Tempat Fasum: Halim Perdanakusuma

  • Prabowo Sambut Langsung Erdogan di Bandara, Istana: Bentuk Penghormatan – Page 3

    Prabowo Sambut Langsung Erdogan di Bandara, Istana: Bentuk Penghormatan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Pihak Istana menjelaskan alasan Presiden Prabowo Subianto menyambut langsung kedatangan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta Timur, Selasa (11/2/2025).

    Pasalnya, Erdogan merupakan pemimpin negara pertama yang disambut Prabowo langsung di bandara.

    Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana menyampaikan bahwa Prabowo memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Erdogan. Menurut Yusuf, sambutan hangat ini merupakan bentuk penghormatan Prabowo kepada Erdogan.

    “Presiden Prabowo sangat dekat dengan Presiden Erdogan. Dan menyambut di bandara ini merupakan bentuk penghormatan Beliau (Prabowo) kepada Presiden Erdogan,” ujar Yusuf kepada wartawan, Selasa (11/2/2025).

    Yusuf mengatakan Prabowo juga mengantar Erdogan ke hotel tempatnya bermalam. Kedua pemimpin negara itu berada di satu mobil dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma hingga hotel.

    “Bahkan Presiden Prabowo mengantar Presiden Erdogan dalam satu mobil menuju ke tempatnya bermalam,” kata Yusuf.

    Saat Perdana Menteri (PM) Jepang Shigeru Ishiba ke Indonesia, Prabowo menyambutnya di Istana Kepresidenan Bogor. Sementara saat PM Singapura Lawrance Wong berkunjung pada November 2024 lalu, Prabowo menyambut di Istana Merdeka Jakarta.

    Presiden Prabowo Subianto akan menerima kunjungan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat, Rabu 12 Februari 2025. Presiden Erdogan dan istrinya, Emine Erdogan direncanakan berkunjung ke Indonesia pada 11-12 Februari 2025.

    “Kami ingin memberitahukan kepada teman-teman bahwa Presiden Turki, Yang Terhormat Recep Tayyip Erdogan beserta Ibu Emine Erdogan direncanakan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada 11-12 Februari 2025,” kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana kepada wartawan, Senin (10/2/2025).

    “Penyambutan upacara kenegaraan oleh Presiden Prabowo Subianto kepada Presiden Erdogan akan dilakukan di Istana Kepresidenan Bogor pada hari Rabu, 12 Februari 2025,” sambungnya.

    Presiden Prabowo Subianto mendeklarasikan perang terhadap kebocoran anggaran di pemerintahan. Caranya dengan meningkatkan efisiensi anggaran dan berhemat tanpa banyak pengeluaran.

  • Erdogan Disambut Hangat Prabowo Saat Tiba di Indonesia: Assalamualaikum, How Are You? – Page 3

    Erdogan Disambut Hangat Prabowo Saat Tiba di Indonesia: Assalamualaikum, How Are You? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menyambut kedatangan Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdogan di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta Timur, Selasa (11/2/2025). Erdogan bersama sang istri, Emine Erdogan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada 11-12 Februari 2025.

    Pesawat kepresidenan Turki tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta pada pukul 18:30 WIB. Kedatangan Erdogan disambut dengan pasukan jajar kehormatan dan karpet merah.

    “Assalamualaikum, how are you (apa kabar)?” sapa Erdogan ke Prabowo.

    Prabowo kemudian menyalami Erdogan dan turut memperkenalkan sejumlah kontingen Turki di Indonesia kepada Erdogan. Keduanya menyempatkan menyapa para awak media Indonesia dengan melambaikan tangan secara bersamaan.

    Prabowo mempersilakan Erdogan dan istrinya Emine Erdogan untuk masuk ke dalam mobil rangkaian yang telah disediakan.

    Nampak iringan mobil rangkaian Presiden Turki ini dikawal oleh total 17 motoris dari Polisi Militer untuk menuju hotel tempatnya menginap selama melakukan kunjungan kerja di Indonesia.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto akan menerima kunjungan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat, Rabu 12 Februari 2025. Presiden Erdogan dan istrinya, Emine Erdogan direncanakan berkunjung ke Indonesia pada 11-12 Februari 2025.

    “Kami ingin memberitahukan kepada teman-teman bahwa Presiden Turkiye, Yang Terhormat Recep Tayyip Erdogan beserta Ibu Emine Erdogan direncanakan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada 11-12 Februari 2025,” kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana kepada wartawan, Senin (10/2/2025).

    “Penyambutan upacara kenegaraan oleh Presiden Prabowo Subianto kepada Presiden Erdogan akan dilakukan di Istana Kepresidenan Bogor pada hari Rabu, 12 Februari 2025,” sambungnya.

     

  • Momen Akrab Erdogan Payungi Prabowo saat Tiba di Indonesia – Page 3

    Momen Akrab Erdogan Payungi Prabowo saat Tiba di Indonesia – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Presiden Prabowo Subianto menyambut langsung kedatangan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta Timur, Selasa (11/2/2025). Prabowo tampak akrab dengan Presiden Erdogan.

    Berdasarkan pantauan Liputan6.com, pesawat Turkiye Cumhuriyeti yang membawa Erdogan mendarat di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta pukul 18.28 WIB. Saat Erdogan tiba, hujan tengah mengguyur Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma.

    Meski begitu, Prabowo tetap menyambut Erdogan dari bawah tangga pesawat. Prabowo pun tampak dipayungi oleh Erdogan.

    Awalnya, Prabowo Subianto dipayungi oleh Paspampres. Namun, akhirnya Prabowo sepayung berdua dengan Presiden Erdogan. Prabowo berdiri di sebelah kiri Erdogan yang memegang payung bewarna hitam.

    Prabowo dan Erdogan pun berjalan dari tangga pesawat menuju mobil. Keduanya juga tampak satu mobil berdua. Istri Erdogan, Emine Erdogan, juga berada di mobil yang sama.

    Usai prosesi penyambutan, Prabowo dan Erdogan pun meninggalkan Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta. Prabowo akan menyambut Erdogan di Istana Bogor, Jawa Barat pada Rabu, 12 Februari 2025.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto akan menerima kunjungan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat, Rabu 12 Februari 2025. Presiden Erdogan dan istrinya, Emine Erdogan direncanakan berkunjung ke Indonesia pada 11-12 Februari 2025.

    “Kami ingin memberitahukan kepada teman-teman bahwa Presiden Turki, Yang Terhormat Recep Tayyip Erdogan beserta Ibu Emine Erdogan direncanakan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada 11-12 Februari 2025,” kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana kepada wartawan, Senin (10/2/2025).

    “Penyambutan upacara kenegaraan oleh Presiden Prabowo Subianto kepada Presiden Erdogan akan dilakukan di Istana Kepresidenan Bogor pada hari Rabu, 12 Februari 2025,” sambungnya.

    Baca juga Lawatan Erdogan ke 3 Negara di Asia, Ada Indonesia, Malaysia dan Pakistan

     

    Presiden Prabowo Subianto ungkap ada sejumlah pihak yang ingin memecah belah dirinya dengan Joko Widodo (Jokowi). Prabowo juga menegaskan jangan ada yang menjelek-jelekan Jokowi.

  • Bukan Gibran, Prabowo Didampingi Mayor Teddy saat Sambut Erdogan di Halim

    Bukan Gibran, Prabowo Didampingi Mayor Teddy saat Sambut Erdogan di Halim

    Bisnis.com, JAKARTA — Terdapat momen menarik saat Presiden Prabowo Subianto menyambut langsung Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Bandara Halim Perdana Kusuma, pada hari ini Selasa (11/2/2025).

    Tak hanya disambut dengan rintik hujan, Erdogan langsung disambut sejumlah Paspampres berpakaian khusus, yang diiringi oleh lantunan permainan alat musik khas Betawi.

    Presiden Prabowo Subianto pun terlihat ditemani oleh sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, yakni Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, serta Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Teddy Indra Wijaya.

    Namun, tak terlihat sosok Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka dalam agenda penyambutan yang berlangsung hangat itu di sore hari tersebut. 

    Di tengah rintik hujan, Prabowo yang sebelumnya dipayungi oleh Paspamres tak sungkan untuk berjalan menuju karpet merah yang berada di depan pesawat kenegaraan Turki.

    Setelah saling menyapa, Presiden Ke-8 RI itu bersama Erdogan dan Ibu Negara Turki berjalan menuju mobil yang akan ditumpangi keduanya. Bahkan, Prabowo dipayungi langsung oleh Erdogan.

    Erdogan dan Prabowo sendiri terpantau menaiki mobil yang sama ketika meninggalkan Bandara Halim Perdanakusuma, meski begitu belum diketahui kemana tujuan dari kedua kepala negara tersebut.

    Menurut pantauan terlihat pesawat Erdogan tiba sekitar pukul 18.25 WIB. Namun, Erdogan baru turun dari pesawat bersama Ibu Negara Emine Erdogan sekitar pukul 18.49 WIB di tengah rintik hujan.

    Erdogan terlihat mengenakan payung berwarna hitam dengan jas berwarna biru muda dengan warna senada. Sedangkan Ibu Negara mengenakan busana berwarna hijau bunga-bunga.

    Kedatangan Erdogan dan Emine disambut langsung oleh Presiden Prabowo Subianto yang mengenakan jas abu-abu. Setelah itu, Erdogan dan rombongan meninggalkan lokasi Lanud Halim Perdanakusuma.

  • Di Tengah Hujan, Prabowo Sambut Kedatangan Presiden Turki Erdogan

    Di Tengah Hujan, Prabowo Sambut Kedatangan Presiden Turki Erdogan

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyambut kedatangan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendarat di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (11/2/2025)

    Menurut pantauan Bisnis di lokasi, terlihat pesawat Erdogan tiba sekitar pukul 18.25 WIB. Namun, Erdogan dan Ibu Negara Turki baru turun dari pesawat bersama Ibu Negara Emine Erdogan sekitar pukul 18.49 WIB di tengah rintik hujan.

    Erdogan terlihat mengenakan payung berwarna hitam dengan jas berwarna biru muda dengan warna senada. Sedangkan Ibu Negara mengenakan busana berwarna hijau bunga-bunga.

    Kedatangan Erdogan dan Emine disambut langsung oleh Presiden Prabowo Subianto yang mengenakan jas abu-abu. Terlihat Prabowo langsung menyapa Erdogan dan sang Ibu Negara dengan ramah. 

    Setelah itu, Erdogan dan rombongan meninggalkan lokasi Lanud Halim Perdanakusuma menggunakan mobil sedan berwarna hitam. 

    Dihubungi sebelumnya, Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana pun mengamini bahwa orang nomor satu di Indonesia itu akan melakukan pertemuan dengan Erdogan pada Rabu (12/2/2025) mendatang.

    “Benar pada 12 [Februari 2025] di Istana Bogor,” kata Yusuf kepada Bisnis melalui pesan teks, Senin (10/2/2025).

    Yusuf pun membenarkan bahwa Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan beserta Ibu Emine Erdogan direncanakan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada 11—12 Februari 2025.

    Dia menekankan bahwa kunjungan kenegaraan ini merupakan langkah penting dalam mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Turki.

    Nantinya, kata Yusuf, penyambutan upacara kenegaraan oleh Presiden Prabowo Subianto kepada Presiden Erdogan akan dilakukan di Istana Kepresidenan Bogor pada Rabu (12/2/2025).

    Setelah prosesi penyambutan, Yusuf melanjutkan bahwa agenda dilanjutkan dengan melakukan pertemuan bilateral untuk membahas berbagai aspek kerja sama antara kedua negara yang saling menguntungkan.

    “Sebagai bagian dari rangkaian acara, kunjungan kenegaraan tersebut akan ditutup dengan jamuan santap siang kenegaraan yang digelar di halaman Istana Kepresidenan Bogor,” ucapnya.

    Dia melanjutkan bahwa diharapkan kunjungan kenegaraan ini dapat makin mempererat hubungan kedua negara.

    “Kunjungan ini harapannya makin mempererat hubungan persahabatan dan kerja sama antara Indonesia dan Turkiye, serta memberikan dampak positif bagi kemajuan kedua negara,” pungkas Yusuf.

  • Hujan-hujan, Prabowo Sambut Kedatangan Presiden Turkiye Erdogan di Pangkalan TNI AU Halim – Page 3

    Hujan-hujan, Prabowo Sambut Kedatangan Presiden Turkiye Erdogan di Pangkalan TNI AU Halim – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan tiba di Indonesia untuk melakukan kunjungan kenegaraan, Selasa (11/2/2025). Kedatangan Presiden Erdogan disambut langsung oleh Presiden Prabowo Subianto di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta Timur.

    Berdasarkan pantauan Liputan6.com, pesawat yang membawa Erdogan beserta rombongan mendarat di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta pukul 18.28 WIB. Erdogan didampingi istrinya, Emine Erdogan.

    Kendati hujan lebat, Prabowo terlihat menyambut kedatangan Erdogan di bawah tangga pesawat. Prabowo menyalami Erdogan di bawah tangga pesawat dan berbincang sejenak.

    Prabowo dan Erdogan tampak sepayung berdua saat berjalan menuju mobil. Presiden Erdogan memegang payung, sementara Prabowo berdiri di sebelah kirinya.

    Erdogan sempat melambaikan tangannya kepada para awak media yang menunggu. Prabowo dan Erdogan satu mobil berdua. Prabowo di sisi kiri, sedangkan Erdogan sisi kanan mobil.

    Usai prosesi penyambutan, Prabowo dan Erdogan pun meninggalkan Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta.

    Dalam penyambutan itu, juga hadir Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Luar Negeri Sugiono, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto akan menerima kunjungan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat, Rabu 12 Februari 2025. Presiden Erdogan dan istrinya, Emine Erdogan direncanakan berkunjung ke Indonesia pada 11-12 Februari 2025.

    “Kami ingin memberitahukan kepada teman-teman bahwa Presiden Turkiye, Yang Terhormat Recep Tayyip Erdogan beserta Ibu Emine Erdogan direncanakan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada 11-12 Februari 2025,” kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana kepada wartawan, Senin (10/2/2025).

    “Penyambutan upacara kenegaraan oleh Presiden Prabowo Subianto kepada Presiden Erdogan akan dilakukan di Istana Kepresidenan Bogor pada hari Rabu, 12 Februari 2025,” sambungnya.

     

  • Presiden Prabowo Tiba di Surabaya untuk Buka Kongres XVIII Muslimat NU – Halaman all

    Presiden Prabowo Tiba di Surabaya untuk Buka Kongres XVIII Muslimat NU – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Jawa Timur, pada Senin (10/2/2025).

    Presiden tiba di Bandara Udara Internasional Juanda, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur sekitar pukul 13.15 WIB.

    Tiba di Bandara Juanda, Presiden Prabowo disambut oleh Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin, dan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto. 

    Di Surabaya, Presiden dijadwalkan menghadiri sekaligus meresmikan Pembukaan Kongres XVIII Muslimat Nahdlatul Ulama (NU).

     Kongres yang mengambil tema “Merawat Tradisi, Menguatkan Kemandirian, Meneduhkan Peradaban” ini akan digelar di Jatim International Expo (JIExpo), Surabaya.

    “Hari ini Bapak Presiden Kunjungan Kerja ke Surabaya dalam rangka membuka Kongres Ke-XVIII Muslimat NU. Ini merupakan langkah Presiden untuk mendukung peran serta kontribusi Muslimat NU dalam membangun bangsa,” ucap Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana dalam keterangan tertulisnya.

    Pada Januari lalu, Presiden Prabowo telah menerima audiensi Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa di Istana Merdeka, Jakarta.

    Dalam pertemuan tersebut, Khofifah secara langsung mengundang Presiden Prabowo untuk menghadiri pembukaan kongres pada hari ini.

    Presiden bersama rombongan terbatas lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta sekitar pukul 12.00 WIB.

    Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Jawa Timur yakni Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

     

  • Susul Para Menteri, Kepala Daerah Akan "Wajib Militer" Usai Dilantik
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        10 Februari 2025

    Susul Para Menteri, Kepala Daerah Akan "Wajib Militer" Usai Dilantik Nasional 10 Februari 2025

    Susul Para Menteri, Kepala Daerah Akan “Wajib Militer” Usai Dilantik
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Para kepala daerah terpilih hasil Pilkada Serentak 2024 akan menjalani retret atau pembekalan di Akademi Militer (Akmil) Magelang setelah dilantik oleh
    Presiden Prabowo Subianto
    pada 20 Februari 2025.
    Retret ini dirancang sebagai bentuk pembekalan intensif bagi kepala daerah, serupa dengan yang telah dijalani para menteri Kabinet Merah Putih di tempat yang sama.
    “Dijadwalkan 21 (Februari) para kepala daerah itu akan mengikuti pembekalan di Magelang,” ujar Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya dalam siaran pers, Minggu (9/2/2025).
    Sebanyak 505 kepala daerah, yang terdiri dari gubernur, bupati, dan wali kota, akan mengikuti program ini selama sepekan, tepatnya dari 21 hingga 28 Februari 2025.
    Para kepala daerah akan mendapatkan pembekalan mengenai tugas pokok dan fungsi mereka pada masa pemerintahan Presiden Prabowo.
    Kemudian, ada materi mengenai program Asta Cita yang akan dipaparkan oleh para menteri, serta pembekalan dari Lembaga Ketahanan Nasional.
    Di luar itu, akan ada sesi khusus dari Kementerian Keuangan terkait pemahaman efisiensi anggaran, serta peran pemerintah daerah dalam mendukung efisiensi tersebut.
    Bima menjelaskan bahwa
    Akmil Magelang
    dipilih karena fasilitasnya sudah tersedia dan terbukti efektif digunakan dalam retret para menteri Kabinet Merah Putih.
    “Dimulai dari (retret) Kabinet Merah Putih, di sana sudah ada tempatnya. Jadi daripada kita mengeluarkan anggaran lagi untuk tempat-tempat lain, lebih efektif dan efisien di situ saja,” kata Bima.
    Ia menambahkan, para kepala daerah kemungkinan akan dikumpulkan terlebih dahulu di Istana Kepresidenan Yogyakarta sebelum diberangkatkan ke Magelang.
    Namun, skema keberangkatan  maupun rangkaian kegiatan selama retret, masih dalam tahap pembahasan lebih lanjut.
    “Kami di Kemendagri, BPSDM yang bertanggung jawab untuk menyusun semua rangkaian acara bersama dengan Lemhannas. Ini kami sedang meninjau, survei opsi-opsi dari lokasi,” ujar mantan wali kota Bogor itu.
    Mengacu pada retret para menteri sebelumnya, kegiatan di Akmil Magelang lekat dengan kegiatan-kegiatan bernuansa militer, mencakup apel dan senam pagi, latihan baris berbaris, hingga pendakian ke Lembah Tidar.
    Para peserta juga diwajibkan mengenakan seragam khusus berupa loreng dan pakaian safari lapangan layaknya peserta program wajib militer.
    Untuk keberangkatannya, para menteri bahkan diangkut menggunakan pesawat TNI jenis Hercules dari Landasan Udara Halim Perdanakusuma.
    Selama program berlangsung, kepala daerah tidak didampingi oleh ajudan dan diharapkan mengikuti seluruh agenda dengan penuh kedisiplinan.
    Namun, Prabowo saat itu menegaskan bahwa ia tidak berniat untuk menerapkan nilai-nilai militeristik kepada anak buahnya.
    Ia hanya ingin para menterinya menyelaraskan kedisiplinan dan kesetiaan pada bangsa dan negara.
    “The military way inti dari semua perusahaan adalah disiplin. Kedua, kesetiaan benar-benar minta saudara tidak setia kepada Prabowo, setia kepada bangsa dan negara Indonesia,” kata Prabowo, 25 Oktober 2024.
    Beberapa kepala daerah terpilih menyatakan kesiapannya untuk mengikuti retret ini.
    Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa, menilai bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan koordinasi dan adaptasi antar kepala daerah.
    “Retret menurut saya menjadi bagian yang penting untuk saling meng-update, bagaimana sebetulnya adaptasi, adaptasi dan mitigasi, mitigasi ini menjadi penting,” ujar Khofifah.
    Senada dengan Khofifah, Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung juga mendukung rencana ini.
    “Ya pokoknya yang namanya kepala daerah, mau diajak apa saja sama pemerintah pusat ikut banget,” kata Pramono di GBK Basket Hall, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (11/1/2025).
    Ia menilai retret ini penting untuk menyelaraskan visi dan misi antara pemerintah pusat dan daerah.
    “Untuk mengawali pemerintahan tentunya bagus ya, karena ini semangat kebersamaan, intinya kan itu,” ujar Pramono.
    Gubernur Jawa Tengah terpilih, Ahmad Luthfi, juga menyatakan kesiapannya.
    “Ya saya ngikut saja. Kita wayang,” kata Ahmad Luthfi di Kota Solo, Selasa (14/1/2024).
    Pakar ilmu pemerintahan Universitas Padjadjaran (Unpad), Dede Sri Kartini, menilai bahwa
    retret kepala daerah
    ini memiliki manfaat, terutama dalam hal penyamaan persepsi antara pemerintah pusat dan daerah.
    “Terutama untuk kepala daerah terpilih yang katakanlah
    background
    -nya tidak memiliki pengetahuan tentang ilmu pemerintahan,” kata Dede, dikutip dari
    Antara
    , Senin.
    Menurutnya, retret ini dapat membantu kepala daerah memahami batasan kewenangan yang mereka miliki sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
    Selain itu, Dede menekankan pentingnya pembekalan mengenai birokrasi pemerintahan yang efektif, termasuk bagaimana kepala daerah sebaiknya menghargai pendapat para kepala dinas dan tidak sembarangan melakukan perombakan.
    “Satu lagi adalah bagaimana kepala daerah terpilih lebih membuka diri untuk mengedepankan kepentingan masyarakat, bukan kepentingan partai politiknya,” katanya.
    Dengan adanya retret ini, diharapkan para kepala daerah dapat lebih siap dalam menjalankan tugasnya, selaras dengan program pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kemenhub dukung Citilink perkuat konektivitas ke Way Kanan Lampung

    Kemenhub dukung Citilink perkuat konektivitas ke Way Kanan Lampung

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mendukung maskapai Citilink memperkuat konektivitas dengan pembukaan rute baru ke Way Kanan, Provinsi Lampung, guna meningkatkan aksesibilitas dan perekonomian daerah tersebut.

    “Kemenhub mendukung Citilink yang buka rute penerbangan baru ke Way Kanan, ini tentu membuka konektivitas ke Way Kanan,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bagian Kerja Sama Internasional, Humas, dan Umum Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Mokhammad Khusnu dalam keterangan di Jakarta, Rabu.

    Dia menyampaikan bahwa maskapai tersebut menambah rute penerbangan baru dari Jakarta melalui Bandar Udara Halim Perdanakusuma (HLP) menuju Bandar Udara Gatot Soebroto (WTX) di Way Kanan, Provinsi Lampung.

    Penerbangan perdana dilaksanakan pada Rabu dan akan beroperasi seminggu dua kali pada Rabu dan Minggu, menggunakan pesawat jenis ATR72 seri 600.

    Sementara itu, Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Silampari Wachyu Setiawan yang membawahi Satpel Bandar Udara Gatot Soebroto di Way Kanan menilai bahwa terdapat sejumlah potensi pasar di daerah tersebut.

    Ia menyebutkan potensi pasar di bandar udara tersebut pertama, terdapat tujuh pemerintah kabupaten baik di Provinsi Lampung maupun Provinsi Sumatera Selatan, dengan penduduk saat ini kurang lebih 3 juta jiwa.

    Kedua, terdapat 39 industri berskala besar yaitu tujuh perusahaan berada di Kabupaten Way Kanan, tiga perusahaan berada di Kabupaten OKU Timur, lima perusahaan di Kabupaten OKU Selatan, 22 di Kabupaten OKU dan dua perusahaan di Kabupaten Lampung Barat.

    “Industri-industri tersebut di antaranya bergerak di bidang perkebunan dan pengolahan karet, kelapa sawit, tebu, nanas, tambang batu bara, semen, minyak bumi dan gas,” ucapnya.

    Ketiga, meningkatnya animo masyarakat melakukan perjalanan luar daerah dan luar negeri, seperti ibadah umroh, haji dan wisata.

    Keempat, meningkatnya kunjungan ke daerah seiring perkembangan objek wisata di tujuh kabupaten dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi; dan kelima pelayanan angkutan penumpang dan barang dari dan ke Pulau Jawa saat ini dilayani oleh 82 bandar udara.

    “Dengan beroperasinya maskapai Citilink, tentunya konektivitas dan operasional penerbangan dari dan ke Way Kanan akan membawa dampak positif yang luas bagi kemajuan daerah,” kata Wachyu.

    Ia menuturkan bahwa saat ini Bandar Udara Gatot Soebroto memiliki runway berukuran 2.100 m x 40 m, dengan luas terminal 300 m2.

    Dengan adanya operasional penerbangan di Way Kanan, Wachyu optimis banyak manfaat yang akan diperoleh terutama dalam aksesibilitas dan mendukung perekonomian wilayah Way Kanan dan sekitarnya.

    “Harapan ke depan, pemerintah daerah setempat bersama Kementerian Perhubungan dan stakeholder terkait dapat selalu bersinergi, untuk mengembangkan serta meningkatkan pelayanan jasa transportasi udara yang ada di Bandar Udara Gatot Soebroto,” kata Wachyu.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Bandara Gatot Subroto Lampung Kembali Layani Penerbangan Domestik ke Jakarta

    Bandara Gatot Subroto Lampung Kembali Layani Penerbangan Domestik ke Jakarta

    Way Kanan, Beritasatu.com – Bandara Gatot Subroto di Kabupaten Way Kanan, Lampung, kini kembali melayani penerbangan domestik rute pulang-pergi (PP) menuju Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Layanan ini diharapkan mempermudah akses transportasi udara bagi masyarakat di wilayah tersebut dan sekitarnya.

    Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Bambang Sumbogo mengatakan, penerbangan domestik perdana kembali beroperasi pada Rabu (5/2/2025) pukul 19.00 WIB, ditandai dengan mendaratnya pesawat dari Bandara Halim Perdanakusuma.

    Saat ini, Bandara Gatot Subroto melayani beberapa rute penerbangan regional, di antaranya menuju Bandara Sultan Mahmud Badaruddin Palembang, Bandara Radin Inten Lampung, serta Bandara Muhammad Taufiq Kiemas di Pesisir Barat. Penerbangan regional ini dioperasikan oleh maskapai Susi Air secara rutin setiap pekan.

    Sementara itu, penerbangan domestik rute Bandara Halim Perdanakusuma–Bandara Gatot Subroto Way Kanan dilayani oleh maskapai Citilink menggunakan pesawat ATR berkapasitas 74 penumpang. Jadwal penerbangan ini tersedia dua kali dalam seminggu, yaitu pada hari Rabu dan Minggu.

    Penerbangan dari Jakarta dijadwalkan berangkat pukul 17.35 WIB dan tiba di Way Kanan pada 19.00 WIB. Sebaliknya, penerbangan kembali ke Jakarta berangkat pukul 19.30 WIB dan mendarat di Halim Perdanakusuma pukul 21.00 WIB.

    Dengan adanya subsidi operasional dari lima daerah di sekitar Bandara Gatot Subroto, layanan ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi regional, khususnya di sektor perdagangan, pariwisata, dan pemerintahan.