Tempat Fasum: lumbung pangan

  • Delegasi Brazil ke Istana tawarkan produk pertanian dan obat generik

    Delegasi Brazil ke Istana tawarkan produk pertanian dan obat generik

    “Kami bertemu ada tim dari Brazil yang mengetahui bagaimana produk-produk pertanian itu bisa murah dan banyak. Jadi, saya datang untuk mendengarkan, dan yang spesifik (kesehatan) dia juga ada ahli di bidang obat-obatan,”

    Jakarta (ANTARA) – Delegasi pengusaha asal Brazil menyambangi Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, untuk bertemu Presiden Prabowo Subianto, yang dalam pertemuan itu didampingi oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Wakil Menteri Pertanian Sudaryono.

    Selepas pertemuan, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi menyebut delegasi asal Brazil itu menawarkan produk-produk dengan harga terjangkau.

    “Kami bertemu ada tim dari Brazil yang mengetahui bagaimana produk-produk pertanian itu bisa murah dan banyak. Jadi, saya datang untuk mendengarkan, dan yang spesifik (kesehatan) dia juga ada ahli di bidang obat-obatan,” kata Menkes Budi Gunadi menjawab pertanyaan ANTARA selepas pertemuan.

    Budi, saat ditanya jenis obat-obatan apa yang ditawarkan, menjawab obat-obat generik.

    “Biar murah,” sambung Budi.

    Di Kompleks Istana Kepresidenan, pertemuan itu berlangsung hampir 2 jam. Budi Gunadi dan Sudaryono keluar dari area arah Istana Merdeka menuju kendaraannya pukul 13.38 WIB, kemudian diikuti dengan rombongan ahli dan pengusaha asal Brazil yang berjumlah enam orang.

    Sektor pertanian menjadi salah satu sorotan dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, mengingat Presiden menargetkan tercapainya swasembada pangan dengan menciptakan lumbung-lumbung pangan di berbagai daerah.

    Presiden Prabowo, dalam salah satu acara peresmian di Jawa Barat bulan lalu (20/1), optimistis target swasembada pangan dapat tercapai sebelum pemerintahannya memasuki tahun ke-4.

    “Swasembada pangan, saya juga gembira. Target yang saya berikan 4 tahun, tetapi saya percaya akan tercapai jauh sebelum tahun ke-4,” kata Presiden Prabowo saat berpidato dalam acara peresmian PLTA Jatigede di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada 20 Januari 2025.

    Dia menyebut jajaran menterinya melaporkan swasembada pangan itu kemungkinan tercapai sebelum tahun ke-2.

    Swasembada pangan, yang merupakan program prioritas pemerintah, saat ini dikerjakan lintas sektor. Program itu melibatkan sejumlah kementerian, dan turut menggandeng TNI dan Polri.

    Dalam mewujudkan swasembada pangan, Kementerian Pertanian menargetkan 2,3 juta hektare lahan dapat digarap menjadi sawah dan perkebunan tanaman pangan. Lahan-lahan yang akan digarap itu terbagi menjadi optimalisasi lahan rawah (oplah), cetak sawah baru, kemudian normalisasi irigasi tersier, primer, dan sekunder daerah yang ada (existing).

    “Target kita oplah 851.000 hektare, cetak sawah 500.000 hektare, kemudian existing di Pulau Jawa terbagi irigasi tersier, sekunder, primer itu 1 juta hektare. Total 2,3 juta hektare,” kata Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman kepada wartawan di Jakarta pada 5 Desember 2024.

    Beberapa lahan baru yang akan dicetak menjadi persawahan di antaranya ada di wilayah timur Indonesia, tepatnya di Kabupaten Merauke, Papua Selatan.

    Tidak hanya menyiapkan lahan, pemerintah juga menyiapkan sistem irigasi, pupuk, dan benih terdistribusi dengan baik ke kelompok-kelompok petani.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

  • Hashim: Sudah Pasti Pertumbuhan Ekonomi 8% Tahun Depan

    Hashim: Sudah Pasti Pertumbuhan Ekonomi 8% Tahun Depan

    Bisnis.com, JAKARTA — Adik Presiden Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, meyakini pemerintah bisa mewujudkan pertumbuhan ekonomi 8% pada tahun depan atau 2026.

    Hashim bahkan mengklaim pertumbuhan ekonomi 8% merupakan angka paling minimal. Menurutnya, berbagai program unggulan pemerintah akan mendorong pertumbuhan ekonomi.

    “Saya semakin optimistis kita akan melampaui 8%. Mungkin bukan tahun ini, tetapi sudah pasti tahun depan,” ujar Hashim dalam acara CNBC Economic Outlook 2025 di Jakarta Pusat, Rabu (26/2/2025).

    Pendiri Arsari Group itu mengaku sudah menerima perhitungan Bappenas terkait efek program makan bergizi gratis (MBG) ke perekonomian. Dia mengaku pertambahan anggaran program MBG menjadi Rp171 triliun pada tahun ini akan menambah pertumbuhan ekonomi 1,9%.

    Alasannya, karena belanja program MBG Rp171 triliun akan masuk ke sektor riil. Hashim meyakini pelaku UMKM, petani, hingga peternak akan menerima manfaatnya karena program MBG memerlukan sayur-sayuran, daging ayam, susu, hingga 82 juta butir telur per hari.

    Tidak hanya itu, dia meyakini program pembangunan tiga juga rumah per tahun juga akan berdampak positif ke pertumbuhan ekonomi. Hashim mengaku sudah berbicara dengan konsultan asing yang tak disebutkan namanya, yang mana mereka memprediksi program 3 juta rumah akan menambah pertumbuhan ekonomi hingga 2%—3%.

    Oleh sebab itu, elite Partai Gerindra itu percaya diri program MBG dan perumahan bisa menambah pertumbuhan ekonomi sekitar 4%. Artinya, jika baseline-nya 5% maka tambahan dari program MBG dan perumahan membuat pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 9%.

    “Tapi oke lah, kita pangkas lagi. Jangan terlalu optimistis. ‘Too good to be true, Hashim, too good for everybody,’ No, it’s not. It’s realistic, tetapi oke. Oke, itu sudah 8%, enggak usah sebut 9%,” ujar Hashim.

    Bahkan, sambungnya, angka tersebut belum mencakup 15 mega proyek yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, ahli yang tidak disebutkan namanya memperkirakan berbagai proyek tersebut akan menambah 1% pertumbuhan ekonomi.

    Lalu, ada program food estate alias lumbung pangan dan konektivitas internet. Hashim mengaku McKinsey sudah melakukan perhitungan, jika pemerintah berhasil menyediakan internet murah dma berkualitas untuk setiap 10% populasi Indonesia maka pertumbuhan ekonomi bisa bertambah 0,7%-1,3% per tahun.

    “Itu sudah 10%—11% [pertumbuhan ekonominya]. So, ini adalah kesempatan bagi kita. Saya semakin optimistis. Kalau ada lagi yang mau debat mengenai angka, kita debat, tetapi kita semakin optimistis,” tutupnya.

    Pengamat Ragu Pertumbuhan Ekonomi 8% Bisa Tercapai 2026

    Sementara itu, Peneliti Departemen Ekonomi Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Riandy Laksono mengaku bingung dengan kepercayaan diri pemerintah bahwa program unggulan seperti makan bergizi gratis bisa mengerek pertumbuhan ekonomi hingga 8%.

    Riandy menjelaskan ekonomi tumbuh apabila terjadi pertumbuhan empat komponen utama yaitu konsumsi rumah tangga, investasi, belanja pemerintah, dan ekspor-impor. Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8%, sambungnya, butuh dorongan yang besar di berbagai komponen tersebut.

    Oleh sebab itu, Riandy menjelaskan bahwa perlu ada stimulus baru. Dia melihat pemerintah menyiapkan stimulus itu dari program makan bergizi, 3 juta rumah, hingga pembentukan BPI Danantara.

    Masalahnya, berbagai program tersebut masih dibiayai oleh anggaran yang sudah ada. Caranya, dengan efisien anggaran dalam APBN sehingga terjadi relokasi uang dari pos satu ke pos lainnya.

    Artinya, komponen belanja pemerintah notabenenya tidak berubah namun cuma realokasi. Dengan demikian, tidak ada stimulus baru.

    “Kedua, belum tentu dengan alokasi yang baru ini, alokasinya lebih menciptakan multiplier [efek penggandaan] yang lebih tinggi,” jelas Riandy dalam media briefing CSIS di Jakarta Pusat, Selasa (25/2/2025).

    Dia mencontohkan Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan efisien anggaran Rp306 triliun untuk belanja perjalanan dinas, infrastruktur padat karya, dan sejenisnya. Kemungkinan, sambungnya, hasil efisiensi tersebut sebagian dialokasikan untuk pembiayaan program makan bergizi.

    Di satu sisi, jasa katering dan sektor pertanian berpotensi terdorong. Di sisi lain, sektor pariwisata yang relatif padat karya juga berpotensi terdampak negatif karena efisien anggaran.

    Lebih lanjut, Prabowo juga menyatakan hasil efisien senilai Rp300 triliun akan dikelola oleh BPI Danantara. Pemerintah ingin Danantara membantu investasi ke sektor yang menjadi perhatian utama pemerintah seperti pangan, energi, hingga hilirisasi.

    Riandy pun melihat Danantara nantinya akan banyak berinvestasi ke industri dalam negeri. Masalahnya, dia khawatir muncul efek crowding out atau berkurangnya investasi sektor swasta di sektor riil karena sudah diambil alih pemerintah.

    “Kalau dia men-crowd out investasi swasta, malah ini akan melemahkan [komponen] investasinya itu sendiri,” jelasnya.

    Bahkan, lanjutnya, jika Danantara memutuskan untuk melakukan investasi di luar negeri maka uang beredar di dalam negeri akan berkurang. Akibatnya, komponen belanja pemerintah atau bahkan komponen konsumsi rumah tangga juga melemah.

    Riandy pun meragukan berbagai program unggulan pemerintahan Prabowo dan pembentukan Danantara belum akan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi lagi. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan masih akan bertahan di kisaran 5%.

    “Agak susah dimasukkan nalar bahwa dengan kondisi seperti ini, growth-nya [pertumbuhannya] bisa lebih kencang, bahkan nambah 2%—3%,” tutupnya.

  • Paripurna, Luthfi-Yasin paparkan roadmap pembangunan Jawa Tengah lima tahun kedepan 

    Paripurna, Luthfi-Yasin paparkan roadmap pembangunan Jawa Tengah lima tahun kedepan 

    Foto: Joko Hendrianto/Radio Elshinta

    Paripurna, Luthfi-Yasin paparkan roadmap pembangunan Jawa Tengah lima tahun kedepan 
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 24 Februari 2025 – 17:36 WIB

    Elshinta.com – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen memaparkan roadmap (peta jalan) pembangunan Jawa Tengah untuk lima tahun ke depan, dalam Rapat Paripurna DPRD Jateng, di Gedung DPRD Provinsi, Jumat (21/2).

    Dalam pidatonya, Ahmad Luthfi-Taj Yasin menyoroti berbagai isu strategis yang menjadi fokus pemerintahannya untuk Masa Jabatan 2025-2030. Mulai dari infrastruktur, ekonomi, pendidikan, hingga kemiskinan ekstrem.

    Penyampaian roadmap oleh Gubernur, diawali dengan pembukaan sidang oleh Ketua DPRD Jateng, Sumanto. Dia membuka rapat dengan ucapan selamat atas pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah yang telah resmi dilantik Presiden pada 20 Februari 2025.

    “Selamat bekerja, semoga mampu ‘ngopeni’ dan ‘nglakoni’ Jateng demi kemajuan provinsi kita ini,” ujarnya, seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Joko Hendrianto.

    Luthfi juga menegaskan bahwa semangat “tepo sliro” menjadi nyawa Jawa Tengah dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk kondisi ekonomi global yang masih lesu.

    Dalam paparannya, ia mengungkapkan, angka kemiskinan ekstrem di Jateng telah turun dari 1,11 persen pada 2023 menjadi 0,89 persen pada 2024. Meski demikian, ia menegaskan upaya pengentasan kemiskinan harus terus berlanjut.

    Selain itu, sektor pendidikan juga menjadi perhatian serius. Saat ini, terdapat 648 sekolah dengan 1.868 ruang kelas yang mengalami kerusakan berat, serta 335.117 anak di Jateng yang masih tidak bersekolah.

    “Ini menjadi pekerjaan rumah besar yang harus segera ditangani,” tegasnya.

    Untuk mengatasi hal tersebut, Pemprov Jateng akan berkolaborasi dengan pemerintah pusat dalam pembangunan infrastruktur pendidikan.

    Terkait infrastruktur jalan, ia mengungkapkan bahwa dari total 2.231,96 km jalan provinsi, sekitar 208,16 km atau 8,56 persen dalam kondisi rusak. Ia memastikan bahwa perbaikan jalan akan menjadi prioritas, terutama menjelang arus mudik lebaran.

    “Jateng adalah sentral Pulau Jawa, sehingga perbaikan jalan harus menjadi prioritas. Kami menargetkan minimal H-14 Lebaran, jalan-jalan yang rusak sudah diperbaiki. Kami juga telah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk percepatan program ini,” jelasnya.

    Selain infrastruktur, ia juga menyoroti permasalahan rumah tidak layak huni serta berbagai aspek sosial yang masih menjadi perhatian pemerintah provinsi.

    Dalam roadmap pembangunan lima tahun ke depan, Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng merinci sejumlah prioritas:

    Pada tahun 2025 :Peningkatan kualitas infrastruktur untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

    Tahun 2026 : Meneguhkan posisi Jateng sebagai lumbung pangan nasional.

    Tahun 2027 : Pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan dan ekonomi syariah sebagai pilar pertumbuhan ekonomi.

    Tahun 2028 : Pemerataan ekonomi berbasis potensi desa dan industri hijau.

    Tahun 2029 : Peningkatan daya saing daerah menuju Jateng yang maju dan berkelanjutan.

    “Kami berkomitmen untuk membawa Jawa Tengah menjadi provinsi yang lebih maju dan sejahtera,” pungkasnya.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Luasan Lahan Padi di Bojonegoro 2025 Ditarget Meningkat 200 Hektare

    Luasan Lahan Padi di Bojonegoro 2025 Ditarget Meningkat 200 Hektare

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur menarget luasan lahan pertanian padi di Kabupaten Bojonegoro meningkat. Pada 2025 ini, Pemkab Bojonegoro ditarget bisa memperluas lahan padi sebesar 200 hektare.

    Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bojonegoro Imam Nur Hamid mengatakan, pada 2024, total area luasan lahan pertanian di kabupaten Bojonegoro mencapai 160.024 hektare, dan seluas 151.998 hektare berhasil panen dengan nilai produksi mencapai 883.114 ton.

    “Pada masa tanam Oktober 2023 sampai September 2024 mencapai 866.915 Ton padi kering giling. Dengan jumlah itu Bojonegoro menempati peringkat ketiga dengan jumlah produksi padi tertinggi di Jawa Timur, setelah Kabupaten Lamongan dan Ngawi,” ujarnya, Senin (24/2/2025).

    Untuk mewujudkan target luasan padi mencapai 200 hektare, Imam menambahkan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bojonegoro akan melakukan beberapa langkah seperti pengecekan dan pembuatan jalur irigasi dari Sungai Bengawan Solo. Mengingat terdapat ratusan desa yang berada di pinggir kawasan sungai terpanjang di pulau Jawa tersebut.

    “Dengan langkah itu diharapkan target tersebut tercapai, sehingga Bojonegoro bisa berkontribusi lebih dalam menjaga ketahanan pangan nasional dan menempatkan sebagai daerah lumbung pangan,” pungkasnya. [lus/beq]

  • Mentan Amran: 8 dari 10 Konglomerat Indonesia Sumber Ekonominya dari Sektor Pertanian – Halaman all

    Mentan Amran: 8 dari 10 Konglomerat Indonesia Sumber Ekonominya dari Sektor Pertanian – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman mendorong lebih banyak anak muda yang menjadi konglomerat dengan menggeluti sektor pertanian.

    “Kalau mau jadi konglomerat masuk pertanian karena peluang ekonomi di sektor pertanian sangatlah besar dan terbuka lebar,” ujar Amran di Jakarta Convention Center, dikutip Minggu (23/2/2025).

    Amran mengatakan, keberhasilan seorang pemimpin di belahan dunia manapun selalu ditentukan oleh sikap dan kebijakannya yang pro terhadap petani dan sektor pangan. 

    Seperti diketahui, Presiden Prabowo Subianto juga memiliki perhatian besar pada sektor pertanian.

    “Karena itu, kalau mau jadi pemimpin negara kita harus peduli kepada petani. Suara petani suara rakyat suara tuhan. Ingat konglomerat Indonesia ada 10. Dan 8 di antaranya dari pertanian. Tidak ada alasan anda tidak eksis ke depan. Semua yang ada hari ini berada di jalan yang benar,” terang Amran.

    Menurut Amran, optimisme kebangkitan pertanian Indonesia harus terus dijaga terutama melalui generasi muda. 

    Dia yakin jika semua anak muda bergerak bukan tidak mungkin Indonesia dalam waktu 10 tahun mampu menjadi negara super power.

    “Harus ada optimisme terhadap capaian kita menjadikan Indonesia emas, bahkan kita bisa rebut dalam waktu cepat. Kalau bapak sepakat kita bisa guncang dunia 5 sampai 10 tahun ke depan. Mau sukses? mulailah dari mimpi besar, kemudian konsisten dan jangan lupa untuk menekuni,” katanya

    Amran berujar saat ini pemerintah tengah bekerja keras mewujudkan swasembada dengan membangun program strategis nasional seperti cetak sawah dan juga optimasi lahan atau Oplah.

    “Dan kita bersyukur karena stok kita tahun ini sebelum Ramadan merupakan yang terbanyak. Ke depan kami akan merancang indonesia lumbung pangan dunia,” tutur Amran.

     

  • Pemuda Tani Pede RI akan jadi Lumbung Pangan bagi Dunia

    Pemuda Tani Pede RI akan jadi Lumbung Pangan bagi Dunia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemuda Tani optimis Indonesia tidak hanya akan mencapai swasembada pangan, tetapi juga berpotensi menjadi lumbung pangan dunia. Optimisme tersebut disampaikan oleh Ketua Umum DPP Pemuda Tani Budisatrio Djiwandono dalam acara pembukaan Sekolah Tani Muda II di The Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Jumat (21/2/2025).

    “Kita bisa bersama-sama mewujudkan cita-cita agar Indonesia berdiri di atas kaki sendiri di urusan pangan. Agar Indonesia bukan cuma nanti akan memproduksi pangan untuk bangsa Indonesia sendiri, tapi akan menjadi lumbung pangan bagi dunia,” ujarnya dalam keterangan tertulis.

    Ia menambahkan bahwa keterlibatan seluruh lapisan masyarakat, terutama para pemuda, sangat penting guna mendukung program swasembada pangan pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Hal tersebut juga demi mewujudkan Indonesia Emas 2045, khususnya bidang pertanian.

    Budi pun menyoroti tantangan regenerasi di sektor pertanian. Mayoritas petani di Indonesia saat ini berusia di atas 50 tahun, sehingga peran serta generasi muda menjadi kunci untuk keberlanjutan produksi pangan di masa depan.

    “Kalau tidak ada anak-anak muda yang mau terjun ke dunia pertanian, siapa yang akan memproduksi pangan? Siapa yang akan mengurusi urusan perut untuk kita semua dan untuk cucu dan anak-anak Indonesia ke depan?,” katanya.

    Budi juga menyoroti potensi besar yang dimiliki oleh sektor pertanian Indonesia. Menurutnya, setiap daerah memiliki keunggulan dan potensi yang jika dikelola bersama, akan memperkuat posisi Indonesia dalam kancah pangan global.

    “Kita bahu-membahu, kita bantu satu sama lain, kita majukan, kita berkiprah, kita besarkan sektor pertanian ini. Karena saya yakin masa depan Indonesia akan bangkit, Indonesia akan maju. Indonesia Emas 2045 akan terwujudkan kalau dunia pertanian juga bisa maju teman-teman sekalian,” jelasnya.

    Dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi, Pemuda Tani optimis peran serta pemuda dapat mendorong Indonesia menuju kemandirian pangan sekaligus menjadi lumbung pangan bagi dunia.

    Artikel selengkapnya >>> Klik di sini

    (miq/miq)

  • Harta Kekayaan Ony Anwar Harsono, Anak Eks Bupati yang 2 Kali Jadi Bupati Ngawi, Dulunya Pengusaha

    Harta Kekayaan Ony Anwar Harsono, Anak Eks Bupati yang 2 Kali Jadi Bupati Ngawi, Dulunya Pengusaha

    TRIBUNJATIM.COM – Inilah sosok Ony Anwar Harsono, anak mantan Bupati yang dua kali menjadi Bupati Ngawi.

    Ony Anwar Harsono telah resmi dilantik sebagai Bupati Ngawi.

    Bupati terpilih Kabupaten Ngawi, Ony Anwar Harsono, dilantik Presiden Prabowo Subianto di Jakarta, Kamis (20/2/2025).

    Ony Anwar Harsono bersama pasangannya, Dwi Rianto Jatmiko, ditetapkan sebagai pemenang Pilkada Serentak 2024 berdasarkan hasil rekapitulasi suara KPU Kabupaten Ngawi.

    Keduanya berhasil meraih kemenangan mutlak dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 dengan mengalahkan kotak kosong.

    Paslon yang akrab disapa Ony-Antok menang telak melawan kotak kosong pada Pilkada lalu.

    Dari penghitungan suara sah, keduanya memeroleh 409.499 suara atau 94,08 persen dari total suara sah.

    Saat berkontestasi di Pilkada Serentak pada 27 November 2024, Ony-Antok diusung oleh 12 partai politik di Kabupaten Ngawi.

    Partai-partai yang mengusung dan mendukung mereka adalah PDI Perjuangan, PKB, Partai Golkar, Partai Gerindra, PKS, PAN, Hanura, Partai Demokrat, Partai Nasdem, Partai Perindo, PPP, dan Partai Gelora.

    Ony lahir di Ngawi pada 15 Desember 1979. Sebelum aktif terjun ke dunia politik, Ony memiliki latar belakang sebagai pengusaha.

    Tak hanya itu, Ony merupakan anak kandung Harsono, Bupati Ngawi yang menjabat pada tahun 2000–2010.

    Ibarat buah jatuh tak jauh dari pohonnya, karier dunia politik suami Ana Mursydia ini senasib dengan orangtuanya.

    Ony terpilih untuk kedua kalinya sebagai Bupati Ngawi periode 2025-2030.

    BUPATI NGAWI – Ony Anwar Harsono resmi dilantik sebagai Bupati Ngawi untuk periode 2025-2030. Pelantikan dilakukan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2/2025). (Instagram/masonyanwar)

    Sebelum menjadi Bupati periode 2019-2024, Ony pernah menjabat dua kali sebagai Wakil Bupati Ngawi mendampingi Bupati Ngawi, Budi Sulistyono, mulai 2010-2021.

    Setelah terpilih menjadi Bupati Ngawi untuk kedua kalinya, Ony mengaku akan mewujudkan janji kampanyenya untuk menjadikan Kabupaten Ngawi sebagai lumbung pangan nasional.

    Oleh karena itu, sektor ketahanan pangan akan menjadi prioritas dalam pembangunan ke depan.

    “Sekarang bagaimana menata ketahanan pangan dan Ngawi masih menjadi lumbung pangan.”

    “Dengan kondisi itu, maka akan berdampak hadirnya investasi di Kabupaten Ngawi sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi,” kata Ony, Rabu (12/2/2025) lalu.

    Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK pada 31 Desember 2023, Ony Anwar Harsono memiliki kekayaan Rp 57.763.011.000.

    Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

  • Khofifah Fokus Urus Ketahanan Pangan di Periode Kedua Pimpin Jatim

    Khofifah Fokus Urus Ketahanan Pangan di Periode Kedua Pimpin Jatim

    Bisnis.com, JAKARTA — Khofifah Indar Parawansa akan memfokuskan kepada program ketahanan pangan pada masa jabatan keduanya sebagai Gubernur Jawa Timur 2025-2030.

    Khofifah pun melanjutkan periode kedua pemerintahannya dengan wakil gubernur yang sama, yaitu Emil Dardak. Dia menyebut pemerintahannya untuk lima tahun ke depan akan fokus pada program prioritas Presiden Prabowo Subianto. 

    Dia menyebut salah satu arahan prioritas Prabowo yang diminta agar dilaksanakan di Jawa Timur adalah soal ketahanan pangan. 

    “Saya ingin sampaikan bahwa kalau Jawa Timur sudah pada upaya untuk membangun kedaulatan pangan. Karena memang kita sudah lumbung pangan. Nah yang sudah lumbung pangan ini harus punya target secara lebih signifikan,” ungkap Khofifah di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2/2025). 

    Khofifah memerinci beberapa isu yang menjadi perhatiannya seperti kenaikan produksi pada di Jawa Timur, produksi daging hingga telur. 

    “Kira-kira target maksimal yang bisa kita lakukan kenaikan untuk sektor pangan itu berapa persen. Nanti kawan-kawan nunggu rapat koordinasi siang hari ini,” ucapnya. 

    Adapun untuk target terdekat pemerintahannya, atau dalam kurun waktu 100 hari, mantan Menteri Sosial itu menargetkan perincian efisiensi anggaran pemerintahan serta persiapan menyambut Ramadan dan Idulfitri. 

    Khofifah mengatakan, efisiensi anggaran yang akan didorong dipastikan tidak memengaruhi kinerja pemerintah provinsi. 

    Adapun beberapa indikator keberhasilan pemerintahannya dalam hal persiapan Ramadan meliputi harga sembako hingga adanya fasilitas mudik gratis. 

    “Untuk bisa melihat bahwa efisiensi anggaran tidak boleh mengganggu kinerja Pemprov. Terutama bansos tidak boleh dipotong, layanan-layanan publik tidak boleh dikurangi,” katanya. 

  • Lanud Abdulrachman Saleh kelola lahan 25 hektare jadi kebun jagung

    Lanud Abdulrachman Saleh kelola lahan 25 hektare jadi kebun jagung

    “Saya perintahkan Pangdam untuk mengelola lahan-lahan tidur, dan menanam seperti kangkung, kemudian juga (budi daya) ikan, lele, dan ayam petelur, dan nantinya hasilnya digunakan untuk mendukung program makan bergizi,”

    Jakarta (ANTARA) – Jajaran TNI AU di Lanud Abdulrachman Saleh memanfaatkan lahan seluas 25 hektare di Malang, Jawa Timur, menjadi kebun jagung demi mendukung program ketahanan pangan pemerintah, Selasa.

    Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Ardi Syahri saat dikonfirmasi mengatakan kegiatan sesuai dengan instruksi Kepala Staf TNI Angkatan Udara, Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono untuk mengelola lahan tidur sekitar lanud menjadi lumbung pangan.

    Dalam siaran pers tersebut, dijelaskan bahwa lahan itu dikelola kelompok tani setempat dan personel TNI AU dari mulai proses pembibitan, perawatan sehari-hari hingga panen.

    Nantinya, hasil dari kebun akan dikelola TNI AU agar bisa dimanfaatkan warga yang tinggal di sekitar lahan.

    “Kami berharap hasil panen nantinya tidak hanya mendukung ketahanan pangan nasional, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan petani serta masyarakat sekitar,” kata Kepala Dinas Potensi Dirgantara (Kadispotdirga) Lanud Abdulrachman Saleh Kolonel Pom Koonst Donnel Soriton dalam siaran pers tersebut.

    Tidak hanya untuk masyarakat setempat, dia mengatakan hasil perkebunan tersebut juga dapat digunakan untuk kebutuhan bahan pangan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

    Dengan adanya upaya ini, Donnel berharap jajarannya dapat membantu pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan di daerah.

    Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto telah memerintahkan seluruh jajarannya agar menggunakan bahan pangan hasil perkebunan yang ditanam di wilayah untuk kebutuhan MBG.

    “Saya perintahkan Pangdam untuk mengelola lahan-lahan tidur, dan menanam seperti kangkung, kemudian juga (budi daya) ikan, lele, dan ayam petelur, dan nantinya hasilnya digunakan untuk mendukung program makan bergizi,” kata Agus saat ditemui awak media setelah mengadakan rapat pimpinan (rapim) TNI-Polri di Jakarta Selatan (30/1).

    Agus menjelaskan, selama ini pihaknya telah memanfaatkan banyak lahan tidur di wilayah untuk ditanami sayuran dan buah-buahan.

    Pihaknya juga merangkul masyarakat untuk ikut bercocok tanam dan memberikan hasil taninya untuk kebutuhan personel dan masyarakat setempat.

    Kekinian, TNI juga dilibatkan dalam pendistribusian MBG. Agus memastikan sayur dan buah-buahan yang pihaknya produksi berkualitas tinggi sehingga layak untuk menjadi bahan pangan MBG.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pemerintah Alokasikan Anggaran Hukum dan Hankam Rp376,4 Triliun, Lebih Tinggi dari Kesehatan – Halaman all

    Pemerintah Alokasikan Anggaran Hukum dan Hankam Rp376,4 Triliun, Lebih Tinggi dari Kesehatan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah mengalokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 untuk sektor hukum dan hankam sebesar Rp 376,4 triliun, lebih besar dari kesehatan sebesar Rp 218,5 triliun.

    Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional Parjiono menjelaskan bahwa pada tahun ini, defisit anggaran akan dijaga dalam batas aman sebesar 2,53 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).

    Lalu, postur APBN terdiri atas penerimaan sebesar Rp 3.005,1 triliun dan belanja negara sebesar Rp 3.621,3 triliun.

    “Pemerintah berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan anggaran berbagai prioritas penting yang mendukung pertumbuhan ekonomi, pembangunan, dan kesejahteraan,” kata Parjiono dalam acara Economic Outlook 2025 di Kempinski Grand Ballroom, Jakarta Pusat, Selasa (18/2/2025).

    Pada tahun ini, pemerintah mengalokasikan Rp 724,3 triliun untuk sektor pendidikan.

    Berdasarkan bahan paparan Parjiono, anggaran digunakan untuk peningkatan akses dan kualitas pendidikan, antara lain PIP, KIP Kuliah, BOS, BOS Paud, dan beasiswa (LPDP).

    Lalu, pemberian makan bergizi anak sekolah, renovasi sekolah, dan pembangunan sekolah unggulan.

    Kemudian, penguatan link & match dengan pasar kerja, yaitu vokasi dan sertifikasi.

    Berikutnya, anggaran untuk kesehatan dialokasikan sebesar Rp 218,5 triliun.

    Anggaran digunakan untuk upaya promotif dan preventif, percepatan penurunan stunting, dan penurunan kasus TBC.

    Lalu, pembangunan rumah sakit berkualitas, pemeriksaan kesehatan gratis, dan efektivitas program JKN.

    Kemudian, penguatan teknologi dan kemandirian farmasi serta sistem kesehatan yang handal.

    Berikutnya, anggaran untuk perlindungan sosial dialokasikan sebesar Rp 503,2 triliun.

    Anggaran digunakan untuk melanjutkan perlinsos, di antaranya PKH, Kartu Sembako, PIP, dan KIP Kuliah.

    Lalu, sinergi dan integrasi perlinsos dengan kartu kesejahteraan.

    Kemudian, penguatan perlinsos sepanjang hayat dan graduasi dari kemiskinan seperti perlinsos yang berbasis pemberdayaan.

    Berikutnya, anggaran untuk ketahanan pangan dialokasikan sebesar Rp 144,6 triliun.

    Anggaran digunakan untuk intensifikasi dan ekstensifikasi lahan pertanian, penguatan sarpras dan infrastruktur pertanian seperti bendungan dan irigasi.

    Lalu, untuk lumbung pangan dan peningkatan akses pembiayan petani, serta penguatan cadangan pangan nasional.

    Terakhir, anggaran dialokasikan untuk hukum dan hankam sebesar Rp 376,4 triliun.

    Anggaran dialokasikan untuk modernisasi alutsista/almatsus, alpalhankam, penguatan TIK dari ancaman siber, peningkatan kemampuan industri strategis, serta dukungan operasional hukum dan hankam.