Tempat Fasum: Hotel Fairmont

  • SKK Migas Mau Alihkan Ekspor Gas Sumatera ke Singapura buat Domestik

    SKK Migas Mau Alihkan Ekspor Gas Sumatera ke Singapura buat Domestik

    Jakarta

    Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) berencana mengalihkan gas kebutuhan ekspor yang diproduksi dari Sumatera ke Singapura, untuk memenuhi kebutuhan domestik pada Juni mendatang.

    Kepala SKK Migas Djoko Siswanto mengatakan, kuota ekspor gas ke Singapura akan dipenuhi dari Natuna. Sementara berdasarkan kontrak, ia mengatakan ada lima kargo untuk kebutuhan ekspor ke Singapura.

    “Untuk bulan Juni kita kurangi gas yang dari Sumatera yang ke Singapura. Untuk Singapura kurang, kita maksimalkan gas yang dari Natuna,” kata Djoko di Hotel Fairmont, Jakarta Selatan, Rabu (9/4/2025).

    Ia mengatakan, produksi gas dari Sumatera akan dialihkan untuk PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk dan PT PLN (Persero).

    “Kita alihkan dari ekspor, kita alihkan ke dalam negeri. Alhamdulillah PGN dan PLN. Bapak Menteri sudah tanda tangan juga. Memang harganya agak tinggi ya 17,4% SCP,” ungkapnya.

    Saat ini, Djoko menyebut kebutuhan gas dalam negeri cukup untuk April dan Mei. Ia juga memastikan, saat ini belum dibutuhkan impor gas alam cair atau Liquefied Natural Gas (LNG).

    “Rencana kuota impor dari AS, sampai dengan saat ini kan kita belum impor ya. Kalau emang nanti dibutuhkan, ya nanti kita lihat. Sedang dievaluasi, tetapi sementara ini kita kan masih upayakan pemenuhan LNG itu dari dalam,” tutupnya.


    Lihat juga video: Strategi SKK Migas Capai Target Produksi Migas 2030

    (ara/ara)

  • Prabowo Mau Impor LPG dan LNG dari AS Ditambah, Bagaimana Pasokan di RI?

    Prabowo Mau Impor LPG dan LNG dari AS Ditambah, Bagaimana Pasokan di RI?

    Jakarta

    Pemerintah berencana meningkatkan impor Liquefied Petroleum Gas (LPG) dan gas alam cair atau Liquefied Natural Gas (LNG) dari Amerika Serikat (AS). Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto sebagai respons terhadap tarif AS 32%.

    Menanggapi hal tersebut, Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Djoko Siswanto mengatakan, pihaknya masih mengupayakan untuk tidak impor LPG dan LNG pada April hingga Mei. Pasalnya, kebutuhan LPG dan LNG periode tersebut telah terpenuhi dari Blok Tangguh, Bontang, dan Donggi Senoro.

    “Saat ini belum. Kita kan belum pernah impor kan. Kita upayakan untuk April-Mei, Alhamdulillah sudah bisa dipenuhi di dalam negeri,” kata Djoko kepada wartawan di Hotel Fairmont, Jakarta Selatan, Rabu (9/4/2025).

    Ia mengatakan, kebutuhan dua komoditas tersebut berasal dari realokasi ekspor. Djoko mengatakan, LPG dan LNG dari ekspor dialihkan ke PT Perusahaan Gas Negara (Persero) dan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

    Namun begitu, ia tak menampik harga yang cenderung tinggi, yakni 17,5% SCP. Djoko menilai, hal tersebut mau tidak mau mesti diterima mengingat ekspor yang dialihkan untuk bulan Juni 2025.

    “Untuk bulan Juni kita kurangi Gas yang dari Sumatera yang ke Singapura. Nah Singapura kurang, kita maksimalkan gas yang dari Natuna, untuk Juni ya. Teriwulan ke-2 insyaallah aman. Nanti kita lihat teriwulan ke-3, teriwulan ke-4 apakah kita perlu impor atau tidak,” tutupnya.

    Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan pemerintah Indonesia bakal meningkatkan impor LPG dan LNG dari AS. Airlangga mengatakan langkah ini merupakan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto sebagai respons kebijakan Presiden AS Donald Trump yang menerapkan tarif 32% terhadap Indonesia.

    “Dengan pembicaraan Menteri ESDM juga arahan Pak Presiden kita juga disiapkan untuk membeli LPG dan LNG peningkatan dari Amerika,” kata Airlangga dalam Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden Republik Indonesia di Menara Mandiri, Jakarta Selatan, Selasa (8/4).

    Airlangga menambah peningkatan jumlah impor LPG dan LNG dari AS tidak bakal menambah volume impor, hanya mengalihkan impor LPG dan LNG dari negara lain ke AS.

    “Tetapi ini tidak menambah, tetapi realokasi pembelian, switch jadi tidak mengganggu APBN,” katanya.

    (ara/ara)

  • Mewahnya Hotel Timnas Indonesia di Pinggir GBK, per Malam Rp 8,2 Juta – Page 3

    Mewahnya Hotel Timnas Indonesia di Pinggir GBK, per Malam Rp 8,2 Juta – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia dijadwalkan akan meladeni duel hidup dan mati di kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada Selasa (25/3/2025). Timnas Indonesia akan melawan Bahrain.

    Dibalik kesiapan menghadapi Bahrain, menarik untuk diulas mengenai dimana para punggawa Timnas Indonesia menginap. Ya, semua menginap di hotel bintang 5, Fairmont Jakarta.

    Kalau lagi cari hotel bintang lima yang dekat banget dengan Gelora Bung Karno (GBK), Fairmont Jakarta bisa jadi pilihan terbaik! Berlokasi di kawasan Senayan, hotel ini sering jadi tempat menginap para pemain Timnas Indonesia dan juga para pengunjung yang datang buat nonton konser atau pertandingan di GBK.

    Lobby yang Elegan & Nyaman

    Begitu masuk ke Hotel Fairmont Jakarta, kamu langsung disambut dengan lobby luas dan mewah. Desainnya modern dengan plafon tinggi dan pilar-pilar megah, bikin suasana jadi eksklusif tapi tetap nyaman.

    Karena luas banget, lobby ini terasa tenang meskipun banyak tamu yang datang. Proses check-in juga cepat, jadi kamu bisa langsung menikmati fasilitas hotel tanpa ribet!

    Kamar Luas dengan View Spektakuler

    Fairmont Jakarta punya beberapa pilihan kamar, mulai dari Fairmont Room (49 m²) sampai Deluxe Room (69 m²) yang jadi favorit banyak orang.

    Kalau menginap di Deluxe Room, kamu bisa menikmati pemandangan kota dari dua sisi, termasuk lapangan golf dan GBK.

    Kamar hotel ini dilengkapi dengan ranjang king-size atau twin bed yang super nyaman, bathtub, dan minibar (beberapa item berbayar, ya!). Dijamin, pengalaman menginap di sini bakal terasa mewah dan berkesan.

     

  • AHY Anggap Wajar Ada Pihak Tak Nyaman Kedekatan Prabowo-SBY: Mereka Bersahabat

    AHY Anggap Wajar Ada Pihak Tak Nyaman Kedekatan Prabowo-SBY: Mereka Bersahabat

    Jakarta

    Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan jika hubungan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Presiden RI saat ini, Prabowo Subianto, baik-baik saja bahkan keduanya bersahabat. Hal ini menindaklanjuti penilaian dari internal partai terkait adanya pihak yang ingin membenturkan kedua tokoh ini.

    “Beberapa minggu yang lalu tidak, saya tidak, tidak, merujuk kepada siapa, tetapi yang kami rasakan para kader rasakan juga kok beberapa saat yang lalu itu ada upaya seperti membentur-benturkan kemudian seolah-olah tidak sejalan, seolah-olah tidak dalam satu frekuensi yang sama, padahal kedua pemimpin tersebut kedua tokoh tersebut, Pak Prabowo, Pak Presiden Prabowo, Pak SBY itu bersahabat,” kata AHY di kantor DPP Demokrat, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (23/3/2025).

    AHY mengatakan, SBY kerap memberikan masukan kepada Prabowo terkait pemerintahan. Ia menganggap wajar jika ada pihak yang tak suka dengan hubungan keduanya.

    “Saling berbagi, memberikan masukan-masukan karena Pak SBY sangat ingin Presiden Prabowo sukses memimpin negeri ini karena kalau beliau sukses, rakyat akan menikmati berbagai kemajuan dan kesejahteraan,” ujar AHY.

    “Nah kalau ada yang mungkin kurang begitu nyaman dengan dekatnya hubungan antara Presiden Prabowo dan Bapak SBY, saya rasa ya juga wajar-wajar saja sebetulnya. Cuma, saya hanya menyampaikan ketika itu dalam forum internal, Demokrat agar kita tidak ikut terpengaruh atau terpancing, justru kita mengademkan, mengklarifikasi bahwa tidak ada masalah sama sekali,” sambungnya.

    Ia menilai Prabowo dan SBY saling mendukung untuk kemajuan Indonesia. AHY menyebut keduanya kerap bertukar pikiran.

    Sebelumnya, AHY menyebut ada yang mencoba membenturkan Presiden Prabowo Subianto dengan SBY. AHY menyampaikan pernyataan ini dalam acara Buka Bersama Fraksi Partai Demokrat di Hotel Fairmont, Minggu (16/3).

    AHY menyatakan hubungan Demokrat dengan Prabowo berjalan makin baik. Dia menyinggung saat ini ada yang tidak suka dengan jalinan hubungan mesra antara Prabowo dan Demokrat.

    “Ada yang mencoba membentur-benturkan orang tua kita, Pak SBY dengan Presiden Prabowo Subianto misalnya. Betul? Ada yang dipotong-potong kalimatnya, tidak kontekstual, tidak relevan, tapi hanya mungkin ingin mendapatkan perhatian masyarakat luas sehingga seolah-olah ada hal-hal yang tidak sinkron. Dan ini semua, saya bersyukur bahwa Bapak Presiden Prabowo Subianto, termasuk Pak SBY, selalu membuka jalan komunikasi yang baik. Dan beliau menyampaikan bahwa kita tidak boleh dibentur-benturkan,” ujar AHY.

    (dwr/wnv)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Tiba di Indonesia: Skuat Garuda Berjaket Hitam Tertunduk Lesu, Timnas Bahrain Dikawal Super Ketat

    Tiba di Indonesia: Skuat Garuda Berjaket Hitam Tertunduk Lesu, Timnas Bahrain Dikawal Super Ketat

    TRIBUNJAKARTA.COM – Timnas Indonesia dan Timnas Bahrain nyaris tiba bersamaan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Jumat (21/3/2025).

    Timnas Indonesia tiba di tanah air setelah mengalami kekalahan telak dengan skor 5-1 dari Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Sydney Football Stadium.

    Skuat asuhan Patrick Kluivert itu bakal melakoni laga melawan Timnas Bahrain dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (25/3/2025) pukul 20.45 WIB.

    Tim Haye Cs Lesu

    Skuat Timnas Indonesia tertunduk lesu ketika tiba di Tanah Air melalui Terminal VIP Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

    Pasalnya Tom Haye dan kawan-kawan baru saja mengalami kekalahan telak dengan skor 5-1 dari Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

    Usai mengalami kekalahan telak tersebut anak asuh Patrick Kluivert itu langsung bertolak ke Indonesia dengan menaiki pesawat dengan nomor penerbangan 7150 yang berangkat dari Bandara Sydney, Australia pukul 12.18 waktu setempat. 

    Dikutip dari TribunTangerang.com, rombongan Skuat Garuda tiba di Indonesia melalui Gedung VIP Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang sekira pukul 15.55 WIB.

    Setibanya di Gedung VIP Bandara Soekarno-Hatta, Jay Idzes dan kawan-kawan langsung dijemput oleh satu unit bus berukuran besar dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian.

    Satu persatu pemain mulai dari Emil Audero, Ramadhan Sananta, Hokky Caraka, Ernando Ari, Kevin Diks, Nathan Tjoe A-on, Sandy Walsh, Ivar Jenner hingga Mees Hilgers silih berganti naik ke dalam bus.

    Dengan wajah tertunduk lesu, mereka membawa tas dan barang bawaannya masing-masing.  Seluruh pemain mengenakan jaket Timnas Indonesia terbaru berwarna hitam.

    Setelah semua naik ke dalam bus, rombongan Timnas Indonesia langsung berangkat meninggalkan Gedung VIP Bandara Soetta dengan menaiki bus berwarna yang telah siap menjemput.

    Tidak hanya saat tiba di bandara, Maarten Paes cs juga mendapat penjagaan ketat selama di perjalanan menuju Jakarta oleh Satlantas Polres Bandara Soekarno-Hatta.

    Terlihat, akses keluar Timnas Indonesia dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Jalan Tol Jakarta dijaga ketat dan disterilkan oleh aparat kepolisian.

    Manajer Timnas Indonesia, Sumardji mengatakan, rombongan pemain, pelatih dan ofisial akan langsung menuju Hotel Fairmont Jakarta untuk beristirahat sebelum berlatih kembali menghadapi pertandingan sebelumnya.

    “Ya ini kami baru landing, langsung berangkat ke (Hotel) Fairmont Jakarta,” kata dia.

    Skuad asuhan Alex Pastoor tersebut terbang ke Tanah Air dengan menggunakan maskapai penerbangan Garuda Indonesia yang telah dicarter oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).

    Timnas Bahrain Dikawal Ketat

    Timnas Bahrain mendarat di Terminal 3 Kedatangan Internasional Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (21/3/2025).

    Kedatangan rombongan tim berjuluk The Reds tersebut disambut delegasi Kedutaan Besar Kerajaan Bahrain untuk Indonesia.

    Mereka datang dengan menggunakan jaket ataupun kaos berwarna abu-abu bersama tim ofisial dan kepelatihan. Sambil mendorong koper berwarna merah di atas troli, Ebrahim Lutfalla dkk keluar area bandara dengan berjalan menuju bus yang telah disediakan.

    Waktu kedatangan skuad Bahrain tersebut tidak berselang lama dengan ketibaan Tim Nasional Indonesia melalui bandara yang ada di Kota Tangerang tersebut.

    Namun demikian terdapat hal yang berbeda, yakni pola pengamanan yang diterapkan pihak kepolisian terhadap rombongan Timnas Bahrain super ketat.

    Pasalnya tidak hanya mobil patroli pengawalan (patwal) yang biasa mendampingi ketibaan rombongan timnas sepak bola dari luar negeri, kali ini polisi turut menerjunkan sejumlah personil yang menggunakan sepeda motor trail.

    Terdapat empat motor trail yang turut dikerahkan mengamankan perjalanan skuad Bahrain yang dinaiki oleh dua personil kepolisian di setiap kendaraannya lengkap dengan senjata dan rompi anti peluru, serta helm dan kacamata anti gas air mata berwarna hitam.

    Melengkapi pengamanan polisi tersebut mobil sedan patroli pengawalan berwarna biru dari Ditlantas Polda Metro Jaya turut diterjunkan.

    Tim TribunTangerang.com mencoba mengkonfirmasi Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya terkait pengamanan terhadap rombongan Timnas Bahrain itu.

    Namun demikian hingga berita ini diturunkan, Wadirlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono belum menjawab konfirmasi yang disampaikan melalui pesan singkat WhatsApp. 

    Respon Patrick Kluivert

    Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert bahwa saat ini mereka akan melakukan evaluasi menyeluruh.

    Persiapan melawan Bahrain harus dilakukan dengan maksimal agar bisa kembali bangkit ke jalur kemenangan.

    Selain itu, dia menyadari bahwa masih butuh adaptasi agar pemainnya bisa menjalankan instruksi dengan baik.

    “Kami harus terus bekerja.Kami akan menghadapi Bahrain dan kami harus bekerja keras untuk meraih hasil yang baik.”

    “Meskipun masih ada penyesuaian yang diperlukan untuk membiasakan diri dengan gaya yang kami inginkan,” kata Patrick Kluivert.

    Mantan pelatih Curacao ini melanjutkan bahwa secara tim mereka menunjukkan semangat bertarung yang tinggi.

    Namun, kesalahan-kesalahan yang terjadi memang cukup merugikan dan ini yang bisa dimanfaatkan oleh Socceroos.

    Ini yang harus segera diperbaiki karena dia membawa tugas untuk mengantar Indonesia menuju Piala Dunia.

    “Secara keseluruhan, saya senang dengan mentalitas dan etos kerja para pemain. Kami kebobolan karena kesalahan individu dan itu adalah sesuatu yang perlu kami perbaiki,” ujarnya.

    Melawan Bahrain, Patrick tidak ingin memasang target tinggi.

    Dia menyadari bahwa pertandingan tersebut tidak akan mudah dan kondisi timnya saat ini kurang baik setelah mengalami kekalahan telak dari Australia.

    Saat ini yang utama adalah memperbaiki mental skuad Garuda agar bisa memberikan hasil maksimal di laga selanjutnya.

    “Tidak akan mudah (melawan Bahrain). Yang terpenting sekarang adalah memperbaiki pola pikir para pemain dan menemukan kembali energi positif,” ujarnya. (TribunJakarta.com/TribunnewsBogor/TribunTangerang)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • JADWAL Kedatangan Pemain Timnas ke Indonesia: Tim Garuda Tak Langsung Terbang Usai Digasak Australia

    JADWAL Kedatangan Pemain Timnas ke Indonesia: Tim Garuda Tak Langsung Terbang Usai Digasak Australia

    TRIBUNJAKARTA.COM – Para pemain Timnas Indonesia tak langsung terbang setelah digasak Australia di pertandingan lanjutan Grup C ronde tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

    Skuad Garuda baru saja mengalami kekalahan dengan skor telak 1-5 dari Australia.

    Pertandingan Australia vs Indonesia berlangsung di Sydney Football Stadium, Australia, pada Kamis (20/3/2025).

    Dalam pertandingan ini, tim racikan Patrick Kluivert belum mampu mengimbangi atau bisa menahan laju dari Australia.

    Timnas Indonesia harus mengakui kedigdayaan Australia karena bisa menghasilkan lima gol ke gawang Timnas Indonesia.

    Lima gol dari Australia dicetak oleh Martin Boyle (18′), Nishan Veluplillay (20′), brace Jackson Irvine ( 34′ dan 90′), serta tandukan Lewis Miller (61′).

    Sedangkan Timnas Indonesia hanya mampu mencetak satu gol balasan melalui aksi Ole Romeny pada menit ke-78.

    Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, mengkonfirmasi pasukan Garuda tak bakal langsung pulang setelah digasak Australia.

    Timnas Indonesia terjun bebas merosot di klasemen setelah kalah 5-1 dari Australia. Skuad Garuda turun drastis ke peringkat kelima, sedangkan Australia makin mantap di posisi runner-up. Peluang Garuda masih ada asal bisa dapat poin maksimal di 3 laga tersisa.

    Kevin Diks dkk akan terlebih dahulu beristirahat di Sydney selama satu malam, setelah menjalani pertandingan melawan Australia.

    Barulah pada esok hari atau Jumat (21/3/2025) pasukan Timnas Indonesia bakal langsung terbang ke tanah air.

    Rencananya, Timnas Indonesia akan berangkat dari Bandara Sydney siang hari waktu setempat.

    “Kami rencananya akan berangkat dari Sydney ke Jakarta pada Jumat siang pukul 11.00 waktu sini,” kata Sumardji dikutip dari BolaSport.com, Kamis (20/3/2025).

    Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, saat ditemui di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, (Tribunnews/Alfarizy)

    Nantinya, perjalanan dari Sydney ke Indonesia bakal memakan waktu kurang lebih 6 jam perjalanan.

    Sumardji mengatakan bahwa Timnas Indonesia akan tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, pada siang hari.

    “Paling kami sampai di Jakarta sekitar pukul 13.00 WIB karena perjalanan menempuh waktu enam jam,” kata Sumardji.

    Sesampainya di Jakarta, Timnas Indonesia langsung menuju ke Hotel Fairmont, Senayan, untuk beristirahat.

    Mereka akan kembali bersiap untuk melakoni pertandingan melawan Bahrain.

    Dijadwalkan, timnas Indonesia akan menjamu Bahrain pada laga kedelapan Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

    Laga itu akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (25/3/2025).

    Peluang Garuda ke Piala Dunia Masih Terbuka

    Aksi dari bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers diturunkan bermain melawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. (PSSI)

    Peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia masih terbuka lebar.

    Namun hal ini juga bergantung pada hasil pertandingan negara lainnya.

    Seperti diketahui, tim dengan peringkat juara grup dan runner-up akan lolos langsung ke Piala Dunia 2026.

    Sedangkan tim dengan peringkat ketiga dan keempat akan melaju ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia.

    Sementara tim peringkat kelima dan keenam dipastikan akan gugur.

    Saat ini, Timnas Indonesia memiliki enam 6 poin sama dengan China, Bahrain dan Arab Saudi.

    Meski peluang untuk lolos langsung sangatlah kecil, Timnas Indonesia masih memiliki kesempatan untuk melanjutkan perjalanan ke ronde keempat.

    Untuk menjaga peluang melaju ke ronde ketiga, Timnas Indonesia setidaknya wajib menang dua kali dari tiga laga sisa.

    Timnas Indonesia wajib menang saat melawan Bahrain (25 Maret 2025), dan China (5 Juni 2025).

    Aksi bek sayap Timnas Indonesia, Kevin Diks di pertandingan melawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. (PSSI)

    Kemenangan di kedua laga tersebut akan menambah poin secara signifikan dan membuka peluang finis di posisi ke-3 atau ke-4.

    Jika memungkinkan, Timnas Indonesia juga dapat meraih hasil imbang pada laga pamungkas melawan Jepang (10 Juni 2025).

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Perjalanan RUU TNI: Digagas Sejak Lama, Dibahas Secara Kilat

    Perjalanan RUU TNI: Digagas Sejak Lama, Dibahas Secara Kilat

    Perjalanan RUU TNI: Digagas Sejak Lama, Dibahas Secara Kilat
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Revisi Undang-Undang (RUU) Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI) akhirnya akan disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dalam rapat paripurna pada Kamis (20/3/2025).
    Pengesahan ini tetap dilakukan oleh DPR RI, walaupun proses pembahasannya menuai kontroversi dan penolakan keras dari berbagai pihak.
    Pasalnya, proses pembahasan
    RUU TNI
    ini dianggap terburu-buru dan minim partisipasi masyarakat.
    Selain itu, ada kekhawatiran publik terhadap potensi kembalinya dwifungsi militer yang masih menjadi sorotan utama.
    Meski baru menjadi bahan perbincangan dalam beberapa waktu terakhir,  wacana
    revisi UU TNI
    pertama kali bergulir pada DPR periode 2019-2024.
    Kala itu, Komisi I DPR mulai mengusulkan perubahan beberapa ketentuan dalam UU Nomor 34 Tahun 2004, termasuk perluasan jabatan sipil yang bisa diisi oleh prajurit aktif.
    Namun, pembahasan revisi UU TNI pada periode tersebut kerap tersendat akibat polemik yang muncul di tengah masyarakat.
    Sejumlah pihak khawatir perubahan aturan ini akan membuka peluang kembalinya dwifungsi militer seperti pada masa Orde Baru.
    Selain itu, muncul pula wacana untuk menghapus larangan bagi anggota TNI terlibat dalam bisnis.
    Usulan ini menuai kritik tajam karena dinilai berpotensi mengganggu profesionalisme TNI sebagai institusi pertahanan negara.
    Di tengah banyaknya sorotan, DPR periode 2019-2024 akhirnya gagal menuntaskan revisi UU TNI hingga akhir masa jabatannya.
    Pembahasan pun dilanjutkan oleh DPR periode 2024-2029.
    Pada awal 2025, DPR kembali memasukkan RUU TNI ke dalam daftar Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas 2025.
    Keputusan itu diambil dalam rapat paripurna DPR pada Selasa (18/2/2025), yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadir.
    Dalam rapat tersebut, Adies mengungkapkan bahwa pimpinan DPR telah menerima surat presiden (Surpres) terkait penunjukan perwakilan pemerintah untuk membahas RUU TNI.
    Pada awal Maret 2025, Komisi I DPR RI mulai menggelar rapat dengar pendapat umum (RDPU) guna menghimpun masukan dari berbagai pihak.
    Salah satunya dengan mengundang Persatuan Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) pada 10 Maret 2025.
    Pembahasan kemudian berlanjut dengan rapat perdana bersama unsur pemerintah pada Rabu (13/3/2025).
    Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjafruddin, yang hadir dalam rapat itu, menargetkan revisi UU TNI bisa diselesaikan sebelum masa reses anggota DPR.
    “Kita harapkan ini selesai sebelum reses para anggota DPR,” ujar Sjafrie seusai rapat.
    Sehari setelahnya, Panglima TNI Agus Subiyanto dan Kepala Staf Angkatan Darat, Laut, serta Udara turut hadir dalam rapat Komisi I DPR RI untuk memberikan pandangan mereka.
    Agus menegaskan bahwa meski ada revisi UU TNI, prinsip supremasi sipil tetap harus dijaga.
    “TNI memandang bahwa prinsip supremasi sipil adalah elemen fundamental negara demokrasi yang harus dijaga dengan memastikan adanya pemisahan yang jelas antara militer dan sipil,” kata Agus.
    Namun, revisi UU TNI mendapat banyak penolakan dari berbagai pihak.
    Sejumlah elemen masyarakat menilai perubahan aturan ini berpotensi menghidupkan kembali dwifungsi ABRI seperti pada masa Orde Baru.
    Di tengah penolakan tersebut, DPR dan pemerintah tetap melanjutkan pembahasan.
    Bahkan, mereka diam-diam menggelar rapat tertutup di Hotel Fairmont, Jakarta, selama dua hari dalam format konsinyering.
    Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan sempat mendatangi lokasi rapat dan mendesak agar pembahasan dihentikan.
    Namun, desakan tersebut tidak mengubah sikap DPR dan pemerintah untuk melanjutkan revisi UU TNI.
    Pada Senin (17/3/2025), Tim Perumus dan Tim Sinkronisasi (Timus/Timsin) DPR mulai merumuskan draf RUU berdasarkan hasil pembahasan maraton pekan sebelumnya.
    Hasil kerja Timus/Timsin kemudian dilaporkan kepada Komisi I DPR dan pemerintah dalam rapat panitia kerja pada Selasa (18/3/2025).
    Setelah itu, DPR dan pemerintah tanpa jeda langsung menggelar rapat pleno pengambilan keputusan tingkat I untuk menetapkan RUU TNI sebelum dibawa ke rapat paripurna.
    Saat membuka rapat pleno, Ketua Komisi I DPR, Utut Adianto, mengeklaim bahwa seluruh tahapan revisi UU TNI telah dilalui dengan lengkap.
     
    “Mulai dari penerimaan Surpres, penugasan dari pimpinan ke Komisi I, kita sudah mengundang semua
    stakeholder
    , dan terakhir kita sudah menyelesaikan rapat panja,” kata Utut di ruang rapat Komisi I DPR, Selasa (18/3/2025).
    “Jadi, dilanjutkan ke Tim Perumus dan Tim Sinkronisasi yang sudah melaporkan hasilnya kepada panja. Kita juga sudah rapat dengan Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Darat, Laut, dan Udara,” ujar dia.
    Dalam rapat pleno tersebut, seluruh fraksi di Komisi I DPR pun menyatakan menyetujui RUU TNI untuk dibawa ke pembahasan tingkat II dalam rapat paripurna.
    “Selanjutnya, saya mohon persetujuannya apakah RUU tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI untuk selanjutnya dibawa pada pembicaraan tingkat II dalam rapat paripurna DPR RI untuk disetujui menjadi UU. Apakah dapat disetujui?” tanya Utut.
    “Setuju,” jawab seluruh peserta rapat secara serentak.
    Revisi UU TNI yang disahkan DPR membawa sejumlah perubahan signifikan, antara lain:
    1. Perpanjangan usia pensiun prajurit TNI
    – Bintara dan tamtama pensiun pada usia 55 tahun.
    – Perwira hingga pangkat kolonel pensiun pada usia 58 tahun.
    – Perwira tinggi (pati) bintang 1 pensiun usia 60 tahun.
    – Pati bintang 2 pensiun usia 61 tahun, dan pati bintang 3 pensiun usia 62 tahun.
    – Pati bintang 4 bisa pensiun pada usia 63 tahun, tetapi masa kedinasannya dapat diperpanjang oleh Presiden RI sebanyak dua kali.
    2. Perluasan penempatan prajurit aktif di lembaga sipil
    – Jumlah kementerian/lembaga yang bisa diisi oleh prajurit aktif bertambah menjadi 15 instansi, dari sebelumnya hanya 10.
    Lima tambahan instansi tersebut adalah Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan, Badan Keamanan Laut, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, dan Kejaksaan Agung.
    3. Penambahan tugas TNI dalam operasi militer selain perang (OMSP)
    – TNI kini diberi tugas tambahan dalam menanggulangi ancaman siber serta melakukan penyelamatan  WNI dan kepentingan nasional di luar negeri.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menteri Pigai Minta Kapolri Kedepankan Mediasi di Kasus 3 Aktivis Tolak RUU TNI

    Menteri Pigai Minta Kapolri Kedepankan Mediasi di Kasus 3 Aktivis Tolak RUU TNI

    Bisnis.com, JAKARTA–Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai minta Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo agar tidak melanjutkan laporan yang dilayangkan Satpam Hotel Fairmont kepada tiga aktivis penolak RUU TNI.

    Pigai mengemukakan bahwa aksi penolakan RUU TNI tersebut merupakan hak setiap warga negara dan tidak boleh disikapi dengan tindakan represif, terlebih dengan melaporkan tiga aktivis ke kepolisian.

    Pigai berharap Polri bisa menjadi penengah untuk mediasi antara pihak pelapor dan terlapor sehingga kasus tersebut bisa segera disetop.

    “Kalau tidak salah ada peraturan Kapolri yang lebih kepada restoratif dari pada retributif,” tuturnya di Jakarta, Rabu (19/3/2025).

    Pigai menilai Presiden Prabowo Subianto merupakan sosok yang demokratis dan tidak anti kritik serta mendukung kebebasan berpendapat bagi warganya.

    “Kementerian HAM memastikan bahwa pemerintahan Presiden Prabowo tidak pernah mengekang kebebasan sipil, memberi ruang partisipasi publik, dan terbuka terhadap kritik,” katanya.

    Maka dari itu, Pigai juga meminta Kepolisian agar mengedepankan jalur mediasi dalam menangani perkara yang melibatkan tiga aktivita koalisi masyarakat sipil.

    “Menteri HAM meminta kepolisian agar tidak melanjutkan proses hukum tersebut dan menempuh jalan mediasi,” ujarnya.

  • 4 Rekomendasi Komnas HAM yang Wajib Diperhatikan Pemerintah dan DPR dalam Revisi UU TNI

    4 Rekomendasi Komnas HAM yang Wajib Diperhatikan Pemerintah dan DPR dalam Revisi UU TNI

    PIKIRAN RAKYAT – Komnas HAM sudah mengkaji proses pembahasan hingga isu-isu fundamental terkait revisi Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (RUU TNI). Dari kajian yang dilakukan pada 2024, Komnas HAM menemukan dua temuan utama terkait RUU tersebut.

    Pertama yakni mengenai usulan perluasan jabatan sipil bagi prajurit aktif yang berisiko menghidupkan kembali praktik dwifungsi TNI. Menurut Komnas HAM, dwifungsi bertentangan dengan Tap MPR 7 MPR 2000 tentang peran TNI dan Polri serta prinsip supremasi sipil dalam negara demokrasi.

    “Tap MPR tersebut menegaskan TNI sebagai bagian dari rakyat, lahir dan berjuang bersama rakyat demi membela kepentingan negara yang berperan sebagai komponen utama dalam sistem pertahanan negara,” kata koordinator sub Komisi Pemajuan HAM, Anis Hidayah dalam konferensi pers di kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Rabu, 19 Maret 2025.

    Anis menyebut dalam perkembangan pembahasan RUU TNI, Komnas HAM mencatat adanya perubahan yang memungkinkan prajurit TNI aktif dapat menduduki jabatan pada 16 kementerian/lembaga sipil. Selain itu, kata dia, adanya pengaturan bahwa presiden bisa membuka ruang penempatan prajurit TNI aktif di sejumlah kementerian lainnya.

    Lebih lanjut, Anis mengungkap temuan kedua yang diperoleh Komnas HAM yaitu terkait perpanjangan usia pensiun prajurit TNI. Menurutnya, hal ini berisiko menyebabkan stagnasi regenerasi kepemimpinan, inefisiensi anggaran, dan penumpukan personel tanpa kejelasan penempatan tugas.

    “Pengaturan Pasal 53 ayat 2 dan 4 usulan perubahan ini akan menjadikan pengelolaan jabatan di lingkungan organisasi TNI menjadi politis dan memperlambat generasi tubuh di TNI,” ujar Anis.

    Tak hanya itu, lanjut Anis, alasan jaminan kesejahteraan prajurit tidak dapat dijawab semata-mata dengan perpanjangan usia prajurit aktif. Ia menyebut isi kesejahteraan seharusnya direspons melalui penguatan jaminan kesejahteraan yang lebih komprehensif, mulai dari penggajian dan tunjangan lainnya.

    Oleh sebab itu, Komnas HAM memberikan rekomendasi sebagai pertimbangan bagi pemerintah dan DPR dalam proses revisi UU TNI sebagai berikut:

    Melakukan evaluasi implementasi uu 34/2004 tentang TNI secara menyeluruh. pemerintah perlu melakukan audit komprehensif terhadap implementasi UU TNI dan efektivitas peran TNI dalam sistem pertahanan negara sebelum mengusulkan perubahan regulasi. Menjamin partisipasi publik yang bermakna dalam proses legislasi. penyusunan RUU harus dilakukan secara transparan dan inklusif dengan melibatkan akademisi, masyarakat sipil, serta komunitas yang berdampak langsung dari kebijakan ini. Mencegah kembalinya dwifungsi TNI. Revisi UU TNI harus memperkuat peran TNI yang profesional dalam sektor keamanan serta memperkuat supremasi sipil. Mengkaji ulang perpanjangan usia pensiun. usulan perpanjangan masa dinas prajurit harus mempertimbangkan struktur organisasi TNI, regenerasi kepemimpinan, demi kesejahteraan dan profesionalisme TNI dan efisiensi anggaran pertahanan. Prajurit Aktif Bisa Duduk di 16 Kementerian dan Lembaga

    Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDIP, TB Hasanuddin menyatakan, pihaknya bersama Pemerintah telah menyepakati soal perluasan peran TNI untuk menduduki jabatan sipil di 16 kementerian dan lembaga. Hal tersebut termaktub dalam revisi Undang-Undang (UU) Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI) atau RUU TNI.

    TB Hasanuddin mengebut, prajurit TNI aktif bisa menduduki lembaga Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Kemendagri. Kesepakatan itu diputuskan dalam rapat Panitia Kerja (Panja) RUU TNI yang digelar di di Hotel Fairmont, Jakarta, Sabtu, 15 Maret 2025.

    “Sudah (sepakat). Kan saya bilang dari 15 jadi 16. Satu adalah badan perbatasan,” kata TB Hasanuddin.

    TB Hasanuddin menjelaskan alasan DPR dan pemerintah menyepakati TNI bisa menempati posisi di BNPP. Menurutnya, daerah perbatasan memiliki tingkat kerawanan tinggi sehingga memerlukan keterlibatan TNI untuk menjaga wilayah tersebut.

    “Karena dalam perpres itu dan dalam pernyataannya badan pengelola perbatasan yang rawan, berbatasan itu memang ada penempatan anggota TNI,” tutur TB Hasanuddin.

    Meskipun begitu, TB Hasanuddin menegaskan, prajurit harus mengundurkan diri jika ingin menduduki jabatan di luar kementerian dan lembaga yang telah disepakati dalam revisi UU TNI.

    “Soal penempatan prajurit TNI di tempat lain di luar yang 16 itu tetap harus mengundurkan diri. Jadi kalau itu sudah final,” ujar TB Hasanuddin.

    Sebelumnya, Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin mengungkapkan ada 15 Kementerian dan Lembaga yang bisa dijabat oleh prajurit TNI aktif tanpa harus mengundurkan diri atau pensiun dari kedinasan, yakni:

    Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Negara Pertahanan Negara Sekretaris Militer Presiden Intelijen Negara Sandi Negara Lemhannas DPN SAR Nasional Narkotika Nasional Kelautan dan Perikanan BNPB BNPT Keamanan Laut Kejaksaan Agung Mahkamah Agung

    “Soal penempatan prajurit TNI di tempat lain di luar yang 16 itu tetap harus mengundurkan diri. Jadi kalau itu sudah final,” ujar TB Hasanuddin.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Laporan Polisi Sekuriti Hotel Fairmont Dinilai Pengalihan Isu Penolakan RUU TNI
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        19 Maret 2025

    Laporan Polisi Sekuriti Hotel Fairmont Dinilai Pengalihan Isu Penolakan RUU TNI Megapolitan 19 Maret 2025

    Laporan Polisi Sekuriti Hotel Fairmont Dinilai Pengalihan Isu Penolakan RUU TNI
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Tim Advokasi Untuk Demokrasi (
    TAUD
    ) menilai
    laporan polisi
    oleh sekuriti
    Hotel Fairmont
    terhadap dua aktivis
    Koalisi Masyarakat Sipil
    merupakan upaya mengalihkan isu penolakan Revisi Undang-Undang (RUU) Tentara Nasional Indonesia (TNI).
    “Bahwa laporan ini bagian dari upaya mendistraksi konsentrasi para sipil yang mengawasi
    RUU TNI
    ,” ujar anggota TAUD, Erwin Natasomal Oemar di Polda Metro Jaya, Selasa (18/3/2025).
    Erwin menganggap bahwa laporan polisi ini sebagai bentuk Strategic Lawsuit Against Public Participation (SLAPP).
    “Jadi kemudian upaya-upaya kami mengadvokasi terhadap situasi hari ini terdistraksi. Nah pelaporan ini salah satu contohnya,” kata dia.
    Di sisi lain, Erwin menilai bahwa laporan polisi terhadap dua aktivis Koalisi Masyarakat Sipil merupakan sinyal terhadap narasi “Indonesia Gelap.”
    “Jika kawan-kawan mengatakan bahwa narasi Indonesia Gelap itu tidak ada, ini contoh kasus yang sebenarnya,” kata dia.
    “Ini pintu masuk atau sinyalemen yang jelas bahwa kita sedang memasuki Indonesia yang sangat gelap,” pungkas dia.
    Diberitakan sebelumnya, dua aktivis dari Koalisi Masyarakat Sipil, Andrie Yunus dan Javier Maramba Pandin, dilaporkan ke Polda Metro Jaya usai menggeruduk rapat pembahasan Revisi Undang-Undang (RUU) Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Sabtu (15/3/2025).
    Laporan yang dibuat oleh seorang petugas keamanan Hotel Fairmont berinisial RYK dengan korban anggota rapat RUU TNI itu teregistrasi dengan nomor LP/B/1876/III/2025/SPKT/POLDA METRO JAYA.
    Mereka diduga mengganggu ketertiban umum, melakukan perbuatan memaksa disertai ancaman kekerasan, atau menghina penguasa maupun badan hukum di Indonesia.
    Dalam laporan tersebut, mereka dijerat dengan pasal berlapis, yakni Pasal 172 KUHP dan/atau Pasal 212 KUHP dan/atau Pasal 217 KUHP dan/atau Pasal 335 KUHP dan/atau Pasal 503 KUHP dan/atau Pasal 207 KUHP.
    Adapun tiga aktivis dari Koalisi Masyarakat Sipil mendobrak pintu ruang rapat tersebut menuntut agar pembahasan RUU TNI dihentikan karena dinilai tidak transparan dan berpotensi menghidupkan kembali dwifungsi TNI.
    Salah satu aktivis dari Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras), Andrie, mencoba memasuki ruang rapat yang berlangsung di ruang Ruby 1 dan 2.
    Namun, ia dihalangi oleh dua staf berbaju batik hingga sempat terdorong dan terjatuh.
    “Ini pintu masuk atau sinyalemen yang jelas bahwa kita sedang memasuki Indonesia yang sangat gelap,” teriaknya sambil kembali bangkit.
    Di depan pintu yang telah tertutup, Andrie bersama dua aktivis lainnya terus meneriakkan tuntutan mereka agar pembahasan RUU TNI dihentikan.
    “Woi, Anda mendorong! Teman-teman, bagaimana kita kemudian direpresif?” serunya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.