Tempat Fasum: Istora Senayan

  • PBNU Gelar Munas-Konbes NU 2025, Puncak Harlah ke-102 Akan Dihadiri Presiden Prabowo

    PBNU Gelar Munas-Konbes NU 2025, Puncak Harlah ke-102 Akan Dihadiri Presiden Prabowo

    Jakarta, Beritasatu.com – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) NU 2025 di Hotel Sultan, Jakarta, hari ini. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-102 NU.

    Berdasarkan pantauan Beritasatu.com, persiapan telah rampung menjelang pembukaan yang dijadwalkan berlangsung pukul 13.00 WIB. Munas-Konbes NU akan diikuti oleh 450 peserta yang terdiri dari unsur mustasyar, syuriyah PBNU, lembaga dan badan otonom (banom) tingkat pusat, serta pengurus wilayah dan cabang NU. Para kiai pesantren juga turut hadir dalam forum ini.

    Munas-Konbes NU 2025 akan membahas berbagai isu aktual, termasuk keagamaan, sosial-masyarakat, serta politik. Selain itu, PBNU akan menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan sejumlah kementerian dan lembaga strategis guna memperkuat peran organisasi dalam pembangunan nasional.

    Sejumlah pejabat dijadwalkan hadir yaitu Menteri HAM Natalius Pigai, Menteri P2MI Abdul Kadir Karding, Gubernur Lemhannas Ace Hasan Syadizily, Dirut Perum Bulog Wahyu Suprayono, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, dan Menteri PPPA, Arifatul Choiri Fauzi.

    Setelah Munas-Konbes, puncak perayaan Harlah ke-102 NU akan digelar di Istora Senayan pada sore hingga malam hari ini. Acara ini diperkirakan dihadiri sekitar 12.000 warga NU.

    Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, sebelumnya mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan hadir dalam puncak perayaan tersebut. Hal ini ia sampaikan setelah bertemu langsung dengan Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/2/2025).

  • PBNU dukung optimalisasi hilirisasi sawit melalui peremajaan sawit rakyat

    PBNU dukung optimalisasi hilirisasi sawit melalui peremajaan sawit rakyat

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    PBNU dukung optimalisasi hilirisasi sawit melalui peremajaan sawit rakyat
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 04 Februari 2025 – 18:45 WIB

    Elshinta.com – Pengurus Besar Nahdalatul Ulama (PBNU) mendukung optimalisasi hilirisasi sawit. Lewat Lembaga Pengembangan Pertanian NU (LPPNU, PBNU berharap dengan memperkuat ekonomi kelapa sawit akan mewujudkan kemandirian ekonomi Indonesia.

    “Tentu kami sangat berkepentingan untuk menjadi bagian dalam program pemerintah untuk hilirisasi”, kata Sekretaris LPP PBNU Tri Candra Aprianto, dalam acara Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Memperkuat Ekonomi Kelapa Sawit untuk kemandirian ekonomi Indonesia”, di Jakarta, Selasa (04/02).

    FGD yang merupakan rangkaian Harlah NU ke-102, FGD yang diselenggrakan  menghasilkan rekomendasi yang akan disampaikan pada Presiden Prabowo Subianto ketika hadir dalam acara puncak di Istora Senayan pada 05 Februari 2025. 

    “LPPNU sangat konsern terhadap agenda hilirisasi sawit, karena lebih dari 67% lahan sawit mandiri dimiliki oleh warga Nahdliyin. Tentu kami sangat berkepentingan untuk menjadi bagian dalam program pemerintah untuk hilirisasi”, tambahnya.

    Lebih lanjut, Candra yang juga Dewan Pakar Asosiasi Petani Kelapa Sawit seluruh Indonesia (APKASINDO) menyampaikan bahwa dibutuhkan strategi dan kolaborasi bersama, tidak hanya petani, pengusaha kelapa sawit tapi juga para praktisi dan akademisi.. “Saya kira ini juga momentum, bagi Indonesia apalagi sekarang Indonesia menang di WTO atas gugatan kampanye negative Uni Eropa. Kita harus merespon perjalanan presiden ke luar negeri juga tidak lepas bicara soal Sawit. Oleh karenanya LPPNU bersama petani mandiri yang selama ini menjadi binaan harus mendapatkan benefit terhadap industry kelapa sawit,” paparnya.

    Di tempat yang sama, Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Edi Martono menyebut Industri Sawit dapat berkembang jika mendapatkan dukungan kuat dari seluruh stakeholder. Dengan memberikan regulasi yang memudahkan industri sawit, kepastian lahan dan produksi hasil perkembunan berkembang di Indonesia.

    ”Selama ini dalam berusaha, sering kali kita mendapatkan kampanye hitam, untungnya kita sudah berhasil membuktikan bahwa sawit kita tidak bermasalah” sebutrnya. 

    Edi juga berpandangan bahwa Pengusaha Sawit berharap Pemerintah meningkatkan eksport CPO dibanding kan tahun tahun sebelumnya. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan volume ekspor CPO Indonesia pada 2024 menyentuh 21,6 juta ton. Volume ekspor tersebut turun 17,33% dibandingkan pada 2023. Begitu pula secara nilai, ekspor CPO anjlok 11,78% menjadi US$20,01 miliar atau setara dengan Rp325,8 triliun pada 2024 (kurs Rp16.280/US$).

    “Penurunan ini sering dikaitkan dengan agenda hilirasasi dalam kerangka ketahanan energi, padahal lebih selain menurunnya permintaan, sebenarnya lebih kepada menurunnya produksi sawit. Kita sangat mendukung adanya energi biodiesel sebagaimana telah dicanangkan oleh pemerintah. Jadi perlu optimalisasi potensi sawit Dimana masih banyak yang belum terkelola dengan baik termasuk oleh petani mandiri. Oleh karenanya penting untuk pemerintah memberikan perhatian kepada Peremajaan Sawit Rakyat”, tandasnya

    Menurut data pemerintah, program Peremajaan Sawit Rakyat tahun 2025 ini akan direalisasikan 180 ribu Ha melalui Dinas, dan 20ribu Ha melalui kemitraan dengan Perusahaan Sawit di Indonesia.

    FGD yang dilakukan di Hotel Sahid, juga hadir sebagai pemantik, Guru Besar IPB Prof Dr. Ir Sudarsono MSc, Ketua PBNU KH Miftah Faqih dan Sekjen APKASINDO.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Sal Priadi hingga Ruth Sahanaya Jadi Tamu Spesial di Konser Bingah Yura Yunita

    Sal Priadi hingga Ruth Sahanaya Jadi Tamu Spesial di Konser Bingah Yura Yunita

    JAKARTA – Konser Bingah dari Yura Yunita menyuguhkan berbagai kejutan menarik, baik dari konsep maupun bintang tamu. Konser ini dibuat semakin meriah dengan hadirnya Sal Priadi dan Ruth Sahanaya sebagai pendukung acara.

    “Terima kasih sudah hadir dalam konser ‘Bingah’ terima kasih sudah menemani perjalananku selama lebih dari 10 tahun berkarir,” kata Yura Yunita di Istora Senayan, Jakarta, mengutip ANTARA Minggu 2 Februari.

    Yura mengatakan sebanyak 28 lagu ditambah dengan lagu ciptaannya yang berjudul “Tanda”, ia nyanyikan dengan tulus kepada para penggemar yang sudah mendukung kariernya sebagai solois Tanah Air selama 10 tahun terakhir.

    Lagu-lagu tersebut semakin menarik karena adanya kehadiran dari sosok yang tidak terduga. Ruth Sahanaya misalnya, yang diundang Yura untuk menyanyikan lagu “Keliru” bersama dengan sang ibunda.

    Yura mengaku kehadiran salah satu diva terbaik di Indonesia itu ditujukan untuk memenuhi mimpi ibunya sejak kecil yang sangat mengidolakan Ruth.

    Kemudian penonton bersorak kaget karena kehadiran putri Gading Marten, Gempi, yang berpakaian gaun berwarna putih. Gempi dengan percaya diri bernyanyi bersama Yura membawakan lagu “Ajaib”.

    Pada penampilan lagu “Pekat”, tiba-tiba Sal Priadi muncul dalam balutan jas putih dan langsung berdiri di samping Yura.

    Yura Yunita sukses menggelar konser tunggalnya “Bingah” di Istora Senayan Jakarta yang mulai sejak pukul 15.00 WIB.

    Mengangkat tema Nusantara, dari depan gerbang masuk hingga koreografi dalam konsernya, Yura bersama puluhan penari membawakan penampilan megah yang spektakuler dengan mengenakan ragam pakaian tradisional, khususnya yang berasal dari Jawa Barat.

    Sekira 6.500 penonton hadir untuk menyaksikan penampilan wanita yang telah memenangkan penghargaan AMI Awards sebanyak empat kali itu.

    Dimulai dengan lagu berjudul “Tenang” hingga ditutup dengan lagu “Dunia Tipu-Tipu”, Yura turut memperkenalkan lagu terbarunya yang belum pernah dirilis berjudul “Tanda”.

  • MBG sasar 5 juta santri NU, PBNU ikut bentuk satgas percepatan

    MBG sasar 5 juta santri NU, PBNU ikut bentuk satgas percepatan

    Jakarta (ANTARA) – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ikut membentuk satuan tugas (satgas) untuk membantu mempercepat pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) yang juga menyasar 5 juta santri di pesantren-pesantren binaan Nahdlatul Ulama.

    Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf saat jumpa pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, menjelaskan satgas sudah bekerja memetakan titik-titik yang dapat dijadikan dapur-dapur umum untuk menyuplai makanan bergizi gratis buat santri-santri.

    “Tadi sudah kami laporkan juga kepada Bapak Presiden. Beliau mengapresiasi dan mendorong terus supaya nanti akan menjangkau secara lebih luas. Beliau juga punya target-target yang sangat progresif, dan saya kira kami merasa berkewajiban untuk membantu dengan sekuat-kuatnya agar target-target itu bisa tercapai,” kata Ketum PBNU menjawab pertanyaan ANTARA saat jumpa pers.

    Ketum PBNU, didampingi oleh Rais ‘Aam PBNU KH Miftachul Akhyar dan Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf, mendatangi Kompleks Istana Kepresidenan untuk bertemu Presiden Prabowo Subianto dan menyerahkan langsung undangan puncak peringatan Hari Lahir (Harlah) Ke-102 NU di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (5/2). Dalam pertemuan itu, Presiden Prabowo dan jajaran pimpinan PBNU lanjut berdiskusi selama kurang lebih 2 jam.

    Gus Yahya — panggilan akrab Yahya Cholil Staquf, menjelaskan seluruh santri binaan pesantren-pesantren NU, yang jumlahnya mencapai 5 juta orang, masuk dalam sasaran program MBG pemerintah.

    “Kami setelah diberi tahu, diberi informasi oleh Kepala BGN (Badan Gizi Nasional) bahwa semua 5 juta itu masuk dalam target program MBG ini. Jangan sampai ada yang kelewatan, maka sekarang tugas kami dengan jaringan yang kami miliki adalah mengidentifikasi di mana titik-titik yang bisa menjadi tempat penempatan pusat-pusat layanan atau dapur-dapur untuk MBG tersebut,” kata Gus Yahya saat jumpa pers.

    Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dimulai serentak di seluruh wilayah Indonesia pada 6 Januari 2025. Hari pertama MBG digelar, ada 190 SPPG yang beroperasi memasok makan bergizi untuk sekolah-sekolah dan posyandu di 26 provinsi.

    SPPG merupakan satuan pelayanan pemenuhan gizi yang bertugas mengelola dapur umum yang memasak dan mendistribusikan makanan bergizi gratis untuk anak-anak, ibu-ibu hamil dan ibu menyusui, serta balita di daerah sekitarnya. Dalam mengoperasikan dapur, SPPG dipimpin oleh seorang kepala SPPG yang dibantu oleh seorang ahli gizi dan seorang akuntan.

    Jumlah SPPG dan penerima makan bergizi gratis terus bertambah tiap waktunya. Badan Gizi Nasional (BGN) mengumumkan per 17 Januari 2025 ada 238 SPPG yang beroperasi untuk memenuhi Makan Bergizi Gratis (MBG) di 31 provinsi. Dari angka itu, jumlah penerima manfaat MBG pun menjadi 650.000 orang.

    Presiden menargetkan jumlah penerima MBG periode Januari sampai dengan April 2025 sebesar 3 juta anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui. Kemudian, 6 juta orang pada periode April—Agustus 2025, 15–17 juta orang pada Agustus sampai dengan September 2025. Hingga akhir 2025, Presiden menargetkan Makan Bergizi Gratis dapat dinikmati oleh 82,9 juta orang.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Yura Yunita Cerita Pengalaman Alami Sesak Napas Saat Persiapan Konser

    Yura Yunita Cerita Pengalaman Alami Sesak Napas Saat Persiapan Konser

    Jakarta, Beritasatu.com – Penyanyi Yura Yunita mengungkapkan, ia sempat mengalami kesulitan bernapas dan bergerak tiba-tiba saat latihan untuk konser bertajuk “Bingah” bersama tim dan penari. 

    “Beberapa hari lalu, kami sedang latihan gabungan terakhir, tiba-tiba aku merasa sesak napas, tidak bisa bergerak, dan tulang rusukku sakit. Aku panik, semua orang juga panik,” tutur Yura Yunita dalam konferensi pers di Jakarta, pada Jumat (31/1/2025).

    Peristiwa tersebut terjadi saat Yura sedang menari. Saat itu tubuhnya diangkat dan dibanting sesuai koreografi yang telah dirancang. Meski begitu, semangatnya untuk terus berlatih tidak luntur.

    Selama 10 tahun berkarier di industri musik Indonesia, Yura mengaku merasa tertantang untuk melakukan koreografi di konsernya yang akan diselenggarakan di Istora Senayan, Jakarta pada Minggu (2/2/2025).

    Lantaran terlalu bersemangat, Yura Yunita berusaha memberikan penampilan terbaik saat latihan, yang biasanya berlangsung hingga sembilan jam sehari, meskipun harus mengalami sesak napas saat berlatih untuk konsernya.

    Kerja keras tim di belakang panggung dan para penari membuatnya enggan beristirahat meskipun hanya sebentar. Bahkan, manajernya yang biasanya tegar, sampai menangis dan mengingatkan Yura untuk beristirahat.

    “Manajer aku yang biasanya enggak mudah menangis, ini pertama kali aku lihat dia menangis. Dia bilang, ‘Neng, ayo istirahat dahulu’,” jelas pelantun lagu Tutur Batin tersebut.

    Karena keadaannya, Yura Yunita akhirnya dibawa ke rumah sakit untuk menjalani fisioterapi dan diberi saran untuk beristirahat seharian penuh. Hal itu disebabkan napasnya sesak karena terlalu keras berlatih.

    “Aku disarankan untuk istirahat sehari penuh. Namun, pikiranku terus terfokus pada konser dan hal lainnya. Aku yakin, saat ingin mencapai level lebih tinggi, Tuhan memberikan ujian. Aku menangis, tetapi aku percaya itu adalah bagian dari proses menuju kesuksesan,” ujar Yura.

    Dengan mengikuti saran dokter, Yura perlahan-lahan sembuh dan bisa kembali beraktivitas setelah dua hari.

    Creative Director Merakit, Donne Maula, menambahkan meski baru pulang dari rumah sakit, Yura tetap datang ke tempat latihan.

    “Dia datang untuk menghafalkan blocking-an. Padahal itu cuma blocking, tiba-tiba dia nyanyi dan ikut koreografi. Astagfirullahalazim,” ungkap Donne yang juga suami Yura Yunita.

    Yura Yunita akan menggelar konser tunggal bertajuk “Bingah” di Istora Senayan Jakarta pada Minggu (2/2/2025) pukul 15.00 WIB. Dalam konser yang berlangsung selama 2 jam 30 menit itu, Yura akan membawakan 28 lagu. Meskipun sempat sesak napas karena terlalu latihan, tetapi wanita asal Bandung itu tetap semangat menghibur para penggemarnya.

  • Konser, Pameran, dan Festival Budaya

    Konser, Pameran, dan Festival Budaya

    PIKIRAN RAKYAT – Jakarta kembali menyuguhkan beragam acara menarik untuk mengisi akhir pekan Anda. Pada tanggal 2 Februari 2025, berbagai kegiatan seru digelar mulai dari pameran seni, festival budaya, hingga konser musik. Mari kita telusuri lebih lanjut acara-acara menarik yang bisa Anda kunjungi.

    Bagi penggemar musik Indonesia, konser Yura Yunita di Istora Senayan tentu menjadi momen yang sangat dinantikan. Penyanyi bersuara merdu ini akan membawakan lagu-lagu hitsnya yang pasti akan membuat penonton bernostalgia.

    8 Acara di Jakarta 2 Februari 2025

    Berikut ini daftar lengkap delapan acara di Jakarta pada esok hari 2 Februari 2025 yang bisa Anda nikmati:

    1. Membangun di Lahan Basah dari Gudang Barat hingga Museum Bahari 1652-1977

    Pameran ini menyajikan sejarah perkembangan kawasan pelabuhan di Jakarta.

    Museum Bahari Jakarta
    08.00-16.00 WIB – Berbayar

    2. Imlek di Museum Mandiri

    Museum Mandiri menyelenggarakan berbagai kegiatan menarik untuk merayakan Tahun Baru Imlek.

    Museum Mandiri
    09.00-15.00 WIB – Berbayar

    3. Colors Everywhere Exhibition

    Pameran seni kontemporer yang menampilkan karya-karya dari berbagai seniman.

    Japan Foundation Jakarta
    09.30-16.30 WIB – Gratis

    4. Pameran Tunggal Natasha Tontey ‘Primate Visions: Macaque Macabre’

    Pameran seni rupa yang mengangkat tema primata.

    Museum Macan
    10.00-18.00 WIB – Berbayar

    5. Tomo Land Art & Illustration Festival 2025

    Festival seni yang menampilkan karya-karya seni rupa kontemporer.

    Gedung Ali Sadiki, TIM
    10.00-20.00 WIB – Berbayar

    6. Konser Yura ‘Bingah’

    Istora Senayan Jakarta
    Berbayar

    7. Wikibex & Baby Mama Festival

    Jiexpo Kemayoran
    Berbayar

    8. Festival Pecinan di TMII

    Merayakan Tahun Baru Imlek dengan berbagai pertunjukan seni dan budaya Tionghoa.

    Taman Mini Indonesia Indah
    Berbayar

    Sebelum berangkat, pastikan Anda sudah mengecek jadwal acara yang ingin Anda kunjungi. Persiapkan transportasi yang nyaman untuk menuju lokasi acara.

    Siapkan uang tunai untuk berjaga-jaga jika ada transaksi yang tidak menggunakan kartu. Pilih pakaian yang nyaman dan sesuai dengan cuaca. Selalu patuhi protokol kesehatan yang berlaku, seperti memakai masker dan menjaga jarak.

    Ajak keluarga dan teman-teman Anda untuk menikmati berbagai acara menarik di Jakarta. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengisi akhir pekan dengan kegiatan yang bermanfaat dan menyenangkan!***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Yura Yunita Siapkan Konser Spesial ‘Bingah’ dengan Sentuhan Budaya Sunda

    Yura Yunita Siapkan Konser Spesial ‘Bingah’ dengan Sentuhan Budaya Sunda

    Jakarta, Beritasatu.com – Konser tunggal Yura Yunita  bertajuk “Bingah” yang mengusung tema budaya Sunda digelar pada Minggu (2/2/ 2025) pukul 15.00 WIB di Istora Senayan, Jakarta.

    Yura mengatakan, dirinya sebagai orang Sunda asli memiliki impian mengadakan konser yang menggabungkan elemen budaya 

    “Ada tradisi, tetapi juga dipadukan dengan gaya masa kini, itulah alasan konser ini diberi nama bingah yang artinya bahagia,” ujar Yura dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (31/1/2025).

    Yura mengungkapkan, konser ini adalah salah satu impian yang akhirnya terwujud setelah 10 tahun berkarier di industri musik.

    Sebagai bentuk rasa syukur dan terima kasih kepada para penggemarnya, pelantun lagu Tutur Batin itu akan mengangkat budaya Indonesia dalam konsernya. Salah satunya budaya Sunda dari Jawa Barat, yang dapat dilihat pada poster konser yang menampilkan aksara Sunda.

    Yura juga memberikan sedikit bocoran tentang merchandise konsernya kali ini, yaitu berupa kain bingah yang artinya bahagia terinspirasi dari budaya asalnya, yaitu Sunda.

    Namun, Yura memilih untuk tidak membeberkan lebih banyak informasi mengenai elemen budaya yang akan ditampilkan pada konser “Bingah” nanti. Ia mengatakan, semua itu telah disiapkan sebagai kejutan untuk para penggemarnya.

    “Budaya Sunda akan terlihat jelas nanti di konser. Kalau saya kasih tahu sekarang, nanti malah ada yang googling bentuknya,” ujarnya.

    Yura menambahkan, selain budaya Sunda akan ada juga perpaduan dengan budaya lainnya. Meskipun budaya Sunda akan cukup dominan, nantinya akan ada pertunjukan budaya yang beragam, dan para penonton diharapkan dapat merasakan atmosfer budaya yang sangat kuat.

    Konser Yura Yunita yang diselenggarakan oleh label rekaman dan manajemen Yura, Merakit dan Kantara Creative ini akan menampilkan sekitar 28 lagu dari album pertamanya hingga yang ketiga, ditambah dengan satu lagu spesial yang belum dirilis secara resmi.

    “Saya akan membawakan lagu terbaru. Lagu ini terinspirasi dari pengalaman saya saat umrah, terdapat melodi dan kata-katanya terus terngiang, dan akhirnya saya putuskan untuk membawanya di atas panggung,” ungkap Yura.

    Terkait dengan 6.500 tiket konser yang terjual habis dalam waktu singkat, Yura merasa takjub dan sulit percaya ribuan orang akan hadir. Hal ini semakin meningkatkan rasa percaya dirinya untuk memberikan penampilan terbaik sebagai seorang musisi.

    “Saya masih enggak percaya, karya yang dimulai dari kamar kecil sekarang bisa menjadi konser tunggal, dan tiketnya sold out. Mereka (penggemar) datang semua, ya? Itu manusia yang beli tiket saya? Rasanya masih saja takjub,” ujarnya.

    Yura juga menyampaikan pesan untuk para penggemarnya agar datang setidaknya dua jam sebelum konser dimulai, karena akan ada banyak aktivitas menarik yang bisa dinikmati di sekitar area pengambilan tiket.

    Para penggemar juga diharapkan tidak terlambat agar tidak ketinggalan babak pembukaan konser “Bingah”, yang menurut Yura adalah bagian terbaik dari seluruh konser.

    “Jangan telat ya, kalian harus banget nonton opening-nya. Jadi, please datang dua jam sebelum acara dimulai,” ujar Yura Yunita menjelaskan tentang konsernya.

  • Muhammadiyah Ucapkan Selamat Harlah ke-102 NU

    Muhammadiyah Ucapkan Selamat Harlah ke-102 NU

    Jakarta (beritajatim.com) – Nahdlatul Ulama (NU) adalah organisasi Islam terbesar di Indonesia. Organisasi itu hari ini merayakan hari lahir (harlah) ke-102 tepat tanggal 31 Januari 1926-31 Januari 2025.

    Dinas Instansi dan organisasi dalam dan luar negeri sama mengucapkan selamat. Termasuk dari orgasasi Islam saudara tuanya, Muhammadiyah.

    Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof.Haedar Nashir mengatakan, peran dan kontribusi nyata NU dalam perjuangan kemerdekaan dan membangun Indonesia pasca kemerdekaan, tidak bisa dinafikan.

    “NU dengan semangat kebersamaan telah merawat keutuhan NKRI dari segala rintangan, sehingga Indonesia tetap terjaga sebagai negara dan bangsa yang majemuk (Bhineka Tunggal Ika),” ujar Haedar dikutip dari keterangan resmi PP Muhammadiyah, Jumat (31/1/2025).

    Haedar menyebutkan, NU dengan spirit ajaran Ahlussunah Waljama’ah (Aswaja) senantiasa mengembangkan toleransi beragama dan berbangsa sehingga umat beragama dan bangsa Indonesia mampu hidup rukun dan damai dalam keragaman.

    “NU mampu merawat kebudayaan umat dan bangsa sehingga keberadaannya membumi di Nusantara,” imbuh Haedar.

    Melalui pondok pesantren sebagai basis penting gerakan pendidikan, NU telah melahirkan generasi bangsa yang cinta tanah air serta menumbuhkan jalinan ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah insaniyah.

    Haedar juga menilai bahwa kehadiran NU dengan peran dan kontribusi yang konstruktif tersebut sangat relevan dengan tema Harlah yang diangkat pada tahun ini yaitu “Bekerja Bersama Umat untuk Indonesia Maslahat”.

    “Semoga Allah melimpahkan berkah-Nya bagi kelangsungan kehadiran dan peran berkesinambungan NU dalam menebar Islam yang rahmatan lil-‘alamin di Indonesia dan ranah global,” tutup Haedar.

    Rangkaian acara Harlah NU 2025 sebagai berikut.

    1. Kick Off Harlah Ke-102 NU

    Rangkaian Harlah ke-102 NU diawali dengan acara pembukaan bertajuk “Kick Off” pada 16 Januari 2025 lalu. Acara digelar di Lobi Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Salemba, Jakarta Pusat.

    PBNU pada saat tu melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan sejumlah instansi. Universitas Gadjah Mada (UGM) menjadi salah satu institusi yang sudah terkonfirmasi akan mengikuti penandatanganan ini.

    2. Kongres Pendidikan NU

    Acara selanjutnya adalah Kongres Pendidikan NU berlangsung pada 22-23 Januari 2025 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan. Kongres ini dikelola oleh tiga lembaga yang berfokus pada pendidikan di bawah naungan PBNU, yaitu Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU), Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU), dan Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama (LP Ma’arif NU).

    3. Kongres Keluarga Maslahat NU

    Rangkaian berikutnya adalah Kongres Keluarga Maslahat NU yang akan diadakan selama dua hari, mulai hari ini 31 Januari hingga 1 Februari 2025. Acara ini bertempat di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.

    4. Resepsi Harlah Ke-102 NU

    Resepsi ini menjadi puncak acara Harlah ke-102 NU akan diadakan pada 5 Februari 2025. Acara ini mengundang sejumlah tokoh penting negara.

    5. Munas-Konbes NU

    Sebagai penutup rangkaian Harlah ke-102 NU, akan diadakan Musyawarah Nasional (Munas) dan Konferensi Besar (Konbes) PBNU. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, pada 6 dan 7 Februari 2025.

    Puncak peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-102 Nahdlatul Ulama (NU), yang dikenal sebagai acara resepsi, akan diselenggarakan pada 5 Februari 2025 di Istora Senayan, Jakarta. Acara ini menjadi momentum penting dalam rangkaian perayaan Harlah NU tahun ini.

    Resepsi tersebut akan dihadiri oleh petinggi negara, termasuk Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka. Jajaran Menteri Kabinet Merah Putih juga turut diundang. [but]

  • Jonatan Telan Kekalahan di Final Indonesia Masters 2025

    Jonatan Telan Kekalahan di Final Indonesia Masters 2025

    JAKARTA – Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie harus puas keluar sebagai runner-up Indonesia Masters 2025 setelah menelan kekalahan dari wakil Thailand Kunlavut Vitidsarn melalui rubber game dengan skor 21-18, 17-21, 18-21, Minggu.

    Pada partai puncak yang digelar di Istora Senayan Jakarta itu, Jonatan membukanya dengan angka perdana di gim pertama. Namun, tak membutuhkan waktu lama bagi sang juara dunia 2023 untuk segera mengungguli wakil tuan rumah.

    Meski sempat tertinggal beberapa kali, Jonatan tidak tergesa-gesa dan langsung mengejar lewat penempatan bola dan antisipasi yang lebih efektif.

    Upaya itu membuahkan hasil dan kedudukan pun berimbang 9-9, sebelum akhirnya interval gim pertama direbut oleh Jonatan 11-9.

    Selepas interval, Jonatan terlihat mengambil pendekatan yang lebih cermat dan agresif. Strategi itu pun membuahkan 2 angka beruntun dan memberikan kepercayaan diri lebih bagi sang wakil Indonesia.

    Jonatan terus mempertahankan keunggulannya 17-11. Vitidsarn pun terus perlahan mengejar, tapi langkah Jonatan tidak terhentikan begitu saja. Ia meraih matchpoint dan akhirnya merebut kemenangan gim pertama 21-18.

    Memasuki gim kedua, Vitidsarn mengubah pola dan ritme permainan sejak awal. Hal itu cukup menyulitkan Jonatan yang tertinggal cukup jauh 3-7, sebelum akhirnya sang wakil Thailand mengamankan interval gim kedua dengan skor 11-7.

    Seusai interval, Jonatan terlihat cukup tertekan dengan strategi baru lawan. Ia terlihat kesulitan untuk meraih poin, sementara Vitidsarn semakin melesat dan unggul 14-7.

    Di tengah momen intens tersebut, Jonatan perlahan-lahan dapat memperkecil margin poinnya dengan meraih empat angka berturut-turut.

    Namun, upaya itu masih belum cukup untuk menghalau laju poin bagi Vitidsarn yang merebut gim kedua dengan skor 21-17 dan memaksakan adanya rubber game.

    Persaingan ketat membuka jalannya gim pamungkas, dengan kedua pemain saling memperebutkan angka satu sama lain. Hanya saja, keunggulan tidak bertahan lama bagi Jonatan, sehingga Vitidsarn kembali mengamankan interval dengan skor 11-6.

    Jonatan meraih dua angka selepas jeda gim ketiga, tapi peraih medali perak Olimpiade Paris 2024 tetap mampu mempertahankan dominasinya dengan unggul 14-11.

    Jonatan kemudian mencoba bermain lebih sabar untuk mempersempit ketertinggalannya.

    Kedua pemain saling terlibat reli-reli panjang untuk mendapatkan angka demi angka.

    Namun, langkah Jonatan untuk merengkuh gelar juara Indonesia Masters keduanya harus kandas setelah Vitidsarn menang dramatis 21-18.

    Sementara itu, tuan rumah masih memiliki peluang untuk membawa pulang gelar melalui ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang akan berhadapan dengan Malaysia Man Wei Chong/Kai Wun Tee di babak final.

    Sejauh ini, Fajri memenangkan seluruh pertandingan dalam empat pertemuannya dengan sang unggulan ketujuh.

  • Perpisahan Ahsan/Hendra, Penggemar Tak Kuasa Menahan Haru
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        26 Januari 2025

    Perpisahan Ahsan/Hendra, Penggemar Tak Kuasa Menahan Haru Megapolitan 26 Januari 2025

    Perpisahan Ahsan/Hendra, Penggemar Tak Kuasa Menahan Haru
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Keputusan ganda putra legendaris Indonesia, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan, untuk pensiun dari dunia bulu tangkis membuat para penggemar merasa sedih dan kehilangan.
    Sopian (36), salah satu penggemar bulu tangkis, mengaku sedih karena tidak lagi bisa menyaksikan permainan apik yang selalu ditampilkan oleh Ahsan/Hendra di lapangan.
    Menurutnya, banyak penggemar yang akan merindukan kehadiran pasangan berjuluk ”
    The Daddies
    ” tersebut.
    “Otomatis sedih, ya. Soalnya enggak bisa lihat mereka lagi bertanding di lapangan, baik dari segi kualitas permainan maupun etika bertandingnya. Pasti banyak yang kangen,” ujar Sopian saat ditemui di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (26/1/2025).
    Sopian juga mengenang bagaimana sikap Ahsan/Hendra selama bertanding. Selain prestasi yang luar biasa, ia sangat mengagumi sportivitas kedua pemain tersebut.
    Ia berharap nilai-nilai yang diperlihatkan Ahsan/Hendra di lapangan bisa menjadi contoh bagi generasi penerus bulu tangkis Indonesia.
    “Sikap mereka sportif, fair play, dan selalu bermain dengan jujur. Banyak pemain lain yang menjadikan mereka sebagai panutan,” tambahnya.
    Hal serupa diungkapkan oleh Imam Nasrudin (25), yang mengenang momen-momen kemenangan Ahsan/Hendra di berbagai turnamen besar, seperti Kejuaraan Dunia 2013, 2015, dan 2019.
    Imam mengaku sedih atas keputusan pensiun pasangan tersebut, tetapi ia menyadari bahwa Ahsan dan Hendra telah mencapai akhir perjalanan mereka sebagai atlet.
    “Saya sedih karena mereka adalah panutan, bukan hanya bagi pemain Indonesia, tapi juga atlet-atlet luar negeri. Tidak banyak pemain yang bisa tetap bersaing di level tertinggi pada usia mereka,” ujarnya saat ditemui di Istora Senayan.
    Meski begitu, Imam berharap Ahsan dan Hendra tetap berkontribusi di dunia bulu tangkis Indonesia setelah pensiun.
    Menurutnya, pasangan legendaris itu ideal untuk menjadi pelatih di Indonesia agar pengalaman dan ilmu mereka tidak diambil oleh negara lain.
    “Semoga mereka bisa menjadi pelatih di Indonesia sebelum direkrut negara lain. Dengan prestasi yang luar biasa, pasti banyak yang melirik mereka,” tutupnya.
    Sebelumnya, telah diumumkan bahwa acara perpisahan bertajuk “Tribute to
    The Daddies
    ” akan digelar sebelum final Indonesia Masters 2025 di Istora Senayan, Jakarta, pada Minggu (26/1/2025) pukul 10.00 WIB.
    Acara ini merupakan bentuk penghormatan bagi Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan, yang resmi memutuskan untuk gantung raket.
    Hendra terlebih dahulu mengumumkan keputusannya melalui akun Instagram pribadinya pada 3 Desember 2024.
    “Selama 35 tahun saya berada di dunia bulu tangkis. Saya merasa sekarang adalah waktu yang tepat untuk mengakhiri karier saya sebagai atlet,” tulis Hendra.
    Seminggu kemudian, Mohammad Ahsan menyusul dengan mengunggah foto raket yang digantung, sebagai simbol perpisahan dari dunia bulu tangkis.
    “Bismillah… Alhamdulillah akhirnya tiba juga waktu untuk mengakhiri perjalanan saya di dunia bulu tangkis,” tulis Ahsan.
    Keduanya sepakat menjadikan Indonesia Masters 2025 sebagai “last dance”, alias turnamen terakhir mereka sebagai atlet profesional.
    Perjalanan Ahsan/Hendra di Indonesia Masters 2025 berakhir di babak 16 besar setelah dikalahkan oleh pasangan Malaysia, Junaidi Arif/Yap Roy King.
    Acara Tribute to
    The Daddies
    akan dimeriahkan oleh laga ekshibisi yang menghadirkan sejumlah pemain bulu tangkis, meski nama-nama mereka masih dirahasiakan.
    Ketua Panitia Indonesia Masters 2025 sekaligus Wakil Ketua Umum III PBSI, Armand Darmadji, menegaskan bahwa Ahsan dan Hendra bukan hanya memberikan prestasi, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda.
    “Kami menyiapkan acara penghormatan untuk The Daddies. Ahsan/Hendra tidak hanya menyumbangkan prestasi, tetapi juga menjadi inspirasi luar biasa bagi atlet dan generasi muda Indonesia,” ujar Armand.
    Ahsan dan Hendra mulai dipasangkan sebagai ganda putra sejak 2012. Sejak saat itu, mereka sukses meraih berbagai gelar juara bergengsi.
    Beberapa pencapaian terbesar mereka antara lain medali emas Asian Games 2014, serta tiga gelar juara dunia pada 2013, 2015, dan 2019.
    Prestasi mereka juga dilengkapi dengan belasan gelar turnamen BWF serta medali emas Piala Thomas.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.