Tempat Fasum: Halim Perdanakusuma

  • Garuda Indonesia utamakan pada pasar domestik

    Garuda Indonesia utamakan pada pasar domestik

    Untuk saat ini kita lebih banyak fokus ke pasar domestik

    Jakarta (ANTARA) – PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk saat ini berfokus pada pasar penerbangan domestik atau dalam negeri dibandingkan internasional.

    “Untuk saat ini kita lebih banyak fokus ke pasar domestik,” ujar Direktur Niaga Garuda Indonesia Reza Aulia Hakim dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VI DPR RI di Jakarta, Senin.

    Menurut dia, penerbangan domestik saat ini secara pangsa pasar (market share) cukup besar dan sebenarnya merupakan potensi bagi Garuda Indonesia untuk meningkatkan pangsa pasarnya.

    “Jadi kita akan banyak fokus ke domestik,” katanya.

    Di semester kedua tahun ini, terdapat beberapa rute tambahan Garuda Indonesia yakni Jakarta-Samarinda dan Halim-Denpasar.

    Maskapai pelat merah tersebut saat ini melakukan beberapa kajian terkait bagaimana bisa tentunya hadir di masyarakat. Khususnya di rute-rute yang memang memiliki pangsa pasar baik dan melihat profitable-nya.

    Selain itu, Garuda juga melihat lagi, mengkaji, me-review lagi rute-rute lamanya l pada tahun 2024 atau sebelum pandemi COVID-19. Kalau rute Itu profitable dan maka itu bisa diaktifkan kembali atau ditambah frekuensi penerbangannya.

    “Tadi kami sempat singgung, kita akan fokus bagaimana mengembangkan (penerbangan) di Bandara Halim Perdanakusuma,” kata Reza Aulia Hakim.

    Halim menjadi salah satu titik perhatian Garuda karena melihat animo masyarakat, terutama untuk pelaku bisnis di mana posisi Bandara Halim lebih dekat ke tengah Kota Jakarta.

    “Dan banyak permintaan juga dari masyarakat bagaimana kita bisa menambah penerbangan di Halim,” ujar Reza Aulia Hakim.

    Sebagai informasi, PT Garuda Indonesia berencana meningkatkan jaringan penerbangan sebagai salah satu pilar rencana strategis lima tahun maskapai pelat merah tersebut hingga mencapai sekitar 100 rute.

    Di dalam negeri, Garuda Indonesia juga melayani destinasi pariwisata prioritas di Indonesia melalui peningkatan frekuensi penerbangan dan penerbangan langsung lebih banyak.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prabowo Akan Kumpulkan Pengelola Dapur MBG Sepulang dari New York
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        22 September 2025

    Prabowo Akan Kumpulkan Pengelola Dapur MBG Sepulang dari New York Nasional 22 September 2025

    Prabowo Akan Kumpulkan Pengelola Dapur MBG Sepulang dari New York
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengatakan Presiden Prabowo Subianto berencana bertemu dengan seluruh mitra Satuan Pemenuhan Gizi Nasional (SPPG) atau pengelola dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) sepulangnya dari lawatan luar negeri.
    Hal ini, menurutnya, merupakan bentuk perhatian Kepala Negara sejak program Makan Bergizi Gratis (MBG) bergulir.
    “Ini termasuk yang berita baru bahwa sepulang dari New York (kunjungan luar negeri), Pak Presiden ingin bertemu dengan seluruh mitra yang sudah operasional,” kata Dadan dalam konferensi pers di Kantor Badan Gizi Nasional (BGN), Jakarta Pusat, Senin (22/9/2025).
    Dadan menuturkan, Presiden Prabowo ingin berbicara dan memberikan arahan kepada seluruh mitra agar mengimplementasikan program MBG dengan baik, memanfaatkan dana yang ada, dan meminimalkan kejadian tak diinginkan termasuk keracunan.
    “Tidak membuat hal-hal yang menurut beliau tidak sepatutnya dilakukan,” ucap Dadan.
    Dadan lantas mencontohkan perhatian Prabowo terhadap menu telur dalam MBG.
    Kepala Negara ingin telur dalam menu tidak boleh kurang dari satu butir per orang.
    Artinya, kata Dadan, SPPG hanya menyediakan dua menu telur, seperti telur mata sapi dan telur bulat.
    “Karena beliau ingin lihat telur itu betul-betul satu per anak. Jadi beliau sangat tidak ingin telur itu diorek-orek atau didadar, karena kalau didadar kan untuk tujuh orang bisa cuma lima telur, untuk sepuluh orang bisa lima telur. Kalau diceplok dengan dibulat itu sudah pasti kelihatan telurnya,” jelas Dadan.
    Terkait rencana pertemuan itu, Dadan mengaku sudah mendapatkan informasi. “Itu perhatian-perhatian sampai seperti itu yang diberikan Pak Presiden. Dan tadi kami mendapat informasi bahwa sepulang dari New York, beliau ingin bertemu dengan seluruh mitra yang sudah operasional,” tandas Dadan.
    Sebagai informasi, Presiden Prabowo tengah berada di AS untuk menghadiri dan berpidato di Sidang Umum PBB pada 23 September 2025.
    Selepas dari New York, Presiden akan melakukan lawatan ke Kanada dan Belanda.
    Selama berada di Ottawa, Kanada, ia akan menyaksikan penandatanganan CEPA antara Indonesia dan Kanada.
    “Kemudian dari Ottawa, beliau akan ke Belanda, rencananya akan diterima oleh Raja dan Perdana Menteri Belanda, dan setelah itu akan kembali ke Tanah Air,” ujar Menteri Luar Negeri Sugiono di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat pekan lalu.
    Seturut rencana, Prabowo dijadwalkan kembali ke Indonesia pada Jumat-Sabtu, 26-27 September 2025.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Garuda Indonesia Tambah 7 Pesawat Baru, Terbanyak Pasca Pandemi COVID-19 – Page 3

    Garuda Indonesia Tambah 7 Pesawat Baru, Terbanyak Pasca Pandemi COVID-19 – Page 3

    Sebelumnya, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk berencana memangkas sejumlah rute penerbangan yang dinilai tidak menguntungkan. Sejalan dengan itu, ada rencana penambahan rute yang dinilai potensial.

    Direktur Niaga Garuda Indonesia, Reza Aulia Hakim menjelaskan hingga Agustus 2025, maskapai telah menonaktifkan beberapa rute yang dinilai tidak untung. Hingga akhir tahun nanti, maskapai juga akan merestrukturidasi rute intra-Papua.

    “Sampai akhir tahun direncakan ada beberapa rute tambahan yang akan kami hentikan operasionalnya dan kemudian juga akan kami restrukturisasi rute intra Papua,” ungkap Reza dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR, di Jakarta, Senin (22/9/2025).

    Adapun, hingga Agustus 2025, Garuda Indonesia juga telah menambah 2 rute. Yakni, rute Jakarta-Samarinda dan Halim Perdanakusuma-Denpasar. Kedepannya, GIAA akan membuka rute Halim Perdanakusuma-Palembang.

    “Kemungkinan ini marketnya cukup besar, yaitu Halim-Palembang, kami juga tengah mengkaji perluasan jaringan domestik dan internasional dengan tetap mengedepankan profitabilitas seiring dengan kesiapan armada,” tutur Reza.

    Pada 2026, Garuda Indonesia juga akan memperluas kerja sama internasional. “Kedepan rencana penambahan beberapa airline global kerjasamanya kita akan rencanakan dengan JetBlue, Riyad Air dan Virgin Atlantic pada tahun depan untuk memperkuat ekosistem kami di global,” tandasnya.

     

  • Menlu Sugiono Ungkap Agenda Prabowo di Sidang Umum PBB dan Osaka Expo

    Menlu Sugiono Ungkap Agenda Prabowo di Sidang Umum PBB dan Osaka Expo

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Luar Negeri Sugiono menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan kembali ke Indonesia pada 26 atau 27 September 2025, usai rangkaian kunjungan luar negeri yang dimulai dengan agenda di Sidang Umum PBB ke-80 di New York, Amerika Serikat. 

    “Mungkin 26 atau 27 [September],” ujarnya kepada wartawan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jumat (19/9/2025) malam.

    Menurut Sugiono, kehadiran Presiden Ke-8 RI itu dalam forum internasional itu bukan hanya soal protokol, tetapi juga bagian dari komitmen Indonesia untuk aktif menyuarakan isu global, termasuk dukungan terhadap Palestina.

    “Ini adalah rangkaian dari sidang umum. Jadi itu adalah side effect,” kata Sugiono saat ditanya alasan Prabowo tetap hadir meski sejumlah negara memilih absen. 

    Sugiono menyebut sejumlah menteri akan mendampingi Presiden Prabowo dalam kunjungan ini, antara lain Menko Pangan, Menteri Perdagangan, Menteri HAM, Menteri Investasi, serta dirinya sendiri sebagai Menteri Luar Negeri.

    Selain agenda utama di New York, Presiden Prabowo juga dijadwalkan singgah di Osaka, Jepang, untuk menghadiri Osaka Expo dan mengunjungi Indonesia Pavilion. 

    Adapun, mengenai kemungkinan bertemu Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Sugiono mengatakan hingga kini belum ada jadwal resmi. 

    “Kami belum mendapatkan jadwal. Tapi sudah ada [komunikasi soal itu],” tandas Sugiono.

  • Prabowo-Trump Akan Bertemu di Sela-Sela Sidang PBB? Ini Jawaban Menlu – Page 3

    Prabowo-Trump Akan Bertemu di Sela-Sela Sidang PBB? Ini Jawaban Menlu – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Luar Negeri RI Sugiono mengatakan sudah ada komunikasi terkait kemungkinan pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden AS Donald Trump di sela-sela kunjungan Presiden Prabowo ke New York, Amerika Serikat.

    Namun pihaknya belum mendapatkan jadwal terkait dengan pertemuan Presiden Prabowo dengan Presiden Trump tersebut, kata Menlu Sugiono.

    “Kami belum mendapatkan jadwal,” kata Menlu Sugiono kepada pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (19/9) malam, sebelum menyertai misi lawatan Presiden Prabowo Subianto

    Sebagai informasi, Presiden Prabowo bertolak dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (19/9) malam, menuju Osaka, Jepang, dilanjutkan dengan lawatan ke AS untuk menghadiri Sidang Umum PBB di New York.

    Presiden Prabowo dijadwalkan menyampaikan pidato pada urutan ketiga dalam sesi Debat Umum PBB pada 23 September 2025, setelah Presiden Brasil dan Presiden AS.

    Artinya, Presiden Prabowo akan berada di lokasi yang sama dengan Presiden Trump saat Sidang Majelis Umum PBB di Markas PBB, New York itu digelar.

    Saat ditanya lebih lanjut soal kemungkinan pertemuan Prabowo dan Trump itu, Menlu Sugiono mengakui bahwa pihaknya belum mendapatkan jadwal kendati sudah menjalin komunikasi agar pertemuan tersebut dapat terlaksana.

    “Sudah (komunikasi),” katanya seperti dilansir Antara.

     

  • 9
                    
                        Visa Delegasi Palestina ke PBB Ditolak, Menlu Sugiono: Itu Domain Amerika
                        Nasional

    9 Visa Delegasi Palestina ke PBB Ditolak, Menlu Sugiono: Itu Domain Amerika Nasional

    Visa Delegasi Palestina ke PBB Ditolak, Menlu Sugiono: Itu Domain Amerika
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono menyebutkan, pemberian visa terhadap delegasi yang hadir dalam Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) merupakan domain Amerika Serikat (AS).
    Hal ini dikatakannya menyusul adanya penolakan AS terhadap visa delegasi Palestina, termasuk Presiden Palestina Mahmoud Abbas, untuk menghadiri Sidang Umum PBB.
    “Saya kira itu, satu, merupakan domainnya Amerika,” kata Sugiono di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (19/9/2025) malam.
    Ia menyebutkan, masalah ini juga sempat dibahas saat pertemuan darurat negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).
    Negara anggota OKI mendorong dan berusaha agar visa dapat diberikan.
    “Kemarin juga pada saat di Doha ada beberapa suara untuk berusaha agar visa itu bisa diberikan untuk beberapa delegasi yang kemarin katanya tidak diberikan,” tutur Sugiono.
    Sebelumnya diberitakan, Amerika Serikat (AS) memutuskan untuk menolak pemberian visa kepada Presiden Otoritas Palestina, Mahmoud Abbas, untuk menghadiri Sidang Umum PBB pada bulan depan.
    Keputusan ini dianggap langkah besar dan kontroversial, terutama karena banyak negara diperkirakan akan mengakui negara Palestina pada pertemuan dunia itu.
    Departemen Luar Negeri AS pada Jumat (29/8/2025) menyatakan akan menolak dan mencabut visa bagi para anggota Otoritas Palestina (PA) dan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO).
    Salah seorang pejabat di Departemen Luar Negeri AS mengonfirmasi hal tersebut, dan mengatakan bahwa Abbas termasuk yang terkena kebijakan itu, bersama dengan sekitar 80 pejabat PA lainnya.
    Namun, misi Palestina di PBB disebut tetap akan mendapat izin khusus sesuai dengan Perjanjian Markas Besar PBB.
    Meski begitu, penolakan visa untuk Abbas dianggap bertentangan dengan perjanjian tersebut karena PBB mengakui Palestina sebagai negara pengamat (
    non-member observer state
    ).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Presiden Prabowo Lawatan ke Jepang, AS, Kanada, dan Belanda – Page 3

    Presiden Prabowo Lawatan ke Jepang, AS, Kanada, dan Belanda – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto bertolak dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat malam, menuju Osaka, Jepang, untuk mengunjungi Osaka Expo, sebelum melanjutkan penerbangan ke Amerika Serikat untuk menghadiri Sidang Umum PBB.

    Pesawat Kepresidenan yang mengangkut Presiden Prabowo beserta rombongan lepas landas sekitar pukul 23.37 WIB, Jumat (19/9) malam.

    Menteri Luar Negeri Sugiono yang turut mendampingi Presiden Prabowo dalam penerbangan tersebut mengatakan bahwa Kepala Negara akan memulai rangkaian kunjungannya ke AS untuk menghadiri Sidang Majelis Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa di Markas PBB, New York.

    “Sebelum ke New York, beliau akan singgah dulu di Osaka untuk mengunjungi Paviliun Indonesia di Osaka Expo, dan kemudian melanjutkan perjalanannya ke New York,” katanya seperti dilansir Antara.

    Dalam keterangannya kepada media di Lanud Halim Perdanakusuma sebelum mendampingi Presiden dalam lawatan kenegaraan tersebut, Menlu Sugiono merinci tema Sidang Majelis Umum ke-80 itu.

    Dia mengatakan PBB mengangkat tema “Better Together, Eighty Years and More for Peace, Development and Human Rights” yang mengajak dunia untuk memperbarui kembali semangat mulitilateralisme di tengah situasi dan kondisi global dewasa ini.

    Presiden dijadwalkan menghadiri sejumlah agenda di New York, yakni agenda sidang “Two States Solution” pada 22 September 2025.

    Kemudian, Presiden Prabowo akan berbicara di urutan ketiga, setelah Brazil dan Amerika Serikat, dalam sesi Perdebatan Umum (General Debate) SMU PBB pada 23 September 2025.

     

  • Dony Oskaria laporkan transisi di Kementerian BUMN ke Presiden

    Dony Oskaria laporkan transisi di Kementerian BUMN ke Presiden

    Jakarta (ANTARA) – Pelaksana Tugas (Plt.) Menteri BUMN Dony Oskaria melaporkan transisi kepemimpinan di Kementerian BUMN kepada Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Jumat (19/9) malam.

    Dony menghadap Presiden Prabowo di Istana beberapa jam sebelum Presiden Prabowo beserta rombongan terbatasnya bertolak ke Osaka, Jepang, dari Base Ops Pangkalan Udara TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Jumat pukul 23.00 WIB.

    “(Saya) melaporkan semua berjalan dengan baik terutama di Danantara, dan BUMN juga sudah terjadi apa namanya serah terima ya,” kata Dony selepas menghadap Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan RI.

    Dony, yang juga menjabat sebagai Kepala Pelaksana Bidang Operasional (COO) Danantara, menyebut dalam laporannya kepada Presiden, tak ada pembahasan mengenai peleburan Kementerian BUMN dengan Danantara. “Nggak dibahas,” ujar Dony singkat.

    Dia mengatakan Presiden Prabowo pun belum memberikan arahan apapun terkait wacana peleburan Kementerian BUMN ke dalam struktur Danantara. “Saya belum mendapatkan arahan, yang penting kita jalan dulu,” kata Dony Oskaria.

    Dalam laporannya kepada Presiden itu, Dony menyebut dirinya memastikan tugas-tugas yang diberikan kepada Erick Thohir semasa dia menjabat menteri BUMN, bakal terus dilanjutkan dan dijalankan dengan baik.

    “Kita pastikan bahwa semua berjalan dengan baik,” ujar Dony.

    Presiden Prabowo memberhentikan Erick Thohir sebagai menteri BUMN per Rabu (17/9) sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 96P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Negara Kabinet Merah Putih Periode 2024—2029 pada 8 September 2025. Dalam Keppres yang sama, Presiden kemudian memberikan tugas baru untuk Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).

    Kemudian, pada hari yang sama, Presiden Prabowo langsung menunjuk Dony Oskaria, yang semula menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN untuk menjadi Plt. Menteri BUMN sampai adanya menteri definitif. Penunjukan Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria sebagai Plt. Menteri BUMN tercantum dalam surat pemberitahuan dari Menteri Sekretaris Negara bernomor B-20/M/S/AN.00.03/09/2025 tertanggal 17 September 2025 kepada Dony Oskaria.

    Surat itu kemudian beredar Jumat, yang kemudian dikonfirmasi langsung oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi/Andi Firdaus
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Wamenlu Sebut Prabowo Akan Umumkan Bantuan Lagi untuk Palestina di PBB

    Wamenlu Sebut Prabowo Akan Umumkan Bantuan Lagi untuk Palestina di PBB

    Jakarta

    Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI Anis Matta mengungkapkan Presiden Prabowo Subianto akan mengumumkan bantuan lagi ke Palestina. Pengumuman itu, katanya, akan diungkap pada Sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

    “Saya kira salah satunya, Presiden akan menyampaikan bantuan lagi dari Indonesia untuk Palestina yang dideklarasikan nanti, insyaallah, dalam pidato Presiden (di PBB),” kata Anis Matta di Jakarta, dilansir Antara, Jumat (20/9/2025) malam.

    Anis belum merinci lebih lanjut soal bentuk bantuan yang akan diumumkan nanti. Dia juga mengamini bahwa Prabowo akan menjadikan kemerdekaan Palestina sebagai salah satu isu utama dari apa yang akandisampaikan padaSidang Majelis Umum PBB pekan depan.

    “Tetapi saya kira Presiden tentu akan menyampaikan isu-isu lain yang jauh lebih luas,” katanya.

    Prabowo diketahui akan menyampaikan pernyataannya di hadapan Debat Umum (General Debate) PBB yang berlangsung di New York, Amerika Serikat, pada 23 September 2025.

    Di samping isu Palestina, dinamika global yang terjadi saat ini juga akan menjadi topik bahasan Prabowo dalam pidatonya tersebut. Hal itu dikatakan Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kemlu RI Tri Tharyat pada Kamis (11/9).

    “Kita tunggu pada saat peluncuran. Tapi yang sangat menonjol dan akan kita angkat antara lain dinamika global saat ini, termasuk barusan saja ada serangan di salah satu negara berdaulat Qatar, pasti juga isu Palestina,” ujar Tri.

    Terkait bantuan untuk Palestina, pemerintah Indonesia melalui Satgas Merah Putih telah melakukan penerjunan (airdrop) bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza pada periode 17-28 Agustus 2025 lalu.

    Saat menyambut kedatangan Satgas di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta pada Sabtu (13/9), Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono mengungkapkan bahwa jumlah bantuan yang telah diterjunkan ke Gaza sudah melampaui 90 ton.

    “Total yang sudah didrop seberat 91,4 ton dengan jumlah buckle itu ada 520 buckle yang diterjunkan di Gaza,” ucap Tonny.

    (azh/azh)

  • Respons Menlu soal Visa Presiden Palestina Dicabut AS Jelang Sidang PBB

    Respons Menlu soal Visa Presiden Palestina Dicabut AS Jelang Sidang PBB

    Jakarta

    Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono merespons pencabutan visa Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan para delegasi oleh pemerintahan Amerika Serikat (AS) menjelang perhelatan Sidang Umum PBB di New York. Sugiono mengatakan bahwa langkah tersebut merupakan ranah pemerintahan AS.

    “Saya kira itu, satu, merupakan domainnya Amerika dalam rangka pemberian visa,” kata Sugiono di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (19/9/2025) malam.

    Sugiono membeberkan masalah tersebut pun sempat dibahas dalam pertemuan darurat negara-negara Organisasi Kerja sama Islam (OKI) di Doha, Qatar, yang diikuti Sugiono. Menurutnya, negara anggota OKI mendorong dan berusaha agar visa dapat diberikan.

    “Kemarin juga pada saat di Doha ada beberapa suara untuk berusaha agar visa itu bisa diberikan untuk beberapa delegasi yang kemarin katanya tidak diberikan,” ujar Sugiono.

    Sebagaimana diketahui, AS mengatakan bahwa mereka tidak akan mengizinkan Presiden Palestina Mahmoud Abbas untuk melakukan perjalanan ke New York, untuk menghadiri Sidang Majelis Umum PBB, di mana beberapa negara sekutu AS akan mengakui negara Palestina.

    Pemerintahan Presiden Donald Trump, seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Sabtu (30/8), telah menolak dan mencabut visa untuk para pejabat Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) dan Otoritas Palestina, yang berbasis di Tepi Barat, menjelang Sidang Umum PBB karena telah “merusak prospek perdamaian”.

    Seorang pejabat Departemen Luar Negeri AS, yang enggan disebut namanya, mengatakan bahwa Abbas dan sekitar 80 warga Palestina lainnya terdampak oleh keputusan yang diumumkan pada Jumat (29/8) waktu setempat.

    Meski begitu, Majelis Umum PBB memutuskan untuk mengizinkan Mahmud Abbas berpidato melalui sambungan video.

    “Negara Palestina dapat mengirimkan pernyataan Presidennya yang telah direkam sebelumnya, yang akan diputar di Ruang Sidang Umum,” kata keterangan PBB dilansir kantor berita AFP, Jumat (19/9).

    (fca/azh)