Tempat Fasum: Halim Perdanakusuma

  • Prabowo tiba di Malaysia siap bahas penguatan bilateral dua negara

    Prabowo tiba di Malaysia siap bahas penguatan bilateral dua negara

    Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto tiba di Bunga Raya Complex, Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia, pada Kamis, 9 Januari 2025, sekitar pukul 10.00 waktu setempat (WS). (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden)

    Prabowo tiba di Malaysia siap bahas penguatan bilateral dua negara
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 09 Januari 2025 – 13:47 WIB

    Elshinta.com – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto telah tiba di Bunga Raya Complex, Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia, pada Kamis (9/1) sekitar pukul 10.00 waktu setempat dalam rangka melakukan kunjungan pribadi dan santap siang bersama Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim.

    Dalam kunjungan pribadi ini, Presiden Prabowo diagendakan bertemu dengan PM Malaysia Anwar Ibrahim di Kuala Lumpur dan akan membahas sejumlah langkah strategis dalam penguatan hubungan bilateral kedua negara.

    “Rencananya Bapak Presiden akan bertemu PM Malaysia. Nanti kedua pemimpin akan makan siang bersama dan tentunya saling bertukar pikiran baik terkait kondisi global maupun hubungan kedua negara,” kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Kamis.

    Keberangkatan Presiden Prabowo dilakukan dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta pada pukul 07.00 WIB. Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Malaysia yaitu Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Ini menjadi kunjungan perdana Prabowo ke Malaysia setelah menjabat sebagai Kepala Negara RI. Sebelumnya pertemuan antara Prabowo dan PM Malaysia Anwar Ibrahim juga sempat terjadi pada Oktober 2024 setelah pelantikan Presiden Prabowo di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta.

    Presiden Prabowo saat itu menerima ucapan selamat atas pelantikannya secara langsung dari PM Anwar yang hadir di Jakarta. Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Malaysia (Wisma Putra) dalam keterangannya yang dikeluarkan di Putrajaya, Kamis, mengatakan kunjungan kerja itu merupakan yang pertama oleh Prabowo sebagai Presiden Republik Indonesia.

    Kedua pemimpin negara tersebut akan membahas kerja sama bilateral dan menjajaki potensi kerja sama baru untuk memperkuat hubungan kedua negara. Perdana Menteri Anwar Ibrahim juga akan merayakan kunjungan kerja Presiden Prabowo Subianto dalam jamuan makan siang pribadi.

    Dengan Malaysia mengambil alih peran Ketua ASEAN tahun ini, kedua pemimpin diharapkan bertukar pandangan mengenai upaya penguatan Pembangunan Komunitas ASEAN, kerja sama regional, serta mengatasi tantangan global.

    Sumber : Antara

  • Tiba di Malaysia, Prabowo Dijadwalkan Makan Siang dengan PM Anwar Ibrahim Hari Ini

    Tiba di Malaysia, Prabowo Dijadwalkan Makan Siang dengan PM Anwar Ibrahim Hari Ini

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto diagendakan untuk menyantap siang bersama dengan Perdana Menteri (PM) Malaysia, Anwar Ibrahim di Kuala Lumpur, Malaysia pada Kamis (9/1/2025).

    Prabowo tiba di Bunga Raya Complex, Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia, pada Kamis (9/1/2025) sekitar pukul 10.00 waktu setempat (WS).

    Orang nomor satu di Indonesia itu berlabuh di Negeri Jiran dalam rangka melakukan kunjungan pribadi dan santap siang bersama.

    Kedatangan Presiden Prabowo disambut oleh Menteri Luar Negeri Malaysia Mohamad Hasan, Duta Besar Indonesia untuk Malaysia Indera Hermono, dan Atase Pertahanan RI Brigadir Jenderal Winarno. 

    Dalam kunjungan pribadi ini, Prabowo diagendakan bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim di Kuala Lumpur. Kedua pemimpin negara akan membahas sejumlah langkah strategis dalam penguatan hubungan bilateral kedua negara. 

    “Rencananya bapak presiden akan bertemu PM Malaysia. Nanti kedua pemimpin akan makan siang bersama dan tentunya saling bertukar pikiran baik terkait kondisi global maupun hubungan kedua negara,” ucap Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana dalam keterangan tertulisnya, Kamis (9/1/2025).

    Pertemuan terakhir keduanya berlangsung saat pelantikan Presiden Prabowo pada bulan Oktober tahun lalu di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta. Saat itu, Presiden Prabowo menerima ucapan selamat secara langsung dari PM Anwar yang hadir di Jakarta.

    Sebelumnya, Presiden Ke-8 RI itu lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta pada pukul 07.00 WIB. Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Malaysia yaitu Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. 

  • Prabowo Kunjungi Malaysia, Akan Bertemu Perdana Menteri Anwar Ibrahim – Page 3

    Prabowo Kunjungi Malaysia, Akan Bertemu Perdana Menteri Anwar Ibrahim – Page 3

    Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Teddy Indra Wijaya membantah Presiden Prabowo Subianto tengah sakit demam. Teddy memastikan Prabowo saat ini dalam kondisi sehat alias tidak sakit.

    “Oh, ya enggak donk (Presiden sakit),” kata Mayor Teddy kepada wartawan, Senin (23/12/2024).

    Bahkan, Teddy menyebut Prabowo langsung memimpin rapat terbatas dengan para jajaran menteri, setibanya di Indonesia usai kunjungan kerja ke Mesir. Rapat tersebut digelar di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

    “Tadi aja tiba langsung rapat dan cek perkembangan terkini dengan beberapa menteri. Ramai juga tadi videonya saat mendarat dan rapat,” ujarnya.

    Teddy pun menjelaskan alasan Prabowo batal bertemu Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim pada Senin, 23 Desember 2024. Dia menyampaikan bahwa Prabowo memiliki keperluan penting di Jakarta.

    “Ada keperluan penting di Jakarta jadi harus kembali segera,” tutur Teddy.

     

  • Pangkoopsudnas Pimpin Sertijab 3 Jabatan Strategis Pati TNI AU

    Pangkoopsudnas Pimpin Sertijab 3 Jabatan Strategis Pati TNI AU

    loading…

    Pangkoopsudnas Marsdya TNI Tedi Rizalihadi memimpin sertijab tiga jabatan strategis di Koopsudnas. Foto/SindoNews

    JAKARTA – Panglima Koops Udara Nasional (Pangkoopsudnas) Marsdya TNI Tedi Rizalihadi memimpin serah terima jabatan (sertijab) tiga jabatan strategis di Koopsudnas . Kegiatan yang digelar dalam upacara militer ini berlangsung di Makoopsudnas, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

    Ketiga jabatan tersebut yaitu, Kepala Kelompok Staf Ahli (Kapoksahli) Koopsudnas, Asintel dan Aspotdirga Kaskoopsudnas.

    Kapoksahli Koopsudnas diserah terimakan dari Marsma TNI S. Chandra Siahaan kepada Marsma TNI Engkus Kuswara. Selanjutnya Asintel Kaskoopsudnas dari Marsma TNIYudy Mandega R diserah terimakan kepada Marsma TNI Riva Yanto, dan Aspotdirga Kaskoopsudnas dari Marsma TNI Fajar Adriyanto, kepada Marsma TNI Elia Adriyanto.

    Marsma Chandra Siahaan selanjutnya menempati pos baru sebagai Deputi Bidang Pengembangan Setjen Wantanas, sementara Marsma TNI Yudi Mandega sebagai Waasintel KSAU, dan Marsma TNI Fajar Adriyanto sebagai Kapoksahli Kodiklatau.

    Pangkoopsudnas menekankan pentingnya ketiga jabatan tersebut dalam membantu tugas-tugas Pangkoopsudnas. Kepada pejabat baru, Pangkoopsudnas meminta untuk melanjutkan capaian yang sudah dilakukan pejabat lama dan terus melakukan inovasi guna meningkatkan kinerja Koopsudnas.

    “Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas dedikasi dan pengabdiannya selama ini, serta selamat atas jabatan baru dan selamat bertugas,” ujar Pangkoopsudnas, dikutip Rabu (8/1/2025).

    Hadir dalam upacara sertijab tersebut, Kaskoopsudnas Marsda TNI Donald Kasenda, para pejabat Koopsudnas, dan Ketua PIA Ardhya Garini Gabungan Koopsudnas Ny. Dewi Tedi Rizalihadi beserta pengurus.

    (cip)

  • Tak Selalu Ada Susu Dalam Menu Makan Bergizi Gratis, Jubir Kepresidenan: Diganti Tempe atau Tahu
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        7 Januari 2025

    Tak Selalu Ada Susu Dalam Menu Makan Bergizi Gratis, Jubir Kepresidenan: Diganti Tempe atau Tahu Megapolitan 7 Januari 2025

    Tak Selalu Ada Susu Dalam Menu Makan Bergizi Gratis, Jubir Kepresidenan: Diganti Tempe atau Tahu
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO)
    Adita Irawati
    mengatakan, tidak selalu ada
    susu
    yang diberikan dalam menu
    makan bergizi gratis
    (MBG).
    Hal tersebut disampaikan Adita usai mendampingi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi meninjau SDN Susukan 01 dan SDN Susukan 02, Jakarta Timur, Selasa (7/1/2025).

    Susu
    bisa diberikan bisa tidak, karena susu juga punya bahan pengganti yang lain. Susu ini kandungannya kan utamanya protein dan vitamin mineral,” kata Adita di SDN Susukan 01, Selasa.
    Adita mengatakan, ada sejumlah bahan makanan yang bisa dijadikan sebagai pengganti susu yang nantinya tersaji dalam menu MBG.
    “Jika itu bisa digantikan oleh bahan makanan yang lain seperti misalnya tadi ada tempe, ada tahu. Artinya kecukupan proteinnya sudah terpenuhi,” ucap Adita.
    Adita menjelaskan, terdapat sejumlah daerah yang jauh dari sentra susu. Karena itu, tak adanya susu di dalam menu MBG bisa digantikan dengan protein lain.
    “Jika merujuk pada Badan Gizi Nasional itu setidaknya ada dua jenis makanan yang mengandung protein untuk mengganti susu,” kata Adita.
    “Jadi susu sekali lagi jadi bahan evaluasi, tetapi mohon untuk bisa diperhatikan bahwa ini tidak selalu harus ada. Yang penting kandungan gizi itu tercukupi. Kami sudah berkonsultasi dengan ahli gizi,” sambungnya.
    Sebelumnya, Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mengungkapkan, penyediaan susu untuk program makan bergizi gratis (MBG) di Jakarta masih terkendala.
    Ketersediaan susu sapi yang belum merata menjadi penyebab utama masalah ini.
    Namun, daerah dengan produksi susu sapi yang mencukupi, seperti Jawa Timur, sudah bisa menyalurkan susu dalam menu MBG.
    “Jawa Timur sudah bisa, kooperasi susu kita kuat di sana, seperti di Malang. Kalau Jakarta masih susah,” ujar Budi Arie saat memberikan keterangan pers setelah kunjungan ke SD Negeri Angkasa 5, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (6/1/2025).
    Menu MBG yang dibagikan pada hari pertama berupa nasi, sayur tumis buncis, ayam teriyaki, dan satu buah pisang untuk masing-masing siswa. Namun, susu belum bisa disalurkan pada hari pertama.
    Budi Arie menambahkan, susu akan diberikan pada hari kedua pelaksanaan MBG, yaitu Selasa (7/1/2025).
    “Tidak perlu berkecil hati, ada kekurangan sana-sini. Susu belum siap, nanti diurus,” kata Budi.
    Saat ini, koperasi susu Indonesia hanya mampu menyediakan sekitar 1,3 juta liter susu per hari untuk mendukung program MBG. Untuk itu, Badan Gizi Nasional (BGN) tengah mencari strategi guna menambah ketersediaan susu.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Plus Minus Makan Bergizi Gratis (MBG) Perdana: Menu, Dapur, dan Tanpa Susu

    Plus Minus Makan Bergizi Gratis (MBG) Perdana: Menu, Dapur, dan Tanpa Susu

    Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto baru saja memulai pelaksanaan hari pertama program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Senin (6/1/2025). 

    Dalam peluncurannya, sebanyak 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di 26 Provinsi telah hadir untuk menyasar sasaran penerima manfaat dengan target mencapai 3 juta orang dari Januari—April 2025 dan menyediakan 3.000—3.500 porsi per harinya.​ 

    Ragam menu pun disajikan, Misalnya di SPPG Halim Perdana Kusuma Jakarta dengan sajian nasi, ayam semur, kacang panjang dan pisang. Kemudian berlanjut di SPPG Lanud Husein Sastranegara Bandung yang menyediakan nasi, ayam goreng, sawi, pisang, susu. Lalu, SPPG Sidoarjo Jawa Timur denga menu nasi, ayam tepung tanpa tulang, tumis sawi tahu, semangka, dan susu.

    Tentu berbagai aspek dari kegiatan tersebut mulai terlihat jelas. Mulai dari menu yang disajikan, operasional dapur yang terlibat, hingga tantangan yang dihadapi di beberapa daerah yang tidak bisa menyajikan susu sebagai bagian dari menu utama.

    Kendati demikian, program MBG diharapkan dapat meningkatkan kesehatan anak-anak sekolah melalui asupan gizi yang lebih baik, mendapat perhatian besar, meskipun tidak tanpa hambatan.

    Jumlah SPPG Tahap Awal yang Beroperasi

    No

    Wilayah

    Jumlah SPPG

    1

    Jakarta

    5 titik

    2

    Jawa Tengah

    40 titik

    3

    Jawa Timur

    32 titik

    4

    Jawa Barat

    58 titik

    5

    Banten

    3 titik

    6

    Yogyakarta

    3 titik

    7

    Aceh

    6 titik

    8

    Bali

    1 titik

    9

    Gorontalo

    1 titik

    10

    Kalimantan Selatan

    2 titik

    11

    Kalimantan Timur

    1 titik

    12

    Kalimantan Utara

    1 titik

    13

    Kepulauan Riau

    8 titik

    14

    Lampung

    4 titik

    15

    Maluku

    2 titik

    16

    Maluku Utara

    2 titik

    17

    Nusa Tenggara Timur

    1 titik

    18

    Papua Barat

    2 titik

    19

    Papua Selatan

    1 titik

    20

    Riau

    3 titik

    21

    Sulawesi Barat

    1 titik

    22

    Sulawesi Utara

    1 titik

    23

    Sulawesi Selatan

    8 titik

    24

    Sulawesi Tenggara

    2 titik

    25

    Sumatra Barat

    1 titik

    26

    Sumatra Utara

    1 titik

    Total

    26 Provinsi

    190 titik

    Sumber: Data Bahan Gizi Nasional (BGN) 5 Januari 2025

    Tak Ada Susu di Menu MBG

    Dari varian menu yang dihadirkan, susu memang bukan menjadi produk yang akan diterima penerima manfaat setiap hari. Bahkan, memang tak ada standar menu dalam pelaksanaan MBG saat ini.  

    Juru Bicara Kantor Kepresidenan Dede Prayudi menekankan memang tidak ada standar menu, tetapi standar gizi. Mengingat setiap daerah memiliki kecenderungan yang berbeda untuk varian menu yang dikonsumsi setiap harinya.Misalnya, di Papua, kata Dede, pemenuhan karbohidratnya dengan sagu. Sementara di daerah lain ada yang dengan singkong. 

    “Misalnya, ada pemenuhan protein. Bisa saja hari ini tadi menunya adalah dada ayam dengan tahu. Bisa saja besok lusa dengan susu. Jadi sekali lagi, tidak ada standar menu. Yang ada adalah standar gizi,” katanya seusai ikut meninjau pelaksanaan MBG di Palmerah, Jakarta Barat pada Senin (6/1/2024). 

    Senada, Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menjelaskan bahwa khusus pada hari pertama penyertaan susu pada menu MBG memang masih belum diwajibkan. Namun, pada esok hari dipastikan menu MBG bakal mulai dilengkapi dengan susu.

    Untuk memastikan kesiapan suplai susu untuk Program MBG itu, Budi Arie mengaku telah berkoordinasi dan melakukan peninjauan pada sejumlah pabrik susu. Salah satunya yang berlokasi di Pangalengan.

    “Belum ya [untuk susu], sementara tadi belum, yang harus buah dulu. Tapi kita pasti akan usahakan karena susu kan masuk dalam Badan Gizi, jadi hari ini saja [yang tidak ada susu],” jelasnya saat ditemui di SPPG Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (6/1/2025).

    Memang, dengan harga menu Makan Bergizi Gratis (MBG) yang ditetapkan sebesar Rp10.000 cukup menjadi tantangan. Hal ini pun diamini oleh Juru masak atau Chef Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Lanud Halim Perdana Kusuma.

    Chef Profesional dari Unit Pelayanan Mitra Lanud Halim Perdana Kusuma Jonny Kusuma Hadi menjelaskan pihaknya masih perlu melakukan penyesuaian sejumlah menu untuk disesuaikan dengan bujet yang ada.

    “Tantangannya mempunyai tugas berat untuk mengatur menu untuk supaya harganya tak lebih dari Rp10.000,” jelasnya saat ditemui di SD Angkasa 5 Jakarta Timur, Senin (6/1/2025).

    Akan tetapi, Jonny menyebut hal itu tak menjadi kendala berarti yang membuat proses produksi makan bergizi gratis tertunda.

    “Sebenarnya tidak ada kendala, hanya saja kemarin, budget Rp10.000 kan kami masih menyesuaikan menu yang di tetapkan oleh BGN,” tambahnya.

    Kepala Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO) Hasan Nasbi pun mengamini bahwa menu susu bukan menjadi produk yang akan diterima penerima manfaat setiap hari.

    Meski begitu, dia mengatakan bahwa setiap siswa atau penerima manfaat akan mendapatkan menu susu sekali untuk setiap minggunya.

    “Susu kan tidak diwajiibkan setiap hari, jadi itu tergantung daerahnya, tapi minimal kalau berdasarkan yang saya tanya tadi ke Kepala SPPG, mereka itu sekali seminggu susunya,” ujarnya kepada wartawan melalui sambungan telefon, Senin (6/1/2025).

    Misalnya, dia melanjutkan bahwa untuk Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di SD Negeri Kedung Badak 1 Kota Bogor yang dikunjunginya mendapatkan jatah susu setiap Jumat. Sedangkan, sekolah di Cimahi mendapatkan susu setiap Senin. 

    “Jadi paling sedikit itu seminggu sekali, tetapi tidak wajib. Susu tuh bukan menu wajib, karena suplai susu kan belum merata di setiap daerah,” ucapnya. 

    Kendati demikian, dia pun mengamini untuk daerah yang dekat dengan lokasi peternakan sapi bisa berpeluang untuk mendapatkan dua hingga tiga kali seminggu untuk menu susu. 

    Menurutnya, saat ini pemerintah lebih mengutamakan kelayakan porsi makanan, mulai dari kecukupan kalori, karbohidrat dan protein. Contohnya, dia menyebut bahwa secara kalori, untuk takaran bagi penerima manfaat di level SMP—SMA akan diberikan porsi hingga 600 kalori.

    “Jadi nasinya itu mungkin 75 atau 80 gram lah kalau nasinya. Kalau karbonya itu 75—80 gram lah. Kalori mereka 600. Kalau anak PAUD dan kelas 1, kelas 2, kelas 3 SD mungkin sekitar 300 kalori saja mereka,” imbuhnya.

     Perbesar

    Pelaksanaan MBG di Kendari Pakai Duit Prabowo 

    Hasan pun mengungkapkan dalam peluncuran perdananya, Presiden Prabowo Subianto memang tak langsung meninjau program andalannya tersebut. Menurutnya, Presiden Ke-8 RI itu memang belum dijadwalkan untuk meninjau program vitalnya itu.

    Kendati demikian, dia memastikan bahwa Prabowo akan melakukan sidak secara mendadak di titik-titik yang diinginkan.

    “Jadwalnya belum, titik mana dan jadwalnya belum, tetapi beliau hanya menyampaikan pesan, beliau nanti akan sidak saja, mendadak saja datang ke titik-titik yang beliau inginkan, jadi enggak pakai woro-woro biar melihat ini lebih natural kan gitu,” ucapnya

    Meski begitu, Hasan memastikan bahwa Prabowo tak ada sedikit pun acuh terhadap program tersebut. Bahkan, dia mengungkapkan bahwa di sejumlah wilayah pengadaan MBG masih menggunakan kocek dari kantung pribadi Prabowo. 

    Hasan mengatakan bahwa salah satu wilayah yang melakukan pengadaan MBG tanpa menyentuh sepeser pun dana yang dianggarkan pemerintah atau berasal dari APBN, yang mencapai Rp71 triliun itu, terletak di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) 

    “[Pelaksaan MBG] di Kendari memang itu dia masih punya sisa anggaran uji coba dari yang diberikan oleh Pak Prabowo sebelumnya. Jadi mereka masih menggunakan dana yang itu,” katanya.  

    Hasan menjelaskan bahwa sebelum menggunakan APBN, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG memang memanfaatkan anggaran yang sebelumnya telah ada. Salah satunya, dana pribadi Presiden Ke-8 RI itu

    Nantinya, dia melanjutkan bahwa sejumlah wilayah yang belum memakai APBN, termasuk SPPG di Kendari akan memakai dana yang telah disediakan negara untuk makan bergizi gratis. 

    “Ya setelah itu nanti mereka akan menggunakan yang dari APBN yang dari BGN [Badan Gizi Nasional],” tandas Hasan.

    Setali tiga uang, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menjelaskan absennya Kepala Negara dalam meninjau peluncuran perdana program andalannya Makan Bergizi Gratis (MBG) pada hari ini, Senin (6/1/2025). 

    Dadan mengatakan bahwa orang nomor satu di Indonesia itu tengah menjalani agenda penting lainnya.

    “Beliau ada agenda penting lainnya. Program MBG program yang panjang. Sidak bisa setiap saat dan tidak harus hari ini,” ujarnya kepada Bisnis melalui pesan teks, Senin (6/1/2025).

    Meskipun tak dihadiri Prabowo selaku pemilik inisiasi program secara langsung, tetapi sejumlah menteri Kabinet Merah Putih turun gunung meninjau langsung dapur-dapur umum dan sekolah-sekolah saat hari pertama MBG serentak digelar di berbagai daerah Indonesia itu.

     

    Tumbuhkan Perekonomian Daerah

    Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengatakan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dapat membangkitkan perekonomian daerah karena melibatkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam praktiknya.

    Hal itu disampaikan Bima saat meninjau langsung pelaksanaan MBG di Sekolah Bosowa Bina Insani, Kota Bogor, Jawa Barat. Dia menyampaikan bahwa program ini memang tak hanya meningkatkan gizi anak, tetapi perekonomian juga dari sisi mikro. 

    “Jadi nanti Insyaallah perekonomian daerah akan bangkit ya, akan ada hitung-hitungan yang positif bagi pertumbuhan ekonomi kita,” kata Bima lewat siaran pers, Senin (6/1/2025).

    Selain itu, Bima mengatakan Kemendagri bakal terus memastikan seluruh pemerintah daerah berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) agar memahami teknis sistem pelaksanaan MBG. 

    Di sisi lain, Kemendagri disebut akan terus mendorong pelaksanaan program MBG berjalan lebih baik dengan memastikan kolaborasi di daerah berjalan maksimal dan mempelajari berbagai catatan yang ada.

  • Menkop Budi Arie Kerahkan 1.336 Koperasi Buat Pasok Bahan Makan Bergizi Gratis – Page 3

    Menkop Budi Arie Kerahkan 1.336 Koperasi Buat Pasok Bahan Makan Bergizi Gratis – Page 3

    Anggaran untuk Makan Bergizi Gratis (MBG) ditetapkan sebesar Rp 71 triliun untuk 2025 ini. Namun, biaya per porsi makanan disebut tak dibatasi hanya Rp 10.000.

    Deputi II Kantor Komunikasi Kepresidenan, Noudhy Valdrino menuturkan yang jadi perhatian pemerintah adalah efisiensi penggunaan anggaran tersebut. Jika memang Rp 10.000 per porsi cukup memenuhi kebutuhan gizi, maka nominal itu bisa diambil.

    “Jadi kita tidak fokus pada satu porsi harganya berapa, tapi yang paling penting efisiensi dari anggaran tersebut. Kalau memang Rp10.000 bisa dilakukan dan di beberapa titik bisa dilakukan Rp10.000,” kata Noudhy usai meninjau pelaksanaan MBG di SD Angkasa 05, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (6/1/2025).

    “Jadi itu positif buat kita semua, karena semakin anggarannya efektif tentunya penerima manfaatnya juga semakin banyak,” sambung dia.

    Noudhy bilang, anggaran per porsi makanannya tidak dibatasi pada Rp 10.000. Jika memang dibutuhkan lebih besar, masih bisa diakomodasi.

    Utamanya, kata dia, adalah pemenuhan gizi dalam satu porsi makanan bagi target penerima MBG. Menurutnya, hal ini sudah disepakati oleh Badan Gizi Nasional (BGN) sebagai pengelola anggaran.

    “Jadi saya rasa memang dari semua kepala, termasuk Kepala BGN, petinggi BGN, semua menyampaikan bahwa anggaran itu yang difokuskan adalah seberapa efisiennya Kalau misalnya bisa dari jangka mungkin Rp 10.000, ada yang Rp 12.000, Rp 15.000,” terangnya.

    Dia menegaskan kembali anggaran utama yang ditetapkan pemerintah tetap sebesar Rp 71 triliun.

    “Tapi yang mesti kita tekankan dari pemerintah pusat tidak berubah, anggaran Rp 71 triliun komitmennya sama,” ujarnya.

     

  • Mitra Makan Bergizi Gratis di SPPG Halim Dibayar Secara "Reimburse" Setiap Minggu
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 Januari 2025

    Mitra Makan Bergizi Gratis di SPPG Halim Dibayar Secara "Reimburse" Setiap Minggu Megapolitan 6 Januari 2025

    Mitra Makan Bergizi Gratis di SPPG Halim Dibayar Secara “Reimburse” Setiap Minggu
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    Jonie Kusuma Hadi, juru masak
    Makan Bergizi Gratis
    (MBG) di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Halim Perdanakusuma mengungkapkan, pemodalan untuk membuat menu MBG di SPPG Halim menggunakan sistem
    reimburse
    kepada mitra.
    Jonie mengatakan, Badan Gizi Nasional (BGN) nantinya akan mengganti modal tersebut kepada Mitra.
    “Nanti
    reimburse
    ke Badan Gizi Nasional per minggu itu
    cost
    -nya Rp 10.000 per porsi,” kata Jonie di SD Angkasa 5 Jakarta Timur, Senin (6/1/2025).
    Jonie berujar, pihak mitra sudah memperoleh surat persetujuan untuk pelayanan produksi dan mendistribusikan
    makan bergizi gratis
    .
    “Betul, sebelumnya di verifikasi terlebih dahulu oleh BGN,” ungkap Jonie.
    Lebih lanjut, ia mengungkapkan, terdapat 25 pekerja di SPPG Halim Perdanakusuma. Ke-25 pekerja itu merupakan warga sekitar yang diberdayakan.
    “Pemberdayaan masyarakat, terus kemudian ada tim ahli gizi, kepala dapur dari BGN, tim akuntansi, tim kesehatan, terus selanjutnya tim produksi,” pungkasnya.
    Sebelumnya Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie memastikan Satuan Pelaksanaan Pemenuhan Gizi (SPPG) Halim akan membagikan 1.500 porsi makanan bergizi secara gratis.
    “Karena hari ini mulai produksi dan distribusi paket Makan Bergizi Gratis (MBG). Hari ini 1.500 porsi, besok 3.000 porsi,” ucap Budi Arie di SPPG Halim pada Senin (6/1/2025).
    Lebih lanjut Budi menjelaskan,
    menu makan bergizi gratis
    akan bervariasi setiap harinya. Untuk hari ini, SPPG Halim menyajikan ayam teriyaki.
    “Tadi ayam teriyaki, baunya saja sudah enak. Baunya ya, belum dicicipi. Buncis, nasi, dan buah pisang,” ungkapnya.
    Dalam kunjungannya, Budi Arie mengungkapkan dapur SPPG Halim sangat bersih dan mendukung program makan bergizi gratis.
    Menurut Budi Arie, sekitar 190 dapur tersebar di seluruh Indonesia dengan rata-rata 3.000 porsi.
    “Berarti 500.000 porsi. Ini baru hari pertama, kan, nanti kami coba sampai tiga bulan,” kata Budi Arie.
    Adapun makanan dari SPPG Halim akan didistribusikan ke delapan sekolah, antara lain SD Angkasa 5, SD Angkasa 1, SD Angkasa 7, SD Angkasa 10, SMPN 80, SMPN 214, MTSN 14, dan SMK Angkasa 1.
    Distribusi makanan di SPPG Halim akan dibagi menjadi dua sesi, yaitu untuk kelas 1 hingga 3 SD pada pukul 08.00 WIB dan untuk kelas 4 SD hingga SMA pada pukul 11.00 WIB.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Badan Gizi Bongkar Sebab Tak Ada Susu di Makan Bergizi Gratis Hari Ini

    Badan Gizi Bongkar Sebab Tak Ada Susu di Makan Bergizi Gratis Hari Ini

    Jakarta, CNN Indonesia

    Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengungkap alasan mengapa susu sapi belum tersedia dalam menu program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah titik di Jakarta.

    Dadan menegaskan susu akan menjadi bagian dari program MBG di wilayah-wilayah sentra peternakan sapi perah. Langkah itu bertujuan untuk mendorong setiap daerah mengembangkan sektor peternakan sapi perah sebagai sumber daya lokal.

    Pemerintah juga tak mau pelaksanaan program andalan Presiden Prabowo Subianto ini malah meningkatkan barang impor masuk Indonesia.

    “Kami tidak ingin program ini menjadi bagian dari peningkatan impor, tetapi justru memberdayakan sumber daya lokal,” ucap Dadan di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Senin (6/1).

    Ia berharap program MBG dapat mendukung kemandirian daerah dalam memenuhi kebutuhan susu, sekaligus meningkatkan produktivitas peternak lokal.

    Dadan menyampaikan anggaran untuk pengadaan susu sudah termasuk dalam anggaran MBG per siswa yang ditetapkan, yakni Rp10 ribu.

    Menurutnya, dalam implementasi program MBG, daerah yang memiliki sapi perah akan mendapatkan pasokan susu minimal tiga kali seminggu.

    “Kami sudah melakukan simulasi kapan susu diberikan, termasuk kombinasi-kombinasi agar indeks gizi tetap sesuai arahan Bapak Presiden (Prabowo Subianto),” ujar dia.

    Sementara itu, untuk daerah yang tidak memiliki sapi perah, kebutuhan protein dan kalsium akan dipenuhi melalui sumber lain seperti ikan, telur, dan bahan makanan kaya kalori lainnya. Langkah ini diambil untuk memastikan kebutuhan gizi tetap terpenuhi secara merata di seluruh wilayah.

    Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com di SD Angkasa 5, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, susu sapi belum termasuk dalam menu MBG. Menu yang telah tersedia termasuk ayam teriyaki, sayur buncis, nasi, dan pisang.

    Panglima Komando Operasi Udara I Marsda TNI Tedi Rizalihadi mengatakan menu makan bergizi gratis ini seharga Rp10 ribu. Ia mengatakan belum ada menu susu sapi pada hari ini lantaran berganti-ganti menu tiap harinya.

    “Sementara 10 ribu. Karena ini pertama kita mengacu di 10 ribu. Kan tiap hari menu-menunya beda. Hari ini belum ada susu. Nanti kalau ada susu kita cek lagi,” kata Tedi di lokasi.

    Serupa, menu susu juga tak ditemukan dalam menu Makan Bergizi Gratis di sekolah-sekolah di Jakarta Barat.

    SD Negeri 15 Slipi, Jakarta Barat, menjadi salah satu sekolah yang dapat paket makan bergizi gratis dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur umum Palmerah.

    Pantauan CNNIndonesia.com, Senin (6/1), para siswa kelas 2 dibagikan makanan yang berisi nasi, ayam goreng tepung, tahu goreng, tumis kacang panjang, dan jeruk.

    Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan program pertama dalam Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) di bawah Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Program ini didukung alokasi anggaran sebesar Rp71 triliun dari APBN 2025.

    (del/pta)

  • Kepala Chef Ungkap Modal Makan Bergizi Gratis Dibayar Sistem Reimburse

    Kepala Chef Ungkap Modal Makan Bergizi Gratis Dibayar Sistem Reimburse

    Jakarta, CNN Indonesia

    Kepala Chef Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) ‘Dapur Sehat Anak Bangsa’ di Halim Perdanakusuma Jonie Kusuma Hadi bercerita sistem pembayaran untuk menu makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) menggunakan modal pribadi mitra terlebih dahulu, kemudian diganti atau reimburse oleh Badan Gizi Nasional (BGN).

    “Ngadain dulu, nanti reimburse ke Badan Gizi Nasional per minggu. Itu food cost Rp10.000” ujar Jonie saat ditemui di SD Angkasa 5 Halim, Jakarta Timur, Senin (6/1).

    Jonie mengaku telah mendapatkan surat persetujuan untuk bergabung ke dalam unit pelayanan MBG oleh Badan Gizi Nasional di Halim Perdanakusuma. Guna mendapatkan persetujuan ini, tim Badan Gizi Nasional harus memverifikasi para mitranya.

    “Sebelumnya diverifikasi dulu sama BGN,” ujarnya

    Jonie mengatakan tidak ada kendala khusus dalam eksekusi program Makan Bergizi Gratis pada hari pertama peluncuran yang digelar hari ini. Meski begitu, ia mengaku masih mencari ragam referensi menu untuk disesuaikan dengan anggaran Rp10 ribu per porsi.

    “Jadi menu kami memang mengajukan, setelah itu diverifikasi oleh tim ahli, selanjutnya disahkan oleh BGN,” kata dia.

    Selain itu, Jonie mengungkapkan ada 25 orang yang bekerja di SPPG Halim Perdanakusuma. Dari jumlah itu, ada yang bertugas sebagai kepala dapur, ahli gizi, koki, akuntan hingga admin.

    Jonie mengaku menyiapkan 1.500 porsi kotak makan yang diedarkan ke sekolah-sekolah di kawasan Halim Perdana Kusuma di hari perdana pelaksanaan Makan Bergizi Gratis. Ia menargetkan bakal ditingkatkan bertahap menjadi 3.000 porsi kotak makanan di hari berikutnya.

    “Selanjutnya 3.800 [kotak]. Jadi kami per titik dapur adalah 3.000 sampai 4.000 [kotak],” kata dia.

    Sebelumnya, pemerintah melaksanakan program makan bergizi gratis di 190 titik SPPG alias dapur di 26 provinsi sejak dioperasikan perdana pada hari ini untuk memasok makanan kepada para pelajar.

    (rzr/wis)

    [Gambas:Video CNN]