Tempat Fasum: Halim Perdanakusuma

  • HUT ke-80 RI, TNI Tebar Bantuan 17,8 Ton di Langit Gaza

    HUT ke-80 RI, TNI Tebar Bantuan 17,8 Ton di Langit Gaza

    Jakarta

    Satgas TNI Garuda Merah Putih-II melaksanakan misi operasi bantuan kemanusiaan internasional untuk rakyat Palestina di Jalur Gaza. Sebanyak 17,8 ton bantuan dikirim via udara tepat pada HUT ke-80 RI.

    Dalam keterangan resmi Puspen TNI, Minggu (17/8/2025), bantuan itu diangkut dua pesawat Hercules C-130J TNI AU dari Skadron Udara 31, dengan 66 personel gabungan. Bantuan ini beroperasi di bawah komando Komandan Wing I Lanud Halim Perdanakusuma, Kolonel Pnb Puguh Julianto selaku Mission Commander.

    Setelah tiba di Pangkalan Udara King Abdullah II (KAIIAB) Yordania, Satgas Garuda Merah Putih-II (GMP-II) yang tergabung dalam operasi airdrop multinasional Solidarity Path Operation-2 (SPO-2) di bawah pimpinan Royal Jordanian Air Force (RJAF) ini melaksanakan persiapan dan packing bundel sebelum melaksanakan dropping bersama negara-negara peserta SPO-2.

    Dalam momen penuh haru, langit Gaza dihiasi payung-payung parasut yang membawa paket bantuan kemanusiaan seberat 17,8 ton. Angka ini dipilih sebagai simbol tanggal dan bulan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 1945.

    “Momentum Hari Kemerdekaan tidak hanya kita rayakan dengan upacara, tetapi juga dengan aksi nyata kemanusiaan. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita di Gaza,” ujar Puguh.

    Jumlah bantuan ini mencerminkan angka bersejarah 17-8-45 sekaligus menjadi simbol kemerdekaan Indonesia yang ke-80.

    “Kehadiran Satgas Garuda Merah Putih-II ini sekaligus menjadi wujud kepedulian bangsa Indonesia di panggung internasional, sejalan dengan semangat peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia,” pungkasnya.

    (azh/azh)

  • Menanti Atraksi Spekatakuler Pilot The Jupiters di Atas Langit Jakarta Saat HUT ke-80 RI
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        17 Agustus 2025

    Menanti Atraksi Spekatakuler Pilot The Jupiters di Atas Langit Jakarta Saat HUT ke-80 RI Nasional 17 Agustus 2025

    Menanti Atraksi Spekatakuler Pilot The Jupiters di Atas Langit Jakarta Saat HUT ke-80 RI
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 kemerdekaan Republik Indonesia (RI) bakal semakin meriah dengan atraksi udara dari The Jupiters atau Jupiter Aerobatic Team (JAT) TNI Angkatan Udara (AU), Minggu (17/8/2025).
    Delapan unit pesawat KT-1B Woong Bee yang menjadi armada andalan JAT akan menghiasi langit Jakarta dengan manuver-manuver spektakuler.
    Pesawat-pesawat ini lepas landas dari Terminal Selatan Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma.
    Mereka akan terbang menuju kawasan Monumen Nasional (Monas) dan Istana Merdeka, pusat upacara peringatan HUT RI.
    Salah satu atraksi yang ditunggu publik adalah manuver “melukis” langit Jakarta menggunakan smoke bomb berwarna merah dan putih.
    Untuk pertama kali dalam sejarah penampilannya, The Jupiters membawa asap merah sebagai bagian dari smoke bomb.
    “Jadi posisi smoke merah di atas dan smoke putih di bawah. Jadi ibarat Bendera Merah Putih sedang berkibar begitu besar, begitu lebar, dan begitu panjang di atas Istana Negara,” ungkap salah satu anggota The Jupiters, Kapten Pnb I Putu Satrya Kedaton, saat ditemui usai geladi di Terminal Selatan Lanud Halim Perdanakusuma, Jumat (15/8/2025).
    Biasanya, atraksi The Jupiters hanya melibatkan enam pesawat KT-1B.
    Namun, khusus HUT ke-80 RI, skuad aerobatik kebanggaan TNI AU ini tampil lebih besar dengan delapan pesawat sekaligus.
    Konfigurasi ini membuat formasi manuver menjadi lebih megah dan kompleks dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
    “Yang biasanya Jupiters bermain atau bermanuver dengan enam pesawat, kini khusus untuk event hari ulang tahun ke-80, Jupiters menggunakan delapan pesawat pada passing pertama dan passing kedua datang dari arah depan podium dan juga datang dari sisi kiri podium,” ujar Kedaton.
    Meski atraksi ini tampak mengalir indah di langit, para penerbang menghadapi tantangan yang tidak ringan.
    Kedaton mengungkapkan bahwa gedung-gedung tinggi di sekitar Monas dan Istana Merdeka menjadi faktor yang menambah kesulitan.
    “Istana itu cukup sempit
    angle view
    -nya sehingga kami harus menyesuaikan manuver-manuver JAT yang cukup ekstrem di tengah tingginya bangunan, di tengah Monas, kemudian gedung-gedung tinggi,” kata pilot dengan call sign “Bhoma” itu.
    Atraksi udara HUT ke-80 RI ini juga menjadi momentum istimewa bagi dua penerbang anyar The Jupiters.
    Dari 10 penerbang yang bakal tampil, dua di antaranya adalah pilot baru yang untuk pertama kalinya ikut serta dalam pertunjukan besar di hadapan publik.
    Debut ini dianggap sebagai kesempatan luar biasa sebelum mereka resmi bergabung penuh dalam skuad The Jupiters.
    Kehadiran pilot muda ini menandakan regenerasi berjalan dengan baik di tubuh tim aerobatik TNI AU.
    Selain The Jupiters, TNI AU juga menyiapkan sejumlah alat utama sistem senjata (alutsista) canggih untuk meramaikan langit Jakarta.
    Sejumlah pesawat tempur andalan, seperti F-16 Fighting Falcon, T-50i Golden Eagle, Hawk, hingga helikopter Caracal, akan turut mengudara menampilkan manuver-manuver tak kalah menegangkan.
    Sama seperti The Jupiters, burung-burung besi TNI AU ini juga akan menampilkan keanggunan dan kekuatan udara Indonesia dalam formasi udara yang khas.
    Tak hanya TNI AU, dua matra lainnya, yakni TNI Angkatan Darat (AD) dan Angkatan Laut (AL), turut memeriahkan HUT ke-80 RI dengan membawa beberapa helikopter andalannya.
    Dari TNI AD, helikopter tempur Apache akan tampil gagah di udara ibu kota.
    Sementara TNI AL mengerahkan helikopter AS565 MBe Panther untuk turut menghiasi langit Jakarta.
    Tak ketinggalan, helikopter AW-169 dari Kepolisian RI (Polri) serta helikopter Dauphin dari Basarnas juga dijadwalkan ikut serta dalam parade udara ini.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menanti Atraksi Spekatakuler Pilot The Jupiters di Atas Langit Jakarta Saat HUT ke-80 RI
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        17 Agustus 2025

    Jupiter Aerobatic Team Siapkan Manuver Spesial di HUT Ke-80 RI, Pakai Smoke Merah buat Pertama Kali Nasional 15 Agustus 2025

    Jupiter Aerobatic Team Siapkan Manuver Spesial di HUT Ke-80 RI, Pakai Smoke Merah buat Pertama Kali
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    Salah satu tim atraksi TNI Angkatan Udara (AU), Jupiter Aerobatic Team (JAT), bakal tampil dalam peringatan HUT ke-80 RI. 
    Tim JAT pun terus melakukan latihan untuk mempersiapkan atraksi nanti.
    Salah satu anggota JAT, Kapten Pnb I Putu Satrya Kedaton, mengaku timnya akan membawakan atraksi udara berupa manuver spesial yang belum pernah ditampilkan sebelumnya.
    “Ada beberapa manuver yang kami siapkan dan juga ada special manuver atau manuver yang belum pernah dilaksanakan oleh Jupiter Aerobatic Team sebelumnya, yang biasanya Jupiter bermain atau bermanuver dengan 6 pesawat, kini khusus untuk event hari ulang tahun ke-80 (RI), Jupiter menggunakan 8 pesawat,” kata Kedaton saat ditemui Kompas.com di Terminal Selatan Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, usai geladi, Jumat (15/8/2025).
    Delapan unit pesawat yang digunakan JAT dalam atraksi ini adalah KT-1B Woong Bee.
    Menariknya, di bagian belakang pesawat itu tampak menggunakan livery khusus menyambut 80 tahun kemerdekaan RI.
    Pesawat dengan warna badan didominasi merah dan putih itu akan melakukan atraksi dari depan dan sisi kiri podium, tepat di langit Istana Merdeka dan Monas, Jakarta.
    Kemudian, pada HUT ke-80 RI ini, untuk pertama kalinya JAT akan membawa
    smoke bomb
    (bom asap) berwarna merah, tidak seperti biasanya yang hanya berwarna putih.
    “Dan proses begitu panjang untuk menyiapkan
    smoke
    merah ini untuk bisa digunakan, karena banyak sekali hal-hal yang harus disiapkan atau belum pernah ada pesawat propeller yang menggunakan
    smoke
    berwarna putih yang keluar langsung dari
    exhaust
    -nya,” jelas Kedaton.
    Lebih lanjut, Kedaton mengatakan bahwa JAT akan menampilkan beberapa manuver karena melihat antusias masyarakat dan pemerintah begitu tinggi menanti atraksi-atraksi udara saat HUT ke-80 RI.
    Manuver itu antara lain
    arrowhead pass, low speed pass turning right, snake loop, mirror arrowhead loop,
    dan
    bombers
    .
    “Jadi posisi
    smoke
    merah di atas dan
    smoke
    putih di bawah. Jadi ibarat bendera merah putih sedang berkibar begitu besar dan begitu lebar dan begitu panjang di atas Istana Negara,” ungkap Kedaton.
    Untuk persiapan atraksi udara, lanjut dia, JAT sudah melangsungkan latihan sebanyak 5-6 kali.
    Adapun total personel yang akan melakukan atraksi udara dari JAT sebanyak 10 prajurit penerbang.
    Kedaton juga menyebut kondisi cuaca selama latihan cukup baik.
    Namun, hal itu tak menutup adanya tantangan.
    “Dan tantangan terberat yang dirasakan saat event di Monas ini adalah kami harus terbang di antara bangunan-bangunan yang begitu banyak dan begitu tinggi,” tutur dia.
    Latihan JAT ini belakangan juga didokumentasikan oleh warga masyarakat.
    Terkait itu, Kedaton mengucapkan terima kasih karena itu dianggap sebagai bagian antusias masyarakat.
    “Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga masyarakat yang sudah melihat. Kami sangat-sangat berterima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia yang ada di sekitar Monas dan sekitarnya, sehingga kemudian melaksanakan, merekam manuver kami, kemudian upload repost,” ujar dia.
    “Dan itu kami gunakan untuk melaksanakan debrief dan evaluasi penerbangan. Dan utamanya tentunya ingin semoga bisa menghibur masyarakat sekitar Monas,” pungkasnya.
    Untuk diketahui, TNI AU akan menampilkan sebanyak 52 pesawat dan helikopter untuk atraksi udara pada HUT ke-80 RI di langit Jakarta.
    “12 pesawat F-16, 5 pesawat T-50, 6 pesawat Hawk, 9 pesawat KT-1B, 1 pesawat B 7373,” ujar Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI Nyoman Suadnyana kepada Kompas.com, Kamis (14/8/2025).
    Selain pesawat, TNI AU juga mengerahkan helikopter berbagai jenis, mulai dari empat helikopter Caracal, dua helikopter Super Puma, tiga helikopter Apache, tiga helikopter Panther, tiga helikopter AW-169, dan dua helikopter Dauphin.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menhub: Penetapan 36 bandara internasional wujudkan pemerataan ekonomi

    Menhub: Penetapan 36 bandara internasional wujudkan pemerataan ekonomi

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengatakan penetapan 36 bandara umum sebagai bandara internasional merupakan bagian dari upaya untuk mewujudkan pemerataan ekonomi di berbagai wilayah Indonesia.

    “Presiden Prabowo menginstruksikan pembukaan bandara internasional sebanyak-banyaknya di berbagai daerah guna mendorong percepatan perputaran ekonomi dan pariwisata daerah,” kata Menhub Dudy dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

    “Sehingga, penetapan bandara internasional ini menjadi langkah strategis untuk mendorong hal tersebut,” imbuhnya.

    Adapun penetapan 36 bandara internasional melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 37 Tahun 2025 ini diharapkan mampu mendorong penguatan industri penerbangan nasional, mendorong pariwisata, perdagangan, dan investasi.

    Menhub menugaskan Direktur Jenderal Perhubungan Udara melakukan pengawasan atas pelaksanaan keputusan menteri ini.

    Status bandara internasional akan terus dievaluasi sekurang-kurangnya setiap dua tahun sekali.

    “Ada sejumlah persyaratan administratif yang harus dipenuhi oleh masing-masing pengelola bandara, termasuk persyaratan keselamatan, keamanan dan pelayanan sebagai bandara internasional sebelum kegiatan penerbangan internasional dilakukan,” ujar Menhub.

    “Persyaratan tersebut harus disampaikan paling lambat enam bulan sejak keputusan menteri ini dikeluarkan,” imbuhnya.

    Berikut adalah bandar udara yang ditetapkan sebagai bandara internasional:

    1. Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh

    2. Bandara Kualanamu, Sumatera Utara

    3. Bandara Minangkabau, Sumatera Barat

    4. Bandara Sultan Syarif Kasim II, Riau

    5. Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau

    6. Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten

    7. Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta

    8. Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat

    9. Bandara Kulon Progo, Yogyakarta

    10. Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur

    11. Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali

    12. Bandara Zainuddin Abdul Madjid, Nusa Tenggara Barat

    13. Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Balikpapan, Kalimantan Timur

    14. Bandara Sultan Hasanuddin, Sulawesi Selatan

    15. Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara

    16. Bandara Sentani, Jayapura, Papua

    17. Bandara Komodo, Nusa Tenggara Timur

    18. Bandara S.M. Badaruddin II, Palembang, Sumatera Selatan

    19. Bandara H.A.S. Hanandjoeddin, Kepulauan Bangka Belitung

    20. Bandara Jenderal Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah

    21. Bandara Syamsudin Noor, Banjarbaru, Kalimantan Selatan

    22. Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat

    23. Bandara Raja Sisingamangaraja XII, Tapanuli Utara, Sumatera Utara

    24. Bandara Raja Haji Fisabilillah, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau

    25. Bandara Radin Inten II, Lampung

    26. Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah

    27. Bandara Banyuwangi, Jawa Timur

    28. Bandara Juwata, Tarakan, Kalimantan Utara

    29. Bandara El Tari, Kupang, Nusa Tenggara Timur

    30. Bandara Pattimura, Ambon, Maluku

    31. Bandara Frans Kaisiepo, Biak Numfor, Papua

    32. Bandara Mopah, Merauke, Papua Selatan

    33. Bandara Kediri, Jawa Timur

    34. Bandara Mutiara Sis Al Jufri, Palu, Sulawesi Tengah

    35. Bandara Domine Eduard Osok, Sorong, Papua Barat Daya

    36. Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto, Samarinda, Kalimantan Timur.

    “Khusus untuk Bandara Halim Perdanakusuma, penerbangan luar negeri hanya diperuntukkan bagi angkutan udara niaga tidak berjadwal, angkutan udara bukan niaga, serta penerbangan pesawat udara negara Indonesia atau pesawat udara negara asing,” imbuh Menhub.

    Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 800 ton bantuan Indonesia untuk Gaza

    800 ton bantuan Indonesia untuk Gaza

    Pemerintah Indonesia mengirimkan ratusan ton bantuan kemanusiaan untuk korban konflik di Gaza, Palestina, dengan pesawat Hercules dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (13/8).

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kemhan Kirim Bantuan Logistik dengan Metode Air Drop untuk Warga Gaza

    Kemhan Kirim Bantuan Logistik dengan Metode Air Drop untuk Warga Gaza

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pertahanan (Kemhan) memberikan bantuan logistik untuk warga korban perang di Gaza melalui metode air drop atau dijatuhkan dari pesawat angkut Hercules milik TNI AU, Rabu (13/8/2025).

    Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan (Letjen) TNI Tri Budi Utomo menjelaskan bantuan yang akan dikirim dari Lanud Halim Perdanakusuma seberat 800 ton, terdiri atas bantuan makanan, obat-obatan hingga pakaian untuk warga di Gaza.

    “Semua bantuannya mudah-mudahan bisa untuk dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat yang ada di Gaza ya,” kata Tri dilansir dari laman resmi Kemhan, Rabu (13/8/2025).

    Tri menjelaskan pengiriman ini merupakan bagian dari misi perdamaian yang dijalankan Indonesia. Ini juga bukan pengiriman pertama yang dilakukan.

    Sebelumnya, TNI telah mengirimkan bantuan logistik dengan metode yang sama ke beberapa titik lokasi di Gaza.

    Tri melanjutkan, dalam pengiriman kali ini, TNI akan bekerja sama dengan pihak militer Yordania. Nantinya pihak Yordania akan memberikan informasi lokasi penjatuhan logistik tersebut.

    Berdasarkan informasi yang diterima TNI dari pihak Yordania, tercatat ada 10 titik aman di wilayah Gaza yang akan menjadi lokasi dropping bantuan.

    “Lokasi sudah dicek dan steril dan tentang keamanannya.Jadi mereka sudah menyiapkan titik-titik air drop-nya dengan baik,” kata Tri

    Tri pun menanggapi pertanyaan terkait kemungkinan adanya upaya pencegahan yang dialami TNI oleh militer Israel saat mengirim bantuan tersebut.

    “Jadi dari tanggal 1 Agustus sampai tanggal 24 Agustus ini Israel sudah membuka khusus untuk bantuan ini. Jadi pihak Israel memberikan luang untuk kita memberikan bantuan,” jelas Tri

    Dengan adanya bala bantuan ini, Tri berharap warga yang menjadi korban perang di Gaza dapat terbantu untuk tetap bertahan hidup.

  • Penambahan Bandara Internasional: Aspek Keamanan dan Bisnis Maskapai Disorot

    Penambahan Bandara Internasional: Aspek Keamanan dan Bisnis Maskapai Disorot

    Bisnis.com, JAKARTA — Penambahan bandara internasional dikhawatirkan menurunkan tingkat keamanan jika tidak dikelola dengan benar. Di sisi lain penambahan juga bakal mempengaruhi bisnis maskapai penerbangan yang belum pulih.  

    Ketua Forum Transportasi Penerbangan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Aris Wibowo menyampaikan dari kacamata ahli bandara, keberadaan bandara internasional di setiap daerah memang akan mempermudah perjalanan masyarakat ke luar negeri. 

    Melihat wilayah Indonesia yang kepulauan, menurut Aris, mau tidak mau memang harus ada beberapa pintu masuk yang lebih baik untuk penerbangan internasional. 

    Aris mengatakan meski demikian langkah tersebut juga akan berdampak pada maskapai domestik—yang saat ini masih berjuang pulih dari pandemi Covid-19. 

    Keberadaan bandara internasional sangat mungkin nantinya menyebabkan shifting pangsa pasar karena adanya penerbangan langsung. 

    Maka, tidak menutup kemungkinan sebagian perjalanan penumpang itu akan berpindah operasinya ke maskapai asing, tidak lagi domestik. 

    Di samping itu, risiko dari aspek keamanan juga patut diwaspadai dengan semakin banyaknya gerbang masuk warga negara asing. 

    “Semakin bertambahnya jumlah bandar udara internasional, maka secara aspek keamanan itu juga berpotensi menjadi menurun, tambah riskan. Itu juga harus dipertimbangkan, artinya infrastruktur pendukung yang ada di bandar udara sebagai simpul masuk ke Indonesia harus ditingkatkan,” jelasnya. 

    Aris meyakini pemerintah telah mempertimbangkan hal tersebut dan memiliki solusi atau win-win solutiondari kebijakan yang dibuat. Artinya kerugian di satu sisi mungkin dapat ditopang dari keuntungan dari sisi yang lain. 

    Penambahan Bandara Internasional

    Penetapan status bandara tersebut pada dasarnya tercantum dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 37/2025 dan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 38/2025. 

    Dengan beleid tersebut, jumlah bandara internasional melonjak signifikan dari sebelumnya yang hanya berada di 17 kota, kini tersebar di 40 lokasi. 

    Dalam penetapan ini, Bandara Halim Perdanakusuma termasuk ditingkatkan menjadi internasional. Meski demikian, hanya diperuntukkan bagi angkutan udara niaga tidak berjadwal, angkutan udara bukan niaga, serta penerbangan pesawat udara negara Indonesia atau pesawat udara negara asing. 

    Sementara bagi 14 bandara yang statusnya dinaikkan, pemerintah daerah provinsi dan penyelenggara bandar udara diwajibkan melengkapi dokumen persyaratan, termasuk surat pertimbangan dari Menteri Pertahanan, rekomendasi penempatan unit kerja dan personel dari kementerian yang membidangi kepabeanan, keimigrasian, dan kekarantinaan. Seluruh persyaratan ini harus dipenuhi paling lambat enam bulan sejak keputusan ditetapkan.

    Naiknya status bandara menjadi internasional ini pun sejalan dengan arahan dari Presiden Prabowo Subianto. 

    Tak sampai dua pekan dari Prabowo menyampaikan keinginannya tersebut kepada publik, jumlah bandara internasional—yang sebelumnya dipangkas oleh Jokowi—langsung bertambah dari 17 bandar udara, kini menjadi 36. 

    Arahan tersebut muncul saat Prabowo memimpin rapat terbatas bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih bertempat di kediaman pribadinya di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/8/2025).

    Dalam keterangan tertulis, Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menjelaskan bahwa Prabowo menekankan pentingnya pembangunan bandara internasional di berbagai wilayah guna meningkatkan konektivitas serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan sektor pariwisata daerah. 

    “Presiden mendorong pembukaan bandara internasional sebanyak-banyaknya di berbagai daerah guna mendorong percepatan perputaran ekonomi dan pariwisata daerah,” ucapnya.

  • Prabowo akan hadiri Parade Hari Nasional Singapura 2025

    Prabowo akan hadiri Parade Hari Nasional Singapura 2025

    Presiden Prabowo Subianto terbang ke Singapura, Sabtu (9/8/2025) dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Foto: Tangkapan layar YT Setpres

    Prabowo akan hadiri Parade Hari Nasional Singapura 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Nandang Karyadi   
    Sabtu, 09 Agustus 2025 – 15:10 WIB

    Elshinta.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Singapura, Sabtu (9/8/2025), untuk menghadiri Parade Hari Nasional Singapura 2025. Dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Presiden beserta rombongan terbatas bertolak menuju Pangkalan Udara Paya Lebar Air Base (PLAB), Singapura, sekitar pukul 13.10 WIB.

    Tampak melepas keberangkatan Presiden Prabowo menuju Singapura yakni Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Pangdam Jaya Mayjen TNI Deddy Suryadi, Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Djati Wiyoto, Danlanud Halim Perdanakusuma Marsma Erwin Sugiandi, serta Danrem 051 Nugroho Imam Santoso.

    Kehadiran Prabowo menjadi bentuk penghormatan dan dukungan Indonesia atas peringatan Hari Kemerdekaan Singapura yang tahun ini mengusung tema “Majulah Singapura”. Selain itu, kehadiran Kepala Negara juga menjadi simbol persahabatan yang kokoh antara Indonesia dan Singapura.

    Parade Hari Nasional 2025 dijadwalkan berlangsung di National Gallery dengan melibatkan ribuan peserta dari berbagai elemen masyarakat. Tema “Majulah Singapura” menandai 60 tahun perjalanan sebagai suatu bangsa dengan merefleksikan masa lalu untuk menatap masa depan dengan keberanian dan persatuan.

    Pantauan di laman resmi YouTube Sekretariat Presiden, turut mendampingi Presiden Prabowo dalam penerbangan menuju Singapura yakni Menteri Luar Negeri Sugiono, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus Aris Marsudiyanto.

    Penulis: Sri Lestari/Ter

    Sumber : Radio Elshinta

  • Prabowo melawat ke Singapura hadiri Parade Hari Nasional 2025

    Prabowo melawat ke Singapura hadiri Parade Hari Nasional 2025

    Presiden RI Prabowo Subianto (tengah) saat hendak bertolak menuju Singapura, di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (9/8/2025). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden

    Prabowo melawat ke Singapura hadiri Parade Hari Nasional 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 09 Agustus 2025 – 19:43 WIB

    Elshinta.com – Presiden RI Prabowo Subianto melakukan lawatan ke Singapura, Sabtu, untuk menghadiri Parade Hari Nasional 2025.

    Dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Presiden Prabowo beserta rombongan terbatas bertolak menuju Pangkalan Udara Paya Lebar Air Base (PLAB), Singapura, sekitar pukul 13.10 WIB.

    Tampak melepas keberangkatan Presiden Prabowo menuju Singapura, yakni Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Pangdam Jaya Mayjen TNI Deddy Suryadi, Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Djati Wiyoto, Danlanud Halim Perdanakusuma Marsma TNI Erwin Sugiandi, serta Danrem 051 Brigjen TNI Nugroho Imam Santoso.

    Kehadiran Presiden Prabowo menjadi bentuk penghormatan dan dukungan Indonesia atas peringatan hari kemerdekaan Singapura.

    Selain itu, kehadiran Presiden Prabowo juga menjadi simbol persahabatan yang kokoh antara Indonesia dan Singapura.

    Parade Hari Nasional 2025 dijadwalkan berlangsung di the Padang, Singapura, dengan melibatkan ribuan peserta dari berbagai elemen masyarakat yang tahun ini mengusung tema “Majulah Singapura”.

    Tema ini menandai 60 tahun perjalanan sebagai suatu bangsa dengan merefleksikan masa lalu untuk menatap masa depan dengan keberanian dan persatuan.

    Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam penerbangan menuju Singapura, yakni Menteri Luar Negeri Sugiono, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus Aris Marsudiyanto.

    Sumber : Antara

  • Prabowo Hadiri Parade Nasional Peringatan HUT ke-60 Singapura

    Prabowo Hadiri Parade Nasional Peringatan HUT ke-60 Singapura

    Bisnis.com, SINGAPURA — Presiden Prabowo Subianto tiba di Singapura untuk menghadiri Parade Hari Nasional 2025 yang diselenggarakan sore ini, Sabtu (9/8/2025), waktu setempat.

    Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi, pesawat kepresidenan yang membawa Presiden Prabowo mendarat di Pangkalan Udara Paya Lebar, Singapura, sekitar pukul 15.40 waktu setempat.

    Sebelumnya, Kepala Negara bertolak ke Singapura dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 13.10 WIB.

    Keberangkatannya dilepas oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Pangdam Jaya Mayjen TNI Deddy Suryadi, Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Djati Wiyoto, Danlanud Halim Perdanakusuma Marsma Erwin Sugiandi, serta Danrem 051 Nugroho Imam Santoso.

    Prabowo tampak mengenakan baju safari putih lengan pendek yang menjadi khas dari busananya. Dia juga tak lupa mengenakan peci hitam, sebagaimana yang kerap dilakukannya pada kunjungan-kunjungan ke luar negeri.

    Kepala Negara terlihat didampingi oleh sejumlah pejabat Kabinet Merah Putih seperti Menteri Luar Negeri Sugiono, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya serta Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus Aris Marsudiyanto.

    “Kehadiran Presiden Prabowo menjadi bentuk penghormatan dan dukungan Indonesia atas peringatan hari kemerdekaan Singapura. Selain itu, kehadiran Presiden Prabowo juga menjadi simbol persahabatan yang kokoh antara Indonesia dan Singapura,” demikian bunyi keterangan resmi Sekretariat Presiden, Sabtu (9/8/2025).

    Adapun, Parade Hari Nasional 2025 dijadwalkan berlangsung di the Padang, Singapura dengan melibatkan ribuan peserta dari berbagai elemen masyarakat yang tahun ini mengusung tema “Majulah Singapura”.

    Tema ini menandai 60 tahun perjalanan sebagai suatu bangsa dengan merefleksikan masa lalu untuk menatap masa depan dengan keberanian dan persatuan.

    Dikutip dari situs resmi Kantor Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong, Hari Ulang Tahun ke-60 Singapura menandakan enam dekade kemerdekaan negara tersebut sebagai negara demokratis dan independen.

    “Bersama-sama, kita akan mengamankan masa depan yang lebih cerah bagi diri kita sendiri, anak-anak kita, dan generasi mendatang. Selamat Hari Nasional. Majulah Singapura!,” demikian ujar PM Wong kepada masyarakat Singapura pada pesan kemerdekaannya, Jumat (8/8/2025).