Tempat Fasum: Istana Negara

  • Kontradiksi PPN 12%: Sasar Barang Mewah tapi Ada Kebijakan PPnBM DTP

    Kontradiksi PPN 12%: Sasar Barang Mewah tapi Ada Kebijakan PPnBM DTP

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo memastikan pemerintah menerapkan tarif baru pajak pertambahan nilai atau PPN 12% hanya kepada barang mewah saja. Pada saat yang sama, pemerintah juga membebaskan sejumlah barang mewah dari pajak penjualan.

    Presiden Prabowo Subianto menyebut pengecualian pengenaan PPN sudah berlaku sejak 2013 lalu. Pemerintah hanya akan mengenakan pajak PPN jadi 12% kepada orang kaya. Saat menjawab awak media, Jumat (6/12/2024), presiden menyebut langkah pengecualian PPN merupakan bagian dari upaya perlindungan bagi masyarakat kecil.

    Sehari sebelumnya, Prabowo juga menerima audiensi pimpinan DPR di Istana Negara pada Kamis (5/12/2024). Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan bahwa pihaknya meminta pemerintah lebih selektif dalam mengenakan tarif PPN 12% sehingga hanya kenakan untuk barang mewah saja.

    Dia juga meminta secara khusus kepada Prabowo untuk menurunkan pajak bagi barang kebutuhan pokok. Menurut Dasco, Prabowo menyambut baik usulan DPR.

    “Bapak Presiden tadi menjawab bahwa akan dipertimbangkan dan akan dikaji,” ucapnya usai melakukan pertemuan, Kamis (5/12/2024).

    Padahal, pemerintah menerapkan pajak penjualan atas barang mewah ditanggung pemerintah (PPnBM DTP) untuk pembelian mobil. Kebijakan tersebut akan berakhir di akhir tahun ini, namun direncanakan akan diperpanjang pada tahun depan.

    Sekretaris Kemenko Bidang Perekonomian Susiwijono Morgiarso menilai sebenarnya tidak ada kontradiksi apabila pemerintah menerapkan tarif PPN 12% untuk barang mewah dan kebijakan PPnBM DTP pembelian mobil.

    Susi menjelaskan bahwa kenaikan tarif PPN menjadi 12% dan kebijakan PPnBM DTP pembelian mobil memilikinya tujuan yang berbeda. Pemerintah, sambungnya, menganggap insentif PPnBM DTP diperlukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

    “Jadi sektor-sektor yang dipilih [diberi insentif fiskal seperti PPnBM DTP] yang memang berkontribusi besar ternyata PDB [produk domestik bruto], yang properti, otomotif, yang sektor padat karya, yang gitu-gitu,” jelas Susi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (6/12/2024).

    Dia meyakini insentif seperti PPnBM DTP pembelian mobil bisa berkontribusi agar target pertumbuhan ekonomi minimal 5,1% bisa tercapai pada akhir 2024. Begitu juga dengan Kuartal I/2025 karena pada saat itu belanja pemerintah belum bisa dimaksimalkan.

    “Jadi konteksnya lebih banyak memang untuk dorong pertumbuhan juga, bukan hanya semata-mata merespon [PPN 12%],” ujar Susi.

    Sementara itu, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita tidak menampik para pelaku industri otomotif juga tengah mengkhawatirkan dampak kenaikan PPN menjadi 12% pada 2025 karena berisiko semakin menggerus penjualan otomotif.

    Oleh sebab itu, Agus mengatakan pemerintah telah membahas insentif yang akan diberikan untuk mendorong sektor otomotif pada 2025. Adapun, skema insentif yang telah dibahas di antaranya yakni insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) untuk mobil listrik berbasis baterai (battery electric vehicle/BEV) hingga mobil hybrid.

    “Perhatian pemerintah adalah bagaimana kinerja dari industri, itu melalui insentif dan stimulus yang akan kita siapkan,” pungkas Agus dikutip Jumat (6/12/2024).

  • DPR Pastikan PPN 2025 Multitarif, Dibagi 3 Besaran Pungutan

    DPR Pastikan PPN 2025 Multitarif, Dibagi 3 Besaran Pungutan

    Jakarta, CNN Indonesia

    Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad memastikan pajak pertambahan nilai (PPN) 2025 multitarif, yakni akan dibedakan dalam tiga besaran tarif.

    Pertama, tarif 12 persen untuk barang-barang mewah. Dasco menegaskan tidak semua barang dan layanan dikenakan PPN dengan tarif baru ini.

    Kedua, PPN tetap dengan tarif 11 persen, sejalan dengan ketetapan di tahun ini. Sedangkan yang ketiga adalah pembebasan pajak untuk barang dan layanan tertentu.

    “Yang tidak dikenakan (PPN) itu, seperti dari bahan makanan, kemudian UMKM, transportasi, pendidikan dan kesehatan, jasa keuangan dan asuransi, listrik dan air bersih yang diatur (di bawah) 6.600 (volt ampere/VA). Itu tidak dikenakan PPN,” jelasnya di Kompleks DPR RI, Jakarta Pusat, Jumat (6/12).

    “Jadi, ada yang kena PPN barang mewah (tarif 12 persen), ada yang tetap 11 persen, dan ada item yang tadi barusan kita sampaikan yang tidak kena PPN sama sekali,” tegas Dasco.

    Penerapan PPN multitarif ini disepakati usai DPR RI bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara pada Kamis (5/12). Lalu, Dasco hari ini berdiskusi dengan tiga wakil menteri keuangan, yakni Suahasil Nazara, Thomas Djiwandono, dan Anggito Abimanyu.

    Dasco berharap hasil diskusi itu bisa menjadi sebuah keputusan yang segera dirilis pemerintah. Kendati, ia mengaku belum tahu kapan bakal resmi diumumkan oleh Presiden Prabowo dan jajaran.

    “Kita lihat saja nanti 1 Januari 2025. Saya belum tahu kapan diumumkannya, tapi berlaku pasti 1 Januari 2025. Itu kebijakan pemerintah, waktunya diumumkan,” kata Dasco.

    “Ada kesamaan pendapat (DPR RI dan Prabowo). Pada waktu kami mengusulkan, ternyata pak presiden juga mempunyai pikiran yang sama. Sehingga kemudian ini bisa langsung kita koordinasikan (dengan Kementerian Keuangan),” tandasnya.

    PPN di Indonesia saat ini hanya satu tarif, yakni 11 persen. Sedangkan dalam UU Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP), PPN bakal dinaikkan menjadi 12 persen mulai tahun depan.

    Pasal 7 UU HPP menetapkan PPN sebesar 11 persen berlaku 1 April 2022, naik dari sebelumnya 10 persen. Baru akan naik menjadi 12 persen mulai 1 Januari 2025.

    (mab/skt)

  • Prabowo soal PPN Naik 12 Persen di 2025: Hanya untuk Barang Mewah

    Prabowo soal PPN Naik 12 Persen di 2025: Hanya untuk Barang Mewah

    Jakarta, CNN Indonesia

    Presiden Prabowo Subianto mengumumkan Pajak pertambahan nilai (PPN) tetap naik menjadi 12 persen pada tahun depan, tetapi kenaikan tarif PPN itu hanya menyasar barang mewah.

    Menurutnya, kenaikan tarif PPN merupakan amanat UU Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP).

    “Sudah diberi penjelasan, (kenaikan) PPN adalah (amanat) UU yang akan kita laksanakan, tetapi selektif hanya (untuk) barang mewah,” kata Prabowo di Istana Negara Jakarta, Jumat (6/12).

    Ia mengatakan pemerintah tidak akan memungut PPN 12 persen yang seharusnya ditarik untuk membela dan membantu rakyat kecil.

    “Jadi kalaupun naik (12 persen) hanya untuk barang mewah,” pungkasnya.

    Kenaikan PPN sebesar 12 persen yang hanya menyasar barang mewah sudah dibocorkan DPR usai sejumlah pimpinan DPR RI bertemu Presiden Prabowo Subianto.

    Ketua Komisi XI DPR RI Misbakhun menegaskan kenaikan tetap berlaku mulai 1 Januari 2025. Namun, PPN tahun depan berpeluang tidak berlaku satu tarif.

    Menurutnya, pungutan 12 persen hanya untuk barang mewah, sedangkan sisanya yang mencakup barang pokok hingga layanan masyarakat tetap pada tarif lama.

    “Pemerintah hanya memberikan beban itu (PPN 12 persen) kepada konsumen pembeli barang mewah. Masyarakat kecil tetap kepada tarif PPN yang saat ini berlaku (11 persen),” kata Misbakhun di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (5/12).

    Misbakhun meminta masyarakat tidak khawatir. Ia juga mencontohkan bahan pokok, jasa pendidikan, jasa kesehatan, jasa perbankan, dan layanan lain yang sifatnya pelayanan umum tetap tak dipungut PPN.

    PPN di Indonesia saat ini hanya satu tarif, yakni 11 persen. Sedangkan dalam UU Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP), PPN bakal dinaikkan menjadi 12 persen mulai tahun depan.

    Pasal 7 UU HPP menetapkan PPN sebesar 11 persen berlaku 1 April 2022, naik dari sebelumnya 10 persen. Baru akan naik menjadi 12 persen mulai 1 Januari 2025.

    (rzr/pta)

  • Airlangga Ungkap Alasan Prabowo Undang Haji Isam Bertemu Pengusaha Jepang

    Airlangga Ungkap Alasan Prabowo Undang Haji Isam Bertemu Pengusaha Jepang

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengungkapkan alasan Presiden Prabowo Subianto mengundang Haji Isam untuk bertemu pengusaha Jepang di Istana Negara.

    Menurutnya, alasan Prabowo mengenalkan sosok Haji Isam kepada para pimpinan pengusaha Jepang lantaran tokoh tersebut merupakan pengusaha batu bara terkemuka dari Kalimantan Selatan.

    Tak hanya itu, kata Airlangga, Haji Isam merupakan salah satu investor dan pengembang lumbung pangan atau food estate di Kalimantan.

    Hal ini dia sampaikan usai menghadiri pertemuan bersama Presiden Prabowo Subianto dan dengan pengusaha Jepang yang tergabung di The Jakarta Japan Club (JJC) serta sejumlah pebisnis Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Jumat (6/12/2024).

    “Haji Isam kan salah satu yang mengembangkan food estate dan salah satu [tamu] juga ada yang mengembangkan food estate dari Jepang Sumitomo Forest,” ujarnya kepada wartawan.

    Sekadar informasi, Haji Isam merupakan pimpinan perusahaan Jhonlin Group. Pengusaha kelahiran Kotabaru, Kalimantan Selatan ini pernah menjabat sebagai Wakil Bendahara Tim Kampanye Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin pada Pemilihan Presiden 2019.

    Selain Haji Isam, perusahaan asal Jepang, Sumitomo Forestry juga telah mengembangkan proyek pengelolaan ekosistem berupa restorasi lahan gambut dan reforestasi wilayah mangrove di Kalimantan Barat seluas 130 hektare (ha).

    Menurut Airlangga, Sumitomo bakal ikut terlibat dalam proyek serupa di Kalimantan Tengah nantinya.

    Politisi Partai Golkar itu menambahkan, Sumitomo akan kembali terjun ke proyek pengelolaan ekosistem di Kalimantan Tengah melalui reforestasi penanaman tumbuhan dan pohon keras.

    “Untuk kayu. Tapi berikutnya nanti kalau keberhasilan ekosistemnya bisa membaik, baru pemerintah mendorong lagi untuk tanaman pangan,” tandas Airlangga.

    Untuk diketahui, rombongan delegasi pengusaha Jepang kali ini dipimpin oleh Wakil Presiden Japan-Indonesia Association (Japinda) Kitamura Toshiaki, Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dan Ketua Dewan JCC Kikuchicara Shinichi.

  • Yang Terpenting Melayani Rakyat, Pemerintahan Bersih

    Yang Terpenting Melayani Rakyat, Pemerintahan Bersih

    Jakarta, Beritasatu.com  – Presiden Prabowo Subianto menerima para perwakilan pengusaha Jepang yang tergabung dalam Japan Indonesia Association (Japinda) dan Japan Jakarta Club (JJC) di Istana Negara, Jakarta, Jumat (6/12/2024).

    Pertemuan yang dibalut makan siang ini berlangsung dengan hangat dan dihadiri 19 delegasi Japinda dan 14 delegasi JJC.

    Dalam kesempatan itu, Prabowo menekankan kabinet yang dipimpinnya memiliki kerja sama baik untuk menanamkan semangat melayani rakyat dan pemerintahan bersih. “Yang terpenting melayani rakyat, pemerintahan yang bersih, birokrasi efisien,” kata Prabowo yang menerima pengusaha Jepang.

    Ia mengatakan pemerintah menyambut baik kehadiran investor Jepang, dengan harapan Jepang akan mendukung Indonesia dalam pembangunan ekonomi, SDM, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan. “Situasi global penuh ketidakpastian, itulah sebabnya Indonesia ingin bersahabat dengan semua. Secara tradisi, kita tidak memihak,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Prabowo mengatakan, prinsipnya adalah seribu teman terlalu sedikit, satu musuh terlalu banyak. “Kita bersahabat dengan semua. Filosofi kita adalah seribu teman terlalu sedikit, satu musuh terlalu banyak. Jadi, kita sambut dengan tangan terbuka,” imbuhnya.

    Dia sangat optimistis Indonesia akan melaju sangat cepat. “Kita akan mencapai target yang tinggi. Kita akan buktikan kepada semua orang bahwa Indonesia bisa,” kata Prabowo yang menerima pengusaha Jepang di Istana.

     

  • Tersisa 2 Pekan, Proyek Revitalisasi Alun-alun Kota Blitar Masih 65 Persen

    Tersisa 2 Pekan, Proyek Revitalisasi Alun-alun Kota Blitar Masih 65 Persen

    Blitar (beritajatim.com) – Batas waktu pengerjaan proyek revitalisasi alun-alun Kota Blitar tinggal 2 pekan lagi. Namun hingga saat ini progres pembangunan dan perbaikan titik nol kota tersebut masih mencapai 65 persen saja.

    Proyek revitalisasi alun-alun Blitar tahap kedua ini menelan anggaran hingga Rp.1,4 miliar rupiah. Anggaran yang tidak sedikit tersebut digelontorkan dengan harapan bisa mempercantik alun-alun Blitar sehingga bisa menjadi destinasi wisata gratis bagi warga.

    “Iya (progres masih 65 persen) karena pengerjaan yang bersifat pabrikan seperti pagar, lampu dekoratif dan lain-lain kan belum terpasang sehingga kalau itu dipasang bisa meningkat progresnya,” kata Jajuk Indihartati, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Blitar, Jumat (06/12/2024).

    Perbaikan ini merupakan tahap ke 2, setelah beberapa bulan lalu alun-alun Kota Blitar juga telah dilakukan revitalisasi. Dalam tahap dua ini ada beberapa pengerjaan mulai dari renovasi pagar, pemasangan lampu dekoratif, lintasan lari, hingga penggantian tiang bendera untuk upacara bendera.

    Sebenarnya alun-alun Kota Blitar telah memiliki tiang bendera. Namun tiang bendera tersebut dianggap tidak sesuai sehingga perlu dilakukan perbaikan.

    “Tinggi tiang bendera di Alun Alun sisi utara saat ini sekitar 12 meter. Nantinya tiang bendera ini akan lebih tinggi disesuaikan dengan standar lapangan upacara yang ada di Istana Negara Republik Indonesia yang mencapai 15 meter,” bebernya.

    Alun-alun Kota Blitar sisi selatan, Jumat (06/12/2024). (foto : Winanto/beritajatim.com)

    Kini patut ditunggu seperti apa wajah baru alun-alun Blitar. Dan bisakah proyek revitalisasi tahap ke dua ini selesai tepat waktu.

    “ Insyaallah akan selesai tepat waktu,” pungkasnya.

    Tahun lalu, DLH Kota Blitar mengalokasikan anggaran sekitar Rp.2,7 miliar untuk pembangunan tahap satu. Pada tahap satu lalu, DLH Kota Blitar fokus untuk merevitalisasi titik nol kota di bagian selatan. (owi/ted)

  • Terima Pengusaha Jepang, Prabowo Gelar Jamuan Makan Siang di Istana

    Terima Pengusaha Jepang, Prabowo Gelar Jamuan Makan Siang di Istana

    Jakarta, Beritasatu.com– Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan pengusaha Jepang yang tergabung dalam Japan-Indonesia Association (Japinda) dan Japan Jakarta Club (JJC) yang dibalut dalam acara jamuan makan siang di Istana Negara, Jakarta, Jumat (6/12/2024).

    Pertemuan untuk memperkuat hubungan ekonomi kedua negara ini dihadiri Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Anindya Bakrie, Arsjad Rasjid, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri Luar Negeri Sugiono.

    Anindya Bakrie mengatakan, Jepang mencari peluang investasi di negara dengan populasi berkembang dan didominasi usia muda, mengingat tantangan domestik Jepang adalah populasi menurun dan menua.

    Dalam pertemuan Prabowo terima pengusaha Jepang, Japinda memandang Indonesia merupakan mitra strategis karena memiliki sejarah panjang hubungan yang saling menguntungkan.

    “Indonesia memiliki kesempatan emas di bawah pemerintahan baru Presiden Prabowo. Jepang juga bukan mitra baru bagi Indonesia, sehingga kerja sama di bidang manufaktur, industrialisasi, energi transisi, layanan kesehatan, pendidikan, dan sektor lainnya dapat terus diperkuat,” ujar Anindya Bakrie.

    Menurutnya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya hubungan yang lebih erat antara kedua negara. “Jepang dan Indonesia sudah lama menjadi sahabat strategis,” kata dia.

    Dalam pemerintahan saat ini, kata dia, pihaknya akan memastikan setiap peluang kerja sama ekonomi tidak hanya menguntungkan Jepang, tetapi memberikan dampak positif bagi rakyat Indonesia.

    Peluang kerja sama itu diwujudkan saat Prabowo terima pengusaha Jepang di Istana.

  • Prabowo Sampaikan Optimisme RI Capai Target Pertumbuhan Ekonomi 8% ke Pengusaha Jepang

    Prabowo Sampaikan Optimisme RI Capai Target Pertumbuhan Ekonomi 8% ke Pengusaha Jepang

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto keyakinannya bahwa Indonesia mampu mencapai target pertumbuhan ekonomi hingga 8% yang telah ditetapkan.

    Menurutnya, optimisme itu bisa dilakukan lantaran potensi besar yang dimiliki Indonesia, salah satunya sumber daya alam (SDA) saat menjamu pengusaha Jepang.

    Hal ini dia sampaikan saat menghadiri pertemuan dengan pengusaha Jepang yang tergabung di The Jakarta Japan Club (JJC) dan Japan-Indonesia Association (JAPINDA) serta sejumlah pebisnis Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Jumat (6/12/2024).

    “Kami sangat optimis. Kami akan bekerja dengan sangat cepat. Kami akan mencapai target yang tinggi. Kami akan buktikan kepada semua orang bahwa Indonesia mampu,” katanya dalam forum itu.

    Presiden Ke-8 RI itu pun menggarisbawahi pentingnya pengelolaan sumber daya secara cerdas dan kerja keras untuk memberikan hasil yang cepat dan nyata bagi masyarakat.

    Apalagi, kata Prabowo, dirinya telah mempelajari potensi dan sumber daya yang dimiliki oleh Indonesia. Baik dari setiap data yang dipelajarinya selama 47 hari menjabat.

    “Saya sudah mempelajari angka-angkanya, saya sudah mempelajari potensinya dengan seluruh tim saya, sudah memberikan banyak sumber daya. Sekarang kami harus mengelola sumber daya dengan baik. Kita harus cerdas, berpikir cerdas, bekerja keras, mencapai hasil cepat. Orang-orang kami menginginkan hasil yang cepat,” tuturnya. 

    Oleh sebab itu, Kepala Negara kembali menegaskan komitmennya dalam membangun pemerintahan yang efisien, responsif, dan berorientasi pada pelayanan kepada rakyat.

    Prabowo menekankan hal tersebut sekaligus juga memperkuat posisi Indonesia dalam kancah global sebagai negara yang bersahabat dengan semua pihak.

    “Di kabinet yang saya pimpin, kita punya kerja tim yang baik. Seluruh kabinet, saya kira, kini mulai menjangkau semua tingkatan hingga ke bawah untuk menginspirasi, menanamkan semangat pengabdian kepada rakyat, yang paling penting, pengabdian kepada rakyat,” lanjutnya.

    Prabowo juga menyatakan bahwa kabinetnya akan terus bekerja dengan berfokus pada tujuan ambisius, perencanaan yang berani, dan solusi cepat untuk menjawab berbagai kendala yang dihadapi bangsa.

    “Pemerintahan yang bersih, birokrasi yang efisien, tujuan yang ambisius, perencanaan yang berani untuk berani menghadapi masalah, berani menghadapi kendala, berani menyelesaikan masalah, mencari solusi, dan bekerja cepat,” pungkas Prabowo.

  • Prabowo Kenalkan Haji Isam ke Pengusaha Jepang: Dia Pebisnis Terkemuka

    Prabowo Kenalkan Haji Isam ke Pengusaha Jepang: Dia Pebisnis Terkemuka

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto memperkenalkan Haji Isam saat menyambut pengusaha Jepang di Istana Negara sebagai pengusaha batu bara terkemuka asal Kalimantan Selatan.

    Hal ini dia sampaikan saat membuka pertemuan dengan pengusaha Jepang yang tergabung di The Jakarta Japan Club (JJC) serta sejumlah pebisnis Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Jumat (6/12/2024).

    Berdasarkan pantauan Bisnis, tamu mulai berdatangan sejak pukul 12.45 WIB. Orang nomor satu di Indonesia itu juga memanggil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid dan Ketum Kadin versi Munaslub 2024 Anindya Novyan Bakrie untuk melakukan pertemuan.

    Tak hanya itu, duduk di sebelah Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pengusaha asal Bugis pemilik Jhonlin Group Andi Syamsudin Arsyad atau Haji Isam

    “Ada Bapak Andi Syamsudin Arshad, seorang pengusaha terkemuka dari Kalimantan,” ujarnya dalam forum itu.

    Lebih lanjut, orang nomor satu di Indonesia itu kembali menyapa jajaran lain yang hadir mulai dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto; Menteri Luar Negeri Sugiono; Menteri Perindustrian Agus Gumiwang.

    Namun, ada momen menarik saat Prabowo menyapa Erick Thohir yang merupakan Menteri Badan Usaha Milik Negara dan Ketua Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI)

    “Pak Erick Menteri BUMN yang juga merupakan Ketua Persatuan Sepak Bola Indonesia. Saya pikir [PSSI] itu pekerjaan yang lebih penting,” kata Prabowo yang disambut oleh tawa seluruh tamu undangan.

    Selain itu turut hadir Wakil Kepala Staf Kepresidenan Qodari dan  Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dan Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi Tordotua Pasaribu serta Direktur Teknologi Pindad Sigit Santosa.

    “Merupakan kehormatan besar bagi saya untuk menyambut Anda di Istana Negara di Indonesia. Kemarin, saya menerima delegasi Asosiasi Jepang Indonesia, yang dipimpin oleh Bapak Kitamura, yang mewakili Bapak Fukuda, yang tidak dapat hadir. Dan kami telah mengadakan, menurut saya, pertemuan yang produktif kemarin,” pungkas Prabowo.

  • Prabowo tekankan pada pengusaha Jepang bahwa RI ingin bersahabat semua

    Prabowo tekankan pada pengusaha Jepang bahwa RI ingin bersahabat semua

    Yang terpenting melayani rakyat, pemerintahan bersih, birokrasi yang efisien, cita-cita yang ambisius, perencanaan yang berani, berani menghadapi masalah, berani menghadapi rintangan, berani memecahkan masalah, mencari solusi, dan bekerja cepat

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto menekankan pada pertemuan dengan para pengusaha Jepang di Istana Negara Jakarta bahwa Indonesia ingin bersahabat dengan semua negara, tanpa berpihak, karena satu musuh sudah terlalu banyak.

    “Situasi global penuh ketidakpastian. Dan itulah sebabnya Indonesia ingin bersahabat dengan semua. Kita, secara tradisi, tidak berpihak. Kita bersahabat dengan semua. Filosofi kita adalah seribu teman terlalu sedikit, satu musuh terlalu banyak,” kata Presiden Prabowo saat menerima delegasi Jakarta Japan Club di Istana Negara, Jakarta, Jumat.

    Prabowo menyatakan dengan tegas bahwa Indonesia menyambut dengan tangan terbuka terhadap semua negara yang ingin bersahabat.

    Kepala Negara optimistis bahwa dengan sumber daya yang dimiliki Indonesia, dan segala potensi yang dimiliki, pemerintah akan mencapai target yang telah ditetapkan.

    Menurut Presiden, pemerintah harus berpikir cerdas, bekerja keras untuk mencapai hasil yang diinginkan untuk kesejahteraan rakyat.

    “Rakyat kita ingin hasil yang cepat. Kita sangat optimis. Kita akan melaju sangat cepat. Kita akan mencapai target yang tinggi. Kami akan buktikan kepada semua orang bahwa Indonesia bisa,” kata Prabowo.

    Selain menyinggung soal posisi Indonesia yang tidak ingin memihak pada blok negara tertentu, Prabowo juga mengapresiasi kerja sama tim dengan para menteri di Kabinet Merah Putih, yang baru dibentuk selama 47 hari.

    Selama kurun waktu tersebut, Presiden merasakan suasana yang baik di kabinet yang dipimpinnya dan yang paling penting para menteri menanamkan semangat dalam melayani rakyat.

    “Yang terpenting melayani rakyat, pemerintahan bersih, birokrasi yang efisien, cita-cita yang ambisius, perencanaan yang berani, berani menghadapi masalah, berani menghadapi rintangan, berani memecahkan masalah, mencari solusi, dan bekerja cepat,” tegas Presiden.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati/Rangga Pandu Asmara Jingga
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2024