Tempat Fasum: Istana Negara

  • Investor Asing Minat Investasi di IKN, Bagaimana Perkembangannya? Ini Jawaban Menteri PU – Page 3

    Investor Asing Minat Investasi di IKN, Bagaimana Perkembangannya? Ini Jawaban Menteri PU – Page 3

    Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo buka kemungkinan pengerjaan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) akan melambat di kabinet pemerintahan saat ini. Lantaran Presiden Prabowo Subianto menaruh prioritas pada sejumlah program andalannya, utamanya swasembada pangan. 

    Dody mengatakan, Kementerian PU saat ini tengah dipusingkan soal pengadaan air untuk sawah. Sebab, Prabowo terus memacu jajarannya untuk mempercepat swasembada pangan. 

    Sehingga, program-program lain semisal kelanjutan IKN mungkin tidak akan selesai sesuai jadwal. “Lambat sekali ya enggak, tapi mungkin sekadar mundur-mundur dikit lah. Prioritasnya aja mungkin,” ujar Dody saat ditemui di Kantor Kementerian PU, dikutip Sabtu (7/12/2024).

    Di sisi lain, Dody menyebut kocek negara untuk mendanai itu pun terbatas. Sehingga ia mempersilakan jika ada pihak swasta maupun asing yang mau ikut berinvestasi di IKN. 

    “On track 100 persen sih enggak lah, kan duitnya terbatas. Kami semua lagi cari-cari duit. Kalau ada yang membangun ya kita dengan senang hati, monggo,” ungkap dia.

    Meskipun begitu, Kementerian PU tetap akan menuntaskan berbagai proyek IKN yang berada di bawah kendalinya dan telah mulai digarap. Untuk membuat para pengurus negara dari sisi eksekutif, legislatif dan yudikatif bisa secepatnya berkantor di ibu kota baru. 

    “Mungkin kami menyelesaikan apa yang pernah dibebankan kepada kami. Tapi next-nya seperti apa, belum. Karena tadi, saya masih dikejar-kejar soal air,” kata Dody. 

    Semisal pembangunan Istana Negara dan gedung perkantoran di IKN yang bakal dipercepat. Untuk membuat Prabowo dan jajarannya bisa mulai berkantor di IKN pada perayaan HUT RI ke-83.

    “Targetnya pak Prabowo, 17 Agustus 2028 itu sudah berkantor di sana. Selambatnya 17 Agustus 2029, eksekutif, legislatif sama yudikatif, beserta seluruh ASN penunjangnya,” pungkas Dody. 

  • Prabowo santap siang nasi daun jeruk dengan delegasi Jepang

    Prabowo santap siang nasi daun jeruk dengan delegasi Jepang

    Presiden Prabowo Subianto menggelar jamuan makan siang bersama delegasi Japan Indonesia Association (JAPINDA) dan Japan Jakarta Club (JJC) di Istana Negara, Jakarta. Foto: Muchlis Jr – Biro Pers Sekretariat Presiden

    Prabowo santap siang nasi daun jeruk dengan delegasi Jepang
    Dalam Negeri   
    Editor: Nandang Karyadi   
    Jumat, 06 Desember 2024 – 19:01 WIB

    Elshinta.com – Presiden Prabowo Subianto menggelar jamuan makan siang bersama delegasi Japan Indonesia Association (JAPINDA) dan Japan Jakarta Club (JJC) di Istana Negara, Jakarta. Acara yang digelar pada Jumat (6/12/2024), ini menjadi momentum penguatan hubungan Indonesia dan Jepang, sekaligus menampilkan kekayaan budaya Nusantara.

    “Ini merupakan kehormatan besar bagi saya untuk menyambut Anda di Istana Negara di Indonesia,” ucap Presiden dalam sambutan pembukanya.

    Dalam suasana hangat dan penuh persahabatan, Presiden mengatakan bahwa Jepang merupakan mitra lama dari Indonesia. Menurut Kepala Negara, baik pemerintah maupun sektor swasta Jepang telah aktif dalam mendukung pembangunan ekonomi dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) di sejumlah bidang.

    “Oleh karena itu, kehadiran investor Jepang, korporasi Jepang kami sambut baik. Kami berharap Anda juga akan merasa makin tertarik untuk lebih berpartisipasi dalam pengembangan kami,” tambahnya.

    Dalam jamuan tersebut, para delegasi disuguhkan hidangan khas yang menunjukkan keanekaragaman rasa dari setiap penjuru Nusantara. Di antaranya nasi daun jeruk yang dipadukan dengan asparagus jamur, ayam panggang nusantara, sapi kemangi, hingga udang merah putih.

    Selama jamuan makan siang, para delagasi juga disuguhkan pertunjukan seni musik yang memadukan alunan piano dengan alat musik tradisional dari Nusa Tenggara Timur (NTT), Sasando. Para delegasi juga disuguhkan instrumen musik dari kedua negara, seperti instrumen lagu daerah Indonesia serta sejumlah lagu populer dari Jepang.

    Acara ini menjadi momentum penting untuk menunjukkan komitmen Indonesia dalam membangun hubungan internasional yang kuat melalui pendekatan budaya. Di tengah berbagai tantangan global, kegiatan seperti ini menjadi pengingat akan pentingnya diplomasi berbasis budaya.

    Penulis: Muslihun, Hutomo Budi/Ter

     

    Sumber : Radio Elshinta

  • Prabowo Terima Pengusaha Jepang, Ketum Kadin Anindya Optimistis Investasi dan Perdagangan Meningkat

    Prabowo Terima Pengusaha Jepang, Ketum Kadin Anindya Optimistis Investasi dan Perdagangan Meningkat

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan pengusaha Jepang yang tergabung dalam Japan-Indonesia Association (Japinda) dan Japan Jakarta Club (JJC) di Istana Negara, Jakarta, Jumat (6/12/2024). Pertemuan tersebut dapat meningkatkan investasi Jepang di Indonesia.

    Menanggapi hal ini, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie optimistis kerja sama Indonesia dan Jepang di bidang investasi dan perdagangan bakal terus meningkat.

    “Kemarin Pak Menteri Investasi (Rosan P Roeslani) sudah melakukan jamuan dan saya rasa, dengan istilahnya tambahan gestur dari presiden ini, banyak sekali manfaatnya,” kata Anindya seusai mendampingi Presiden Prabowo Subianto menerima sejumlah pengusaha Jepang di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (6/12/2024).

    Dalam pertemuan ini, Anindya sempat berbincang dengan sejumlah pengusaha Jepang. Salah satunya dari Mitsubishi. Dalam perbincangan itu, para pengusaha Jepang mengungkapkan berminat investasi di Indonesia.

    Selain fokus pada industri manufaktur yang telah berjalan selama ini, mereka juga mulai melirik industri kesehatan, pendidikan, dan transisi energi, seperti carbon storage. “Saya melihat itu semua sebagai sesuatu yang luar biasa. Mudah-mudahan dapat terealisasi,” ucap dia terkait investasi Jepang di Indonesia.

    Anindya mengingatkan, investasi merupakan langkah jangka panjang dan membutuhkan kenyamanan. Selain investasi, Anindya optimistis neraca perdagangan Indonesia dan Jepang akan terus meningkat.

    “Indonesia dan Jepang kan trade-nya kita ekspor sekitar US$ 20 miliar dan impor sekitar US$ 14 miliar. Jadi kita surplus. Intinya bagaimana bisa melakukan yang lebih ekspornya dengan industrialisasi,” urai dia.

    Sebelumnya, dalam forum tersebut, Prabowo menyampaikan rasa terima kasih kepada para tamu undangan yang bersedia hadir, terutama para pimpinan perusahaan Jepang. “Jepang adalah salah satu mitra lama kami dan sahabat karib selama bertahun-tahun,” ujarnya.

    Prabowo mengatakan, peran sektor swasta asal Jepang telah mendukung program pemerintah dalam aspek pembangunan ekonomi hingga pengembangan sumber daya manusia di sektor pendidikan, kesehatan, dan lingkungan.

    Terkait Investasi Jepang di Indonesia, rombongan delegasi para pengusaha kali ini dipimpin Wakil Presiden Japan-Indonesia Association (Japinda) Kitamura Toshiaki, Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dan Ketua Dewan JCC Kikuchicara Shinichi.

  • Dasco: Gerindra Belum Siapkan Posisi untuk Jokowi

    Dasco: Gerindra Belum Siapkan Posisi untuk Jokowi

    Jakarta, Beritasatu.com – Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menyatakan partainya belum menyiapkan posisi apa pun untuk Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi). Hal ini dikarenakan Gerindra masih menunggu kepastian mengenai rencana politik Jokowi ke depan.

    “Sementara kami belum siapkan apa-apa karena kami belum tahu rencana Pak Jokowi,” ujar Dasco kepada wartawan di depan kediaman pribadi Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, di Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta, Jumat (6/12/2024).

    Dasco menegaskan bahwa Gerindra pada prinsipnya selalu terbuka bagi siapa pun, sesuai pernyataan Prabowo. Namun, belum ada kejelasan apakah Jokowi tertarik untuk bergabung dengan partai tersebut.

    “Kan enggak tahu apa Pak Jokowi mau masuk Gerindra atau punya rencana lain,” lanjut Dasco.

    Ketika ditanya tentang kemungkinan Jokowi bergabung dengan Gerindra, Prabowo juga memberikan jawaban serupa.

    “Gerindra terbuka bagi siapa pun, tetapi tentu kami tidak bisa memaksa beliau masuk,” kata Prabowo.

    Pada Jumat (6/12/2024) malam, Presiden Prabowo menerima kunjungan Jokowi di kediamannya di Kertanegara. Dalam pertemuan tersebut, keduanya makan malam bersama dan berbincang santai. Dasco menyebut pembicaraan keduanya lebih banyak bernostalgia tentang masa-masa di Istana Negara.

    “Saya diberi tahu tidak ada pembicaraan spesifik soal partai atau urusan politik lainnya. Lebih banyak cerita nostalgia, seperti perubahan tata ruang Istana dan ruangan favorit Pak Prabowo,” ungkap Dasco.

    Setelah pertemuan dengan Jokowi, Prabowo juga bertemu Dasco selama sekitar satu jam di tempat yang sama.

    Diketahui, Jokowi dan keluarganya, termasuk putra sulungnya yang juga wakil presiden Gibran Rakabuming Raka dan menantunya Bobby Nasution, tidak lagi menjadi bagian dari PDIP. Jokowi sebelumnya merupakan kader PDI Perjuangan sejak 2004.

    Selain Gerindra, Partai Golkar juga terbuka menerima Jokowi untuk menjadi kader seusai dinyatakan keluar dari PDIP. Sebagai partai terbuka, Golkar siap menerima siapa saja yang mempunyai motivasi membesarkan Partai Golkar dan bangsa.

  • Kadin Optimistis Kerja Sama Investasi Indonesia-Jepang Meningkat

    Kadin Optimistis Kerja Sama Investasi Indonesia-Jepang Meningkat

    Jakarta: Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie optimistis kerja sama Indonesia dan Jepang terus meningkat. Terutama untuk bidang investasi dan perdagangan 
     
    “Kemarin Pak Menteri Investasi (Rosan P Roeslani) sudah melakukan jamuan. Saya rasa, dengan tambahan gesture dari Presiden (Prabowo Subianto) ini, banyak sekali manfaatnya,” kata Anindya, dikutip dari Antara, Jumat, 6 Desember 2024.
     
    Hal itu disampaikan Anindya usai mendampingi Prabowo menerima sejumlah pengusaha Jepang. Presiden menerima para pengusaha yang tergabung dalam Japan-Indonesia Association (Japinda) di Istana Negara, Jakarta.
    Dalam pertemuan ini, Anindya sempat berbincang dengan sejumlah pengusaha Jepang, salah satunya dari Mitsubishi. Dalam perbincangan itu, para pengusaha Jepang mengungkapkan minat investasi mereka di Indonesia.
     
    Selain fokus pada industri manufaktur yang telah berjalan selama ini, mereka juga mulai melirik industri kesehatan pendidikan. Jepang juga menjajaki kerja sama transisi energi seperti carbon storage.
     
    “Saya melihat itu semua sebagai sesuatu yang luar biasa. Dan mudah-mudahan dapat terealisasi,” kata dia.
     

    Anindya mengingatkan investasi merupakan langkah jangka panjang dan membutuhkan kenyamanan. Selain investasi, Anindya optimistis neraca perdagangan Indonesia dan Jepang akan terus meningkat.
     
    “Indonesia dan Jepang kan trade-nya kita ekspor sekitar USD20 miliar dan impor sekitar USD14 miliar, jadi kita surplus. Intinya bagaimana bisa melakukan yang lebih ekspornya dengan industrialisasi,” kata dia.
     
    Anindya tiba di Kompleks Istana Kepresidenan sekitar pukul 12.45 WIB mengenakan jas dan dasi biru muda. Dalam pertemuan, Anindya duduk berdampingan dengan Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia Arsjad Rasjid.
     
    Delegasi pengusaha Jepang dipimpin Wakil Presiden Japan-Indonesia Association (Japinda) Kitamura Toshiaki, Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi, dan Ketua Dewan JCC Kikuchicara Shinichi.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (UWA)

  • Gerindra Bocorkan Pembahasan Prabowo dan Jokowi Saat Bertemu di Kertanegara

    Gerindra Bocorkan Pembahasan Prabowo dan Jokowi Saat Bertemu di Kertanegara

    Gerindra Bocorkan Pembahasan Prabowo dan Jokowi Saat Bertemu di Kertanegara
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Ketua Harian
    Partai Gerindra
    Sufmi Dasco Ahmad membocorkan isi pembicaraan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden ke-8
    Prabowo
    Subianto saat makan malam di
    Kertanegara
    , Jakarta Selatan, Jumat (6/12/2024).
    Dasco menyampaikan, kedua tokoh itu hanya bernostalgia terkait kondisi Istana Negara.
    Prabowo, kata Dasco, bercerita bahwa ada sejumlah perubahan di Istana setelah ia dilantik sebagai Presiden ke-8.
    “Lebih banyak soal cerita-cerita nostalgia di Istana sih sebenarnya. Jadi Pak Prabowo cerita ada beberapa tempat yang diubah, kemudian barangnya ada yang dipindah, gitu-gitu saja,” ujar Dasco di Kertanegara, Jakarta, Jumat.
    Selain itu, Dasco turut mengungkapkan isi pembicaraannya dengan Prabowo selaku Ketua Umum Partai Gerindra.
    Dia mengaku membahas mengenai rencana konsolidasi partai dengan Prabowo.
    “Sementara ulang tahun partai kan bulan Februari sudah dekat. Nah tadi lebih banyak kita bicara internal tentang bagaimana kita mengelola partai ke depan. Itu saja,” ucap Dasco.
    Presiden Prabowo Subianto mengundang Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) untuk makan malam di kediamannya di Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (6/12/2024) malam.
    Prabowo mengundang
    Jokowi
    ke rumahnya begitu mendengar eks Gubernur Jakarta itu sedang berada di DKI.
    “Ya jadi saya dengar Pak Jokowi ada di Jakarta, saya undang makan. Saya pernah ke rumah beliau di Solo, saya undang sekarang ke Kertanegara,” ujar Prabowo.
    Prabowo menyampaikan, ada banyak makanan yang dia sediakan untuk Jokowi, salah satunya ayam goreng.
    Sementara itu, Jokowi turut mengungkit Prabowo yang pernah mampir ke rumahnya di Solo usai kunjungan kerja ke Merauke.
    Jokowi menyebut mereka bertemu dalam rangka kangen.
    “Beliau Bapak Presiden dulu waktu ke Merauke kan kemudian mampir ke Solo. Ini saya pas ke Jakarta kayak kunjungan balasan. Karena kangen,” ujar Jokowi.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kepastian Hukum dan Kolaborasi Global Kunci Tingkatkan Investasi Asing di Indonesia

    Kepastian Hukum dan Kolaborasi Global Kunci Tingkatkan Investasi Asing di Indonesia

    Jakarta: Pertemuan strategis antara Presiden Prabowo Subianto dan delegasi pengusaha Jepang dari Japan-Indonesia Association (Japinda) di Istana Negara, Jumat 6 Desember 2024, menjadi momen penting untuk memperkuat hubungan ekonomi bilateral Indonesia dan Jepang. Dalam acara yang diakhiri dengan jamuan santap siang ini, Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2021-2026, Arsjad Rasjid, menegaskan pentingnya kepastian hukum, kolaborasi lintas sektor, dan sinergi global sebagai kunci utama menarik investasi asing.
     
    “Kepastian hukum memberikan rasa aman kepada investor, sementara kolaborasi global memastikan investasi memberikan manfaat maksimal bagi semua pihak. Ini adalah pondasi utama untuk memperkuat daya saing ekonomi Indonesia,” ujar Arsjad.
     
    Baca juga: Tiongkok Bakal Guyur Investasi ke Indonesia, Ini Dia Sektor yang Diincar

    Fokus pada Penguatan Sektor Strategis

    Arsjad menjelaskan bahwa pertemuan ini berfokus pada penguatan kerja sama ekonomi di sektor strategis, seperti manufaktur, energi terbarukan, dan teknologi. Jepang, sebagai salah satu investor terbesar Indonesia, diharapkan tetap menjadi mitra utama dalam transformasi ekonomi nasional.
    Presiden Prabowo Subianto dalam kesempatan tersebut juga menyoroti pentingnya kolaborasi bilateral untuk menghadapi tantangan ekonomi global. “Jepang adalah mitra strategis yang telah berkontribusi signifikan dalam berbagai sektor. Kami berkomitmen untuk mempererat hubungan ini demi menciptakan peluang baru yang saling menguntungkan,” ujar Presiden.

    White Paper sebagai Panduan Strategis

    Arsjad turut menggarisbawahi pentingnya White Paper 2024-2029 yang diluncurkan Kadin Indonesia sebagai panduan pembangunan ekonomi. Dokumen ini mencakup reformasi regulasi, pemanfaatan teknologi, serta langkah-langkah strategis untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 8%.
     
    “White Paper ini adalah bentuk konkret dari visi Kadin Indonesia untuk menciptakan ekosistem investasi yang kondusif, termasuk reformasi regulasi dan pemanfaatan teknologi,” jelas Arsjad.
     

    Kolaborasi Sebagai Role Model Global

    Lebih lanjut, Arsjad menyatakan bahwa kolaborasi Indonesia-Jepang harus menjadi contoh bagi kerja sama global lainnya. Ia optimistis pendekatan ini akan memperkuat daya tarik investasi Indonesia di tengah persaingan ekonomi yang semakin ketat.
     
    “Kita memiliki potensi besar untuk menjadi kekuatan ekonomi global. Namun, potensi ini hanya bisa terealisasi jika kita memberikan jaminan melalui kebijakan yang jelas, stabilitas hukum, dan kolaborasi yang erat dengan mitra internasional,” tambahnya.
     
    Pertemuan ini menjadi langkah konkret untuk menciptakan hubungan bilateral yang lebih solid, terutama dalam mendorong investasi pada sektor energi hijau dan teknologi tinggi. Dengan pendekatan berbasis kepastian hukum dan kolaborasi global, Arsjad meyakini bahwa Indonesia dapat merealisasikan visi Indonesia Emas 2045 dan menjadikan ekonomi nasional semakin kompetitif di tingkat dunia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Presiden Prabowo lanjutkan diksusi dengan pengusaha Jepang

    Presiden Prabowo lanjutkan diksusi dengan pengusaha Jepang

    Presiden RI Prabowo Subianto bertemu dengan perwakilan pengusaha Jepang dari Japan-Indonesia Association (JAPINDA) di Istana Negara, Kamis (5/12/2024). (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden)

    Presiden Prabowo lanjutkan diksusi dengan pengusaha Jepang
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 06 Desember 2024 – 17:19 WIB

    Elshinta.com – Presiden RI Prabowo Subianto melanjutkan pertemuan dan diskusi dengan para pengusaha Jepang, membahas kerja sama investasi di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat.

    “Melanjutkan pertemuan kemarin dengan pengusaha Jepang,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat.

    Airlangga menyampaikan pada kesempatan kali ini seluruh delegasi bisnis Jepang hadir untuk bertemu Presiden Prabowo. Pada Kamis (5/12), sejumlah delegasi bisnis Jepang yang tergabung dalam Japan-Indonesia Association (Japinda) sudah hadir bertemu Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta.

    Pada kesempatan tersebut Prabowo dan delegasi bisnis Jepang sudah membahas komitmen mengenai investasi hingga masalah edukasi yang siap dikerjakan oleh para pengusaha tersebut di Indonesia. Presiden mengapresiasi investasi-investasi yang selama ini telah dilakukan pengusaha Jepang dan mengajak agar Jepang bisa meningkatkan lebih banyak keterlibatan dalam proyek-proyek penting di Indonesia.

    Secara terpisah Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie menyampaikan banyak kerja sama yang bisa diteruskan dengan pengusaha Jepang, baik dari bidang manufaktur, industrialisasi, energi transisi, kesehatan hingga sekolah.

    Sumber : Antara

  • Presiden Prabowo Tegaskan Kenaikan Tarif PPN Hanya Untuk Barang Mewah, Rakyat Kecil Terlindungi – Halaman all

    Presiden Prabowo Tegaskan Kenaikan Tarif PPN Hanya Untuk Barang Mewah, Rakyat Kecil Terlindungi – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen yang berlaku pada 1 Januari 2025 akan akan berlaku selektif. Kenaikan tarif PPN yang tadinya 11 persen menjadi 12 persen hanya untuk barang-barang mewah saja.

    Hal itu disampikan Prabowo sebelum meninggalkan Istana Negara, Jakarta, pada Jumat malam, (6/12/2024).

    “Kan sudah diberi penjelasan PPN adalah undang-undang, ya kita akan laksanakan, tapi selektif hanya untuk barang mewah,” kata Prabowo.

    “Jadi kalaupun naik itu hanya untuk barang mewah,” Imbuhnya.

    Presiden Prabowo memastikan bahwa kenaikan tarif PPN tidak akan membebani rakyat kecil.

    Menurutnya rakyat kecil tetap terlindungi dari kenaikan tarif PPN.

    “Sudah sejak akhir 2023 pemerintah tidak memungut yang seharusnya dipungut untuk membela, membantu rakyat kecil ya,” katanya.

    Sejumlah pimpinan DPR bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, (5/12/2024).

    Mereka diantaranya Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad dan Adies Kadir, Ketua Komisi 11 Mukhamad Misbakhun, Ketua Komisi 3 Habiburokhman, dan lainnya.

    Mereka menemui Presiden Prabowo untuk menyampaikan aspirasi hasil rapat paripurna DPR mengenai rencana kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen yang berlaku pada 1 Januari 2025. 

    “Kami telah banyak berdialog dan berdiskusi dengan Bapak Presiden,” kata Dasco.

    Sementara itu Ketua Komisi XI Mukhamad Misbakhun mengatakan bahwa berdasarkan hasil diskusi dengan Presiden kenaikan tarif PPN 12 persen tetap berlaku pada Januari 2025 mendatang. Hanya saja kenaikan tersebut berlaku selektif.

    “Hasil diskusi kami dengan Bapak Presiden, kita akan tetap mengikuti undang-undang bahwa PPN akan tetap berjalan sesuai jadwal waktu amanat di undang-undang yaitu 1 Januari 2025. Tetapi kemudian akan diterapkan secara selektif,” kata Misbakhun.

    Kenaikan tarif PPN menjadi 12 persen kata Misbakhun hanya berlaku untuk barang barang mewah saja.

    “Selektif kepada beberapa komoditas baik itu barang dalam negeri maupun impor yang berkaitan dengan barang mewah,” katanya.

    Dengan kata lain kata Misbakhun, kenaikan tarif PPN menjadi 12 persen hanya dibebankan kepada para konsumen barang mewah. Sementara masyarakat yang membeli barang selain barang mewah tetap dikenakan tarif Ppn 11 persen.

    “Masyarakat kecil tetap kepada tarif PPN yang saat ini berlaku,” pungkasnya.

     

  • Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid Buka-bukaan soal Dualisme Kadin

    Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid Buka-bukaan soal Dualisme Kadin

    Bisnis.com, JAKARTA — Terdapat hal menarik dalam pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan pengusaha Jepang di ke Istana Negara, Jakarta, Jumat (6/12/2024), yakni adanya Anindya Novyan Bakrie dan Arsjad Rasjid yang saling berdampingan.

    Tidak hanya jajaran Menteri, orang nomor satu di Indonesia itu turut memanggil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid dan Ketum Kadin versi Munaslub 2024 Anindya Bakrie.

    Kehadiran keduanya memberikan rasa penasaran. Bagaimana dua tokoh tersebut saling bahu membahu di tengah isu dualisme Kadin.

    Menurut pantauan Bisnis, Anindya tiba di kompleks Istana Kepresidenan pada pukul 12.45 WIB dengan mengenakan jas dengan dasi berwarna biru muda. Dia mengamini bahwa kedua kepala Kadin memang diundang dalam pertemuan dengan The Jakarta Japan Club (JJC).

    “Semua [hadir termasuk Arsjad],” ujarnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan.

    Lebih lanjut, dia mengaku bahwa pertemuan kali ini melakukan kelanjutan dari penerimaan Presiden Ke-8 RI itu terkait dengan kunjungan delegasi Japan-Indonesia Association (JAPINDA) pada Kamis (5/12/2024).

    Bahkan, berdasarkan pantauan Bisnis, Anindya dan Arsjad tampak akrab duduk sebelahan saat menemani Kepala Negara di meja bundar utama di tengah ruang Istana Negara.

    Saat ditanyakan mengenai hubungan keduanya. Anindya mengaku terus menjaga hubungan hangat dengan Arsjad mengingat keduanya adalah sahabat.

    “Kami kan sahabat,” kata Anindya singkat.

    Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid (ketiga dan keempat dari kiri) dalam pertemuan Presiden Prabowo dengan delegasi Japan-Indonesia Association (JAPINDA) di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Kamis (5/12/2024). / dok. SetpresPerbesar

    Menurutnya, tidak ada ketegangan dan dualisme dalam kepengurusan Kadin. Mengingat keduanya memang sepakat untuk terus fokus di sektor swasta untuk memberi masukan untuk investasi yang diperlukan.

    “Biasanya swasta dan swasta saling mengerti apa sih yang jadi inti sensitivitas,” tandas Anindya.

    Di sisi lain, Arsjad pun hanya membalas dengan gelak tawa saat ditanya mengenai adanya dualisme ketua umum Kadin.

    Bahkan, Mantan Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud dalam pemilihan presiden 2024 itu menegaskan saat ini keduanya sepakat bahwa mereka ingin memastikan ekonomi berjalan secara gotong royong.

    “Yang penting kan sekarang bagaimana yang terbaik untuk Indonesia. Nanti setelah Munaslub, akan ada Munas nanti saya tidak ikut di dalam Munas. Saya menyiapkan siapa saja yang nanti akan menjadi Ketum selanjutnya,” pungkas Arsjad.