Tempat Fasum: Halim Perdanakusuma

  • Water Salute Sambut Kedatangan Airbus A400M Milik TNI AU

    Water Salute Sambut Kedatangan Airbus A400M Milik TNI AU

    Water Salute Sambut Kedatangan Airbus A400M Milik TNI AU
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pesawat angkut berat Airbus A400M disambut dengan prosesi
    water salute
    saat mendarat di Pangkalan TNI Angkatan Udara (AU) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (3/11/2025).
    Berdasarkan pantauan
    Kompas.com
    , pesawat itu memasuki area apron sekitar pukul 07.45 WIB setelah mendarat mulus di landasan pacu pukul 07.34 WIB.
    Begitu roda pesawat berhenti di ujung landasan, dua unit mobil pemadam kebakaran milik TNI AU yang telah bersiaga di sisi kiri dan kanan landasan mulai menyemprotkan air dari moncong meriamnya ke udara, membentuk lengkungan besar menyerupai gerbang.
    Semburan air yang berkilau di bawah sinar matahari pagi itu menciptakan pemandangan megah, seolah menjadi tirai kehormatan bagi kedatangan pesawat baru tersebut.
    Airbus A400M perlahan melaju di bawah lengkungan air itu, diiringi sorak tepuk tangan para personel TNI AU yang berdiri di sisi apron.
    Prosesi water salute ini menjadi simbol penghormatan sekaligus penanda resmi bergabungnya pesawat angkut berat tersebut ke jajaran armada TNI AU.
    Water salute tidak hanya dilakukan untuk menyambut pesawat baru.
    Tradisi ini juga kerap digelar pada berbagai momen istimewa, seperti penerbangan terakhir seorang pilot sebelum pensiun, penerbangan perdana rute baru sebuah maskapai, atau kunjungan kenegaraan dan militer untuk menyambut tamu kehormatan.
    Prosesi ini juga dapat menjadi bentuk penghormatan atau ungkapan duka cita, misalnya bagi awak pesawat yang gugur.
    Dengan demikian, water salute tidak selalu identik dengan pesawat baru, melainkan selalu berkaitan dengan momen bersejarah, kehormatan, atau simbolis dalam dunia penerbangan.
    Sebagai informasi, Airbus A400M adalah pesawat transport militer bermesin empat turboprop.
    Pesawat ini dirancang oleh divisi militer Airbus untuk mengganti atau melengkapi pesawat yang digunakan dalam peran angkutan udara taktis.
    Pesawat ini juga beberapa kali pernah dipamerkan oleh Airbus di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, seperti pada Maret 2017 dan Agustus 2018.
    Bahkan, A400M milik AU Perancis juga pernah dipakai untuk mengirim bantuan ke Lombok saat dilanda gempa bumi pada Agustus 2018.
    Pesawat transport militer ini memiliki berbagai keunggulan dan spesifikasi yang mumpuni.
    Dikutip dari laman resmi airbus.com, pesawat A400M ini bisa memiliki kapasitas maksimal untuk mengangkut beban hingga 37 ton.
    Volume penyimpanan pesawat ini mencapai 340 m³ dengan luas area 4×4 meter.
    Tak hanya itu, pesawat A400M juga bisa mencapai ketinggian maksimal pada 40.000 kaki dan memiliki kecepatan maksimal sampai 0,72 Mach.
    Pesawat A400M ini punya jarak tempuh yang lebih jauh dibandingkan dengan pesawat angkut berukuran sedang.
    Dilengkapi dengan empat mesin turboprop, pesawat ini juga dapat digunakan untuk mengangkut kebutuhan militer hingga bantuan kemanusiaan dalam medan yang tidak rata.
    Adapun, 12 roda pada landing gear pesawat membuat distribusi beban pada model ini menjadi lebih stabil.
    Pesawat A400M ini juga dapat mendarat di landasan pacu yang pendek atau tidak rata.
    Selain dapat menampung barang dalam jumlah lebih banyak, pesawat A400M juga dilengkapi dengan tangki bahan bakar berkapasitas maksimal 51 ton, sehingga pesawat ini bisa dioperasikan untuk misi dengan periode yang lebih lama.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pesawat Baru TNI AU Airbus A400M Mendarat di Halim Perdanakusuma

    Pesawat Baru TNI AU Airbus A400M Mendarat di Halim Perdanakusuma

    Jakarta

    Pesawat angkut terbesar yang dimiliki TNI Angkatan Udara (AU) Airbus A400M akhirnya mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta. Kedatangan pesawat tersebut disambut tradisi water salute atau penyiraman air ala TNI AU.

    Pantauan detikcom di lokasi, Senin (3/11/2025), pesawat Airbus A400M mendarat pukul 07.35 WIB. Pesawat berwarna abu-abu tersebut bernomor registrasi A-4001 dan tulisan ‘TNI ANGKATAN UDARA’ pada badan pesawat.

    Foto: Airbus A400M tiba di Lanud Halim Perdanakusuma. (Adhfar Aulia Syuhada/detikcom)

    Pesawat ini menempuh perjalanan dari Seville, Dubai, Medan, Jakarta. Terlihat 9 awak pesawat turun dan langsung dikalungi oleh Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Tonny Harjono.

    Direncanakan pesawat akan diserahkan secara simbolis dari Presiden Prabowo Subianto kepada Panglima TNI dan selanjutnya diserahkan kepada pimpinan TNI AU. Nantinya, pesawat tersebut akan ditempatkan di Skuadron 31 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

    Sebagai informasi, Airbus A400M mampu membawa muatan hingga 30 ton dan menjangkau jarak sejauh 2.400 mil laut. Salah satu keunggulan Airbus A400M mampu beroperasi di landasan pendek, sempit, bahkan tidak beraspal. Ini sangat krusial dalam misi-misi tanggap bencana atau operasi di daerah terpencil.

    Sebelumnya, Kementerian Pertahanan menandatangani kontrak pemesanan dua unit pesawat Airbus A400M untuk TNI AU dalam konfigurasi multirole tanker dan transport. Kontrak yang ditandatangani di sela acara Dubai Airshow 2021 tersebut berlaku efektif pada tahun 2022, yang mencakup paket dukungan pemeliharaan dan pelatihan yang lengkap.

    “Selain kemampuan taktis dan udara ke udara, A400M akan menjadi aset nasional dan berperan penting untuk misi Bantuan Manusia dan Tanggap Bencana,” kata Prabowo seperti dalam siaran pers yang diunggah di web Kemenhan, Kamis (18/11/2021).

    Airbus A400M ini dirawat dan digunakan oleh TNI Angkatan Udara dalam konfigurasi multirole tanker dan transpor.

    (idn/yld)

  • 2
                    
                        Pesawat Airbus A400M Akhirnya Tiba di Tanah Air 
                        Nasional

    2 Pesawat Airbus A400M Akhirnya Tiba di Tanah Air Nasional

    Pesawat Airbus A400M Akhirnya Tiba di Tanah Air
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pesawat angkut berat Airbus A400M akhirnya tiba di Pangkalan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) atau Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (3/11/2025).
    Pesawat itu diawaki oleh 22 personel TNI AU yang telah menyelesaikan pelatihan Line & Basic Category (Electrical & Avionic) Airbus A400M di Pusat Pelatihan Internasional Airbus Military and Defence, Sevilla, Spanyol.
    Ke-22 personel tersebut terdiri atas lima anggota Skadron Udara 31, tiga anggota Skadron Teknik 021, serta masing-masing dua anggota dari Satuan Pemeliharaan 23 dan 15.
    Mereka menjalani pelatihan sejak 23 Juni hingga 15 September 2025.
    Berdasarkan pantauan
    Kompas.com
    pukul 07.35 WIB, pesawat itu akhirnya mendarat di Tanah Air.
    Sorak tepuk tangan langsung pecah dari semua personel TNI AU yang menyambut kedatangan rombongan.
    Dari pengeras suara terdengar lantunan lagu “Berkibarlah Benderaku” mengiringi momen penuh bangga itu.
    Pesawat berkelir abu-abu itu kemudian bergerak perlahan menuju apron yang telah disiapkan.
    Di sisi kiri dan kanan, para personel TNI AU berdiri rapi, membentuk barisan kehormatan.
    Tak lama kemudian, dua truk pemadam melakukan
    water salute
    , menyemburkan air membentuk lengkungan megah di atas badan pesawat, sebagai bentuk penghormatan atas kedatangan pesawat tersebut.
    Dari kokpit, dua pilot mengeluarkan badan lalu mengibarkan bendera Merah Putih dan bendera putih bertuliskan “Air Bus”.
    Usai prosesi itu, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M Tonny Harjono serta rombongan berjalan kaki menuju pesawat.
    Mereka langsung mengalungkan selendang dan rangkaian bunga kepada empat pilot yang baru saja mendarat, yakni Letkol Pnb Putut Satriya Yoni, Mayor Pnb Riki Sihaloho, Mayor Pnb Fathir Muhammad Hadid, dan Kapten Pnb Indra Kusuma Nugrah.
    Acara ditutup dengan sesi foto bersama di depan pesawat Airbus A400M, latar kebanggaan baru bagi kekuatan udara Indonesia.
    Setelah kegiatan ini, menurut rencana, akan berlangsung penyerahan pesawat Airbus A400M dari Kementerian Pertahanan ke TNI AU pada pukul 10.00 WIB.
    Sebagai informasi, Airbus A400M adalah pesawat transport militer bermesin empat turboprop.
    Pesawat ini dirancang oleh divisi militer Airbus untuk mengganti atau melengkapi pesawat yang digunakan dalam peran angkutan udara taktis.
    Pesawat ini juga beberapa kali pernah dipamerkan oleh Airbus di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, seperti pada Maret 2017 dan Agustus 2018.
    Bahkan, A400M milik AU Perancis juga pernah dipakai untuk mengirim bantuan ke Lombok saat dilanda gempa bumi pada Agustus 2018.
    Pesawat transport militer ini memiliki berbagai keunggulan dan spesifikasi yang mumpuni.
    Dikutip dari laman resmi airbus.com, pesawat A400M ini bisa memiliki kapasitas maksimal untuk mengangkut beban hingga 37 ton.
    Volume penyimpanan pesawat ini mencapai 340 m³ dengan luas area 4×4 meter.
    Tak hanya itu, pesawat A400M juga bisa mencapai ketinggian maksimal pada 40.000 kaki dan memiliki kecepatan maksimal sampai 0,72 Mach.
    Pesawat A400M ini punya jarak tempuh yang lebih jauh dibandingkan dengan pesawat angkut berukuran sedang.
    Dilengkapi dengan empat mesin turboprop, pesawat ini juga dapat digunakan untuk mengangkut kebutuhan militer hingga bantuan kemanusiaan dalam medan yang tidak rata.
    Adapun, 12 roda pada landing gear pesawat membuat distribusi beban pada model ini menjadi lebih stabil.
    Pesawat A400M ini juga dapat mendarat di landasan pacu yang pendek atau tidak rata.
    Selain dapat menampung barang dalam jumlah lebih banyak, pesawat A400M juga dilengkapi dengan tangki bahan bakar berkapasitas maksimal 51 ton, sehingga pesawat ini bisa dioperasikan untuk misi dengan periode yang lebih lama.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Presiden Prabowo Tiba di Indonesia Usai Hadiri KTT APEC 2025 di Korsel

    Presiden Prabowo Tiba di Indonesia Usai Hadiri KTT APEC 2025 di Korsel

    Presiden Prabowo Tiba di Indonesia Usai Hadiri KTT APEC 2025 di Korsel
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden Prabowo Subianto tiba di Indonesia usai menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC di Korea Selatan, pada Sabtu (1/11/2025) pukul 18.55 WIB.
    Dikutip dari keterangan pers Sekretariat Presiden, pesawat Garuda Indonesia-1 yang ditumpangi Prabowo lepas landas dari Bandara Internasional Gimhae, Busan, Korea Selatan.
    Setibanya di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Prabowo disambut oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Pangdam Jaya Mayjen TNI Deddy Suryadi, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri, dan Danlanud Halim Perdanakusuma Marsma TNI Erwin Sugiandi.
    Selama berada di Gyeongju sejak 30 Oktober, Presiden mengikuti dua sesi APEC Economic Leaders’ Meeting (AELM), melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin ekonomi anggota APEC, serta menghadiri jamuan resmi oleh Presiden Republik Korea, Lee Jae Myung.
    Dalam AELM, Prabowo menyerukan penguatan kepercayaan dan kerja sama konkret di Asia Pasifik, pentingnya sistem perdagangan terbuka dan adil, serta kolaborasi dalam teknologi tinggi, kecerdasan buatan, dan ketahanan pangan.
    Kepala Negara juga menekankan penguatan pendidikan, keterampilan digital, dan transisi energi berkelanjutan untuk masa depan kawasan yang inklusif.
    Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam penerbangan kembali ke Jakarta yakni Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Presiden Prabowo tiba di Jakarta usai rampungkan agenda di Korsel

    Presiden Prabowo tiba di Jakarta usai rampungkan agenda di Korsel

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto tiba di Pangkalan Udara TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu malam, setelah merampungkan agenda di Gyeongju, Korea Selatan, pada 30 Oktober–1 November, untuk menghadiri KTT APEC 2025 dan beberapa pertemuan bilateral.

    Di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, pesawat Garuda Indonesia-1 mendarat sekitar pukul 19.00 WIB setelah lepas landas dari Bandara Internasional Gimhae, Busan, pada Sabtu siang. Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mendampingi Presiden Prabowo dalam penerbangan dari Busan menuju Jakarta.

    Tepat di bawah tangga pesawat di Lanud Halim Perdanakusuma, kedatangan Presiden Prabowo disambut oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, kemudian Pangdam Jaya Mayjen TNI Deddy Suryadi, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Asep Edi Suheri, dan Komandan Lanud Halim Perdanakusuma Marsekal Pertama TNI Erwin Sugiandi.

    Presiden Prabowo pun menyalami Mensesneg Prasetyo Hadi beserta jajaran pejabat yang menyambut kedatangan dirinya. Presiden Prabowo juga sempat memanggil Prasetyo Hadi untuk memberikan sejumlah instruksi. Prasetyo Hadi, sempat berlari, dan menerima sejumlah arahan dari Presiden Prabowo.

    Dalam momen itu, ada Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan Menteri Luar Negeri Sugiono yang kemudian berjalan mendekat ke arah Presiden dan Mensesneg.

    Selepas berbincang-bincang dan memberikan instruksi kepada jajarannya, Presiden Prabowo langsung naik mobil kepresidenan Maung Garuda, dan meninggalkan Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma.

    Tepat di depan pintu mobil, Menlu Sugiono, Mensesneg Prasetyo Hadi, Seskab Teddy, dan pejabat negara lainnya memberikan hormat kepada Presiden Prabowo.

    Di Gyeongju, Korea Selatan, Presiden Prabowo berbicara dalam forum pemimpin ekonomi negara APEC (AELM), dan memimpin dua pertemuan bilateral antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Selandia Baru, Jumat (31/10), kemudian dengan Pemerintah Korea Selatan, Sabtu.

    Presiden Prabowo juga menghadiri jamuan makan malam resmi yang digelar oleh Presiden Korea Selatan Lee Jae-myung selaku tuan rumah dan ketua KTT APEC 2025.

    Dalam pertemuan puncak APEC, Jumat, Presiden Prabowo menyerukan pentingnya memperkuat kepercayaan dan kerja sama konkret di kawasan Asia-Pasifik, menjaga sistem perdagangan tetap terbuka dan adil, serta mewujudkan kolaborasi pada bidang teknologi tinggi, kecerdasan buatan, dan ketahanan pangan.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemkab Jember dan Fly Jaya Air Sepakati Penerbangan Permanen Jember-Jakarta Mulai 11 November 2025

    Pemkab Jember dan Fly Jaya Air Sepakati Penerbangan Permanen Jember-Jakarta Mulai 11 November 2025

    Menurut Gus Fawait, kehadiran bandara yang aktif menjadi faktor vital dalam upaya menekan angka kemiskinan ekstrem di Jember, yang saat ini masih tertinggi di Jawa Timur.

    “Bagaimana investasi mau masuk kalau tol belum tersambung, bandara tidak aktif, dan pelabuhan belum berjalan? Karena itu, bandara ini kebutuhan mutlak agar investor bisa datang dengan mudah ke Jember,” tegasnya.

    Dari pihak Fly Jaya Air, Ary Mercyanto, Deputi Komersial Direktur PT Surya Mataram Nusantara, menyampaikan apresiasi atas komitmen dan dukungan Pemkab Jember yang konsisten sejak masa uji coba penerbangan.

    “Kami berbahagia bisa kembali bekerja sama dengan Gus Fawait dan Pemkab Jember. Setelah evaluasi menyeluruh, kami sepakat untuk memulai penerbangan reguler secara permanen,” ujarnya.

    Ary menambahkan, penerbangan reguler akan dimulai pada 11 November 2025, dengan rute dan jadwal tetap, yakni Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta – Bandara Notohadinegoro Jember.Pihaknya juga berencana menambah fasilitas refueling di Bandara Jember guna meningkatkan efisiensi operasional dan daya angkut pesawat.

    Kerja sama ini menandai keseriusan Pemkab Jember memperkuat infrastruktur transportasi udara. Dengan rute permanen ke Jakarta, diharapkan mobilitas bisnis, investasi, dan pariwisata Jember semakin berkembang.

     

  • Fly Jaya Jember-Jakarta Beroperasi Lagi November, Harga Tiketnya Lebih Mahal
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        29 Oktober 2025

    Fly Jaya Jember-Jakarta Beroperasi Lagi November, Harga Tiketnya Lebih Mahal Surabaya 29 Oktober 2025

    Fly Jaya Jember-Jakarta Beroperasi Lagi November, Harga Tiketnya Lebih Mahal
    Tim Redaksi
    JEMBER, KOMPAS.com
    – Layanan penerbangan rute Jember-Jakarta menggunakan maskapai Fly Jaya direncanakan aktif lagi pada 11 November 2025.
    Harga tiket pesawat Bandara Notohadinegoro, Jember-Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta tersebut diperkirakan lebih mahal dari sebelumnya.
    Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Jember Muhammad Fawait selepas penandatanganan kesepkatan dan kerja sama dengan Pt Surya Mataram Nusantara.
    “Mungkin sampai Desember tiketnya masih agak tinggi,” ujar dia, Selasa (28/10/2025).
    Fawait mengatakan, ia berupaya mengembalikan harga tiket yang lebih murah seperti semula, Rp 1,3 juta, atau seperti harga pada penerbangan awal 23 September hingga 9 Oktober 2025.
    “Insya Allah
    nanti mulai Januari tiketnya akan kembali kita usahakan untuk kembali seperti semula yaitu dengan harga yang murah,” ucapnya. 
    Ia belum menyebut secara detail berapa harga tinggi yang dimaksud.
    Meski dengan harga yang lebih mahal, kata dia, beberapa pihak memberikan testimoni bahwa harganya masih sepadan dengan layanan penerbangannya.
    “Tapi dengan harga yang sekarang saya pikir banyak testimoni dari para pelaku usaha, mereka masih merasa itu worth it dengan penerbangan,” katanya.
    Ia membandingkan dengan sebelum Bandara Notohadinegoro membuka layanan penerbangan reguler ke Jakarta, butuh waktu panjang jika melewati jalur darat.
    “Maka dengan cukup dua jam saya pikir harga yang hari ini akan berlaku sampai Desember masih sangat relevan dan Januari kita akan masuk untuk mengintervensi harga supaya harganya bisa kembali murah,” kata dia.
    Fawait menegaskan, pembukaan bandara dengan layanan penerbangan langsung ke Jakarta akan mempermudah investor masuk ke Jember dan berdampak pada pertumbuhan ekonomi.
    Hal itu diyakini akan menekan angka kemiskinan ekstrem di Jember yang disebut tertinggi di Jawa Timur.
    Pemkab Jember akhirnya mengumumkan layanan penerbangan reguler Jember-Jakarta kembali setelah terakhir beroperasi pada 9 Oktober 2025 atau hanya enam kali penerbangan sejak 23 September 2025.
    Setelah melakukan evaluasi, pihak Fly Jaya Air telah memastikan penerbangan dimulai lagi pada November 2025.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Penerbangan Jember-Jakarta segera dibuka kembali pada November 2025

    Penerbangan Jember-Jakarta segera dibuka kembali pada November 2025

    Setelah melalui uji coba dan evaluasi bersama, kini Jember resmi terkoneksi langsung dengan ibu kota Jakarta.

    Jember, Jawa Timur (ANTARA) – Penerbangan maskapai Fly Jaya dengan rute Jember-Jakarta di Bandara Notohadinegoro segera dibuka kembali pada November 2025, setelah penandatanganan kesepakatan bersama dan perjanjian kerja sama Pemerintah Kabupaten Jember dengan PT Surya Mataram Nusantara, di Pendapa Wahyawibawagraha Jember, Selasa malam.

    Bupati Jember Muhammad Fawait dan Deputi Komersial Direktur PT Surya Mataram Nusantara Ary Mercyanto melakukan penandatanganan kesepakatan bersama dan perjanjian kerja sama tentang Layanan Angkutan Udara di Bandara Notohadinegoro Jember tersebut.

    “Alhamdulillah bahwa rencana kami untuk terus menyambungkan Jember dengan pusat pertumbuhan ekonomi yakni ibu kota Jakarta pada tahapan finalisasi untuk menuju penerbangan yang permanen,” kata Bupati Fawait, di Pendapa Wahyawibawagraha Jember, Jawa Timur.

    Menurutnya, penerbangan dengan rute Jember-Jakarta bukan hanya sekadar keinginan, melainkan sudah menjadi kebutuhan strategis bagi masyarakat Jember untuk membuka peluang investasi karena dapat menarik investor datang ke Jember.

    “Setelah melalui uji coba dan evaluasi bersama, kini Jember resmi terkoneksi langsung dengan ibu kota Jakarta. Itu bukan hanya soal transportasi, tapi soal kebutuhan untuk membuka akses investasi dan pertumbuhan ekonomi,” ujarnya pula.

    Deputi Komersial Direktur PT Surya Mataram Nusantara (Fly Jaya) Ary Mercyanto mengatakan pihaknya datang kembali ke Jember bertemu dengan Gus Fawait dan jajarannya untuk memulai lagi penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta ke Bandara Notohadinegoro Jember.

    “Setelah kami melakukan evaluasi bersama terhadap operasional penerbangan yang sudah berjalan dan melihat ada keterlibatan uang pemerintah, sehingga kami sebagai pihak swasta sangat berhati-hati sekali,” katanya.

    Ia mengatakan pula, rencana ada penambahan fasilitas refueling (pengisian bahan bakar) di Bandara Notohadinegoro agar kapasitas atau daya angkut meningkat dan biaya operasional turun.

    Penerbangan dengan pesawat ATR-72 dengan kapasitas 70 penumpang rute Jakarta-Jember-Jakarta akan dibuka kembali pada 11 November 2025, dengan jadwal yang sama seperti sebelumnya, yakni dua hari dalam sepekan setiap hari Selasa dan Kamis.

    Jadwal penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma pukul 07.45 WIB dan tiba di Bandara Notohadinegoro Jember pukul 10.05 WIB. Sedangkan dari Bandara Jember, pesawat take off pukul 10.35 WIB dan mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma pukul 12.55 WIB.

    Sebelumnya, penerbangan perdana maskapai Fly Jaya rute Jakarta-Jember-Jakarta pada 23 September 2025 dan beroperasi selama tiga pekan saja, karena penerbangan komersial tersebut sempat dihentikan pada 14 Oktober 2025 dengan alasan evaluasi secara menyeluruh.

    Pewarta: Zumrotun Solichah
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Usai dari Malaysia, Prabowo Bakal Hadiri KTT APEC 2025 di Korea Selatan

    Usai dari Malaysia, Prabowo Bakal Hadiri KTT APEC 2025 di Korea Selatan

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto dipastikan akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia‑Pacific Economic Cooperation (APEC) yang akan diselenggarakan di Korea Selatan (Korsel) pada akhir Oktober hingga awal November 2025.

    Dalam agenda yang direncanakan berlangsung di kota Gyeongju pada 31 Oktober–1 November 2025 tersebut, Prabowo itu akan bergabung dengan pimpinan negara lain di kawasan Asia-Pasifik untuk membahas berbagai isu strategis ekonomi, perdagangan, teknologi dan ketahanan pangan.

    Sebelumnya, Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono mengamini bahwa langkah keikutsertaan Indonesia di forum APEC ini tentunya dipandang sebagai upaya untuk memperkuat posisi Indonesia dalam kancah ekonomi regional dan menjalin kerja sama yang lebih erat dengan negara-mitra penting di kawasan Asia-Pasifik.

    “Pak Presiden juga akan mengikuti APEC di Korea Selatan di Gyeongju, Korea Selatansampai tanggal 2 November jadwal acaranya dan kami dalam persiapan untuk menghadiri keduanya [APEC dan KTT Asean],” ujarnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (22/10/2025).

    Kehadiran Indonesia dalam KTT APEC ini juga dipandang sebagai momentum penting bagi pemerintahan Prabowo-Gibran dalam menunjukkan komitmennya terhadap integrasi ekonomi global dan upaya memperkuat kerjasama multilateral.

    Sekadar informasi, Presiden Prabowo Subianto telah bertolak ke Kuala Lumpur, Malaysia untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 Asean.

    Prabowo terbang dengan pesawat kepresidenan melalui Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (25/10/2026). Agenda kunjungan ke luar negeri Prabowo rencananya dilanjutkan untuk menghadiri KTT APEC di Korea Selatan.

    “Pada sore hari ini Bapak Presiden bertolak ke Kuala Lumpur untuk menghadiri KTT ASEAN. Selanjutnya ada agenda untuk KTT APEC, tetapi mungkin akan menyesuaikan dengan agenda yang di Malaysia,” terang Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasteyo Hadi di Lanud Halim Perdanakusuma, Sabtu (25/10/2025).

  • Prabowo Rapat Bareng Kapolri di Pangkalan TNI AU Halim, Bahas Soal ini

    Prabowo Rapat Bareng Kapolri di Pangkalan TNI AU Halim, Bahas Soal ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Prabowo Subianto menggelar pertemuan dengan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo di Pangkalan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (25/10/2025).

    Pertemuan itu digelar sebelum Prabowo bertolak ke Kuala Lumpur, Malaysia, dalam rangka menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN yang akan dilaksanakan pada tanggal 26 hingga 28 Oktober 2025.

    “Sore hari ini juga sebelum beliau berangkat, beliau berkoordinasi dengan Bapak Kapolri,” ujar Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dalam keterangan pers.

    Terpisah, Listyo menjelaskan laporannya kepada Prabowo.

    “Yang jelas yang pertama tentunya sebagai Kapolri saya melaporkan situasi terkini khususnya terkait dengan situasi keamanan perkembangan kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) yang terjadi di dalam negeri sebelum beliau berangkat,” katanya.

    Menurut Listyo, ada beberapa kebijakan dan program yang menjadi atensi dari Prabowo. Dia memastikan Polri mengawal dan melaksanakan kebijakan dan program yang menjadi penekanan-penekanan Prabowo.

    “Tentunya terkait kegiatan-kegiatan yang sudah kita laksanakan, program-program, dan juga hal-hal yang menjadi catatan-catatan dan perhatian itu tentunya menjadi kegiatan yang terus kita tindaklanjuti,” ujar Listyo.

    (miq/miq)

    [Gambas:Video CNBC]