Tempat Fasum: Ka’bah

  • BP Haji Tolak Usulan Pemberangkatan Jemaah Haji dengan Kapal Laut – Page 3

    BP Haji Tolak Usulan Pemberangkatan Jemaah Haji dengan Kapal Laut – Page 3

    Nasaruddin menilai pendekatan baru Pemerintah Saudi yang lebih terbuka terhadap inovasi dan investasi menjadi momentum bagi Indonesia untuk memperluas aksesibilitas ibadah haji dan umrah.

    “Saudi Arabia ini sekarang pendekatannya sangat bisnis, dengan konsultan dari Amerika. Ini betul-betul memanfaatkan potensi geografis Saudi Arabia,” ucap Nasaruddin.

    Dalam kesempatan itu, Menag juga mengungkap sejumlah rencana besar modernisasi fasilitas ibadah di Tanah Suci. Di antaranya, pembangunan tenda bertingkat delapan di Mina, pelebaran area Ka’bah, dan penambahan jalan layang untuk meningkatkan kapasitas jemaah.

    “Mina akan dibangun delapan lantai, tidak pakai tenda lagi. Jalan layang juga akan ditambah. Ini membuka kemungkinan baru dalam pelayanan haji,” tuturnya.

    Ia berharap, dengan pengembangan sistem dan jalur yang lebih beragam, akses ibadah ke Tanah Suci bisa semakin merata bagi semua lapisan masyarakat, baik dari dalam maupun luar negeri.

    “Peluangnya terbuka luas,” pungkas Nasaruddin.

  • Arah Kiblat Berubah Juli 2025, Warga RI Bisa Cek Ulang Pakai Cara Ini

    Arah Kiblat Berubah Juli 2025, Warga RI Bisa Cek Ulang Pakai Cara Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Fenomena Matahari melintas di atas Ka’bah bakal terjadi lagi di bulan ini. Tepatnya pada 14 hingga 18 Juli 2025.

    Hal ini disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) lewat akun Instagram @tandawaktubmkg. Tepatnya fenomena tersebut bakal terjadi pada 16:27 WIB dan puncaknya tanggal 16 Juli 2025 mendatang.

    Sebelumnya fenomena yang sama juga terjadi pada 26-30 Mei lalu pukul 16:18 WIB lalu.

    Bagi umat Muslim, fenomena ini bisa dimanfaatkan untuk mengecek arah kiblat. BMKG mengatakan peristiwa hanya terjadi untuk Indonesia bagian barat dan tengah, namun untuk bagian timur bisa menentukan arah kiblat saat Matahari sebalik arah Ka’bah pada 14 Januari 2026 mendatang.

    “Sementara itu, untuk Indonesia bagian Timur (juga sebagian Indonesia Tengah bagian Timur) penentuan arah kiblatnya dapat dilakukan saat Matahari di atas di antipoda Kabah (sebalik arah Kabah) yang terjadi setiap 14 Januari pukul 06.30 WIT dan 29 November pukul 06.09 WIT,” tulis akun tersebut.

    Ada beberapa cara untuk mengecek ulang arah kiblat. Salah satunya dengan perangkat penunjuk arah.

    Namun terlebih dulu Anda perlu menentukan tempat untuk mengatur arah kiblat. Penting diingat untuk mencari lokasi yang rata dan terkena sinar Matahari.

    Selain itu, sesuaikan juga jam yang digunakan dengan jam atom milik BMKG. Anda bisa mengaksesnya di sini: https://jam.bmkg.go.id atau https://ntp.bmkg.go.id.

    Berikut cara menentukan arah kiblat:

    1. Tentukan tempat untuk mengatur arah kiblat

    2. Cari alat untuk dijadikan tegak lurus dengan permukaan. Alat tersebut bisa berbentuk tongkat atau beda tegak tidak berongga, misalnya bandul, spidol, botol hingga tiang.

    3. Letakkan alat tersebut pada permukaan tanah

    4. Pastikan alat berdiri lurus 90 derajat dengan permukaan

    5. Saat bayangan muncul, tarik garis lurus dari bayangan

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Target Bangkit pada Pemilu 2029, Mardiono Ajak Kader Solid

    Target Bangkit pada Pemilu 2029, Mardiono Ajak Kader Solid

    FAJAR.Co.ID, TANGERANG — Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam waktu dekat akan menggelar Muktamar X. Menjelang momentum penting tersebut, para kader diimbau meningkatkan soliditas.

    Soliditas semua elemen kader PPP itu penting diwujudkan agar partai berlambang Kakbah ini bisa kembali bangkit pada pemilu 2029 mendatang. Diketahui, PPP pada pemilu 2024 lalu gagal mempertahankan kursinya di DPR RI.

    Demi kebangkitan partai pada pemilu 2029 mendatang. Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhamad Mardiono mengajak semua elemen partai untuk solid menjelang Muktamar X mendatang.

    Hal ini disampaikan dan disetujui oleh para peserta Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) III Gerakan Pemuda Kabah (GPK), di Hotel Le Semar, Karawaci, Tangerang, Banten.

    “Alhamdulillah saat ini memang GPK solid dan tadi sudah memberikan rekomendasi kepada DPP PPP, di dalamnya termasuk akan bertransformasi untuk mengangkat harkat martabat partai, serta akan menyukseskan Muktamar X PPP mendatang,” kata Mardiono, seusai menghadiri Rapimnas III GPK, Sabtu (5/7).

    Mardiono mengungkapkan jika semua elemen partai solid maka diyakini PPP akan kembali bangkit di Pemilu 2029 mendatang.

    “Insyaallah kalau GPK-nya solid, sayap partai solid, PPP-nya solid, maka kita bisa sukses melaksanakan Muktamar dengan ide dan gagasan untuk menentukan arah politik, program kerja, serta menyusun kepengurusan baru. Maka kita dapat take off lagi di 2029 yang akan datang,” sambungnya.

    Sementara, Ketua Umum GPK M Fauzan mengaku akan menyumbangkan ide, gagasan, dan berkontribusi positif untuk kebesaran partai.

  • Di Sela Kunjungan Kenegaraan di Arab Saudi, Prabowo Laksanakan Umrah

    Di Sela Kunjungan Kenegaraan di Arab Saudi, Prabowo Laksanakan Umrah

    JAKARTA – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melaksanakan ibadah umrah di Kota Suci, Mekkah. Kegiatan ibadah tersebut dilakukan Prabowo di sela-sela kunjungan kenegaraannya ke Arab Saudi.

    Dalam foto resmi yang dirilis Saudi Press Agency (SPA), terlihat Prabowo berjalan di pelataran masjid dengan didampingi beberapa pejabat negara.

    “Presiden Republik Indonesia menunaikan ibadah umrah,” demikian pernyataan yang dikutip dari akun media sosial @spanews, Kamis 3 Juni.

    Di pelataran Masjidil Haram, Prabowo menyapa para jemaah asal Indonesia yang tengah menunaikan ibadah dan antusias menyambut kehadirannya.

    Presiden kemudian memasuki Ka’bah dan melaksanakan salat sunah. Usai keluar dari Ka’bah, Prabowo menunaikan sunnah mencium Hajar Aswad, dilanjutkan dengan melaksanakan tawaf mengelilingi Ka’bah.

    Usai melaksanakan tawaf, Prabowo kembali menyapa para jamaah asal Indonesia yang berada di sekitar Masjidil Haram.

    Ibadah Umrah Presiden Prabowo dilanjutkan dengan melaksanakan sa’i dari Bukit Shafa ke Marwah, kemudian diakhiri dengan tahalul sebagai tanda selesainya rangkaian ibadah Umrah.

    Diketahui, kunjungan kerja Prabowo kali ini salah satunya akan membahas pembangunan kampung haji dan umrah Indonesia dengan Pemerintah Arab Saudi.

    Sebelumnya, Prabowo melakukan pertemuan dengan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman Al Saud (MBS) di Istana Al-Salam.

    Pertemuan ini mencerminkan eratnya hubungan personal dan strategis diantara pemimpin kedua negara, serta menjadi momen penting untuk membahas berbagai isu bilateral dan regional di berbagai bidang antara Indonesia dan Arab Saudi.

    Kunjungan tersebut juga turut menjadi tonggak penting dalam arah baru diplomasi aktif Indonesia dalam peta geopolitik dan ekonomi Islam.

    Turut melaksanakan ibadah umrah pada kesempatan tersebut yaitu Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta Kepala Badan Pengelola Haji (BPH) M. Irfan Yusuf.

  • Prabowo Tunaikan Ibadah Umrah di Sela Kunjungan Kenegaraan ke Arab Saudi

    Prabowo Tunaikan Ibadah Umrah di Sela Kunjungan Kenegaraan ke Arab Saudi

    Makkah

    Presiden Prabowo Subianto menunaikan ibadah umrah di sela kunjungan kenegaraannya di Arab Saudi. Prabowo didampingi sejumlah menteri yang ikut dalam kunjungan.

    Prabowo menunaikan ibadah umrah Kamis (3/7/2025) dini hari. Setibanya di pelataran Masjidil Haram, Prabowo disambut hangat oleh para jemaah asal Indonesia yang tengah menunaikan ibadah.

    Prabowo melambaikan tangan sebagai bentuk sapaan dan penghormatan kepada para jemaah yang antusias menyambut kehadirannya.

    Prabowo Tunaikan Ibadah Umrah Foto: (Muchlis Jr – Biro Pers Sekretariat Presiden)

    Prabowo kemudian memasuki Ka’bah dan melaksanakan salat sunah di dalamnya, sebuah kesempatan langka yang mencerminkan kedekatan hubungan antara Indonesia dan Arab Saudi serta penghormatan Kerajaan kepada Kepala Negara Indonesia.

    Usai keluar dari Ka’bah, Prabowo menunaikan sunnah mencium Hajar Aswad, dilanjutkan dengan melaksanakan tawaf mengelilingi Ka’bah. Usai melaksanakan tawaf, Prabowo kembali menyapa para jemaah asal Indonesia yang berada di sekitar Masjidil Haram.

    Prabowo Tunaikan Ibadah Umrah Foto: (Muchlis Jr – Biro Pers Sekretariat Presiden)

    Ibadah Umrah Prabowo berlanjut dengan melaksanakan Sa’i dari Bukit Shafa ke Marwah, kemudian diakhiri dengan tahalul sebagai tanda selesainya rangkaian ibadah Umrah.

    Turut melaksanakan ibadah umrah pada kesempatan tersebut yaitu Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta Kepala Badan Pengelola Haji (BPH) M. Irfan Yusuf.

    (eva/zap)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Potret Kabah dari Luar Angkasa, Astronaut NASA Kasih Pesan Menyedihkan

    Potret Kabah dari Luar Angkasa, Astronaut NASA Kasih Pesan Menyedihkan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Para jemaah haji dari Indonesia sudah mulai pulang ke Tanah Air sejak pertengahan Juni 2025. Momen Ibadah Haji setiap tahunnya merupakan hal yang sakral.

    Umat Muslim dari berbagai belahan dunia berkumpul di Tanah Suci untuk beribadah dengan khusyuk. Penampakan haji pernah dipotret dari luar angkasa oleh seorang astronaut NASA beragama Islam.

    Lebih tepatnya, astronaut bernama Sultan Al-Neyadi itu memotret momen haji dari MBR Space Center dan Stasiun Luar Angkasa Internasional.

    Dalam unggahannya, Al-Neyadi mengungkapkan bahwa jemaah yang dipotret sedang menjalankan prosesi wukuf di Arafah.

    Dia juga menyampaikan pesan yang hingga tahun ini masih relevan, bukan hanya bagi umat Islam, tapi juga bagi seluruh umat manusia di bumi.

    “Hari ini adalah Hari Arafat, sebuah hari penting dalam ibadah Haji, mengingatkan kita bahwa iman bukan hanya soal keyakinan, tetapi dalam bentuk tindakan dan refleksi,” kata Al-Neyadi, beberapa saat lalu.

    “Semoga ini menginspirasi kita untuk berjuang demi kasih, kerendahan hati, dan persatuan,” sambungnya.

    Sebagai informasi, Al-Neyadi adalah salah satu astronaut yang beragama islam. Selain Al-Neyadi, Pangeran Sultan bin Salman Al-Saud dari Arab Saudi adalah sosok yang pernah mengunjungi luar angkasa pada Ramadan pada tahun 1985.

    Di luar angkasa, Al Neyadi berencana untuk melakukan 19 eksperimen terkait radiasi, tidur, sakit punggung, hingga sains material.

    Selain foto saat momen ibadah Haji, Al Neyadi juga sempat membagikan momen Tahun Baru Islam dari antariksa. Dia mengunggah foto penampakan permukaan Bumi bersama dengan bulan sabit pertama di Tahun Baru Hijriah.

    Tak lupa dia juga mengirimkan ucapan selamat tahun baru Islam. Termasuk juga doa dan harapannya kepada semua umat muslim.

    “Bersama dengan awal tahun baru Hijriah, saya ingin mengingatkan bahwa setiap momen adalah senja dari awal yang baru, kesempatan untuk tumbuh dan bertualang. Semoga tahun kalian penuh dengan berkah, kebahagiaan, dan penemuan hal baru,” ia menuliskan.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • PKS harap sisa kuota haji negara lain dapat dialihkan ke Indonesia

    PKS harap sisa kuota haji negara lain dapat dialihkan ke Indonesia

    Jakarta (ANTARA) – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berharap kuota haji negara lain yang tersisa bisa dialihkan ke Indonesia, seiring dengan tidak terbitnya visa jamaah haji furoda pada musim haji tahun ini.

    Presiden PKS Al Muzzammil Yusuf mengungkapkan saat PKS melakukan kunjungan, terlihat beberapa negara, seperti Uzbekistan, tidak memiliki banyak jamaah haji.

    “Nah, mungkin ini pertimbangan proporsional, jatah-jatah negara yang tidak digunakan itu bagusnya diserahkan ke Indonesia,” ungkap Muzzammil dalam Konferensi Pers Puncak Acara Penyembelihan Kurban PKS 1446 H di Jakarta, Sabtu.

    Ia menilai calon jamaah haji di Indonesia sangat banyak, sehingga sampai harus menunggu giliran selama 15-20 tahun. Bahkan di beberapa daerah, disebutkan bahwa ada calon jamaah yang menunggu lebih dari 20 tahun.

    Muzzammil pun menyampaikan keprihatinannya atas tidak terbitnya visa jamaah haji furoda pada musim haji tahun ini lantaran dirinya mengetahui perasaan calon jamaah yang sudah mendaftar program haji itu.

    Para calon jamaah haji furoda, sambung dia, sudah rela mengeluarkan biaya yang cukup besar, mengajukan izin kepada keluarga, hingga terbayang-bayang melihat ka’bah.

    “Itu semua orang datang bukan mau bisnis, orang datang mau ibadah. Orang datang rela mengeluarkan biayanya,” tuturnya.

    Maka dari itu, ia mengutarakan harapannya agar para pemangku kepentingan, yakni Kementerian Agama, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Kementerian Luar Negeri, serta Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, bisa memperbaiki hal tersebut dengan Kedutaan Arab Saudi.

    Haji furoda merupakan jenis ibadah haji khusus, yang dilaksanakan di luar kuota haji reguler yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia. Dengan kata lain, calon jamaah haji yang memilih program haji furoda mengikuti sistem kuota yang diterapkan oleh pemerintah Arab Saudi.

    Sebelumnya, Ketua Komnas Haji Mustolih Siradj meminta publik tidak menyalahkan pemerintah atas tidak terbitnya visa jamaah haji furoda pada musim haji tahun ini, karena hal tersebut berada di luar tanggung jawab pemerintah dan murni menjadi urusan bisnis antara jamaah dan penyelenggara perjalanan.

    “Visa haji furoda belum juga diterbitkan oleh otoritas Arab Saudi sampai batas akhir pelayanan. Ini bukan tanggung jawab pemerintah karena berada di luar kuota resmi,” kata dia dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (30/5).

    Ia menjelaskan bahwa berdasarkan Undang-Undang Nomor 8/2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah (PIHU), pemerintah hanya bertanggung jawab terhadap kuota resmi yang terdiri atas 98 persen haji reguler dan 8 persen haji khusus.

    Sementara, visa furoda yang dikenal sebagai visa mujamalah merupakan jalur undangan yang diurus langsung oleh penyelenggara perjalanan dan tidak masuk dalam kuota nasional.

    Pewarta: Agatha Olivia Victoria
    Editor: M Razi Rahman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Amran Sulaiman Soal Ketum PPP: Fokus Urus Pangan Dahulu

    Amran Sulaiman Soal Ketum PPP: Fokus Urus Pangan Dahulu

    Makassar, Beritasatu.com – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menanggapi santai isu dirinya yang digadang-gadang menjadi calon ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Saat ditanya wartawan, Amran memilih fokus pada tugas utamanya di pemerintahan.

    “Kita urus pangan saja dahulu,” ujar Amran singkat seusai menyaksikan pemotongan hewan kurban Idul Adha 1446 H di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (6/6/2025) dilansir Antara.

    Amran menegaskan komitmennya menyukseskan program ketahanan dan swasembada pangan nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Ia menyebut sektor pangan sebagai prioritas utama dalam tugasnya sebagai menteri.

    Selama menjabat, Amran dikenal tak berafiliasi dengan partai politik tertentu, meski memiliki hubungan baik dengan berbagai tokoh, termasuk sejumlah ketua umum parpol dan mantan Presiden Joko Widodo.

    Sebelumnya, Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP M Romahurmuziy (Rommy) menyebut Amran sebagai calon kuat ketua umum PPP. Ia mengatakan usulan itu datang langsung dari mantan Presiden Jokowi.

    “Beberapa kali diskusi saya dengan Pak Jokowi, termasuk di Solo, memang salah satu sebab kenapa semakin fokus pada nama Pak Amran karena beliau tahu kualitas dan totalitasnya jika diberi amanah,” ujar Rommy dalam pernyataan resminya.

    Rommy menilai Amran memiliki etos kerja tinggi dan terbukti sukses memimpin Kementerian Pertanian di dua era pemerintahan berbeda, yaitu Presiden ke-7 Jokowi dan Presiden Prabowo.

    Latar belakang Amran sebagai pengusaha sukses pada sektor agribisnis juga dianggap menjadi nilai tambah. Selain kompetensi teknis, Amran dinilai mampu memperkuat logistik politik PPP untuk menghadapi tantangan ke depan.

    Meski demikian, hingga kini Amran belum memberikan sinyal serius untuk masuk ke ranah kepartaian, apalagi mencalonkan diri sebagai ketum partai berlambang Kabah tersebut.

  • Ibadah Haji dari Masa ke Masa dan Sederet Teknologi yang Menunjangnya

    Ibadah Haji dari Masa ke Masa dan Sederet Teknologi yang Menunjangnya

    Jakarta

    Ibadah haji tahun ini diperkirakan diikuti oleh sekitar 2 juta jemaah. Kunjungan mereka, seperti yang terjadi pada generasi sebelumnya, dimungkinkan bahkan ditingkatkan pengalamannya berkat teknologi modern.

    Peneliti Andrea Stanton yang merupakan Associate Professor Studi Islam dan Afiliasi Fakultas Pusat Studi Timur Tengah di University of Denver, di Colorado, Amerika Serikat, mengamati bahwa dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah Kerajaan Arab Saudi mengembangkan sejumlah aplikasi smartphone yang ditujukan untuk memudahkan organisasi kelompok jemaah haji dalam beribadah.

    Peziarah memanfaatkan aplikasi tersebut dengan panduan untuk membantu mereka menemukan dan beribadah di lokasi suci tertentu. Negara ini juga meluncurkan kartu pintar bagi jemaah untuk mengakses layanan dan informasi haji, serta melakukan pembayaran tanpa uang tunai.

    “Seiring perubahan itu terjadi, liputan berita tentang haji sering menyebut tentang teknologi yang terlibat, menggambarkannya sebagai fenomena baru yang ‘mengubah’ ibadah haji,” sebut Stanton dalam tulisannya di The Conversation yang dikutip detikINET.

    “Padahal sebagai sejarawan Timur Tengah dan pakar Islam kontemporer, saya tahu bahwa teknologi telah menjadi jantung pelaksanaan haji sejak pertengahan 1800-an. Teknologi transportasi dan komunikasi telah lama menjadi dasar pengelolaan ibadah ziarah ke Tanah Suci oleh pemerintah dan pengalaman spiritual para peziarah,” sambungnya.

    Teknologi perjalanan

    Dalam hal teknologi penunjang perjalanan haji, ada masa ketika kapal uap menjadi andalan dan dielu-elukan. Sejak tahun 1850-an, teknologi kapal uap memungkinkan lebih banyak Muslim untuk menunaikan ibadah haji meskipun mereka tinggal jauh dari Makkah.

    Menurut pakar sejarah Islam dan Timur Tengah Eric Schewe, layanan transportasi Eropa memanfaatkan para penumpang jemaah haji untuk menambah penghasilan di luar pengiriman kargo komersial melalui Terusan Suez. Dengan mengangkut dan menurunkan jemaah haji di pelabuhan Arab di sepanjang rute yang sudah dilalui kapal mereka, para pedagang dapat memperoleh penghasilan tambahan di musim haji.

    “Para peziarah sangat mengapresiasi keamanan, kecepatan, keandalan, dan biaya perjalanan kapal uap yang lebih terjangkau. Dampaknya, mereka dapat menempuh perjalanan ibadah haji lebih cepat dan lebih terjangkau dibandingkan periode sebelumnya dalam sejarah. Dari tahun 1880-an hingga 1930-an, jumlah jemaah haji setiap tahun meningkat empat kali lipat,” jelas Stanton.

    Sementara kapal uap membantu mereka yang bepergian lewat jalur laut, kereta api menunjang jemaah yang datang melalui jalur darat, terutama mereka yang berasal dari Rusia, yang perjalanannya sering kali mencakup perjalanan dengan kereta api ke Odessa, di Ukraina saat ini, atau pelabuhan Laut Hitam, tempat mereka menyeberang ke Istanbul dengan kapal uap, kemudian ke Makkah.

    Teknologi komunikasi

    Sebelum keberadaan internet di smartphone, telegraf memainkan peran penting dalam ibadah haji. Pemerintah Ottoman menggunakan jaringan telegrafnya yang luas untuk memerintah dan sebagai tanda kemerdekaan dari dominasi Eropa. Jaringan telegraf ini mencakup ibu kota di Istanbul, Damaskus, Suriah, hingga ke Makkah. Di masa itu, para pejabat konsuler Eropa, perusahaan kereta api dan kapal uap, dan bahkan jemaah haji menggunakan sistem telegraf untuk komunikasi terkait haji.

    Di sisi lain, Kecepatan perjalanan kereta api dan uap memunculkan kekhawatiran para peziarah membawa pulang penyakit menular, seperti yang terjadi dengan wabah kolera yang merebak setiap musim haji di tahun 1800-an.

    Pergerakan jemaah haji dari Makkah pulang ke negara asalnya juga menjadi perhatian kekuatan kolonial di masa itu, yang khawatir berkumpulnya massa umat Islam bisa memunculkan kekuatan politik baru bahkan kerusuhan politik.

    Sejumlah negara pun menerapkan peraturan yang memungkinkan pelacakan dengan mengandalkan teknologi cetak. Belanda pada tahun 1825 mulai mewajibkan para peziarah punya paspor, sedangkan Prancis pada tahun 1892 mulai mewajibkan peziarah Aljazair memiliki izin perjalanan. Inggris, di tahun 1886 memberikan kontrak eksklusif kepada agen perjalanan Thomas Cook untuk perjalanan haji dari India yang mengharuskan jemaah membeli tiket terlebih dahulu untuk setiap tahap perjalanan.

    “Peraturan-peraturan ini membantu jemaah menjalankan ibadah haji dengan aman. Tapi mereka juga berupaya meminimalkan potensi risiko politik dan kesehatan publik bagi kekuatan kolonial yang menguasai sebagian besar populasi dunia,” terang Stanton.

    Era modern

    Penyebaran perjalanan udara komersial mulai tahun 1940-an mengubah dinamika haji lebih jauh lagi. Jalur udara memungkinkan perjalanan lebih cepat, lebih terjangkau, dan lebih aman dibandingkan perjalanan menggunakan kapal uap.

    Perjalanan menggunakan pesawat memungkinkan lebih banyak Muslim bisa berpartisipasi dalam ibadah haji, sekaligus menciptakan tantangan logistik, politik dan ekonomi yang besar karena jumlah jemaah meningkat enam hingga tujuh kali lipat antara tahun 1950-1980.

    Selain itu, kehadiran teknologi komunikasi modern semakin mempopulerkan haji. Misalnya, stasiun radio meliput haji, dan mulai tahun 1940-an liputan haji disiarkan ke para pendengar radio di rumah. Kemudian, televisi sejak tahun 1960-an menayangkan cuplikan para peziarah yang mengelilingi atau berjalan di sekitar Ka’bah. Tayangan ini menginspirasi dan memotivasi pemirsa televisi ingin pergi haji juga.

    Sementara itu, tingkat melek huruf yang meningkat pun memungkinkan umat Islam membaca lebih banyak panduan haji tertulis yang membantu mereka menavigasi penginapan, makan, dan ibadah.

    Meski teknologi semakin memudahkan perjalanan ibadah haji, kebanyakan Muslim, bahkan saat ini, tidak serta merta bisa pergi berhaji kapan saja. Kebanyakan yang melakukan ibadah haji hanya bisa pergi satu kali seumur hidup mereka.

    Dengan kemudahan perjalanan dan komunikasi, kemampuan Kerajaan Arab Saudi menangani kunjungan para peziarah menjadi tantangan utama. Mereka diharapkan dapat menjamu, memberikan pengalaman yang aman, sehat, dan bermakna secara spiritual bagi semua jamaah

    (rns/rns)

  • Digadang masuk bursa Ketum PPP,  Amran Sulaiman:  Urus pangan dulu

    Digadang masuk bursa Ketum PPP, Amran Sulaiman: Urus pangan dulu

    Makassar (ANTARA) – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman belum menanggapi serius terkait digadang-gadangkan masuk dalam bursa pencalonan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

    “Kita urus pangan aja dulu,” tutur Amran singkat menjawab pertanyaan wartawan berkaitan isu tersebut disela menyaksikan pemotongan hewan kurban di Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat.

    Selama ini Amran lebih fokus menyelesaikan tugasnya di periode kedua untuk mencapai target ketahanan serta swasembada pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

    Sejauh ini, sosok Amran diketahui tidak terafiliasi dengan partai politik manapun, kendati kedekatannya dengan sejumlah ketua umum parpol hingga mantan Presiden Joko Widodo. Namun belum terlihat arah politiknya kemana, walaupun peluang menjadi ketum partai berlambang Kabah itu sangat besar.

    Dalam berbagai kesempatan Menteri Amran menyampaikan kepada masyarakat dan pihak terkait lainnya mendukung penuh program pemerintah mencapai ketahanan serta swasembada pangan.

    Sebelumnya, Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP M.Romahurmuziy (Rommy) menjagokan Amran Sulaiman menjadi Calon Ketua Umum PPP berdasarkan usulan dari mantan Presiden RI Joko Widodo.

    “Beberapa kali diskusi saya dengan pak Jokowi, termasuk yang di Solo, memang salah satu sebab mengapa kemudian semakin fokus nama Pak Amran karena Pak Jokowi tahu persis kualitas dan totalitas Pak Amran jika diberikan sebuah amanah,” kata Rommy dalam siaran pers resmi yang diterima Antara di Jakarta, beberapa waktu lalu

    Menurut Rommy, Amran memang memiliki segala kriteria yang dibutuhkan untuk memimpin PPP. Dari segi ketokohan, Amran dinilai memiliki etos kerja yang baik karena dianggap berhasil menakhodai Kementerian Pertanian di era Jokowi maupun Presiden Prabowo Subianto.

    Selain itu, latar belakang Amran Sulaiman yang juga sebagai pengusaha dianggap dapat mendukung PPP dari segi logistik untuk membawa PPP maju.

    Pewarta: M Darwin Fatir
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025