Tempat Fasum: Istana Negara

  • Pelantikan Pramono-Rano Diundur 18 atau 20 Februari 2025, Ketua DPRD DKI: Tunggu Pemerintah Pusat

    Pelantikan Pramono-Rano Diundur 18 atau 20 Februari 2025, Ketua DPRD DKI: Tunggu Pemerintah Pusat

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin memastikan pelantikan Pramono Anung-Rano Karno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta periode 2025-2030 diundur hingga pertengahan Februari mendatang.

    Hal ini sesuai dengan keputusan pemerintah pusat yang menunda pelantikan kepala daerah hasil Pilkada 2024 yang awalnya direncanakan pada 6 Februari mendatang menjadi 18 dan 20 Februari 2025.

    Setelah dilantik di Istana Negara oleh Presiden Prabowo Subianto, pasangan Pram-Rano kemudian dijadwalkan akan memberikan sambutan dalam rapat paripurna DPRD DKI Jakarra.

    “Terkait jadwal pidato gubernur terpilih itu setelah dilantik dan setelah terima jabatan. Kami sepakati antara tanggal 18-20 Februari. Menunggu kepastian dari pemerintah pusat,” ucapnya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (31/1/2025).

    Politikus senior PKS ini pun berharap, setelah dilantik pasangan Pram-Rano bisa langsung bekerja menjalankan program-program strategisnya untuk membangun Jakarta.

    “Beliau bukan orang baru, beliau orang birokrasi, beliau sudah matang di politik. Jadi, beliau sudah bisa langsung running,” ujarnya.

    Sebagai informasi tambahan, pasangan Pram-Rano hanya disokong oleh PDIP di Pilkada 2024 lalu.

    Adapun saat ini PDIP memiliki 15 kursi dari 106 total kursi di DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029.

    KLIK SELENGKAPNYA: Spekulasi Prabowo atau Jokowi Bakal Turun Gunung ikut Kampanye Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta. Pengamat Ungkap Sosok Jaga Hubungan dengan Pramono.

    Sedangkan sebanyak 91 kursi lainnya merupakan milik partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus yang mendukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono.

    Meski mayoritas anggota DPRD DKI Jakarta tak mendukung Pram-Rano di Pilkada 2024 lalu, namun Khoirudin menegaskan komitmen pihaknya dalam mendukung pemerintahan pasangan yang beken dengan slogan ‘Jakarta Menyala’ ini.

    “Jadi kita adalah pemerintah daerah, sama-sama pemerintah daerah, tidak ada oposisi. Kita semua siap kolaborasi,” tuturnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Pelantikan Serentak Kepala Daerah di Istana Diundur

    Pelantikan Serentak Kepala Daerah di Istana Diundur

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Penjabat Gubernur Provinsi Sulsel, Prof Fadjry Djufry menyampaikan pelantikan serentak kepala daerah seluruh Indonesia di Istana Negara semula di 6 Febuari di undur hingga 20 Febuari 2025.

    Menurut Prof Fadjry penundaan pelantikan serentak ini merupakan keputusan dari pemerintah pusat pasca keluar informasi dari Mahkamah Konstitusi (MK) soal adanya sidang putuskan di tanggal 4-5 Febuari 2025.

    “Iya jadi informasi begitu, tapi kita masih menunggu surat resminya. Rencana antara tanggal 18 atau 20, kan sidang MK lagi berproses ini. Tanggal 4-5 (Febuari) akan di bacakan keputusan apakah bisa (Ikut pelantikan) atau lanjut (Sidang MK), kalau bisa berarti dia (Kepala daerah) bisa ikut pelantikan,” jelas Prof Fadjry Djufry, di Kantor Gubernur Provinsi Sulsel, Jumat, 31 Januari 2025.

    Bagi yang diputuskan lanjut berdasarkan putusan MK akan di lantik paling cepat di bulan April atau Maret 2025 ini.

    “Kalau lanjut lagi berarti dia masih berproses lagi kan bisa April, bisa Maret supaya bisa lebih banyak serentaknya nanti makanya ditunda tanggal 18,” katanya.

    Kenapa di tanggal 18 atau 20 Febuari karena pasca keputusan MK di tanggal 4-5 Febuari masih ada waktu pengurusan administrasi dan proses pelantikan.

    “Makanya setelah tanggal 4-5 di MK itu ada proses administrasi 2 minggu mungkin seperti, tanggal 18 atau 20 pelantikan,” lanjutnya.

    “Kita menunggu surat pastinya, kemungkinan ditunda tanggal 18 atau 20 Februari. Karena baru kemarin ada informasi bahwa di MK ada sidang keputusan di tanggal 4 dan 5 di lanjut atau tidak,” pungkasnya.

  • DPR Soroti Pentingnya Kunker Prabowo ke India-Malaysia

    DPR Soroti Pentingnya Kunker Prabowo ke India-Malaysia

    Jakarta

    Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Adies Kadir, mengapresiasi hasil kunjungan Presiden RI Prabowo Subianto ke India dan Malaysia yang dinilai berdampak baik bagi Indonesia.

    “Kunjungan Presiden Prabowo ke India dan Malaysia merupakan langkah strategis dalam memperkuat kerja sama bilateral. Dengan India, kita bisa memanfaatkan keunggulan mereka di bidang teknologi dan hilirisasi untuk mendorong kemajuan industri di Indonesia,” ujar Adies Kadir, dalam keterangannya, Kamis (30/1/05).

    Adies menyoroti pentingnya kerja sama dengan India di sektor teknologi dan hilirisasi. Menurutnya, Indonesia dapat mengambil banyak pelajaran dari India yang telah berhasil membangun industri berbasis teknologi maju dan hilirisasi sumber daya alam.

    “India memiliki pengalaman panjang dalam teknologi dan hilirisasi, dan ini sejalan dengan visi Indonesia untuk tidak hanya mengekspor bahan mentah, tetapi juga meningkatkan nilai tambah di dalam negeri. Kerja sama ini tentu harus kita dorong agar membawa manfaat maksimal bagi bangsa,” tambahnya.

    Sementara dalam kunjungannya ke Malaysia, Adies Kadir mengaku bangga Presiden Prabowo menerima kehormatan besar berupa penganugerahan Darjah Kerabat Johor Yang Amat Dihormati Pangkat Pertama.

    Gelar tersebut langsung disematkan oleh Yang di-Pertuan Agong XVII Sultan Ibrahim di Istana Negara Malaysia. Adies Kadir menilai hal ini sebagai bentuk penghormatan dan pengakuan atas peran Prabowo dalam mempererat hubungan kedua negara.

    “Penganugerahan ini bukan sekadar simbolis, tetapi juga mencerminkan penghargaan yang tinggi dari Malaysia terhadap Presiden Prabowo. Ini menunjukkan bahwa hubungan Indonesia-Malaysia semakin erat, tidak hanya dalam aspek politik dan ekonomi, tetapi juga dalam konteks budaya dan persaudaraan,” kata Adies.

    Pertemuan dengan Yang di-Pertuan Agong serta penganugerahan gelar kehormatan menunjukkan eratnya hubungan kedua negara serumpun.

    Adies berharap hasil dari kunjungan ini dapat segera ditindaklanjuti dengan implementasi konkret di berbagai sektor.

    “Diplomasi yang dijalankan Presiden Prabowo ini sangat patut diapresiasi. Harapannya, kerja sama yang telah dijalin dapat segera direalisasikan sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat Indonesia,” tutupnya.

    (rrd/rrd)

  • Momen Prabowo dan Anwar Ibrahim Kompak Tertawa Saat Kelakar Minta Mobil F1

    Momen Prabowo dan Anwar Ibrahim Kompak Tertawa Saat Kelakar Minta Mobil F1

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto menunjukkan momen akrab dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim. Keduanya kompak tertawa saat Prabowo berkelakar menginginkan mobil balap Formula 1 yang dipajang di dalam ruangan Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur.

    Tim Media Presiden Prabowo Subianto dalam siaran resminya di Jakarta, Rabu (29/1/2025), mengungkap momen akrab itu saat kedua pemimpin bertemu di Menara Petronas, Kuala Lumpur, Senin (27/1/2025).

    “Dalam momen tersebut, Prabowo diberi hadiah helm oleh Anwar Ibrahim. Helm itu diketahui dari tim (balap mobil) Mercedes-AMG Petronas Formula 1. Saat penyerahan hadiah itu, terdapat mobil balap F1 terpajang di ruangan. Prabowo spontan menunjuk (seolah-olah menginginkan mobil tersebut),” bunyi pers resmi Tim Media Presiden Prabowo.

    Ketika itu, petugas yang ada di ruangan langsung meminta maaf karena mobil itu tidak untuk diberikan kepada siapa pun.

    “Mobilnya enggak bisa Pak. Maaf Pak,” kata petugas tersebut merespons gesture tangan Prabowo, dikutip dari Antara.

    Presiden Prabowo dan PM Anwar Ibrahim saat mendengar respons itu, kompak tertawa, begitu pun jajaran pejabat Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Malaysia yang kala itu ada dalam ruangan mendampingi dua pemimpin tersebut.

    Presiden Prabowo melawat ke Malaysia saat itu dalam rangka menerima gelar Darjah Kerabat Johor Yang Amat Dihormati Pangkat Pertama (DKI Johor) dari Kesultanan Johor, yang dilanjutkan dengan agenda kenegaraan dengan PM Anwar Ibrahim. 

    Upacara pemberian gelar itu dipimpin langsung oleh Raja Yang di-Pertuan Agong XVII Sultan Ibrahim di Istana Negara Malaysia, Kuala Lumpur, Senin (27/1/2025).

    Selepas menerima gelar, Prabowo melanjutkan agendanya di Kuala Lumpur untuk bertemu empat mata dengan PM Anwar di Menara Kembar Petronas. Kemudian, Presiden Prabowo dan PM
    Anwar memimpin pertemuan bilateral antara Pemerintah Indonesia dan Malaysia.

    Rangkaian pertemuan itu pun ditutup dengan jumpa pers menyampaikan pernyataan bersama, yang disampaikan bergantian oleh PM Anwar dan Presiden Prabowo.

    Beberapa poin hasil pertemuan itu di antaranya mencakup dukungan Indonesia terhadap kepemimpinan Malaysia di ASEAN pada 2025, komitmen bekerja sama untuk menjadikan dua negara sebagai produsen sawit terbesar dunia, kolaborasi strategis antara Pertamina dan Petronas, dan kesepakatan untuk menyelesaikan berbagai isu mengenai tenaga kerja yang mencakup para pekerja migran.

    Usai merampungkan seluruh agenda kenegaraannya di Malaysia, Presiden Prabowo dan rombongan pun bertolak dari Pangkalan Tentera Udara Diraja Malaysia, Subang, menuju Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta. 

    Presiden Prabowo tiba di Jakarta, Senin (27/1/2025) pukul 19.30 WIB, sekaligus menandai berakhirnya rangkaian lawatan Presiden ke India dan Malaysia sejak pekan lalu.

  • 5 Fakta Mayor Teddy, Seskab Merah Putih yang Miliki Kekayaan Rp15,3 Miliar

    5 Fakta Mayor Teddy, Seskab Merah Putih yang Miliki Kekayaan Rp15,3 Miliar

    loading…

    Presiden Prabowo Subianto memberikan ucapan selamat kepada Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya usai upacara pelantikan wakil menteri Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10/2024). FOTO/ARIF JULIANTO

    JAKARTA Mayor Teddy mendapat sorotan masyarakat lantara memiliki kekayaan yang cukup fantastis, lebih dari Rp15 miliar. Nilai kekayaan itu dilaporkan Sekretaris Kabinet (Seskab) itu dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    Bernama nama lengkap Teddy Indra Wijaya, Mayor Teddy lahir pada 14 April 1989 di Manado, Sulawesi Utara. Tentara Kopassus itu adalah anak dari pasangan Kolonel Inf (Purn) Giyono dan Letkol Caj (K) Patris RA Rumbayan.

    Sosok Mayor Teddy mulai menjadi perhatian masyarakat setelah menjabat sebagai Asisten Ajudan Presiden Joko Widodo di tahun 2014-2019, dan Ajudan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sejak 2020.

    5 Fakta Mayor Teddy

    1. Riwayat Pendidikan

    Mayor Teddy adalah alumnus SMA Taruna Nusantara Magelang, Jawa Tengah. Setelah lulus, ia masuk Akademi Militer (Akmil) dan lulus pada tahun 2011.

    Tidak hanya itu, Teddy juga sempat menjalani beberapa pelatihan seperti Kursus militer spesialis di Kopassus, Sekolah intelijen di Australia, Airborne School, dan Air Assault School.

    Teddy juga sempat menimba ilmu di US Army Infantry School hingga lulus di tahun 2019. Serta menjadi bagian dari Ranger School pada tahun 2020.

    2. Riwayat Karier

    Karier Teddy di TNI bermula sebagai Komandan Peleton 3, 2, 1 di Kopassus sebelum ditunjuk menjadi Ajudan Kepala Staf Umum TNI. Setelah beberapa jabatan militer lain, ia ditunjuk menjadi Asisten Ajudan Presiden Joko Widodo tahun 2014, dan Ajudan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pada 2020.

    Teddy juga sempat dimutasi menjadi Wakil Komandan Batalyon Infanteri 328/Dirgahayu Indonesia pada 26 Februari 2024. Hingga pada akhirnya, ia dipercaya untuk jadi Sekretaris Kabinet (Seskab) pada Kabinet Merah Putih pada Oktober 2024 lalu.

    3. Prestasi

    Mayor Teddy juga memiliki sejumlah prestasi membanggakan seperti mendapat predikat International Honor Graduate di US Army Infantry School pada 2019.

    Tidak hanya itu, ia juga meraih predikat International Honor Graduate di antara 185 perwira siswa (171 perwira Amerika dan 14 perwira asing).

    4. Brevet Militer

    Sepanjang kariernya di militer, Mayor Teddy telah mendapat banyak brevet yang terpampang di seragam kebesarannya, mulai dari Brevet hingga Satyalancana. Berikut ini daftarnya :

    – Brevet Kualifikasi Komando Kopassus
    – Brevet Free Fall
    – Brevet Para Madya
    – Brevet Kualifikasi Penanggulangan Teror (Gultor)
    – Pathfinder Badge (US Army)
    – Ranger Tab (US Army)
    – Basic Parachutist Badge (US Army)
    – Air Assault Badge (US Army)
    – SAS (Special Air Service)
    – Parachutist Badge (Royal Australian Army)

    5. Kekayaan

    Total kekayaan Mayor Teddy diketahui mencapai Rp15.380.000.000 berdasar Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Mayor Teddy diketahui melaporkan harta kekayaannya pada 15 Januari 2025.

    Dalam rincian harta kekayaan tersebut, Mayor Teddy tercatat punya harta tanah dan bangunan yang nilainya mencapai Rp8,2 miliar. Terdapat juga alat transportasi dan mesin dengan total nilai sebesar Rp1,3 miliar.

    Mayor Teddy juga melaporkan harta bergerak lainnya senilai Rp4,6 miliar, serta kas dan setara kas sebesar Rp1,1 miliar. Ditambah lagi, ia tidak memiliki utang sama sekali.

    (abd)

  • Prabowo dan Anwar Ibrahim Sepakat Tertibkan Masalah Tenaga Kerja

    Prabowo dan Anwar Ibrahim Sepakat Tertibkan Masalah Tenaga Kerja

    Jakarta

    Presiden RI Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim saat kunjungan ke Malaysia. Prabowo mengatakan kedua pihak menyepakati sejumlah kerja sama, termasuk penertiban tenaga kerja.

    Dalam keterangan resmi Tim Media Presiden, Selasa (28/1/2025), pertemuan Prabowo dan Anwar Ibrahim digelar di Twin Tower Petronas, Kuala Lumpur, Senin, (27/1) kemarin. Pada kesempatan itu, kedua pimpinan disebut sepakat menyelesaikan masalah-masalah bilateral termasuk terkait persoalan tenaga kerja yang disepakati untuk ditertibkan.

    “Kita akan selesaikan masalah-masalah bilateral. Masalah tenaga kerja pun kita sepakat untuk kita tertibkan. Semua bidang kita sudah sepakat untuk meningkatkan kerja sama,” kata Prabowo usai pertemuan.

    Lebih lanjut Prabowo mengatakan pertemuan ini juga membahas terkait kelapa sawit di mana kedua negara adalah produsen terbesar kelapa sawit dunia sekitar 80 persen.

    “Kita juga produsen kelapa sawit terbesar antara Indonesia dan Malaysia. Mungkin kita produksi 80% produksi. Dan ternyata kelapa sawit menjadi sangat-sangat komoditas yang sangat penting. Setiap saya ke negara-negara tertentu mereka selalu mengatakan perlu kelapa sawit. Mesir, India, Pakistan, semua. Jadi kita saya kira bisa berbuat banyak yang baik. Dan terima kasih sokongan dari Malaysia terus dalam hal-hal ini. Saya kira itu yang penting,” jelas Prabowo.

    Adapun kunjungan Prabowo ke Malaysia itu untuk memenuhi undangan Raja Malaysia, Yang di-Pertuan Agong, Sultan Ibrahim. Kedatangan Prabowo diterima dengan upacara jajar kehormatan di Lapangan Parade Istana Negara itu diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan kedua negara, diikuti dengan tembakan meriam tanda penghormatan sebanyak 21 kali.

    (fca/gbr)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Gizi 280 Juta Rakyat Indonesia Diurusi Ahli Serangga

    Gizi 280 Juta Rakyat Indonesia Diurusi Ahli Serangga

    loading…

    Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana membuka wacana serangga seperti belalang dan ulat sagu masuk dalam daftar menu makan bergizi gratis (MBG). Foto/Achmad Al Fiqri

    JAKARTA – Pegiat Media Sosial Dokter Tifa atau Tifauzia Tyassuma mencari tahu profil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana . Dokter Tifa penasaran karena Dadan membuka wacana serangga seperti belalang dan ulat sagu masuk dalam daftar menu makan bergizi gratis (MBG).

    “Oh ternyata orang ini namanya Pak Dadan Hindayana ini beliau ini ternyata ahli serangga dari IPB, lalu S-2 nya juga serangga, lalu S-3 nya balik lagi ke IPB,” kata Dokter Tifa di Channel Youtube DRTF dikutip Selasa (28/1/2025).

    Dia pun menyentil keputusan mengangkat Dadan menjadi Kepala BGN. Sekadar diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Dadan Hindayana sebagai Kepala BGN di Istana Negara, Jakarta, Senin, 19 Agustus 2024.

    Dadan Hindayana diangkat sebagai Kepala Badan Gizi Nasional berdasarkan Keppres RI Nomor 94/P Tahun 2024. Dokter Tifa pun heran masalah gizi rakyat Indonesia diurusi oleh seorang ahli serangga.

    “Terus yang lucu kan dia jadi Kepala Badan Gizi Nasional gitu, ahli serangga gitu, kayak enggak ada orang lain ya, seperti tidak ada puluhan atau ratusan ahli gizi yang sangat kompeten yang layak menjadi Kepala Badan Gizi Nasional, sehingga 280 juta rakyat Indonesia itu diurusi gizinya oleh ahli serangga gitu ya,” ujarnya.

    Dia pun mengkritik wacana serangga seperti belalang dan ulat sagu masuk dalam daftar menu makan bergizi gratis (MBG). Adapun wacana tersebut dilontarkan oleh Dadan Hindayana.

    “Anak Sekolah mau dikasih makan serangga? What??? Wacana Kepala Badan Gizi Nasional untuk memberikan Serangga sebagai sumber protein hewani pengganti ayam, daging, ikan, dan lauk yang tak terbeli dengan dana Rp 10,000 per anak, saya tanggapi dengan: Apakah semiskin itu negara Indonesia, sampai anak-anak sekolah mau diberi makan serangga?” kata Dokter Tifa di akun media sosial X

  • Anwar Ibrahim Bertemu 4 Mata dengan Prabowo, Ternyata Ngomongin Ini

    Anwar Ibrahim Bertemu 4 Mata dengan Prabowo, Ternyata Ngomongin Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim bertemu dengan Presiden Indonesia Prabowo Subianto. Pertemuan 4 mata tersebut membicarakan sejumlah isu strategis terutama berkaitan dengan kedua negara yaitu Indonesia dan Malaysia.

    Pertemuan Prabowo dan Anwar Ibrahim berlangsung di Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur, Senin (27/1/2025).

    “Usai istiadat Sambutan Negara di Istana Negara, saya dan Presiden Prabowo mengadakan pertemuan empat mata di Menara Berkembar Petronas,” ungkap Anwar Ibrahim dikutip dari akun sosial media miliknya, Selasa (28/1/2025).

    Foto: Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim. (Instagram/anwaribrahim_my)
    Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim. (Instagram/anwaribrahim_my)

    Anwar mengatakan pertemuan dengan Prabowo membicarakan tentang isu strategis kedua negara dan juga ASEAN.

    “Saya dan Presiden Prabowo senada mau persahabatan erat negara serumpun ini dipertahankan dan diperhebatkan sama ada dalam bidang ekonomi, perdagangan dan pelaburan, kerja sama dalam brbagai bidang serta hubungan antara rakyat,” imbuhnya.

    Kerja sama keduanya lalu diimplementasikan ke masing-masing lembaga dan kementerian. Anwar berharap kerja sama ini menguntungkan Indonesia dan Malaysia.

    “Alhamdulillah, perbincangan yang berlandaskan kesepahaman, keyakinan dan kepercayaan ini membawa kepada beberapa kesepakatan, khususnya dalam merangkai beberapa isu penting antara Malaysia dan Indonesia,” jelasnya.

    (wur/wur)

  • Kelakar Prabowo Subianto di India dan Malaysia – Halaman all

    Kelakar Prabowo Subianto di India dan Malaysia – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan kenegaraan ke India dan Malaysia selama 4 hari sejak 23-27 Januari 2025.

    Prabowo tiba di India pada Kamis (23/1/2025) dengan sejumlah agenda penting.

    Kunjungan ke India ini menandai babak baru dalam hubungan bilateral, sekaligus memperingati 75 tahun kerja sama diplomatik Indonesia dan India.

    Di India, Presiden Prabowo menghadiri upacara perayaan Hari Republik India sebagai Chief Guest.

    Pada Jumat (25/1/2025) malam, Prabowo menghadiri undangan jamuan makan malam di kediaman Presiden India Droupadi Murmu, di Rashtrapati Bhavan, New Delhi.

    Dalam sambutannya Prabowo sempat berkelakar soal DNA.

    Dia mengaku memiliki DNA India berdasarkan hasil tes genetika berkala yang dilakukannya beberapa pekan lalu.

    “Saya ingin melaporkan kepada Presiden, Perdana Menteri, dan Wakil Presiden, teman-teman sekalian,” ucap Prabowo sambil menoleh ke Presiden Murmu di tengah pembacaan pidato dikutip dari tayang YouTube Sekretariat Presiden.

    “Beberapa minggu yang lalu, saya melakukan tes sekuensing genetik dan tes DNA saya, dan mereka memberi tahu saya bahwa saya memiliki DNA India,” sambungnya.

    Pernyataan tersebut disambut tepuk tangan dan tawa Presiden India beserta jajarannya, juga para delegasi Indonesia yang hadir dalam jamuan makan malam.

    Setelahnya, Prabowo pun berseloroh bahwa dirinya selalu menari setiap kali mendengar musik India diputar.

    “Semua orang tahu, ketika saya mendengar musik India, saya langsung menari. Saya sangat bangga berada di sini,” ucap Prabowo.

    Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menyinggung kedekatan sejarah dan budaya antara Indonesia dan India yang sudah ada sejak ribuan tahun lalu.

    Hal tersebut dapat terlihat dari akar bahasa kedua negara yang sama-sama berasal dari bahasa Sansekerta.

    “Memang benar, India dan Indonesia memiliki sejarah kuno yang panjang bersama. Kita memiliki hubungan peradaban, bahkan sekarang, bagian penting dari bahasa kita berasal dari bahasa Sanskerta,” ungkap Prabowo.

    Prabowo bahkan mengakui banyak nama-nama di Indonesia yang berasal dari bahasa Sansekerta.

    “Banyak nama-nama di Indonesia sebenarnya adalah nama-nama dari bahasa Sanskerta. Dan dalam kehidupan sehari-hari kita, pengaruh peradaban India kuno sangat kuat. Saya rasa ini juga bagian dari genetika kita,” kata Prabowo.

    Berkaca dari hal itu, Prabowo pun menegaskan komitmennya untuk memperkuat hubungan dan meningkatkan kerja sama Indonesia dengan India.

    “Sekali lagi, saya ingin menegaskan komitmen saya, tekad saya untuk meningkatkan kerja sama dan persahabatan kita,” jelas Prabowo.

    Canda Prabowo di Malaysia

    Pada Minggu (26/1/2025), Prabowo dan rombongan tiba di Malaysia.

    Keesokan harinya, Prabowo disambut upacara kenegaraan di Istana Negara Malaysia.

    Prabowo datang untuk memenuhi undangan Raja Malaysia, Yang di-Pertuan Agong, Sultan Ibrahim.

    Usai upacara penyambutan, Presiden Prabowo dianugerahi gelar Darjah Kerabat Johor Yang Amat Dihormati I (The Most Esteemed Order of the Johor Royal I).

    Diketahui gelar tersebut merupakan tanda kehormatan tertinggi yang dianugerahkan oleh Kerajaan Johor.

    Pada hari yang sama, Prabowo bertemu Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim di Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur City Centre (KLCC), Kuala Lumpur.

    Dalam pertemuan itu,  Anwar Ibrahim sempat  kelakar soal Prabowo mendapatkan penghargaan Darjah Kerabat Johor Yang Amat Dihormati Pangkat Pertama (D.KI Johor) dari Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Sultan Ibrahim.

    Saat menyampaikan pernyataan pers bersama PM Anwar Ibrahim, Prabowo mengatakan bahwa penghargaan tersebut merupakan sebuah kehormatan besar.

    “Saya juga mendapat kehormatan besar diterima oleh Yang di-Pertuan Agong, diberi upacara militer kebesaran dan saya juga diberi gelar tertinggi dari Kesultanan Johor, yaitu gelar bintang kehormatan darjah kerabat Johor,” kata Prabowo di Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur City Centre (KLCC), Kuala Lumpur.

    Pernyataan Prabowo tersebut kemudian ditimpali Anwar Ibrahim. Anwar berkelakar bahwa penghargaan yang diterima Prabowo lebih tinggi dari gelar Dato Sri.

     “Lebih tinggi dari Dato’ Seri,” kata Anwar, merujuk pada gelar yang disandangnya.

    Mendengar kelakar Anwar, hadirin yang berada di lokasi pun tertawa, termasuk Prabowo.

    Prabowo kemudian melanjutkan bahwa gelar ini menjadi lambang hubungan yang erat antara dirinya dan Malaysia, juga dirinya dengan keluarga Kesultanan Johor.

    “Hubungan kami sangat lama, mungkin sudah 45 tahun saya dengan Yang Di-Pertuan Agong. Waktu kita masih sama-sama muda, kita pernah sekolah sama-sama di Amerika,” kata Prabowo.

    “Waktu itu saya masih kurus. Jadi hubungan ini lama, saya juga merasa kalau ke Malaysia saya ini pulang kampung.”

    “Karena saya dulu besar di Malaysia, saya sekolah di Malaysia, keluarga saya di Malaysia. Keluarga saya, orang tua saya sangat dekat dulu dengan pendiri-pendiri Malaysia, founding fathers of modern Malaysia,” lanjut Prabowo.

    Ia pun mengatakan bahwa baginya Malaysia dan Indonesia memiliki kepentingan yang sama, dengan hubungan budaya dan etnis.

    “Jadi saya merasa bahwa hal ini harus membuat hubungan antara Malaysia dan Indonesia lebih khas. There must be a special relationship between Malaysia and Indonesia,” kata Prabowo.

    Prabowo Subianto tiba di Tanah Air, pada Senin, (27/1/2025) sekitar pukul 19.30 WIB.

    Prabowo tiba setelah melakukan kunjungan kenegaraan ke dua negara, yaitu India dan Malaysia.

  • Indonesia dan Malaysia Sepakat Tertibkan Masalah Tenaga Kerja

    Indonesia dan Malaysia Sepakat Tertibkan Masalah Tenaga Kerja

    loading…

    Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim di Twin Tower Petronas, Kuala Lumpur, Senin (27/1/2025). Foto/Setpres

    JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim di Twin Tower Petronas, Kuala Lumpur, Senin (27/1/2025). Keduanya sepakat untuk menyelesaikan masalah-masalah bilateral termasuk terkait persoalan tenaga kerja yang disepakati untuk ditertibkan.

    “Kita akan selesaikan masalah-masalah bilateral. Masalah tenaga kerja pun kita sepakat untuk kita tertibkan. Semua bidang kita sudah sepakat untuk meningkatkan kerja sama,” kata Prabowo dalam keterangannya, dikutip Selasa (28/1/2025).

    Lebih lanjut Prabowo mengatakan pertemuan ini juga membahas terkait kelapa sawit, mengingat kedua negara adalah produsen terbesar kelapa sawit dunia sekitar 80 persen. “Kita juga produsen kelapa sawit terbesar antara Indonesia dan Malaysia. Mungkin kita produksi 80% produksi. Dan ternyata kelapa sawit menjadi sangat-sangat komoditas yang sangat penting,” tuturnya.

    “Setiap saya ke negara-negara tertentu mereka selalu mengatakan perlu kelapa sawit. Mesir, India, Pakistan, semua. Jadi kita saya kira bisa berbuat banyak yang baik. Dan terima kasih sokongan dari Malaysia terus dalam hal-hal ini. Saya kira itu yang penting,” kata Prabowo.

    Kunjungan Prabowo ke Malaysia ini adalah untuk memenuhi undangan Raja Malaysia, Yang di-Pertuan Agong, Sultan Ibrahim. Kedatangan Prabowo diterima dengan upacara jajar kehormatan di Lapangan Parade Istana Negara itu diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan kedua negara, diikuti dengan tembakan meriam tanda penghormatan sebanyak 21 kali.

    Setelah upacara tersebut, Prabowo menghadiri audiensi dengan Sultan Ibrahim. Dia juga dianugerahi Darjah Kerabat Johor Yang Amat Dihormati I (The Most Esteemed Order of the Johor Royal I).

    (rca)