Tempat Fasum: Halim Perdanakusuma

  • Bertolak ke Singapura, Prabowo Hadiri Parade Hari Nasional 2025 – Page 3

    Bertolak ke Singapura, Prabowo Hadiri Parade Hari Nasional 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Singapura pada Sabtu (9/8/2025) untuk menghadiri Parade Hari Nasional Singapura 2025. Dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, kepala negara bersama rombongan terbatas bertolak menuju Pangkalan Udara Paya Lebar Air Base (PLAB), Singapura, sekitar pukul 13.10 WIB.

    Tampak melepas keberangkatan Prabowo menuju Singapura antara lain Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Pangdam Jaya Mayjen TNI Deddy Suryadi, Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Djati Wiyoto, Danlanud Halim Perdanakusuma Marsma Erwin Sugiandi, serta Danrem 051 Nugroho Imam Santoso.

    Selama kurang lebih dua jam perjalanan udara, Prabowo tiba di Pangkalan Udara Paya Lebar Air Base sekitar pukul 15.44 waktu Singapura.

    Saat turun dari pesawat, Prabowo disambut oleh pihak Singapura, antara lain Menlu Singapura YM. Dr. Vivian Balakrishnan, Dubes Singapura untuk Indonesia YM. Kwok Fook Seng, dan ADC Kehormatan Singapura untuk Presiden RI Kolonel Dominic Koh.

    Sementara penyambut dari pihak Indonesia ada Dubes RI untuk Singapura Suryo Pratomo dan Atase Pertahanan KBRI Singapura Kolonel Hendra Supriyadi.

    Kehadiran Prabowo menjadi bentuk penghormatan dan dukungan Indonesia atas peringatan hari kemerdekaan Singapura. Selain itu, hal itu juga menjadi simbol persahabatan yang kokoh antara Indonesia dan Singapura.

     

  • Pengusaha Kunjungi Rumah Prabowo di Hambalang Sebelum Retret ke Magelang

    Pengusaha Kunjungi Rumah Prabowo di Hambalang Sebelum Retret ke Magelang

    Jakarta

    Para pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia berkumpul di kediaman pribadi Presiden Prabowo Subianto, kawasan Hambalang, Bogor, Jumat (8/8/2025).

    Mengutip Instagram Sekretariat Kabinet, @sekretariat.kabinet, sebanyak 230 orang anggota Kadin hadir di Hambalang dipimpin langsung Ketua Umum Anindya Bakrie.

    Para anggota Kadin ini akan menggelar retret di Magelang mulai 8-10 Agustus 2025.

    “Atas undangan Ketua Umum Kadin, Presiden Prabowo memberikan arahan sekaligus melepas keberangkatan peserta retret tersebut,” dikutip dari Instagram Sekretariat Kabinet, Jumat (8/10).

    Retrat tersebut diselenggarakan untuk membentuk kedisiplinan, nasionalisme, ketekunan, pengetahuan serta wawasan kebangsaan kepada para peserta yang merupakan pimpinan dan pemegang usaha industri swasta yang bergerak di berbagai bidang.

    Sebelumnya, Anindya Bakrie mengatakan Anindya Bakrie Arahan Prabowo menjadi salah satu rangkaian retret yang dilakukan Kadin.

    “Hari ini hari spesial, tanggal 8/8. 8 Agustus menuju ke HUT Kemerdekaan ke 80. Dan kepada teman-teman yang ada di sini, tadi pagi, nggak lama lalu, kita dapat konfirmasi. Nanti insyaallah. Jam 3 kita diterima oleh Presiden ke-8. Pak Presiden Prabowo. Tepuk tangan untuk beliau,” ujar Anin di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (8/8/2025).

    (hns/hns)

  • Di Retret KADIN, Bamsoet Ingatkan 3 Syarat Utama Bangun Iklim Usaha RI

    Di Retret KADIN, Bamsoet Ingatkan 3 Syarat Utama Bangun Iklim Usaha RI

    Jakarta

    Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Politik, Pertahanan, dan Keamanan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Bambang Soesatyo (Bamsoet) menuturkan ancaman geopolitik global yang kian kompleks.

    Mulai dari krisis Laut China Selatan hingga fluktuasi harga minyak akibat perang Rusia-Ukraina, memberi tekanan besar terhadap ekonomi negara-negara berkembang, tidak terkecuali Indonesia. Dalam situasi tersebut dunia usaha Indonesia membutuhkan pijakan yang kokoh, yakni stabilitas politik, keamanan dan kepastian hukum.

    “Stabilitas politik, keamanan dan kepastian hukum adalah syarat utama dalam membangun iklim usaha dan investasi yang sehat di Indonesia. Jika kita gagal menjaga iklim usaha dan stabilitas nasional, maka kita akan kehilangan kepercayaan dari para investor yang sudah susah payah kita bangun selama dua dekade terakhir,” ujar Bamsoet, dalam keterangannya, Jumat (8/8/2025).

    Hal tersebut ia sampaikan saat mendampingi pembekalan Retret KADIN 2025 oleh Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Letjen TNI (Purn) Lodewijk Freidrich Paulus, di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Jumat (8/8). Hadir antara lain Ketum KADIN Indonesia Anindya Bakrie, para pengurus pusat KADIN Indonesia serta para ketua KADIN provinsi dan asosiasi di bawah KADIN.

    Bamsoet menjelaskan kekhawatiran tersebut bukan tanpa alasan. Data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat arus keluar dana asing mencapai Rp 28,6 triliun selama kuartal pertama 2025.

    Lemahnya Rupiah menekan biaya impor bahan baku industri, sekaligus meningkatkan tekanan inflasi terhadap sektor riil. Oleh karena itu, Bamsoet menegaskan dunia usaha membutuhkan keyakinan.

    “Dan keyakinan itu tumbuh dari komitmen negara dalam menjaga kepastian hukum, keamanan, iklim politik yang stabil, serta transparansi kebijakan,” kata Ketua DPR RI ke-20 itu.

    Bamsoet menjelaskan negara harus siap menghadapi ancaman siber, kelangkaan energi, dan ketegangan lintas batas. Untuk itu, ketahanan ekonomi nasional harus dibangun di atas fondasi pertahanan nasional yang kokoh. Baik dari segi militer, energi, pangan, hingga keamanan digital. Pemerintah perlu memperkuat ketahanan struktural.

    Selain mendorong proyek strategis nasional, pemerintah juga membangun sistem pertahanan ekonomi melalui perluasan pasar ekspor, penguatan logistik nasional, dan pengamanan energi nasional. Menurut Bamsoet, KADIN terus mendorong pelaku usaha untuk memperkuat manajemen risiko.

    “Mitigasi risiko bukan sekadar formalitas ISO atau pelatihan teknis. Ini kunci keberlanjutan bisnis,” kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar tersebut.

    “Karena ancaman bisa datang kapan saja, dari mana saja,” pungkasnya.

    (akn/ega)

  • Lion Group Buka Hub Baru di Halim, Kapasitas 150 Ton Paket per Hari

    Lion Group Buka Hub Baru di Halim, Kapasitas 150 Ton Paket per Hari

    Jakarta

    Lion Group meresmikan Lion Hub Halim, pusat distribusi dan infrastruktur logistik baru yang berlokasi di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Fasilitas ini memiliki kapasitas penanganan hingga 150 ton paket per hari, sekaligus menjadi langkah strategis memperkuat jaringan distribusi Lion Group di seluruh Indonesia.

    CEO Lion Parcel, Farian Kirana, mengatakan Lion Hub Halim menghadirkan solusi logistik terintegrasi yang akan mendukung kelancaran operasional pengiriman. “Peresmian Lion Hub Halim merupakan langkah strategis Lion Group dalam merespon kebutuhan logistik yang terus meningkat. Didukung kapasitas besar dan fasilitas multi gate loading dock, fasilitas ini mampu menangani hingga 150 ton paket per hari,” ujarnya, Jumat (8/8/2025).

    Berdiri di atas lahan 6.000 m², Lion Hub Halim dilengkapi Tempat Penimbunan Sementara (TPS), cross docking, dan Regulated Agent (RA) dalam satu kawasan. Fasilitas ini akan berperan penting dari proses first mile, middle mile, hingga last mile. Untuk first dan last mile, Lion Hub Halim akan menjadi pusat distribusi utama bagi wilayah Timur Jakarta dan sekitarnya. Sementara posisinya yang dekat bandara dan Tol Trans Jawa akan membuat pergerakan middle mile lebih efisien.

    Selain moda darat dan udara, Lion Hub Halim juga mendukung konektivitas pengiriman laut, memperluas jangkauan distribusi ke wilayah kepulauan di Indonesia. “Kombinasi fungsi ini menjadikan Lion Hub Halim sebagai titik operasional kunci dalam mempercepat dan mengoptimalkan proses pengiriman Lion Group baik melalui moda darat, laut, dan udara,” kata Farian.

    Fasilitas ini juga dilengkapi X-ray terintegrasi dengan sistem RA untuk memeriksa barang kiriman jalur udara. Ke depannya, teknologi X-ray ini akan dikembangkan di gudang-gudang di kota lain untuk memperkuat standar keamanan dan kecepatan pengiriman.

    Dari sisi teknologi, Lion Hub Halim telah terintegrasi sistem berbasis teknologi yang memungkinkan pembaruan status pengiriman otomatis. “Dengan sistem ini, pelanggan dapat memantau pergerakan barang secara real time, mulai dari proses sortir hingga pengiriman, sehingga memberikan transparansi dan kepastian dalam setiap tahap pengiriman,” pungkas Farian.

    (rrd/rrd)

  • Pengusaha Kadin Indonesia Merapat ke Hambalang Jelang Retret di Magelang – Page 3

    Pengusaha Kadin Indonesia Merapat ke Hambalang Jelang Retret di Magelang – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Sejumlah pengusaha Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bakal menyambangi kediaman Presiden Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Hal ini dilakukan menjelang keberangkatan para pengusaha nasional itu dapam rangka retret di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah.

    Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie menyampaikan rombongan pengusaha berangkat ke Hambalang siang ini. Kemudian akan bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto sekitar pukul 15.00 WIB.

    “Kita dapat konfirmasi, nanti InsyaaAlllah jam 3 kita diterima oleh Presiden ke-8, Pak Presiden Prabowo,” ungkap Anindya Bakrie dalam rangkaian Retret Kadin Indonesia, di Skuadron Udara 17, Lanud Halimperdanakusuma, Jakarta, Jumat (8/8/2025).

    Rangkaian Reret Kadin Indonesia dimulai 7-10 Agustus 2025. Rombongan retret akan diberangkatkan ke Magelang dari Lanud Halim Perdanakusuma menggunakan pesawat Hercules.

    “Intinya bukan pakai (pesawat) Hercules-nya, bukan militernya, tapi bagaimana Indonesia itu bisa mempunyai pengusaha pejuang, pejuang ekonomi,” tegas Anindya.

    Dia menegaskan kembali Retret Kadin Indonesia untuk meningkatkan kerja sama demi menjaga ketahanan ekonomi nasional.

    Diikuti 150 Pimpinan Kadin

    Diberitakan sebelumnya, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bersama Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) akan menggelar kegiatan retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah pada awal Agustus 2025. 

    Retret ini akan diikuti oleh sekitar 150 pimpinan Kadin, termasuk para Ketua Umum Kadin se-Indonesia. Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie mengatakan, retret ini dirancang dengan nuansa kebangsaan yang kuat. Para peserta akan mengenakan seragam loreng, dan direncanakan berangkat menggunakan pesawat Hercules.

    “Persiapannya luar biasa. Bajunya sudah ada, lorengnya sudah. Warnanya loreng biru, mirip Angkatan Laut tapi berbeda. Teman-teman (Kadin) juga semangat untuk naik Hercules, dan kita tinggal di kemah,” ungkap Anin, Jumat (18/7/2025).

  • KSAU Instruksikan Setiap Lanud di Papua Wajib Bangun Minimal 1 Dapur SPPG
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        6 Agustus 2025

    KSAU Instruksikan Setiap Lanud di Papua Wajib Bangun Minimal 1 Dapur SPPG Nasional 6 Agustus 2025

    KSAU Instruksikan Setiap Lanud di Papua Wajib Bangun Minimal 1 Dapur SPPG
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M Tonny Harjono menginstruksikan agar seluruh pangkalan TNI AU (lanud) yang berada di wilayah Papua membangun minimal satu dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).
    Hal tersebut disampaikan Tonny saat menjawab pertanyaan wartawan usai acara peresmian dan peletakan batu pertama pembangunan SPPG, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (6/8/2025).
    “Yang di Papua ini sedang berproses, di Biak, Jayapura, Timika, dan Merauke. Kami instruksikan setiap lanud wajib membuat satu dapur, bisa dua atau tiga tergantung jumlah penerima manfaat di sekitarnya,” kata Tonny.
    Menurut KSAU, rata-rata pembangunan satu dapur SPPG membutuhkan waktu antara satu setengah hingga dua bulan.
    Namun, durasi ini bisa lebih cepat jika bahan bangunan dan perlengkapan telah tersedia secara optimal.
    “Rata-rata satu dapur ini butuh waktu kurang lebih dua bulan, satu setengah bulan, tergantung bahannya. Kalau bahannya sudah tersedia, lebih cepat lagi kita targetkan dua bulan jadi,” ujar KSAU.
    Tonny juga menyampaikan bahwa pembangunan SPPG di wilayah Indonesia Timur terus dipacu.
    Salah satu dapur SPPG yang sudah rampung dibangun sebelumnya berada di Morotai, Maluku Utara.
    “Yang sudah dibangun terakhir di Morotai, yang Indonesia Timur untuk yang di Angkatan Udara. Saya yakin Angkatan Darat, Angkatan Laut sudah lebih awal atau lebih Timur,” imbuh KSAU.
    Ia menambahkan, semangat untuk mempercepat pembangunan SPPG semakin tinggi usai para komandan lanud di Papua mendapatkan penjelasan langsung dari Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana.
    Instruksi ini menjadi bagian dari komitmen TNI AU untuk terus memperluas jangkauan dan efektivitas dapur SPPG, terutama di daerah-daerah yang memiliki keterbatasan akses pangan bergizi, seperti Papua dan kawasan 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).
    Program MBG merupakan program prioritas nasional yang menyasar kelompok rentan dan anak-anak usia sekolah, mulai dari balita, PAUD, hingga SMA, termasuk santri dan peserta didik di sekolah keagamaan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kepala BGN Puji TNI AU Terdepan Bangun SPPG, meski Kini Disalip Polri
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        6 Agustus 2025

    Kepala BGN Puji TNI AU Terdepan Bangun SPPG, meski Kini Disalip Polri Nasional 6 Agustus 2025

    Kepala BGN Puji TNI AU Terdepan Bangun SPPG, meski Kini Disalip Polri
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengapresiasi TNI Angkatan Udara (AU) sebagai institusi di lingkungan TNI dalam membangun dan mengoperasikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) guna mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).
    Hal tersebut disampaikan Dadan dalam acara peresmian dan peletakan batu pertama pembangunan dapur SPPG di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (6/8/2025).
    Meski demikian, Dadan mengakui bahwa saat ini Polri mencatat perkembangan lebih cepat dibandingkan institusi lainnya dalam pembangunan SPPG.
    “Dan ini (TNI AU) merupakan lembaga terdepan di antara TNI. Memang Polri awalnya lambat, tapi sekarang mereka menyalip dengan sangat cepat, dan saya pikir TNI AU akan terus mendahului Polri, tapi Polri dulu yang pertama, sekarang Polri sudah banyak (SPPG), dan saya rasa belum terlambat untuk TNI AU,” kata Dadan di lokasi.
    “Di antara 3 angkatan, TNI AU yang paling bersemangat membantu kami,” tambahnya.
    Dadan beralasan, komitmen TNI AU mendukung program MBG sudah selayaknya dibalas dengan kehadiran dirinya dalam kegiatan hari ini.
    Ia pun menyebut, TNI AU sudah membantu BGN bahkan sebelum masyarakat percaya terhadap program MBG.
    “Saya hadir di sini karena saya melihat TNI AU serius membantu Badan Gizi Nasional, bahkan sudah mulai membantu kami pada 6 Januari 2025. Jadi, tepuk tangan untuk KSAU,” ungkap Dadan.
    “Pada saat orang belum percaya dengan program Makan Bergizi Gratis, Angkatan Udara sudah hadir membantu pada 6 Januari,” tambah dia.
    Dadan mengungkapkan, pada masa awal peluncuran program MBG, TNI AU telah lebih dulu bergerak dengan menggunakan anggaran internal.
    Kala itu, anggaran BGN masih dalam status “dibintangi” atau belum bisa dicairkan.
    “Jadi, ketika Angkatan Udara sudah membangun pada bulan Desember, mungkin Desember atau Oktober sebelumnya, itu pun dengan uangnya sendiri, lalu pada 6 Januari mereka melakukan kegiatan dengan uangnya sendiri, dan baru diganti 3 minggu kemudian. Ini sungguh perjuangan yang luar biasa,” puji Dadan.
    Hingga saat ini, berdasarkan data resmi BGN, tercatat ada 10 unit SPPG TNI AU yang sudah beroperasi.
    Dadan menyebut TNI AU sebagai lembaga militer yang paling awal dan paling antusias dalam mendukung pelaksanaan program tersebut di antara ketiga matra TNI.
    Lebih lanjut, Dadan menyampaikan bahwa secara nasional, percepatan pembangunan SPPG terus berlangsung signifikan.
    Hingga Selasa (5/8/2025) malam, tercatat ada 3.724 unit SPPG di seluruh Indonesia, dan diperkirakan mencapai 4.000 unit pada hari ini.
    Ia berharap semangat dan kolaborasi lintas lembaga, termasuk dengan TNI AU, dapat terus memperkuat implementasi program MBG dalam rangka mencetak generasi sehat dan unggul di masa depan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • TNI AU rekrut warga lokal kerja di dapur MBG guna kurangi pengangguran

    TNI AU rekrut warga lokal kerja di dapur MBG guna kurangi pengangguran

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Staf TNI AU (KSAU) Marsekal TNI Tonny Harjono mengungkapkan pihaknya merekrut warga lokal untuk bekerja di dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG) guna membantu pemerintah mengurangi angka pengangguran.

    Dia mengatakan kini TNI AU sudah memiliki 10 dapur MBG yang sudah beroperasi, dan masing-masing terdiri dari 50 pekerja. Adapun jumlah pekerja itu sesuai dengan ketentuan Badan Gizi Nasional (BGN) yang terdiri dari 1 kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), 3 orang Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI), ahli gizi, dan akuntan.

    “Sementara yang lainnya itu dari tenaga lokal, dari masyarakat sekitar yang kita rekrut, ini juga mengurangi pengangguran kita bisa menambah tenaga kerja,” kata Tonny saat peresmian dapur MBG di Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu.

    Dia mengatakan bahwa perekrutan tenaga kerja warga lokal itu dilakukan setelah pihaknya membuka lowongan dan mengikuti seleksi. Di Makassar, kata dia, ada hingga 100 orang yang mendaftar untuk menjadi pekerja untuk satu dapur MBG milik TNI AU.

    Untuk itu, dia mengatakan TNI AU pun akan menambah dapur agar bisa menyerap tenaga kerja dari warga lokal tersebut

    “Kita tidak juga membatasi mereka untuk bekerja di dapur, tetapi di dapurnya yang kita tambah, sehingga semua bisa tertampung,” kata dia.

    Ke depannya, dia mengatakan TNI AU akan mengoperasikan 26 dapur MBG yang sudah terbangun dan 18 dapur yang siap dibangun, di berbagai wilayah di Indonesia. Menurut dia, pembangunan dapur membutuhkan waktu sekitar 1,5 hingga 2 bulan hingga rampung.

    Di sisi lain, dia menargetkan agar TNI AU bisa menyediakan 100 dapur MBG pada akhir tahun 2025. Termasuk, kata dia, dapur-dapur itu dibangun di daerah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T).

    “Tergantung bahannya kalau bahannya sudah tersedia lebih cepat lagi, kita target kan dua bulan jadi,” kata dia.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Profil Fajar Adriyanto, penerbang tempur yang gugur saat latihan

    Profil Fajar Adriyanto, penerbang tempur yang gugur saat latihan

    Asisten Potensi Dirgantara Kepala Staf Komando Operasi Udara Nasional TNI Angkatan Udara Marsekal Pertama TNI Fajar Adriyanto memberi paparan dalam acara bertajuk, “Morotai and Beyond”, yang digelar di Jakarta, Jumat (13/9/2024). ANTARA/Putu Indah Savitri

    Profil Fajar Adriyanto, penerbang tempur yang gugur saat latihan
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 04 Agustus 2025 – 13:05 WIB

    Elshinta.com – Marsekal Pertama (Marsma) Fajar Adriyanto merupakan salah satu korban tewas akibat kecelakaan pesawat terbang yang terjadi di Bogor, Jawa Barat, Minggu.

    Fajar gugur ketika sedang melakoni latihan dengan pesawat latih sipil Quicksilver GT500 di Desa Benteng Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

    Kala itu, pria berpangkat bintang satu itu dengan salah satu pilot yang juga tewas di tempat tengah menggunakan pesawat bernomor ekor S126 milik Federasi Aero Sport Indonesia (FASI).

    Fajar bukan merupakan wajah baru di jajaran TNI AU. Dia bahkan cukup dikenal masyarakat karena kerap mewakili TNI AU memberikan pernyataan resmi kepada sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI AU.

    Mantan penerbang tempur pesawat F-16 itu memulai karirnya sejak masuk ke Akademi Angkatan Udara (AAU) 1992.

    Beberapa jabatan strategis pun pernah disandang fajar diantaranya Komandan Skuadron 3 Lanud Iswahyudi pada 2007 sampai 2019, Komandan Lanud Manuhau pada 2017 hingga 2019, Kadispenau pada 2019 sampai 2020, Kepala Dinas Potensi Dirgantara pada 2020 sampai 2023 dan Aspotdirga Kaskoopsudnas pada 2023 sampai 2024.

    Jabatan terakhir fajar yakni Kapoksahli Kodiklatau. Fajar bersama Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohammad Tonny Harjono diketahui pernah terlibat dalam peristiwa saling kejar atau dog fight dengan pesawat jet Amerika Serikat yang masuk ke Indonesia.

    Kala itu, TNI AU dengan F-16nya harus mencegat pesawat F/A-18 Hornet Angkatan Udara Amerika Serikat yang masuk ke kawasan udara Indonesia pada 2003.

    Aksi kejar-kejaran pun sempat terjadi antar pesawat jet hingga akhirnya pesawat tempur Amerika Serikat menjauh dari kawasan udara Indonesia.

    Kini, jenazah Fajar direncanakan diterbangkan dari Lanud Halim Perdanakusuma menuju Probolinggo, hari ini, untuk dimakamkan di sana. Sebelum dimakamkan, jenazah Fajar sempat disemayamkan di rumah duka di kawasan Jakarta Selatan, Minggu (3/8).

    Sumber : Antara

  • Tragedi Pesawat TNI Jatuh di Bogor: Gugurnya Marsma Fajar Adriyanto dan Fakta Terkini – Page 3

    Tragedi Pesawat TNI Jatuh di Bogor: Gugurnya Marsma Fajar Adriyanto dan Fakta Terkini – Page 3

    Jenazah Marsma Fajar Adriyanto akan dimakamkan di kampung halamannya di Probolinggo, Jawa Timur, pada Senin, 4 Agustus 2025. Sebelum diberangkatkan, jenazah akan menjalani prosesi pemulasaran di RSAU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada pukul 06.30 WIB dan kemudian diterbangkan menuju Malang sebelum dibawa ke lokasi pemakaman. Upacara militer disiapkan sebagai bentuk penghormatan terakhir atas dedikasi dan pengabdian almarhum bagi bangsa dan negara.

    TNI AU dalam pernyataannya menyebut Marsma Fajar sebagai sosok yang penuh integritas dan semangat juang tinggi. Kehilangan ini bukan hanya dirasakan oleh keluarga besar TNI AU, tetapi juga oleh komunitas penerbangan sipil dan publik yang mengenal kiprahnya dalam dunia dirgantara nasional.