Tempat Fasum: Gedung Sate

  • 8
                    
                        Bukan Benih Padi, Ratusan Karangan Bunga bagi Dedi Mulyadi-Erwan Penuhi Gedung Sate
                        Bandung

    8 Bukan Benih Padi, Ratusan Karangan Bunga bagi Dedi Mulyadi-Erwan Penuhi Gedung Sate Bandung

    Bukan Benih Padi, Ratusan Karangan Bunga bagi Dedi Mulyadi-Erwan Penuhi Gedung Sate
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com
    – Ratusan
    karangan bunga
    menghiasi ucapan selamat dilantiknya Gubernur dan Wakil
    Gubernur Jawa Barat
    ,
    Dedi Mulyadi

    Erwan Setiawan
    , di halaman depan
    Gedung Sate
    , Kota Bandung, Jumat (21/2/2025).
    Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, sedikitnya ada 157 karangan bunga di halaman depan Gedung Sate bagian barat dan timur yang telah terpajang rapi.
    Selain di lokasi tersebut, karangan bunga ucapan selamat ini juga terpajang di halaman depan Gedung DPRD Jabar.
    Karangan bunga
    ini berasal dari lembaga dan juga perorangan yang didominasi oleh warna merah, putih, hingga biru.
    Menurut keterangan petugas keamanan Gedung Sate, Ujang, karangan bunga tersebut sudah mulai berdatangan sejak Kamis (20/2/2025) hingga Jumat (21/2/2025) pagi secara beriringan.
    Dia memprediksi, kiriman karangan bunga tersebut masih akan terus datang hingga siang hari nanti.
    Pihak Setda Provinsi Jabar pun telah menginstruksikan agar ditempatkan di bagian depan Gedung Sate.
    “Kamis pagi
    numpuknya
    , dari semalam juga masih datang. Tadi juga masih ada yang
    ngirim
    ,” ujarnya saat ditemui Kompas.com di lapangan, Jumat (21/2/2025).
    Sebelumnya diberitakan, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, meminta masyarakat yang akan memberikan ucapan selamat atas pelantikannya dengan
    benih padi
    , bukan karangan bunga.
    Menurut Kang Dedi, sapaan akrabnya, benih padi memiliki makna filosofis yang mendalam bagi masyarakat Nusantara.
    Selain itu, padi juga memberikan banyak manfaat bagi masyarakat.
    “Saya mengajak sebaiknya karangan bunga, diganti dengan benih padi. Tujuannya agar benih itu bisa terus tumbuh dan berkembang serta memberikan manfaat bagi banyak orang, terutama para petani,” kata dia dalam keterangan resminya, Kamis (20/2/2025).
    Benih padi
    tersebut, lanjut Kang Dedi, kemudahan akan diberikan kepada para petani di seluruh Jabar.
    Harapannya, benih padi bisa ditanam di sawah sehingga meringankan beban para petani.
    Selain itu, benih yang diberikan adalah benih padi original yang dalam ilmu pertanian ditandai dengan warna ungu atau putih.
    Dengan adanya gerakan ini, diharapkan masyarakat dapat ikut serta dalam memperkuat ketahanan pangan dan menciptakan keberlanjutan yang berdampak luas.
    “Jika berwarna putih, benih itu bisa ditanam oleh anak-anak sekolah sebagai bagian dari edukasi pertanian,” kata Kang Dedi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Supian Suri Akan Berangkat Retreat ke Magelang Pakai Bus dari Bandung
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        16 Februari 2025

    Supian Suri Akan Berangkat Retreat ke Magelang Pakai Bus dari Bandung Megapolitan 16 Februari 2025

    Supian Suri Akan Berangkat Retreat ke Magelang Pakai Bus dari Bandung
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Wali Kota (Walkot) Depok terpilih,
    Supian Suri
    akan pergi retreat (orientasi kepala daerah) ke Magelang, Jawa Tengah, dengan menaiki bus dari Bandung, Jawa Barat.
    Supian mengatakan, dirinya akan pergi retreat ke Magelang bersama dengan Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi.
    “Kami dari Jawa Barat rencananya mau gabung dengan Pak Gubernur, dari Gedung Sate kita naik bus sama-sama,” ungkap Supian di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Minggu (16/2/2025).
    Supian mengaku dirinya sudah melaksanakan persiapan untuk mengikuti retreat di Magelang.
    Salah satu persiapan yang dilakukannya adalah dengan rutin melakukan lari pagi.
    “Buat di Magelang, biasa lari pagi. Coba latihan dari sekarang biar di sana bisa adaptasi,” ucap Supian.
    Sementara itu, Supian mengaku tak ada persiapan khusus yang dilakukannya untuk pelantikan sebagai Wali Kota Depok nanti.
    Namun, ia mengaku begitu bersemangat karena bisa memiliki kesempatan untuk melayani masyarakat Depok.
    “Pasti kami posisinya bersemangat, Insyaallah bisa melayani masyarakat secara maksimal bersama Pak Chandra,” kata Supian.
    Supian berharap, dengan adanya kegiatan retreat bisa mendapat pembekalan agar ia semakin mantap menjabat sebagai kepala daerah.
    Sebelumnya, sebanyak 505 kepala daerah di seluruh Indonesia akan mengikuti pembekalan atau retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada 21-28 Februari mendatang.
    Rencananya, pembekalan ini akan dilaksanakan setelah ratusan kepala daerah itu dilantik pada 20 Februari.
    Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto membocorkan agenda pembekalan dalam
    retreat kepala daerah
    2025.
    Menurutnya, para pemateri tidak hanya berasal dari jajaran menteri Kabinet Merah Putih, tapi juga pengajar Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), KPK, BPK, BPKP, Polri, dan TNI.
    Selain itu, Presiden Prabowo dijadwalkan akan hadir dalam retreat kepala daerah dan ikut memberikan arahan, tetapi Bima mengatkan waktu kedatangannya belum bisa dipastikan.
    “Presiden menyampaikan beliau akan datang kapan saja. Mungkin di awal retret, di tengah retret, atau di penghujung retreat,” ujarnya, dikutip dari
    Kompas.id
    , Jumat (14/2/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ikut Retret ke Magelang, Jeje Govinda: Kumpul Dulu di Gedung Sate Bandung

    Ikut Retret ke Magelang, Jeje Govinda: Kumpul Dulu di Gedung Sate Bandung

    Ikut Retret ke Magelang, Jeje Govinda: Kumpul Dulu di Gedung Sate Bandung
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Bupati Bandung Barat
    terpilih
    Jeje Ritchie Ismail
    mengatakan, para kepala daerah di Provinsi Jawa Barat akan berkumpul di Gedung Sate untuk bersama-sama berangkat ke Magelang, Jawa Tengah, menjalani orientasi kepala daerah atau retret.
    “Berangkat, Insya Allah kalau Jawa Barat dari Bandung nanti, kumpul di Gedung Sate, tapi ada info sertijab dulu,” kata Jeje di kantor di kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Minggu (16/2/2025).
    Musisi yang tergabung di band Govinda ini lantas mengaku, tidak memiliki persiapan khusus sebelum mengikuti retret. dia mengatakan, akan lebih banyak beristirahat.
    “Persiapan retret banyak-banyak istirahat, kelihatannya akan sangat padat dari pagi sampai malam,” ujar adik ipar pesohor Raffi Ahmad ini.
    Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat (Jabar) terpilih, Dedi Mulyadi mengatakan akan berangkat ke acara retret di Magelang, Jawa Tengah menggunakan mobil.
    Dia menyebut, bakal berangkat dari Bandung bersama rombongan bupati dan wali kota dari Jawa Barat.
    “Oh iya, rencana teman-teman sebagian ya, enggak semua, sebagian temen-teman Jawa Barat yang punya akses dekat ke Bandung dan bisa menggunakan akses darat kita akan menggunakan jalur darat,” kata Dedi, Minggu (16/2/2025).
    Menurut Dedi, perjalanan menggunakan mobil maupun pesawat dari Bandung ke Magelang sama-sama memakan waktu lima jam.
    “Kalau perhitungannya naik peswat dengan darat hampir sama, kan lima jam perjalanan dari bandung ke magelang,” ujar Dedi.
    Sebelumnya, sebanyak 505 kepala daerah di seluruh Indonesia akan mengikuti pembekalan atau retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada 21-28 Februari 2025.
    Rencananya, pembekalan ini akan dilaksanakan setelah ratusan kepala daerah itu dilantik pada 20 Februari 2025.
    Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto membocorkan agenda pembekalan dalam
    retret kepala daerah
    2025.
    Menurut dia, para pemateri tidak hanya berasal dari jajaran menteri Kabinet Merah Putih, tapi juga pengajar Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), KPK, BPK, BPKP, Polri, dan TNI.
    Selain itu, Presiden Prabowo dijadwalkan akan hadir dalam retret kepala daerah dan ikut memberikan arahan.
    “Presiden menyampaikan beliau akan datang kapan saja. Mungkin di awal retret, di tengah retret, atau di penghujung retret,” ujar Bima Arya dikutip dari
    Kompas.id
     pada 14 Februari 2025.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jabar perkuat kerjasama dengan prefektur Shizuoka di tiga bidang

    Jabar perkuat kerjasama dengan prefektur Shizuoka di tiga bidang

    ANTARA – Pemerintah Provinsi Jawa Barat menerima delegasi dari Pemerintah Prefektur Shizuoka, Jepang di Gedung Sate, Bandung, Jumat (7/2). Pertemuan tersebut untuk memperkuat kerja sama di tiga bidang, yakni ketenagakerjaan, pendidikan dan mitigasi bencana.
    (Dian Hardiana/Andi Bagasela/I Gusti Agung Ayu N)

  • Jurus Jabar Hadirkan Ekosistem Antikorupsi sejak Dini

    Jurus Jabar Hadirkan Ekosistem Antikorupsi sejak Dini

    Liputan6.com, Bandung – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin berharap kehadiran Forum Penyuluh Antikorupsi Ahli Pembangun Integritas (PAKSIAPI) dapat membentuk ekosistem antiskorupsi sejak dini.

    Menurut Bey, upaya pemberantasan korupsi tidak bisa hanya bertumpu pada Aparat Penegak Hukum (APH) dan pemerintah, melainkan harus melibatkan berbagai elemen, termasuk Inspektorat di tingkat kabupaten dan kota serta pemangku kepentingan lainnya.

    “Jadi intinya (penanganan) korupsi tidak mungkin hanya mengandalkan kepada APH dan pemerintah tapi melibatkan banyak hal termasuk inspektorat di kabupaten dan kota dan pihak-pihak lainnya. Jadi kita lebih kepada edukasi dibandingkan pencegahan, betapa merusaknya korupsi dan juga ditanamkan sejak kecil sikap-sikap yang menjauhkan diri dari korupsi,” ujar Bey usai mengukuhkan 50 anggota PAKSIAPI di Kantor Gubernur Jabar, Gedung Sate, Bandung, Kamis (30/1/2025).

    Bey mengatakan Forum PAKSIAPI nantinya beranggotakan inspektorat dari 27 kabupaten dan kota serta perwakilan kementerian atau lembaga, memiliki peran strategis dalam sosialisasi dan edukasi pencegahan korupsi.

    Bey mengapresiasi komitmen para penyuluh antikorupsi dan ahli pembangun integritas yang tergabung dalam forum tersebut.

    “Saya mengapresiasi seluruh penyuluh antikorupsi dan ahli pembangun integritas yang telah berkomitmen menanamkan nilai-nilai kejujuran, transparansi, dan akuntabilitas,” kata Bey.

    Bey menekankan bahwa peran para penyuluh sangat krusial dalam mendorong perubahan perilaku, baik di lingkungan pemerintahan, dunia usaha, pendidikan, maupun masyarakat luas.

    Harapannya Forum PAKSIAPI menjadi wadah aktif dalam memberikan edukasi dan advokasi kepada masyarakat, guna meningkatkan kesadaran publik terhadap bahaya korupsi.

    “Forum ini harus mampu menjadi agen perubahan di lingkungannya masing-masing, sehingga dapat membantu membangun budaya antikorupsi yang kuat,” ucap Bey.

    Bey juga menekankan pentingnya kerja kolektif dengan pemangku kepentingan untuk memperkuat upaya pencegahan korupsi agar lebih efektif dan berkelanjutan.

    Artinya, Inspektorat Daerah Provinsi Jawa Barat dan Inspektorat Kabupaten/Kota perlu meningkatkan koordinasi dalam membina Forum PAKSIAPI.

    “Pendidikan antikorupsi harus dirancang secara sistematis dan akuntabel, sehingga seluruh pihak memiliki komitmen bersama dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi,” tukas Bey.

    Dengan pengukuhan Forum PAKSIAPI, diharapkan langkah-langkah konkret dalam membangun budaya integritas dan antikorupsi di Jawa Barat dapat berjalan secara terencana, efektif, dan berdampak luas bagi masyarakat.

     

    Menengok Ritual Muji Malam Jumat Kliwon Komunitas Kejawen di Cilacap

  • Irit Banget! Nggak Sampai Rp 90 Ribu, Bisa Bawa Mobil Listrik Chery J6 Jakarta-Bandung

    Irit Banget! Nggak Sampai Rp 90 Ribu, Bisa Bawa Mobil Listrik Chery J6 Jakarta-Bandung

    Jakarta

    Tim detikOto telah berkesempatan menguji mobil listrik ikonik dari Chery, J6. Uji coba ini tidak hanya dilakukan di medan off-road, tetapi juga meliputi jalan raya hingga perjalanan jarak jauh ke luar kota.

    Salah satu aspek yang paling menarik perhatian kami adalah efisiensi energinya. Rasa penasaran ini muncul karena mobil tes yang dipinjamkan oleh Chery Sales Indonesia belum mendapatkan pembaruan perangkat lunak, sehingga informasi terkait perjalanan dan konsumsi energi rata-rata tidak tersedia.

    Namun, keterbatasan ini tidak mengurangi semangat kami untuk menguji Chery J6 secara menyeluruh. Sebagaimana biasa, kami menggunakan metode pengujian full-to-full, yaitu mengisi daya mobil hingga penuh, membawanya untuk perjalanan jauh, dan kemudian mengisi ulang hingga penuh kembali.

    Dengan metode ini, kami dapat menghitung efisiensi energi mobil listrik dalam kilometer per kWh.

    Sebelum memulai pengujian, perlu diketahui bahwa mobil yang kami uji adalah Chery J6 iWD. Mobil ini dilengkapi dengan motor listrik ganda yang menghasilkan tenaga maksimal hingga 277 HP dan torsi 220 Nm.

    Mobil ini juga dibekali baterai Lithium Iron Phosphate berkapasitas 69,77 kWh yang, menurut klaim, mampu menempuh jarak hingga 418 km dalam kondisi baterai penuh. Secara teori, mobil ini seharusnya mencapai efisiensi 5,99 km/kWh.

    Namun, kami tetap skeptis dan memutuskan untuk menguji Chery J6 dalam perjalanan dari Jakarta ke Bandung melalui Tol Cipularang yang terkenal dengan rute menanjaknya. Sebelum memulai perjalanan, kami mengisi penuh baterai mobil.

    Setelah baterai terisi penuh, perjalanan dimulai dari tol JORR di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan. Selama perjalanan, kami berusaha mempertahankan gaya berkendara yang efisien meskipun kabin diisi oleh tiga orang dengan barang bawaan yang cukup banyak.

    Chery J6 iWD Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

    Mengendarai mobil listrik di rute menanjak terasa sangat mudah. Torsi besar yang tersedia secara instan memungkinkan Chery J6 untuk melewati tanjakan dan menyalip kendaraan lain tanpa kesulitan berarti.

    Setelah 2 jam 9 menit berkendara, kami tiba di Bandung. Odometer menunjukkan penambahan jarak 145 km. Kami segera menuju SPKLU yang berlokasi di dekat Gedung Sate untuk mengisi ulang baterai. Dari penghitungan, rata-rata kecepatan kami selama perjalanan adalah 67 km/jam.

    Untuk menempuh jarak 145 km dari Jakarta ke Bandung, Chery J6 iWD membutuhkan 33,7 kWh listrik untuk mengisi baterai hingga penuh kembali. Dengan demikian, efisiensi konsumsi listrik mobil ini tercatat di angka 4,3 km/kWh. Hasil ini memang cukup jauh dari klaim 5,99 km/kWh.

    Namun, hal ini dapat dimaklumi mengingat pengujian dilakukan di rute yang mayoritas merupakan jalan tol, menanjak, serta membawa tiga penumpang beserta barang bawaan.

    Dari segi biaya, tarif listrik saat pengujian adalah sekitar Rp 2.466 per kWh. Dengan demikian, untuk perjalanan dari Jakarta ke Bandung, biaya pengisian daya hanya sekitar Rp 83 ribuan, di luar pajak dan biaya administrasi saat mengisi daya di SPKLU. Hemat, bukan?

    (mhg/dry)

  • DAM Resmi Perkenalkan New Honda PCX160, Semakin Berkelas dengan Kecanggihan Menyeluruh

    DAM Resmi Perkenalkan New Honda PCX160, Semakin Berkelas dengan Kecanggihan Menyeluruh

    JABAR EKSPRES – PT Daya Adicipta Motora (DAM), sebagai Main Dealer Sepeda Motor dan Suku Cadang Honda di Jawa Barat, resmi memperkenalkan New Honda PCX 160.

    Peluncuran New Honda PCX 160 berlangsung di kawasan Jl. Diponegoro – Gedung Sate, Bandung, pada 25 Januari 2025.

    Acara ini diramaikan dengan berbagai aktivitas seru dan interaktif yang mengundang antusiasme pengunjung sejak pagi hari.

    Dimulai dengan sesi Zumba dan Daya Fun Run bersama para pengunjung, kegiatan dilanjutkan dengan City Rolling bersama KOL (Key Opinion Leader) dari berbagai segmen, yang mengajak masyarakat menikmati suasana kota Bandung sekaligus memperkenalkan New Honda PCX160.

    Pengunjung juga dapat mengikuti PCX Exceptional Challenge, sebuah tantangan seru yang menguji kemampuan peserta dalam menghadapi berbagai situasi berkendara menggunakan New Honda PCX160.

    Selain itu, Riding Test Experience juga tersedia bagi pengunjung yang ingin langsung merasakan keunggulan sepeda motor ini.

    Baca juga : DAM Kembali Dukung Generasi Muda Lewat Honda DBL 2024 West Java Series

    Bagi pecinta kopi, Coffee Corner menjadi tempat favorit untuk bersantai sembari menikmati suasana. Acara semakin semarak dengan berbagai pertunjukan menarik, seperti Freestyle Football, Liong & Barong Performance, serta Freestyle BMX.

    Tak ketinggalan, konsep Local Brand Collab menghadirkan inspirasi modifikasi inovatif dari New Honda PCX160 yang memikat perhatian para pecinta otomotif.

    Puncak acara dimeriahkan oleh penampilan spektakuler Band Kuburan dan T-Five, yang membawakan deretan hits andalan mereka, membuat pengunjung larut dalam kemeriahan dan ikut bernyanyi bersama.

    Selama acara berlangsung, DAM menawarkan berbagai program spesial bagi konsumen yang ingin memiliki sepeda motor Honda, termasuk New Honda PCX. Konsumen dapat menikmati keuntungan berupa potongan tenor yang menarik, mulai dari potongan hingga 3 kali untuk pilihan tenor 35 bulan, potongan 2 kali untuk tenor 23 dan 29 bulan, hingga potongan 1 kali untuk pilihan tenor 11 dan 17 bulan.

    Selain program potongan tenor, para pengunjung juga dapat menikmati berbagai promo menarik, seperti diskon untuk pembelian Apparel Honda, yang menambah gaya berkendara.

    Chief Operating Officer DAM, Lerri Gunawan menyatakan bahwa New Honda PCX160 hadir dengan tampilan baru yang mewah dan berkelas, dilengkapi teknologi modern untuk menunjang kenyamanan pengendara.

  • 2
                    
                        Dedi Mulyadi Akan Gandeng Ignasius Jonan dan Susi Pudjiastuti Bangun Transportasi Publik Jabar
                        Bandung

    2 Dedi Mulyadi Akan Gandeng Ignasius Jonan dan Susi Pudjiastuti Bangun Transportasi Publik Jabar Bandung

    Dedi Mulyadi Akan Gandeng Ignasius Jonan dan Susi Pudjiastuti Bangun Transportasi Publik Jabar
    Editor
    KOMPAS.com
    – Gubernur Jawa Barat terpilih
    Dedi Mulyadi
    mengaku bakal menjadikan orang-orang berpengalaman di bidang transportasi sebagai penasihat untuk mendukung pemerintahannya dalam lima tahun ke depan.
    Di antaranya, Dedi Mulyadi menyebut nama
    Ignasius Jonan
    dan
    Susi Pudjiastuti
    .
    Ignasius Jonan merupakan eks Dirut PT KAI, Menteri Perhubungan, dan Menteri ESDM, sedangkan Susi Pudjiastuti adalah mantan Menteri Kelautan dan Perikanan.
    “Kita harus menggandeng orang-orang yang ahli, Pak Ignasius akan kami gandeng untuk sebagai penasihat atau pakar di bidang transportasi,” ujar Dedi dikutip dari
    TribunJabar
    , saat keliling Gedung Sate, Bandung, bersama Penjabat Gubernur,
    Bey Machmudin
    , Rabu (22/1/2025). 
    “Saya juga akan menemui Bu Susi (Pudjiastuti) menjadi pakar atau penasihat di bidang kelautan karena Jawa Barat kan dikelilingi oleh lautan,” ucap Dedi Mulyadi.
    Adapun Penjabat Gubernur Jabar, Bey Machmudin, mengatakan, ruang kerja gubernur tidak ada yang diubah hanya ditambah peta transportasi Bandung Raya yang menjadi impiannya.
    “Di situ saya bilang, ‘Pak (Dedi Mulyadi) ini harus jadi KRL, jadi commuter line’ dan beliau setuju, saya terima kasih. Itu yang harus dilakukan di Bandung Raya,” ujar Bey, di Gedung Pakuan, Rabu.
    Menurut dia, jika transportasi publik di Bandung Raya berjalan maksimal, itu akan memberi dampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam mengatasi kemacetan.
    “Saya yakin, KRL dengan interval waktu seperti di Jakarta,
    elevated
    , akan lebih banyak penumpang, bermanfaat bagi mahasiswa yang kos di Jatinangor, maupun pergerakan saudara (masyarakat) di Cicalengka,” katanya.
    Dedi Mulyadi pun menyambut baik keinginan Bey Machmudin dalam membangun transportasi publik.
    “Jadi, banyak nanti pakar yang akan kami undang, termasuk Pak Bey. Walaupun dia adalah eselon satu di Mensesneg, tetapi tetap dia di balik itu adalah pakar di bidang transportasi dan administrasi,” tuturnya.
    “Ini penataan birokrasinya keren dan cita-cita Pak Bey ini disampaikan, 2026 akan dieksekusi,” katanya.
     
    Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul KRL dan Commuter Line Siap-siap Dibangun di Bandung, Dedi Mulyadi Akan Gandeng Ignasius Jonan, Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Ravianto
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ini Respon Farhan Soal Bandung Kota Termacet No 12 Dunia!

    Ini Respon Farhan Soal Bandung Kota Termacet No 12 Dunia!

    JABAR EKSPRES – Wali Kota Bandung terpilih Muhammad Farhan merespon hasil survei Bandung jadi kota termacet nomor 12 di dunia. Survei itu dilakukan oleh Tom Tom Traffic.

    Indeks kondisi lalu lintas itu dilakukan kepada 500 kota di 62 negara dan 6 benua. Hasilnya, Bandung menempati urutan ke-12 sebagai kota termacet. Mengalahkan Jakarta yang kini di peringkat 90.

    Farhan berpendapat, solusi mengatasi macet salah satunya adalah dengan menggerakkan masyarakat agar mau memakai transportasi publik. Tapi hal itu memiliki tantangan besar.

    BACA JUGA:Atasi Kemacetan, Dishub Kaji Pembangunan Flyover di Bojongsoang

    “Biaya yang dikeluarkan (naik transportasi publik.red) lebih mahal dari pada naik motor (kendaraan pribadi.red),” ujarnya saat ditemui di Gedung Sate, Kamis (16/1/2025).

    Farhan melanjutkan, kondisi itu bakal menjadi perhatiannya ketika memimpin Bandung nanti. “Itu jadi perhatian. Bagaimana mengembangkan sebuah
    skema subsidi yang membuat naik kendaraan umum jadi lebih murah,” cetusnya.

    Menurut Farhan, konsep itu juga harus diadaptasikan dengan teknologi terkini. Selain itu juga berkaitan dengan langkah strategis pengembangan Transit Oriented Development (OTD). Gagasan itu bakal dikembangkan khususya di wilayah Bandung Timur. “OTD ini kan akan ada di Bandung Timur. Apakah di Gedebage, apakah di Tegalluar, apakah di mana tapi yang pasti daerah situ,” cetusnya.

    BACA JUGA:16 Titik Rawan Macet di Kota Bandung Selama Tahun Baru, Catat Lokasinya

    Harapanya pengembangan OTD itu tidak hanya berfungsi sebagai pengembangan wilayah. Tapi juga dalam hal integrasi transportasi. Itu juga bagian dari upaya memecah kemacetan di Kota Bandung.

    Farhan menegaskan, menuntaskan masalah kemacetan di Bandung tidak cukup dalam 100 hari kerja. Tapi ia menjanjikan bakal mempriortaskan untuk menuntaskan masalah itu.

    Sementara itu, Penjabat Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin juga merespon terkait hasil indeks tersebut. Ia menjelaskan, kalau dukungan dari provinsi salah satunya adalah pengoptimalan Metro Jabar Trans (MJT). “Dari Pemprov kan membantu dengan MJT. Dan juga kami masih berusaha untuk KRL untuk Bandung Raya,” cetusnya.(son)

  • Mulai 3 Februari 2025, Warga Jawa Barat Bisa Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas – Halaman all

    Mulai 3 Februari 2025, Warga Jawa Barat Bisa Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas – Halaman all

    Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat merencanakan, pelaksanaan Medical Check Up (MCU) gratis akan dimulai pada 3 Februari 2025.

    Tayang: Rabu, 8 Januari 2025 11:15 WIB |
    Diperbarui: Rabu, 8 Januari 2025 11:16 WIB

    Freepik

    ilustrasi medical checkup atau cek kesehatan. 

    TRIBUNNEWS.COM – Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat merencanakan, pelaksanaan Medical Check Up (MCU) gratis akan dimulai pada 3 Februari 2025.

    Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin mengatakan, masyarakat cukup mendatangi Puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat sesuai tanggal lahir alias saat berulang tahun, dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP).

    “Rencananya, MCU gratis ini akan disesuaikan dengan domisili KTP warga dan dilakukan di Puskesmas terdekat. Misalnya, warga di sekitar Gedung Sate akan dilayani di Puskesmas kelurahan di wilayah tersebut,” ujar Bey seusai Rapat Pimpinan, Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (7/1/2025).

    Pemda Provinsi Jawa Barat akan memanfaatkan anggaran dari APBN senilai Rp31 triliun untuk mendukung program MCU gratis ini.

    Bey memastikan, seluruh puskesmas yang ada di Jabar siap melayani MCU gratis bagi masyarakat.

    “Beberapa provinsi lain, pelaksanaan baru dilakukan di satu kota atau satu Puskesmas sehingga terjadi antrean panjang. Kita harapkan di Jawa Barat bisa lebih merata di seluruh Puskesmas, (di Jabar)” katanya.

    Program tersebut ditujukan untuk seluruh masyarakat Jawa Barat, dengan layanan pemeriksaan kesehatan yang disesuaikan berdasarkan kelompok usia.

    “Pemeriksaan untuk balita tentu berbeda dengan usia 40-59 tahun yang item pemeriksaannya jauh lebih banyak,” kata Bey.

    Cek Kesehatan Gratis pada Balita

    Hipotiroid kongenital
    Penyakit jantung bawaan kritis

    Hiperplasia adrenal kongenital
    Defisiensi G6PD
    Pertumbuhan
    Perkembangan
    Indra pendengaran
    Indra penglihatan
    Gigi dan mulut
    Talasemia
    Hepar

    Cek Kesehatan Gratis pada Remaja

    Indra pendengaran
    Indra penglihatan
    Gigi dan mulut
    Talasemia
    Anemia
    Obesitas
    Diabetes melitus
    Hipertensi
    Paru-paru
    Kesehatan jiwa
    Kebugaran
    Hepar

    Cek Kesehatan Gratis pada Dewasa (18-39 tahun)

    Indra pendengaran
    Indra penglihatan
    Gigi dan mulut
    Obesitas
    Diabetes Melitus
    Hipertensi
    Faktor risiko jantung stroke
    Penyakit ginjal kronik
    Paru-paru
    Kesehatan jiwa
    Kebugaran
    Kanker payudara
    Kanker leher rahim
    Hepar
    Osteoporosis

    Cek Kesehatan Gratis pada Dewasa (40-59 tahun):

    Indra pendengaran
    Indra penglihatan
    Gigi dan mulut
    Obesitas
    Diabetes Melitus
    Hipertensi
    Kolesterol
    Faktor risiko stroke
    Faktor risiko jantung
    Penyakit ginjal kronik
    Paru-paru
    Kesehatan jiwa
    Kebugaran
    Kanker payudara
    Kanker leher rahim
    Hepar
    Osteoporosis

    Cek Kesehatan Gratis pada Lansia (60 tahun ke atas):

    Indra pendengaran
    Indra penglihatan
    Gigi dan mulut
    Obesitas
    Diabetes Melitus
    Hipertensi
    Kolesterol
    Faktor risiko stroke
    Faktor risiko jantung
    Penyakit ginjal kronik
    Paru-paru
    Kesehatan jiwa
    Kebugaran
    Kanker payudara
    Kanker leher rahim
    Hepar
    Osteoporosis

    (Tribunnews.com/Widya)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’9′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini