Tempat Fasum: Kebun Binatang Ragunan

  • Ramai Warga Beli Tikar demi Bisa Rebahan Saat Liburan di Ragunan

    Ramai Warga Beli Tikar demi Bisa Rebahan Saat Liburan di Ragunan

    Jakarta

    Taman Margasatwa Ragunan masih menjadi destinasi favorit warga Jakarta dan sekitarnya untuk liburan. Terbukti dari jumlah pengunjung Ragunan hari ini mencapai puluhan ribu orang.

    Salah seorang warga Depok, Deni (30) memboyong tujuh orang anggota keluarga untuk berwisata di Ragunan. Dia mengaku memanfaatkan liburan untuk berwisata di Ragunan karena dekat dan murah.

    “Ada 7 orang (keluarga), kami dari Depok, Beji. (Ke sini) ya piknik keluarga aja, ada 2 bawa-bawa ponakan nih sama kakak. (Kenapa Ragunan) karena paling dekat paling mudah akses dan wisata murah, itu udah pasti aja,” kata Deni saat ditemui detikcom di lokasi, Sabtu (28/12/2024).

    Deni mengatakan saat liburan di Ragunan, tikar menjadi hal yang paling penting. Dia pun membeli tikar seharga Rp 10 ribu untuk rebahan sambil menunggu keponakan yang tengah berkeliling kandang hewan.

    “Tadi tiker beli kurang lebih Rp 10 ribu. Penting ya tikar kalo buat saya sendiri tadi kan saya lagi rebahan sambil nunggu ponakan keliling, saya main Hp aja sama Ibu,” jelasnya.

    Warga lainnya, Nanda (31) memboyong istri dan anaknya berusia 10 bulan untuk berwisata di Ragunan. Dia mengatakan wisata Ragunan murah dan patut dikunjungi saat liburan untuk edukasi anak.

    Lelah karena berkeliling, Nanda akhirnya membeli tikar untuk alas duduk di atas rumput. Dia mendadak membeli tikar itu untuk rebahan di bawah pohon rindang.

    “Capek juga ternyata tadi, akhirnya beli tikar ini. Nikmatin pohon, angin, sama beli pecel di sini,” tuturnya.

    (zap/zap)

  • Wisatawan Melihat Gorila di Ragunan: Besar Juga Ya!

    Wisatawan Melihat Gorila di Ragunan: Besar Juga Ya!

    Jakarta

    Taman Margasatwa Ragunan senantiasa menjadi langganan warga Jakarta dan sekitarnya sebagai salah satu destinasi liburan, tak terkecuali di libur Natal-Tahun Baru kali ini. Rasa penasaran melihat koleksi satwa di Ragunan membuat wisatawan datang mengunjunginya.

    Salah satu yang cukup menarik perhatian pengunjung adalah satwa gorila yang berada di kawasan Pusat Primata Schmutzer. Salah satu pengunjung sengaja datang ke Ragunan di momen libur sekolah untuk melihat Gorilla.

    “Liburan anak sekolah. Kebetulan anak saya ingin melihat gorila. Sekalian pengetahuan juga buat dia, biar tahu Gorilla itu seperti apa,” ujar Iis seorang ibu yang berlibur bersama keluarga dan anaknya di Ragunan, Kamis (26/12/2024).

    Hal yang sama diungkapkan oleh Danang yang mengunjungi Ragunan untuk menuntaskan rasa penasarannya melihat gorila secara langsung. Ia mengatakan ingin melihat bagaimana kehidupan Gorilla bukan hanya sekedar lewat layar kaca televisi.

    “Ini juga pertama kali kita lihat gorila langsung walaupun udah sering ke Ragunan, kita kan sebagai manusia, penasaran,” ujar Danang (49).

    “Ternyata besar juga ya. Biasanya kita melihat hanya melalui TV. Beda aja sama ngelihat satwa yang lain, kalau yang ini lebih keren. Karena bisa lihat gimana kehidupannya, dia ngapain,” tambahnya.

    “Memang biasanya kalau wisatawan domestik itu suka sama gajah, jerapah, (atau) hewan-hewan yang ukuran tubuhnya bisa untuk selfie, untuk foto ya. Iya, karena bisa foto, masuk kamera, nah itu biasanya yang dicari kayak gitu,” ujar Bambang saat ditemui di Ragunan.

    “Padahal sebenarnya banyak juga hewan-hewan eksotik ya, kayak komodo, tapi biasanya kurang favorit kayak gitu,” tambahnya.

    (dnu/dnu)

  • Harga Tiket Masuk Mulai Rp4 Ribu, Ini Destinasi Wisata Murah di Jakarta

    Harga Tiket Masuk Mulai Rp4 Ribu, Ini Destinasi Wisata Murah di Jakarta

    Jakarta: Memasuki masa liburan, destinasi wisata di Jakarta selalu ramai pengunjung. Beberapa tempat wisata di Jakarta juga cukup ramah keluarga bahkan menawarkan tiket yang terjangkau. 

    Jika kalian ingin mencari lokasi wisata di Jakarta yang murah meriah, berikut ini beberapa destinasi yang bisa dikunjungi: 
    1. Kebun Binatang Ragunan

    Ragunan bisa menjadi pilihan yang tepat untuk memberikan pengalaman yang menyenangkan dan bermanfaat bagi pengunjung dari berbagai usia. Dengan berbagai fasilitas dan atraksi menarik, mulai dari kebun binatang yang luas hingga taman rekreasi.

    Harga tiket masuk Kebun Binatang Ragunan sangat terjangkau. Untuk tiket orang dewasa sebesar Rp4000 per orang sedangkan untuk anak-anak sebesar Rp3000 per orang. 
     

     

    2. Monumen Nasional

    Monumen Nasional (Monas) adalah salah satu ikon kota Jakarta. Anda dapat mengunjungi Monas secara gratis untuk menikmati area sekitar, atau jika ingin naik ke puncak Monas dan menikmati pemandangan Jakarta dari ketinggian, biaya tiket masuknya sangat terjangkau, yakni Rp24.000 untuk dewasa dan Rp6.000 untuk anak-anak.
    3. Kota Tua

    Kota Tua Jakarta adalah area bersejarah yang menyimpan banyak bangunan peninggalan Belanda. Anda bisa berjalan-jalan di sekitar kawasan ini, mengunjungi berbagai museum seperti Museum Fatahillah atau Museum Wayang, dan menikmati suasana kolonial yang khas. Tidak hanya gratis, Anda juga bisa berfoto dengan latar belakang bangunan bersejarah yang indah.

    Jika tertarik untuk masuk ke museum yang ada di Kota Tua, biayanya juga sangat terjangkau berkisar sekitar Rp5000 – Rp10.000.
    4. Taman Mini Indonesia Indah (TMII)

    Taman Mini Indonesia Indah adalah taman yang menampilkan keragaman budaya Indonesia dengan miniatur rumah adat dari berbagai provinsi. Berada di Jakarta Timur, kawasan ini menawarkan berbagai fasilitas seperti kebun binatang mini, danau buatan, serta teater IMAX. Harga tiket masuk ke TMII sangat terjangkau dan cocok untuk wisata keluarga mulai dari Rp25.000 hingga Rp50.000 tergantung wahana yang dipilih.
    5. Pantai Ancol

    Ancol bukan hanya terkenal dengan wahana bermainnya, tetapi juga dengan pantai yang bisa dikunjungi secara gratis. Meskipun ada biaya masuk ke area Ancol, Anda bisa menikmati pantai dan menikmati suasana tepi laut tanpa biaya tambahan. Biaya untuk masuk ke Ancol sebesar Rp25.000.

    Jakarta: Memasuki masa liburan, destinasi wisata di Jakarta selalu ramai pengunjung. Beberapa tempat wisata di Jakarta juga cukup ramah keluarga bahkan menawarkan tiket yang terjangkau. 
     
    Jika kalian ingin mencari lokasi wisata di Jakarta yang murah meriah, berikut ini beberapa destinasi yang bisa dikunjungi: 

    1. Kebun Binatang Ragunan

    Ragunan bisa menjadi pilihan yang tepat untuk memberikan pengalaman yang menyenangkan dan bermanfaat bagi pengunjung dari berbagai usia. Dengan berbagai fasilitas dan atraksi menarik, mulai dari kebun binatang yang luas hingga taman rekreasi.
     
    Harga tiket masuk Kebun Binatang Ragunan sangat terjangkau. Untuk tiket orang dewasa sebesar Rp4000 per orang sedangkan untuk anak-anak sebesar Rp3000 per orang. 
     

     

    2. Monumen Nasional

    Monumen Nasional (Monas) adalah salah satu ikon kota Jakarta. Anda dapat mengunjungi Monas secara gratis untuk menikmati area sekitar, atau jika ingin naik ke puncak Monas dan menikmati pemandangan Jakarta dari ketinggian, biaya tiket masuknya sangat terjangkau, yakni Rp24.000 untuk dewasa dan Rp6.000 untuk anak-anak.

    3. Kota Tua

    Kota Tua Jakarta adalah area bersejarah yang menyimpan banyak bangunan peninggalan Belanda. Anda bisa berjalan-jalan di sekitar kawasan ini, mengunjungi berbagai museum seperti Museum Fatahillah atau Museum Wayang, dan menikmati suasana kolonial yang khas. Tidak hanya gratis, Anda juga bisa berfoto dengan latar belakang bangunan bersejarah yang indah.
    Jika tertarik untuk masuk ke museum yang ada di Kota Tua, biayanya juga sangat terjangkau berkisar sekitar Rp5000 – Rp10.000.

    4. Taman Mini Indonesia Indah (TMII)

    Taman Mini Indonesia Indah adalah taman yang menampilkan keragaman budaya Indonesia dengan miniatur rumah adat dari berbagai provinsi. Berada di Jakarta Timur, kawasan ini menawarkan berbagai fasilitas seperti kebun binatang mini, danau buatan, serta teater IMAX. Harga tiket masuk ke TMII sangat terjangkau dan cocok untuk wisata keluarga mulai dari Rp25.000 hingga Rp50.000 tergantung wahana yang dipilih.

    5. Pantai Ancol

    Ancol bukan hanya terkenal dengan wahana bermainnya, tetapi juga dengan pantai yang bisa dikunjungi secara gratis. Meskipun ada biaya masuk ke area Ancol, Anda bisa menikmati pantai dan menikmati suasana tepi laut tanpa biaya tambahan. Biaya untuk masuk ke Ancol sebesar Rp25.000.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Taman Margasatwa Ragunan Targetkan 140 Ribu Pengunjung di Libur Natal dan Tahun Baru 2025 – Page 3

    Taman Margasatwa Ragunan Targetkan 140 Ribu Pengunjung di Libur Natal dan Tahun Baru 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Taman Margasatwa Ragunan menargetkan 140 ribu pengunjung pada momen libur Natal dan Tahun Baru 2025. Pelbagai persiapan dilakukan untuk menyambut pengunjung yang datang.

    “Kami menargetkan pengunjung Natal tahun ini sebesar 60.000 dan Tahun Baru 80.000 pengunjung,” kata Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang dalam keterangannya, Kamis (26/12/2024).

    Bambang menerangkan, pihaknya telah melakukan persiapan untuk memberikan pelayanan terbaik di libur Natal dan Tahun Baru. Dari segi sarana dan prasaran misalnya ada penambahan lahan parkir.

    Dia mengatakan, lahan parkir diproyeksikan dapat menampung kendaraan mobil sebanyak 5.700 unit, dan 14.000 unit sepeda motor

    Dalam pelayanan Natal dan Tahun Baru kali ini, TMR juga mengerahkan personil yang bertugas dalam pelayanan Nataru sebanyak 847 orang terdiri dari ASN 128 orang, PJLP 569 orang dan tenaga bantuan ( insidentil ) sebanyak 150 orang.

    “Untuk pengamanan selain dari kekuatan petugas internal (satpam) juga diperkuat dengan bantuan dari unsur TNI, Polri dan instansi terkait lainnya,” ujar dia.

    “Dengan seluruh persiapan yang telah dilakukan, diharapkan Taman Margasatwa Ragunan dapat memberikan pelayanan terbaik bagi para pengunjung terutama selama puncak liburan Natal dan Tahun baru yang berlangsung dari tanggal 25 Desember 2024 hingga 1 Januari 2024,” sambung dia.

    Sementara itu, Bambang menjelaskan rangkaian kegiatan menarik yang dapat menambah keseruan pengunjung antara lain Keeper Talk yaitu edukasi langsung dari petugas penjaga satwa (Zoo Keeper). Kemudian, Feeding time: yaitu pengunjung dapat menyaksikan proses pemberian makan kepada satwa-satwa seperti Harimau Sumatera, Singa Africa, Ular Sanca, Komodo, Burung Pelikan, Gajah Sumatera, Buaya Muara, Jerapah dan berbagai jenis satwa lainnya.

    “Kegiatan Ini akan berlangsung mulai tanggal 25, 26,28,29 Desember 2024 dan tanggal 01 Januari 2025,” ujar dia.

     

  • Telur dan Daun Kelor Jadi Alternatif, Pengganti Susu di Program Makan Bergizi Gratis – Halaman all

    Telur dan Daun Kelor Jadi Alternatif, Pengganti Susu di Program Makan Bergizi Gratis – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah melalui Badan Gizi Nasional (BGN) akan memulai program makan bergizi gratis pada 2 Januari 2025.

    Untuk awalan, program ini akan dimulai di 932 titik, yang kemudian diperluas menjadi 2.000 titik pada April, dan mencapai 5.000 titik pada Juli-Agustus tahun depan. 

    Salah satu menu yang ditawarkan dalam program ini adalah susu.

     Namun pemberiannya hanya akan difokuskan di daerah-daerah yang memiliki sentra sapi perah. Kepala BGN, Dadan Hindayana menegaskan, menu susu akan diberikan sesuai ketersediaan lokal.

    Dengan demikian, tidak semua anak sekolah dalam program makan bergizi gratis (MBG) akan menerima susu dalam menu mereka.

    Sebagai alternatif, anak-anak di daerah tertentu akan mendapatkan lauk lain yang sesuai dengan kebutuhan gizi. “Susu itu akan diberikan di daerah-daerah yang memang di situ daerah peternakan. Kalau bukan di daerah peternakan kan tidak usah dipaksakan,” kata Dadan usai mengikuti Rakortas CPP 2025 di Jakarta, Senin (23/12/2024).

    Dadan mencontohkan menu susu dapat diganti dengan telur untuk memenuhi kebutuhan protein. Sementara kebutuhan kalsium anak-anak dapat dipenuhi melalui daun kelor. “(Menu susu) cukup bisa diganti dengan telur. Kalsiumnya bisa dengan kelor. Yang jauh dari susu dan logistiknya susah ya tidak usah dipaksakan. Bisa ada telur, bisa kelor,” jelasnya.

    Namun demikian, Dadan memastikan di daerah dengan peternakan sapi perah yang mencukupi, susu tetap menjadi bagian dari menu MBG. “Tapi di daerah-daerah dengan peternakan yang sapi perah yang cukup ya itu akan menjadi bagian dari makanan mereka,” tegasnya.

    Dadan juga menjelaskan program makan bergizi gratis ini akan menjangkau sekitar 3 juta penerima manfaat. Pelaksanaannya dilakukan secara bertahap mulai 6 Januari 2025. “Pokoknya 3 juta penerima manfaat. Kita mulai bertahap lah, 6 Januari (2025) kan pembukaan,” pungkasnya.

    Sebelumnya Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Agung Suganda juga menjelaskan bahwa menu susu dalam program ini hanya akan diberikan di daerah yang memiliki stok susu segar mencukupi. “Disampaikan untuk minum susu, tentu menu ini untuk daerah-daerah yang ketersediaan susunya ada,” ujar Agung, Rabu (11/12).

    Agung mencontohkan Pujon, Malang, sebagai salah satu sentra sapi perah. “Di sana ada koperasi di Pujon, yang juga menghasilkan produk susu pasteurisasi. Itu diharapkan nanti bisa men-supply untuk program makan bergizi,” katanya. 

    Terpisah, Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar menyebut komposisi makan bergizi gratis masih pada tahap simulasi. Termasuk wacana pemberian telur dan daun kelor sebagai opsi pengganti susu dalam program makan bergizi gratis. “Itu masih proses semua, simulasi, sinkronisasi, pusat daerah, lokalitas,” kata Muhaimin di kawasan Kebun Binatang Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu (25/12).

    Muhaimin meyakini Badan Gizi telah menghitung gizi yang terkandung pada makan bergizi gratis. “Itu kewenangan badan gizi, tapi mereka pasti menghitung betul jumlah kalori, protein, kemudian karbonya, itu betul-betul seimbang,” ujar Ketua Umum DPP PKB itu.

    Namun demikian Muhaimpin mengaku setuju apabila daun kelor dan telur ayam jadi opsi pengganti susu di program makan bergizi gratis, dengan catatan, opsi bahan pangan itu berkualitas di daerah masing-masing. “Tapi saya sebagai bagian dari proses itu berharap lokalitas itu digunakan. Kalau kelornya bagus, kelor,” kata dia.

    Ketua Umum PKB itu juga mendorong agar penyediaan menu melibatkan pelaku UMKM. Misalnya, terkait dengan penyediaan susu. “Kalau UMKM lokal terlibat, harus dilibatkan. Peternak susu supaya murah, tumbuhkan. Jadi ke depan peternak susu harus tumbuh di daerah supaya terjangkau harganya,” pungkasnya.(tribun network/rin/mam/dod)

  • Cak Imin: Tak Ada Bansos untuk Kompensasi PPN 12%

    Cak Imin: Tak Ada Bansos untuk Kompensasi PPN 12%

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin memastikan pemerintah tidak akan menggelontorkan bantuan sosial (bansos) khusus dalam menyikapi penerapan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12%.

    Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa itu mengatakan bahwa pemerintah telah mengkaji dengan baik segala antisipasi dari kenaikan PPN dari 11 ke 12 persen.

    Hal ini dia sampaikan saat melakukan peninjauan terhadap lokasi wisata Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) di kawasan Ragunan, Jakarta, Rabu kemarin.

    “Enggak ada [bansos khusus], PPN tidak ada kaitannya dengan bansos khusus, karena memang dari 11 persen naik menjadi 12 persen itu betul-betul sudah diseleksi ya,” katanya kepada wartawan.

    Lebih lanjut, Cak Imin mengatakan bahwa tidak adanya bansos khusus untuk menyikapi tarif PPN 12% yang menyasar masyarakat, sebab pemerintah memiliki pertimbangan terhadap barang yang akan atau tidak terkena pajak.

    “Sudah ada mana yang tidak boleh naik, mana yang naik. Sehingga memungkinkan untuk tetap tumbuh, ekonomi, melindungi dan memfasilitasi. Dan uang tambahannya untuk keperluan subsidi semua jenis,” ucapnya.

    Termasuk, kata, Cak Imin bahwa untuk UMKM dan sektor pariwisata tidak terkena kenaikan PPN lantaran kenaikan pajak di 12% itu hanya akan dilakukan kepada barang mewah.

    “Ya, jadi UMKM dan wisata yang berkaitan dengan hajat orang banyak, itu nggak kena. Yang kena adalah sektor-sektor barang mewah, berbagai barang-barang yang di luar kebutuhan dasar,” pungkas Cak Imin.

  • Jumlah pengunjung Ragunan naik dua kali lipat pada hari libur Natal

    Jumlah pengunjung Ragunan naik dua kali lipat pada hari libur Natal

    Pengunjung melihat burung Pelikan (Pelecanus Onocrotalus) ketika berwisata di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, Rabu (25/12/2024). ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/wpa.

    Jumlah pengunjung Ragunan naik dua kali lipat pada hari libur Natal
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Rabu, 25 Desember 2024 – 21:55 WIB

    Elshinta.com – Pengelola Taman Margasatwa Ragunan mencatat jumlah pengunjung mengalami kenaikan dua kali lipat lebih pada hari libur Natal mencapai 39.578 berdasarkan data pukul 16.00 WIB dibandingkan pada Selasa (24/12) sebanyak 15.960 orang.

    “Hingga pukul 16.00 WIB, tercatat sebanyak 39.578 pengunjung yang membeli tiket secara langsung di lokasi,” kata Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

    Sedangkan untuk kendaraan, Bambang mencatat sebanyak 99 sepeda, 3.815 motor, 2.621 mobil, dan 68 bus yang mengunjungi tempat wisata tersebut.

    “Kemudian, sebanyak 5.299 pengunjung mendatangi Pusat Primata Schmutzer (PPS),” tambahnya.

    Perkiraan cuaca di Taman Margasatwa Ragunan yakni hujan dengan suhu rata-rata 31 derajat Celcius.

    Penjaga satwa di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, memberikan edukasi kepada pengunjung (keeper talk) untuk menyambut Natal dan Tahun Baru.

    Pengunjung libur Natal tahun ini diprediksi mencapai 60.000 dan Tahun Baru diperkirakan sebanyak 80.000 pengunjung.

    Pengunjung dapat membeli tiket masuk Ragunan secara daring dengan menggunakan aplikasi “Taman Margasatwa Ragunan” yang dapat diunduh melalui Play Store dan App Store.

    Pembayaran tiket masuk wajib menggunakan Kartu Jakcard Bank DKI, yang tersedia dua versi Rp45,000 dan Rp75,000. Kartu ini bisa dibeli di semua loket Kebun Binatang Ragunan, dengan isi saldo minimal Rp10.000 dan pengisian dapat dilakukan di semua loket Kebun Binatang Ragunan dan Halte Busway.

    Sumber : Antara

  • Daun Kelor Jadi Pengganti Susu Program Makan Bergizi, Cak Imin: Masih Proses Simulasi

    Daun Kelor Jadi Pengganti Susu Program Makan Bergizi, Cak Imin: Masih Proses Simulasi

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin merespon terkait rencana pemerintah untuk menjadikan daun kelor dan telur ayam menjadi alternatif bahan makanan pengganti susu pada program makan bergizi gratis (MBG).

    Cak Imin mengaku bahwa saat ini pemerintah terus melakukan simulasi dari berbagai skema yang bisa diterapkan, termasuk tak semua peserta penerima makan bergizi gratis akan mendapatkan susu sebagai bagian dari menu mereka.

    Hal ini dia sampaikan saat melakukan peninjauan terhadap lokasi wisata Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) di kawasan Ragunan, Jakarta, Rabu (25/12/2024).

    “Ya itu masih proses semua ya, simulasi, sinkronisasi pusat daerah, lokalitas, tentu itu kewenangan badan gizi, tapi mereka pasti menghitung betul jumlah kalori, protein, kemudian karbonya itu betul-betul seimbang. Karena itu simulasi ini terus dilakukan semoga sukses,” tuturnya kepada wartawan.

    Kendati demikian, dia mengatakan bahwa program yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto ini akan tetap memprioritaskan penyaluran susu ke daerah-daerah sentra sapi perah.

    Sehingga sebagai alternatif, kata Cak Imin, pemerintah menyiapkan telur dan daun kelor untuk menggantikan kebutuhan gizi yang biasanya dapat terpenuhi melalui susu.

    “Sebagai bagian dari proses itu berharap lokalitas itu digunakan. Kalau kelornya bagus, kelor. Kalau UMKM lokal terlibat, harus dilibatkan. Peternak susu supaya murah, tumbuhkan. Jadi ke depan peternak susu harus tumbuh di daerah supaya terjangkau harganya,” pungkas Cak Imin.

  • Pemerintah Update Data Kemiskinan, Cak Imin: Semua Warga Miskin Dapat Bantuan

    Pemerintah Update Data Kemiskinan, Cak Imin: Semua Warga Miskin Dapat Bantuan

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar atau Cak Imin memastikan sedang menuntaskan data kemiskinan dan data tunggal yang menjadi sasaran penerima bantuan.

    Cak Imin mengaku upaya ini dilakukan agar masyarakat miskin dan kelas menengah rentan tidak perlu khawatir karena mereka nantinya akan mendapatkan bantuan dari pemerintah.

    Hal ini dia sampaikan saat melakukan peninjauan terhadap lokasi wisata Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) di kawasan Ragunan, Jakarta, Rabu (25/12/2024).

    “Jadi, saya ingin sampaikan bahwa tidak ada orang miskin di Indonesia yang tidak mendapatkan bantuan. Pasti mendapatkan bantuan. Sehingga yang miskin jangan khawatir, ada pemerintah,” ujarnya kepada wartawan.

    Termasuk, kata Cak Imin terhadap pertumbuhan orang miskin baru akibat pemutusan hubungan kerja (PHK) imbas pailitnya Sritex. “Ya, semua yang miskin kategorinya, terutama yang menuju miskin, kita akan bantu,” ucapnya.

    Pembaruan data antara Kemenko PM bersama Badan Pusat Statistik (BPS) itu, kata Cak Imin dilakukan lantaran Presiden Prabowo Subianto ingin semua orang miskin mendapat bantuan.

    “Intinya Pak Prabowo, pemerintah hari ini, ingin semua yang miskin, semua yang punya beban ekonomi, mendapatkan bantuan. Intinya di situ. Sehingga yang paling pokok adalah data,” katanya.

    Dengan demikian, Cak Imin pun mengimbau agar semua orang dengan kategori miskin dapat melakukan pembaruan atau memasukan datanya masing-masing. Mengingat, kebutuhan informasi tersebut sangat penting supaya pemerintah langsung memberikan bantuan secara tepat sasaran.

    Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), pada Maret 2024 terdapat 9,03 persen atau 25,22 juta orang miskin di Indonesia.

    Penduduk yang dikategorikan miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan, yakni Rp 582.932 per kapita per bulan.

    “Karena itu, saudara kita, teman kita yang miskin, jangan lupa meng-update, di-update, bantu update, supaya mendapatkan hak-hak bantuan sosialnya. Perlindungan sosialnya,” pungkas Cak Imin.

  • Hasto Jadi Tersangka KPK, Cak Imin: Proses Hukum Harus Jalan

    Hasto Jadi Tersangka KPK, Cak Imin: Proses Hukum Harus Jalan

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin irit bicara terkait penetapan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    Cak Imin mengaku bahwa pemerintah hanya akan menunggu perkembangan kasus yang menyeret Hasto menjadi tersangka dalam kasus Harun Masiku itu.

    Hal ini dia sampaikan saat melakukan peninjauan terhadap lokasi wisata Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) di kawasan Ragunan, Jakarta, Rabu (25/12/2024).

    “Saya enggak ada tanggapan, tetapi silakan saja. Kita tunggu perkembangan. Saya tidak terlalu detail memahami masalahnya,” ujarnya kepada wartawan.

    Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menilai bahwa proses hukum memang harus berjalan. “Tentu normatifnya semua proses hukum harus berjalan,” pungkas Cak Imin.

    Sekadar informasi, Hasto diduga turut serta memberikan suap kepada Komisioner KPK Wahyu Setiawan untuk memuluskan Harun Masiku untuk melaju ke Senayan dengan status sebagai anggota DPR Pergantian Antarwaktu alias PAW.

    Adapun berdasarkan sumber Bisnis, surat perintah penyidikan (sprindik) terhadap Hasto telah ditandatangani oleh pimpinan KPK jilid VI yang baru saja resmi menjabat pekan lalu, Jumat (20/12/2024).

    Untuk diketahui, sebelumnya pimpinan KPK periode 2024-2029 Setyo Budiyanto Cs telah dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (16/12/2024). Mereka baru resmi menjabat setelah melakukan serah terima jabatan dengan pimpinan KPK jilid V yakni Nawawi Pomolango Cs pada Jumat 20 Desember.

    Pada sprindik dimaksud, Hasto dijerat dengan pasal 5 ayat (1) huruf a atau 5 ayat (1) huruf b atau pasal 13 Undang-undang (UU) tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

    Hasto diduga bersama-sama dengan Harun Masiku, yang saat ini masih buron, memberikan suap kepada anggota KPU periode 2017-2022 Wahyu Setiawan bersama-sama dengan Agustiani Tio F terkait dengan penetapan anggota DPR 2019-2024.