Tempat Fasum: kantor DPP PKB

  • PKB akan gelar konferensi pesantren internasional undang Turki-Iran

    PKB akan gelar konferensi pesantren internasional undang Turki-Iran

    “Ini sebuah kegiatan yang merupakan realisasi komitmen besar PKB dalam menjaga, mendorong, dan mengembangkan pendidikan pesantren agar terus berkembang di tengah perubahan sosial yang sangat dahsyat,”

    Jakarta (ANTARA) – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bakal menggelar Konferensi Internasional Transformasi Pesantren yang mengundang pakar pendidikan dari Turki hingga Iran guna menghadirkan transfer keilmuan di dunia pendidikan Islam.

    Sekretaris Dewan Syuro PKB Saifullah Maksum mengatakan bahwa pesantren dan para santrinya jangan sampai hanya menjadi penonton selama adanya perkembangan teknologi, melainkan juga harus menjadi aktor yang turut terlibat.

    “Ini sebuah kegiatan yang merupakan realisasi komitmen besar PKB dalam menjaga, mendorong, dan mengembangkan pendidikan pesantren agar terus berkembang di tengah perubahan sosial yang sangat dahsyat,” kata Saifullah di Kantor DPP PKB, Jakarta, Selasa.

    Dia menyampaikan bahwa konferensi tersebut akan digelar di Jakarta pada 24-26 Juni 2025, yang bakal dihadiri oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar hingga Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti. Selain itu, pengasuh pesantren di Jawa, Kalimantan, hingga Sulawesi pun akan turut diundang.

    Menurut dia, konferensi itu juga digelar karena adanya kerisauan dari PKB terkait dogma pesantren yang cenderung masih memelihara budaya lama. Walaupun pesantren masih tetap eksis, pesantren pun perlu tanggap dalam mengambil perkembangan yang ada di dunia luar.

    “Maka kami laksanakan dengan tema besar, pesantren berkelas menuju Indonesia emas. Itu menggambarkan PKB ingin seluruh pesantren berkelas,” kata dia.

    Dengan konferensi tersebut, dia berharap kesadaran kolektif terbangun di kalangan pengelola dan pemangku kepentingan pesantren dengan memahami pentingnya transformasi pesantren agar lebih produktif melahirkan santri unggul.

    Selain itu, para pengasuh pesantren juga diharapkan mampu mengidentifikasi dan menganalisis tantangan yang dihadapi pesantren dalam kehidupan global, serta merumuskan paradigma baru dan sistem pendidikan pesantren yang mengintegrasikan nilai keislaman, keindonesiaan, dan keilmuan global dalam satu sistem yang komprehensif.

    Dia juga mendorong terciptanya blueprint ekosistem ekonomi pesantren melalui pilar kewirausahaan, koperasi, dan pemanfaatan platform digital, serta konsolidasi modal usaha pesantren yang bersifat jangka panjang dan berkelanjutan.

    “Pesantren dulu pernah punya legasi, pernah punya pengalaman ikut jadi agen perubahan zaman prakemerdekaan, kemerdekaan, sampai pada zaman pembangunan awal itu pesantren menjadi ikon perubahan di tengah-tengah masyarakat,” katanya.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Gus Imin Ajak Kepala Daerah PKB Berinovasi Demi Kemajuan Bangsa – Page 3

    Gus Imin Ajak Kepala Daerah PKB Berinovasi Demi Kemajuan Bangsa – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar mengajak seluruh kepala daerah dari PKB untuk terus berinovasi dan menciptakan terobosan dalam membangun wilayah masing-masing. Dia meyakini, inovasi daerah bisa menjadi solusi untuk kemajuan bangsa.

    “Saya mengajak seluruh Kepala Daerah PKB terus berinovasi. Tidak ada jalan lain untuk memajukan daerah kita, bangsa kita kecuali dengan inovasi,” kata pria karib disapa Gus Imin itu saat membuka acara Penguatan Percepatan Pembangunan Daerah (P2PD) di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Rabu (7/5/2025).

    Gus Imin pun meminta agar para kepala daerah terus melakukan koordinasi dalam percepatan pembangunan. Dia berjanji, sebagai Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Masyarakat, dia akan memberi pengawalan agar masyarakat di daerah semakin bisa diberdayakan untuk kepentingan nasional.

    “Kita akan terus backup teman-teman di daerah. Insyaallah bersama saya sebagai Menko PM kita bersama-sama membangun, mengabdi dan memberdayakan masyarakat di seluruh pelosok Indonesia,” tuturnya Gus Imin.

    Sementara itu, Ketua DPP PKB bidang Legislatif dan Eksekutif Abdul Halim Iskandar atau Gus Halim menyampaikan, kegiatan pengarahan kepala daerah dari PKB sebagai proses awal pendampingan pada kepala daerah terpilih baik yang didukung maupun diusung oleh partainya.

    “Kegiatan ini merupakan tindakan lanjut dari penguatan para kepala daerah dan sebagai awal dari proses pendampingan dari DPP PKB pada kepala daerah agar proses pembangunan daerah betul-betul berbasis pada kepentingan rakyat,” kata Gus Halim.

     

  • Hanif Dhakiri: PKB Komit Lindungi Masyarakat Terpinggirkan, Pastikan dapat Perlindungan Sosial – Page 3

    Hanif Dhakiri: PKB Komit Lindungi Masyarakat Terpinggirkan, Pastikan dapat Perlindungan Sosial – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar diskusi publik bertajuk “Universal Basic Income (UBI) Pendapatan Dasar Universal dan Masa Depan Perlindungan Sosial di Indonesia” di Kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis 24 April 2025 malam. Diskusi ini menghadirkan pendiri BIEN (Basic Income Earth Network) Dr Sarath Davala.

    Kegiatan ini turut dihadiri pengurus DPP PKB diantaranya Wakil ketua Umum DPP PKB Cucun Ahmad Syamsurijal, Faisol Riza dan Jazilul Fawaid, Bendahara Umum DPP PKB Bambang Susanto, serta anggota DPR RI Fraksi PKB yakni Zainul Munasichin, Arzeti Bilbina, Dedi Wahidi, Usman Husen, Elpisina, SN Prana Putra Sohe, dan Muhammad Hilman Mufidi.

    Wakil ketua Umum DPP PKB, M. Hanif Dhakiri dalam sambutannya menyampaikan bahwa kehadiran Dr Sarath Davala untuk memberikan pencerahan dan pemahaman terkait perlindungan sosial. Hanif pun mengapresiasi kehadiran Dr Sarath Davala ke kantor DPP PKB dalam kegiatan tersebut.

    “Terima kasih semua yang hadir. Tentu saja yang kita semua hormati Dr. Sarath Davala. Welcome to Indonesia Dr. Sarath Davala!” ujar Hanif saat membuka sambutannya.

    “Dr Sarath Davala ini adalah ketua dari BIEN (Basic Income Earth Network). Ini jaringan global yang mempromosikan isu mengenai pendapatan universal untuk warga negara,” sambungnya.

    Hanif menjelaskan, pengalaman Dr Sarath Davala di sejumlah negara akan disampaikan untuk berbagi pengalaman terkait perlindungan sosial di Indonesia. “Dr Sarath ini punya pengalaman riil mempraktekkan di Brasil dan India misalnya yang itu untuk komunitas-komunitas kecil. Mungkin bisa coba di komunitas pesantren, lokal-lokalan dulu lah,” terangnya.

    “Ini isu yang saya kira mungkin dalam waktu dekat masih agak berat, tapi penting untuk diskusi kita paling tidak kita bisa menyerap pengalaman dari berbagai negara bagaimana perlindungan sosial itu bisa diberikan negara dalam arti yang sebaik-baiknya dan seluas-luasnya,” ungkap Hanif.

    Wakil Ketua Komisi XI DPR RI ini berharap Indonesia memiliki kebijakan yang betul-betul berpihak pada masyarakat. Lebih lanjut ditegaskannya, PKB bisa mengaplikasikan pengalaman Dr Sarath Davala untuk melindungi masyarakat yang terpinggirkan.

    “Ke depan sebagai partai politik yang konsen kepada masyarakat-masyarakat yang terpinggirkan tentu PKB berkepentingan untuk memastikan agar setiap warga negara kita ini apapun profesinya bisa memperoleh perlindungan sosial yang layak dari negara,” tutur Hanif.

     

  • Rano Karno Respon Usul Cak Imin yang Larang Warga Tak Punya Skill ke Jakarta, Singgung Soal Harapan – Halaman all

    Rano Karno Respon Usul Cak Imin yang Larang Warga Tak Punya Skill ke Jakarta, Singgung Soal Harapan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Permintaan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar agar pendatang yang tidak memiliki skill tak usah datang ke Jakarta direspon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno.

    Rano Karno mengatakan, Pemprov Jakarta terbuka bagi siapapun yang ingin mengadu nasib di Jakarta.

    “Bang Anung (Pramono Anung) membuka diri siapapun mau ke Jakarta silahkan,” kata Rano ditemui di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu (29/3/2025).

    Rano memastikan tidak akan melakukan operasi ataupun razia pendatang.

    “Kami tidak akan melakukan apa yang namanya dulu istilah operasi justisia, enggak. Karena kita juga tahu bahwa Jakarta menjadi satu harapan,” katanya. 

    Pria yang karib disapa Bang Doel itu kemudian mengungkit mimpi masa muda Pramono Anung tentang Jakarta.

    “Sama juga seperti Bang Anung kemarin bilang, dia dari Kediri memang bermimpi ingin ke Jakarta.

    Artinya apa? Silahkan masyarakat kita yang mau ke Jakarta,” ujarnya.

    Hanya saja, Rano Karno sependapat bahwa para pendatang yang ingin mengadu nasib di Jakarta harus memiliki keterampilan agar bisa bersaing.

    “Cuman memang imbauaan kita, jangan kosong-kosong. Artinya kalau nggak punya keterampilan akan bersaing sendiri dengan masyarakat Jakarta. Artinya skill itu menjadi penting.

     Jadi marilah kita bersama-sama membangun ke Jakarta, cuman memang ya keterampilan atau skill itu menjadi prioritas utama, itu aja sebetulnya,” kata Doel.

    Adapun usulan Cak Imin agar pendatang yang tak memiliki keterampilan agar tidak datang ke Jakarta disampaikannya saat melepas para peserta mudik gratis PKB.

    “Ya seluruh masyarakat yang mau mudik selamat bertemu keluarga, salam sama semua keluarga dan tentu saja berbagilah dengan sekuat tenaga untuk semua masyarakat di kampung.

    Nah baliknya ini, Jakarta sudah penuh. Jangan bawa yang tidak memiliki skill,” ujar Cak Imin usai melepas 1.000 peserta mudik gratis di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Rabu (26/3/2025). (Tribun Jakarta/Elga Hikari Putra) 

     

  • Tanggapi Usul Cak Imin Larang Pendatang ke Jakarta, Rano Karno Ungkit Mimpi Masa Muda Pramono Anung

    Tanggapi Usul Cak Imin Larang Pendatang ke Jakarta, Rano Karno Ungkit Mimpi Masa Muda Pramono Anung

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno menanggapi usulan dari Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar terkait pendatang yang tidak memiliki skill tak usah datang ke Jakarta.

    Rano Karno mengatakan, bahwa intinya Pemprov Jakarta terbuka bagi siapapun yang ingin mengadu nasib di Jakarta.

    “Bang Anung (Pramono Anung) membuka diri siapapun mau ke Jakarta silahkan. Kita tidak akan melakukan apa yang namanya dulu istilah operasi justisia, enggak. Karena kita juga tahu bahwa Jakarta menjadi satu harapan,” kata Rano ditemui di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu (29/3/2025).

    Pria yang karib disapa Bang Doel itu kemudian mengungkit mimpi masa muda Pramono Anung tentang Jakarta.

    “Sama juga seperti Bang Anung kemarin bilang, dia dari Kediri memang bermimpi ingin ke Jakarta. Artinya apa? Silahkan masyarakat kita yang mau ke Jakarta,” ujarnya.

    Hanya saja, Rano Karno sependapat bahwa para pendatang yang ingin mengadu nasib di Jakarta harus memiliki keterampilan agar bisa bersaing.

    “Cuman memang imbauaan kita, jangan kosong-kosong. Artinya kalau nggak punya keterampilan akan bersaing sendiri dengan masyarakat Jakarta. Artinya skill itu menjadi penting.

    Jadi marilah kita bersama-sama membangun ke Jakarta, cuman memang ya keterampilan atau skill itu menjadi prioritas utama, itu aja sebetulnya,” kata Doel.

    Adapun usulan Cak Imin agar pendatang yang tak memiliki keterampilan agar tidak datang ke Jakarta disampaikannya saat melepas para peserta mudik gratis PKB.

    “Ya seluruh masyarakat yang mau mudik selamat bertemu keluarga, salam sama semua keluarga dan tentu saja berbagilah dengan sekuat tenaga untuk semua masyarakat di kampung.

    Nah baliknya ini, Jakarta sudah penuh. Jangan bawa yang tidak memiliki skill,” ujar Cak Imin usai melepas 1.000 peserta mudik gratis di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Rabu (26/3/2025).

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Lepas 1.000 Pemudik Gratis dari PKB, Cak Imin: Jangan bawa yang Gak Punya Skill

    Lepas 1.000 Pemudik Gratis dari PKB, Cak Imin: Jangan bawa yang Gak Punya Skill

    Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imim memberikan imbauan bagi para pemudik tahun 2025 untuk tidak mengajak sanak saudaranya bila tak memiliki kemampuan atau skill tertentu.

    Menurutnya, Daerah Khusus Jakarta (DKJ) kini populasinya sudah penuh. Sebab itu, dia memberikan imbauan tersebut untuk para pemudik.

    “Baliknya ini, Jakarta susah penuh. Jangan bawa yang tidak memiliki skill,” katanya di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Rabu (26/3/2025).

    Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) ini menegaskan pernyataan itu hanya sebatas imbauan, bukan merujuk pada larangan.

    “Ya imbauan kalau tidak punya pekerjaan yang jelas jgn ke Jakarta dulu, karena khawatir terjadi penumpukan, imbauan [saja],” ucap Cak Imin.

    Lebih jauh, dia pun berharap kepada para pemudik tahun ini untuk bisa saling berbagi dengan para masyarakat yang berada di kampung halaman.

    “Ya seluruh masyarakat yang mau mudik selamat bertemh keluarga, salam sama semua keluarga dan tentu saja berbagilah dengan sekuat tenaga untuk semua masyarakat di kampung,” tuturnya.

    Di lain sisi, pada hari ini PKB memberangkatkan sekitar 1.000 pemudik melalui program mudik gratis dari PKB ke daerah Jawa Tengah hingga Jawa Timur. Sebanyak 20 bus sudah dilepas pada pukul 15:30 WIB.

    Cak Imin berharap dengan adanya program ini dapat meringankan dan menumbuhkan semangat pemudik tahun ini. Dia juga menuturkan semoga semua pemudik dapat bertemu dengan keluarga dalam keadaan yang sehat.

    “Uang tabungannya belanjakan sebanyak-banyaknya di kampung. Kalau perlu habiskan di kampung. Yang penting untuk memberdayakan UMKM,” tutupnya.

  • Cak Imin soal Ormas Minta Pengusaha Berikan THR: Pemaksaan Itu Tak Perlu – Halaman all

    Cak Imin soal Ormas Minta Pengusaha Berikan THR: Pemaksaan Itu Tak Perlu – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar merespons soal maraknya organisasi masyarakat (ormas) yang meminta tunjangan hari raya (THR) ke sejumlah pihak, termasuk ke pengusaha.

    Cak Imin, sapaannya, menilai bahwa THR diberikan kepada mereka yang bekerja dan itu menjadi tanggung jawab perusahaan. 

    “Nah kalau pemaksaan-pemaksaan itu ya tidak perlu dilakukan,” kata Cak Imin di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa (25/3/2025).

    Menurut Menko Pemberdayaan Masyarakat itu, semua perusahaan di Indonesia diwajibkan memberikan THR.

    “Sebetulnya semua perusahaan dan pimpinan perusahaan memang berkewajiban memberi THR kepada para pekerja,” pungkasnya.

    Sebelumnya, polisi akhirnya menangkap pria yang mengaku sebagai jagoan Cikiwul, Kota Bekasi yang memalak sebuah pabrik diduga untuk THR.

    Pria bertubuh gempal bernama Suhada itu ditangkap oleh pihak kepolisian di wilayah Sukabumi, Jawa Barat.

    “Sudah kita amankan semalam pukul 18.30 WIB di daerah Sukabumi,” kata Kasat Reskrim Polres Bekasi Kota, Kompol Binsar Hatorangan kepada wartawan, Jumat (21/3/2025).

    Saat ini, preman Cikiwul tersebut sedang menjalani proses pemeriksaan di kantor polisi.

    Dalam hal ini, Binsar menegaskan pihaknya tidak akan mentolerir seluruh aksi premanisme dengan berkedok apapun di wilayah Bekasi Kota.

    “Kita tidak mentolerir adanya aksi premanisme berkedok ormas atau LSM di wilkum Bekasi Kota,” ucapnya.

    “Silakan masyarakat jika menemui aksi premanisme bisa menghubungi kantor kepolisian terdekat atau melaporkan ke call center 110,” sambungnya.

    Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan seorang pria berbadan gempal yang berdebat dengan seorang sekiriti sebuah pabrik di kawasan Cikiwul, Kota Bekasi, Jawa Barat.

    Dari video yang diunggah salah satu akun instagram itu, satu orang yang merupakan wanita yang merekam video itu terlihat cekcok dengan sekuriti karena memaksa untuk bertemu pimpinan pabrik.

    Adapun dalam keterangan video disebutkan jika mereka membawa surat yang meminta uang kepada pihak pabrik diduga dalam rangka THR.

    Bahkan, dengan lagak sok jago, pria tersebut mengaku merupakan jagoan di daerah Cikiwul untuk membuat sang sekuriti takut.

    Di sana, pria tersebut mengaku menjadi penguasa di daerah tersebut.

    “Elu makan berak di sini lu nggak ngehargain gue. Elu kalo pengen tau, gue jagoan yang megang Cikiwul nih, gue nih. Massa gue banyak di sini, kalau gue tutup jalan di depan, nggak bisa gerak,” kata pria tersebut.

    “Ya gimana kita kan sesuai prosedur juga pak,” jawab sekuriti.

    “Gue mau ketemu pimpinan lu di sini, siapa bos lu. Gue nggak ada hubungan sama lu, kita sama perusahaan. Bos lu siapa, nggak mau kenal gue. Gue selama ini nggak pernah turun, yang turun ke sini anak buah gue, gue nggak pernah turun, gue pengen buktiin ternyata kayak gini semuanya nggak menghargai lingkungan,” kata lanjutnya.

    Terkait itu, pihak kepolisian sudah melihat video viral tersebut dan langsung menindaklanjuti. Diketahui, aksi itu terjadi pada Senin (17/3/2025).

    Kanit reskrim Polsek Bantargebang Iptu Ahmad mengatakan pria tersebut datang ke perusahaan untuk meminta dana untuk berbagi takjil. Namun dana tersebut belum dicairkan pihak perusahaan.

    “Duduk perkaranya dia ke situ memang dia ngajuin proposal dengan dasar tanggal 23 itu hari Minggu besok dia mau berbagi takjil. Dia di situ ngajuin proposal ke perusahaan itu. Tapi memang dari liatnya nggak ada,” kata Ahmad kepada wartawan, Kamis (20/3/2025).

    Meski pihak pabrik belum membuat laporan, namun Ahmad menyebut pihaknya tetap memburu pelaku.

    “Kita sudah cek TKP, kita datengin kita juga sudah ketemu. sudah kita arahkan untuk membuat LP, cuman sampai sekarang belum datang,” ungkapnya.

    “Cuman posisinya dia (Bang Jago) nggak ada di rumah. Jadi lagi kita cari. Iya (diusut) dasarnya dia berbuat seperti itu apa, itu kan harus jelas. Kita cari di rumahnya nggak ada, kita lagi cari. Masih diselidiki, anggota opsnal masih di lapangan masih mencari,” sambungnya.

  • Komunikasi Buruk Menambah Beban Baru

    Komunikasi Buruk Menambah Beban Baru

    loading…

    Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mendukung instruksi atau wanti-wanti Presiden Prabowo Subianto kepada jajaran Kabinet Merah Putih untuk memperbaiki komunikasi ke masyarakat. Foto/Refi Sandi

    JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar ( Cak Imin ) mendukung instruksi atau wanti-wanti Presiden Prabowo Subianto kepada jajaran Kabinet Merah Putih untuk memperbaiki komunikasi ke masyarakat. Ketua Umum PKB ini menilai komunikasi yang buruk bisa menambah beban baru.

    “Betul-betul, jadi era media teknologi informasi yang canggih ini didukung oleh media sosial menuntut pemerintah dan semua sih saya kira masyarakat, pemerintah, lembaga-lembaga semua harus betul-betul memiliki kemampuan mengomunikasikan dengan baik,” ujar Cak Imin di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa (25/3/2025).

    Cak Imin melihat wanti-wanti dari Presiden Prabowo itu agar para jajaran Kabinet Merah Putih memberikan solusi jalan keluar bukan menambah beban baru. “Dan tentu peringatan Pak Prabowo kepada kita semua agar kita betul-betul memberikan jalan keluar bukan menambah beban baru dengan komunikasi yang buruk,” ucapnya.

    Diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menerima sejumlah Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih serta beberapa pejabat lainnya di Istana Merdeka, Senin (24/3/2025). Sejumlah hal yang dibahas terkait dinamika komunikasi yang harus diperbaiki terkait dengan kebijakan-kebijakan dan capaian pemerintah.

    Prabowo menginstruksikan jajarannya untuk menyampaikan capaian program pemerintah kepada masyarakat. Kepala Negara mengintrusikan untuk membangun narasi komunikasi yang baik.

    Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyampaikan banyak keberhasilan-keberhasilan yang sudah dicapai dalam pemerintahan Presiden Prabowo. Dia mengatakan bahwa tugas pemerintah adalah untuk memastikan bahwa masyakarat mendapatkan informasi yang sesuai terkait kebijakan dan program pemerintah.

    “Jangan sampai rakyat itu digiring oleh opini-opini yang narasi-narasi yang enggak benar, gitu lho. Itu salah satu kontribusi dari sektor saya sebagai wakil menteri pertanian. Kita kan banyak keberhasilan-keberhasilan, ya. Salah satunya paling kelihatan sekali adalah bagaimana pupuk lancar. Itu rakyat happy,” kata Sudaryono kepada awak media setelah diterima oleh Presiden.

    (rca)

  • Cak Imin Sebut PKB Satu-satunya Partai yang Punya Pijakan Ideologis

    Cak Imin Sebut PKB Satu-satunya Partai yang Punya Pijakan Ideologis

    Cak Imin Sebut PKB Satu-satunya Partai yang Punya Pijakan Ideologis
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Ketua Umum DPP
    PKB
    Abdul Muhaimin Iskandar menuturkan, PKB menjadi satu-satunya partai di Indonesia yang memiliki pijakan ideologis politik berbasis khazanah kultur.

    Cak Imin
    mengatakan, PKB berpegang pada tataran nilai-nilai kepercayaan dan ajaran yang lengkap daripada partai-partai lainnya.
    “Mungkin ya satu-satunya partai yang memiliki pijakan ideologis, tataran nilai-nilai dan dogma (kepercayaan atau ajaran) yang lengkap itu ya PKB,” ujar Cak Imin saat ditemui di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa (25/3/2025).
    Cak Imin menuturkan, PKB memegang pemahaman ilmu
    Ahlussunnah wal Jamaah
    , yakni tentang akidah yang berpedoman pada sunnah Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya.
    “Karena PKB ini partai politik berbasis khazanah kultur dan ilmu-ilmu Ahlussunnah wal Jamaah, ilmu-ilmu mahlukatul ulama kaya dengan doktrin, nilai ajaran tradisi,” ucapnya.
    PKB kini telah mengakhiri kajian
    kitab Arrisalah
    Jami’atul Maqasid karya Hadratusyeikh KH. Hasyim Asy’ari dengan menghadirkan pembalah Mustasyar PBNU, KH. Said Aqil Siroj.
    “Kami mengkaji kitab karya Mbah Hashim Asyari Khadrati Sheikh kira-kira 20-25 harian. Ini bagian dari tradisi pesantren yang terus dijaga,” ucap dia.
    Dalam kesempatan yang sama, Ketua bidang Pendidikan dan Pesantren DPP PKB, Yusuf Chudlori membalah kitab Mbah Hasyim bisa menambah keberkahan serta semangat juang setiap kader PKB.
    “Kami harap Arrisalah Jami’atul Maqasid dari KH Hasyim bisa menambah keberkahan serta semangat juang setiap kader PKB,” jelas Yusuf.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cak Imin Sebut PKB Satu-satunya Partai yang Punya Pijakan Ideologis

    Cak Imin Benarkan Prabowo Perintahkan Menteri Perbaiki Komunikasi, Sebut karena Era Teknologi Canggih

    Cak Imin Benarkan Prabowo Perintahkan Menteri Perbaiki Komunikasi, Sebut karena Era Teknologi Canggih
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar atau
    Cak Imin
    membenarkan adanya perintah dari Presiden
    Prabowo Subianto
    untuk memperbaiki komunikasi.
    Cak Imin mengatakan, perintah tersebut ditujukan untuk seluruh pejabat pemerintahan agar memiliki kemampuan komunikasi yang baik di
    era teknologi
    yang makin canggih.
    “Betul (perintah memperbaiki komunikasi). Jadi, era media
    teknologi informasi
    yang canggih ini didukung oleh sosial media menuntut pemerintah harus mengkomunikasikan dengan baik,” kata Cak Imin, saat ditemui di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa (25/3/2025).
    Cak Imin menyampaikan, kemampuan komunikasi yang baik sangat penting bagi semua pihak.
    “Semua sih saya kira, dari masyarakat, pemerintah, lembaga-lembaga, semua harus betul-betul memiliki kemampuan komunikasi,” tutur dia.
    Sebelumnya, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyebut Presiden RI Prabowo Subianto memerintahkan kepada para menteri untuk memperbaiki dinamika komunikasinya.
    Sudaryono mengatakan, pemerintah sebenarnya memiliki banyak program bagus.
    Hanya saja, masih banyak rakyat yang kerap tergiring oleh narasi yang tidak benar.
    “Jangan sampai rakyat itu digiring oleh opini-opini yang narasi-narasinya enggak benar, gitu loh. Itu salah satu kontribusi dari sektor saya sebagai Wakil Menteri Pertanian. Kita kan banyak keberhasilan-keberhasilannya,” ujar Sudaryono di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/3/2025).
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.