Tempat Fasum: Halim Perdanakusuma

  • Mengapa Prabowo Ngotot Pergi ke China, Meski Ada Aksi Demo di Dalam Negeri?

    Mengapa Prabowo Ngotot Pergi ke China, Meski Ada Aksi Demo di Dalam Negeri?

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Beijing, China, untuk memenuhi undangan Presiden China Xi Jinping. 

    Prabowo dijadwalkan menghadiri parade militer angkatan bersenjata China di Beijing pada Rabu (3/9/2025). Didampingi oleh Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya, bertolak dari Base Ops Pangkalan Udara TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (2/9/2025) malam.

    Di apron Base Ops, keberangkatan Presiden Prabowo dilepas oleh sejumlah pejabat TNI, dan anggota Kabinet Merah Putih, salah satunya Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, yang juga Juru Bicara Presiden RI.

    “Bapak Presiden Prabowo Subianto bertolak menuju ke Beijing, China, untuk memenuhi undangan dari Presiden Xi, yang sesungguhnya undangan tersebut mengharapkan kehadiran Bapak Presiden Prabowo dari tanggal 31 [Agustus]. Namun, karena adanya dinamika di dalam negeri, kemudian Bapak Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk menunda keberangkatan,” kata Mensesneg Prasetyo Hadi, Rabu (3/9/2025). 

    Prasetyo mengatakan Presiden Prabowo dijadwalkan langsung kembali ke tanah air pada Rabu (3/9/2025) malam, setelah menghadiri parade militer China pada pagi harinya.

    Presiden Prabowo sempat mengumumkan rencananya membatalkan lawatan ke China setelah adanya kericuhan di beberapa daerah di Jakarta, dan kota-kota lainnya pada pekan lalu.

    Presiden China Xi Jinping mengundang Presiden Prabowo untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Shanghai Cooperation Organisation (SCO) pada 31 Agustus—1 September 2025 di Tianjin, China. Agenda kemudian dilanjutkan dengan parade militer untuk memperingati 80 tahun kemenangan dalam Perang Rakyat China Melawan Agresi Jepang dan Perang Dunia Anti-Fasis di Beijing pada 3 September 2025. 

    Namun, Presiden Prabowo memutuskan tidak menghadiri KTT SCO itu yang mendelegasikan kepada Menteri Luar Negeri Sugiono.

    Mengapa Prabowo Tetap Pergi ke China?

    Prasetyo menjelaskan alasan Presiden yang pada akhirnya memutuskan melawat ke China, antara lain, situasi keamanan di dalam negeri yang telah kembali normal, begitu pun dengan kehidupan masyarakat di daerah-daerah yang pekan lalu ricuh telah kembali berjalan seperti sedia kala.

    “Satu hari ini Beliau juga memonitor seluruh keadaan dan mendapatkan laporan dari seluruh jajaran terkait bahwa kehidupan masyarakat telah kembali berangsur pulih seperti sedia kala,” kata Prasetyo Hadi.

    Pemerintah China, dalam beberapa hari belakangan, sebagaimana disampaikan Mensesneg, juga memohon dengan sangat kehadiran Presiden Prabowo, setidaknya satu hari dalam acara parade militer di Beijing.

    “Oleh karena itulah, demi menjaga hubungan baik dengan Pemerintah Tiongkok, Bapak Presiden memutuskan untuk Beliau berangkat malam ini, dan keesokan malam, Beliau sudah akan kembali ke tanah air,” ujar Prasetyo

    Di Jakarta Selasa siang, Presiden Prabowo sempat menyambangi Kementerian Pertahanan RI, dan bertemu dengan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.

    Aksi Demo Masih Berlangsung 

    Meskipun sudah melandai, gelombang atau aksi demonstrasi masih terjadi di beberapa wilayah seperti Jakarta, Bandung, dan kota-kota besar lainnya. Demonstrasi di Jakarta berpusat di depan gedung DPR/MPR RI. Sementara itu, aksi demo di Bandung berubah menjadi bentrokan antara aparat dengan mahasiswa dan warga di sekitar Tamansari. 

    Adapun, Polda Metro Jaya telah menetapkan enam tersangka setelah demonstrasi di Jakarta sejak 25 Agustus 2025 yang berakhir rusuh. Para tersangka diduga melakukan penghasutan khususnya pelajar untuk melakukan demonstrasi.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan aksi demonstrasi di Jakarta berujung bentrok dengan aparat keamanan

    “Ada enam tersangka yang sudah kami tetapkan [tersangka], dan saat ini sedang dilakukan atau dalam tahap pemeriksaan,” ujar Ade di Polda Metro Jaya, Selasa (2/9/2025) malam.

    Dia menyampaikan, enam tersangka itu yakni Direktur Lokataru Delpedro Marhaen (DMR), admin @gejayanmemanggil, Syahdan Husein dan sisanya berinisial MS (@BPP), RAP (@RAP), FL (@FG) dan KA (@AMP).

  • Alasan Prabowo Tetap Terbang ke China meski Sempat Batal karena Situasi RI
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        2 September 2025

    Alasan Prabowo Tetap Terbang ke China meski Sempat Batal karena Situasi RI Nasional 2 September 2025

    Alasan Prabowo Tetap Terbang ke China meski Sempat Batal karena Situasi RI
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden RI Prabowo Subianto memutuskan untuk tetap bertolak ke China dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Selasa (2/9/2025) malam setelah sebelumnya Prabowo sempat batal ke China. Ini alasannya.
    Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkapkan alasan mengapa Prabowo akhirnya tetap terbang ke China.
    Pasalnya, beberapa hari lalu, Prabowo sempat menyatakan batal terbang ke China karena melihat dinamika situasi dalam negeri yang diwarnai kerusuhan.
    “Dalam beberapa hari belakangan ini, ada permohonan yang sangat (besar) dari pemerintah Tiongkok untuk dapatnya Bapak Presiden Prabowo Subianto menghadiri, paling tidak di satu hari di acara peringatan 80 tahun dan di acara parade militer pemerintah Tiongkok,” ujar Prasetyo dalam YouTube Setpres, Selasa malam.
    Prabowo telah mendapatkan laporan bahwa situasi di Indonesia telah pulih, maka Prabowo berangkat malam ini.
    “Namun demikian, Bapak Presiden di dalam mengambil keputusan tentu saja tetap mempertimbangkan segala sesuatu yang berkenaan dengan dinamika beberapa hari di tanah air,” sambungnya.
    Dia mengatakan situasi keamanan di Indonesia telah pulih sehingga Prabowo dapat pergi ke China.
    “Satu hari ini juga beliau memonitor seluruh keadaan dan mendapatkan laporan dari seluruh jajaran terkait bahwa kehidupan masyarakat telah kembali berangsur pulih seperti sedia kala,” kata Prasetyo.
    Alasan lainnya adalah lawatan ini demi menjaga hubungan baik dengan China.
    “Demi menjaga hubungan baik dengan pemerintah Tiongkok, Bapak Presiden memutuskan untuk beliau berangkat malam ini, dan keesokan malam beliau sudah akan kembali ke Tanah Air,” kata dia.
    Prasetyo mengatakan, Prabowo menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia, aparat kepolisian, dan TNI.
    Selain itu, ucapan terima kasih juga diberikan kepada seluruh jajaran pemerintahan, baik tingkat pusat, gubernur, maupun bupati yang dengan cepat dapat saling bekerja sama.
    “Menciptakan rasa persatuan, rasa kerukunan, rasa perdamaian di antara sesama anak bangsa, sehingga dinamika yang terjadi beberapa hari belakangan ini dapat segera pulih dengan secepat-cepatnya,” imbuh Prasetyo.
    Pesawat yang membawa Presiden Prabowo dan rombongan terbatas lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma sekitar pukul 20.00 WIB.
    Turut mendampingi Prabowo dalam penerbangan tersebut, yakni Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya
    Prabowo akan menghadiri perayaan Hari Peringatan ke-80 Tahun Kemenangan Perang Rakyat Tiongkok.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prabowo Terbang ke China Penuhi Undangan Xi Jinping
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        2 September 2025

    Prabowo Terbang ke China Penuhi Undangan Xi Jinping Nasional 2 September 2025

    Prabowo Terbang ke China Penuhi Undangan Xi Jinping
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden Prabowo Subianto terbang dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma menuju Beijing, Republik Rakyat China, Selasa (2/9/2025) malam ini.
    “Pada malam hari ini Bapak Presiden Prabowo Subianto bertolak menuju ke Beijing, China, untuk memenuhi undangan dari Presiden Xi Jinping,” kata Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dalam keterangannya di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (2/9/2025) malam.
    Pesawat yang membawa Presiden Prabowo dan rombongan terbatas lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma sekitar pukul 20.00 WIB.
    Turut mendampingi Prabowo dalam penerbangan tersebut, yakni Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya
    Prabowo akan menghadiri perayaan Hari Peringatan ke-80 Tahun Kemenangan Perang Rakyat Tiongkok.
    Prasetyo Hadi menjelaskan bahwa undangan Presiden Xi sejatinya telah dijadwalkan sejak 31 Agustus 2025 yang lalu.
    Namun, Presiden Prabowo sempat menunda keberangkatan karena mempertimbangkan dinamika situasi di dalam negeri.
    “Dan dalam beberapa hari belakangan ini, ada permohonan yang sangat dari pemerintah Tiongkok untuk dapatnya Bapak Presiden Prabowo Subianto menghadiri paling tidak di satu hari di acara peringatan 80 tahun dan acara parade militer pemerintah Tiongkok,” kata Prasetyo Hadi.
    Prabowo telah mendapatkan laporan bahwa situasi di Indonesia telah pulih, maka Prabowo berangkat malam ini.
    “Dan keesokan malam, beliau sudah kembali ke Tanah Air,” ujar Prasetyo.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Alasan Prabowo Tetap ke China Setelah Dibilang Batal

    Alasan Prabowo Tetap ke China Setelah Dibilang Batal

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto telah bertolak menuju Beijing, Republik Rakyat China (RRC), pada Selasa (2/9/2025) malam.

    Pesawat yang membawa Presiden Prabowo dan rombongan terbatas lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 20.00 WIB. Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam penerbangan tersebut, yakni Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menjelaskan bahwa undangan Presiden Xi sejatinya telah dijadwalkan sejak 31 Agustus 2025 yang lalu. Namun, Presiden Prabowo sempat menunda keberangkatan karena mempertimbangkan meluasnya demonstrasi di dalam negeri.

    Lebih lanjut, Prasetyo mengungkapkan adanya permintaan khusus dari pemerintah China agar Presiden Prabowo dapat hadir dalam acara peringatan 80 tahun sekaligus parade militer yang digelar di Beijing.

    “Dalam beberapa hari belakangan ini, ada permohonan yang sangat dari pemerintah China untuk dapatnya Bapak Presiden Prabowo Subianto menghadiri, paling tidak di satu hari di acara peringatan 80 tahun dan di acara parade militer pemerintah China,” ujarnya.

    Menteri Pras menegaskan bahwa dalam setiap pengambilan keputusan, Presiden Prabowo selalu mempertimbangkan secara matang dinamika yang tengah berlangsung di dalam negeri.

    Kendati demikian, lanjutnya, Kepala Negara juga memandang penting untuk tetap menjaga hubungan baik dengan China.

    “Oleh karena itulah, demi menjaga hubungan baik dengan pemerintah Tiongkok, Bapak Presiden memutuskan untuk beliau berangkat malam ini dan keesokan malam beliau sudah akan kembali ke Tanah Air,” ungkapnya.

    Selain menghadiri acara tersebut, Presiden Prabowo juga diharapkan dapat bertemu dan berinteraksi dengan sejumlah pemimpin dunia yang hadir.

    “Tentu saja beliau akan berjumpa dengan para tokoh-tokoh pemimpin dunia, terutama Presiden Xi. Kami berharap, kita semua berharap mungkin di sela-sela waktu kunjungan beliau tentu ada pembicaraan-pembicaraan yang tentu kita berharap membawa kebaikan bagi hubungan Indonesia dan pemerintah China,” tuturnya.

  • Diduga Ada Modifikasi Cuaca saat Demo, BMKG Uji Coba di Lampung

    Diduga Ada Modifikasi Cuaca saat Demo, BMKG Uji Coba di Lampung

    Bisnis.com, JAKARTA – Pemerhati penerbangan Alvin Lie menduga adanya upaya mobilisasi pesawat untuk melakukan modifikasi cuaca bertepatan dengan aksi demo DPR sejak Kamis (28/8/2025).

    Berdasarkan akun media sosial X miliknya, Alvin mempertanyakan pejabat yang memerintahkan tindakan tersebut.

    “Perlu diusut tuntas dan hasilnya diumumkan kepada publik,” tulisnya, dikutip Jumat (29/8/2025).

    Dia memaparkan ada pergerakan pesawat PK-SNL secara intens pada pukul 16.19 WIB hingga 20.23 WIB.

    Secara terperinci, penerbangan pesawat PK-SNL Kamis (28/8/2025) pukul 14.54 WIB dari Pondok Cabe sampai 16.19 WIB di Bandara Halim Perdanakusuma.

    Kemudian pukul 16.53 WIB dari Bandara Halim Perdanakusuma sampai 18.17 WIB di Bandara Halim Perdanakusuma. Terakhir, pukul 18.56 dari Bandara Halim Perdanakusuma hingga 20.23 WIB di Bandara Halim Perdanakusuma.

    Sebelumnya, pesawat tersebut terpantau melakukan penerbangan dari Lampung ke Bandara Pondok Cabe pada Rabu (27/8/2025) dan Bandara Pondok Cabe ke Lampung pada Senin (25/8/2025).

    BMKG Uji Modifikasi Cuaca

    Di sisi lain, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bersama Dewan Pertahanan Nasional (DPN), PT Pindad, dan PT Smart Cakrawala Aviation melaksanakan Demonstrasi Uji Coba Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) Berbasis Flare/Suar di Lanud P.M. Bun Yamin, Lampung, Selasa (26/8/2025).

    Dalam kegiatan ini digunakan pesawat Caravan PK-SNL sebagai wahana pelaksanaan penyemaian berbasis flare. Uji coba ini menjadi langkah penting dalam inovasi teknologi modifikasi cuaca nasional untuk mendukung pengelolaan sumber daya air, mitigasi bencana hidrometeorologi, serta ketahanan pangan dan energi.

    Pelaksanaan kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi strategis antara BMKG sebagai lembaga regulator dan operator OMC, Dewan Pertahanan Nasional (DPN) dalam aspek kebijakan dan pertahanan, PT Pindad dalam pengembangan sistem flare/suar, dan PT Smart Cakrawala Aviation sebagai operator penerbangan.

    Direktur Tata Kelola Modifikasi Cuaca BMKG Edison Kurniawan menjelaskan bahwa inovasi penggunaan suar untuk OMC dirancang untuk meningkatkan efektivitas penyemaian awan dengan metode yang lebih efisien, aman, dan ramah lingkungan.

    “Sekaligus mendorong kemandirian produksi sistem dalam negeri,” kata Edison seperti dikutip dalam laman resmi BMKG.

    Melalui uji coba ini diharapkan teknologi flare berbasis produksi dalam negeri dapat menjadi solusi yang efektif, efisien, dan berkelanjutan dalam berbagai keperluan, mulai dari mitigasi bencana, peningkatan cadangan air, hingga mendukung sektor pertanian.

  • Indonesia Lanjut Kirim Bantuan ke Gaza Hari Ini
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        26 Agustus 2025

    Indonesia Lanjut Kirim Bantuan ke Gaza Hari Ini Nasional 26 Agustus 2025

    Indonesia Lanjut Kirim Bantuan ke Gaza Hari Ini
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pemerintah Indonesia kembali mengirimkan bantuan untuk warga Gaza Palestina lewat penerbangan satu pesawat Hercules C-130 A-1343 tambahan.
    Pesawat berangkat dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Selasa (26/8/2025), membawa 26 personel tambahan Satgas Garuda Merah Putih-II.
    Pesawat kargo itu membawa 1.200 payung udara untuk mendistribusikan bantuan melalui jalur udara (airdrop) 
    Keberangkatan ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden Prabowo Subianto yang meminta durasi misi kemanusiaan diperpanjang demi menjangkau lebih banyak warga Gaza.
    “Arahan tersebut sejalan dengan upaya dan komitmen pemerintah dalam memastikan distribusi bantuan dapat menjangkau lebih banyak warga yang membutuhkan sehubungan dengan penetapan bencana kelaparan di Gaza oleh PBB,” kata Kepala Biro Informasi Pertahanan (Infohan) Setjen Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang dalam keterangannya, Selasa.
    Penambahan pesawat ini diharapkan dapat mengoptimalkan kelancaran misi airdrop yang telah berlangsung sejak 13 Agustus 2025.
    Indonesia juga memanfaatkan
    window time
    yang tersedia bersama negara-negara mitra seperti Yordania, Kanada, Jerman, dan Singapura.
    Selain melalui Yordania, pemerintah juga menyiapkan opsi jalur Mesir.
    Rencananya, tiga pesawat Hercules TNI AU akan bergeser dari Yordania menuju Mesir pada akhir Agustus 2025.

    Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas) Marsdya TNI Minggit Tribowo yang memimpin upacara pelepasan menekankan pentingnya profesionalisme prajurit dalam menjalankan misi kemanusiaan ini.
    “Upaya misi kemanusiaan ini menjadi bagian dari langkah strategis untuk memperluas jangkauan distribusi bantuan, sekaligus memastikan misi kemanusiaan Indonesia bagi rakyat Gaza dapat berjalan lebih optimal dan berkesinambungan,” tutur Frega.
    Diberitakan sebelumnya, Satuan Tugas Garuda Merah Putih II dilepas oleh pemerintah RI pada Rabu (13/8/2025).
    Satgas tersebut berangkat ke Gaza, Palestina, untuk menjalankan misi kemanusiaan dengan membawa bantuan kemanusiaan berupa bahan makanan, obat-obatan, hingga selimut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Misi Kemanusiaan Gaza, Indonesia Berangkatkan 1.200 ‘Payung Udara’

    Misi Kemanusiaan Gaza, Indonesia Berangkatkan 1.200 ‘Payung Udara’

    Sebagai tindak lanjut, pesawat Hercules C-130 A-1343 ketiga diberangkatkan dari Lanud Halim Perdanakusuma pada Selasa, 26 Agustus 2025, dengan tim tambahan Satgas Garuda Merah Putih-II berjumlah 26 orang. Sejumlah kebutuhan teknis telah disiapkan seperti 1.200 payung udara, dokumen resmi bagi crew dan perlengkapan pendukung lainnya.  (Dok. Kementerian Pertahanan)

  • 30 Bandara Berstatus Internasional, InJourney Rayu Maskapai Buka Rute Baru – Page 3

    30 Bandara Berstatus Internasional, InJourney Rayu Maskapai Buka Rute Baru – Page 3

    Berikut ini daftar bandara internasional yang dikelola PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports:

    1. Bandara Sultan Iskandar Muda Banda Aceh

    2. Bandara Kualanamu Deli Serdang

    3. Bandara Minangkabau Padang

    4. Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru

    5. Bandara Hang Nadim Batam

    6. Bandara Soekarno-Hatta Tangerang

    7. Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta

    8. Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati Majalengka

    9. Bandara Internasional Yogyakarta Kulon Progo

    10. Bandara Juanda Surabaya

    11. Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali

    12. Bandara Zainuddin Abdul Madjid Lombok

    13. Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan

    14. Bandara Sultan Hasanuddin Makassar

    15. Bandara Sam Ratulangi Manado

    16. Bandara Sentani Jayapura

    17. Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang

    18. Bandara H.A.S. Hanandjoeddin Tanjung Pandan

    19. Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang

    20. Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin

    21. Bandara Supadio Pontianak

    22. Bandara Raja Sisingamangaraja XII Tapanuli Tengah

    23. Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang

    24. Bandara Radin Inten II Bandar Lampung

    25. Bandara Adi Soemarmo Solo

    26. Bandara Dhoho Kediri

    27. Bandara Banyuwangi

    28. Bandara El Tari Kupang

    29. Bandara Pattimura Ambon

    30. Bandara Frans Kaisiepo Biak

     

  • Satgas Garuda Merah Putih-II Perpanjang Misi Bantuan Kemanusiaan ke Gaza hingga 28 Agustus
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        21 Agustus 2025

    Satgas Garuda Merah Putih-II Perpanjang Misi Bantuan Kemanusiaan ke Gaza hingga 28 Agustus Nasional 21 Agustus 2025

    Satgas Garuda Merah Putih-II Perpanjang Misi Bantuan Kemanusiaan ke Gaza hingga 28 Agustus
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Satuan Tugas (Satgas) Garuda Merah Putih-II memperpanjang masa tugas misi kemanusiaan untuk rakyat Palestina di Jalur Gaza hingga 28 Agustus 2025 dari yang awalnya berakhir pada 24 Agustus 2025.
    “Keputusan ini diambil untuk memastikan distribusi 80 ton bantuan logistik dapat tersalurkan secara optimal melalui mekanisme
    airdrop
    di wilayah terdampak,” kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara Marsekal Pertama TNI I Nyoman Suadnyana, dalam keterangannya, Kamis (21/8/2025).
    Komandan Satgas Garuda Merah Putih-II Kolonel Pnb Puguh Yulianto mengatakan, keputusan tersebut merupakan wujud konsistensi Indonesia dalam misi kemanusiaan.
     
    “Kami terus berupaya menuntaskan misi sesuai
    air tasking order
    yang mengatur jadwal dan titik
    airdrop
    . Semua proses dilakukan secara terukur agar bantuan tepat sasaran,” ujar Puguh.
    Dalam pelaksanaan misi hari ketiga di Zarqa, Yordania, Selasa (19/8/2025), dua pesawat C-130J Super Hercules TNI AU berhasil menyalurkan 68 paket bantuan seberat 11.234 kilogram yang terdiri atas makanan, obat-obatan, dan kebutuhan darurat.
    Dengan tambahan itu, total 39.370 kilogram bantuan telah berhasil disalurkan melalui enam sortie dalam tiga hari berturut-turut.
    Setiap bundel bantuan yang diterjunkan tidak hanya berisi logistik, tetapi juga membawa pesan solidaritas bangsa Indonesia.
    “Kehadiran Satgas Garuda Merah Putih-II menunjukkan bahwa Indonesia tidak tinggal diam, melainkan berdiri sejajar bersama komunitas internasional untuk memastikan nilai kemerdekaan dan kemanusiaan dapat dirasakan oleh seluruh umat manusia,” ujar dia.
    Diberitakan sebelumnya, Satuan Tugas Garuda Merah Putih II dilepas oleh pemerintah RI pada Rabu (13/8/2025).
    Satgas tersebut berangkat ke Gaza, Palestina, untuk menjalankan misi kemanusiaan dengan membawa bantuan kemanusiaan berupa bahan makanan, obat-obatan, hingga selimut.
    Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyebutkan, bantuan tersebut diangkut menggunakan dua pesawat Super Hercules dan akan diterjunkan dari udara.
    “Misi ini merupakan perintah langsung dari Bapak Presiden RI yang disampaikan melalui Kepala Kantor Komunikasi Presiden, di mana Indonesia berperan aktif mendukung penyaluran bantuan kemanusiaan melalui operasi airdrop dari Pangkalan Aju Yordania,” ujar Agus, di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hadiah Kemerdekaan, Indonesia Sukses Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Gaza
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        18 Agustus 2025

    Hadiah Kemerdekaan, Indonesia Sukses Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Nasional 18 Agustus 2025

    Hadiah Kemerdekaan, Indonesia Sukses Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Gaza
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Di tengah perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, kabar membanggakan datang dari Timur Tengah.
    Satuan Tugas (Satgas) Garuda Merah Putih-II berhasil menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza, Palestina, pada Minggu (17/8/2025).
    Misi yang digelar bertepatan dengan hari bersejarah bangsa Indonesia itu disebut sebagai hadiah istimewa sekaligus bukti komitmen Indonesia terhadap solidaritas kemanusiaan internasional.
    “Keberhasilan ini menjadi catatan bersejarah sekaligus hadiah istimewa bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia,” kata Kepala Biro Informasi Pertahanan (Infohan) Setjen Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang, dalam keterangannya, Senin (18/8/2025).
    Bantuan ini digerakkan melalui kerja sama Kementerian Pertahanan, TNI, Kementerian Luar Negeri, serta Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
    Dua pesawat C-130J Super Hercules milik TNI Angkatan Udara diberangkatkan dari King Abdullah II Air Base, Amman, Yordania, pukul 10.37 waktu setempat atau 14.37 WIB.
    Setelah melaksanakan misi penerjunan udara bantuan di Gaza, kedua pesawat kembali mendarat dengan selamat pada pukul 12.25 waktu Yordania atau 16.25 WIB.
    Komandan Satgas Garuda Merah Putih II Kolonel Penerbang Puguh Yulianto menyampaikan bahwa misi berjalan lancar tanpa hambatan berarti.
    Bantuan yang didistribusikan mencakup bahan makanan pokok, makanan siap saji, perlengkapan kesehatan, selimut, hingga kebutuhan anak-anak.
    Seluruh paket bantuan disiapkan sesuai kebutuhan darurat masyarakat Gaza yang terdampak konflik.
    “Misi ini dilaksanakan atas perintah langsung Presiden Prabowo Subianto sebagai wujud nyata komitmen Indonesia dalam menjunjung tinggi solidaritas kemanusiaan internasional,” ujar Frega.
    “Keberhasilan misi kemanusiaan pada momen kemerdekaan ini tidak hanya menjadi kebanggaan nasional, tetapi juga bukti nyata kontribusi Indonesia bagi perdamaian dunia,” tambah dia.
    Diberitakan sebelumnya, Satuan Tugas Garuda Merah Putih II dilepas oleh pemerintah RI, pada Rabu (13/8/2025).
    Satgas tersebut berangkat ke Gaza, Palestina, untuk menjalankan misi kemanusiaan dengan membawa 800 bantuan kemanusiaan berupa bahan makanan, obat-obatan, hingga selimut.
    Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyebutkan, bantuan tersebut diangkut menggunakan dua pesawat Super Hercules dan akan diterjunkan dari udara.
    “Misi ini merupakan perintah langsung dari Bapak Presiden RI yang disampaikan melalui Kepala Kantor Komunikasi Presiden, di mana Indonesia berperan aktif mendukung penyaluran bantuan kemanusiaan melalui operasi
    airdrop
    dari Pangkalan Aju Yordania,” ujar Agus, di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.