Tempat Fasum: Halim Perdanakusuma

  • PM Malaysia Tiba di Istana Negara, Disambut Airlangga hingga Rosan

    PM Malaysia Tiba di Istana Negara, Disambut Airlangga hingga Rosan

    Jakarta

    Perdana Menteri Malaysia Dato’ Seri Anwar Ibrahim tiba di Indonesia dalam rangka melakukan kunjungan resmi, Jumat (27/6/2025). Disambut langsung oleh Presiden Prabowo Subianto di Bandara Halim Perdanakusuma, keduanya berangkat bersama menuju Istana Negara.

    Dikutip dari tayangan yang disiarkan langsung oleh akun YouTube Sekretariat Presiden, keduanya tiba di Istana Negara sekitar pukul 13.40 WIB dan langsung disambut pasukan berkuda dan pasukan kehormatan. Keduanya kemudian turun dari mobil hitam berplat Malaysia.

    Tibanya Anwar Ibrahim dan Prabowo di Istana Negara disambut dengan pelaksanaan Upacara Penyambutan. Usai pelaksanaan upacara, nampak sejumlah jajaran Menteri Kabinet Merah Putih turut hadir memberikan menyambut.

    Sejumlah menteri ekonomi hadir, antara lain seperti Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani Perkasa.

    Selain itu, turut hadir juga Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Selanjutnya, Anwar Ibrahim juga memperkenalkan kepada Prabowo jajaran dari pemerintahan Malaysia. Beberapa di antaranya ada Ministry of Foreign Affair Dato’ Seri Utama Haji Mohammad Bin Haji Hasan, Ministry of Investment, Trade, and Industry Tengku Dato’ Seri Utama Zafrul Tengku Abdul Aziz, hingga Ministry of Plantation Industries and Commodities Dato’ Seri Johari Abdul Ghani.

    Kegiatan dilanjutkan dengan Anwar Ibrahim menandatangani buku tamu Istana Negara. Kemudian Anwar Ibrahim, Prabowo, beserta para delegasi pun masuk ke dalam ruang credential untuk melangsungkan pertemuan terbatas.

    (shc/rrd)

  • Prabowo Gelar Pertemuan 4 Mata dengan PM Anwar Ibrahim di Istana

    Prabowo Gelar Pertemuan 4 Mata dengan PM Anwar Ibrahim di Istana

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan empat mata dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim di Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat (27/6/2025) siang.

    PM Anwar yang datang bersama Presiden Prabowo Subianto dalam satu kendaraan berjalan beriringan menuju mimbar kehormatan. Di sana, keduanya mendengarkan lagu kebangsaan Indonesia Indonesia Raya dan lagu kebangsaan Malaysia Negaraku.

    Selama prosesi berlangsung, meriam kehormatan ditembakkan sebanyak 21 kali dari sekitar area Istana sebagai tanda penghormatan bagi tamu negara.

    Selanjutnya, kedua pemimpin berjalan menyusuri karpet biru untuk melakukan inspeksi pasukan kehormatan. Presiden Prabowo memperkenalkan para menteri dari Kabinet Merah Putih kepada PM Anwar, yang kemudian juga memperkenalkan delegasi menterinya kepada Presiden Prabowo.

    Keduanya kemudian memasuki ruang kredensial untuk menandatangani buku tamu dan melakukan sesi foto resmi. Dalam momen tersebut, Presiden Prabowo mengulurkan tangan dan berjabat erat dengan PM Anwar sebagai simbol persahabatan.

    Usai sesi foto, Presiden Prabowo mengajak PM Anwar ke ruang kerja Presiden di Istana Merdeka untuk melangsungkan pertemuan empat mata atau tête-à-tête. Pertemuan ini berlangsung secara tertutup, tetapi sempat terbuka untuk pengambilan gambar oleh media.

    Presiden Prabowo didampingi oleh sejumlah menteri dalam penyambutan resmi ini, antara lain Menteri Luar Negeri Sugiono, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Investasi dan Hilirisasi yang juga CEO Danantara, Rosan Perkasa Roeslani, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Sementara itu, PM Anwar turut membawa delegasi yang terdiri dari Menteri Luar Negeri Dato’ Seri Utama Haji Mohamad bin Haji Hasan, Menteri Pelaburan, Perdagangan dan Industri Datuk Seri Utama Tengku Zafrul bin Tengku Abdul Aziz, Menteri Pendidikan Tinggi Dato’ Seri Diraja Dr. Zambry bin Abdul Kadir, Menteri Komunikasi Datuk Ahmad Fahmi bin Mohamed Fadzil, dan Menteri Perladangan dan Komoditi Datuk Seri Johari bin Abdul Ghani.

    PM Anwar tiba di Jakarta sekitar pukul 13.00 WIB melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma. Ia disambut langsung oleh Presiden Prabowo, yang didampingi oleh Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Investasi Rosan, serta Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.

    Kunjungan ini merupakan balasan atas lawatan Presiden Prabowo ke Kuala Lumpur pada 26–27 Mei 2025 lalu.

  • Prabowo terima kunjungan PM Anwar di Istana, dilanjut pertemuan empat mata

    Prabowo terima kunjungan PM Anwar di Istana, dilanjut pertemuan empat mata

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto menyambut kunjungan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dengan upacara kenegaraan di pelataran Istana Merdeka, Jakarta, Jumat siang.

    PM Anwar Ibrahim, yang turun dari kendaraan yang sama dengan Presiden Prabowo, berjalan bersama-sama menuju mimbar kehormatan dan mendengarkan lagu kebangsaan Indonesia, Indonesia Raya, dan lagu kebangsaan Malaysia Negaraku.

    Dalam prosesi itu, suara dentuman meriam dari sekitar Istana Merdeka terdengar sebanyak 21 kali sebagai bentuk penghormatan untuk PM Anwar.

    Kedua pemimpin negara itu kemudian berjalan menyusuri karpet biru yang tergelar di pelataran Istana Merdeka untuk memeriksa pasukan.

    Presiden Prabowo kemudian memperkenalkan jajaran menteri Kabinet Merah Putih kepada PM Anwar dan begitu pun sebaliknya PM Anwar juga memperkenalkan jajaran menterinya kepada Presiden Prabowo.

    Presiden Prabowo dan PM Anwar kemudian berjalan masuk ruang kredensial untuk mengisi buku tamu dan sesi foto.

    Dalam sesi foto bersama, Presiden Prabowo mengulurkan tangannya dan kemudian disambut PM Anwar hingga keduanya berjabat tangan erat.

    Presiden Prabowo kemudian mengajak PM Anwar masuk ke dalam ruang kerja Presiden RI di Istana Merdeka untuk pertemuan empat mata. Pertemuan empat mata itu berlangsung tertutup, tetapi sempat terbuka untuk sesi foto bersama.

    Selepas pertemuan empat mata, Presiden Prabowo dan PM Anwar dijadwalkan memimpin pertemuan bilateral antara delegasi Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Malaysia, kemudian dilanjutkan dengan menyampaikan pernyataan bersama.

    Jajaran menteri Kabinet Merah Putih yang mendampingi Presiden Prabowo, di antaranya Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Investasi dan Hilirisasi/CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Kemudian dalam kunjungan resminya di Jakarta, PM Anwar didampingi Menteri Luar Negeri Dato’ Seri Utama Haji Mohamad bin Haji Hasan, Menteri Pelaburan, Perdagangan, dan Industri Datuk Seri Utama Tengku Zafrul bin Tengku Abdul Aziz, Menteri Pendidikan Tinggi Dato’ Seri Diraja Dr. Zambry bin Abdul Kadir, Menteri Komunikasi Datuk Ahmad Fahmi bin Mohamed Fadzil, Menteri Perladangan dan Komoditi Datuk Seri Johari bin Abdul Ghani.

    PM Anwar tiba sekitar pukul 13.00 WIB di Pangkalan Udara TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, dan disambut langsung Presiden Prabowo Subianto.

    Dalam prosesi penyambutan di Lanud Halim Perdanakusuma, Presiden Prabowo didampingi Menlu Sugiono dan Menteri Investasi Rosan, serta Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.

    Lawatan PM Anwar ke Jakarta merupakan kunjungan balasan, mengingat Presiden Prabowo melawat ke Kuala Lumpur, Malaysia pada 26–27 Mei 2025.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prabowo Sambut Kedatangan PM Anwar, Satu Mobil ke Istana Negara

    Prabowo Sambut Kedatangan PM Anwar, Satu Mobil ke Istana Negara

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto menyambut langsung Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Jumat (27/6/2025) sekitar pukul 13.00 WIB.

    Kunjungan ini menjadi awal dari lawatan resmi PM Anwar ke Indonesia guna memperkuat hubungan strategis antara kedua negara yang memiliki kedekatan budaya dan sejarah.

    Presiden Prabowo tiba lebih awal di lokasi dan memberikan sambutan hangat kepada PM Anwar. Keduanya tampak berjabat tangan erat dan berbincang secara akrab begitu PM Anwar turun dari pesawat, mencerminkan kedekatan pribadi serta rasa saling hormat di antara mereka.

    PM Anwar kemudian berjalan berdampingan dengan Presiden Prabowo melewati barisan pasukan kehormatan yang berjumlah 12 personel di masing-masing sisi, diiringi dentuman meriam sebagai bagian dari seremoni penyambutan.

    Presiden Prabowo juga memperkenalkan sejumlah delegasi Indonesia yang turut hadir menyambut tamu negara tersebut.

    Setelah prosesi penyambutan di bandara, Presiden Prabowo dan PM Anwar melanjutkan perjalanan menuju Istana Merdeka dalam satu kendaraan. Keduanya duduk berdampingan dalam perjalanan menuju tempat berlangsungnya acara penyambutan resmi yang dipimpin Presiden Prabowo.

    Kunjungan kenegaraan ini direncanakan mencakup berbagai agenda penting, termasuk pertemuan antara kedua kepala pemerintahan. Kehadiran PM Anwar di Indonesia menjadi langkah penting dalam menjaga kesinambungan hubungan erat yang telah terjalin antara kedua negara selama ini.

    Kedua pemimpin juga telah beberapa kali bertemu dalam berbagai forum bilateral maupun regional. Pertemuan terakhir berlangsung pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-46 ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia, pada bulan Mei lalu.

  • Prabowo sambut langsung kedatangan PM Anwar dan semobil bersama

    Prabowo sambut langsung kedatangan PM Anwar dan semobil bersama

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto menyambut langsung kedatangan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim yang tiba di Pangkalan Udara TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat, hingga keduanya semobil bersama.

    PM Anwar tiba di Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat, sekitar pukul 13.00 WIB untuk membalas lawatan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang berkunjung ke Malaysia pada Januari 2025.

    Berdasarkan tayangan langsung dari akun YouTube Sekretariat Presiden yang disaksikan di Jakarta, Jumat, Presiden Prabowo menyambut langsung PM Anwar setelah menuruni tangga pesawat.

    Keduanya berjabat tangan, saling berpelukan, dan mencium pipi kanan kiri seakan menunjukkan hubungan hangat antarpemimpin.

    Presiden Prabowo pun langsung mempersilakan PM Anwar untuk berjalan menyusuri Pasukan Jajar Kehormatan yang telah menyambut kedatangannya.

    Setelah itu, PM Anwar menyalami para pejabat yang turut menyambut, antara lain Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Investasi dan Hilirisasi yang juga CEO BPI Danantara Indonesia Rosan Roeslani, serta Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.

    Kemudian, kedua pemimpin memasuki mobil bersama. PM Anwar duduk di kursi penumpang sebelah kanan, sementara Presiden Prabowo di sebelah kiri.

    Iring-iringan kendaraan membawa kedua pemimpin menuju Istana Merdeka, Jakarta, di mana Presiden Prabowo akan menyelenggarakan Upacara Penyambutan Kunjungan Resmi untuk PM Anwar Ibrahim.

    Dalam rangkaian upacara kunjungan resmi itu, Presiden Prabowo dan PM Anwar akan melakukan pertemuan empat mata, kemudian dilanjutkan dengan pertemuan bilateral dengan masing-masing delegasi.

    Berdasarkan keterangan resmi dari Wisma Putra, Presiden Prabowo dan PM Anwar akan membahas hubungan bilateral, tindak lanjut dari sejumlah agenda ASEAN di Kuala Lumpur, serta bertukar pandangan soal dinamika kawasan dan global yang menjadi perhatian bersama.

    “Lawatan ini juga merupakan bagian dari persiapan untuk Pertemuan Tahunan ke-13 Indonesia-Malaysia yang dijadwalkan berlangsung tahun ini,” kata Wisma Putra dalam pernyataannya.

    Pada tahun 2024, Indonesia adalah mitra dagang terbesar ke-6 Malaysia di tingkat global dan ke-2 di peringkat Asia Tenggara.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prabowo tiba di Jakarta usai kunjungan kenegaraan ke Rusia

    Prabowo tiba di Jakarta usai kunjungan kenegaraan ke Rusia

    Presiden Prabowo Subianto disambut sejumlah anggota Kabinet Merah Putih dan pejabat DPR RI saat tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (21/6/2025), seusai kunjungan kenegaraan ke Rusia pada 18-20 Juni 2025. (ANTARA/Putri Hanifa)

    Prabowo tiba di Jakarta usai kunjungan kenegaraan ke Rusia
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 21 Juni 2025 – 23:23 WIB

    Elshinta.com – Presiden RI Prabowo Subianto tiba di landasan udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Sabtu sore, seusai bertemu Presiden Vladimir Putin dalam kunjungan kenegaraan ke Rusia 18-20 Juni 2025.

    Ketibaan Kepala Negara disambut sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, di antaranya Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.

    Selain itu, juga turut menyambut kedatangan Presiden di bawah tangga pesawat kepresidenan, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Ketua Fraksi Partai Gerindra sekaligus Wakil Ketua Komisi I DPR, Budisatrio Djiwandono.

    Presiden tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, sekitar pukul 16.28 WIB. Dalam penerbangan pulang ke Jakarta, Presiden Prabowo didampingi oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan dua Sekretaris Pribadi Presiden, yaitu Agung Surahman dan Rizky Irmansyah.

    Presiden Prabowo melawat ke St. Petersburg, Rusia, pada 18–20 Juni, untuk kunjungan resmi dan pertemuan bilateral dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Konstantinovskiy, Kamis (19/6), kemudian memenuhi undangan Presiden Putin menghadiri Saint Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025.

    Dalam sesi panel SPIEF 2025, Presiden Prabowo berbicara bersama Presiden Putin, Pangeran Nasser bin Hamad Al-Khalifa dari Bahrain, Wakil Perdana Menteri China Ding Xuexiang, dan Wakil Presiden Afrika Selatan Paul Mashatile.

    Sebanyak 20.000 delegasi dari 140 negara menghadiri Saint Petersburg International Economic Forum 2025, yang juga punya julukan sebagai Davos-nya Rusia. Forum ekonomi internasional itu digelar rutin tiap tahun dengan mendapat dukungan dari Pemerintah Rusia.

    Sumber : Antara

  • Minggit Tribowo, sang “kakap” yang jadi ujung tombak kekuatan TNI AU

    Minggit Tribowo, sang “kakap” yang jadi ujung tombak kekuatan TNI AU

    Jakarta (ANTARA) – Marsekal Muda (Marsda) TNI Minggit Tribowo secara resmi dilantik menjadi Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas) dalam upacara yang berlangsung di Lapangan Pangkoopsudnas, Kompleks Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat.

    Pelantikan itu dilakukan setelah sebelumnya Minggit mendapat jabatan baru berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/667/V/2025 yang ditandatangani pada 27 Mei 2025.

    Dia menjabat sebagai Pangkoopsudnas menggantikan Marsdya TNI Tedi Rizalihadi yang didapuk menjadi Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara, menggantikan Marsdya TNI Andyawan Martono Putra.

    Sang Snapper (kakap)

    Minggit merupakan penerbang tempur dengan call sign atau panggilan “Snapper”.

    Snapper jika diartikan dari bahasa Inggris ke Indonesia adalah kakap. Sosok kakap dirasa pas dalam menggambarkan seorang Minggit. Pasalnya, Minggit merupakan salah satu perwira TNI AU dengan jalan karir begitu cemerlang serta penuh kualitas.

    Minggit Tribowo saat jadi penerbang tempur pesawat Hawk 100/200 (ANTARA/Ho-pen Koopsudnas)

    Sama seperti kakap yang dianggap sebagai salah satu ikan paling berkualitas diantara kalangan ikan lainnya.

    Minggit merupakan penerbang ulung pesawat Hawk 200/100. Pesawat tempur buatan Inggris ini kerap dipakai TNI AU untuk misi penyerangan dari udara ke darat.

    Pesawat tempur kategori ringan ini bisa melakukan sejumlah manuver di udara karena dapat mencapai kecepatan Mach 0,88.

    Saat menukik pun pesawat tempur kursi tunggal ini mampu mencapai Mach 1,15.

    Karena kemampuannya itu, pesawat tersebut juga kerap dipakai sebagai pesawat latih bagi para pilot sebelum menjalani penerbangan supersonik.

    Pesawat tempur ini ditempatkan di beberapa lanud di seluruh Indonesia, salah satunya di Lanud Supadio Kalimantan Barat, tempat Minggit aktif menjadi pilot Hawk 200/100.

    Minggit tidak begitu saja menjadi penerbang tempur. Karirnya di TNI AU bermula ketika dia lulus dari Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1991.

    Dia lalu mengenyam bangku pendidikan di Sekolah Penerbang (Sekbang) TNI AU dan lulus pada 1994. Dari sini lah Minggit memulai perjalanannya sebagai penerbang tempur TNI AU.

    Minggit sempat ditugaskan sebagai PnB Skuadron Udara 1 Lanud Abdulrachman Saleh pada 1994. Lalu karir penerbang tempurnya berlanjut ketika ditugaskan menjadi Kepala Seksi Operasi (Kasiops) Skuadron Udara 1 Lanud Supadio, Kalimantan Barat tahun 2000.

    Di Lanud Supadio, Minggit berhasil meraih 1.000 jam terbang sebagai pilot pesawat tempur Hawk 200/100.

    Sejak saat itu, karirnya begitu melejit hingga akhirnya menempati jabatan strategis saat berstatus perwira tinggi (pati) TNI AU.

    Beberapa jabatan strategis yang diemban Minggit diantaranya Danlanud Supadio, Staf Khusus KSAU, Panglima Komando Operasi Angkatan Udara II dan Panglima Komando Operasi Udara II.

    Pria kelahiran 9 Maret 1969 ini juga pernah menjabat sebagai Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Seskoau) pada 2022.

    Setelah menjabat sebagai Seskoau, Minggit ditarik kembali untuk menjadi Asisten Operasi KSAU hingga akhirnya kini menjadi pemegang kendali utama pertahanan udara NKRI yakni Pangkoopsudnas.

    Setelah dilantik menjadi Pangkoopsudnas, Minggit direncanakan akan menerima kenaikan pangkat yakni menjadi Marsekal Madya (bintang tiga).

    Hal ini dilakukan guna agar pangkat yang dia miliki sesuai dengan jabatan yang dia emban.

    Latar belakang pendidikan

    Latar belakang pendidikan Minggit pun cukup mentereng. Tidak heran sang “Snapper” layak duduk di beberapa jabatan strategis TNI AU hingga akhirnya jadi Pangkoopsudnas.

    Dimulai dari lulus dari AAU pada 1991 dan Sekbang tahun 1994, Minggit melanjutkan pendidikannya di Sekolah Komando Kesatuan Angkatan Udara (Sekkau) dan lulus pada 2000.

    Di Sekkau, Minggit ditempa untuk memiliki pengetahuan yang lebih dalam tentang profesionalisme, wawasan dan cakrawala pandang dalam mengemban tugas pokok TNI Angkatan Udara.

    Tidak cukup sampai di sini, Minggit lanjut mengenyam bangku pendidikan di Sekolah Instruktur Penerbang dan lulus pada 2002. Di sekolah itu, Minggit dilatih untuk memiliki kemampuan penerbang di atas rata rata agar nantinya layak menjadi pelatih penerbang muda.

    Minggit lalu melanjutkan pendidikannya di Sekolah Staf dan Komando (Seskoau) dan selesai pada 2005. Kemudian dia kembali mengambil kesempatan belajar tingkat pendidikan tertinggi TNI yakni Sekolah Staf dan Komando TNI (Sesko TNI) dan selesai pada 2014.

    Di sana, Minggit kembali diasah secara kemampuan dan keterampilan agar layak menjadi perwira tinggi yang bisa menempati jabatan strategis di TNI AU.

    Tidak cukup sampai di situ, Minggit akhirnya menutup rangkaian perjalanan pendidikannya dengan mengikuti sekolah di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) yang berhasil diselesaikan pada 2019.

    Editor: Dadan Ramdani
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Koopsudnas tulang punggung kesiapan operasional TNI AU

    Koopsudnas tulang punggung kesiapan operasional TNI AU

    Komando Operasi Udara Nasional memainkan peran strategis dalam mendukung modernisasi persenjataan yang efektif dan berdaya gentar serta ….

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI Tonny Harjono menegaskan bahwa Komando Operasi Udara Nasional merupakan tulang punggung dalam menjaga kesiapan operasional matra udara TNI itu.

    Marsekal TNI Tonny Harjono menyatakan hal itu saat memimpin upacara serah terima jabatan Panglima Komando Operasi Udara Nasional dari Marsekal Madya TNI Tedi Rizalihadi kepada Marsekal Muda TNI Minggit Triwibowo di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat.

    “Komando Operasi Udara Nasional memainkan peran strategis dalam mendukung modernisasi persenjataan yang efektif dan berdaya gentar serta dalam membangun sumber daya manusia TNI AU yang profesional dan unggul,” katanya.

    Selain kedua peran yang sangat penting dan strategis itu, kata dia, organ TNI AU itu juga akan divalidasi secara keorganisasian sebagai bagian dari penataan kekuatan dan peningkatan efektivitas komando.

    Menurut dia, proses ini memerlukan penyusunan prosedur, mekanisme, dan hubungan kerja yang terpadu dan efisien.

    “Dengan demikian, bisa mewujudkan kejelasan wewenang dan mempercepat pengambilan keputusan dalam pelaksanaan misi ataupun tugas sehari-hari,” kata dia.

    Minggit merupakan perwira tinggi yang meniti karier dalam berbagai penugasan dan tingkatan, di antaranya pernah menjadi komandan Sekolah Staf dan Komamdo TNI AU di Lembang, Bandung. Sementara itu, Rizalihadi akan menjadi Wakil Kepala Staf TNI AU menggantikan Marsekal Madya TNI Andyawan Martono Putra, yang akan menjadi Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional TNI.

    Komando Operasi Udara Nasional membawahkan tiga organ, yaitu Komando Operasi Udara Nasional I yang berkedudukan di Medan, Komando Operasi Udara Nasional II (Makassar), dan Komando Operasi Udara Nasional III di Sorong.

    Pada masa lalu, TNI AU hanya memiliki Komando Operasi Udara I yang bermarkas besar di Jakarta dan Komando Operasi Udara II yang markas besar di Makassar. Batas wilayah tanggung jawab kedua organisasi ini di Selat Lombok dan memanjang ke utara melalui Selat Makassar menuju Laut Filipina yang juga adalah Alur Laut Kepulauan II.

    Upacara serah terima itu dilaksanakan secara sangat sederhana sesuai dengan semangat efisiensi yang dicanangkan oleh Pemerintah, yang dihadiri banyak pejabat pimpinan TNI AU serta undangan dari pemerintahan serta TNI AL, TNI AD, dan polisi.

    Pewarta: Ade P. Marboen
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kertajati Dinilai Tak Efektif, Wali Kota Bandung Usulkan Bandara Husein Buka Penerbangan Komersial

    Kertajati Dinilai Tak Efektif, Wali Kota Bandung Usulkan Bandara Husein Buka Penerbangan Komersial

    Liputan6.com, Bandung – Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan mengusulkan agar Bandara Husein Sastranegara kembali dibuka untuk penerbangan komersial.  

    Ia menilai kebijakan pemindahan penerbangan ke Bandara Kertajati, Majalengka, tidak efektif dan berdampak negatif terhadap sektor pariwisata serta perekonomian Kota Bandung.

    Menurut Farhan, masyarakat Jawa Barat selama ini dipaksa menggunakan Kertajati yang letaknya jauh dari pusat kegiatan ekonomi. Akibatnya, justru banyak warga memilih terbang melalui Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta.

    “Jadi yang perlu dilakukan sekarang adalah buka segera Bandara Husein. Karena dengan segera membuka Husein, maka sektor pariwisata Kota Bandung akan bergerak,” kata Farhan dalam siaran pers di Bandung.

    Ia mengungkapkan, selama ini terbukti bahwa pasar penerbangan terbesar di Jawa Barat berada di Kota Bandung. Oleh karena itu, menutup bandara yang melayani kebutuhan warga Bandung dan sekitarnya dinilai sebagai keputusan yang tidak masuk akal.

    “Dengan ditutupnya Husein dan dipaksa semua orang pindah ke Kertajati untuk terbang, terbukti bahwa market terbesar untuk penerbangan itu ada di Kota Bandung. Jadi nggak masuk akal kalau bandara Kota Bandung itu ditutup,” tegasnya.

    Farhan juga menyoroti beban anggaran yang harus ditanggung Pemerintah Provinsi Jawa Barat akibat kerugian operasional Kertajati yang mencapai lebih dari Rp60 miliar setiap tahun. Bahkan, menurutnya, angka kerugian itu bisa lebih besar dari yang dilaporkan.

    “Saya dengar malah sebetulnya lebih dari Rp60 miliar setahun. Saya sangat menghargai Pak Gubernur yang sejak Februari kami diskusi intensif, ada upaya serius mengoptimalkan Kertajati. Tapi kelihatannya sekarang mulai kepepet,” ungkapnya.

    Kondisi ini, menurut Farhan, juga menimbulkan ketimpangan manfaat ekonomi antarwilayah. Karena banyak warga yang justru lebih memilih terbang dari Jakarta, maka pendapatan dari sektor penerbangan tidak dinikmati oleh Jawa Barat.

    “Akibatnya apa? Akibatnya sekarang orang-orang Bandung dan orang luar Bandung yang mau ke Bandung, terbangnya bukan di Bandung. Yang dapat untung siapa? Jakarta, bukan Jawa Barat. Halim di Jakarta Timur,” pungkasnya.

    Sejak dipindahkannya penerbangan komersial ke Bandara Kertajati pada 2023, Bandara Husein hanya melayani penerbangan militer dan beberapa penerbangan khusus. Sedangkan Kertajati terus menghadapi tantangan okupansi, aksesibilitas, dan operasional yang belum optimal.

  • KSAU lantik Minggit Tribowo jadi Pangkoopsudnas

    KSAU lantik Minggit Tribowo jadi Pangkoopsudnas

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono melantik Marsda TNI Minggit Tribowo menjadi Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas), Jumat.

    Pelantikan itu dilakukan dalam upacara serah terima jabatan yang digelar lapangan Pangkoopsudnas kompleks Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

    Dalam upacara serah terima jabatan ini, Minggit dilantik menjadi Pangkoopsudnas menggantikan Marsdya TNI Tedi Rizalihadi.

    Tedi Rizalihadi berdasarkan keputusan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto diangkat menjadi Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Waksau).

    Dari pantauan Antara di lokasi, upacara di mulai dengan KSAU Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono selaku inspektur upacara memeriksa pasukan upacara.

    Setelah pemeriksaan pasukan, Tonny pun kembali ke titik sebagai inspektur upacara.

    Setelah itu, Minggit diminta mengambil sumpah jabatan sesuai dengan kepercayaanya yakni kristiani.

    Usai mengucapkan sumpah jabatan, Tedi Rizalihadi mengambil bendera Pataka Komando Operasi Udara Nasional Labda Reswara Antarikshe dan memberikannya ke KSAU.

    Acara dilanjutkan dengan penyematan jabatan baru ke Minggit.

    KSAU pun selanjutnya menyerahkan bendera Pataka Komando Operasi Udara Nasional Labda Reswara Antarikshe kepada Minggit sebagai pertanda dia resmi menjabat sebagai Pangkoopsudnas.

    Rangkaian upacara tersebut berjalan dengan lancar dan hikmat. Hingga saat ini, amanat pembina upacara dari KSAU masih berlangsung di tengah upacara.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.