Tempat Fasum: Gedung Sate

  • Mata Atalia Praratya Jadi Sorotan setelah Isu Selingkuh Ridwan Kamil

    Mata Atalia Praratya Jadi Sorotan setelah Isu Selingkuh Ridwan Kamil

    Jakarta, Beritasatu.com – Netizen menyoroti kondisi mata Atalia Praratya saat melakukan rapat di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat. Sorotan netizen itu setelah ramai isu perselingkuhan suaminya, Ridwan Kamil dengan selebgram Lisa Mariana.

    Kondisi mata Atalia Praratya itu terekam pada akun TikTok @kamilsfamily99, Minggu (6/4/2025). Pada video itu terlihat, Atalia Praratya mengenakan baju muslim berwarna putih dengan rompi hitam.

    Bahkan, salah satu anggota rapat di Gedung Sate itu menyoroti wajah dari Atalia Praratya. Bahkan, terlihat dengan jelas kondisi mata Atalia yang terlihat sembab.

    Diduga, Atalia sempat meneteskan air matanya akibat isu perselingkuhan suaminya, Ridwan Kamil dengan Lisa Mariana yang mengaku memiliki anak. Wajah kosong pada diri Atalia pun terekam di video tersebut.

    Mata Atalia Praratya menjadi sorotan netizen setelah isu perselingkuhan Ridwan Kamil dengan Lisa Mariana mencuat ke publik. – (Beritasatu.com/TikTok)

    Melihat unggahan tersebut, membuat netizen membanjiri kolom komentar akun TikTok tersebut.

    “Matanya Ibu Cinta tidak bisa menutupi kesedihannya,” tulis netizen.

    “Mata memang enggak bisa membohongi apa yang menjadi isi dari hati dan kepalanya,” tulis netizen.

    “Mata Ibu Cinta sembab, auranya sedih,” tulis netizen lagi.

    “Wanita memang tidak pernah bercerita, tetapi lihatlah ke arah matanya yang penuh kekosongan,” tulis netizen.

    “Mata menggambarkan kesedihan,” tulis netizen lainnya.

    “Mata Ibu sembab banget,” tulis netizen yang menyoroti mata Atalia Praratya saat rapat di Gedung Sate, Jawa Barat.

  • Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Lebaran di Bandung, Salat Id di Gasibu Lalu Open House di Gedung Pakuan – Halaman all

    Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Lebaran di Bandung, Salat Id di Gasibu Lalu Open House di Gedung Pakuan – Halaman all

    Gubernur Jabar Dedi Mulyadi rayakan Lebaran di Bandung, mulai dari Salat Id di lapangan Gasibu lanjut open house di Gedung Pakuan.

    Tayang: Senin, 31 Maret 2025 05:52 WIB

    Tribunnews.com/ Taufik Ismail

    LEBARAN 2025 – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi usai mengikuti pelantikan Kepala Daerah di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025). Dedi Mulyadi rayakan Lebaran di Bandung, mulai dari Salat Id di lapangan Gasibu lanjut open house di Gedung Pakuan. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi membocorkan agenda dirinya saat Lebaran hari pertama hari ini, Senin (31/3/2025).

    Orang nomor satu di Jabar itu bakal merayakan Lebaran di Bandung, Jawa Barat.

    kata Dedi Mulyadi, untuk salat Id atau Idulfitri dia akan melaksanakan di Gasibu, Kota Bandung.

    “Terus solat ied-nya di Gasibu depan Gedung Sate,” kata Dedi Mulyadi melalui akun medsosnya, Minggu (30/3/2025).

    Kemudian Dedi Mulyadi menyampaikan untuk warga Jawa Barat yang ingin silaturahmi di hari Idulfitri nanti.

    Dia mempersilahkan warga umum untuk yang ingin bersilaturahmi datang ke Gedung Pakuan.

    Namun warga yang bersilaturahmi harus datang pagi-pagi karena waktunya yang terbatas.

    “Setelah itu warga yang mau silaturahmi bisa ke Gedung Pakuan jam 08.00 sampai dengan 09.45,” kata Dedi Mulyadi.

    “Dan jam 09.45 sampai jam 11.15 itu buat mitra kerja Pemerintah Provinsi Jabar. Jadi warga lebih dulu,” sambung Dedi.

     

    Dedi Mulyadi mengisi malam takbiran dengan menghadiri acara di Gedung Pakuan, Kota Bandung.

    Acara itu merupakan acara festival tabuh bedug yang meramaikan Idulfitri 2025 ini.

    “Buat warga Jabar kalau ditanya malam nanti di mana, saya malam nanti di Gedung Pakuan, ada festival ngadulag atau nabeuh bedug dari 19.30 sampai 21.30,” kata Dedi Mulyadi melalui akun medsosnya, Minggu (30/3/2025).

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’9′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Dedi Mulyadi Gelar "Open House" di Gedung Pakuan, Berikut Jadwalnya
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        30 Maret 2025

    Dedi Mulyadi Gelar "Open House" di Gedung Pakuan, Berikut Jadwalnya Bandung 30 Maret 2025

    Dedi Mulyadi Gelar “Open House” di Gedung Pakuan, Berikut Jadwalnya
    Editor
    KOMPAS.com
    – Gubernur
    Jawa Barat
    ,
    Dedi Mulyadi
    merayakan malam takbiran di
    Gedung Pakuan
    , Kota Bandung, Minggu (30/3/2025) malam. Pada perayaan ini, digelar Festival Ngadulag atau menabuh bedug.
    “Buat warga Jabar, saya malam nanti di Gedung Pakuan. Ada Festival Ngadulag atau
    nabeuh
    (menabuh) bedug,” kata Dedi pada unggahan di akun media sosialnya dan dikonfirmasi ulang
    Kompas.com
    , Minggu siang.
    Festival Ngadulag digelar mulai pukul 19.30 WIB sampai 21.30 WIB.
    Pada hari Lebaran, Dedi akan menunaikan salat Idul Fitri di Lapangan Gasibu seberang Gedung Sate.
    Usai shalat Ied, dia mengadakan
    open house
    atau mengadakan pertemuan dengan warga dan mitra kerja Pemprov Jabar.
    “Warga yang mau silaturahmi bisa ke Gedung Pakuan, jam 08.00 WIB sampai 09.45 WIB,” jelas Dedi.
    Setelah silaturahmi dengan warga, Dedi akan bersilaturahmi dengan mitra kerja Pemprov Jabar. Waktunya pukul 09.45 WIB hingga 11.15 WIB.
    “Jadi (silaturahmi dengan) warga lebih dulu. Hatur nuhun ya,” katanya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Usulan Lokasi Sekolah Rakyat, Pemda Jabar Bidik Empat Tempat

    Usulan Lokasi Sekolah Rakyat, Pemda Jabar Bidik Empat Tempat

    Herman menyebutkan kehadiran Sekolah Rakyat merupakan kesempatan bagi daerah untuk mengakselerasi pengentasan kemiskinan melalui sektor pendidikan.

    Demikian dikatakan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman saat konsolidasi terkait persiapan pelaksanaan Sekolah Rakyat di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (20/3/2025).

    Hadir dalam rapat konsolidasi tersebut para Sekretaris Daerah, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Sosial Kabupaten dan Kota se-Jabar.

    Herman menyebut, hingga saat ini sudah ada sembilan Pemda Kabupaten dan Kota yang melakukan tindak lanjut dan mengajukan lokasi untuk Sekolah Rakyat.

    Sembilan daerah itu adalah Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bogor, Kabupaten Subang, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kota Tasikmalaya, dan Kota Banjar.

    “Saya mohon kepada 18 kabupaten dan kota lainnya agar secepatnya menindaklanjuti dan mengajukan lahan atau bangunan untuk berdirinya Sekolah Rakyat ini,” ucap Herman.

    Ia juga menyebut, kesempatan kali ini agar tidak disia-siakan pemerintah daerah karena akan didukung total Pemerintah Pusat lewat kementerian/lembaga terkait kurang lebih Rp100 miliar per unit Sekolah Rakyat.

    “Ini opportunity karena Sekolah Rakyat akan di- support Pemerintah Pusat jadi anak-anak kita mulai dari tingkat SD, SMP, SMA dari keluarga miskin atau miskin ekstrem akan disekolahkan oleh pemerintah dan di- back up dari A sampai Z, ini kan luar biasa,” tuturnya.

    “Semuanya difasilitasi pemerintah dan pendidikannya juga diperhatikan langsung oleh Bapak Presiden RI,” sambungnya.

    Dari hasil rapat dengan Kementerian Sosial RI dan stakeholders lainnya pada Rabu (19/3) di Jakarta, kata Herman, dengan sistem boarding atau menginap, Sekolah Rakyat diekspektasikan kualitasnya dapat melampaui sekolah konvensional.

    “Sebab ada indikasi kemiskinan ditularkan, biasanya bapak dan ibunya miskin, maka anak-anaknya juga ikut miskin. Misalnya, anak geng motor rata-rata dari kalangan middle low memang tidak semua begitu, tapi fenomenanya cukup kental,” katanya.

    “Sehingga ini harus dikatrol, anak-anaknya di- boarding -kan di Sekolah Rakyat,” imbuh Herman.

    Herman menegaskan, Pemdaprov Jabar berkomitmen menyukseskan Sekolah Rakyat, maka ia mendorong Pemda Kabupaten/Kota agar mempunyai visi serupa.

    “Yang penting dipersiapkan dulu, diusulkan kepada Pemerintah Pusat,” tandas Herman.

    Pemdaprov Jabar juga telah menyiapkan empat lokasi berupa bangunan, di mana dua lokasi sudah pada kondisi siap untuk dipergunakan, yakni bangunan Bina Siswa di Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, dan Wyata Guna, Kota Bandung.

    Selain itu, Pemdaprov Jabar juga mempersiapkan tiga lokasi lain berupa tanah, yakni di Kawasan Ujung Jaya dan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, dan di kawasan Gedebage, Kota Bandung.

    “Kita akan bikin Sekolah Rakyat di sana. Kami mohon tiap kabupaten/kota segera mengusulkan. Diharapkan secepatnya,” ucapnya.

    “Karena yang jadi peserta kan warga di daerah. Jadi misalkan dengan anggaran daerah tidak terjangkau, maka akan dijangkau oleh Pemerintah Pusat,” ungkap Herman.

    Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Jabar Andrie Kustira Wardana juga mengisyaratkan agar pengusulan bangunan atau lahan oleh kabupaten/kota segera dilakukan.

    “Sekolah Rakyat ini akan di- support sepenuhnya oleh Pemerintah Pusat,” ujar Andrie.

     

  • Dishub Jabar catat 6.000 lebih orang ikuti program mudik gratis

    Dishub Jabar catat 6.000 lebih orang ikuti program mudik gratis

    Jumlah itu masih akan bertambah karena banyak sekali program mudik gratis yang diselenggarakan di Jawa Barat

    Bandung (ANTARA) – Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat mencatat lebih dari 6.000 orang telah diberangkatkan melalui berbagai program mudik gratis yang diselenggarakan di wilayah Jabar.

    “Jumlah itu masih akan bertambah karena banyak sekali program mudik gratis yang diselenggarakan di Jawa Barat,” kata Kepala UPTD Pengelola Prasarana Perhubungan Lalu Lintas Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan Dishub Jabar Adwin Singarimbun di Bandung, Kamis.

    Ia menilai adanya program mudik gratis dengan moda transportasi bus ini, menjadi salah satu upaya untuk mengurangi kemacetan.

    “Program ini juga untuk meningkatkan keselamatan para pemudik,” ujarnya.

    Salah satu program mudik gratis yang digunakan masyarakat, kata dia, adalah pemberangkatan sekitar 1.250 peserta mudik gratis asal Jawa Barat yang diangkut 25 bus dari Gedung Sate Bandung pada Kamis ini menuju kampung halaman.

    Program mudik gratis pada Kamis ini yang diinisiasi oleh Defend ID, dinilainya menjadi hal yang ditunggu, karena selain tanpa biaya, program mudik gratis ini juga memudahkan akses.

    “Untuk itu kami juga mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada mitra kerja, kepada juga dunia usaha yang memberikan layanan mudik gratis ini,” katanya.

    Mudik gratis dari Gedung Sate Bandung pada Kamis ini dengan tujuan ke Solo dan Yogyakarta dengan titik pemberhentian yang dilalui yaitu Ciamis, Banjar, Banjar, Wanareja, Majenang, Karang Pucung, Wangon, Gombong, Kebumen, Kutoarjo, Purworejo, Yogyakarta, Klaten dan berakhir di Solo.

    Mudik gratis dari Gedung Sate ini bertajuk Mudik Bersama BUMN – Defend ID 2025, yang di dalamnya terdiri dari PT Len Industri (Persero) beserta entitas perusahaannya, PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia, PT Pal Indonesia, dan PT Dahana.

    Pewarta: Ricky Prayoga
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Hercules Singgung Jenderal Ompong yang Ingin Tumpas Ormas: Mau Gigit Pakai Apa?

    Hercules Singgung Jenderal Ompong yang Ingin Tumpas Ormas: Mau Gigit Pakai Apa?

    GELORA.CO – Ketua Umum GRIB Jaya, Hercules tampak meradang saat merespon pernyataan Mayjen (Purn) TNI Rodon Pedrason yang meminta agar ormas berseragam militer dibubarkan.

    Disitat dari channel YouTube GRIB TV, Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya, Hercules memberikan tanggapan tegas terhadap pernyataan tersebut. 

    Mantan penguasa Tanah Abang itu menyampaikan keberatannya di sela-sela acara Pramilat GRIB Jaya di Hotel Akasia, Kramat Raya, Jakarta Pusat pada Jumat, 21 Maret 2025. 

    Ia menegaskan bahwa ormas di Indonesia terdiri dari warga negara yang sah, termasuk di dalamnya para ulama.

    “Saya menyayangkan itu, dia bilang ormas harus ditumpas. Lah ormas ini warga negara Indonesia semua loh, di sini ada habib kita undang, ada ustaz kita undang. Apalagi saya ini panglima MP3 (Majelis Pengasuh Pondok Pesantren se-Indonesia) saya panglimanya,” kata Hercules.

    Selain itu, ia juga mengaku sebagai panglima lagi Forum Pondok Pesantren atau FPP se-Jawa Barat.

    “Kemarin saya diangkat di Gedung Sate jadi terlibat di sini bukan hanya ormas GRIB aja, di sini ada kiai-kiai besar,” tuturnya. 

    Lebih lanjut Hercules menilai bahwa pernyataan jenderal purnawirawan tersebut tidak pantas, mengingat yang bersangkutan sudah pensiun dan seharusnya tidak lagi membuat pernyataan provokatif. 

    Terlebih lagi Polri dan TNI saja tidak pernah mengeluarkan pernyataan akan menumpas ormas. 

    “Ini dulu masih aktif enggak berani bilang tumpas, sekarang sudah pensiun, udah gigi ompong mau ditumpas. Gigit pakai apa? Kan sudah pensiun, gigi ompong,” katanya.

    Menurut Hercules, sebaiknya pensiunan jenderal itu fokus pada kelompok separatis seperti Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang sering menyerang aparat TNI-Polri. 

    “Tumpas itu Pak Jenderal gigi ompong, sudah pensiun tumpaslah OPM, dari pada TNI Polri kita di sana dibunuh. Kalau dibalas bilangnya pelanggaran HAM,” ujar Hercules. 

    “Tolonglah jenderal gigi ompong sudah pensiun, kamu sana kamu tumpas itu (OPM),” sambungnya.  

    Lebih lanjut Hercules mengingatkan, bahwa ormas-ormas seperti GRIB Jaya, Pemuda Pancasila, Laskar Merah Putih, Pemuda Pancamarga, FKPPI dan lainnya memiliki anggota dalam jumlah besar. 

    Ia meminta agar jenderal purnawirawan tersebut segera meminta maaf atas ucapannya yang dinilai merendahkan keberadaan ormas di Indonesia. 

  • Musim Mudik Lebaran, 165 Bus Disiapkan di Terminal Cicaheum Bandung

    Musim Mudik Lebaran, 165 Bus Disiapkan di Terminal Cicaheum Bandung

    Liputan6.com, Bandung – Selama musim mudik Lebaran 2025 ini, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung menyiagakan sebanyak 106 unit bus AKAP dan 59 unit bus AKDP di Terminal Cicaheum. Armada bus tersebut disiapkan untuk mengangkut penumpang menuju kampung halamannya.

    Plt Sekretaris Dishub Kota Bandung, Asep Kurnia mengungkap arus mudik diprediksi terjadi pada 28-30 Maret 2025. Sementara arus balik diprediksi pada 4-5 April 2025.

    “Untuk kesiapan mudik lebaran kami menyiapkan armada bus khususnya di Terminal Cicaheum sebanyak 106 unit bus AKAP, dan 59 Unit bus AKDP,” kata Asep dalam keterangan tertulis, dikutip pada Jumat (21/3/2025).

    Dishub Kota Bandung, kata Asep, menyiagakan 694 personel yang terdiri dari 181 personel teknis, 277 personel pos pengamanan (pospam), dan 236 personel gatur. Seluruhnya akan dilaksanakan pada H-9 hingga H+9 di Terminal Cicaheum dan Terminal Leuwih Panjang.

    Sejak 19 Maret 2025 lalu, Asep mengeklaim Dishub juga telah melakukan ramcheck untuk memastikan kelayakan armada bus.

    “Ramcheck sudah mulai dilaksanakan dan akan ada 10 titik pospam angkutan lebaran 2025. Di antaranya Simpang Dago, Gedung Sate, Gedung Merdeka, Alun-alun Kepatihan, Terminal Cicaheum, Bunderan Cibiru, Cikapayang Dago, Buah Batu, Stasiun Bandung dan Terminal Leuwih Panjang,” tutur Asep.

    Selain itu, Dishub juga telah bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bandung untuk memastikan keamanan dan keselamatan.

    “Kami juga berkodinasi dengan Dinkes untuk menyiapkan pos kesehatan, ambulans, ruang tunggu dan fasilitas kebersihan lainnya. Untuk BNN, juga akan menyelenggarakan uji urine yang akan dilakukan di Terminal Cicaheum,” ujar Asep.

    Sebagai informasi, pos kesehatan akan tersebar di beberapa titik Kota Bandung. Di antaranya Terminal Cicaheum, Terminal Leuwihpanjang, Stasiun Kiaracondong, Alun-alun Kota Bandung, Rest Area 147, Bunderan Cibiru, Taman Cikapayang, Stasiun Bandung (Klinik PT KAI).

     

    Penulis: Arby Salim

     

  • Jawa Barat – Guangxi Perkuat Kerja Sama Pengembangan SDM

    Jawa Barat – Guangxi Perkuat Kerja Sama Pengembangan SDM

    JABAR EKSPRES – Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat menjalin kerja sama dengan Guangxi Transport Vocational and Technical College (GTVTC) untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM) di bidang vokasi, sistem transportasi perkotaan dan pedesaan, serta ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK).

    Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Implementing Arrangement antara Dinas Pendidikan Jabar dan GTVTC.

    Dokumen tersebut ditandatangani oleh Dean of Road and Bridge Engineering School GTVTC dan disaksikan oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan, di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (24/3/2025).

    Wagub Erwan menyambut baik kerja sama dengan salah satu institusi pendidikan terbaik di Kota Nanning, Tiongkok tersebut.

    Sebagai langkah awal, Pemdaprov Jabar segera mengirimkan tenaga pendidik untuk mengikuti pelatihan New Energy Car Technology (teknologi kendaraan energi baru) di GTVTC.

    “Hari ini telah dilakukan penandatanganan kerjasama di bidang pendidikan, mudah-mudahan membawa maslahat bagi warga Jabar dan Indonesia umumnya,” kata Erwan.

    Tenaga pendidik yang akan mengikuti pelatihan di GTVTC antara lain Nurholis Kamaludin dari SMKN 7 Garut, Adi Gunawan dari SMKN 6 Bandung, Erga Dian Permana dari SMKN 1 Pusakanagara, Dani Budiman dari SMKN 1 Rancaekek, dan Cecep Dalda Astamalya dari SMKN 7 Baleendah.

    Erwan menekankan pentingnya kerja sama ini dalam mendukung pengembangan teknologi di Jawa Barat.

    Menurutnya, penguasaan teknologi baru sangat dibutuhkan untuk menghadapi tantangan masa depan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

    “Ini juga dalam rangka mencapai visi misi Jabar istimewa,” ucapnya.

    Kerja sama antara Pemdaprov Jabar dan Pemerintah Guangxi Zhuang Autonomous Region bukanlah yang pertama.

    Sebelumnya, pada 5 Mei 2017, kedua pihak menjalin kerja sama Sister Province hingga 2022, yang kemudian diperpanjang pada 26 Juli 2023 hingga saat ini.

    Beberapa bentuk kerja sama yang telah terealisasi meliputi pengiriman donasi dan alat kesehatan untuk penanggulangan Covid-19, kolaborasi ilmiah antara Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran (FPIK Unpad) dengan Guangxi University for Nationalities, partisipasi Jawa Barat dalam China-ASEAN Expo 2024, pelatihan guru SMK di Liuzhou City Vocational School, serta hibah kendaraan listrik.

    “Kami telah menjalin hubungan Sister Province sejak 2017 dan memperbaruinya pada 2023. Kerja sama ini bukan hanya seremonial, tetapi benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Jawa Barat,” pungkas Erwan.

  • Demo Anarkis Tolak RUU TNI: Kantor Bank dan Gedung DPRD di Bandung dan Malang Dibakar Massa – Halaman all

    Demo Anarkis Tolak RUU TNI: Kantor Bank dan Gedung DPRD di Bandung dan Malang Dibakar Massa – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dalam sepekan terakhir demonstrasi menolak revisi Undang-Undang TNI terjadi di sejumlah daerah di Indonesia.

    Unjuk rasa tersebut ada yang berakhir damai.

    Namun ada juga yang berakhir rusuh dengan perusakan fasilitas publik termasuk gedung pemerintah dan swasta.

    Seperti diketahui penolakan terhadap revisi UU TNI dilakukan sejumlah pihak terutama  mahasiswa karena dianggap akan mengembalikan dwifungsi militer sama seperti era Orde Baru.

    Kronologi Demo di Bandung Bakar Kantor Bank

    Pada Jumat (21/3/2025) malam, unjuk rasa massa yang menolak pengesahan Revisi UU TNI di Bandung, Jawa Barat (Jabar), berakhir dengan kerusuhan.

    Sebuah bank swasta di Jalan Ir H Djuanda, Dago Kota Bandung diduga dibakar sekelompok pengunjuk rasa.

    Unjuk rasa yang dimulai sekitar pukul 16.00 WIB itu berlangsung hingga dini hari.

    Awalnya aksi berjalan damai, pendemo menyampaikan orasi di depan Gedung DPRD Jawa Barat.

    DIBAKAR MASSA -Kantor Hana Bank yang hangus terbakar dipolice line di persimpangan Jalan Ir H Djuanda – Jalan Diponegoro, Dago, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (21/3/2025). Bank swasta tersebut diduga dibakar sekelompok orang saat unjuk rasa penolakan pengesahan Undang-undang TNI.  (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

    Saat aksi berlangsun tak ada satupun anggota DPRD Jabar yang berada di dalam gedung wakil rakyat tersebut.

    Unjuk rasa  mulai memanas saat massa mencoba masuk secara paksa ke dalam gedung DPRD Jabar.

    Massa aksi juga membakar water barrier milik Dinas Perhubungan di halaman Gedung Sate dan melemparkan petasan, batu, hingga bom molotov ke arah Gedung DPRD Jabar. 

     Polisi yang berjaga tidak merespons sikap anarkis massa.

    Hingga akhirnya sekitar pukul 21.30 WIB sempat terjadi aksi saling kejar antara massa berpakaian hitam-hitam dengan polisi berpakaian preman. 

    Aksi kejar-kejaran pun berlangsung hingga pukul 01.00 WIB dini hari tadi.

    Petugas polisi lebih banyak dikerahkan untuk membubarkan massa yang membuat onar di kawasan Jalan Ir H Djuanda. 

    Saat itu, massa yang tidak terkontrol diduga melakukan pembakaran Hana Bank di Jalan Ir. H Djuanda.

    Massa pun mencoret tembok bank swasta tersebut menggunakan cat semprot dengan tulisan Burn World Bank. 

    Enam unit mobil Dinas pemadam kebakaran pun dikerahkan untuk memadamkan api yang membakar Hana Bank.

    Butuh tiga jam untuk petugas Dinas Pemadam Kebakaran memadamkan api tersebut.

    Kepala Bidang Kesiapsiagaan Operasi Pemadaman dan Penyelamatan Diskar PB Kota Bandung, M. Yusuf Hidayat mengatakan laporan kebakaran bank tersebut diterima sekitar pukul 01.02 WIB.

    “Alhamdulillah, hingga pukul 03.30 WIB kami sudah menyelesaikan pemadaman dan pendinginan,” ujar Yusuf, Sabtu (22/3/2025).

    Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono, mengatakan jika perusakan bank swasta di Jalan Ir H. Djuanda diduga dilakukan oleh massa pengunjuk rasa.

    “Jadi memang benar ada pengrusakan dan pembakaran kantor bank di dago oleh sekelompok orang,” ujar Budi. 

    Demo di Malang Bakar Gedung DPRD

    Aksi demo tolak UU TNI juga berakhir rusuh di Kota Malang, Jawa Timur, pada Minggu (23/3/2025) malam.

    Kericuhan bermula saat massa melempar molotov ke arah gedung DPRD Kota Malang pada pukul 18.34 WIB.

    Molotov mendarat tepat di teras depan Gedung DPRD Kota Malang hingga mengeluarkan kobaran api.

    Namun kobaran api tidak sampai berlangsung lama karena langsung dipadamkan petugas Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang yang bersiaga di lokasi.

    Selanjutnya, aksi massa makin anarkis dan menjebol pagar sisi utara gedung DPRD Kota Malang.

    Usai menjebol pagar, mereka membakar pos gedung DPRD Kota Malang dan satu pos lainnya dirusak hingga atapnya jebol.

    Melihat kondisi yang makin anarkis dan tak terkendali, maka pada pukul 18.41 WIB, polisi serta TNI langsung memukul mundur massa.

    Dibantu semprotan air dari mobil pemadam kebakaran, massa pun mundur hingga Jalan Kertanegara dan langsung bubar.

    Beberapa orang dibawa dan diamankan oleh petugas.

    Selanjutnya, petugas memadamkan pos jaga gedung DPRD Kota Malang yang terbakar tersebut. Dan pada pukul 18.50, situasi di lokasi sudah aman dan kondusif. 

    Atas kejadian tersebut, beberapa personel baik dari polisi maupun TNI terluka dan harus mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

    Wakil Ketua DPRD Kota Malang, Rimzah yang turun langsung ke lokasi  menyayangkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya, pihak DPRD Kota Malang selalu terbuka menampung serta mendengarkan aspirasi masyarakat.

    “Kami telah siap menerima audiensi, dan semua fraksi juga sudah mendapat arahan. Tinggal menunggu waktu yang tepat untuk duduk bersama,” ujarnya kepada TribunJatim.com, Minggu (23/3/2025).

    Dirinya mengungkapkan pada intinya, DPRD Kota Malang berpegang pada prinsip untuk membangun ruang dialog bersama. Namun belum sempat bertemu langsung dengan massa aksi, ternyata situasi berubah jadi kacau dan anarkis.

    “Sebenarnya dari tadi siang, kami sudah siap. Ternyata, suasananya tidak kondusif,” tambahnya.

    Rimzah juga mengapresiasi langkah cepat yang dilakukakan oleh polisi dan TNI. Sehingga, aksi anarkis itu tidak semakin memburuk.

    “Saya baru saja berbuka puasa, dapat kabar dari teman-teman di kepolisian dan langsung turun ke lokasi. Saya mengapresiasi TNI-Polri yang cepat menangani situasi ini, sehingga tidak semakin memburuk,” ungkapnya.

    Akibat kejadian tersebut, menyebabkan beberapa kerusakan di sisi kiri gedung DPRD Kota Malang.

    Termasuk dua pos juga menjadi sasaran massa, dimana satu pos terbakar dan satu pos lainnya rusak berat.

    “Kami sudah cek bersama Pak Sekwan dan dinas terkait. Ada beberapa bagian yang rusak lumayan parah di sisi kiri,” imbuhnya.

    Rimzah juga menambahkan, bahwa pihak DPRD Kota Malang tidak pernah menutup pintu bagi siapa pun yang hendak menyampaikan pendapat.

    “Kami siap menerima, di dalam, di luar, di bawah hujan, di bawah terik matahari sekalipun. Kami ingin membangun narasi bersama,” terangnya.

    Saat disinggung terkait aksi-aksi lanjutan yang mungkin akan terjadi, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah tersulut emosi atau terprovokasi.

    “Kami ingin menjaga Malang tetap kondusif. Jangan sampai diprovokasi oleh hal-hal yang buruk atau merugikan kita semua,” tandasnya. 

    Sumber: Tribun Jatim/Tribun Jabar

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Memanas Aksi Demo Tolak UU TNI Di Malang, Pos Jaga Gedung DPRD Terbakar, 7 Petugas Terluka

    Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul BREAKING NEWS: Kantor Hana Bank di Bandung Dibakar saat Unjuk Rasa Tolak Pengesahan UU TNI

     

     

  • Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Bandung 24-27 Maret 2025, Ada 17 Titik

    Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Bandung 24-27 Maret 2025, Ada 17 Titik

    PIKIRAN RAKYAT – Bank Indonesia kembali menghadirkan layanan penukaran uang baru menjelang momen Ramadan dan Idul Fitri. Di Bandung, jadwal dan lokasi penukaran uang baru telah ditetapkan pada tanggal 24 hingga 27 Maret 2025 di beberapa titik lokasi yang tersebar di berbagai kawasan strategis.

    Layanan penukaran ini bertujuan memudahkan masyarakat memperoleh uang pecahan kecil yang biasanya dibutuhkan saat perayaan hari besar. Proses penukaran akan dilakukan melalui layanan kas keliling serta perbankan yang bekerja sama dengan Bank Indonesia.

    Agar lebih tertib dan terorganisir, pemesanan layanan ini dilakukan melalui aplikasi PINTAR di laman pintar.bi.go.id.

    Perubahan Jadwal Penukaran Uang Baru BI 2025

    Bank Indonesia mengumumkan penyesuaian jadwal layanan penukaran uang Rupiah melalui aplikasi PINTAR BI (pintar.bi.go.id). Jadwal yang sebelumnya serentak kini terbagi menjadi dua tahap untuk memastikan layanan lebih lancar dan merata di seluruh wilayah Indonesia. Berikut rincian jadwal terbaru:

    Tahap 1: Wilayah Pulau Jawa Pemesanan dibuka: Sabtu, 22 Maret 2025 pukul 09.00 WIB. Wilayah yang termasuk: Seluruh provinsi di Pulau Jawa, termasuk DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur. Tahap 2: Wilayah Luar Pulau Jawa Pemesanan dibuka: Minggu, 23 Maret 2025 pukul 09.00 WIB. Wilayah yang termasuk: Semua provinsi di luar Pulau Jawa, seperti Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua. Penutupan Sementara Layanan PINTAR

    Untuk memastikan pemeliharaan sistem berjalan lancar, BI juga menutup sementara akses layanan pemesanan penukaran uang melalui PINTAR BI pada waktu berikut:

    Jumat, 21 Maret 2025 — Tutup pukul 18.00 WIB, dibuka kembali Sabtu, 22 Maret 2025 pukul 09.00 WIB. Sabtu, 22 Maret 2025 — Tutup pukul 18.00 WIB, dibuka kembali Minggu, 23 Maret 2025 pukul 09.00 WIB.

    Alasan Perubahan Jadwal

    Perubahan ini bertujuan untuk:

    Mengurangi antrian dan penumpukan pemesanan, terutama di daerah dengan peminat tinggi. Meningkatkan aksesibilitas bagi masyarakat di luar Pulau Jawa, agar mendapatkan kesempatan yang sama dalam menukar uang baru. Memastikan sistem PINTAR BI berjalan optimal tanpa kendala teknis akibat lonjakan pengguna dalam satu waktu. Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Bandung

    24 Maret 2025 (Pukul 09.00 – 12.00 WIB)

    Penukaran uang baru akan dilaksanakan di beberapa cabang bank besar di Bandung, antara lain:

    BJB KCP Batujajar BRI KC Soekarno-Hatta BRI KC Naripan BRI KC Setiabudi BRI KC Dewi Sartika BRI KC Dago BRI KC Cibadak

    25 Maret 2025 (Pukul 09.00 – 12.00 WIB)

    Berlanjut di hari berikutnya, penukaran bisa dilakukan di lokasi berikut:

    BTN KCP Soekarno-Hatta BTN KC Ujung Berung BTN KCP Buah Batu BTN KC Bandung Timur BTN KC Bandung

    26 Maret 2025 (Pukul 09.00 – 12.00 WIB)

    Pada hari ketiga, layanan penukaran tersedia di:

    BSI KC Bandung Djuanda BJB Cabang Sukajadi BSI KC Buah Batu

    27 Maret 2025 (Pukul 09.00 – 12.00 WIB)

    Hari terakhir penukaran berlangsung di lokasi berikut:

    BJB KCP Martadinata BJB KCP Gedung Sate Syarat dan Ketentuan Penukaran Uang Baru

    Agar proses penukaran berjalan lancar dan tertib, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi:

    Setiap penukar wajib melakukan pemesanan terlebih dahulu melalui aplikasi PINTAR. Kuota per lokasi terbatas, hanya 300 penukar per sesi. Penukar harus membawa bukti pemesanan, baik dalam bentuk cetak maupun digital. Wajib membawa KTP asli atau KTP elektronik melalui aplikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD). Penukar harus membawa uang Rupiah dalam nominal yang pas sesuai pemesanan dan uang harus dipilah serta disusun searah sesuai jenis pecahan. Penukaran tidak bisa diwakilkan dan wajib dilakukan secara langsung. Uang pengganti akan diberikan dengan pecahan dan tahun emisi yang sama atau berbeda, tergantung ketersediaan.

    Bank Indonesia berharap layanan ini dapat membantu memenuhi kebutuhan masyarakat akan uang pecahan kecil dengan lebih mudah, aman, dan tertib. Pastikan memesan lebih awal agar tidak kehabisan kuota dan siapkan uang dengan susunan yang rapi agar proses berjalan cepat.

    Dengan penukaran uang baru ini, tradisi berbagi di momen spesial bisa tetap berjalan lancar. Pastikan mengikuti ketentuan yang ada dan manfaatkan layanan ini di lokasi yang sudah disediakan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News