Tempat Fasum: Jalan Jenderal Sudirman

  • 2.898 Petugas Gabungan Jaga Laga Persija Vs Persebaya Malam Ini, Warga Diminta Hindari Kawasan GBK 

    2.898 Petugas Gabungan Jaga Laga Persija Vs Persebaya Malam Ini, Warga Diminta Hindari Kawasan GBK 

    TRIBUNJAKARTA.COM – Sebanyak 2.898 petugas gabungan bakal mengamankan laga Persija Jakarta Vs Persebaya Surabaya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (12/4/2025), pukul 19.00 WIB.

    Warga juga diminta menghindari kawasan Gelora Bung Karno (GBK) pada hari ini. 

    Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro  mengimbau seluruh suporter dapat menjaga kondusifitas selama menyaksikan duel dua klub sarat sejarah itu.

    “Kami mengajak seluruh suporter untuk mendukung Tim kesayangannya dengan tertib dan damai,” kata Susatyo dalam keterangan tertulis.

    “Nikmati pertandingan ini sebagai hiburan bersama, bukan ajang untuk melakukan hal-hal yang merugikan,” imbaunya.

    Selain itu, Susatyo juga meminta anggotanya bersikap humanis serta tidak dibekali senjata api dalam proses pengamanan laga tersebut.

    Kendati demikian, dia menyebut akan mengambil tindakan tegas dan terukur apabila ada hal-hal yang berbau kericuhan.

    “Namun, kami tidak segan mengambil tindakan tegas terhadap siapapun yang mencoba mengganggu ketertiban umum,” paparnya.

    Dia pun berharap para penonton untuk tidak membawa suar atau flare, petasan, kembang api, minuman beralkohol, serta senjata tajam (sajam) ke area stadion.

    Diketahui, 2.898 petugas gabungan itu berasal dari TNI, Polri dan Pemprov DKI Jakarta.

    Sementara, arus lalu lintas di sekitar kawasan GBK juga bakal dilakukan rekayasa secara situasional, menyesuaikan dengan kondisi di lapangan.

    KLIK SELENGKAPNYA: Impian Kenneth Dapatkan jersey Marselino Ferdinan Sirna di SUGBK. Kini Sang Bocah Malah Ketiban Rezeki Terima Hadiah dari Sang Pemain.

    Hindari Kawasan GBK

    Sementara itu, Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono mengimbau masyarakat agar menghindari jalan di sekitar kawasan GBK.

    Pasalnya terdapat laga Persija Jakarta Vs Persebaya Surabaya di SUGBK.

    Kemudian ada konser Taeyeon SNSD juga akan tampil di Indonesia Arena malam ini.

    “Hindari area GBK dan mencari rute lain karena ada konser dari SNSD Korea juga di Indonesia Arena,” ucap AKBP Argo Wiyono saat dihubungi.

    Menurutnya, rekayasa situasional melihat dinamika lapangan. Pihak kepolisian bersama stakeholder akan bekerjasama melakukan pengamanan.

    “Sementara kita optimalkan penebalan personel,” tambahnya.

    Apabila terjadi peningkatan volume, kepolisian akan melakukan rekayasa lalu lintas lebih lanjut.

    Diperkirakan peningkatan signifikan volume kendaraan di jalan-jalan menuju dan keluar dari kawasan GBK

    Terutama Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Gatot Subroto, Jalan Asia Afrika, dan jalan-jalan arteri di sekitarnya.

    Selanjutnya, kemacetan di area parkir Indonesia Arena dan kantong-kantong parkir alternatif di sekitar GBK.

    Penonton yang menggunakan kendaraan umum juga diperkirakan akan terjadi penumpukan penumpang di halte TransJakarta dan stasiun MRT terdekat, seperti Stasiun Senayan dan Stasiun Istora Mandiri. (Tribunnews.com)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Lalu Lintas Sekitar GBK Padat Sejak Siang, Ada Konser sampai Pertandingan Persija Vs Persebaya – Halaman all

    Lalu Lintas Sekitar GBK Padat Sejak Siang, Ada Konser sampai Pertandingan Persija Vs Persebaya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kompleks Gelora Bung Karno (GBK) bisa dikatakan menjadi titik paling sibuk pada akhir pekan ini di Jakarta.

    Berbagai kegiatan terpusat di kawasan yang dinaungi oleh Kementerian Sekretariat Negara RI itu.

    Pantauan Tribunnews sekira pukul 13.40 WIB, sudah ada kepadatan kendaraan yang terjadi di Jalan Gerbang Pemuda, dari arah Jalan Gatot Subroto.

    Antrean yang didominasi kendaraan roda empat itu menunggu giliran untuk masuk ke kompleks GBK melalui pintu 10.

    Seperti diketahui, kawasan GBK pada akhir pekan ini memang cukup ramai.

    Pada hari ini ada pertandingan besar di Liga 1 sepak bola Indonesia, antara Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya.

    Terakhir kali Macan Kemayoran -julukan Persija, menjamu Persebaya di SUGBK, ada sebanyak 55.103 penonton lebih yang datang ke stadion.

    Selain pertandingan itu, ada juga kegiatan lain di kawasan GBK, seperti konser grup band, sampai wisuda universitas negeri.

    Di Istora Senayan, ada konser BOYNEXTDOOR, Anniversary Triathlon Buddies di Stadion Akuatik, ESL Snapdragon MLBB di Tennis Indoor, Taeyeon Concert Tense di Indonesia Arena, serta wisuda Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, di JICC.

    Polisi Imbau Hindari Jalan di Sekitar GBK

    Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono mengimbau masyarakat agar menghindari jalan di sekitar GBK.

    “Hindari area GBK dan mencari rute lain karena ada konser dari SNSD Korea juga di Indonesia Arena,” ucapnya saat dihubungi.

    Menurutnya, rekayasa situasional melihat dinamika lapangan.

    Pihak kepolisian bersama stakeholder akan bekerjasama melakukan pengamanan.

    “Sementara kita optimalkan penebalan personel,” tambahnya.

    Apabila terjadi peningkatan volume, kepolisian akan melakukan rekayasa lalu lintas lebih lanjut.

    Diperkirakan peningkatan signifikan volume kendaraan di jalan-jalan menuju dan keluar dari kawasan GBK

    Terutama Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Gatot Subroto, Jalan Asia Afrika, dan jalan-jalan arteri di sekitarnya.

    Selanjutnya, kemacetan di area parkir Indonesia Arena dan kantong-kantong parkir alternatif di sekitar GBK.

    Penonton yang menggunakan kendaraan umum juga diperkirakan akan terjadi penumpukan penumpang di halte TransJakarta dan stasiun MRT terdekat, seperti Stasiun Senayan dan Stasiun Istora Mandiri.

  • Ada Laga Persija Vs Persebaya dan Konser Taeyeon SNSD, Polisi Imbau Hindari Jalan di Sekitar GBK – Halaman all

    Ada Laga Persija Vs Persebaya dan Konser Taeyeon SNSD, Polisi Imbau Hindari Jalan di Sekitar GBK – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dua klub besar sepakbola Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya akan menjalani laga lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion GBK, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (12/4/2025) pukul 19.00 WIB.

    Selain pertandingan itu, konser Taeyeon SNSD juga akan tampil di Indonesia Arena malam ini.

    Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono mengimbau masyarakat agar menghindari jalan di sekitar GBK.

    “Hindari area GBK dan mencari rute lain karena ada konser dari SNSD Korea juga di Indonesia Arena,” ucapnya saat dihubungi.

    Menurutnya, rekayasa situasional melihat dinamika lapangan.

    Pihak kepolisian bersama stakeholder akan bekerjasama melakukan pengamanan.

    “Sementara kita optimalkan penebalan personel,” tambahnya.

    Apabila terjadi peningkatan volume, kepolisian akan melakukan rekayasa lalu lintas lebih lanjut.

    Diperkirakan peningkatan signifikan volume kendaraan di jalan-jalan menuju dan keluar dari kawasan GBK

    Terutama Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Gatot Subroto, Jalan Asia Afrika, dan jalan-jalan arteri di sekitarnya.

    Selanjutnya, kemacetan di area parkir Indonesia Arena dan kantong-kantong parkir alternatif di sekitar GBK.

    Penonton yang menggunakan kendaraan umum juga diperkirakan akan terjadi penumpukan penumpang di halte TransJakarta dan stasiun MRT terdekat, seperti Stasiun Senayan dan Stasiun Istora Mandiri.

     

  • Ini Titik Kemacetan dan Antisipasi Lalu Lintas

    Ini Titik Kemacetan dan Antisipasi Lalu Lintas

    PIKIRAN RAKYAT – Bagi warga Jakarta dan sekitarnya, khususnya yang berencana melintasi kawasan Senayan pada hari ini, Sabtu, 12 April 2025, perlu mempersiapkan diri menghadapi potensi kepadatan lalu lintas yang signifikan.

    Pasalnya, Gelora Bung Karno (GBK), ikon ruang publik dan pusat kegiatan di ibu kota, akan menjadi tuan rumah bagi tidak kurang dari enam acara besar yang menarik perhatian ribuan orang.

    Konsentrasi berbagai kegiatan skala besar ini di satu lokasi yang sama dalam waktu yang berdekatan tentu akan memberikan tekanan luar biasa pada infrastruktur jalan di sekitarnya.

    Berikut ini enam acara akbar yang dijadwalkan berlangsung di kompleks GBK pada 12 April 2025, lengkap dengan titik kemacetan dan antisipasi lalu lintasnya:

    6 Acara Besar di GBK Jakarta 12 April 2025

    1. Taeyeon Concert in the Jakarta

    Para penggemar musik K-Pop di Indonesia akan berbondong-bondong menuju Indonesia Arena untuk menyaksikan penampilan memukau dari solois ternama, Taeyeon.

    Konser yang sangat dinantikan ini diprediksi akan menarik ribuan penggemar dari berbagai penjuru Jabodetabek dan bahkan luar kota.

    Antusiasme yang tinggi terhadap konser bintang K-Pop biasanya berbanding lurus dengan peningkatan volume kendaraan di sekitar lokasi acara, terutama menjelang dan setelah konser berakhir.

    Potensi Dampak Lalu Lintas:

    – Peningkatan signifikan volume kendaraan di jalan-jalan menuju dan keluar dari kawasan GBK, terutama Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Gatot Subroto, Jalan Asia Afrika, dan jalan-jalan arteri di sekitarnya.

    – Kemacetan di area parkir Indonesia Arena dan kantong-kantong parkir alternatif di sekitar GBK.

    – Penumpukan penumpang di halte TransJakarta dan stasiun MRT terdekat, seperti Stasiun Senayan dan Stasiun Istora Mandiri.

    2. Wisuda Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

    Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta akan menggelar acara wisuda di Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JICC), yang juga berada di dalam kawasan GBK. Acara sakral ini akan dihadiri oleh ribuan wisudawan, keluarga, dan tamu undangan.

    Meskipun biasanya memiliki pola kedatangan dan kepulangan yang lebih terstruktur dibandingkan konser, volume kendaraan yang menuju JICC tetap berpotensi menimbulkan kepadatan, terutama pada jam-jam sibuk.

    Taeyeon

    Potensi Dampak Lalu Lintas:

    – Peningkatan volume kendaraan di sekitar Jalan Gatot Subroto dan akses menuju JICC.

    – Kepadatan di area parkir JICC dan area parkir GBK yang mungkin digunakan sebagai alternatif.

    – Potensi perlambatan arus lalu lintas akibat aktivitas drop-off dan pick-up tamu undangan.

    3. BOYNEXTDOOR Tour Knock On Vol.1

    Gelombang K-Pop di GBK pada tanggal 12 April 2025 tidak hanya berhenti pada konser Taeyeon.

    Boy group rising star, BOYNEXTDOOR, juga akan menggelar konser dalam rangkaian tur mereka di Istora Senayan, yang lokasinya berdekatan dengan Indonesia Arena.

    Kehadiran dua konser K-Pop dalam satu hari di lokasi yang berdekatan tentu akan semakin memperparah potensi kepadatan lalu lintas dan keramaian di kawasan GBK.

    Potensi Dampak Lalu Lintas:

    – Penambahan signifikan volume kendaraan di jalan-jalan utama sekitar GBK.

    – Persaingan area parkir antara penonton konser Taeyeon dan BOYNEXTDOOR.

    – Potensi penumpukan massa di area pintu masuk dan keluar Istora Senayan.

    4. 13th Anniversary Triathlon Buddies 2025

    Komunitas Triathlon Buddies akan merayakan hari jadinya yang ke-13 dengan menggelar acara triathlon di Stadion Akuatik GBK.

    Acara olahraga ini akan melibatkan sejumlah peserta dan pendukung, yang meskipun jumlahnya mungkin tidak sebanyak penonton konser, tetap akan menambah aktivitas dan potensi kepadatan di sekitar area Stadion Akuatik.

    Potensi Dampak Lalu Lintas:

    – Peningkatan aktivitas kendaraan di sekitar Stadion Akuatik, terutama pada pagi hari menjelang dan saat acara berlangsung.

    – Potensi kepadatan di area parkir Stadion Akuatik dan sekitarnya.

    – Kemungkinan adanya penutupan atau rekayasa lalu lintas di jalan-jalan kecil di sekitar area stadion untuk mendukung keamanan acara.

    5. BRI Liga 1 – Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya

    Pertandingan sepak bola antara dua tim besar dengan rivalitas tinggi, Persija Jakarta melawan Persebaya Surabaya, yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), sudah pasti akan menarik puluhan ribu suporter fanatik.

    Atmosfer pertandingan derby yang selalu panas biasanya juga diikuti dengan peningkatan signifikan volume kendaraan dan potensi kericuhan di sekitar stadion.

    Para pemain Persija Jakarta.

    Potensi Dampak Lalu Lintas:

    – Kemacetan parah di jalan-jalan utama menuju dan keluar dari SUGBK, terutama Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Gatot Subroto, beberapa jam sebelum, selama, dan setelah pertandingan.

    – Kepadatan luar biasa di area parkir SUGBK dan kantong-kantong parkir di sekitar GBK.
    Penumpukan suporter di transportasi umum seperti TransJakarta dan MRT.

    – Potensi penutupan atau rekayasa lalu lintas skala besar di sekitar kawasan GBK untuk mengamankan jalannya pertandingan dan mengurai kemacetan.

    6. SPS Mobile Masters (ESL Snapdragon MLBB)

    Para penggemar Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) akan berkumpul di Tennis Indoor GBK untuk menyaksikan turnamen e-sports bergengsi, SPS Mobile Masters (ESL Snapdragon MLBB).

    Meskipun mungkin tidak menarik massa sebanyak konser musik atau pertandingan sepak bola, acara ini tetap akan menambah jumlah pengunjung dan aktivitas di kawasan GBK.

    Potensi Dampak Lalu Lintas:

    – Peningkatan volume kendaraan di sekitar Tennis Indoor GBK, terutama pada jam-jam puncak pertandingan.

    – Kepadatan di area parkir Tennis Indoor dan sekitarnya.

    – Potensi penumpukan penggemar e-sports di transportasi umum.

    Panduan dan Antisipasi Lalu Lintas

    Mengingat enam acara besar akan berlangsung secara bersamaan di kawasan GBK pada tanggal 12 April 2025, berikut adalah beberapa panduan dan tips antisipasi bagi para pengguna jalan:

    – Jika Anda tidak memiliki kepentingan langsung dengan salah satu acara tersebut, disarankan untuk menghindari melintasi kawasan GBK dan mencari jalur alternatif.

    – Gunakan MRT dan TransJakarta adalah pilihan yang lebih baik untuk mencapai kawasan GBK atau melintasinya, meskipun kemungkinan akan terjadi penumpukan penumpang.

    – Jika Anda menghadiri salah satu acara, datanglah jauh lebih awal untuk menghindari kemacetan dan kesulitan mencari tempat parkir.

    – Gunakan aplikasi navigasi seperti Google Maps atau Waze untuk memantau kondisi lalu lintas terkini dan mencari rute alternatif terbaik.

    – Pantau informasi resmi dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan kepolisian terkait potensi penutupan atau pengalihan arus lalu lintas di sekitar GBK.

    – Jika Anda terjebak dalam kemacetan, tetaplah bersabar dan tertib berlalu lintas.

    BOYNEXTDOOR Sukses Besar di Jepang! 12 Konser Sold Out, Siap Sambangi Jakarta dan Asia Allkpop

    – Jika area parkir di lokasi acara penuh, cari informasi mengenai kantong-kantong parkir alternatif di sekitar GBK dan gunakan transportasi daring atau berjalan kaki untuk mencapai lokasi acara.

    Tanggal 12 April 2025 diprediksi akan menjadi hari yang sangat sibuk di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, dengan enam acara besar yang berpotensi menarik puluhan hingga ratusan ribu orang.

    Kombinasi konser musik, acara wisuda, pertandingan sepak bola derby, turnamen e-sports, dan acara olahraga akan memberikan tekanan yang signifikan pada infrastruktur lalu lintas di sekitarnya.

    Dengan mempersiapkan diri, memantau informasi terkini, dan mempertimbangkan alternatif transportasi, diharapkan para pengguna jalan dapat meminimalisir dampak kemacetan dan tetap dapat beraktivitas dengan lancar di ibu kota. Kewaspadaan dan perencanaan yang matang adalah kunci untuk menghadapi potensi “hari macet” di sekitar GBK.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Persis Apresiasi Polri Berhasil Tangani Arus Mudik: Tahun Ini Lebih Baik

    Persis Apresiasi Polri Berhasil Tangani Arus Mudik: Tahun Ini Lebih Baik

    Jakarta

    Persatuan Islam (Persis) mengapresiasi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) atas keberhasilan penanganan arus mudik dan arus balik Lebaran 2025. Mudik tahun ini dinilai lebih aman dan lancar.

    “Kami mengapresiasi keberhasilan Polri dalam menangani arus mudik dan arus balik pemudik pada liburan Idul Fitri tahun ini yang berjalan dengan lebih baik, lebih tertib, dan lebih minim kecelakaan,” kata Ketua Umum Persis Jeje Zaenudin, Rabu (9/4/2025).

    Jeje mengatakan kepadatan di berbagai jalur mudik telah ditangani dengan baik. Arus kendaraan pun cepat terurai dan tidak terjadi penumpukan kendaraan yang berlebihan.

    “Sebagai warga masyarakat kami juga mengapresiasi sikap personel Polri dalam penanganan mudik yang mengedepankan sikap humanis, simpatik, dan pelayanan kepada para pemudik yang mengalami kesulitan, insiden, hingga mengantarkan pemudik yang tertinggal atau terlantar di perjalanan” ujar Jeje.

    Atas dedikasi tersebut, Jeje mendoakan yang terbaik untuk para personel Polri yang bertugas.

    “Semoga amal bakti Polri selama penanganan mudik diapresiasi dan dikenang oleh masyarakat, dan dibalas pahala oleh Allah SWT,” ujar dia.

    “Bulan puasa Ramadan tahun ini juga mudik, dan kembali dari mudik, berjalan dengan baik, lancar, dan merupakan suatu prestasi yang dilaporkan kepada saya. Dilaporkan kepada saya arus mudik yang terbesar selama ini, lebih besar dari tahun lalu, tapi tanpa kemacetan yang berarti,” kata Prabowo dalam acara sarasehan ekonomi di Menara Mandiri, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (8/4/2025).

    “Yang lebih memuaskan bagi kita adalah angka kecelakaan yang turun secara drastis, 30 persen lebih rendah kecelakaan dibanding dengan tahun lalu,” imbuhnya.

    “Ini adalah hasil kerja keras, dan ini hasil kerja keras dari pada Kementerian Perhubungan dan Kepolisian Republik Indonesia, termasuk juga TNI. Untuk itu, sekali lagi, saya ingin ucapkan terima kasih kepada instansi-instansi tersebut,” ujarnya.

    Para petugas tanpa libur mengatur dan menjaga lalu lintas arus mudik dan balik libur Lebaran. Prabowo mencontohkan petugas kepolisian yang mengatur lalu lintas saat panas terik.

    “Kementerian Perhubungan, orang libur, dia terus mengawaki pusat-pusat yang penting. Menara bandara tidak boleh berhenti, tidak boleh libur, air traffic control kalau salah, itu musibah yang besar,” ucap Prabowo.

    “Para polisi yang sering dicaci maki sering disalah-salahkan, padahal mereka di terik siang matahari tanpa kita sadar mereka bekerja keras menjaga kita, mengatur lalu lintas,” imbuhnya.

    (knv/fjp)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Sedih Menteri 6 Bulan Belum Dapat Mobil Dinas, Prabowo Colek Sri Mulyani

    Sedih Menteri 6 Bulan Belum Dapat Mobil Dinas, Prabowo Colek Sri Mulyani

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto bicara kondisi jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju. Prabowo sedih menterinya sudah bekerja 6 bulan namun belum dapat mobil dinas.

    Prabowo mulanya mengatakan pemerintah terbuka kepada masyarakat karena kedaulatan di tangan rakyat. Jajaran kabinet, kata Prabowo, juga merupakan bagian dari pilihan masyarakat.

    “Kita terbuka, tapi Saudara-saudara, rakyat yang punya hak, kedaulatan di tangan rakyat, kami dipilih rakyat, kau suka tidak suka ya ini pilihan rakyat, ini lah kita yang dipilih rakyat,” kata Prabowo saat membuka acara sarasehan ekonomi di Menara Mandiri, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (8/4/2025).

    Anggota kabinet, ungkap Prabowo, hanya bekerja untuk masyarakat dengan kondisinya masing-masing. Sesungguhnya, kata Prabowo, anak buahnya tersebut dapat memperkaya di luar pemerintah, namun memilih bergabung kabinet.

    “Ada yang botak, botak itu artinya pintar, ada yang hitam, ya tapi in pilihan rakyat. Cita-cita mereka semua ini hanya berbakti pada rakyat. Kalau mereka mau kaya raya mereka bisa, nggak usah masuk pemerintah,” ujar Prabowo.

    Prabowo kemudian sedih melihat jajaran menteri belum dapat mobil dinas meski sudah bekerja berbulan-bulan. Prabowo lantas menyebut nama Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani yang hadiri mengenai kondisi jajaran menteri.

    (rfs/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • 25 Jalan Jakarta Kembali Berlaku Ganjil Genap Mulai 8 April, Pelanggar Denda Rp500.000 – Halaman all

    25 Jalan Jakarta Kembali Berlaku Ganjil Genap Mulai 8 April, Pelanggar Denda Rp500.000 – Halaman all

    Ringkasan Berita

    Skema ganjil genap akan kembali berlaku mulai 8 April 2025, dengan 25 jalan utama di Jakarta terpengaruh. Pembatasan ini berlaku pada dua sesi waktu: 06.00-10.00 WIB dan 16.00-20.00 WIB.

    Beberapa jalan utama yang akan dikenakan aturan ini antara lain Jalan Sudirman, Jalan Thamrin, Jalan Gatot Subroto, dan Jalan Salemba Raya. Pastikan kendaraan Anda sesuai dengan tanggal yang ditentukan.

    Pelanggaran aturan ini dapat dikenakan denda hingga Rp500.000. Kendaraan tertentu, seperti ambulans dan angkutan umum, dikecualikan dari pembatasan ini.

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Skema ganjil genap di Jakarta akan kembali berlaku mulai 8 April 2025.

    Sebanyak 25 jalan utama di Jakarta akan dikenakan aturan ini, dan pelanggar akan dikenai denda maksimal Rp500.000.

    Pastikan Anda mengetahui daftar jalan yang terpengaruh untuk menghindari sanksi.

    Jadwal dan Lokasi Ganjil Genap Jakarta

    Pembatasan lalu lintas dengan skema ganjil genap di Jakarta akan diberlakukan pada dua sesi waktu, yaitu pagi hingga siang pukul 06.00-10.00 WIB dan sore hingga malam pukul 16.00-20.00 WIB.

    Selama periode ini, hanya kendaraan dengan plat nomor yang sesuai dengan tanggal yang ditentukan yang diperbolehkan melintas di jalan-jalan yang terdaftar.

    25 Jalan yang Dikenakan Aturan Ganjil Genap

    Berikut adalah daftar 25 jalan yang akan terpengaruh oleh aturan ganjil genap mulai 8 April:

    Jalan Pintu Besar Selatan

    Jalan Gajah Mada

    Jalan Hayam Wuruk

    Jalan Majapahit

    Jalan Medan Merdeka Barat

    Jalan MH Thamrin

    Jalan Jenderal Sudirman

    Jalan Sisingamangaraja

    Jalan Panglima Polim

    Jalan Fatmawati dari Simpang

    Jalan Ketimun sampai Jalan TB Simatupang

    Jalan Suryopranoto

    Jalan Balikpapan

    Jalan Kyai Caringin

    Jalan Tomang Raya

    Jalan Jenderal S Parman

    Jalan Gatot Subroto

    Jalan MT Haryono

    Jalan HR Rasuna Said

    Jalan D.I Pandjaitan

    Jalan Jenderal A. Yani

    Jalan Pramuka

    Jalan Salemba Raya sisi Barat, untuk Timur mulai dari Simpang Jalan Paseban Raya sampai Diponegoro

    Jalan Kramat Raya

    Jalan Stasiun Senen

    Tujuan dan Pengecualian Skema Ganjil Genap

    Skema ganjil genap bertujuan untuk mengurangi kemacetan di Jakarta. Pada tanggal ganjil, kendaraan dengan plat nomor berakhiran ganjil diperbolehkan melintas, sementara pada tanggal genap, kendaraan dengan plat nomor berakhiran genap yang dapat melintas.

    Beberapa kendaraan yang dikecualikan dari aturan ini, seperti kendaraan dinas, ambulans, kendaraan pemadam kebakaran, kendaraan angkutan umum (plat kuning), serta kendaraan untuk penanganan bencana atau Covid-19.

    Sanksi Pelanggaran Ganjil Genap

    Pelanggaran terhadap aturan ganjil genap di Jakarta akan dikenakan denda maksimal Rp500.000, sesuai dengan ketentuan dalam UU LLAJ Nomor 22 Tahun 2009.

    Oleh karena itu, pastikan Anda mematuhi aturan untuk menghindari sanksi.

    Dengan pemberlakuan kembali skema ganjil genap pada 8 April, penting bagi pengemudi untuk memahami dan mematuhi aturan ini agar tidak terkena denda.

    Pastikan Anda mengetahui jalan-jalan yang terkena pembatasan dan jadwal yang berlaku.

  • Libur Lebaran Usai, Ganjil Genap Jakarta Kembali Berlaku Besok Selasa 8 April 2025 – Page 3

    Libur Lebaran Usai, Ganjil Genap Jakarta Kembali Berlaku Besok Selasa 8 April 2025 – Page 3

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menetapkan 26 titik lokasi penerapan sistem ganjil genap. Lokasi-lokasi tersebut tersebar di berbagai wilayah di Jakarta, meliputi jalan-jalan protokol dan area yang rawan kemacetan.

    Pemerintah secara berkala dapat melakukan evaluasi dan penyesuaian terhadap titik-titik penerapan ganjil genap ini. Informasi terbaru selalu di-update melalui kanal resmi pemerintah.

    Berikut daftar 26 lokasi ganjil genap Jakarta:

    1. Jalan Pintu Besar

    2. Jalan Gajah Mada

    3. Jalan Hayam Wuruk

    4. Jalan Majapahit

    5. Jalan Medan Merdeka Barat

    6. Jalan MH Thamrin

    7. Jalan Jenderal Sudirman

    8. Jalan Sisingamangaraja

    9. Jalan Panglima Polim

    10. Jalan Fatmawati

    11. Jalan Suryopranoto

    12. Jalan Balikpapan

    13. Jalan Kyai Caringin

    14. Jalan Tomang Raya

    15. Jalan Jenderal S Parman

    16. Jalan Gatot Subroto

    17. Jalan MT Haryono

    18. Jalan HR Rasuna Said

    19. Jalan D.I Pandjaitan

    20. Jalan Jenderal A. Yani

    21. Jalan Pramuka

    22. Jalan Salemba Raya sisi Barat

    23. Jalan Salemba Raya sisi Timur mulai dari Simpang Jalan Paseban Raya sampai Jalan Diponegoro

    24. Jalan Kramat Raya

    25. Jalan Stasiun Senen

    26. Jalan Gunung Sahari

    Dengan mengetahui lokasi penerapan ganjil genap, pengendara dapat merencanakan perjalanan dengan lebih baik dan menghindari potensi pelanggaran. Penggunaan aplikasi navigasi juga dapat membantu dalam menghindari jalur yang terkena aturan ganjil genap.

  • 25 Jalan Jakarta Kembali Berlaku Ganjil Genap Mulai 8 April, Pelanggar Denda Rp500.000 – Halaman all

    Ganjil Genap Jakarta Kembali Berlaku Mulai Besok, 8 April 2025, Cek Jadwalnya – Halaman all

    Setelah penghentian sementara selama libur dan cuti bersama Hari Suci Nyepi dan Idul Fitri 2025, sistem ganjil genap di Jakarta kembali berlaku.

    Tayang: Senin, 7 April 2025 14:27 WIB

    Warta Kota/Yulianto

    Sejumlah kendaraan bermotor melintas di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin (16/9/2024). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meniadakan kebijakan ganjil-genap kendaraan pada Senin ini karena bertepatan hari libur nasional dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah. Setelah penghentian sementara libur dan cuti bersama Hari Suci Nyepi dan Idul Fitri 2025, sistem ganjil genap di Jakarta kembali berlaku pada Selasa, 8 April 2025. 

    TRIBUNNEWS.COM – Setelah diberlakukan penghentian sementara selama libur dan cuti bersama Hari Suci Nyepi dan Hari Raya Idul Fitri 2025, sistem ganjil genap di Jakarta akan kembali diberlakukan.

    Mengutip dari Instagram @dishubdkijakarta, ganjil genap Jakarta ditiadakan mulai dari 28 Maret 2025 – 7 April 2025.

    “Sehubungan dengan Libur dan Cuti Bersama Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1977 dan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah pada 28 Maret 2025 – 7 April 2025, ketentuan Ganjil Genap di Jakarta DITIADAKAN,” tulis Instagram @dishubdkijakarta.

    Itu artinya, ganjil genap Jakarta akan kembali berlaku pada hari Selasa, 8 April 2025.

    Dikarenakan berlaku mulai pada hari Selasa, maka ganjil genap pada pekan ini hanya diterapkan selama 4 hari.

    Jadwal Ganjil Genap Jakarta

    Ganjil genap biasanya diberlakukan pada hari kerja yaitu Senin – Jumat (kecuali hari libur Nasional), dengan jam operasional:

    Pagi: 06.00–10.00 WIB
    Sore/Malam: 16.00–21.00 WIB

    Pada akhir pekan (Sabtu dan Minggu), sistem ini tidak berlaku.

    Ruas Jalan yang Diterapkan

    Sistem ganjil genap berlaku di 25 ruas jalan utama di Jakarta, di antaranya:

    Jalan Pintu Besar Selatan
    Jalan Gajah Mada
    Jalan Hayam Wuruk
    Jalan Majapahit
    Jalan Medan Merdeka Barat
    Jalan MH Thamrin
    Jalan Jenderal Sudirman
    Jalan Sisingamangaraja
    Jalan Panglima Polim
    Jalan Fatmawati
    Jalan Suryopranoto
    Jalan Balikpapan
    Jalan Kyai Caringin
    Jalan Tomang Raya 
    Jalan Jenderal S Parman
    Jalan Gatot Subroto
    Jalan MT Haryono
    Jalan HR Rasuna Said
    Jalan D.I Pandjaitan
    Jalan Jenderal Ahmad Yani
    Jalan Pramuka
    Jalan Salemba Raya sisi Barat dan Jalan Salemba Raya sisi Timur (mulai dari Simpang Jalan Paseban Raya sampai Jalan Diponegoro)
    Jalan Kramat Raya
    Jalan Stasiun Senen
    Jalan Gunung Sahari

    Sanksi bagi Pelanggar

    Bagi pengendara yang melanggar aturan ganjil genap, sanksi berupa denda maksimal Rp 500.000 akan dikenakan berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. 

    Pelanggaran ini juga diawasi melalui kamera ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) di sejumlah titik.

    Kendaraan yang Dikecualikan dalam Aturan Ganjil Genap Jakarta

    Kendaraan darurat (ambulans, pemadam kebakaran)
    Angkutan umum berpelat kuning
    Kendaraan listrik
    Sepeda motor
    Kendaraan dinas berpelat khusus atau dinas pemerintah

    (Tribunnews.com/Farrah)

    Artikel Lain Terkait Ganjil Genap Jakarta

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Tetap Berlaku Meski Arus Balik Lebaran

    Tetap Berlaku Meski Arus Balik Lebaran

    PIKIRAN RAKYAT – Sistem ganjil genap di Jakarta tetap diberlakukan sebagaimana biasa pada hari ini Senin 7 April 2025, meskipun masyarakat masih berada dalam masa arus balik Lebaran Idulfitri 1446 H.

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Korlantas Polri menegaskan bahwa aturan ini tidak ditiadakan dan tetap berlaku seperti hari kerja pada umumnya.

    Dasar Hukum dan Tujuan Penerapan

    Aturan ganjil genap di Jakarta diberlakukan berdasarkan Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 88 Tahun 2019. Kebijakan ini menjadi pengganti sistem 3-in-1 yang sebelumnya mewajibkan kendaraan membawa minimal tiga orang penumpang.

    Tujuan utama dari penerapan ganjil genap adalah untuk mengendalikan volume kendaraan, mengurangi kemacetan, serta meningkatkan efisiensi lalu lintas di jalan-jalan protokol dan akses menuju gerbang tol.

    Prinsip Ganjil Genap: Sesuai Tanggal

    Sistem ini bekerja berdasarkan angka terakhir pada plat nomor kendaraan:

    Tanggal ganjil → Hanya kendaraan dengan plat ganjil yang boleh melintas. Tanggal genap → Hanya kendaraan dengan plat genap yang diizinkan.

    Hari ini, 7 April 2025, merupakan tanggal ganjil, sehingga hanya mobil dengan plat ganjil (misalnya B 1234 XX atau B 987 XX) yang boleh melintas di ruas jalan yang termasuk dalam kawasan ganjil genap.

    Jam Berlaku Ganjil Genap Jakarta

    Aturan ganjil genap di DKI Jakarta berlaku dalam dua periode waktu setiap hari kerja, yaitu:

    Pagi hari: Pukul 06.00 – 10.00 WIB Sore hingga malam: Pukul 16.00 – 21.00 WIB

    Di luar jam-jam tersebut, semua kendaraan boleh melintas tanpa memperhatikan nomor plat ganjil atau genap.

    Aturan ini hanya berlaku pada hari kerja (Senin hingga Jumat) dan tidak berlaku pada akhir pekan (Sabtu dan Minggu) atau hari libur nasional. Karena 7 April 2025 bukan tanggal merah atau hari libur nasional, maka sistem ganjil genap tetap diterapkan meskipun masih dalam masa cuti bersama atau arus balik Lebaran.

    Daftar Jalan yang Terdampak Ganjil Genap

    Berikut adalah ruas jalan utama di Jakarta yang termasuk dalam wilayah ganjil genap:

    Jalan Medan Merdeka Barat Jalan MH Thamrin Jalan Jenderal Sudirman Jalan Sisingamangaraja Jalan Gatot Subroto Jalan MT Haryono Jalan HR Rasuna Said Jalan D.I Pandjaitan Jalan Jenderal Ahmad Yani Jalan S. Parman Jalan Tomang Raya Jalan Gunung Sahari Jalan Gajah Mada Jalan Hayam Wuruk Jalan Majapahit Jalan Salemba Raya Jalan Kramat Raya Jalan Pramuka Jalan Panglima Polim Jalan Fatmawati Jalan Balikpapan Jalan Suryopranoto Jalan Kyai Caringin Jalan Stasiun Senen Jalan Pintu Besar Selatan

    Selain itu, aturan ganjil genap juga diterapkan di sejumlah akses jalan yang terhubung dengan gerbang tol, seperti:

    Jalan menuju Gerbang Tol Slipi, Tomang, Kuningan, Tebet, Cawang, Rawamangun, dan Pulomas Off ramp dari tol menuju jalan lokal seperti Jalan Pancoran Timur, Jalan Gerbang Pemuda, Jalan Tentara Pelajar, dan lainnya Perhatian bagi Pemudik Arus Balik

    Meskipun masih dalam suasana arus balik Lebaran, Korlantas Polri menegaskan bahwa sistem ganjil genap tetap berlaku, baik di jalan arteri Jakarta maupun di jalan tol.

    Kabag Operasi Korlantas Polri, Kombes Aries Syahbuddin, menjelaskan bahwa penerapan ganjil genap merupakan bagian dari rekayasa lalu lintas untuk memastikan distribusi arus kendaraan lebih merata dan mengurangi kemacetan.

    “Tujuannya ganjil genap itu untuk memastikan masyarakat bisa membagi tingkat kepadatan di ruas-ruas yang memang berpotensi padat,” kata Kombes Aries dalam keterangannya pada 2 April 2025.

    Ia juga mengungkapkan bahwa pihak kepolisian terus memantau jalur-jalur wisata dan pemudik seperti Puncak, Malang, Dieng, dan Lembang, guna memastikan situasi lalu lintas tetap kondusif.

    Polri Kerahkan Personel untuk Amankan Arus Balik

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut bahwa puncak arus balik Lebaran diperkirakan terjadi pada 5–7 April 2025. Untuk itu, sebanyak 164.298 personel gabungan telah dikerahkan dalam Operasi Ketupat 2025.

    Operasi ini melibatkan berbagai instansi termasuk TNI, Basarnas, BMKG, Kementerian Perhubungan, dan Pramuka. Total ada 2.335 posko yang didirikan, terdiri dari:

    1.738 pos pengamanan 788 pos pelayanan 309 pos terpadu Tips agar Tidak Terkena Tilang Ganjil Genap Cek tanggal sebelum bepergian dan sesuaikan dengan plat nomor kendaraan. Hindari ruas jalan yang termasuk aturan ganjil genap jika plat nomor tidak sesuai. Gunakan jalan alternatif atau kendaraan umum jika perlu melintas saat jadwal tidak sesuai. Manfaatkan aplikasi peta atau navigasi yang memberi info real-time soal ganjil genap.

    Dengan tetap diberlakukannya sistem ganjil genap pada 7 April 2025, masyarakat diimbau untuk tetap disiplin dalam berlalu lintas dan memahami rute yang terkena aturan. Meski arus balik Lebaran masih berlangsung, kebijakan ini dianggap penting untuk menjaga kelancaran lalu lintas di Ibukota.

    Jadi, bagi masyarakat yang kembali ke Jakarta hari ini, pastikan untuk mengecek nomor plat kendaraan dan rute perjalanan, agar tidak melanggar aturan ganjil genap dan terhindar dari sanksi tilang.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News