Tempat Fasum: Halim Perdanakusuma

  • KASAD Maruli: Kemenhan Kirim Puluhan Router Starlink ke Wilayah Banjir Sumatra

    KASAD Maruli: Kemenhan Kirim Puluhan Router Starlink ke Wilayah Banjir Sumatra

    Bisnis.com, JAKARTA – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Maruli Simanjuntak mengatakan pemerintah telah mengirimkan puluhan router Starlink ke wilayah terdampak bencana banjir Sumatra. 

    Nantinya, perlengkapan Starlink tersebut dapat digunakan untuk menghidupkan akses internet yang terputus akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor di Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh. 

    Meski adanya isu terkait pengisian pulsa untuk menghidupkan internet Starlink, KSAD Maruli mengatakan hal tersebut akan diselesaikan dalam waktu dekat. 

    “Peralatan Starlink disiapkan oleh Kemenhan. Memang untuk pulsa kan belum tahu siapa yang mau bayar, itu kondisinya. Namun, semangat kami untuk membantu, kami kirimkan puluhan Starlink ke daerah bencana,” ujarnya saat konferensi pers penanganan banjir Sumatra di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (3/12/2025).

    Layanan internet Starlink yang dimiliki oleh Elon Musk mengumumkan kebijakan baru mereka untuk para pengguna di Indonesia. Starlink memberikan layanan gratis selama bulan Desember 2025, khusus bagi pengguna yang terdampak menjadi korban banjir di wilayah Sumatra. Kebijakan ini diberikan Starlink sebagai bentuk dukungan pemulihan konektivitas di daerah bencana.

    “Bagi mereka yang terdampak banjir parah di Indonesia, Starlink menyediakan layanan gratis bagi pelanggan baru dan lama hingga akhir Desember. Kami juga bekerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk segera membangun terminal dan memulihkan konektivitas ke wilayah-wilayah terdampak paling parah di Sumatra,” tulis Starlink dalam pernyataan resminya di X pada Sabtu (29/11/2025).

    Elon Musk kemudian menanggapi dengan mengatakan bahwa pemberian layanan gratis ini dilakukan sebagai kebijakan standar yang dimiliki oleh Starlink. Menurutnya, tidak etis bagi Starlink untuk mengambil keuntungan di tengah terjadinya bencana.

    “Kebijakan standar SpaceX adalah menggratiskan Starlink setiap kali terjadi bencana alam di suatu tempat di dunia. Tidaklah etis mengambil untung dari musibah,” tulis Elon di akun X-nya.

  • Kapolri Listyo: Polisi Lepaskan Semua Warga yang Lakukan Penjarahan saat Banjir Sumatra

    Kapolri Listyo: Polisi Lepaskan Semua Warga yang Lakukan Penjarahan saat Banjir Sumatra

    Bisnis.com, JAKARTA — Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa isu penjarahan yang sempat muncul pada awal masa tanggap darurat banjir Sumatra kini sudah dapat ditangani.

    Listyo memastikan ahwa seluruh warga yang sebelumnya diamankan atas aksi penjarahan sudah dilepaskan.

    “Adanya informasi penjarahan, bahwa sampai saat ini sudah tidak ada lagi yang diamankan. Semua kita lepas,” ujarnya dalam keterangan pers di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (3/12/2025).

    Lebih lanjut, dia menekankan bahwa kepolisian memahami kondisi masyarakat yang terdampak bencana dan memastikan penanganan dilakukan dengan mengedepankan pendekatan humanis.

    Menurutnya, kebutuhan mendesak warga terhadap logistik menjadi faktor utama yang memicu insiden tersebut.

    Kapolri memastikan aparat kepolisian tetap bersiaga untuk menjaga situasi tetap stabil, sekaligus mendukung distribusi bantuan bersama TNI dan BNPB.

    Pemerintah, ujar dia, terus mempercepat penyaluran logistik agar kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi tanpa hambatan.

    “Jadi kami juga paham saat itu mereka hanya membutuhkan logistik, makanan. Saat ini semuanya sudah dilepas,” pungkas Listyo.

    Berdasarkan catatan Bisnis.com, warga yang telah terisolasi sejak Senin (25/11/2025) dilaporkan beramai-ramai menerobos masuk ke gudang. Mereka merobohkan pagar gerbang, merusak gembok, dan mengambil beras serta minyak goreng yang tersimpan di dalam gudang.

    “Kami memahami bahwa masyarakat sedang berada dalam situasi darurat akibat bencana banjir yang menimbulkan korban jiwa, kerusakan infrastruktur, dan terputusnya akses pangan,” kata Kepala Bulog Kanwil Sumut Budi Cahyanto, Minggu (30/11/2025).

  • KADIN Donasikan Rp 1 Miliar untuk Korban Banjir di Sumatera

    KADIN Donasikan Rp 1 Miliar untuk Korban Banjir di Sumatera

    Liputan6.com, Jakarta – Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia, Dani, menyampaikan Dewan Pertimbangan Kadin akan menyalurkan donasi kemanusiaan sebesar Rp 1 miliar untuk membantu warga terdampak bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

    Dani menjelaskan, komitmen bantuan tersebut merupakan tindak lanjut dari arahan Ketua Dewan Pertimbangan Kadin dalam kegiatan One Team Gathering, Charity & Golf Tournament 2025 yang digelar pada 30 November 2025.

    “Ketua Dewan Pertimbangan dalam kegiatan one team gathering, charity & golf tournament 2025 pada tanggal 30 November 2025 kemarin, bahwa Dewan Perimbangan KADIN Indonesia akan memberikan donasi kemanusiaan sebesar Rp 1 miliar untuk membantu saudara-saudara kita yang tertimpa musibah di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat,” kata Dani dalam Rapimnas KADIN, di Park Hyatt, Jakarta, Selasa (2/12/2025).

    Dani menyampaikan, pimpinan Dewan Pertimbangan menegaskan pentingnya solidaritas dunia usaha terhadap masyarakat yang tengah menghadapi masa sulit. “Semoga bantuan ini bisa meringankan beban mereka,” ujar dia.

    Kemenko Salurkan Bantuan ke Sumatera

    Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyalurkan bantuan tanggap darurat untuk bencana di Pulau Sumatera. Bantuan tersebut langsung disalurkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

    Sebagai bentuk kehadiran negara, bantuan tanggap darurat disalurkan untuk mendukung pemulihan awal di wilayah terdampak. Penyaluran tersebut diharapkan dapat membantu pemenuhan kebutuhan mendesak, memperlancar proses penanganan bencana, serta memberikan kekuatan bagi seluruh pihak yang tengah berupaya memulihkan kondisi usai kejadian bencana.

    “Atas nama Pemerintah dan Kemenko Perekonomian, saya menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas musibah yang menimpa, semoga Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, memberikan ketabahan dan kesabaran atas ujian ini,” ujar Airlangga dalam acara Penyerahan Bantuan untuk Bencana di Sumatera yang dilakukan di Landasan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta, Selasa, 2 Desember 2025.

     

     

  • Cucun: Bantuan logistik DPR ke bencana Sumatera sebanyak 15 ton

    Cucun: Bantuan logistik DPR ke bencana Sumatera sebanyak 15 ton

    prioritas utama saat ini adalah membuka akses jalan. Tanpa akses yang terbuka, distribusi logistik, bahan pokok, serta BBM tidak dapat menjangkau kabupaten yang terisolir. Pimpinan DPR telah meminta Kementerian PUPR untuk mengerahkan seluruh perangka

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurizal mengungkapkan bahwa bantuan logistik yang dikirimkan oleh DPR RI untuk membantu masyarakat terdampak bencana di berbagai titik di Pulau Sumatera yakni sebanyak 15 ton.

    “Koordinasi antara pemerintah daerah dengan BNPB menjadi kunci agar proses bantuan berjalan tepat sasaran,” kata Cucun dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

    Bantuan logistik itu secara resmi diserahterimakan oleh Pimpinan DPR RI untuk dikirimkan menggunakan pesawat kargo dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (30/11). Setibanya di Bandara Silangit, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, bantuan tersebut mulai didistribusikan ke pusat-pusat pengungsian.

    Cucun yang juga meninjau langsung ke lokasi bencana, menekankan pentingnya tahapan yang dilakukan oleh BNPB, mulai dari pendataan kerusakan, skema bantuan kontrakan sementara bagi warga yang kehilangan rumah, hingga opsi relokasi jika wilayah terdampak sudah tidak aman untuk ditempati kembali.

    Dia menegaskan bahwa prioritas utama saat ini adalah membuka akses jalan. Tanpa akses yang terbuka, menurut dia, distribusi logistik, bahan pokok, serta BBM tidak dapat menjangkau kabupaten yang terisolir.

    “Pimpinan DPR telah meminta Kementerian PUPR untuk mengerahkan seluruh perangkatnya agar akses jalan segera terbuka. Ini sangat mendesak,” kata dia.

    Ia juga memberikan apresiasi kepada TNI dan Polri yang sejak awal bergerak cepat membantu warga, termasuk membuka jalur-jalur yang tertutup material longsor.

    “TNI dan Polri memiliki kekuatan sampai tingkat desa. Kami berharap dukungan dua lembaga ini terus dimaksimalkan untuk membantu membuka akses ke wilayah-wilayah yang masih terisolasi,” katanya.

    Dia pun menyampaikan rasa duka dan keprihatinan mendalam atas bencana yang menimpa masyarakat di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh, serta berharap bantuan dari DPR RI dapat meringankan beban para korban.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Seskab: Presiden tekankan penanganan bencana cepat dan menyeluruh

    Seskab: Presiden tekankan penanganan bencana cepat dan menyeluruh

    Jakarta (ANTARA) – Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto menekankan penanganan bencana banjir di Sumatera dilakukan secara cepat, tepat, dan menyeluruh.

    “Presiden menekankan agar seluruh proses penanganan bencana dilakukan secara cepat, tepat, dan menyeluruh,” kata Teddy dalam unggahan di akun Instagram Sekretariat Kabinet, Senin.

    Teddy menyampaikan Presiden Prabowo bertolak dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Senin pagi sekitar pukul 06.00 WIB menuju Bandara Raja Sisingamangaraja XII, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, untuk kemudian melanjutkan perjalanan dengan helikopter Caracal TNI AU menuju Kabupaten Tapanuli Tengah.

    Setibanya di wilayah terdampak, Presiden menuju GOR Pandan yang dijadikan pusat koordinasi penanganan bencana, termasuk peninjauan dapur umum dan distribusi logistik bagi masyarakat.

    Di lokasi tersebut, Presiden juga melihat kesiapan posko kesehatan serta posko pengungsian yang menampung warga dari sejumlah kecamatan yang terdampak banjir.

    Presiden Prabowo menyatakan pemerintah telah merumuskan prioritas penanganan darurat, di antaranya percepatan distribusi bahan bakar, pemulihan jaringan listrik, serta pembukaan akses menuju desa-desa yang masih terisolasi.

    Teddy mengatakan Presiden Prabowo memastikan langkah-langkah penanganan darurat telah dijalankan oleh instansi terkait dan bantuan telah menjangkau seluruh wilayah terdampak.

    Presiden Prabowo juga menyampaikan apresiasi kepada semua instansi, termasuk TNI, Polri, Kementerian Pekerjaan Umum hingga pemerintah daerah yang telah bekerja dalam menangani bencana.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Tinjau Penanganan Bencana, Prabowo Sambangi Beberapa Provinsi di Sumatera

    Tinjau Penanganan Bencana, Prabowo Sambangi Beberapa Provinsi di Sumatera

    Jakarta: Presiden Prabowo Subianto bertolak menuju kawasan terdampak banjir di Sumatera pada Senin, 1 Desember 2025 pagi Wib.

    Kepala negara berangkat dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 06.00 WIB dengan pesawat menuju Bandara Raja Sisingamangaraja XII, Tapanuli Utara, Sumatera Utara.

    Dalam agenda kunjungan tersebut, Presiden dijadwalkan meninjau langsung kondisi di lapangan, termasuk situasi di sejumlah titik yang mengalami kerusakan maupun gangguan layanan dasar. Presiden Prabowo juga akan memastikan langkah-langkah darurat telah dijalankan sesuai standar penanganan bencana yang cepat, tepat, dan terkoordinasi.
     

    Pemerintah turut menyiapkan upaya pemulihan infrastruktur dasar, mulai dari akses jalan, jembatan, pasokan energi, telekomunikasi, hingga layanan kesehatan.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo telah menginstruksikan seluruh jajaran untuk bergerak cepat agar dampak bencana dapat ditekan semaksimal mungkin.

    Penanganan darurat diharapkan semakin terkoordinasi dan memberikan kepastian kepada masyarakat bahwa negara hadir dalam situasi bencana. Pemerintah juga mengimbau warga tetap waspada serta mengikuti arahan aparat di lapangan mengingat potensi cuaca ekstrem masih mungkin terjadi.

    Dalam kunjungan ini, Presiden didampingi Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Jakarta: Presiden Prabowo Subianto bertolak menuju kawasan terdampak banjir di Sumatera pada Senin, 1 Desember 2025 pagi Wib.
     
    Kepala negara berangkat dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 06.00 WIB dengan pesawat menuju Bandara Raja Sisingamangaraja XII, Tapanuli Utara, Sumatera Utara.
     
    Dalam agenda kunjungan tersebut, Presiden dijadwalkan meninjau langsung kondisi di lapangan, termasuk situasi di sejumlah titik yang mengalami kerusakan maupun gangguan layanan dasar. Presiden Prabowo juga akan memastikan langkah-langkah darurat telah dijalankan sesuai standar penanganan bencana yang cepat, tepat, dan terkoordinasi.
     

    Pemerintah turut menyiapkan upaya pemulihan infrastruktur dasar, mulai dari akses jalan, jembatan, pasokan energi, telekomunikasi, hingga layanan kesehatan.
     
    Sebelumnya, Presiden Prabowo telah menginstruksikan seluruh jajaran untuk bergerak cepat agar dampak bencana dapat ditekan semaksimal mungkin.
     
    Penanganan darurat diharapkan semakin terkoordinasi dan memberikan kepastian kepada masyarakat bahwa negara hadir dalam situasi bencana. Pemerintah juga mengimbau warga tetap waspada serta mengikuti arahan aparat di lapangan mengingat potensi cuaca ekstrem masih mungkin terjadi.
     
    Dalam kunjungan ini, Presiden didampingi Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • PGN Salurkan Bantuan Logistik Tahap Pertama untuk Korban Bencana Sumatera

    PGN Salurkan Bantuan Logistik Tahap Pertama untuk Korban Bencana Sumatera

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sebagai Subholding Gas Pertamina bergerak cepat membantu korban banjir yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Utara pada Jumat (28/11). Sebagai bentuk respons darurat, PGN menyiapkan berbagai bantuan awal untuk logistik yang mencakup kebutuhan pangan, obat-obatan, serta perlengkapan bagi ibu dan anak, yang segera didistribusikan ke lokasi-lokasi terdampak untuk mendukung pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat di tengah situasi bencana. Pada tahap pertama, PGN menyalurkan bantuan senilai Rp180 juta.

    Corporate Secretary PGN, Fajriyah Usman, menyampaikan simpati mendalam atas musibah banjir yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera. Ia menegaskan bahwa PGN turut merasakan kesedihan yang dialami para pekerja dan masyarakat terdampak, serta berkomitmen untuk hadir memberikan bantuan nyata di tengah situasi darurat ini.

    “Kami turut berduka atas musibah yang terjadi dan merasakan betul beratnya kondisi yang dihadapi masyarakat. Oleh karena itu melalui Program Pertamina Peduli, kami bergabung dan bergotong royong dengan seluruh Subholding Pertamina dan Holding melayani kebutuhan korban dengan sepenuh hati dan bergerak cepat memastikan bantuan dapat menjangkau warga yang membutuhkan,” ungkap Fajriyah, Jumat (28/11).

    Ia menjelaskan bahwa bantuan tahap pertama yang disalurkan PGN berfokus pada pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat terdampak, mulai dari paket pangan seperti beras, minyak goreng, mie instan, air mineral, hingga telur, serta berbagai obat-obatan dasar. Selain itu, PGN juga menyediakan perlengkapan bagi ibu dan anak, termasuk popok bayi dan pembalut, untuk memastikan kebutuhan mendesak warga dapat terpenuhi selama masa tanggap darurat.

    Adapun bantuan yang didistribusikan antara lain pangan dan konsumsi seperti makanan siap saji, beras, telur, minyak goreng, mie instan, baju siap pakai, roti biskuit, dan air mineral. Lalu ada juga bantuan produk kesehatan dan obat-obatan, hingga kebutuhan ibu & anak.

    Fajriyah menambahkan, selain bantuan dari wilayah Sumatera Utara, PGN juga mengirimkan dukungan logistik tambahan dari Jakarta. Bantuan tersebut diberangkatkan secara bertahap melalui kerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan stakeholder terkait dengan menggunakan pesawat Hercules dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

    “Secara bertahap, bantuan akan disalurkan ke tiga wilayah, yakni Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh, sementara pada bantuan tahap pertama ini difokuskan untuk warga terdampak di Sumatera Utara dan Aceh guna menjawab kebutuhan paling mendesak para korban,” ujar Fajriyah.

    Ia juga menegaskan bahwa koordinasi intensif terus dilakukan dengan pemerintah daerah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan BNPB agar dukungan logistik dapat segera menjangkau wilayah-wilayah yang paling membutuhkan.

    “Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat, sekaligus mendukung upaya percepatan penanganan bencana di daerah terdampak,” tutup Fajriyah.

  • Prabowo Tinjau Banjir Sumatra, Pastikan Penanganan Darurat Cepat dan Negara Hadir untuk Rakyat

    Prabowo Tinjau Banjir Sumatra, Pastikan Penanganan Darurat Cepat dan Negara Hadir untuk Rakyat

    Jakarta (beritajatim.com)  – Presiden Prabowo Subianto bertolak menuju kawasan terdampak banjir di Sumatra pada Senin (1/12/2025) untuk memastikan penanganan bencana berjalan optimal. Langkah ini menegaskan komitmen pemerintah bahwa negara hadir secara nyata di tengah masyarakat yang sedang menghadapi musibah.

    Berdasarkan informasi resmi yang dirilis melalui akun Instagram Kementerian Sekretariat Negara @kemensetneg.ri, Kepala Negara lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 06.00 WIB. Presiden menggunakan pesawat kepresidenan menuju Bandara Raja Sisingamangaraja XII di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatra Utara.

    Dalam kunjungan kerja mendesak ini, Presiden didampingi oleh sejumlah pejabat tinggi negara, antara lain Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Kehadiran mereka memperkuat sinergi pemerintah pusat dalam merespons situasi darurat di lapangan.

    Kementerian Sekretariat Negara menegaskan bahwa kunjungan langsung Presiden bertujuan untuk mengawal seluruh upaya penanganan bencana agar terlaksana dengan standar kecepatan dan ketepatan tinggi. Pemerintah ingin memastikan tidak ada kendala berarti dalam distribusi bantuan maupun evakuasi.

    “Seluruh proses penanganan darurat diharapkan makin terkoordinasi dan memberikan kepastian bagi masyarakat bahwa negara hadir dalam penanganan bencana,” tulis Kemensetneg dalam keterangan resminya.

    Setibanya di lokasi, agenda utama Presiden adalah meninjau titik-titik krusial yang mengalami kerusakan parah serta area di mana layanan dasar bagi warga terganggu. Peninjauan ini penting untuk memetakan langkah pemulihan jangka pendek maupun panjang secara akurat.

    Pihak Istana menyampaikan bahwa Presiden menaruh perhatian serius pada standar operasional prosedur (SOP) penanggulangan bencana di lokasi. Presiden tidak ingin ada keterlambatan birokrasi yang menghambat keselamatan warga.

    “Presiden Prabowo juga akan memastikan bahwa langkah-langkah darurat telah dilaksanakan sesuai standar penanganan bencana yang cepat, tepat, dan terkoordinasi,” tambah keterangan tersebut.

    Fokus pemerintah tidak hanya berhenti pada penanganan darurat saat kejadian. Pemerintah saat ini juga tengah bergerak cepat mempersiapkan skema pemulihan infrastruktur vital yang lumpuh akibat banjir, meliputi akses jalan, jembatan, pasokan energi, jaringan telekomunikasi, hingga fasilitas layanan kesehatan.

    Sebelum keberangkatan ini, Presiden Prabowo telah memberikan instruksi tegas kepada seluruh jajaran kementerian dan lembaga terkait. Ia meminta semua pihak bekerja taktis dan responsif untuk meminimalkan dampak bencana terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat.

    Menutup keterangannya, pemerintah mengingatkan warga agar terus memantau perkembangan situasi terkini. “Pemerintah pun mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan aparat di lapangan seiring potensi cuaca ekstrem yang masih mungkin terjadi.” [hen/beq]

  • Update Korban Bencana di Sumatra (1/12): Aceh 96 Jiwa, Sumut 217 Jiwa, Sumbar 129 Jiwa

    Update Korban Bencana di Sumatra (1/12): Aceh 96 Jiwa, Sumut 217 Jiwa, Sumbar 129 Jiwa

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah korban meninggal dunia akibat banjir dan tanah longsor pulau di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat terus bertambah menjadi 442 jiwa pada Senin (1/12/2025). 

    Kepala BNPB Suharyanto mengatakan pemerintah mempercepat penanganan warga terdampak dan pemulihan daerah sebagai prioritas utama atas bencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Aceh dan Sumatera dalam beberapa hari terakhir.

    “Total korban meninggal dunia 442 orang. Sementara itu, untuk total korban hilang di tiga provinsi mencapai 402 jiwa,” kata Kepala BNPB Suharyanto dilansir dari Antara, Senin (1/12/2025). 

    Mengacu data dari Pos Pendukung Nasional di Tapanuli Utara, dia memaparkan di Sumatera Utara, jumlah korban meninggal dunia bertambah menjadi 217 orang setelah tim SAR gabungan menemukan sejumlah korban yang sebelumnya dinyatakan hilang.

    Menurutnya, para korban tersebar di Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Kota Sibolga, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Pakpak Barat, Kota Padang Sidempuan, Deli Serdang, serta Nias.

    “Selain itu, ada 209 warga Sumatra Utara dilaporkan masih hilang setelah banyak keluarga menyampaikan laporan kehilangan kepada petugas posko darurat bencana yang ada di masing-masing provinsi,” jelasnya. 

    Suharyanto menyebutkan bahwa tim petugas gabungan saat ini juga menangani pengungsian yang tersebar di sejumlah titik, antara lain 3.600 jiwa di Tapanuli Utara, 1.659 jiwa di Tapanuli Tengah, 4.661 jiwa di Tapanuli Selatan, 4.456 jiwa di Kota Sibolga, 2.200 jiwa di Humbang Hasundutan, dan 1.378 jiwa di Mandailing Natal.

    Suharyanto mengatakan korban meninggal dunia akibat bencana alam di Aceh saat ini tercatat 96 jiwa. Adapun, dia menuturkan 75 orang masih hilang. 

    “Jumlah tersebut tersebar di 11 kabupaten/kota, antara lain Bener Meriah, Aceh Tengah, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Tenggara, Aceh Utara, Aceh Timur, Lhokseumawe, Gayo Lues, Subulussalam, dan Nagan Raya. Dengan total pengungsi mencapai sekitar 62.000 kepala keluarga,” tuturnya. 

    Adapun di Sumatera Barat, jumlah korban meninggal dunia mencapai 129 jiwa, sementara 118 orang masih hilang dan 16 lainnya mengalami luka-luka.

    Para korban tersebar di Kabupaten Agam, Kota Padang Panjang, Kota Padang, Padang Pariaman, Tanah Datar, Pasaman Barat, Pasaman, Solok, Kota Solok, serta Pesisir Selatan, dengan total pengungsi sebanyak 77.918 jiwa.

    “Seluruh unsur pemerintah daerah, TNI–Polri, Basarnas, kementerian/lembaga, serta relawan terus mengerahkan sumber daya untuk mempercepat pencarian korban, memastikan pemenuhan kebutuhan dasar, dan membuka akses ke wilayah yang masih terisolasi hingga Senin atau hari ke tujuh ini darurat bencana ini,” jelasnya. 

    Prabowo Bertolak ke Sumatra Utara

    Presiden Prabowo Subianto bertolak menuju wilayah terdampak bencana banjir di Pulau Sumatra pada Senin (1/12/2025) sekitar pukul 06.00 WIB.

    Dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Presiden Ke-8 RI itu lepas landas menuju Bandara Raja Sisingamangaraja XII, Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatra Utara 

    Upaya ini dilakukan sebagai bentuk respons cepat pemerintah dalam memastikan seluruh upaya penanganan bencana berjalan dengan optimal.

    Pada kunjungan ini, Kepala negara diagendakan meninjau langsung kondisi lapangan termasuk situasi di titik-titik yang mengalami kerusakan serta gangguan layanan dasar. 

    Prabowo juga akan memastikan bahwa langkah-langkah darurat telah dilaksanakan sesuai standar penanganan bencana yang cepat, tepat, dan terkoordinasi. 

    Pemerintah juga tengah menyiapkan langkah pemulihan infrastruktur dasar, termasuk akses jalan, jembatan, energi, telekomunikasi, serta layanan kesehatan.

    Sebelumnya, Prabowo telah meminta seluruh jajaran untuk bekerja cepat dalam penanganan agar dampak bencana dapat diminimalkan.

    Seluruh proses penanganan darurat diharapkan makin terkoordinasi dan memberikan kepastian bagi masyarakat bahwa negara hadir dalam penanganan bencana. Pemerintah pun mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan aparat di lapangan seiring potensi cuaca ekstrem yang masih mungkin terjadi.

    Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan wilayah bencana yakni Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. 

    Presiden RI Prabowo Subianto memasuki pesawat kepresidenan untuk bertolak ke Sumatra Utara, di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (1/12/2025). (ANTARA/HO-BPMI Sekretariat Presiden)
    Bantuan Dikirim ke Sumatra 

    pimpinan DPR RI mengirimkan bantuan ke wilayah yang terdampak bencana hidrometeorologi di Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Aceh.

    Pengiriman logistik dilakukan dari Jakarta melalui Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (30/11/2025). Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan pengiriman logistik dilakukan secara bertahap.

    “Hari ini DPR menyerahkan bantuan untuk wilayah Sumatra dalam bentuk kargo pesawat yang akan disampaikan kepada masyarakat terdampak bencana. Pengiriman bantuan dilakukan bertahap mulai hari ini dan besok, dengan rute Tapanuli Tengah, Padang, dan Aceh,” jelas Dasco dalam akun Instagram pribadinya.

    Dasco mengatakan penyerahan dan pengarahan bantuan di lapangan akan berkoordinasi dengan Wakil Ketua DPR, Cucun Ahmad Syamsurijal. Dari postingan tersebut, tampak juga Wakil Ketua DPR, Saan Mustopa.

    Bantuan yang dikirim per Minggu (30/11/2025) lebih dulu menyasar Tapanuli Tengah. Logistik yang diterbangkan berisi pembalut, sarung, selimut, biskuit, dan mie instan cup.

    “Kami berharap bantuan dari DPR RI membantu meringankan beban saudara-saudara yang paling membutuhkan,” pungkas Dasco.

    Sebelumnya, pemerintah juga telah mengirimkan bantuan ke wilayah tersebut. Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mengatakan total 11 helikopter terdiri dari TNI dan Basarnas yang diterbangkan langsung dari Jakarta ke wilayah yang terdampak. Selain itu, pemerintah juga telah mengirimkan 4 pesawat.

    Dia menuturkan bahwa penerbangan kali ini memfokuskan penyebaran logistik terutama di daerah terdalam yang sulit diakses karena lumpuhnya jalur darat.

    Pengiriman dilakukan atas instruksi langsung Presiden Prabowo Subianto, yang sejak hari pertama bencana telah memerintahkan seluruh jajaran untuk bergerak cepat mengirim bantuan ke lapangan.

  • 10
                    
                        Presiden Prabowo Bertolak ke Sumut Tinjau Bencana Banjir
                        Nasional

    10 Presiden Prabowo Bertolak ke Sumut Tinjau Bencana Banjir Nasional

    Presiden Prabowo Bertolak ke Sumut Tinjau Bencana Banjir
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden Prabowo Subianto bertolak menuju wilayah terdampak bencana banjir di Pulau Sumatera, yakni Tapanuli Utara, Sumatera Utara, pada Senin (1/12/2025) sekitar pukul 06.00 WIB.
    Dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Presiden lepas landas menuju Bandara Raja Sisingamangaraja XII, Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara.
    Peninjauan ini merupakan bentuk respons cepat pemerintah dalam memastikan semua upaya
    penanganan bencana
    berjalan dengan optimal.
    Dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Prabowo akan meninjau langsung kondisi lapangan, termasuk situasi di titik-titik yang mengalami kerusakan serta gangguan layanan dasar.
    Prabowo juga akan memastikan bahwa langkah-langkah darurat telah dilaksanakan sesuai standar penanganan bencana yang cepat, tepat, dan terkoordinasi.
    Sejauh ini, pemerintah tengah menyiapkan langkah pemulihan infrastruktur dasar, termasuk akses jalan, jembatan, energi, telekomunikasi, serta layanan kesehatan.
    Adapun sebelumnya, Presiden Prabowo telah meminta seluruh jajaran untuk bekerja cepat dalam penanganan agar dampak bencana dapat diminimalkan.
    Seluruh
    penanganan darurat
    diharapkan makin terkoordinasi dan memberikan kepastian bagi masyarakat bahwa negara hadir dalam penanganan bencana.
    Pemerintah pun mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan aparat di lapangan seiring potensi cuaca ekstrem yang masih mungkin terjadi.
    Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan wilayah bencana adalah Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.