Tempat Fasum: Halim Perdanakusuma

  • Arus balik lebaran, jumlah penumpang Bandara Halim turun 10 persen

    Arus balik lebaran, jumlah penumpang Bandara Halim turun 10 persen

    Jakarta (ANTARA) – Pengelola Bandara Halim Perdanakusuma mengungkapkan tren penumpang selama arus mudik Lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah mengalami penurunan mencapai 10,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

    Hal ini diungkapkan Pengawas Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran Tahun 2025/1446 Hijriah Rangga Mahardhika saat ditemui di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

    “Kalau melihat tren penumpang di Bandara Halim Perdanakusuma dibandingkan tahun 2024 ada penurunan sekitar 10,3 persen,” kata Rangga di Jakarta, Minggu.

    Rangga menyebut, puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi pada Sabtu (5/4) dan Minggu (6/4). Adapun jumlah penerbangan edisi mudik tahun ini menurun sekitar empat ribu orang.

    “Untuk penumpang juga kita berkurang, dari tahun 2024 itu sekitar 15.000 orang, per hari ini 2025 itu hanya 11.000. Jadi kita ada penurunan juga,” jelasnya.

    Pemudik menunggu keberangkatan pesawat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (28/3/2025). (ANTARA/Muzdaffar Fauzan)

    Rangga mengungkapkan penurunan jumlah penumpang tahun ini disebabkan beberapa faktor, seperti naiknya harga tiket pesawat terbang dan banyaknya pemudik yang memilih pergi ke kampung halamannya melalui jalur darat.

    “Tetap ada penurunan juga. Kalau penurunan itu kemungkinan ada banyak faktor, mungkin lebih banyak di tahun ini pemudik melalui jalur darat dibandingkan jalur udara,” ucap Rangga.

    Lebih lanjut, Rangga mengungkapkan, pada Minggu (6/4) diperkirakan ada lebih dari 11.000 penumpang berangkat dan datang dengan 80 penerbangan di Bandara Halim Perdanakusuma.

    Sementara untuk kota tujuan terbanyak dari Jakarta menuju ke Surabaya (Jawa Timur), Denpasar (Bali), Palembang (Sumatera Selatan), Padang (Sumatera Barat), dan Kualanamu (Sumatera Utara).

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ade irma Junida
    Copyright © ANTARA 2025

  • Presiden Prabowo singgah di Bengkulu sebelum bertolak ke Malaysia

    Presiden Prabowo singgah di Bengkulu sebelum bertolak ke Malaysia

    Bengkulu (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto singgah di Provinsi Bengkulu pada Minggu siang 6 April 2025, sebelum bertolak kunjungan ke luar negeri, Malaysia.

    “Presiden Prabowo akan menumpangi Pesawat Kepresidenan RI-1 yang dijadwalkan lepas landas dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada pukul 14.00 WIB, dengan estimasi waktu tempuh sekitar 55 menit,” kata Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Herwan Antoni dalam rapat persiapan kedatangan Presiden Prabowo Subianto di Bengkulu, Minggu.

    Menyambut kedatangan Presiden Prabowo, kata dia, seluruh persiapan telah dimatangkan, terutama terkait aspek keamanan, ketersediaan tim kesehatan, serta dukungan teknis lainnya.

    Dalam rapat finalisasi persiapan kedatangan Presiden Republik Indonesia, Minggu siang (6/4) itu, dipastikan bahwa Presiden Prabowo Subianto akan tiba di Bandara Fatmawati Soekarno, Bengkulu, pada pukul 14.55 WIB.

    Rapat gabungan tersebut dihadiri oleh Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Herwan Antoni, Komandan Korem 041/Garuda Emas Brigjen TNI Rachmad Zulkarnaen, perwakilan Polda Bengkulu, Kabinda, pihak Bandara Fatmawati Soekarno, serta seluruh unsur terkait lainnya.

    Kunjungan Presiden ke Bengkulu ini hanya berlangsung singkat sebelum melanjutkan penerbangan ke Kuala Lumpur, Malaysia.

    Sebelumnya diberitakan, Presiden RI Prabowo Subianto akan bertolak ke Malaysia dengan agenda pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim.

    Presiden diagendakan akan melakukan kunjungan sehari bertemu PM Malaysia Anwar Ibrahim dan akan langsung kembali ke Jakarta setelah kunjungan. Pertemuan tersebut dalam rangka silaturahmi suasana Idul Fitri.

    Pewarta: Boyke Ledy Watra
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pemudik berharap tiket pesawat saat mudik Lebaran bisa terus turun

    Pemudik berharap tiket pesawat saat mudik Lebaran bisa terus turun

    Jakarta (ANTARA) – Pemudik yang menggunakan pesawat terbang berharap tiket pesawat bisa lebih turun lagi setiap periode mudik Lebaran atau Idul Fitri.

    Hal tersebut diungkapkan pemudik asal Balikpapan, Kalimantan, Hanif (25) saat ditemui ANTARA di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Minggu.

    “Ya harapannya paling tidak harga pesawat kalau lagi libur Lebaran, lagi mudik, itu harganya masuk akal, dalam artian tidak begitu mahal. Meskipun saya tahu ini memang ya kalau melihat bisnisnya, pasti naik harganya,” katanya.

    Hanif berharap, pemerintah bisa lebih memperhatikan kantong masyarakat yang ingin mudik saat memberikan harga tiket pesawat. Hal ini melihat banyaknya minat pemudik menggunakan pesawat untuk menghindari kemacetan.

    “Cuma ya paling tidak masih masuk di kantong lah harganya. Menurut saya pasti banyak yang terkendala harga moda transportasi, apalagi pesawat yang lumayan mahal,” ucapnya.

    Hanif yang baru balik dari Balikpapan usai libur lebaran selama dua minggu lebih bersama keluarganya ini mengaku mengalami perubahan harga saat memesan tiket pesawat.

    “Sejauh ini, kesulitan sih tidak ada. Cuma paling mungkin harga sih yang berubah-ubah, dan lebih mahal daripada ke luar negeri. Teman-teman yang pulang ke Aceh, itu harganya bisa berkali-kali lipat lebih mahal daripada misalnya kita ke Kuala Lumpur atau Singapura,” jelasnya.

    Hanif mendapatkan harga tiket pergi dari Jakarta ke Balikpapan Rp1,5 juta. Sedangkan tiket pesawat balik seharga Rp1,7 juta.

    Menurut dia, kenaikan harga tiketnya itu masih batas normal meskipun biasanya dia mendapatkan harga tiket di bawah Rp1 juta pada periode normal.

    “Bisa di bawah Rp1 juta biasanya, mungkin bisa dapat Rp800-900 ribu. Cuma kalau hari libur kemarin bisa sampai Rp1,5 -1,7 juta,” katanya.

    Hal serupa dikatakan Mayang (27) asal Bekasi yang baru saja balik dari Padang, Sumatera Barat. Mayang berharap tiket pesawat terbang saat momentum Lebaran bisa lebih terjangkau untuk mempermudah masyarakat bertemu dengan keluarganya.

    “Kalau harga pesawat lebih terjangkau pasti kita juga lebih cepat sampai ke kampung halaman, setidaknya naik berapa persen saja, jangan sampai naik tinggi,” kata Mayang.

    Pemerintah Indonesia telah mengumumkan adanya potongan harga tiket pesawat untuk penerbangan domestik kelas ekonomi. Diskon yang diberikan mencapai 14 persen dan berlaku mulai 1 Maret hingga 7 April 2025.

    Adapun periode penerbangan yang dapat memanfaatkan potongan harga ini berlangsung dari 24 Maret hingga 7 April 2025.

    Kebijakan ini diterapkan melalui insentif pajak pertambahan nilai (PPN) yang sebagian ditanggung oleh pemerintah. Dengan adanya kebijakan tersebut, penumpang hanya perlu membayar PPN sebesar 5 persen, sementara 6 persen lainnya ditanggung oleh pemerintah.

    Selain itu, pemerintah juga mendukung program ini dengan menurunkan biaya operasional di 37 bandara serta menyesuaikan harga avtur guna menekan ongkos penerbangan.

    Adapun hingga Minggu (6/4) pukul 11.00 WIB tercatat ada lebih dari 11.000 penumpang berangkat dan datang di Bandara Halim Perdanakusuma dengan 80 penerbangan. Sementara untuk kota tujuan terbanyak dari Jakarta menuju ke Surabaya (Jawa Timur), Denpasar (Bali), Palembang (Sumatera Selatan), Padang (Sumatera Barat), dan Kualanamu (Sumatera Utara).

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ade irma Junida
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pemudik pilih pesawat untuk hemat waktu sebelum lanjut beraktivitas

    Pemudik pilih pesawat untuk hemat waktu sebelum lanjut beraktivitas

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah pemudik memilih moda transportasi pesawat terbang untuk kembali dari kampung halaman ke Jakarta usai merayakan Idul Fitri 1446 Hijriah/Lebaran 2025 guna menghemat waktu sebelum lanjut beraktivitas.

    Hal tersebut diungkapkan pemudik asal Palembang, Ahmad Andrean (23) saat ditemui ANTARA di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Minggu.

    “Iya saya baru sampai dari Palembang, memang saya habis mudik. Tahun lalu saya naik bus, cuma memang karena di Bakauheni macet, terus perjalanannya juga panjang, jadi mending pesawat sih,” katanya.

    Menurut Ahmad, perjalanan balik menggunakan pesawat terbang bisa lebih singkat sehingga dirinya lebih mempunyai banyak waktu untuk istirahat sebelum melanjutkan aktivitas kerja besok.

    “Iya makanya balik sekarang, pakai pesawat kan bisa cepat sampai, soalnya Senin (7/4) besok kan sudah masuk kantor,” ujarnya.

    Tidak lupa, ia membawa oleh-oleh khas Palembang seperti pempek dan kerupuk untuk teman kantornya.

    Ahmad mengaku mudik Lebaran tahun lalu dirinya menggunakan bus dan terjebak macet selama perjalanan hingga menghabiskan waktu dua hari dua malam untuk sampai ke Palembang.

    Pengalaman mudik tahun lalu itu membuatnya lebih memilih menggunakan pesawat untuk menghemat waktu perjalanan, sehingga bisa cepat bertemu keluarga. Ahmad sendiri sudah mudik ke Palembang sejak Jumat (28/3) lalu.

    “Tahun lalu benar-benar terjebak macet, bus itu bisa dua hari dua malam buat ke Palembang saja, jadi mending hemat waktu buat keluarga juga biar balik cepat juga jadi pesawat saja,” ucap Ahmad.

    Hal serupa dikatakan mahasiswa asal Bogor, Wafiq Afifah (20) yang juga lebih memilih naik pesawat untuk pergi dan balik dari Pekanbaru, Riau, selama mudik lebaran.

    Menurut Wafiq, dengan naik pesawat dirinya bisa lebih cepat sampai ke Bogor dan mempersiapkan diri sebelum kembali masuk kuliah pada Selasa (8/4).

    “Aku mudik ke Pekanbaru, Riau, sekitar dua mingguan. Sekarang mau balik ke Bogor karena aku mahasiswa di Bogor dan sudah mulai masuk Selasa,” katanya.

    Wafiq balik membawa satu buah koper, tas sandang, dan tas lain berisi makanan dari Riau serta kue khas lebaran untuk dirinya dan teman-teman kuliahnya.

    “Sekarang pulang bawa satu koper, satu tas sandang, sama bawa satu tas tentengan isi makanan dari Riau bekal, aku juga bawa kue-kue hari raya,” ujar Wafiq.

    Hingga Minggu, sekitar pukul 11.00 WIB tercatat ada lebih dari 11.000 penumpang berangkat dan datang di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta dengan 80 penerbangan.

    Sementara untuk kota tujuan terbanyak dari Jakarta menuju ke Surabaya (Jawa Timur), Denpasar (Bali), Palembang (Sumatera Selatan), Padang (Sumatera Barat), dan Kualanamu (Sumatera Utara).

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ade irma Junida
    Copyright © ANTARA 2025

  • Perhimpunan Indonesia Tionghoa Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Gempa Myanmar – Halaman all

    Perhimpunan Indonesia Tionghoa Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Gempa Myanmar – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, MYANMAR – Perhimpunan Indonesia Tionghoa (PINTI) telah mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk membantu korban gempa yang mengguncang Myanmar pada 28 Maret 2025.

    Bantuan tersebut diserahkan kepada TNI AL pada Rabu, 2 Maret 2025, untuk kemudian diterbangkan ke Myanmar melalui Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

    Ketua PINTI Pusat, dr. Metta Agustina MARS, menyampaikan bahwa bantuan ini adalah bentuk solidaritas terhadap masyarakat yang terdampak bencana, tanpa memandang batas negara atau wilayah.

    “Mari kita bergandengan tangan untuk membantu saudara-saudara kita yang terkena bencana di mana pun mereka berada,” ujar dr. Metta.

    Bantuan yang dikirimkan PINTI terdiri dari 500 pcs selimut, 40 dus biskuit, paket obat-obatan, minyak kayu putih, serta perlengkapan mandi seperti sabun, pasta gigi, dan sikat gigi.

    “Semoga bantuan ini bisa meringankan beban penderitaan rakyat Myanmar,” harapnya.

    Gempa dasyat bermagnitudo 7,7 yang terjadi pada 28 Maret 2025 telah menelan ribuan korban jiwa dan menghancurkan infrastruktur di Myanmar.

    Berdasarkan laporan terbaru, jumlah korban tewas telah mencapai 3.085 orang, sementara 341 orang masih dinyatakan hilang, dan 4.715 orang terluka.

    PINTI berharap bantuan ini dapat memberikan sedikit meringankan beban masyarakat Myanmar yang sedang berjuang menghadapi bencana tersebut.

    “Kita doakan agar para korban diberi kekuatan dan ketabahan, serta Myanmar segera pulih,” tambah dr. Metta.

    Bantuan kemanusiaan dari PINTI ini merupakan wujud nyata solidaritas internasional, dan diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan di Myanmar pasca-gempa.

  • 7 Fakta Aksi SAR Indonesia Cari Korban Gempa Myanmar

    7 Fakta Aksi SAR Indonesia Cari Korban Gempa Myanmar

    Jakarta

    Gempa bumi magnitudo (M) 7,7 mengguncang Myanmar menyebabkan ribuan warga tewas dan terluka. Pemerintah Indonesia mengirimkan tim kemanusiaan hingga bantuan kebutuhan korban gempa.

    Gempa dahsyat di Myanmar terjadi pada Jumat (28/3). Ratusan personel dari berbagai satuan ke dalam Satgas Bantuan Kemanusiaan Indonesia untuk misi kemanusiaan di Myanmar.

    Berbagai instansi terlibat dalam proses pengiriman bantuan kemanusiaan ke Myanmar, di antaranya Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Kementerian Pertahanan (Kemhan), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), TNI-Polri, BNPB, hingga Basarnas.

    Tim Indonesia Search and Rescue (INASAR) telah berada di Napyidaw, Myanmar Base of Operation (BoO) tim INASAR. Tim INASAR langsung bekerja begitu tiba di Myanmar.

    Indonesia juga mengirimkan berbagai macam barang bantuan kemanusiaan dengan berat 124 ton senilai USD 1,2 juta. Bantuan ke Myanmar juga ada yang berasal dari pihak swasta.

    Sejumlah tahap koordinasi juga dilakukan dengan otoritas Myanmar demi kelancaran operasi bantuan kemanusiaan. Sebagai informasi, sejak 2021 Myanmar dikuasai junta militer.

    Berikut sejumlah fakta aksi SAR Indonesia dalam operasi pencarian dan penyelamatan korban gempa di Myanmar:

    1. Tim Indonesia Temui Pemerintah Myanmar

    Bangunan di Myanmar roboh dampak gempa M 7,7 (Foto: REUTERS/Stringer)

    Tim bantuan Indonesia menemui pemerintah Myanmar yang diwakili Deputy Minister for Emergency Myanmar. Pertemuan yang difasilitasi ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian Assistance on Disaster Management (AHA Center) ini untuk menyampaikan ucapan belasungkawa dan menawarkan perbantuan USAR bagi pemerintah setempat.

    Tim bantuan Indonesia diwakili Basarnas, BNPB, dan Kemlu menemui Director General dan Fire Brigade Commander untuk permintaan penugasan. Tim Indonesia pun diarahkan melakukan asesmen dan bantuan di perumahan PNS daerah Thukha Theiddhi Ward, Naypyidaw, Myanmar yang runtuh dan diperkirakan masih ada korban tertimbun.

    2. Koordinasi RI ke Myanmar soal Bantuan

    Pemerintah Indonesia bersama ASEAN berkoordinasi ketat dalam pengiriman bantuan ke Myanmar. Menlu Sugiono mengatakan seluruh kementerian luar negeri di ASEAN telah berkoordinasi soal pemberian bantuan kemanusiaan ke Myanmar.

    “Kemudian berdasarkan hasil rapat dari Kementerian Luar Negeri ASEAN juga, bahwa saat ini yang sangat dibutuhkan adalah shelter dan alat-alat serta obat-obatan, alat-alat kesehatan dan obat-obatan. Oleh karena itu, kita juga mengirimkan sebagian besar dari bantuan tersebut dari apa yang mereka butuhkan,” kata Sugiono.

    Koordinasi ketat ini dilakukan agar operasi kemanusiaan terhadap korban gempa Myanmar berjalan lancar. Sebagai informasi, sempat terjadi insiden militer Myanmar menembaki konvoi Palang Merah China yang membawa bantuan ke daerah yang dilanda gempa, pada Selasa (1/4) malam.

    Tentara Pembebasan Nasional Ta’ang (TNLA) mengatakan pasukan militer Myanmar menembaki konvoi 9 kendaraan menggunakan senapan mesin berat saat melewati Kotapraja Naung Cho di Negara Bagian Shan dalam perjalanan menuju Kota Mandalay.

    Lokasi serangan saat ini berada di bawah kendali TNLA, kelompok bersenjata etnis yang beroperasi di wilayah tersebut. TNLA mengatakan konvoi telah memberi tahu junta militer tentang rute dan rencana pengiriman bantuan tersebut.

    Junta militer Myanmar membenarkan serangan tersebut. Juru bicara junta, Mayor Jenderal Zaw Min Tun, mengatakan insiden itu terjadi sekitar pukul 21.30 malam. Mereka mengklaim tak ada yang terluka dalam peristiwa itu.

    3. INASAR Evakuasi Korban dari Reruntuhan

    Foto: Tim SAR Indonesia berhasil mengevakuasi 3 jasad korban gempa Myanmar dari reruntuhan. Proses evakuasi berjalan panjang. (dok Basarnas)

    Tim INASAR bersama Fire Brigades Myanmar berhasil menemukan dan mengevakuasi 3 jasad korban gempa dari reruntuhan bangunan pada Rabu (2/4). Tim Alpha yang diterjunkan melakukan pencarian awal dengan metode memanggil korban (hailing), dilanjutkan dengan menggunakan K9, memasukkan alat search cam ke reruntuhan, hingga membongkar semen menggunakan hammer drill.

    “Di lokasi tersebut ditemukan 2 titik dicurigai keberadaan korban, namun dapat dipastikan korban sudah meninggal dunia dikarenakan tidak ada respons dari korban dan sudah tercium bau menyengat,” kata Komandan regu tim Alpha INASAR, Stefanus Harrendra, dalam keterangan di akun Instagram Basarnas, @sar_nasional, Kamis (3/4/2025).

    Korban ditemukan tim INASAR dalam keadaan meninggal dunia di lantai 1 gedung, dekat area kamar mandi. Gedung di wilayah pemukiman diketahui mengalami kerusakan dengan tipe reruntuhan pancake.

    Tim INASAR juga menggunakan alat pendeteksi getaran gedung (warning alarm for stability protection/WASP) untuk dapat memastikan kondisi gedung aman untuk dimasuki. Tim SAR mengalami kesulitan dalam mengevakuasi korban ketiga karena posisi korban duduk dan tertimpa tiang penyangga bangunan/kolom.

    Komponen medis INASAR juga memberikan penanganan luka kepada anggota Fire Brigades Myanmar yang mengalami luka laserisasi.

    4. Peran ‘Walet’ K9 Polri Cari Korban

    K9 Polri bernama Walet diterjunkan untuk menemukan korban-korban genpa Myanmar, yang masih terjebak direruntuhan. (Foto: Tangkapan layar video K9 Polri)

    Anjing pelacak Polri (K9) turut disertakan dalam pencarian korban gempa di Naypyidaw, Myanmar. Dua ekor anjing pelacak yang turut serta dalam pencarian ini, K9 Gizi dan K9 Walet.

    Gizi punya spesialisasi mencari korban yang masih hidup. Sementara Walet mencari korban tewas.

    Kasubdit Cakal Direktorat Polisi Satwa Korps Sabhara Baharkam Polri Kombes Gatot Aris mengatakan sebanyak 3 jenazah ditemukan dengan bantuan penciuman K9 Walet. Pawang K9 dan tim INASAR juga telah menandai sejumlah titik reruntuhan yang diduga terdapat mayat di bawahnya.

    “Tiga mayat. Sudah banyak yang ditanda-tandain. Itu kita koordinasi ke tim evakuasi agar mereka menggunakan peralatan melakukan penggalian atau pengangkatan reruntuhan,” jelas Aris kepada detikcom.

    Tim K9 INASAR 1 yang bertugas di antaranya Iptu Erasmus sebagai K9 Officer, Aipda M. Sahid dan Bripka Hasan Musa sebagai handler K-9, serta Aipda Triyo Arbi yang bertugas sebagai veterinarian K-9.

    5. Bantuan USD 1,2 Juta dari RI

    Foto: Pemerintah Republik Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk korban gempa bumi di Myanmar dengan total bantuan sebesar 1,2 juta dolar AS. (dok Puspen TNI)

    Pemerintah Republik Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk korban gempa bumi di Myanmar dengan total bantuan sebesar 1,2 juta dolar AS. Bantuan yang dikirimkan merupakan barang-barang yang paling dibutuhkan korban sesuai hasil koordinasi dengan ASEAN.

    “Jumlah bantuan yang kita sampaikan kurang lebih ada 120 ton barang yang nilainya mencapai kurang lebih 124 ton barang. Nilainya USD 1,2 juta,” kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono saat melepas bantuan pemerintah Indonesia ke Myanmar di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (3/4).

    Kepala BNPB Suharyanto mengatakan pengiriman bantuan logistik tahap ketiga dari Pemerintah RI untuk korban bencana gempa bumi di Myanmar menjadi yang terakhir. Sebelumnya bantuan telah dikirim pada 31 Maret dan 1 April.

    “Ini merupakan tahap ketiga, sekaligus tahap terakhir. Jadi, setelah hari ini, apabila ada masyarakat Indonesia yang ingin menyumbang ke Myanmar, ini menggunakan jalur masing-masing, jadi pemerintah sudah tidak memfasilitasi lagi,” kata Suharyanto di lokasi yang sama.

    Dia merinci, jumlah personel yang berangkat dalam tim kemanusiaan ke Myanmar berjumlah 157 orang. Sebanyak 92 orang di antaranya telah tiba di Myanmar untuk melakukan sejumlah misi kemanusiaan.

    6. Menko PMK-Kepala Basarnas ke Myanmar

    Foto: Menko PMK Pratikno bersama Kepala BNPB, Kepala Basarnas, Komisi VIII DPR RI, serta perwakilan TNI- Polri akan ke Myanmar (IG Kemenko PMK)

    Menko PMK Pratikno bersama Kepala BNPB, Kepala Basarnas, Komisi VIII DPR RI, serta perwakilan TNI- Polri akan ke Myanmar. Mereka akan memberikan bantuan langsung kepada korban gempa Myanmar.

    “Kemudian juga kita hari ini akan mendampingi Bapak Menteri PMK untuk menyerahkan bantuan yang ketiga, mudah-mudahan apa yang kita lakukan mendapatkan keberkahan dari ALLAH SWT. Mohon doanya untuk misi kemanusiaan yang dilaksanakan Pemerintah Indonesia khususnya teman-teman Basarnas yang sedang melaksanakan misi kemanusiaan,” kata M Syafii dalam keterangan Basarnas.

    Setibanya di Myanmar, Syafii dan Pratikno akan menuju lokasi gempa di Napyidaw yang juga merupakan Base of Operation (BoO) tim INASAR. Setelah itu menuju lokasi kedua yakni Yangon.

    7. Korban Gempa Myanmar: 3.085 Orang Tewas

    Dilansir AFP, Kamis (3/4/2025), juru bicara junta militer Myanmar mengatakan ada 3.085 korban tewas akibat gempa. Selain itu, ada 341 orang yang masih hilang dan 4.715 orang terluka.

    Namun, junta belum menjelaskan detail di mana jumlah korban terbanyak. Junta militer sendiri telah mengumumkan gencatan senjata sementara dengan kelompok antimiliter untuk mempercepat bantuan terhadap korban gempa.

    Kelompok pemberontak di Myanmar sendiri sudah lebih dulu mengumumkan gencatan senjata. Myanmar telah menghadapi perang saudara sejak kudeta oleh militer terjadi pada 2021

    Halaman 2 dari 6

    (jbr/jbr)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Ternyata Cuma Omon-omon, Harga Tiket Pesawat Malah Melonjak Pasca Lebaran

    Ternyata Cuma Omon-omon, Harga Tiket Pesawat Malah Melonjak Pasca Lebaran

    GELORA.CO – Harga tiket pesawat mengalami lonjakan signifikan menjelang puncak arus mudik Lebaran 2025.

    Berdasarkan pantauan pada 3 April 2025, harga tiket untuk beberapa rute domestik dan internasional melonjak tajam.

    Penerbangan dari Makassar (UPG) ke Jakarta (CGK) di kelas ekonomi mencapai Rp 3.161.000 per orang, sedangkan kelas bisnis dengan Batik Air untuk rute yang sama dibanderol hingga Rp 8.252.900 per orang.

    Sementara itu, untuk rute internasional, tiket Jakarta (CGK) – Paris (CDG) dengan Malaysia Airlines dibanderol Rp 8.879.500, sementara China Eastern Airlines menawarkan harga Rp 8.903.000, dan Qatar Airways mencapai Rp 9.328.900 per orang.

    Kondisi ini bertolak belakang dengan rencana pemerintah yang sebelumnya mengumumkan kebijakan diskon harga tiket pesawat dan penurunan tarif jalan tol guna mendukung kelancaran arus mudik.

    Presiden Prabowo Subianto pada 28 Februari 2025 menegaskan bahwa pemerintah akan memberikan diskon tiket pesawat selama dua pekan menjelang dan sesudah Lebaran.

    “Kita juga mempersiapkan penurunan harga tiket pesawat selama dua minggu yang akan datang dan juga penurunan tarif jalan tol di beberapa ruas jalan utama di saat liburan Idul Fitri dan Hari Raya (Nyepi) yang waktunya kali ini sangat berdekatan,” ujar Prabowo dalam konferensi pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, (28/2)

    Pemerintah saat ini masih merumuskan detail pelaksanaan kebijakan ini. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebelumnya menyebutkan bahwa diskon harga tiket pesawat kemungkinan besar akan serupa dengan yang diterapkan pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, yaitu sekitar 10 persen.

    “Dalam hari besar keagamaan, stimulus kembali diberikan, yaitu diskon harga tiket pesawat sekitar 10 persen. Berlaku dua minggu, seminggu sebelum dan sesudah Lebaran,” ujar Airlangga dalam acara The Economic Insights 2025 di Jakarta, Rabu (19/2/2025).

    Namun, meskipun pemerintah telah merancang kebijakan stimulus, lonjakan harga tiket yang terjadi menunjukkan bahwa permintaan perjalanan udara masih melebihi kapasitas yang tersedia.

    Arus mudik Lebaran 2025 telah dimulai sejak 27 Maret, dengan puncaknya terjadi pada 28 Maret ketika jumlah penumpang mencapai 35.690 orang.

    Hingga 3 April 2025 pukul 08.30 WITA, telah tercatat 52 penerbangan dengan 1.692 penumpang dan 11,19 ton kargo. Sehari sebelumnya, pada 2 April 2025, terdapat 145 penerbangan dengan 20.608 penumpang dan 127,68 ton kargo.

    Secara keseluruhan, sejak 21 Maret hingga 2 April 2025, telah terjadi 2.687 penerbangan dengan rata-rata 207 penerbangan per hari. Jumlah penumpang selama periode tersebut mencapai 349.702 orang atau rata-rata 26.900 orang per hari, mengalami kenaikan sebesar 0,5% dibandingkan tahun sebelumnya.

    Adapun volume kargo mencapai 4.096,76 ton dengan rata-rata 315,14 ton per hari, mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 17,7% dibandingkan tahun lalu.

    Rute dengan permintaan tertinggi dalam arus mudik tahun ini adalah Jakarta, Surabaya, dan Kendari. Sementara itu, puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada Sabtu, 5 April 2025, dengan jumlah penumpang diperkirakan mencapai 31.882 orang.

    Lonjakan harga tiket ini dipengaruhi oleh meningkatnya permintaan perjalanan selama periode Lebaran.

    Meskipun pemerintah telah menyiapkan kebijakan diskon, ketersediaan extra flight sebanyak 72 penerbangan masih belum mampu sepenuhnya mengakomodasi lonjakan penumpang.

    Dengan tingginya harga tiket, masyarakat diharapkan merencanakan perjalanan mereka dengan lebih matang untuk menghindari beban biaya yang terlalu tinggi. (*)

  • Bantu Myanmar, Indonesia Kirim 73 Personel dan Bantuan Kemanusiaan

    Bantu Myanmar, Indonesia Kirim 73 Personel dan Bantuan Kemanusiaan

    PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan dan tim Urban Search and Rescue (USAR) ke Myanmar sebagai bentuk solidaritas pascagempa berkekuatan 7,7 skala Richter yang melanda negara tersebut.

    Dalam siaran pers yang dirilis pada Selasa, 1 April 2025, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengumumkan bahwa pengiriman bantuan dilakukan dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Kepala BNPB, Suharyanto, memimpin langsung pelepasan bantuan tersebut yang turut dihadiri oleh perwakilan dari berbagai kementerian dan lembaga terkait.

    “Kami menanggapi permintaan bantuan dari pemerintah Myanmar yang disampaikan melalui Kementerian Luar Negeri,” ujar Suharyanto dalam acara pelepasan tim bantuan.

    Bantuan Sesuai Kebutuhan dan Dukungan Indonesia bagi Myanmar

    Bantuan yang dikirimkan mencakup logistik darurat, tenaga medis, serta tim penyelamat profesional dari berbagai instansi. Suharyanto menegaskan bahwa dukungan ini bukan hanya sekadar respons terhadap bencana, tetapi juga merupakan bentuk komitmen Indonesia dalam misi kemanusiaan global.

    Keputusan untuk mengirim bantuan diambil dalam rapat tingkat menteri yang digelar sehari setelah gempa. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno, memimpin langsung pertemuan tersebut dan menginstruksikan agar bantuan segera disalurkan kepada masyarakat terdampak.

    “Pada hari Minggu, kami langsung menggelar rapat koordinasi. Hasilnya, pemerintah memutuskan untuk mengirimkan bantuan secara cepat dan terkoordinasi,” jelas Suharyanto.

    Tim USAR dan Personel Gabungan Dikerahkan

    Dalam misi ini, Indonesia mengirimkan 73 personel, termasuk tim USAR, perwakilan Kementerian Luar Negeri, dan unsur TNI. Selain itu, Kementerian Kesehatan turut berkontribusi dengan mengirimkan tenaga medis, termasuk dokter spesialis dan dokter umum, serta menyediakan pasokan obat-obatan yang berasal dari pemerintah maupun sektor swasta.

    “Bantuan yang diberikan sangat besar. TNI turut mengerahkan sumber daya, sementara tenaga medis dari Kemenkes akan membantu penanganan korban di lokasi bencana,” tambah Suharyanto.

    Misi kemanusiaan ini menjadi salah satu bantuan terbesar yang pernah dikirimkan Indonesia untuk negara lain dalam situasi darurat. Pemerintah berharap langkah ini dapat membantu Myanmar dalam proses pemulihan pasca gempa serta mempererat ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Myanmar Senilai 1,2 Juta Dolar AS

    Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Myanmar Senilai 1,2 Juta Dolar AS

    loading…

    Pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk korban gempa bumi di Myanmar yang terjadi pada Jumat (28/3/2025). Pengiriman bantuan ini merupakan instruksi Presiden Prabowo Subianto. Foto/Danandaya

    JAKARTA – Pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk korban gempa bumi di Myanmar yang terjadi pada Jumat (28/3/2025). Pengiriman bantuan ini merupakan instruksi langsung dari Presiden Prabowo Subianto .

    Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono menyampaikan, berdasarkan hasil rapat bersama negara ASEAN, pemerintah Myanmar saat ini membutuhkan bantuan seperti shelter, alat-alat kesehatan, serta obat-obatan. Maka dari itu, pengiriman bantuan dari pemerintah Indonesia senilai 1,2 juta dolar AS meliputi hal-hal yang dibutuhkan oleh korban gempa di Myanmar.

    “Jumlah bantuan yang kita sampaikan kurang lebih ada 124 ton barang nilainya 1,2 juta US Dollar,” kata Sugiono di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (3/4/2025).

    Dalam kesempatan itu, dia pun menyampaikan bahwa situasi di Myanmar kini belum dikatakan kondusif. Upaya pencarian korban jiwa terus dilakukan.

    “Berdasarkan catatan yang kami miliki, sampai hari ini ada 2.886 korban jiwa dan 4.636 luka-luka. Sementara masih ada kurang lebih 300 orang yang dinyatakan hilang,” tuturnya.

    Sugiono menyampaikan bahwa hingga kini belum ada warga negara Indonesia yang dinyatakan sebagai korban akibat gempa dahsyat tersebut. “Kita harap seluruh warga negara Indonesia yang ada di sana dalam kondisi yang baik,” ujarnya.

    (zik)

  • DPR Dukung Bantuan untuk Korban Gempa di Myanmar: Wujud Tanggung Jawab Kemanusiaan  – Halaman all

    DPR Dukung Bantuan untuk Korban Gempa di Myanmar: Wujud Tanggung Jawab Kemanusiaan  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Abidin Fikri, mendukung langkah pemerintah mengirimkan bantuan kemanusiaan bagi korban gempa bumi di Myanmar.

    Menurut Abidin, langkah itu menunjukkan solidaritas dan kepedulian Indonesia terhadap bencana internasional.

    “Kami di Komisi VIII DPR mendukung sepenuhnya pengiriman bantuan ini, sebagai wujud tanggung jawab kemanusiaan kita. Bencana alam tidak mengenal batas negara, dan sudah menjadi kewajiban kita untuk membantu sesama,” kata Abidin kepada wartawan, Kamis (3/4/2025).

    Bantuan yang dikirim mencakup berbagai kebutuhan dasar, seperti makanan, obat-obatan, serta perlengkapan darurat lainnya. 

    Abidin berharap, bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat Myanmar yang terdampak bencana.

    “Kami juga mendorong agar proses pengiriman bantuan ini dilakukan dengan cepat dan efisien, serta memastikan bahwa bantuan tersebut tepat sasaran dan sampai kepada mereka yang membutuhkan,” ujarnya.

    Abidin menekankan pentingnya kerja sama lintas lembaga dalam proses penyaluran bantuan, agar bantuan dapat tersalurkan dengan baik dan efektif.

    Pemerintah diketahui berencana untuk mengirimkan bantuan bagi korban gempa 7,7 magnitudo di Myanmar pada hari ini.

    Menteri Luar Negeri, Sugiono mengatakan, saat ini pihaknya masih dalam tahap persiapan sebelum pengiriman bantuan dilakukan.

    “Ya jadi kita merespons apa yang disampaikan oleh Myanmar pasca-kejadian gempa kemarin, ini sedang kita proses persiapannya,” kata Sugiono, seusai acara open house di kediaman Ketua MPR RI, Ahmad Muzani di kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Rabu (2/4/2025).

    Sejak 31 Maret lalu, kata dia, pemerintah Indonesia telah mengirimkan tim bantuan ke lokasi gempa.

    “Rencananya besok bantuan yang jadi mulai dari tanggal 31 sudah ada tim yang kita kirimkan. Jadi besok secara resmi kita akan kirimkan bantuan,” ujarnya.

    KORBAN GEMPA MYANMAR – Pemerintah Indonesia memberikan bantuan logistik untuk para korban gempa di Myanmar yang menewaskan ribuan orang saat apel kesiapan tim kemanusiaam di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (31/3/2025). Adapunya sebanyak 12 ton logistik dikirimkan dari Indonesia. (Tribunnews.com/Abdi Ryanda). (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti)