Tempat Fasum: Kebun Binatang Ragunan

  • ‘Sri Deli’ Sehat dan Gemuk

    ‘Sri Deli’ Sehat dan Gemuk

    Jakarta

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meninjau langsung kondisi satwa di Taman Margasatwa Ragunan, usai viralnya video harimau yang tampak kurus. Pramono memastikan kondisi harimau yang bernama Sri Deli dalam keadaan sehat dan jauh berbeda dari rekaman yang beredar.

    “Teman-teman sudah lihat sendiri, harimau yang viral itu namanya Sri Deli. Kondisinya sekarang sangat sehat dan sangat gemuk,” kata Pramono di Ragunan, Jakarta Selatan, Kamis (20/11/2025).

    Menurut laporan yang diterimanya, video harimau kurus tersebut diduga direkam saat masa pandemi COVID-19, ketika aktivitas publik dibatasi dan operasional sejumlah fasilitas sempat terdampak.

    “Tadi saya mendapatkan laporan kemungkinan video itu diambil ketika COVID kemarin, sehingga kondisinya seperti itu,” ujarnya.

    Pramono Cek Harimau Ragunan Foto: (Belia/detikcom)

    Pramono menegaskan pihaknya terus memastikan kesejahteraan satwa, terutama soal pakan. Ia meminta Dinas terkait melakukan pengecekan ketat agar tidak terjadi kelalaian seperti yang dituduhkan di media sosial.

    “Yang diviralkan bahwa seakan-akan pakannya dibawa pulang ke rumah, enggak benar. Sekali lagi nggak benar,” tegasnya.

    Ia menjelaskan, seluruh proses pemberian pakan di Ragunan berada dalam pengawasan khusus. Pemberian pakan, katanya, juga sudah sesuai standar.

    “Untuk proses pemberian pakan ini diawasi secara ketat dan ada yang bertanggung jawab secara khusus,” imbuhnya.

    Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang, sebelumnya menelusuri bahwa video viral yang menarasikan harimau kurus di Ragunan merupakan konten lama. Dia menduga video tersebut diunggah kembali belakangan ini.

    “Jadi itu bukan posting yang baru sih. Tapi yang lama di-up lagi, entah motifnya apa. Kelihatannya memang itu ada ada sekelompok orang yang ingin membuat Ragunan tidak baik,” ujar Bambang, kepada wartawan, Minggu (16/11).

    Bambang menyayangkan munculnya komentar yang tidak edukatif dalam unggahan tersebut. Pihak Ragunan juga menyatakan terbuka bagi siapa saja yang ingin membuktikan kondisi harimau secara langsung.

    Halaman 2 dari 2

    (bel/zap)

  • Pramono bantah isu petugas Ragunan bawa pulang pakan harimau

    Pramono bantah isu petugas Ragunan bawa pulang pakan harimau

    Jadi yang diviralkan bahwa seakan-akan pakannya itu dibawa pulang ke rumah, nggak benar

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo membantah isu adanya petugas Taman Margasatwa Ragunan yang diduga membawa pulang pakan harimau.

    “Jadi yang diviralkan bahwa seakan-akan pakannya itu dibawa pulang ke rumah, nggak benar. Sekali lagi nggak benar,” tegas Pramono usai meninjau langsung harimau di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Kamis.

    Menurut dia, kemungkinan video harimau tersebut diambil pada saat pandemi COVID-19 dan baru diviralkan saat ini. Namun, Pramono memastikan sendiri bahwa harimau viral yang bernama Sri Deli itu dalam keadaan sehat.

    Selain melihat langsung kondisi harimau yang viral, Pramono menyempatkan diri untuk menengok ke kandang harimau miliknya yang diberi nama Raja.

    Harimau Benggala miliknya yang dititipkan di Ragunan itu pun tampak sehat dan gemuk. Tak hanya menengok harimau, Pramono juga meninjau langsung ketersediaan pangan hewan.

    Dia pun meminta pihak Ragunan agar pakan hewan jangan sampai terbengkalai seperti yang dituduhkan masyarakat. “Untuk proses pemberian pakan ini kan diawasi secara ketat dan ada yang bertanggung jawab secara khusus tentang pakan tersebut,” ujarnya.

    Sebelumnya, Pengelola Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan menyatakan terbuka untuk disidak imbas dugaan pakan satwa dibawa pulang oleh petugas yang viral di media sosial.

    Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang mengatakan hal itu dilakukan untuk menanggapi postingan viral di media sosial X yang membahas dugaan korupsi pakan satwa dengan cara daging dibawa pulang petugas.

    Pengelola Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan menegaskan penyediaan pakan sudah sesuai dengan kebutuhan satwa yang meliputi kesehatan hingga perawatan harian.

    Maka itu, lanjut dia, informasi yang beredar dalam postingan tersebut tidak benar dan tidak sesuai dengan kondisi faktual di Taman Margasatwa Ragunan (TMR).

    Adapun setiap tahapan, mulai dari pengadaan bahan pakan, proses penyiapan, hingga pakan tersebut dikonsumsi oleh satwa, berada di bawah pengawasan langsung kurator, dokter hewan, nutrisionis, pengelola pakan satwa, dan perawat satwa.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Viral Harimau Kurus di Ragunan, Gubernur Pramono Ungkap Itu Peliharaannya: Mungkin Kangen Saya

    Viral Harimau Kurus di Ragunan, Gubernur Pramono Ungkap Itu Peliharaannya: Mungkin Kangen Saya

    JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengakui bahwa salah satu harimau di Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta Selatan, yang viral karena tampak kurus, merupakan satwa miliknya. Pramono menegaskan bahwa ia selama ini memantau langsung proses pemberian makan harimau tersebut dan tidak menemukan adanya masalah.

    “Itu harimau kebetulan punya saya pribadi. Jadi sekali lagi, itu harimau punya saya pribadi. Selama ini untuk makan juga saya yang ikut ini,” ujar Pramono di Jakarta Utara, Selasa, 18 November.

    Pramono menyebut akan mengecek langsung kondisi satwa di Ragunan dalam waktu dekat, terutama harimau yang belakangan ramai diperbincangkan warganet.

    “Maka dalam minggu ini saya akan ke sana. Mungkin harimaunya kangen sama saya,” katanya.

    Ia mengimbau masyarakat agar memeriksa kebenaran informasi sebelum menyebarkan tudingan, termasuk isu bahwa petugas Ragunan membawa pulang pakan satwa sehingga memengaruhi kondisi fisik hewan.

    “Yang beredar kemarin banyak yang kemudian, mohon maaf, itu sebenarnya tidak di Ragunan. Sekarang kan gampang sekali dicek,” ujar Pramono.

    TMR sebelumnya menjadi sorotan publik setelah muncul tudingan pencurian pakan yang bersamaan dengan viralnya video harimau kurus di media sosial. Salah satu unggahan yang menuding petugas membawa pulang daging pakan dibuat oleh akun Threads andini.melda.

    Pengelola TMR kemudian menemui pemilik akun tersebut untuk meminta klarifikasi. Dalam video yang diunggah akun Instagram resmi RagunanZoo pada Senin kemarin. Melda menyampaikan permintaan maaf dan mengaku komentarnya tidak didasarkan pada bukti.

    “Saya ingin mengklarifikasi dan memohon maaf kepada Taman Margasatwa Ragunan, kepada pimpinan serta jajarannya, sehubungan dengan komentar saya sebelumnya mengenai petugas Kebun Binatang Ragunan yang diduga membawa pakan daging sapi 10 kilo dan daging ayam 10 ekor,” ujarnya.

    Ia mengaku komentar tersebut muncul spontan setelah melihat video harimau yang tampak kurus.

    “Pernyataan hanya didasarkan pada asumsi pribadi saya tanpa adanya bukti dan informasi yang dapat dipertanggungjawabkan,” katanya.

  • 3
                    
                        Pramono Akui Harimau Kurus di Ragunan Miliknya: Selama Ini Saya Ikut Beri Makan
                        Megapolitan

    3 Pramono Akui Harimau Kurus di Ragunan Miliknya: Selama Ini Saya Ikut Beri Makan Megapolitan

    Pramono Akui Harimau Kurus di Ragunan Miliknya: Selama Ini Saya Ikut Beri Makan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com —
    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengakui harimau yang terlihat kurus dalam video viral di media sosial merupakan milik pribadinya. Ia memastikan satwa tersebut tetap mendapatkan pakan yang cukup dan berada dalam pengawasan.
    “Itu harimau kebetulan punya saya pribadi. Jadi sekali lagi, itu harimau punya saya pribadi. Selama ini untuk makan juga saya yang ikut ini (awasi),” ujar Pramono saat ditemui di Halaman Masjid Al Ikhlas, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (18/11/2025).
    Pramono menyebutkan, akan mengecek langsung kondisi harimau tersebut dalam waktu dekat untuk memastikan kesehatannya.
    “Maka dalam minggu ini saya akan ke sana. Mungkin, mungkin harimaunya kangen sama saya,” kata dia.
    Video yang memperlihatkan seekor harimau tampak kurus di dalam kandang sebelumnya ramai beredar di media sosial. Pengunggah video menuding petugas Taman Margasatwa
    Ragunan
    (TMR) membawa pulang jatah
    pakan satwa
    , sehingga harimau dibiarkan kelaparan.
    “Warga Jakarta dan para petinggi Jakarta tau enggak dengan kasus harimau yang di Ragunan, makanan mereka dibawa pulang ke rumah. Dan harimau yang di kandang dibiarkan kelaparan,” demikian narasi dalam unggahan tersebut.
    Pihak Ragunan membantah keras tuduhan itu. Humas TMR, Wahyudi Bambang, menegaskan seluruh proses penyediaan dan pemberian pakan satwa dilakukan secara ketat dan mengikuti standar yang berlaku.
    “Perlu kami sampaikan bahwa informasi yang beredar dalam postingan tersebut tidak benar dan tidak sesuai dengan kondisi faktual di Taman Margasatwa Ragunan (TMR),” ujar Wahyudi saat dikonfirmasi, Sabtu (15/11/2025).
    Ia menjelaskan, pakan satwa disiapkan melalui prosedur baku yang disesuaikan dengan kebutuhan tiap spesies.
    “Kami tegaskan bahwa seluruh proses penyediaan dan pemberian pakan di TMR telah memenuhi standar kualitas, kuantitas, jadwal pemberian, serta metode yang sesuai dengan kebutuhan spesies satwa,” katanya.
    Wahyudi menambahkan, satu ekor harimau di Ragunan mendapatkan jatah pakan sesuai standar setiap hari tanpa pengurangan.
    “Lima kilogram daging per ekor harimau,” ucapnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ragunan tegaskan penyediaan pakan sudah sesuai kebutuhan satwa

    Ragunan tegaskan penyediaan pakan sudah sesuai kebutuhan satwa

    Jakarta (ANTARA) – Pengelola Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta Selatan, menegaskan penyediaan pakan sudah sesuai dengan kebutuhan satwa, yang meliputi kesehatan hingga perawatan harian.

    “Kami tegaskan bahwa seluruh proses penyediaan dan pemberian pakan di TMR telah memenuhi standar kualitas, kuantitas, jadwal pemberian, serta metode yang sesuai dengan kebutuhan spesies satwa,” kata Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang saat dihubungi di Jakarta, Senin.

    Pernyataan tersebut disampaikan terkait postingan viral di media sosial X yang membahas dugaan korupsi pakan satwa.

    Oleh sebab itu, dia menegaskan informasi yang beredar di dalam postingan tersebut tidak benar dan tidak sesuai dengan kondisi faktual di Taman Margasatwa Ragunan.

    Setiap tahapan, kata dia, mulai dari pengadaan bahan pakan, proses penyiapan, hingga pakan tersebut dikonsumsi oleh satwa, serta berada di bawah pengawasan langsung kurator, dokter hewan, nutrisionis, pengelola pakan satwa, dan perawat satwa.

    “Pengawasan berlapis ini memastikan bahwa asupan nutrisi satwa selalu aman, tepat, dan konsisten setiap hari,” ucap Wahyudi.

    Taman Margasatwa Ragunan, sambung dia, senantiasa menjalankan standar pemeliharaan satwa, kesehatan hewan, serta pengelolaan fasilitas yang sesuai dengan ketentuan lembaga konservasi.

    Sebagai bukti keberhasilan pengelolaan, pihaknya menilai banyak satwa di TMR yang hidup sehat hingga melewati masa usia hidup (lifespan) alaminya, yang menandakan kualitas manajemen kesehatan, nutrisi, habitat, serta perawatan harian yang baik dan konsisten.

    Selain itu, TMR juga melakukan perkembangbiakan (breeding) satwa secara terkontrol sebagai kontribusi nyata terhadap konservasi, di antaranya jerapah, anoa serta berbagai satwa lainnya.

    “Seluruh keberhasilan tersebut sejalan dengan penerapan prinsip Five Freedoms Animal Welfare, yaitu bebas dari rasa lapar dan haus, bebas dari ketidaknyamanan, bebas dari rasa sakit, cedera, dan penyakit, bebas mengekspresikan perilaku alami dan bebas dari rasa takut dan tertekan,” tegas Wahyudi.

    Lebih lanjut, pengelola Taman Margasatwa Ragunan mengimbau masyarakat agar senantiasa mengakses informasi resmi melalui kanal komunikasi TMR dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi karena dapat menimbulkan kesalahpahaman.

    Apabila terdapat hal yang perlu dikonfirmasi atau dilaporkan, masyarakat diimbau agar segera menghubungi saluran resmi Taman Margasatwa Ragunan sehingga dapat ditindaklanjuti secepatnya.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Gubernur Pramono Anung Bantah Isu Pencurian Pakan Satwa di Ragunan

    Gubernur Pramono Anung Bantah Isu Pencurian Pakan Satwa di Ragunan

    JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung membantah bahwa ada praktik kecutangan pemberian pakan satwa di Taman Margasatwa Ragunan (TMR), di mana sebagian makanan yang seharusnya diberikan kepada hewan dibawa pulang ke rumah oleh petugas.

    Dugaan ini dilontarkan warganet di media sosial. Beberapa dari mereka mengaku mendapat cerita tersebut dari petugas Ragunan yang dikenalinya.

    Pramono mengaku telah mengecek kebenaran atas tudingan tersebut. Berdasarkan laporan yang ia terima, tudingan pencurian pakan satwa untuk dibawa pulang tufak benar.

    “Enggak ada, saya sudah cek. Sudah,” kata Pramono di Gedung Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Jakarta Pusat, Minggu, 16 November.

    Pramono mewanti-wanti seluruh pegawai yang bekerja di kebun binatang milik Pemprov DKI tersebut untuk tak melakukan pelanggaran seperti yang menjadi dugaan segelintir masyarakat.

    “Kalau berani ngambil makanan anak harimau saya, harimaunya tak keluarin nanti,” ungkap Pramono sambil berkelakar.

    Diketahui, isu ini ramai dibicarakan di media sosial. Salah satunya oleh akun media sosial Threads cinta_satwa_alam yang mengunggah video seekor harimau berjalan mondar-mandir di Ragunan. Sekilas, harimau tersebut tampak kurus.

    Akun tersebut menuding bahwa makanan harimau di Ragunan dibawa pulang ke rumah dan hewan karnivora tersebut dibiarkan kelaparan.

    “Warga Jakarta dan para petinggi Jakarta thau enggak dengan kasus harimau yang di Ragunan, makanan mereka dibawa pulang ke rumah. Dan harimau yang di kandang dibiarkan kelaparan,” demikian narasi dalam unggahan itu.

  • Heboh Isu Harimau Ragunan Kurus Diduga Karena Pakan Dibawa Pulang Petugas, Ini Kata Pramono Anung

    Heboh Isu Harimau Ragunan Kurus Diduga Karena Pakan Dibawa Pulang Petugas, Ini Kata Pramono Anung

    Dia kemudian melontarkan candaan bernada peringatan, bagi siapa pun yang berani mengambil jatah makan satwa akan berhadapan langsung dengan harimau itu.

    “Kalau berani ngambil makanan anak harimau saya, harimaunya tak keluarin nanti,” tandas dia.

    Sebuah video viral memperlihatkan kondisi harimau yang disebut dalam kondisi kurus di media sosial. Dalam unggahan tersebut, harimau itu terlihat sedang mondar-mandir di dalam kandang.

    Pada narasi unggahan tersebut, pengunggah menyebut makanan si harimau dibawa pulang petugas di Taman Margasatwa Ragunan.

  • Pramono Sudah Cek Isu Pakan Harimau Ragunan Dibawa Pulang Petugas: Nggak Ada

    Pramono Sudah Cek Isu Pakan Harimau Ragunan Dibawa Pulang Petugas: Nggak Ada

    Jakarta

    Gubernur Jakarta Pramono Anung merespons soal isu pakan harimau di Taman Margasatwa Ragunan dibawa pulang oleh petugas. Pramono memastikan bahwa isu tersebut tidak benar.

    “Nggak ada, saya sudah cek,” kata Pramono usai membuka Festival Storytelling Cerita Rakyat di Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta, Minggu (16/11/2025). Pramono menjawab soal isu pakan harimau dibawa pulang petugas.

    Isu yang viral di media sosial itu menyebutkan harimau kurus di Ragunan lantaran pakan dibawa pulang ke rumah oleh petugas. Disebutkan juga harimau dibiarkan kelaparan.

    Narasi pakan harimau dibawa pulang petugas itu muncul dalam video harimau yang berjalan bolak-balik di dalam kandang. Pengunggah video menyebut kondisi harimau itu kurus.

    Pramono pun menegaskan lagi kalau isu tersebut tidak benar. Pramono berkelakar akan mengeluarkan harimau miliknya di Ragunan jika petugas berani membawa pulang pakan.

    (ial/idn)

  • Pendaftaran Kartu Layanan Gratis Hadir di CFD Jakarta 16 November, Cek Syaratnya

    Pendaftaran Kartu Layanan Gratis Hadir di CFD Jakarta 16 November, Cek Syaratnya

    Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan kembali membuka pendaftaran Kartu Layanan Gratis (KLG) pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD), Minggu, 16 November 2025.

    KLG merupakan fasilitas yang diberikan pemerintah untuk mendukung mobilitas kelompok masyarakat tertentu serta dapat menikmati layanan angkutan umum Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT secara gratis.

    Melansir Instagram resmi Dinas Perhubungan DKI Jakarta (@dishubdkijakarta) ada dua layanan yang dibuka saat CFD 16 November, yaitu pendaftaran dan pengambilan KLG. Untuk pengambilan ini diperuntukan bagi yang sudah mendaftar pada periode 2 dan 9 November lalu atau telah mendapatkan pemberitahuan pengambilan kartu dari PT Transportasi Jakarta.

    “Kabar baik untuk #TemanDishub yang ingin mendaftarkan orang tua dan keluarga untuk mendapatkan Kartu Layanan Gratis (KLG) angkutan umum. Pendaftarannya hadir lagi di Booth Dishub DKI Jakarta pada HBKB minggu ini!,” tulis @dishubdkijakarta seperti dikutip Kamis, 13 November 2025.
    Pendaftaran KLG untuk Lansia 

    Disebutkan juga pendaftaran KLG pada CFD 16 November dibuka untuk kategori LANSIA (usia 60 tahun ke atas). Perlu diperhatikan kuota pendaftaran untuk peserta baru hanya tersedia 250 kartu.
    Persyaratan Pendaftaran dan Pengambilan KLG

    Pengambilan Kartu Pendaftar KLG pada HBKB tanggal 2 dan 9 November 2025:

    KTP DKI Jakarta (asli)
    Konfirmasi Pesan Pengambilan
    Ketentuan lainnya berdasarkan Pemberitahuan PT Transjakarta
     

    Pendaftaran baru untuk kategori LANSIA:

    Softcopy KTP DKI Jakarta
    Softcopy Kartu Keluarga (KK)
    Softcopy Pas Foto
    Waktu dan Lokasi
    Pendaftaran dan pengambilan KLG berlokasi di berlokasi di Bundaran HI (depan Hotel Mandarin Oriental). Layanan akan dibuka mulai pukul 06.00 hingga 10.00 WIB.

    Layanan ini juga tersedia di Halte Transjakarta tertentu, yaitu:

    Monas
    CSW
    Simpang Kuningan
    Pulogadung
    Koja
    Kota
    Cawang Sentral
    Juanda
    Kampung Melayu
    Ragunan

    Layanan ini buka setiap hari pukul 06.00 – 22.00 WIB.

    Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan kembali membuka pendaftaran Kartu Layanan Gratis (KLG) pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD), Minggu, 16 November 2025.
     
    KLG merupakan fasilitas yang diberikan pemerintah untuk mendukung mobilitas kelompok masyarakat tertentu serta dapat menikmati layanan angkutan umum Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT secara gratis.
     
    Melansir Instagram resmi Dinas Perhubungan DKI Jakarta (@dishubdkijakarta) ada dua layanan yang dibuka saat CFD 16 November, yaitu pendaftaran dan pengambilan KLG. Untuk pengambilan ini diperuntukan bagi yang sudah mendaftar pada periode 2 dan 9 November lalu atau telah mendapatkan pemberitahuan pengambilan kartu dari PT Transportasi Jakarta.

    “Kabar baik untuk #TemanDishub yang ingin mendaftarkan orang tua dan keluarga untuk mendapatkan Kartu Layanan Gratis (KLG) angkutan umum. Pendaftarannya hadir lagi di Booth Dishub DKI Jakarta pada HBKB minggu ini!,” tulis @dishubdkijakarta seperti dikutip Kamis, 13 November 2025.

    Pendaftaran KLG untuk Lansia 

    Disebutkan juga pendaftaran KLG pada CFD 16 November dibuka untuk kategori LANSIA (usia 60 tahun ke atas). Perlu diperhatikan kuota pendaftaran untuk peserta baru hanya tersedia 250 kartu.
    Persyaratan Pendaftaran dan Pengambilan KLG

    Pengambilan Kartu Pendaftar KLG pada HBKB tanggal 2 dan 9 November 2025:
     
    KTP DKI Jakarta (asli)
    Konfirmasi Pesan Pengambilan
    Ketentuan lainnya berdasarkan Pemberitahuan PT Transjakarta
     

     
    Pendaftaran baru untuk kategori LANSIA:
     
    Softcopy KTP DKI Jakarta
    Softcopy Kartu Keluarga (KK)
    Softcopy Pas Foto
    Waktu dan Lokasi
    Pendaftaran dan pengambilan KLG berlokasi di berlokasi di Bundaran HI (depan Hotel Mandarin Oriental). Layanan akan dibuka mulai pukul 06.00 hingga 10.00 WIB.
     
    Layanan ini juga tersedia di Halte Transjakarta tertentu, yaitu:
     
    Monas
    CSW
    Simpang Kuningan
    Pulogadung
    Koja
    Kota
    Cawang Sentral
    Juanda
    Kampung Melayu
    Ragunan
     
    Layanan ini buka setiap hari pukul 06.00 – 22.00 WIB.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (RUL)

  • Jaksel kembangkan potensi RSUD Pasar Minggu jadi wisata kesehatan

    Jaksel kembangkan potensi RSUD Pasar Minggu jadi wisata kesehatan

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) mengembangkan potensi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu menjadi wisata kesehatan untuk pelayanan yang lebih maksimal.

    “Yang jelas kami dari Pemerintah Kota Jakarta Selatan akan terus membantu, bagaimana melanjutkan pelayanan rumah sakit yang ada di Kota Jakarta Selatan,” kata Wali Kota Jakarta Selatan Muhammad Anwar di Jakarta, Rabu.

    Anwar saat melakukan audiensi dengan Dirut RSUD Pasar Minggu, Friana Asmely pada Selasa (11/11) mengatakan, pihaknya akan membantu dan mendorong RSUD Pasar MInggu dalam mengembangkan pelayanan barunya, terutama Medical Check Up​​​​​​​ (MCU) Wisata Medis yang memberikan layanan kesehatan sekaligus edukasi kepada warga.

    Sementara, Dirut RSUD Pasar Minggu, Friana Asmely mengatakan dalam audiensi dibahas terkait pengembangan pelayanan di RSUD Pasar Minggu, salah satunya adalah wisata kesehatan.

    Wisata kesehatan itu meliputi studi banding di RSUD Pasar Minggu yang mengajak mahasiswa-mahasiswa magang atau pelatihan. Kemudian, mereka akan dibawa ke Setu Babakan untuk memperkenalkan Budaya Betawi.

    Dalam kunjungan itu, peserta didik diajak untuk melihat berbagai koleksi di Museum Betawi serta pameran kontemporer di dalamnya. Kemudian, mereka juga diajak mengikuti kegiatan permainan tradisional Betawi.

    Kemudian, bagi yang melakukan pemeriksaan kesehatan (Medical Check Up/MCU) juga akan ditawari paket wisata tersebut.

    “Jadi kita melakukan bundling wisata dengan Ragunan dan Setu Babakan, untuk men-support Jakarta menjadi Kota Global dan Kota Budaya,” ucapnya.

    MCU Wisata Medis menawarkan beberapa paket pemeriksaan kesehatan yang lengkap dan modern bagi pasien, baik dari dalam maupun luar negeri. Nantinya, layanan medis tersebut dapat diadakan di tempat-tempat wisata.

    MCU Wisata Medis itu pun diyakini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan di Jakarta dan membawa dampak positif bagi perekonomian daerah.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.