Tempat Fasum: Kebun Binatang Ragunan

  • Jaksel keruk kali Cideng segmen Patra Kuningan untuk kurangi banjir

    Jaksel keruk kali Cideng segmen Patra Kuningan untuk kurangi banjir

    Petugas Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan mengeruk lumpur dan sedimen lainnya di kali kawasan Cideng segmen Jalan Patra Kuningan hingga Casablanca, Jakarta, Senin (21/4/2025). ANTARA/Luthfia Miranda Putri.

    Jaksel keruk kali Cideng segmen Patra Kuningan untuk kurangi banjir
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 21 April 2025 – 14:07 WIB

    Elshinta.com – Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan (SDA Jaksel) mengeruk lumpur dan sedimen lainnya di Kali Cideng segmen Jalan Patra Kuningan – Casablanca, Menteng Dalam, Tebet untuk mengurangi volume banjir saat terjadi hujan.

    “Untuk segmen pertama, kita keruk sepanjang 325 meter dan kedalaman satu hingga dua meter,” kata Kepala Suku Dinas SDA Jakarta Selatan Santo kepada wartawan di Jakarta, Senin.

    Santo mengatakan nantinya target pengerukan dalam segmen ini dengan total 1.134 meter yang dilakukan secara bertahap mulai dari Senin (14/4) hingga Senin (30/6). Hal ini sejalan dengan arahan dari program 100 hari kinerja Gubernur DKI Pramono Anung dan Wakil Gubernur DKI Rano Karno yakni mengeruk kali Jakarta.

    “Ini terkait dengan program 100 harinya Pak Gubernur untuk penanganan banjir di Jakarta,” ujar mantan Kasudin SDA Jakarta Utara dan timur tersebut.

    Ia mengaku, mengerahkan sebanyak empat alat ekskavator, delapan truk pembuang (dump truck) dan 100 personel SDA Jakarta Selatan. Nantinya, hasil pengerukan akan dikumpulkan sementara di gudang SDA Rawa Minyak, Pasar Minggu dan malamnya akan langsung dikirimkan ke fasilitas pembuangan lumpur (confined disposal facility/CDF) di Ancol.

    “Jadi di sana, sudah ter-kavling untuk SDA wilayah. Rencana, kami kirim hasil keruk sebanyak 25 meter kubik (m3),” ujarnya.

    Selain Kali Cideng, SDA Jakarta Selatan juga melakukan pengerukan kali di beberapa wilayah seperti Kali Krukut segmen Jalan NIS, kali Grogol Kegmen Mayapada-PIM, Kali Ciliwung, serta Waduk Ragunan.

    Santo tak merinci anggaran untuk sejumlah kegiatan itu, namun Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta sebelumnya pernah menyebutkan, anggaran penanganan banjir tahun ini sekitar Rp3,9 triliun. Itu sudah termasuk normalisasi sungai dan pemeliharaan infrastruktur pengendalian banjir.

    Sumber : Antara

  • Nestapa Butet Jadi Pemain Sirkus OCI sejak Usia 4 Tahun, Dipukul Jadi Makanan Sehari-hari – Halaman all

    Nestapa Butet Jadi Pemain Sirkus OCI sejak Usia 4 Tahun, Dipukul Jadi Makanan Sehari-hari – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Mantan pemain sirkus di Oriental Circus Indonesia (OCI) Taman Safari Indonesia, Butet, mengurai kisah pilunya.

    Ia mengaku mengalami penyiksaan terus-menerus setelah menjadi pemain sirkus OCI.

    Penyiksaan itu bahkan didapat Butet sejak usianya masih sangat belia.

    Butet bergabung dengan OCI sejak usianya sekitar 3-4 tahun. Kala itu, ia tak tahu apa-apa.

    Di sana, ia dipaksa untuk latihan sirkus setiap hari.

    “Saya dibawa ke OCI sekitar mungkin umur 3-4 tahun, di situ saya melihat anak-anak yang lain. Saya latihan, dipaksa,” katanya, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Minggu (20/4/2025).

    Seiring berjalannya waktu, Butet mulai mengalami penyiksaan. Ia kerap dipukul dan ditempeleng.

    Bahkan, pukulan itu sudah menjadi makanan sehari-hari baginya dan pemain sirkus yang lain.

    “Kalau buat kita itu diupukul saat latihan itu makanan kita sehari-hari,” terangnya.

    Pada suatu waktu, Butet megaku membuat kesalahan dengan memakan makanan milik bosnya.

    Kesalahan yang dilakukannya itu berujung pada penyiksaan yang teramat keji.

    Ia dipaksa memakan kotoran gajah.

    “Terus saya juga pernah buat kesalahan, anak-anak kita makan nasi bungkus semuanya di sana.”

    “Saya ambil makanannya bos daging empal, itu saya ketahuan, buat mereka itu sangat fatal kesalahan saya itu. Saya masih kecil, itu sekitar umur 9 tahun, tapi saya langsung dijejeli kotoran gajah itu,” bebernya.

    Semakin hari, ia semakin tertekan menghadapi kehidupannya sebagai pemain sirkus OCI.

    Penyiksaan terus menerus ia alami.

    “Show juga kalau kita jelek, dipukul, tidak tertawa juga dipukul, tidak senyum kalau pas lagi show juga dipukul. Kalau sehari-hari pukulan itu sudah biasa buat kita,” urainya.

    Saat memasuki usia remaja, Butet mengaku kembali membuat kesalahan.

    Ia berhubungan dengan karyawan OCI yang akhirnya membuatnya berbadan dua.

    “Terus di masa remaja saya, saya berhubungan dengan karyawan, kita gak boleh berhubungan (dengan karyawan).”

    “Saya ada suka dengan karyawan, berhubungan, saya terjadi hamil. itu sangat besar pelanggaran buat dia,” jelasnya.

    Akibat kesalahannya itu, selama dua bulan setiap tidur, kaki Butet dirantai.

    “Langsung saya dipukul terus, saya malam setiap tidur dirantai kakinya pakai rantai gajah di tempat tidur saya.”

    “Untuk buang kotoran aja saya tidak bisa, teman-teman melihat tapi tidak bisa apa-apa, tidak ada yang bantu saya,” tandasnya.

    “Paginya saya dibukain untuk latihan lagi, itu juga posisi saya lagi hamil itu selama dua bulan saya diperlakukan seperti itu,” sambungnya.

    Meski tengah hamil, hal itu tak membuat Butet terbebas dari atraksi dan penganiayaan.

    “Dua bulan dilepaskan, tapi tetap aktif. saya pada waktu hamil besar pun 8 bulan itu saya disuruh main, tetap saya atraksi show,” tukasnya.

    Penderitaan yang dialami Butet tak berhenti sampai di situ, saat melahirkan, ia harus menelan pil pahit karena dipisahkan dari anaknya.

    TAMAN SAFARI INDONESIA – Sejumlah pengunjung tengah melihat Gajah Sumatera di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, Selasa (1/4/2025). Taman Safari Indonesia menegaskan tidak terlibat dalam dugaan kekerasan yang dialami mantan pemain sirkus. (Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda Prasetia)

    “Sampai akhirnya saya melahirkan, anak saya juga dipisahkan dari saya, dari rumah sakit saya sudah dipisahkan,” terangnya.

    Ia baru bertemu kembali dengan anaknya saat usianya sudah dua tahun.

    Saat itu, anak Butet bersama bayi lainnya berada di Pondok Indah, yang juga dijadikan pemain sirkus.

    Tak kuat menjalani kehidupan yang penuh dengan penyiksaan, Butet memutuskan kabur dari OCI pada 1994.

    Ia kemudian baru bertemu kembali dengan anaknya saat usianya 16 tahun.

    “Pada waktu itu sirkus main di Magetan (Jawa Timur), saya dikasih tahu dari salah satu mantan pemain OCI (anak saya) ada di Magetan, itu saya samperin ke sana,” tandasnya.

    Taman Safari Membantah

    Sementara itu, Taman Safari Indonesi Group menegaskan, pihaknya tidak terlibat dalam kasus dugaan kekerasan yang dialami eks pemain sirkus.

    Head of Media and Digital Taman Safari Indonesia Group, Finky Santika, mengatakan Taman Safari juga tidak pernah memiliki hubungan bisnis dengan para mantan pemain sirkus tersebut.

    “Taman Safari Indonesia Group sebagai perusahaan ingin menegaskan bahwa kami tidak memiliki keterkaitan, hubungan bisnis, maupun keterlibatan hukum dengan eks pemain sirkus yang disebutkan,” kata Finky dalam keterangannya, Rabu (16/4/2025).

    “Kami menilai bahwa permasalahan tersebut bersifat pribadi dan tidak ada kaitannya dengan Taman Safari Indonesia Group secara kelembagaan,” ujar mereka.

    Taman Safari Indonesia meminta agar kasus dugaan kekerasan dan eksploitasi tersebut tidak disangkut pautkan dengan pihak mereka.

    (Tribunnews.com/Nanda Lusiana/Milani)

  • KJP Plus Bisa Digunakan ke 15 Tempat Wisata, Simak Ketentuannya!

    KJP Plus Bisa Digunakan ke 15 Tempat Wisata, Simak Ketentuannya!

    Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus memiliki ketentuan agar bisa dipakai untuk berwisata.

    Tayang: Sabtu, 19 April 2025 19:59 WIB

    www.jakarta.go.id/kjp-plus

    ILUSTRASI KJP PLUS – 15 tempat wisata yang bisa menggunakan KJP Plus 

    TRIBUNJAKARTA.COM – Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus memiliki ketentuan agar bisa dipakai untuk berwisata.

    Sekiranya ada 15 tujuan tempat wisata yang bisa menggunakan KJP PLus.

    Lantas bagaimana caranya?

    Dilihat dari instagram dkijakarta, KJP Plus bisa digunakan jika memprioritaskan tempat wisata edukatif.

    Kemudian menyimpan bukti penggunaan (tiket/struk). Kamu juga harus memastikan penggunaan sesuai panduan dari Dinas Pendidikan.

    Selain itu, janan lupa ajak teman atau komunitas belajar biar makin seru.

    Daftar tempat wisata:

    1. Ancol Taman Impian

    2. Taman Margasatwa Ragunan

    lihat foto
    KLIK SELENGKAPNYA: Amarah Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ke Pemborong Tanah Tak Terbendung Setelah Melintasi Jalan Kalijati, Subang, Jawa Barat.

    3. Taman Mini Indonesia Indah (TMII)

    Museum di Jakarta

    4. Museum Sejarah Jakarta

    5. Museum Taman Prasasti

    6. Museum MH Thamrin

    7. Museum Joang ’45

    8. Museum Seni Rupa & Keramik

    9. Museum Wayang

    10. Museum Tekstil

    11. Museum Bahari

    12. Museum Betawi

    13. Museum Si Pitung

    14. Taman Benyamin Suaeb

    15. Museum Arkeologi Onrust

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

    F

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’23’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast + 1;
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.thumb) img = “”+vthumb+””;
    else img = ”;
    if(val.c_title) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’23’,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }

    Berita Terkini

  • Cara Pakai KJP Plus untuk Wisata ke Ancol, Ragunan, TMII dan 12 Museum di Jakarta – Halaman all

    Cara Pakai KJP Plus untuk Wisata ke Ancol, Ragunan, TMII dan 12 Museum di Jakarta – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Inilah cara pakai KJP Plus untuk wisata jalan jalan ke Ancol, Ragunan, TMII dan 12 museum di Jakarta.

    Kartu Jakarta Pintar Plus (KJP Plus) adalah program strategis untuk memberikan akses bagi warga DKI Jakarta dari kalangan masyarakat tidak mampu untuk mengenyam pendidikan minimal sampai dengan tamat SMA/SMK dengan dibiayai penuh dari dana APBD Provinsi DKI Jakarta. 

    Selain untuk membeli keperluan pendidikan, KJP Plus sekarang bisa dipakai untuk berwisata ke tempat wisata yang ada di Jakarta.

    Namun, KJP Plus hanya bisa dipakai untuk ke tempat wisata tertentu yang meningkatkan edukasi dan pendidikan siswa penerima bantuan.

    Siswa pemegang KJP Plus kini bisa menggunakan dana bantuan untuk berwisata mulai dari transportasi menuju lokasi hingga tiket masuk.

    “KJP Plus sudah bisa dipakai berwisata lho!.”

    “Tapi, wisatanya juga sesuai dengan tujuan KJP Plus untuk meningkatkan edukasi dan pendidikan. KJP Plus ini bisa digunakan untuk datang ke tempat-tempat edukatif mulai dari transportasi hingga tiket masuk,” tulis Instagram @dkijakarta, dikutip Jumat (18/4/2025).

    Lantas, bagaimana cara menggunakan KJP Plus untuk wisata?

    Simak tata cara memakai KJP Plus untuk wisata di Jakarta, melansir dari Instagram @dkijakarta, berikut ini.

    Cara Pakai KJP Plus untuk Berwisata di Jakarta

    1. Siswa dapat memprioritaskan ke tempat wisata edukatif. 

    2. Pemegang KJP Plus dapat menyimpan bukti penggunaan (tiket/struk). 

    3. Pastikan penggunaan sesuai panduan dari Dinas Pendidikan. 

    4. Ajak teman atau komunitas belajar biar makin seru.

    Lalu tempat wisata mana saja yang bisa dikunjungi dengan KJP Plus ini?

    Daftar Tempat Wisata yang Bisa Pakai KJP Plus

    Berikut daftar tempat wisata yang bisa dikunjungi dnegan KJP PLus:

    Ancol Taman Impian, Jakarta Utara. 
    Taman margasatwa Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. 
    Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Cipayung, Jakarta Timur.
    Museum sejarah Jakarta, Jl. Taman Fatahillah No.1, Jakarta Barat. 
    Museum таman prasasti, Jl. Tanah Abang I No.1, Jakarta Pusat. 
    Museum MH Thamrin, Jl. Kenari 2 No.15, Jakarta Pusat. 
    Museum Joang ’45, Jl. Menteng Raya No.31, Jakarta Pusat. 
    Museum seni Rupa & Keгami, Jl. Poso Kota No.2, Jakarta Barat. 
    Museum wayang, Jl. Pintu Besar Utara No.27, Jakarta Barat.
    Museum теkstil, JI. KS Tubun No.2-4, Jakarta Baat. 
    Museum Bahari, Jl. Ps Ikan No.1, Jakarta Utara. 
    Museum Betawi, JI. RM Kahfi II, Jakarta Selatan. 
    Rumah Si Pitung, Jl. Kampung Marunda Pulo, Jakarta Utara 
    Taman Benyamin suaeb, JI. Bekasi Tim. Raya No.76, Jakarta Timur
    Museum Arkeologi onrust, Pulau Onrust, Kepulauan Seribu.

    (Tribunnews.com/M Alvian Fakka)

  • Viral Aksi Wanita Transfer Fiktif saat Belanja di PIM, Ujungnya Minta Maaf – Halaman all

    Viral Aksi Wanita Transfer Fiktif saat Belanja di PIM, Ujungnya Minta Maaf – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang wanita berinisial TSA (31) diduga melakukan penipuan dengan modus bukti transfer palsu di sebuah toko pakaian di Pondok Indah Mall (PIM) 2, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

    Aksinya tersebut terekam kamera pengawas (CCTV) dan videonya viral di media sosial.

    Dalam rekaman CCTV, pelaku tampak mengenakan kemeja lengan panjang berwarna merah muda dan berhijab putih.

    Dia tampak sibuk mengutak-atik handphone miliknya, yang saat itu diduga sedang bertransaksi melalui layanan m-banking.

    Setelah beberapa saat, pelaku pun menunjukkan bukti pembayaran senilai  Rp2.186.400 kepada penjaga toko. Namun, rupanya bukti transfer tersebut palsu.

    Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Nurma Dewi, mengatakan jika peristiwa itu terjadi di toko pakaian Jenahara yang berlokasi di lantai tiga PIM 2, Jumat (11/4/2025)

    “TKP di outlet pakaian Jenahara di PIM 2 lantai tiga,” ujar Nurma, kepada wartawan, Kamis (17/4/2025).

    Penipuan itu terungkap setelah pihak toko menemukan selisih antara total penjualan barang dan jumlah pemasukan dana.

    Setelah melakukan pengecekan ulang melalui rekaman CCTV, karyawan toko mencurigai tindakan pelaku TSA ketika bertransaksi.

    “Kasir kemudian mengecek CCTV outlet tersebut dan mendapati adanya dugaan tindak pidana penipuan,” kata Nurma.

    Korban dan Pelaku Berdamai Disertai Minta Maaf 

    Setelah korban melapor ke polisi, pelaku TSA akhirnya ditangkap empat hari setelah kejadian.

    TSA ditangkap polisi di sebuah hotel kawasan Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (15/4/2025).

    Setelah dilakukan mediasi Polres Metro Jakarta Selatan, akhirnya pihak toko dan pelaku damai. 

    Pelaku pun sudah menyampaikan permintaan maaf, atas perbuatan yang dilakukannya itu.

    “Saya selaku penipu di toko Jenahara PIM 2, mengucapkan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada toko Jenahara dan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada manajemen, terima kasih banyak atas kebesaran hatinya,” ujar pelaku dalam video permintaan maafnya.

    “Juga kepada kasir yang saya rugikan, yang sudah memberikan keringanan untuk saya melakukan ganti rugi penipuan tersebut,” sambungnya.

    Pelaku pun berterima kasih kepada Polres Metro Jakarta Selatan yang menggelar mediasi, sehingga tidak sampai pada proses hukum.

    Nurma pun mengatakan jika kasus ini tergolong delik aduan. Praktis, tanpa laporan resmi, polisi tidak bisa menindaklanjuti perkara.

    “Yang jelas, kami sudah tindaklanjuti dengan mengamankan kemudian sudah memanggil pemilik. Namun demikian dari pemilik tidak menuntut,” kata Nurma.

    “Kasus ini delik aduan. Artinya, hanya bisa ditindaklanjuti jika ada laporan dari pihak yang dirugikan. Karena sudah ada kesepakatan damai, kasus dianggap selesai,” jelasnya.

    Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi saat berikan keterangan soal aksi nekat bocah 9 tahun bawa mobil hingga berujung kecelakaan di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (5/8/2024) (Tribunnews.com/ Fahmi Ramadhan)

    Kendati begitu, Nurma menegaskan pelaku tetap bisa dikenakan sanksi pidana apabila melakukan kejahatan yang sama.

    “Kalau terjadi lagi, pasti akan kami proses secara pidana,” tegas Nurma.

    Di sisi lain, pakaian yang sempat dibeli oleh pelaku pun dikabarkan sudah lunas dibayar.

    “Saya dari toko Jenahara Pondok Indah, menyatakan untuk perkara ini kami selesaikan secara kekeluargaan, dan untuk pelunasan dari pembelian yang kemarin dilakukan, sudah dilakukan dan sudah ditransfer ke rekening toko Jenahara,” kata manajemen toko.

     

     

     

     

     

     

     

     

  • Cuma Minta Maaf, Penipu Modus Edit Bukti Transfer di PIM 2 Jaksel Dibebaskan

    Cuma Minta Maaf, Penipu Modus Edit Bukti Transfer di PIM 2 Jaksel Dibebaskan

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN LAMA – Pelaku penipuan dengan modus mengedit bukti transfer di Pondok Indah Mall (PIM) 2, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, tak dijebloskan ke penjara.

    Pelaku yang merupakan wanita bernama Tessa Nur Aliyah (31) dibebaskan setelah berdamai dengan pihak korban.

    Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Nurma Dewi mengatakan, pihak korban memilih untuk tidak membuat laporan polisi.

    “Dari pemilik toko baju melakukan mediasi saja, jadi tidak melaporkan. Dari situ duduk bareng, terjadi mediasi dan berakhir dengan damai. Dengan surat perjanjian tentunya,” kata Nurma, Kamis (17/4/2025).

    Nurma menjelaskan, kasus penipuan ini termasuk dalam delik aduan. Menurut dia, polisi tidak dapat menindaklanjuti kasus tersebut tanpa ada laporan polisi.

    “Yang jelas kita sudah tindaklanjuti dengan mengamankan kemudian sudah memanggil pemilik. Namun demikian dari pemilik tidak menuntut,” ujar Nurma.

    “Ini delik aduan tentunya, jadi kalau ada yang menuntut baru kita tindaklanjuti. Oleh karena itu setelah mediasi, mufakat, dianggap selesai,” imbuh dia.

    Meski demikian, ia menyebut pelaku bisa dijerat pidana jika kembali melakukan kejahatan serupa.

    “Jika terjadi lagi, itu pasti kita lakukan pidana yang jelas,” ucap Kasi Humas.

    Sementara itu, pelaku telah menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada korban dan mengaku sudah mengganti semua kerugian.

    “Saya selaku penipu di toko Jenahara di PIM 2 mengucapkan permohonan maaf sebesar-sebesarnya kepada toko Jenahara. Terima kasih sebanyak-banyaknya kepada manajemen toko atas kebesaran hatinya, juga kepada kasir yang saya rugikan, terima kasih sudah memberikan keringanan kepada saya untuk melakukan ganti rugi penipuan tersebut,” kata pelaku.

    Adapun aksi penipuan ini terekam CCTV dan videonya viral di media sosial.

    Dalam rekaman CCTV, Tessa yang mengenakan kemeja lengan panjang berwarna merah muda tampak sibuk mengutak-atik ponselnya.

    Momen itu terjadi saat pelaku hendak membayar pakaian yang dibelinya di salah satu toko dengan metode transfer melalui m-banking.

    Tak butuh waktu lama, pelaku langsung menunjukkan bukti transfer senilai Rp 2.186.400 kepada penjaga toko.

    Namun, bukti transfer tersebut rupanya sudah diedit atau palsu. Pelaku tidak pernah membayar pakaian yang dibelinya.

    Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Nurma Dewi mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Jumat (11/4/2025).

    “TKP di outlet pakaian Jenahara di PIM 2 lantai tiga,” kata Nurma.

    Nurma mengungkapkan, pihak toko baru menyadari telah ditipu setelah ditemukan selisih antara total penjualan barang dan pemasukan uang.

    “Lalu penjaga kasir mengecek CCTV outlet tersebut dan ditemukan orang yang diduga melalukan tindak pidana penipuan,” ungkap Nurma.

    Empat hari setelah melakukan aksinya atau pada Selasa (15/4/2025), pelaku ditangkap di Hotel Oyo di kawasan Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Penipu Modus Edit Bukti Transfer di PIM 2 Jaksel Dibebaskan, Cuma Minta Maaf ke Korban

    Penipu Modus Edit Bukti Transfer di PIM 2 Jaksel Dibebaskan, Cuma Minta Maaf ke Korban

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN LAMA – Pelaku penipuan dengan modus mengedit bukti transfer di Pondok Indah Mall (PIM) 2, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, tak dijebloskan ke penjara.

    Pelaku yang merupakan wanita bernama Tessa Nur Aliyah (31) dibebaskan setelah berdamai dengan pihak korban.

    Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Nurma Dewi mengatakan, pihak korban memilih untuk tidak membuat laporan polisi.

    “Dari pemilik toko baju melakukan mediasi saja, jadi tidak melaporkan. Dari situ duduk bareng, terjadi mediasi dan berakhir dengan damai. Dengan surat perjanjian tentunya,” kata Nurma, Kamis (17/4/2025).

    Nurma menjelaskan, kasus penipuan ini termasuk dalam delik aduan. Menurut dia, polisi tidak dapat menindaklanjuti kasus tersebut tanpa ada laporan polisi.

    “Yang jelas kita sudah tindaklanjuti dengan mengamankan kemudian sudah memanggil pemilik. Namun demikian dari pemilik tidak menuntut,” ujar Nurma.

    “Ini delik aduan tentunya, jadi kalau ada yang menuntut baru kita tindaklanjuti. Oleh karena itu setelah mediasi, mufakat, dianggap selesai,” imbuh dia.

    Meski demikian, ia menyebut pelaku bisa dijerat pidana jika kembali melakukan kejahatan serupa.

    “Jika terjadi lagi, itu pasti kita lakukan pidana yang jelas,” ucap Kasi Humas.

    Sementara itu, pelaku telah menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada korban dan mengaku sudah mengganti semua kerugian.

    “Saya selaku penipu di toko Jenahara di PIM 2 mengucapkan permohonan maaf sebesar-sebesarnya kepada toko Jenahara. Terima kasih sebanyak-banyaknya kepada manajemen toko atas kebesaran hatinya, juga kepada kasir yang saya rugikan, terima kasih sudah memberikan keringanan kepada saya untuk melakukan ganti rugi penipuan tersebut,” kata pelaku.

    Adapun aksi penipuan ini terekam CCTV dan videonya viral di media sosial.

    Dalam rekaman CCTV, Tessa yang mengenakan kemeja lengan panjang berwarna merah muda tampak sibuk mengutak-atik ponselnya.

    Momen itu terjadi saat pelaku hendak membayar pakaian yang dibelinya di salah satu toko dengan metode transfer melalui m-banking.

    Tak butuh waktu lama, pelaku langsung menunjukkan bukti transfer senilai Rp 2.186.400 kepada penjaga toko.

    Namun, bukti transfer tersebut rupanya sudah diedit atau palsu. Pelaku tidak pernah membayar pakaian yang dibelinya.

    Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Nurma Dewi mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Jumat (11/4/2025).

    “TKP di outlet pakaian Jenahara di PIM 2 lantai tiga,” kata Nurma.

    Nurma mengungkapkan, pihak toko baru menyadari telah ditipu setelah ditemukan selisih antara total penjualan barang dan pemasukan uang.

    “Lalu penjaga kasir mengecek CCTV outlet tersebut dan ditemukan orang yang diduga melalukan tindak pidana penipuan,” ungkap Nurma.

    Empat hari setelah melakukan aksinya atau pada Selasa (15/4/2025), pelaku ditangkap di Hotel Oyo di kawasan Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • 400 pelajar Jaksel ikuti kejuaraan renang di Bulungan

    400 pelajar Jaksel ikuti kejuaraan renang di Bulungan

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 400 pelajar mengikuti Kejuaraan Renang Pelajar Bulanan Tingkat Kota Administrasi Jakarta Selatan Tahun 2025 di Kolam Renang Bulungan, Kelurahan Gunung, Kecamatan Kebayoran Baru.

    “Hari ini Suku Dinas Pemuda dan Olahraga Jakarta Selatan menggelar Kejuaraan Renang Pelajar Bulanan yang pertama tingkat Kota Administrasi Jakarta Selatan di tahun 2025,” kata Kepala Seksi Keolahragaan Suku Dinas Pemuda dan Olahraga (Sudin Pora) Jakarta Selatan, Uha Suhari di Jakarta, Rabu.

    Uha mengatakan, kejuaraan ini diikuti 400 pelajar yang terdiri dari 180 pelajar SD, 120 pelajar SMP dan 100 pelajar SMA sederajat di Jakarta Selatan.

    Lomba tersebut dibagi beberapa kategori yaitu kategori gaya bebas, kupu-kupu, punggung dan dada.

    Tujuan kegiatan yang dilaksanakan perdana ini untuk menciptakan kegiatan positif buat para pelajar untuk belajar berkompetisi secara sportif dan adil.

    “Kemudian kita sedang berupaya menjaring bibit-bibit untuk nantinya didukung untuk membackup atlet-atlet di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) untuk tim DKI Jakarta,” katanya.

    Platih renang dari SDN Ragunan 08, Rahma Yanti menuturkan bahwa kejuaraan renang ini bagus untuk membangun mental anak-anak dalam berkompetisi.

    “Dengan adanya kejuaraan renang ini diharapkan anak-anak jadi lebih semangat lagi buat berlatih dan kalau bisa untuk kuotanya diperbanyak lagi,” katanya.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jakarta Kemarin, mulai dari banjir hingga arus balik lebaran

    Jakarta Kemarin, mulai dari banjir hingga arus balik lebaran

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita seputar DKI Jakarta pada Minggu (6/4) masih layak untuk disimak hari ini, mulai dari Enam RT di Jakbar dan Jaktim terendam banjir hingga 175 cm hingga Arus balik lebaran, jumlah penumpang Bandara Halim turun 10 persen.

    Berikut ulasan selengkapnya:

    1. Enam RT di Jakbar dan Jaktim terendam banjir hingga 175 cm

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengungkapkan bahwa enam Rukun Tetangga (RT) di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Timur terendam banjir hingga mencapai 175 centimeter (cm) pada Minggu.

    Baca di sini

    2. Lebaran Fair 2025 raih transaksi Rp300 miliar

    Jakarta Lebaran Fair 2025 yang digelar selama 19 hari pada 19 Maret-6 April 2025 di Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran, Jakarta Pusat, berhasil meraih transaksi Rp300 miliar dan dikunjungi 400 ribu orang.

    Baca di sini

    3. Nelayan Kepulauan Seribu terima bantuan jaket pelampung dari BPBD

    Puluhan nelayan Pulau Harapan, Kepulauan Seribu Utara, mendapatkan bantuan jaket pelampung (life jacket) dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta pada Minggu.

    Baca di sini

    4. JakCard Bank DKI dipakai di sejumlah tempat wisata saat libur Lebaran

    Penggunaan JakCard Bank DKI telah digunakan atau dipakai di sejumlah tempat wisata di Jakarta termasuk di Taman Margasatwa Ragunan selama periode musim libur Lebaran 2025.

    Baca di sini

    5. Arus balik Lebaran, jumlah penumpang Bandara Halim turun 10 persen

    Beberapa wilayah Jakarta tergenang akibat hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada Jumat (24/11) malam.

    Baca di sini

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Libur Lebaran, Ragunan Diserbu 437 Ribu Wisatawan

    Libur Lebaran, Ragunan Diserbu 437 Ribu Wisatawan

    PIKIRAN RAKYAT – Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, melaporkan adanya peningkatan jumlah pengunjung ke tempat wisata tersebut selama libur Lebaran 2025. Hingga Minggu siang, 6 April 2025, terdapat sekira 437 ribu wisatawan.

    Humas Ragunan Wahyudi Bambang mengatakan angka tersebut naik 20 persen dibandingkan dengan libur lebaran tahun lalu.

    Bambang mengatakan bahwa puncak pengunjung terjadi pada Rabu kemarin. Jumlahnya mencapai 102 ribu pengunjung dalam sehari.

    “Sampai hari ini rata rata pengunjungnya tinggi tidak ada fluktuasi yang cukup jauh,” katanya saat ditemui di lokasi.

    Pantauan di lokasi sekira pukul 12.00 WIB, kawasan margasatwa ragunan ramai oleh pengunjung. Mereka sebagaian besar berlibur bersama keluarganya. Ada yang menggelar tikar di Taman, ada yang melakukan swafoto merayakan liburan.

    Satwa favorit yang dikunjungi oleh wisatawan menurut Bambang adalah jerapah, gajah Sumatera, gorilla.

    Perbaikan

    Menurutnya pihak ragunan untuk kedepannya akan melakukan perbaikan yang perlu dilakukan untuk meningkatkan fasilitas di tempat tersebut. Termasuk pemeliharaan kandang terutama pada hewan yang langka.

    Dia mengaku bahwa pihaknya tetap akan memberikan pelayanan terbaik untuk pengunjung.

    “Secara bertahap kami akan melakukan perbaikan perbaikan seperti kandang, seperti pada kandang burung, kemudian jalan jalan kita perbaiki,” kata dia.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News