Tempat Fasum: Istora Senayan

  • Mau Nonton Boyz II Men di Jakarta? Beli Tiketnya Pakai BRImo Bisa Dapat Diskon 20%! – Page 3

    Mau Nonton Boyz II Men di Jakarta? Beli Tiketnya Pakai BRImo Bisa Dapat Diskon 20%! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Apakah kamu termasuk pendengar musik yang tumbuh besar dengan lagu-lagu cinta serta kehilangan? Jika iya, pasti sudah nggak asing lagi dengan grup vokal R&B asal Amerika Serikat, Boyz II Men, deh.

    Ya, lagu-lagu grup vokal yang dibentuk di Philadelphia pada akhir 80-an tersebut pasti sudah tak asing dengan mereka para generasi 90-an. Lagu-lagu seperti “End of the Road”, “I’ll Make Love to You”, “One Sweet Day”, dan “Motownphilly” pasti pernah menemani kamu di masa-masa galau.

    Deretan lagu-lagu itu pun dibawakan Boyz II Men dengan vokal harmonis yang sangat kuat dan kerap menggunakan teknik acappella dalam beberapa lagunya. Nah, grup yang saat ini beranggotakan Nathan Morris, Wanya Morris, dan Shawn Stockman itu akan manggung di Indonesia, lho! 

    Yup, Boyz II Men akan melakukan konser di Jakarta, tepatnya di Istora Senayan pada 21 dan 22 Mei 2025 dengan Kahitna sebagai special guest-nya. Buat kamu yang ingin membeli tiket Boyz II Men, ada kabar baik!

    Bagaimana tidak? Kamu bisa mendapatkan diskon 20% saat membeli tiket Boyz II Men lewat aplikasi mobile banking BRI, yakni BRImo. Dengan begitu, kamu bisa menyaksikan secara langsung penampilan Boyz II Men tanpa menguras kantong terlalu dalam!

  • Digiland Run 2025 Bersertifikasi Internasional, Telkom (TLKM) Bidik 12.500 Pelari

    Digiland Run 2025 Bersertifikasi Internasional, Telkom (TLKM) Bidik 12.500 Pelari

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Telkom Indonesia (Persero)  Tbk. (TLKM) kembali menyelenggarakan Digiland Run sebagai bagian dari perhelatan Digiland 2025, signature annual event TelkomGroup yang menghadirkan beragam kegiatan inspiratif, inovatif, dan berkesan. 

    Mengusung semangat “Elevating Your Future”, Digiland 2025 juga akan menghadirkan Digiland Music, serta Kuliner Nusantara dan Pasar UMKM, diselenggarakan pada 18 Mei 2025 mendatang di Istora Senayan, Jakarta.

    VP Corporate Communication Telkom Andri Herawan Sasoko menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tahun keempat penyelenggaraan Digiland, dan kali kedua untuk Digiland Run. 

    Telkom selalu berupaya menghadirkan sesuatu yang berbeda di setiap tahun penyelenggaraan Digiland, dan tahun ini menjadi semakin spesial karena Digiland Run berhasil meraih sertifikasi World Athletics Label Road Races. 

    “Ini merupakan pengakuan bertaraf internasional atas kualitas penyelenggaraan ajang lari yang kami persembahkan untuk masyarakat Indonesia,” kata Andri dalam keterangannya dikutip, Rabu (16/4/2025).

    Hadir dalam tiga kategori, meliputi 21K (Half Marathon), 10K, dan 5K. Telkom menargetkan sebanyak 12.500 peserta lari Digiland Run 2025.

    Rute pada kategori Half Marathon dan 10K telah memperoleh International Measurement Certificate dari World Athletics bekerja sama dengan Association of International Marathons and Distance Races (AIMS).

    Sertifikasi ini menunjukkan bahwa rute Digiland Run 2025 telah diakui dan memenuhi standar internasional.

     Digiland 2025 juga akan menghadirkan Digiland Music yang diisi oleh berbagai artis terkemuka, seperti Sheila on 7, Padi Reborn, King Nassar, Bernadya, Lyodra, JKT 48, D’Masiv, dan Project Pop. Tidak hanya itu, masyarakat dapat menikmati beragam kuliner menarik di area Kuliner Nusantara dan Pasar UMKM.

    Tiket Digiland Run 2025 dibanderol dengan harga yang bervariasi, mulai dari Rp400.000 untuk 5K, Rp500.000 untuk 10K, dan Rp600.000 untuk 21K (Half Marathon). 

    Peserta lari yang hendak menikmati Digiland Music dapat membeli tiket bundling dengan menambah Rp100 ribu. Khusus untuk pelanggan Telkomsel, tersedia bonus kuota internet 15 GB untuk setiap pembelian tiket Digiland Run di semua kategori. 

    Sebelumnya, promo menarik berupa penjualan tiket flash sale pada 7 Maret 2025 dan early bird pada 8 Maret 2025 telah memperoleh antusiasme yang tinggi dari masyarakat dan berhasil terjual habis dalam waktu singkat.

    Di sisi lain, Telkom melalui platform digital unggulannya Pasar Digital (PaDi) UMKM memberikan Program Inkubasi Sertifikasi TKDN Gratis berkolaborasi dengan lembaga yang ditunjuk oleh pemerintah.

    Program PaDi UMKM ini merupakan langkah strategis dalam mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia. PaDi senantiasa melakukan terobosan-terobosan terkini yang mampu meningkatkan kapabilitas UMKM agar mampu bersaing di pasar global. 

    EVP Digital Business & Technology Telkom Komang Budi Aryasa menyampaikan teknologi yang semakin berkembang juga mendorong kami menghasilkan ekosistem digital yang bermanfaat kepada masyarakat. 

    “PaDi UMKM menjadi salah satu inisiatif yang dirancang holistik untuk mendorong pertumbuhan UMKM dengan akses lebih mudah, efisiensi biaya, dan dukungan terhadap program pemerintah guna memperkuat perekonomian Indonesia,” ucap Budi.

    Sampai dengan saat ini, PaDi UMKM telah menyelenggarakan dua kali Program TKDN Gratis dengan total pendaftar sebanyak 377 produk dari 64 penjual di PaDi. Hasilnya, 55 sertifikat dari 12 penjual telah berhasil diterbitkan.

     

  • Mana yang Benar Pak Jokowi? Lahir di Pinggir Kali atau di Rumah Sakit?

    Mana yang Benar Pak Jokowi? Lahir di Pinggir Kali atau di Rumah Sakit?

    GELORA.CO – Pernyataan mantan Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), mengenai tempat kelahirannya kembali menjadi sorotan. Pengakuan Jokowi soal lahir di pinggir kali jadi pembicaraan warganet. Karena berdasarkan jejak digital, Jokowi dikabarkan lahir di Rumah Sakit Brayat Minulya, Jawa Tengah.

    “Saya dari keluarga tidak mampu, lahir saya di pinggir kali,” ujar Jokowi dalam Deklarasi Relawan Pemuda Pancasila Jakarta di Istora Senayan, Minggu (3/3/2019).

    Namun, dalam sebuah kesempatan saat berdialog dengan para penerima Program Keluarga Harapan (PKH) di Graha Insan Cita Bakti Jaya, Kota Depok, Jokowi mengaku lahir di pinggir kali.

    Kala itu, Jokowi bercerita bahwa rumahnya berada di pinggir sungai sebelum akhirnya digusur, dan ia harus tinggal menumpang di rumah kakak ibunya.

    “Di sini ada yang pernah ngerasain digusur? Belum? Moga-moga ini jangan ada yang pernah digusur. Sedih gitu kalau ingat saya, sedih,” kata Jokowi saat menghadiri penyerahan Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH) di Graha Insan Cita (GIC) Bakti Jaya, Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (12/2/2025) sore.

    Hal inilah yang kemudian memicu perdebatan publik, karena dua narasi tersebut dianggap saling bertentangan.

    Lantas, di mana sebenarnya tempat lahir Jokowi?

    Merunut ke belakang, Jokowi lahir di Rumah Sakit Brayat Minulya, Solo.

    Rumah Sakit Brayat Minulya saat ini berlokasi di Jalan Setiabudi 106. Rumah sakit itu didirikan pada 8 Desember 1949 dengan menempati lokasi Jalan Kebalen Nomor 2, Solo. Sebelum jadi rumah sakit, Brayat Minulya merupakan balai pengobatan dan rumah sakit bersalin dengan kapasitas enam tempat tidur.

    Rumah sakit ini dirintis dan dikelola oleh suster-suster BKK (Biarawati Karya Kesehatan).

    Pada 1952, Brayat Minulya mengembangkan pelayanannya seiring dengan kepindahannya ke Jalan Setia Budi. Rumah sakit ini memang tidak jauh dari rumah Presiden Jokowi waktu itu di Gilingan. Hanya berjarak sekitar dua kilometer.

    “Kalau dilihat dari catatan, Pak Jokowi lahir pada 21 Juni 1961. Di situ tertulis anak dari Nyonya Sudjiatmi Notomihardjo,” kata Kepala Humas Rumah Sakit Brayat Minulya, Brigitta Adventa, Rabu (21/6/2017).

    Ia menjelaskan, rekam medis kelahiran Jokowi masih tersimpan rapi. Lantaran rekam medis menjadi rahasia rumah sakit, ia enggan menjelaskan lebih detail tentang kelahiran Presiden Joko Widodo.

    “Yang jelas rekam medis masih ada, masih kita simpan,” tutupnya.

    Hingga kini, belum ada klarifikasi resmi dari Jokowi mengenai kontradiksi dua versi tempat kelahirannya tersebut.

  • Diguyur Hujan Deras, Begini Suasana GBK Saat Bubaran Laga Persija-Konser Kpop

    Diguyur Hujan Deras, Begini Suasana GBK Saat Bubaran Laga Persija-Konser Kpop

    Jakarta

    Sejumlah kegiatan di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) misalnya pertandingan sepakbola, konser musik, dan acara game online selesai malam ini.

    Pantauan detikcom di lokasi, Sabtu (12/4/2025) ribuan orang membubarkan diri setelah laga Persija Jakarta melawan Persebaya Surabaya dari Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Kemudian ribuan lainnya bubaran dari konser Kpop di Istora Senayan.

    Sekitar pukul 21.10 sayup-sayup terdengar nyanyian anthem Persija Menyatukan Kita Semua dari dalam stadion. Mereka mulai membubarkan diri usai lagu itu berakhir.

    Para suporter maupun fans tampak mengenakan jas hujan menembus derasnya hujan untuk meninggalkan kawasan GBK. Petugas keamanan tampak bersiaga di sejumlah titik untuk mengatur lalu lintas di sekitar lokasi.

    Tenda-tenda pedagang di sekitar area juga tetap buka melayani pengunjung meski diguyur hujan.

    Lalin di GBK juga terpantau ramai lancar. Pantauan detikcom hingga pukul 22.45 WIB, polisi masih berjaga di sekitar GBK dalam mengurai arus lalu lintas.

    Suasana di GBK usai bubaran laga Persija dan konserp Kpop (Taufik/detikcom)

    Kemudian ada juga pertandingan sepakbola Persija Jakarta melawan Persebaya Surabaya. Ada juga konser penyanyi asal Korea Boynextdoor dan Taeyon.

    Lalu ada juga kegiatan olahraga triatlon dan wisuda salah satu universitas. Semua kegiatan tersebut akan terselenggara hari ini di kompleks GBK mulai pagi hingga malam nanti.

    (ygs/ygs)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Lalu Lintas Senayan Diperkirakan Padat hingga Malam, Pengguna Jalan Diimbau Hindari Ruas Jalan Ini
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        12 April 2025

    Lalu Lintas Senayan Diperkirakan Padat hingga Malam, Pengguna Jalan Diimbau Hindari Ruas Jalan Ini Megapolitan 12 April 2025

    Lalu Lintas Senayan Diperkirakan Padat hingga Malam, Pengguna Jalan Diimbau Hindari Ruas Jalan Ini
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    TMC Polda Metro Jaya memprediksi
    kepadatan lalu lintas
    di sekitar kawasan Gelora Bung Karno (
    GBK
    ),
    Senayan
    pada Sabtu (12/4/2025) pukul 14.30 – 22.00 WIB.
    Kepadatan lalu lintas
    tersebut terjadi karena lonjakan pengunjung di GBK Senayan, menyusul digelarnya enam
    event
    besar secara bersamaan hari ini.
    Adapun rangkaian acara yang berlangsung antara lain SPS Mobile Masters (ESL Snapdragon MLBB) di Tennis Indoor Senayan, konser BOYNEXTDOOR “KNOCK ON” Vol.1 di Istora Senayan, pertandingan BRI Liga 1: Persija vs Persebaya di Stadion Utama GBK.
    Kemudian, 13th Anniversary Triathlon Buddies 2025 di Stadion Akuatik, konser Taeyeon “TENSE” in Jakarta di Indonesia Arena, serta wisuda UPN Veteran Jakarta – JCC, Plenary Hall.
    Sejumlah
    ruas jalan
    utama yang mengelilingi GBK diperkirakan akan dipadati kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.
    Masyarakat yang tidak memiliki keperluan mendesak di sekitar Senayan disarankan untuk menghindari kawasan tersebut selama jam sibuk berlangsung.
    Sehubungan dengan padatnya rangkaian acara tersebut, berikut adalah ruas jalan yang disarankan untuk dihindari pengguna jalan pada pukul 14.30 hingga 22.00 WIB:
    Kemacetan diperkirakan akan terjadi di titik-titik pertemuan massa seperti di sekitar FX Sudirman, pintu-pintu masuk GBK, dan akses masuk ke Istora serta Indonesia Arena.
    Rekomendasi Transportasi Umum dan Titik Akses
    Demi kelancaran mobilitas dan kenyamanan, masyarakat diimbau untuk menggunakan transportasi umum, terutama MRT Jakarta dan TransJakarta, yang memiliki akses langsung dan terintegrasi ke dalam area GBK.
    Berikut adalah titik akses transportasi umum ke kawasan GBK:
    – Halte TransJakarta Terdekat:
    – Stasiun MRT Jakarta Terdekat:
    Dengan tersedianya akses MRT dan TransJakarta yang nyaman dan cepat, pengunjung dapat menghindari kerepotan mencari parkir atau terjebak kemacetan panjang di jalan.
    Selain itu, pengunjung GBK, Senayan diimbau untuk datang lebih awal untuk menghindari antrean panjang di pintu masuk acara.
    Pengunjung juga diimbau untuk menentukan titik masuk dan keluar sejak awal, sesuai dengan lokasi acara yang dituju. Serta, mematuhi arahan petugas keamanan dan petugas
    lalu lintas
    di lapangan.
    Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kepadatan mobilitas, baik pejalan kaki, maupun pengendara.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Lalu Lintas Senayan Diperkirakan Padat hingga Malam, Pengguna Jalan Diimbau Hindari Ruas Jalan Ini
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        12 April 2025

    Ada 6 Event Besar di GBK Hari Ini, Arus Lalu Lintas Macet Megapolitan 12 April 2025

    Ada 6 Event Besar di GBK Hari Ini, Arus Lalu Lintas Macet
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Arus lalu lintas di Jalan Gerbang Pemuda, depan kawasan Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Sabtu (12/4/2025) siang ini macet.
    Berdasarkan pengamatan
    Kompas.com
    pukul 13.00 WIB, kemacetan lalu lintas sudah terjadi tepat di Jalan Gerbang Pemuda selepas Jalan Gatot Subroto.
    Kemacetan ini disebabkan karena kendaraan sepeda motor dan mobil yang akan memasuki kawasan Stadion GBK mengalami penumpukan.
    Pengguna kendaraan ini diketahui akan menghadiri enam event besar yang digelar serentak di kawasan Stadion GBK pada hari ini.
    Enam event besar tersebut mencakup SPS Mobile Masters (ESL Snapdragon MLBB) di Tennis Indoor Senayan, konser BOYNEXTDOOR “KNOCK ON” Vol.1 di Istora Senayan, pertandingan BRI Liga 1:
    Persija vs Persebaya
    di Stadion Utama GBK.
    Kemudian, 13th Anniversary Triathlon Buddies 2025 di Stadion Akuatik, konser Taeyeon “TENSE” in Jakarta di Indonesia Arena, serta wisuda UPN Veteran Jakarta – JCC, Plenary Hall.
    Sementara di dalam kawasan Stadion GBK, lalu lintas ramai lancar. Kendaraan roda dua dan roda empat masih bisa lalu lalang.
    Namun, terdapat sejumlah titik kumpul pengunjung yang sedikit memakan badan jalan membuat arus lalu lintas sedikit tersendat.
    Karsim (27), seorang anggota The Jakmania suporter Persija Jakarta mengaku tak mengetahui ada lima event lain di luar laga Persija vs Persebaya.
    Karena itu, dia cukup kaget ketika tiba di kawasan Stadion GBK banyak remaja berpakaian kekinian berkumpul di sejumlah sudut kawasan.
    “Ada yang pakai baju pink, banyak malaj, gua kira mau nonton Persija, ternyata ada acara lain,” ujar Karsim kepada Kompas.com di lokasi, Sabtu.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Lalu Lintas Sekitar GBK Padat Sejak Siang, Ada Konser sampai Pertandingan Persija Vs Persebaya – Halaman all

    Lalu Lintas Sekitar GBK Padat Sejak Siang, Ada Konser sampai Pertandingan Persija Vs Persebaya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kompleks Gelora Bung Karno (GBK) bisa dikatakan menjadi titik paling sibuk pada akhir pekan ini di Jakarta.

    Berbagai kegiatan terpusat di kawasan yang dinaungi oleh Kementerian Sekretariat Negara RI itu.

    Pantauan Tribunnews sekira pukul 13.40 WIB, sudah ada kepadatan kendaraan yang terjadi di Jalan Gerbang Pemuda, dari arah Jalan Gatot Subroto.

    Antrean yang didominasi kendaraan roda empat itu menunggu giliran untuk masuk ke kompleks GBK melalui pintu 10.

    Seperti diketahui, kawasan GBK pada akhir pekan ini memang cukup ramai.

    Pada hari ini ada pertandingan besar di Liga 1 sepak bola Indonesia, antara Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya.

    Terakhir kali Macan Kemayoran -julukan Persija, menjamu Persebaya di SUGBK, ada sebanyak 55.103 penonton lebih yang datang ke stadion.

    Selain pertandingan itu, ada juga kegiatan lain di kawasan GBK, seperti konser grup band, sampai wisuda universitas negeri.

    Di Istora Senayan, ada konser BOYNEXTDOOR, Anniversary Triathlon Buddies di Stadion Akuatik, ESL Snapdragon MLBB di Tennis Indoor, Taeyeon Concert Tense di Indonesia Arena, serta wisuda Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, di JICC.

    Polisi Imbau Hindari Jalan di Sekitar GBK

    Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono mengimbau masyarakat agar menghindari jalan di sekitar GBK.

    “Hindari area GBK dan mencari rute lain karena ada konser dari SNSD Korea juga di Indonesia Arena,” ucapnya saat dihubungi.

    Menurutnya, rekayasa situasional melihat dinamika lapangan.

    Pihak kepolisian bersama stakeholder akan bekerjasama melakukan pengamanan.

    “Sementara kita optimalkan penebalan personel,” tambahnya.

    Apabila terjadi peningkatan volume, kepolisian akan melakukan rekayasa lalu lintas lebih lanjut.

    Diperkirakan peningkatan signifikan volume kendaraan di jalan-jalan menuju dan keluar dari kawasan GBK

    Terutama Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Gatot Subroto, Jalan Asia Afrika, dan jalan-jalan arteri di sekitarnya.

    Selanjutnya, kemacetan di area parkir Indonesia Arena dan kantong-kantong parkir alternatif di sekitar GBK.

    Penonton yang menggunakan kendaraan umum juga diperkirakan akan terjadi penumpukan penumpang di halte TransJakarta dan stasiun MRT terdekat, seperti Stasiun Senayan dan Stasiun Istora Mandiri.

  • 2.898 Personel Gabungan Amankan Duel Persija Jakarta Vs Persebaya di SUGBK – Halaman all

    2.898 Personel Gabungan Amankan Duel Persija Jakarta Vs Persebaya di SUGBK – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polres Metro Jakarta Pusat mengerahkan 2.898 personel gabungan dari TNI, Polri dan Pemprov DKI, untuk pengamanan pertandingan sepak bola, Liga 1, antara Persija Jakarta Vs Persebaya Surabaya.

    Pertandingan itu akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Sabtu (12/4/2025), pukul 19.00 WIB.

    Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, mengimbau seluruh penonton untuk tetap bisa menjaga kondusifitas selama menyaksikan tim kesayangan berlaga.

    “Kami mengajak seluruh suporter untuk mendukung Tim kesayangannya dengan tertib dan damai,” ungkap Susatyo, dalam keterangannya, Sabtu (12/4/2025).

    “Nikmati pertandingan ini sebagai hiburan bersama, bukan ajang untuk melakukan hal-hal yang merugikan,” imbaunya.

    Susatyo pun meminta anggotanya untuk bersikap humanis dan tidak dibekali dengan senjata api selama proses pengamanan pertandingan.

    Kendati demikian, dia menyebut akan mengambil tindakan tegas dan terukur apabila ada hal-hal yang berbau kericuhan.

    “Namun, kami tidak segan mengambil tindakan tegas terhadap siapapun yang mencoba mengganggu ketertiban umum,” paparnya.

    Dia pun berharap para penonton untuk tidak membawa suar atau flare, petasan, kembang api, minuman beralkohol, serta senjata tajam (sajam) ke area stadion.

    Sementara, arus lalu lintas di sekitar kawasan GBK juga bakal dilakukan rekayasa secara situasional, menyesuaikan dengan kondisi di lapangan.

    Seperti diketahui, kawasan GBK pada akhir pekan ini memang cukup ramai. Selain pertandingan besar antara Macan Kemayoran melawan Bajul Ijo, ada juga kegiatan lain di kawasan tersebut.

    Di Istora Senayan, ada konser BOYNEXTDOOR, Anniversary Triathlon Buddies di Stadion Akuatik, ESL Snapdragon MLBB di Tennis Indoor, Taeyeon Concert Tense di Indonesia Arena, serta wisuda Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, di JICC.

  • 4
                    
                         Kawasan GBK Senayan Akan Ramai Pengunjung Sabtu Ini, 6 Event Besar Digelar Serentak
                        Megapolitan

    4 Kawasan GBK Senayan Akan Ramai Pengunjung Sabtu Ini, 6 Event Besar Digelar Serentak Megapolitan

    Kawasan GBK Senayan Akan Ramai Pengunjung Sabtu Ini, 6 Event Besar Digelar Serentak
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    Kawasan Gelora Bung Karno (
    GBK
    ),
    Senayan
    , diprediksi akan mengalami lonjakan jumlah pengunjung pada Sabtu (12/4/2025).

    Sebab, terdapat enam acara besar yang digelar di berbagai lokasi strategis dalam kompleks olahraga dan hiburan terbesar di ibu kota tersebut.
    Mulai dari konser musik internasional, pertandingan sepak bola, ajang olahraga triathlon, hingga kegiatan wisuda universitas, seluruhnya dijadwalkan berlangsung dalam satu hari.
    Kepadatan lalu lintas dan keramaian pengunjung diperkirakan akan terjadi sejak pagi hingga malam hari.
    Berikut daftar lengkap
    event
    yang akan digelar di GBK Senayaran 12 April 2025:
    1.
    SPS Mobile Masters
    (ESL Snapdragon Mobile Legends: Bang Bang)
    Acara turnamen e-sport ini akan digelar di Tennis Indoor Senayan dan diperkirakan menarik ribuan penggemar MLBB dari seluruh Jabodetabek.
    2. BOYNEXTDOOR TOUR “KNOCK ON” Vol.1
    Boy group asal Korea Selatan ini akan menggelar konsernya di Istora Senayan. Penggemar K-pop dari berbagai daerah dipastikan akan memadati venue sejak siang hari.
    3. Pertandingan BRI Liga 1:
    PERSIJA vs PERSEBAYA
    Laga dua klub besar di Stadion Utama GBK ini akan menjadi magnet utama bagi suporter kedua tim. Ribuan Jakmania dan Bonek diprediksi hadir dan memadati area stadion.
    4.
    13th Anniversary Triathlon Buddies 2025
    Acara peringatan komunitas triathlon ini akan berlangsung di Stadion Akuatik, menampilkan rangkaian kegiatan olahraga yang terbuka untuk publik dan komunitas olahraga se-Jakarta.
    5. Konser
    Taeyeon
    “TENSE” in Jakarta
    Penyanyi solo asal Korea Selatan, Taeyeon, akan tampil di Indonesia Arena. Konser ini menjadi salah satu yang paling dinanti oleh penggemar K-pop.
    6. Wisuda Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ)
    Acara kelulusan mahasiswa ini akan diselenggarakan di Jakarta International Convention Center (JICC) – Plenary Hall dan akan dihadiri oleh ribuan wisudawan dan keluarga.
    Imbauan untuk Pengunjung dan Pengguna Jalan
    Melihat padatnya agenda di kawasan GBK, masyarakat diminta untuk bersiap menghadapi potensi kemacetan dan lonjakan jumlah kendaraan.
    Pengunjung dan pengguna jalan yang tidak berkepentingan dengan kegiatan di GBK disarankan untuk menghindari rute sekitar Senayan dan memilih jalur alternatif.
    Sementara bagi yang akan menghadiri acara, penggunaan transportasi umum seperti MRT, TransJakarta, atau KRL sangat dianjurkan untuk menghindari penumpukan kendaraan pribadi.
    Bagi pengunjung yang menggunakan kendaraan pribadi, diimbau untuk mengetahui lokasi kantung parkir yang tersedia di area GBK dan sekitarnya untuk mengantisipasi tumpukan kendaraan dan kepadatan lalu lintas.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ini Titik Kemacetan dan Antisipasi Lalu Lintas

    Ini Titik Kemacetan dan Antisipasi Lalu Lintas

    PIKIRAN RAKYAT – Bagi warga Jakarta dan sekitarnya, khususnya yang berencana melintasi kawasan Senayan pada hari ini, Sabtu, 12 April 2025, perlu mempersiapkan diri menghadapi potensi kepadatan lalu lintas yang signifikan.

    Pasalnya, Gelora Bung Karno (GBK), ikon ruang publik dan pusat kegiatan di ibu kota, akan menjadi tuan rumah bagi tidak kurang dari enam acara besar yang menarik perhatian ribuan orang.

    Konsentrasi berbagai kegiatan skala besar ini di satu lokasi yang sama dalam waktu yang berdekatan tentu akan memberikan tekanan luar biasa pada infrastruktur jalan di sekitarnya.

    Berikut ini enam acara akbar yang dijadwalkan berlangsung di kompleks GBK pada 12 April 2025, lengkap dengan titik kemacetan dan antisipasi lalu lintasnya:

    6 Acara Besar di GBK Jakarta 12 April 2025

    1. Taeyeon Concert in the Jakarta

    Para penggemar musik K-Pop di Indonesia akan berbondong-bondong menuju Indonesia Arena untuk menyaksikan penampilan memukau dari solois ternama, Taeyeon.

    Konser yang sangat dinantikan ini diprediksi akan menarik ribuan penggemar dari berbagai penjuru Jabodetabek dan bahkan luar kota.

    Antusiasme yang tinggi terhadap konser bintang K-Pop biasanya berbanding lurus dengan peningkatan volume kendaraan di sekitar lokasi acara, terutama menjelang dan setelah konser berakhir.

    Potensi Dampak Lalu Lintas:

    – Peningkatan signifikan volume kendaraan di jalan-jalan menuju dan keluar dari kawasan GBK, terutama Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Gatot Subroto, Jalan Asia Afrika, dan jalan-jalan arteri di sekitarnya.

    – Kemacetan di area parkir Indonesia Arena dan kantong-kantong parkir alternatif di sekitar GBK.

    – Penumpukan penumpang di halte TransJakarta dan stasiun MRT terdekat, seperti Stasiun Senayan dan Stasiun Istora Mandiri.

    2. Wisuda Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

    Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta akan menggelar acara wisuda di Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JICC), yang juga berada di dalam kawasan GBK. Acara sakral ini akan dihadiri oleh ribuan wisudawan, keluarga, dan tamu undangan.

    Meskipun biasanya memiliki pola kedatangan dan kepulangan yang lebih terstruktur dibandingkan konser, volume kendaraan yang menuju JICC tetap berpotensi menimbulkan kepadatan, terutama pada jam-jam sibuk.

    Taeyeon

    Potensi Dampak Lalu Lintas:

    – Peningkatan volume kendaraan di sekitar Jalan Gatot Subroto dan akses menuju JICC.

    – Kepadatan di area parkir JICC dan area parkir GBK yang mungkin digunakan sebagai alternatif.

    – Potensi perlambatan arus lalu lintas akibat aktivitas drop-off dan pick-up tamu undangan.

    3. BOYNEXTDOOR Tour Knock On Vol.1

    Gelombang K-Pop di GBK pada tanggal 12 April 2025 tidak hanya berhenti pada konser Taeyeon.

    Boy group rising star, BOYNEXTDOOR, juga akan menggelar konser dalam rangkaian tur mereka di Istora Senayan, yang lokasinya berdekatan dengan Indonesia Arena.

    Kehadiran dua konser K-Pop dalam satu hari di lokasi yang berdekatan tentu akan semakin memperparah potensi kepadatan lalu lintas dan keramaian di kawasan GBK.

    Potensi Dampak Lalu Lintas:

    – Penambahan signifikan volume kendaraan di jalan-jalan utama sekitar GBK.

    – Persaingan area parkir antara penonton konser Taeyeon dan BOYNEXTDOOR.

    – Potensi penumpukan massa di area pintu masuk dan keluar Istora Senayan.

    4. 13th Anniversary Triathlon Buddies 2025

    Komunitas Triathlon Buddies akan merayakan hari jadinya yang ke-13 dengan menggelar acara triathlon di Stadion Akuatik GBK.

    Acara olahraga ini akan melibatkan sejumlah peserta dan pendukung, yang meskipun jumlahnya mungkin tidak sebanyak penonton konser, tetap akan menambah aktivitas dan potensi kepadatan di sekitar area Stadion Akuatik.

    Potensi Dampak Lalu Lintas:

    – Peningkatan aktivitas kendaraan di sekitar Stadion Akuatik, terutama pada pagi hari menjelang dan saat acara berlangsung.

    – Potensi kepadatan di area parkir Stadion Akuatik dan sekitarnya.

    – Kemungkinan adanya penutupan atau rekayasa lalu lintas di jalan-jalan kecil di sekitar area stadion untuk mendukung keamanan acara.

    5. BRI Liga 1 – Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya

    Pertandingan sepak bola antara dua tim besar dengan rivalitas tinggi, Persija Jakarta melawan Persebaya Surabaya, yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), sudah pasti akan menarik puluhan ribu suporter fanatik.

    Atmosfer pertandingan derby yang selalu panas biasanya juga diikuti dengan peningkatan signifikan volume kendaraan dan potensi kericuhan di sekitar stadion.

    Para pemain Persija Jakarta.

    Potensi Dampak Lalu Lintas:

    – Kemacetan parah di jalan-jalan utama menuju dan keluar dari SUGBK, terutama Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Gatot Subroto, beberapa jam sebelum, selama, dan setelah pertandingan.

    – Kepadatan luar biasa di area parkir SUGBK dan kantong-kantong parkir di sekitar GBK.
    Penumpukan suporter di transportasi umum seperti TransJakarta dan MRT.

    – Potensi penutupan atau rekayasa lalu lintas skala besar di sekitar kawasan GBK untuk mengamankan jalannya pertandingan dan mengurai kemacetan.

    6. SPS Mobile Masters (ESL Snapdragon MLBB)

    Para penggemar Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) akan berkumpul di Tennis Indoor GBK untuk menyaksikan turnamen e-sports bergengsi, SPS Mobile Masters (ESL Snapdragon MLBB).

    Meskipun mungkin tidak menarik massa sebanyak konser musik atau pertandingan sepak bola, acara ini tetap akan menambah jumlah pengunjung dan aktivitas di kawasan GBK.

    Potensi Dampak Lalu Lintas:

    – Peningkatan volume kendaraan di sekitar Tennis Indoor GBK, terutama pada jam-jam puncak pertandingan.

    – Kepadatan di area parkir Tennis Indoor dan sekitarnya.

    – Potensi penumpukan penggemar e-sports di transportasi umum.

    Panduan dan Antisipasi Lalu Lintas

    Mengingat enam acara besar akan berlangsung secara bersamaan di kawasan GBK pada tanggal 12 April 2025, berikut adalah beberapa panduan dan tips antisipasi bagi para pengguna jalan:

    – Jika Anda tidak memiliki kepentingan langsung dengan salah satu acara tersebut, disarankan untuk menghindari melintasi kawasan GBK dan mencari jalur alternatif.

    – Gunakan MRT dan TransJakarta adalah pilihan yang lebih baik untuk mencapai kawasan GBK atau melintasinya, meskipun kemungkinan akan terjadi penumpukan penumpang.

    – Jika Anda menghadiri salah satu acara, datanglah jauh lebih awal untuk menghindari kemacetan dan kesulitan mencari tempat parkir.

    – Gunakan aplikasi navigasi seperti Google Maps atau Waze untuk memantau kondisi lalu lintas terkini dan mencari rute alternatif terbaik.

    – Pantau informasi resmi dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan kepolisian terkait potensi penutupan atau pengalihan arus lalu lintas di sekitar GBK.

    – Jika Anda terjebak dalam kemacetan, tetaplah bersabar dan tertib berlalu lintas.

    BOYNEXTDOOR Sukses Besar di Jepang! 12 Konser Sold Out, Siap Sambangi Jakarta dan Asia Allkpop

    – Jika area parkir di lokasi acara penuh, cari informasi mengenai kantong-kantong parkir alternatif di sekitar GBK dan gunakan transportasi daring atau berjalan kaki untuk mencapai lokasi acara.

    Tanggal 12 April 2025 diprediksi akan menjadi hari yang sangat sibuk di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, dengan enam acara besar yang berpotensi menarik puluhan hingga ratusan ribu orang.

    Kombinasi konser musik, acara wisuda, pertandingan sepak bola derby, turnamen e-sports, dan acara olahraga akan memberikan tekanan yang signifikan pada infrastruktur lalu lintas di sekitarnya.

    Dengan mempersiapkan diri, memantau informasi terkini, dan mempertimbangkan alternatif transportasi, diharapkan para pengguna jalan dapat meminimalisir dampak kemacetan dan tetap dapat beraktivitas dengan lancar di ibu kota. Kewaspadaan dan perencanaan yang matang adalah kunci untuk menghadapi potensi “hari macet” di sekitar GBK.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News