Tempat Fasum: Kebun Raya Bogor

  • 1,6 juta wisatawan kunjungi Jabar selama libur Lebaran 2025

    1,6 juta wisatawan kunjungi Jabar selama libur Lebaran 2025

    Paling banyak H+1 Lebaran 2025 karena banyak masyarakat memutuskan berwisata setelah silaturahmi dan ziarah ke makam keluarga

    Bandung (ANTARA) – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat mencatat secara total ada 1.611.404 wisatawan yang mengunjungi Jawa Barat selama periode libur Lebaran 2025.

    “Dari pantauan H-3 sampai H+7 Lebaran 2025, dari total 126 daya tarik wisata (DTW) di 27 kabupaten/kota di Jabar tercatat ada 1.611.404 wisatawan selama masa pemantauan,” kata Kepala Disparbud Jabar Iendra Sofyan dalam pesan singkat kepada ANTARA di Bandung, Kamis.

    Iendra mengungkapkan dari pantauan 28 Maret sampai 7 April 2025, puncak kunjungan terjadi pada tanggal 2 April 2025 atau H+1 Lebaran dengan 357.638 jiwa dalam sehari.

    “Paling banyak H+1 Lebaran 2025 karena banyak masyarakat yang memutuskan berwisata setelah silaturahmi dan ziarah ke makam keluarganya,” ujarnya.

    Dalam data Disparbud Jabar, kunjungan wisatawan di atas 60 ribu orang di periode Lebaran 2025 juga terjadi pada H+2 Lebaran (3/4) dengan 314.281 jiwa, Hari kedua Lebaran (1/4) dengan 267.932 orang, H+3 Lebaran (4/4) dengan 204.096 orang, H+4 Lebaran (5/4) dengan 179.390 orang, dan H+6 Lebaran (6/4) dengan 124.386 orang berkunjung ke 126 destinasi wisata di Jawa Barat.

    Total kunjungan tertinggi di Jawa Barat selama periode Lebaran 2025, lanjut Iendra, terdapat di Masjid Al-Jabbar Bandung dengan 229.097 orang, yang disusul oleh Pantai Pangandaran dengan 194.813 orang, lalu Kebun Raya Bogor (64.700), Taman Safari (64.299), Pantai Batukaras (55.917), Kejawanan Cirebon (45.976), Pantai Batuhiu (44.866), Agrowisata Gunung Mas (40.336), Kawah Putih (37.067), dan Taman Herbal Insani Depok (35.752) sebagai 10 destinasi terfavorit.

    “Rata-rata kunjungan dari 10 DTW tertinggi selama periode libur Lebaran 2025 sebanyak 81.282 per hari,” ucapnya.

    Jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2024, tambah Iendra, total kunjungan dengan periode pemantauan yang sama yakni H-3 sampai H+3 lebaran dengan mengesampingkan hari H lebaran, mengalami kenaikan signifikan.

    “Ini sangat signifikan, total kunjungan wisatawan pada 2024 sebanyak 575.093 jiwa dan di periode yang sama pada 2025 tercatat ada 1.046.794 orang wisatawan berkunjung ke destinasi kita,” tutur Iendra.

    Sebelumnya, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memprediksi perputaran uang pada momentum libur Idul Fitri 1446 H/Lebaran 2025 turun seiring dengan turunnya jumlah pemudik tahun ini.

    Hal itu berdasarkan hasil survei yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan hingga akademisi yang menyatakan jumlah pemudik Lebaran 2025 diperkirakan 146,48 juta orang atau sekitar 52 persen dari penduduk Indonesia, turun 24 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai 193,6 juta pemudik.

    “Jika tahun lalu asumsi perputaran uang selama Idul Fitri 2024 mencapai Rp157,3 triliun, maka asumsi perputaran uang libur Idul Fitri 2025 diprediksi mencapai Rp137,9 triliun,” kata Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Otonomi Daerah Sarman Simanjorang dalam keterangan di Jakarta, Selasa (18/3).

    Sarman menuturkan, prediksi tersebut dihitung dari jumlah pemudik tahun ini sejumlah 146,48 juta orang atau setara dengan 36,26 juta keluarga dengan asumsi setiap keluarga beranggotakan empat orang.

    Jika rata-rata keluarga membawa uang sebesar Rp3,75 juta, atau naik 10 persen dari tahun lalu, maka potensi perputaran uang diprediksi sebesar Rp137,9 triliun. Jumlah ini masih berpotensi naik lantaran hitungannya dari skala minimal dan moderat.

    “Jika per keluarga membawa rata-rata Rp4 juta, maka potensi perputaran bisa mencapai Rp145 triliun, sehingga potensi perputaran di kisaran Rp137 triliun hingga Rp145 triliun,” katanya.

    Pewarta: Ricky Prayoga
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Menenun tekstil hijau dari serat randu

    Menenun tekstil hijau dari serat randu

    Ilustrasi -Pengunjung berlarian di antara serat kapas dari pohon kapuk randu (Ceiba pentandra) yang berguguran dirumput di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat. . ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/hp.

    Menenun tekstil hijau dari serat randu
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 07 April 2025 – 16:37 WIB

    Elshinta.com – Industri tekstil dan fesyen global saat ini berada di persimpangan jalan. Di satu sisi, sektor ini menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi dunia. Namun, di sisi lain, industri ini turut menyumbang sekitar 10 persen emisi karbon global dan mengonsumsi sekitar 93 miliar meter kubik air setiap tahun.

    Bahan baku konvensional seperti kapas dan poliester mulai dipertanyakan karena jejak ekologisnya yang tinggi. Dalam menghadapi krisis iklim yang semakin mendesak, dunia memerlukan alternatif serat alami yang lebih berkelanjutan.

    Di sinilah serat randu (kapuk), yang sempat terlupakan, kembali menawarkan secercah harapan. Pohon randu (Ceiba pentandra), yang dahulu menjadi kebanggaan tanah Jawa, menghasilkan serat kapuk yang ringan, tahan air, dan dapat terurai secara hayati (biodegradable).

    Sayangnya, selama beberapa dekade, kapuk hanya dimanfaatkan sebagai bahan isian untuk kasur dan bantal, sehingga potensinya belum tergarap secara optimal. Kini, berkat kemajuan teknologi, serat kapuk dapat diolah menjadi bahan tekstil ramah lingkungan yang menjanjikan.

    Bagi Indonesia, ini merupakan peluang emas untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor kapas dan mengambil peran kepemimpinan dalam pasar global melalui produk-produk berkelanjutan yang berbasis pada sumber daya lokal.

    Potensi ekonomi

    Indonesia pernah menjadi raja kapuk dunia. Pada 1930-an, Jawa memasok 85 persen kebutuhan kapuk global. Namun, sejak 2000-an, popularitas kapuk merosot akibat gempuran busa sintetis dan kapas transgenik.

    Inovasi dan kebutuhan akan produk ramah lingkungan serta tren pasar tekstil hijau organik membalikkan keadaan dan membangkitkan kembali permintaan bahan kapuk alami. Sepanjang 2022, ekspor kapuk Indonesia melalui Pelabuhan Tanjung Emas Semarang saja mencapai 5 ribu ton (senilai Rp60 miliar), dengan India sebagai pembeli terbesar.​

    Yang menarik, kapuk tak lagi sekadar bahan kasur dan bantal. Industri elektronik memanfaatkannya sebagai isolator panas, sementara pasar tekstil hijau global membuka pintu lebar. Apalagi, kapuk dapat tumbuh di lahan kering marginal dan termasuk tanaman tahunan, yang sangat sesuai dengan 24 juta hektar lahan kering di Indonesia yang belum dimanfaatkan optimal.​

    Di sisi hilir, substitusi kapuk untuk kapas bisa mengurangi impor bahan baku tekstil Indonesia yang mencapai 900 ribu ton per tahun. Bayangkan jika 10 persen dari angka itu digantikan kapuk, devisa triliunan rupiah dapat dihemat, sambil menciptakan lapangan kerja dari hulu ke hilir.​

    Serat kapuk secara alamiah memiliki karakteristik yang pendek, licin, dan rapuh membuatnya sulit dipintal menjadi benang. Secara mikroskopis, permukaannya yang halus akibat lapisan lilin alami mengurangi daya lekat antar-serat. Kekuatan tariknya pun rendah, hanya sepertiga dari kapas.​

    Namun, melalui penelitian didapat bahwa perlakuan alkali dapat menghilangkan lignin dan lilin pada serat kapuk, meningkatkan kekasaran permukaan sehingga lebih mudah dipintal.

    Solusi lain adalah pencampuran dengan serat lain. Sebuah perusahaan Kanada misalnya, menciptakan kaos dari campuran 30 persen kapuk dan 70 persen kapas organik. Kombinasi ini tidak hanya memperkuat benang, tetapi juga menghemat 3 ribu liter air untuk produksi empat kaos, sebuah terobosan di industri yang boros air.​

    Inovasi teknologi juga datang dari sebuah perusahaan rintisan yang mendirikan pabrik pengolahan kapuk di Indonesia. Dengan mesin pemintalan canggih, mereka menghasilkan benang berkualitas tinggi yang diekspor ke pasar global. Selain itu, teknik needle punching untuk membuat kain non-anyam (felt) mulai diadopsi, membuka peluang aplikasi baru seperti material insulasi atau alas kaki ramah lingkungan.​

    Kebangkitan randu

    Balai Perakitan Tanaman Pemanis dan Serat yang dulu bernama Balittas (Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat (Balittas) memiliki peran strategis dalam konservasi dan pengembangan plasma nutfah tanaman serat, termasuk randu.

    Upaya Balittas meliputi rejuvinasi, konservasi lapang, dan konservasi in vitro untuk mencegah erosi genetik tanaman randu yang tak terhindarkan akibat faktor alam maupun aktivitas manusia. Selain itu, Balittas melakukan karakterisasi dan evaluasi terhadap koleksi plasma nutfah randu untuk mengidentifikasi potensi genetik yang dapat dimanfaatkan dalam program pemuliaan tanaman.

    Kebun Percobaan (KP) Muktiharjo yang dikelola Balittas memegang peran penting dalam konservasi dan pengembangan plasma nutfah randu di Indonesia. Sebagai sentra plasma nutfah randu terbesar dan terlengkap di Asia Tenggara, KP Muktiharjo memiliki 157 aksesi randu yang dikumpulkan dari berbagai daerah. Koleksi ini menjadi sumber genetik berharga untuk program pemuliaan dan adaptasi randu terhadap berbagai kondisi lingkungan. ​

    Balittas telah melepas beberapa varietas unggul kapuk hasil pemuliaan, seperti Muktiharjo 1 (MH1), Muktiharjo 2 (MH2), MH3, MH4 dan Togo B dari tipe Karibia yang sesuai untuk usaha tani monokultur pada tahun 2006. Varietas-varietas ini dikembangkan melalui seleksi klon-klon potensial yang menunjukkan produktivitas lebih tinggi dan adaptasi baik terhadap kondisi lokal.

    Di tingkat komunitas, Desa Karaban di Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati, merupakan contoh nyata revitalisasi industri kapuk. Desa ini dikenal sebagai pusat pengolahan kapuk terbesar di Indonesia, dengan sekitar 30 pengusaha skala besar dan 400 pengusaha skala kecil yang bergerak dalam produksi kasur, bantal, dan guling berbahan dasar kapuk. Produk-produk ini tidak hanya dipasarkan di dalam negeri, tetapi juga diekspor ke luar Jawa, seperti Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi.

    Salah satu pengusaha di Desa Karaban, Kusno, mengungkapkan bahwa bahan baku kapuk sebagian besar didatangkan dari Jawa Timur dan luar Jawa, dengan harga mencapai Rp18.500 per kilogram. Meskipun menghadapi tantangan dalam pemasaran akibat fluktuasi pasar, produksi kapuk tetap berjalan. Pengusaha lain, Turi, menambahkan bahwa produk olahan kapuk seperti kasur dan bantal memiliki permintaan stabil, terutama dari luar Jawa. ​

    Namun, industri kapuk di Desa Karaban menghadapi tantangan serius terkait ketersediaan bahan baku. Dari 700 ribu pohon kapuk randu di Pati, 30 persen telah ditebang untuk berbagai alasan, termasuk pengembangan infrastruktur dan pemanfaatan kayu. Jika tren ini berlanjut, dalam lima tahun ke depan industri kapuk di desa tersebut terancam punah, mengingat sekitar 5.000 tenaga kerja produktif bergantung pada sektor ini.

    Dengan dukungan riset yang berkelanjutan, pengembangan varietas unggul, serta sinergi antara pemerintah, institusi penelitian, dan pelaku industri, kapuk randu memiliki potensi besar untuk kembali menjadi komoditas unggulan Indonesia.

    Langkah-langkah strategis ini diharapkan mampu membangkitkan kembali kejayaan kapuk, memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat, dan mendukung tumbuhnya industri tekstil hijau yang berkelanjutan.

    Implementasi hasil-hasil penelitian di lapangan secara tepat dan terarah menjadi kunci dalam mempercepat transformasi kapuk randu dari bahan tradisional menjadi bahan baku tekstil masa depan. Indonesia memiliki peluang besar untuk menenun kembali harapan industri tekstil hijau melalui pemanfaatan serat randu yang ramah lingkungan dan berbasis kearifan lokal.

    *) Kuntoro Boga Andri adalah Kepala Pusat Badan Perakitan dan Modernisasi Pertanian (BRMP) Perkebunan, Kementerian Pertanian

    Sumber : Antara

  • JRP Insurance Hadir Berikan Perlindungan di Destinasi Wisata

    JRP Insurance Hadir Berikan Perlindungan di Destinasi Wisata

    Bisnis.com, YOGYAKARTA – Mendukung kelancaran dan keamanan mudik Lebaran 2025, PT Jasaraharja Putera atau JRP Insurance tahun ini kembali menghadirkan asuransi perlindungan di tempat wisata dengan menjalin kerja sama bersama 616 destinasi wisata di Indonesia.

    Direktur Utama JRP Insurance, Abdul Haris menegaskan bahwa JRP Insurance terus berkomitmen untuk memberikan perlindungan yang komprehensif dan menyeluruh dalam rangka kenyamanan mudik dan libur Lebaran.

    “Melalui kerja sama dengan berbagai pengelola tempat wisata, JRP Insurance menghadirkan JRP-Aman (Asuransi Mudik Lebaran), yang memberikan asuransi public liability guna melindungi pengunjung dari risiko kecelakaan di area wisata,” kata Abdul Haris kepada Bisnis, dikutip Kamis (3/3/2025).

    Contoh komitmen JRP Insurance dalam memberikan perlindungan asuransi pada wisawatan adalah pada peristiwa kecelakaan laut yang terjadi di Pantai Parangtritis, Bantul, Yogyakarta pada Jumat 4 April 2025.

    Abdul Haris menjelaskan, PT Jasaraharja Putera berkomitmen untuk memberikan santunan asuransi kepada ahli waris korban kecelakaan laut tersebut. Kejadian tragis tersebut melibatkan tiga wisatawan yang terseret ombak saat bermain di area rip current sekitar pukul 10.00 WIB. 

    Ketiga wisatawan yang menjadi korban, yakni Abdul Ansori Erare (19), Alloisius Juniar Jati Harjanto (22) dan Andreas Julian Pranata Putra (18). Setidaknya sampai berita ini ditulis, telah dikonfirmasi bahwa dua korban berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat sementara satu korban atas nama Andreas Julian Pranata Putra masih dalam proses pencarian oleh tim SAR gabungan.

    Sebagai bentuk perlindungan kepada masyarakat, lanjut Abdul Haris, PT Jasaraharja Putera menyerahkan santunan asuransi kepada para korban. Sesuai ketentuan, korban luka-luka mendapatkan santunan maksimal Rp7 juta untuk biaya perawatan dan apabila terjadi korban meninggal dunia santunan sebesar Rp25 juta akan diberikan kepada ahli waris. 

    “Kami turut prihatin atas musibah yang terjadi di Pantai Parangtritis. Santunan ini merupakan wujud nyata komitmen Jasaraharja Putera dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban para korban dan keluarga,” ungkapnya. 

    Sementara itu, Branch Manager PT Jasaraharja Putera Yogyakarta, Wahyu Ariwigati, mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait untuk mempercepat proses administrasi penyerahan santunan.

    “Kami berupaya memastikan proses ini berjalan cepat dan lancar, sebagai bentuk tanggung jawab kami dalam melindungi para wisatawan,” ujarnya. 

    Sebagai informasi, perlindungan asuransi public liability di tempat wisata yang disediakan JRP Insurance ini kencakup perlindungan meninggal dunia akibat kecelakaan, cacat tetap akibat kecelakaan, serta biaya perawatan yang terjadi di lokasi wisata.

    Beberapa tempat wisata yang telah bekerja sama dengan JRP Insurance antara lain Taman Wisata Candi Borobudur, Candi Prambanan, Candi Ratu Boko, Taman Mini Indonesia Indah, Taman Safari Indonesia Group, Kebun Raya Bogor, Jawa Timur Park dan berbagai tempat wisata lainnya.

  • H+6 Lebaran, Pengunjung Kebun Raya Bogor Diprediksi Tembus 10.000 Orang
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 April 2025

    H+6 Lebaran, Pengunjung Kebun Raya Bogor Diprediksi Tembus 10.000 Orang Megapolitan 6 April 2025

    H+6 Lebaran, Pengunjung Kebun Raya Bogor Diprediksi Tembus 10.000 Orang
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com 
    – Jumlah pengunjung
    Kebun Raya Bogor
    terus mengalami lonjakan pada masa libur
    Lebaran
    2025.
    Memasuki H+6 Lebaran, Minggu (6/4/2025), pihak pengelola memprediksi angka kunjungan bisa menembus 10.000 orang dalam sehari.
    “Jumlah pengunjung tiap harinya bervariasi, kenaikan pengunjung terlihat sejak hari kedua Lebaran. Rata-rata pengujung mencapai 7.000, diprediksi hari ini bisa mencapai 10.000 (orang),” ujar General Manager Corporate Communication PT Mitra Natura Raya, Zaenal Arifin kepada Kompas.com, Minggu (6/4/2025).
    Pantauan
    Kompas.com
    di lokasi, pengunjung tampak memenuhi pintu masuk Kebun Raya
    Bogor
    .
    Banyak pengunjung datang bersama keluarga dan kerabat, membawa perlengkapan seperti tikar, stroller,
    goodie bag
    berisi makanan dan minuman.
    Memasuki area Kebun Raya, beberapa pengunjung ada yang memilih berjalan kaki menikmati rindangnya pepohonan, berkeliling dengan sepeda listrik maupun sepeda biasa yang disediakan pengelola.
    Di sejumlah titik, tampak keluarga yang menggelar tikar dan menikmati bekal di bawah rindangnya pohon.
    Petugas yang berjaga pun aktif mengingatkan wisatawan untuk tetap waspada.
    “Selalu berhati-hati dan jangan berteduh di bawah pohon jika hujan turun,” teriak salah satu petugas.
    Guna mengantisipasi lonjakan pengunjung, pihak pengelola menambah jumlah loket dan akses masuk.
    “Kami menyediakan loket tambahan. Kini total loket ada 10 dari dua loket sebelumnya. Pembeli tiket pun hanya perwakilan kita atur sedemikian rupa agar tidak terjadi penumpukan,” kata pihak pengelola, Zaenal.
    Selain itu, akses masuk melalui Pintu 4 yang sebelumnya tidak dibuka, kini difungsikan untuk mengurai antrean di pintu utama.
    “Penambahan akses masuk di pintu 4 dekat IPB (Instut Pertanian Bogor) sangat efektif menguraikan penumpukan di pintu utama, ini adalah bagian dari peningkatan pelayanan publik yang kami lakukan,” ungkap Zaenal.
    Terkait parkir, pengelola bekerja sama dengan beberapa lokasi sekitar Kebun Raya, salah satunya Lippo Mall Kebun Raya untuk parkir mobil.
    Sementara untuk kendaraan roda dua, area parkir tersedia di dalam kawasan Kebun Raya.
    “Kami bekerja sama dengan beberapa tempat disekitar kebun raya, salah satu lippo mall keboen raya, untuk parkir mobil. Sementara untuk parkir motor, ada di dalam kebun,” ujar Zaenal.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Stasiun Bogor Dipadati Penumpang di H+6 Lebaran

    Stasiun Bogor Dipadati Penumpang di H+6 Lebaran

    Bogor

    Stasiun Bogor menjadi stasiun yang ramai selama masa libur Lebaran 2025. Stasiun Bogor dipadati warga siang ini.

    Pantauan detikcom di lokasi, Minggu (6/3/2025), terlihat penumpang yang baru turun dari kereta tampak memadati Stasiun. Selain itu, terlihat juga penumpang yang akan menaiki kereta.

    Sedangkan para penumpang lain tampak berlalu lalang di Stasiun Bogor. Beberapa diantara mereka terlihat membawa barang bawaan yang cukup banyak.

    Petugas stasiun tampak mengarahkan para penumpang yang akan keluar dari Stasiun Bogor untuk melalui pintu barat. Sedangkan pintu timur hanya melayani penumpang yang akan masuk ke Stasiun Bogor.

    Seorang penumpang, Mela (34) mengaku sengaja datang dari Depok ke Bogor bersama keluarganya. Mela mengatakan dirinya akan berlibur ke Kebun Raya Bogor.

    “Mau ke Kebun Raya Bogor. Karena dekat aja ke sana (Kebun Raya) jadi mending ke sana, nggak macet juga,” kata Mela.

    Sementara itu, Lani (28) merupakan warga Bogor yang hendak berlibur ke Ragunan, Jakarta Selatan. Lani mengaku kunjungannya ke Ragunan merupakan kegiatan rutin setiap libur lebaran.

    “Sama keluarga, anak, mama, bibi, udah sering tiap lebaran ke Ragunan,” ujar Lani.

    “Lebih banyak buat pelajaran juga buat anak tentang hewan, atau yang lain juga, lebih luas juga,” jelasnya.

    “(Kita) rutinan ke Ragunan, kita nggak mudik asli Bogor, makanya kita mainnya ke luar udah biasa di Bogor,” imbuh dia.

    (amw/zap)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Libur Lebaran, Pengunjung Kebun Raya Bogor Naik 3 Kali Lipat
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        3 April 2025

    Libur Lebaran, Pengunjung Kebun Raya Bogor Naik 3 Kali Lipat Megapolitan 3 April 2025

    Libur Lebaran, Pengunjung Kebun Raya Bogor Naik 3 Kali Lipat
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com –
    Angka wisatawan yang berkunjung ke
    Kebun Raya Bogor
    , Jawa Barat, meningkat tiga kali lipat di momen
    libur Lebaran 2025
    .
    PT Mitra Natura Raya (MNR), selaku pengelola Kebun Raya Bogor, mencatat terjadi peningkatan jumlah wisatawan di hari ketiga libur Lebaran yang mencapai 7.000 pengunjung.
    General Corporate Communication PT MNR,
    Zaenal Arifin
    , mengatakan, mayoritas wisatawan yang datang ke Kebun Raya Bogor berasal dari daerah Jabodetabek.
    “Kalau kemarin itu jumlah (pengunjung) mencapai 2.000 sampai 3.000 orang. Sedangkan hari ini mencapai 7.000 orang,” kata Zaenal, Kamis (3/4/2025).
    Zaenal memprediksi, jumlah kunjungan wisatawan yang datang ke Kebun Raya Bogor akan terus meningkat hingga akhir pekan nanti.
    Zaenal menargetkan, pada Sabtu dan Minggu nanti jumlah wisatawan yang datang bisa melonjak drastis hingga menyentuh 20.000 pengunjung per harinya.
    “Biasanya memang kalau akhir pekan apalagi musim Lebaran ini jumlah wisatawan di Kebun Raya Bogor selalu ramai,” sebutnya.
    “Targetnya, hari Jumat besok bisa di angka 10.000 pengunjung. Terus pas weekend bisa tembus 20.000 pengunjung,” ujar dia.
    Zaenal menyampaikan, untuk mengantisipasi lonjakan antrean wisatawan, pihak pengelola Kebun Raya Bogor telah menambah loket pembelian tiket menjadi 10 loket.
    Termasuk, sambungnya, membuka akses masuk baru di Pintu 4 atau di seberang Rumah Sakit PMI.
    “Untuk antisipasi penumpukan antrian pengunjung, kita tambah dari dua loket tiket menjadi 10 loket. Kita juga buka akses masuk baru,” imbuh dia.
    Nodi (45), warga asal Kota Bekasi, mengaku memilih Kebun Raya Bogor sebagai tempat wisata dalam menghabiskan libur Lebaran kali ini.
    Dirinya sengaja datang bersama istri dan empat anaknya sejak pagi tadi.
    “Liburan ke Bogor kan lebih dekat dari rumah, nggak perlu kejebak macet parah kayak di Puncak. Ke sini juga kan naik kereta jadi lebih nyaman,” kata dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 24.486 Kendaraan Padati Kota Bogor Selama Lebaran, Mayoritas Plat B
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        3 April 2025

    24.486 Kendaraan Padati Kota Bogor Selama Lebaran, Mayoritas Plat B Megapolitan 3 April 2025

    24.486 Kendaraan Padati Kota Bogor Selama Lebaran, Mayoritas Plat B
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com

    Kota Bogor
    , Jawa Barat, masih menjadi pilihan favorit tempat berwisata bagi warga asal Jakarta dan sekitarnya selama momen
    libur Lebaran 2025
    .
    Berdasarkan data Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bogor Kota, tercatat sebanyak 24.486 kendaraan masuk ke Kota Bogor melalui Gerbang Tol Bogor, pada Rabu (2/4/2025) atau hari ketiga Lebaran 2025.
    Kepala Satlantas
    Polresta Bogor Kota Komisaris Yudiono mengungkapkan, mayoritas kendaraan didominasi oleh pelat B.
    “Kalau dilihat dari data tiga hari terakhir, mayoritas kendaraan berplat B,” kata Yudiono, saat dikonfirmasi, Kamis (3/4/2025).
    Yudiono menuturkan, sebagian besar kendaraan tersebut menuju tempat-
    tempat wisata
    yang ada di Kota Bogor, seperti Kebun Raya, The Jungle, dan Kuntum Farm Field.
    Untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas, sambung Yudiono, petugas polisi telah ditempatkan di titik-titik rawan kemacetan, termasuk di area perbatasan antara Kota dan Kabupaten Bogor.
    “Kita sudah siagakan sejumlah personel di lapangan, termasuk mengerahkan tim urai untuk mobilisasi apabila terjadi kepadatan arus lalin,” sebut dia.
    Yudiono melanjutkan, polisi juga telah menyiapkan pos pengamanan di obyek wisata, seperti di Kebun Raya Bogor serta Alun-alun, untuk mengantisipasi lonjakan wisatawan yang berkunjung.
    Yudiono memprediksi, jumlah kendaraan yang melintas di Kota Bogor akan terus meningkat seiring masa libur Lebaran yang terus berlanjut hingga akhir pekan ini.
    “Untuk Kota Bogor sendiri memang menjadi tujuan wisata dan kuliner selama libur Lebaran ini. Karena itu, kita fokus antisipasi jika terjadi lonjakan kepadatan di jalan,” pungkas dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bukan Hanya Taman Safari, Ini 6 Tempat Wisata Murah Meriah di Bogor, Cocok untuk Libur Lebaran 2025 – Halaman all

    Bukan Hanya Taman Safari, Ini 6 Tempat Wisata Murah Meriah di Bogor, Cocok untuk Libur Lebaran 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BOGOR – Berikut ini 6 tempat wisata murah di Bogor, Jawa Barat. Sejumlah tempat wisata ini cocok untuk Libur Lebaran 2025. Jadi bagi para wisatawan yang ingin berlibur ke Bogor bukan hanya ke Taman Safari.

    Kebun Raya Bogor1 (kebunraya.id/)

    Kebun Raya Bogor

    Kebun Raya Bogor, salah satu destinasi paling ikonik di kota ini, menyajikan pengalaman wisata alam yang memukau. 

    Didirikan pada 1817, kebun ini menjadi rumah bagi ribuan spesies tanaman, termasuk pohon-pohon tua yang tinggi menjulang. 

    Nikmati keindahan berbagai taman tematik serta suasana hijau yang menenangkan.

    Untuk tiket masuk Kebun Raya Bogor, harga tiketnya adalah Rp 15.500 per orang.

    Untuk hari biasa (Senin-Jumat) dan Rp 25.500 per orang untuk akhir pekan dan hari libur nasional, baik untuk wisatawan domestik maupun asing. 

    Berikut rincian harga tiket masuk Kebun Raya Bogor: 

    Hari Biasa (Senin-Jumat):

    Wisatawan Domestik: Rp 15.500

    Wisatawan Asing: Rp 15.500

    Akhir Pekan dan Hari Libur Nasional:

    Wisatawan Domestik: Rp 25.500

    Wisatawan Asing: Rp 25.500

    Istana Bogor

    Istana Bogor, yang juga dikenal sebagai Istana Kepresidenan, memiliki sejarah yang kaya sebagai kediaman pejabat kolonial Belanda dan kini menjadi tempat tinggal resmi Presiden Indonesia.

    Sebagian area taman istana dibuka untuk umum pada hari-hari tertentu, memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk menikmati keindahan arsitektur kolonial yang khas.

    Untuk mengunjungi Istana Bogor, Anda perlu membeli tiket masuk Kebun Raya Bogor, bukan Istana Bogor sendiri, karena Istana Bogor sendiri gratis. 

    Puncak Pass

    Puncak Pass, salah satu destinasi wisata terkenal di Bogor, menawarkan pemandangan alam yang memukau dengan udara sejuk dan segar. 

    Terletak di ketinggian, kawasan ini sering menjadi pilihan utama bagi wisatawan yang ingin melarikan diri dari hiruk pikuk kota. 

    Di Puncak Pass, pengunjung dapat menikmati keindahan alam pegunungan, kebun teh yang luas, serta berbagai aktivitas luar ruang seperti berkemah, hiking, dan berkeliling dengan mobil wisata.

    Selain itu, Puncak Pass juga dikenal sebagai tempat yang ideal untuk menikmati kuliner khas daerah, seperti sate kelinci dan jagung bakar.

    Bagi yang ingin menikmati suasana lebih tenang, banyak pula vila dan resor di sekitar kawasan ini yang menawarkan akomodasi nyaman dengan pemandangan alam yang menenangkan.

    Sentul

    Sentul, yang terletak di Kabupaten Bogor, menawarkan berbagai pilihan tempat wisata menarik untuk liburan keluarga maupun petualangan alam.

    Berikut beberapa destinasi wisata yang bisa Anda kunjungi di Sentul:

    Taman Wisata Alam Gunung Pancar

    JungleLand Adventure Theme Park

    Sentul International Circuit

    Water Park The Jungle Waterpark

    Bukit Hambalang

    Fungsional Park Sentul

    Taman Buah Mekarsari , Jumat (27/12/2019) (Instagram/heztii_alfarizki)

    Taman Wisata Mekarsari

    Terletak di kawasan Cileungsi, Bogor, Taman Wisata Mekarsari adalah destinasi yang sangat cocok bagi Anda yang ingin menikmati keindahan alam dan berbagai jenis tanaman. 

    Dengan luas lebih dari 800 hektar, taman ini menyajikan koleksi tanaman tropis yang sangat lengkap, termasuk kebun buah, bunga, dan tanaman langka.

    Selain menikmati keindahan alam, pengunjung juga dapat menikmati berbagai wahana rekreasi seru, seperti berkeliling dengan perahu di danau, naik kereta keliling area taman, atau mengendarai ATV untuk menjelajahi kawasan lebih luas. 

    Taman ini juga menawarkan pengalaman edukatif tentang pertanian dan tanaman kepada pengunjung, menjadikannya tempat yang ideal untuk keluarga atau wisata edukasi.

    Tiket masuk untuk orang dewasa dan anak-anak 10 tahun ke atas adalah Rp 75.000

    Tiket masuk untuk anak-anak 2–9 tahun adalah Rp 60.000

    Tiket Hemat Reguler A dapat dibeli melalui Traveloka

    Paket wisata termasuk tiket masuk, kereta keliling, dan wahana

    Curug Leuwi Hejo

    Curug Leuwi Hejo adalah salah satu destinasi wisata alam yang menakjubkan di Bogor, tepatnya di Kecamatan Cibinong. 

    Air terjun ini terkenal karena keindahan alamnya yang masih alami dan suasana yang sangat tenang. 

    Curug Leuwi Hejo menawarkan pemandangan hijau yang menyejukkan serta air terjun yang jernih dengan kolam alami di bawahnya, yang membuatnya menjadi tempat yang ideal untuk berendam atau sekadar menikmati kesejukan alam.

    Harga tiket masuk Curug Leuwi Hejo di Bogor

    Tiket masuk Rp15.000 per orang pada hari kerja dan Rp25.000 per orang pada hari libur.

    Sementara itu, biaya parkir motor adalah Rp10.000. 

    Rincian harga tiket masuk Curug Leuwi Hejo

    Tiket masuk weekdays: Rp15.000, Tiket masuk weekends: Rp25.000, Parkir motor: Rp10.000. 

  • Lebaran Hari Pertama, Wali Kota Bogor Gelar Open House di Rumah Dinas dari Pagi-Malam – Halaman all

    Lebaran Hari Pertama, Wali Kota Bogor Gelar Open House di Rumah Dinas dari Pagi-Malam – Halaman all

    Kegiatan Wali Kota Bogor, Dedie Rachim saat Lebaran hari pertama, salat Id di Kebun Raya Bogor lanjut open house di rumah dinas pagi-malam.

    Tayang: Senin, 31 Maret 2025 06:09 WIB

    Tribunnews.com

    LEBARAN 2025 – Wali Kota Bogor Dedie Abdu Rachim mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kerja keras dari Tribunnews dalam menghadirkan dan memberikan berita yang bermanfaat bagi masyarakat. Kegiatan Wali Kota Bogor, Dedie Rachim saat Lebaran hari pertama, salat Id di Kebun Raya Bogor lanjut open house di rumah dinas pagi-malam. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah Kota Bogor menggelar salat Idulfitri 1446 H berjamaah hari ini, Senin (1/4/2025) di area Kebun Raya Bogor.

    Salat Id dimulai pada pukul 06.30 WIB, terbuka untuk umum.

    Kegiatan tersebut akan dihadiri oleh Wali Kota dan Wakil Wali bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor.

    Orang yang bertugas menjadi khotib dalam sholat ied tersebut yakni Rektor Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor, Prof. Endin Mujahidin.

    “Saya Insyaallah akan hadir bersama Pak Wakil Wali Kota juga membersamai pelaksanaan salat Id. Tentu Forkopimda juga Insyaallah hadir, Kapolres, Dandim, termasuk Ketua DPRD,” ujar Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, Minggu (30/3/2025).

    Usai melaksanakan salat Id, Dedie A. Rachim akan membuka pintu rumah dinasnya bagi masyarakat yang ingin bersilaturahmi.

    Ia mengatakan masyarakat bisa datang ke rumah dinasnya yang tak jauh dari Lippo Kebun Raya mulai pukul 09.00 hingga 12.00 WIB kemudian dilanjutkan pukul 15.00 hingga pukul 20.00 WIB.

    “Open house tentu secara formal saya menerima masyarakat tapi di rumah dinas. Kita menerima siapapun, yang penting kalau suguhannya kurang jangan marah, karena diefisiensi,” ucapnya.

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Meriahkan Malam Takbiran, Festival Dulag Istimewa Hadir di Gedung Pakuan Bandung!

    Meriahkan Malam Takbiran, Festival Dulag Istimewa Hadir di Gedung Pakuan Bandung!

    JABAR EKSPRES – Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat akan menggelar Festival Dulag Istimewa pada malam takbiran, tepatnya Minggu (30/3/2025) malam WIB, bertempat di Gedung Pakuan Kota Bandung.

    Acara ini diselenggarakan untuk menyambut Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.

    Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengundang masyarakat untuk menyaksikan langsung Festival Dulag Istimewa yang akan dimulai pukul 19.30 WIB.

    BACA JUGA: Dedi Mulyadi Tolak Parcel Lebaran, Pilih Salurkan ke Masyarakat

    “Silakan datang dan nikmati festival ini bersama kami,” ujar Dedi.

    Festival yang digelar untuk pertama kalinya di tingkat provinsi ini menjadi pilihan menarik bagi masyarakat untuk merayakan malam Takbiran.

    Festival Dulag Istimewa juga bertujuan untuk melestarikan tradisi Ngadulag, yang merupakan bagian dari warisan budaya Jawa Barat.

    Ngadulag sendiri dikenal dengan nilai-nilai kebersamaan, pelestarian budaya, syiar agama, serta kegembiraan dalam menyambut Idulfitri.

    Acara ini tidak hanya merayakan Hari Kemenangan, tetapi juga berperan penting dalam merawat dan memperkenalkan kekayaan budaya lokal.

    BACA JUGA: Ingin Salat Idul Fitri di Kebun Raya Bogor? Ini Info Kantong Parkir dan Imbauannya!

    Peserta Festival Dulag Istimewa terdiri dari perwakilan kabupaten/kota se-Jabar dan perangkat daerah di lingkungan Pemda Provinsi Jawa Barat.

    Selain festival, Gubernur Dedi Mulyadi juga akan melaksanakan salat Idulfitri di Lapangan Gasibu, dan menyelenggarakan Open House di Gedung Pakuan pada pukul 08.00-10.00 WIB.

    “Semoga Lebaran tahun ini membawa kebahagiaan dan keberkahan bagi seluruh masyarakat Jawa Barat,” harap Dedi.