Tempat Fasum: Gedung Putih

  • Trump Hubungi Putin, Minta Tak Ada Peningkatan Serangan di Ukraina

    Trump Hubungi Putin, Minta Tak Ada Peningkatan Serangan di Ukraina

    Washington DC

    Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump dilaporkan telah berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Trump disebut mendesak Putin agar tidak meningkatkan perang di Ukraina.

    Dilansir AFP, Senin (11/11/2024), The Washington Post melaporkan Trump melakukan panggilan telepon dari perkebunannya di Mar-a-Lago, Florida, pada hari Kamis atau beberapa hari setelah kemenangannya yang menakjubkan atas capres dari Partai Demokrat, Kamala Harris.

    Steven Cheung, direktur komunikasi Trump, tidak mengonfirmasi percakapan tersebut. Cheung mengatakan ‘Kami tidak mengomentari panggilan telepon pribadi antara Presiden Trump dan para pemimpin dunia lainnya’.

    The Post, mengutip beberapa orang yang mengetahui panggilan telepon tersebut yang berbicara atas dasar anonimitas, melaporkan Trump telah mengingatkan Putin tentang kehadiran militer AS yang cukup besar di Eropa. Mereka mengatakan Trump juga menyatakan minatnya untuk melakukan pembicaraan lebih lanjut guna membahas ‘penyelesaian perang Ukraina dengan segera’.

    Kemenangan Trump diyakini akan berdampak besar pada konflik Ukraina yang telah berlangsung hampir 3 tahun. Trump berulang kali menyatakan pertempuran it harus segera berakhir dan mengkritik dukungan Washington yang bernilai miliaran dolar untuk Kyiv.

    Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, juga telah berbicara dengan Trump pada hari Rabu, di mana miliarder Elon Musk juga secara khusus bergabung dalam panggilan telepon tersebut. Pemerintahan Presiden AS Joe Biden, yang akan berakhir masa jabatannya, telah mengonfirmasi mereka akan mengirimkan bantuan sebanyak mungkin ke Ukraina sebelum pelantikan Trump pada tanggal 20 Januari.

    Penasihat Keamanan Nasional Biden, Jake Sullivan, mengatakan Gedung Putih ingin ‘menempatkan Ukraina pada posisi sekuat mungkin di medan perang sehingga pada akhirnya berada pada posisi sekuat mungkin di meja perundingan’.

    Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan ‘Sinyalnya positif’. Dia menyebut Trump ingin perdamaian.

    “Setidaknya dia berbicara tentang perdamaian, dan bukan tentang konfrontasi,” ujar Peskov pada Minggu (10/11).

    Selama kampanyenya, Trump berulang kali berjanji untuk segera mengakhiri perang Ukraina, bahkan sebelum dia dilantik, meski tidak merinci bagaimana caranya. Trump dan sekutunya telah mencela pendanaan AS untuk Ukraina, sambil menyiratkan bahwa hal itu membantu mendanai hubungan korup yang pro-perang antara perusahaan pertahanan dan para pengkritik kebijakan luar negeri.

    Putra tertua Trump, Donald Trump Jr, juga membagikan klip pada hari Sabtu di Instagram yang memperlihatkan Zelensky berdiri di samping Trump dengan keterangan yang berbunyi ‘POV (sudut pandang): Anda tinggal 38 hari lagi dari kehilangan tunjangan Anda’.

    Setiap kesepakatan cepat di Ukraina disebut mengharuskan Kyiv untuk menyerahkan sebagian wilayah yang telah hilang kepada Rusia di selatan dan timur Ukraina. Mantan penasihat Trump, Bryan Lanza, mengatakan kepada BBC bahwa Ukraina harus melepaskan ambisi apapun untuk mendapatkan kembali Krimea, misalnya, yang diduduki oleh Rusia sejak tahun 2014.

    Dia mengatakan prioritas AS adalah untuk ‘perdamaian dan menghentikan pembunuhan’, meskipun tim transisi Trump mengklarifikasi bahwa dia tidak berbicara atas nama presiden terpilih. Kyiv, meskipun menghadapi kekurangan tenaga dan ketidakpastian atas dukungan AS, telah dengan tegas menentang penyerahan wilayah.

    Sekutu-sekutu Eropanya serta pemasok senjata seperti Inggris dan Prancis diketahui merasa gugup dengan langkah-langkah sepihak oleh Trump. Zelensky menganggap menyerahkan tanah atau memenuhi tuntutan lain dari Rusia hanya akan membuat Putin semakin berani dan memicu lebih banyak agresi. Trump dikabarkan ‘secara singkat mengangkat masalah tanah’ dalam panggilannya dengan Putin.


    Saksikan juga Blak-blakan: Adi Wibowo Bangun Kota Pasuruan Lewat Wisata Religi Hingga Heritage

    (haf/haf)

  • Prabowo Disambut Meriah oleh WNI Saat Tiba di Washington DC

    Prabowo Disambut Meriah oleh WNI Saat Tiba di Washington DC

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto tiba di Pangkalan Militer Andrews, Washington DC, Amerika Serikat (AS), kemarin sore. Kedatangan Prabowo disambut oleh sejumlah pejabat AS hingga para WNI yang berada di AS.

    Dalam keterangan Sekretariat Presiden (Setpres) yang diterima, Senin (11/11/2024), Prabowo tiba di AS pada Minggu (10/11), sekitar pukul 16.00 waktu setempat. Kedatangan Kepala Negara disambut oleh Penjabat Kepala Protokol Amerika Serikat Ethan Rosenzweig, Duta Besar Amerika Serikat untuk Republik Indonesia Kamala Shirin Lakhdhir, KUAI KBRI Washington DC Ida Bagus Made Bimantara, Atase Pertahanan KBRI Washington DC Marsma TNI Wisoko Aribowo, dan Korfung Protkons KBRI Washington DC Gustaav Ferdinandus.

    Selain itu, tampak pula pasukan jajar kehormatan yang turut menyambut dan mengiringi Presiden Prabowo menuju kendaraan. Dari bandara, Prabowo dan rombongan langsung menuju hotel tempatnya bermalam selama di Washington DC.

    Prabowo Tiba di AS Foto: Muchlis Jr – Biro Pers Sekretariat Presiden

    Kedatangan Prabowo di Washington DC ini juga disambut meriah oleh diaspora Indonesia yang sudah menanti di depan hotel tempat Kepala Negara bermalam. Semangat warga Indonesia di Amerika Serikat tampak menghangatkan suasana di tengah dinginnya cuaca.

    Seorang diaspora asal New York bernama Diana mengaku telah berangkat sejak pukul 04.00 waktu setempat. Diana mengaku telah menantikan momen bertemu Prabowo sejak 2014 yang lalu.

    “Dari pagi kita udah start datang ke sini, naik bus sempat telat jadi harus double bus lagi ganti lagi tapi nggak apa-apa demi ketemu Presiden. Saya sampai menangis, terharu banget perjuangan kita alhamdulillah Pak Prabowo jadi presiden. We love you, Pak,” ujar Diana penuh haru.

    “Nervous, tapi senang. Orangnya baik, biasa lihat di foto dan TV, ternyata aslinya persis. Sepupuku Jay tadi bahkan dicium dan ditanya namanya siapa. Baik banget,” ungkap Angela.

    Prabowo Tiba di AS Foto: Muchlis Jr – Biro Pers Sekretariat Presiden

    Sementara itu, seorang mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di Amerika Serikat bernama Fauzan berharap kunjungan ini dapat membawa manfaat bagi hubungan bilateral kedua negara. Fauzan berharap pertemuan Prabowo dengan Presiden AS Joe Biden dan sejumlah pejabat di Amerika Serikat dapat memperkuat hubungan di berbagai bidang, seperti ekonomi, keamanan, dan edukasi.

    Senada dengan Fauzan, anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP), Memes Wisoko, merasa bangga dapat bertemu dan bersalaman langsung dengan Presiden Prabowo. Memes berharap Prabowo dapat meningkatkan kerja sama dengan Amerika Serikat untuk kemajuan Indonesia.

    “Pak Prabowo sangat berwibawa, smart, kemudian tentunya ramah. Harapannya supaya negara kita terdengar dan Presiden bisa menjalin hubungan dan kerja sama untuk memajukan negara Indonesia,” tutur Memes.

    Diketahui, dalam kunjungan ini Prabowo diagendakan untuk melakukan sejumlah pertemuan diantaranya dengan Presiden AS Joe Biden. Pertemuan tersebut rencananya akan digelar di White House pada Selasa (12/11/2024) mendatang.

    Prabowo Tiba di AS Foto: Muchlis Jr – Biro Pers Sekretariat Presiden

    Sebelumnya, Presiden Prabowo bertolak dari Beijing Capital International Airport, Beijing, menuju Washington DC pada Minggu (10/11), sekitar pukul 14.40 waktu setempat. Selama di Beijing, Presiden Prabowo telah melakukan pertemuan dengan Presiden Xi Jinping, Perdana Menteri Li Qiang, dan Ketua Kongres Rakyat Nasional Zhao Leji.

    Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam kunjungan kali ini adalah Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Rosan Roeslani, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    (zap/yld)

  • Elon Musk Dukung Rencana Presiden Intervensi The Fed Setelah Kemenangan Trump

    Elon Musk Dukung Rencana Presiden Intervensi The Fed Setelah Kemenangan Trump

    Washington, Beritasatu.com – CEO Tesla dan SpaceX Elon Musk, miliarder pendukung presiden terpilih Donald Trump mendukung gagasan untuk mengizinkan presiden intervensi atau ikut campur tangan pada kebijakan Federal Reserve (The Fed).

    Menanggapi unggahan senator Mike Lee di media sosial pada Kamis (7/11/2024) yang menyerukan agar The Fed berada di bawah arahan presiden, Elon Musk pada Jumat (8/11/2024) mengunggah emoji “100” sebagai tanda setuju.

    Senator Lee mengakhiri unggahan bernada presiden intervensi The Fed dengan kata-kata ”#EndtheFed.”

    Meski singkat, komentar Musk mencerminkan tekanan terhadap independensi The Fed dalam pemerintahan Donald Trump.

    Ketua Fed Jerome Powell pada Kamis mengatakan, pihaknya tidak akan mengundurkan diri dari jabatannya meski Trump meminta. Hal itu menandai pertikaian hubungan antara ketua Fed dan presiden terpilih.

    Tradisi independensi The Fed bertujuan memberikan bank sentral kemampuan membentuk kebijakan moneter, seperti menaikkan atau menurunkan suku bunga berdasarkan kesehatan ekonomi AS di masa depan.

    Namun, selama masa jabatan pertamanya, Trump tidak malu-malu melanggar tradisi itu dan secara terbuka meremehkan Powell dan kebijakannya.

    Selama kampanye presidensial 2024, Trump juga kerap kali mempertimbangkan gagasan memberi dirinya hak suara dalam kebijakan The Fed jika ia kembali memenangi Gedung Putih.

    “Presiden setidaknya harus memiliki (satu) suara di sana,” kata Trump pada Agustus dalam sebuah konferensi pers di klubnya Mar-a-Lago, Florida. 

    Trump yang ingin presiden intervensi The Fed mengaku, menghasilkan banyak uang dan sukses. “Saya dalam banyak kasus, lebih baik daripada orang-orang yang menjadi anggota Federal Reserve,” kata dia.
     

  • Tiba di Washington DC, Prabowo Akan Bertemu Presiden AS Joe Biden di White House

    Tiba di Washington DC, Prabowo Akan Bertemu Presiden AS Joe Biden di White House

    GELORA.CO –  Presiden RI Prabowo Subianto tiba di Washington DC, Amerika Serikat, dalam rangka kunjungan kerja, Minggu 10 November 2024. Prabowo diagendakan bertemu Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Selasa, 12 November 2024.

    Berdasarkan siaran pers Sekretariat Presiden, Prabowo tiba di Pangkalan Militer Andrews, Washington DC pada Minggu, sekitar pukul 16.00 waktu setempat.

    Kedatangan Prabowo disambut oleh Penjabat Kepala Protokol Amerika Serikat Ethan Rosenzweig, Duta Besar Amerika Serikat untuk Republik Indonesia Kamala Shirin Lakhdhir, KUAI KBRI Washington DC Ida Bagus Made Bimantara, Atase Pertahanan KBRI Washington DC Marsma TNI Wisoko Aribowo, dan Korfung Protkons KBRI Washington DC Gustaav Ferdinandus.

    Selain itu, tampak pula pasukan jajar kehormatan yang turut menyambut dan mengiringi Prabowo menuju kendaraan. Dari bandara, Prabowo dan rombongan langsung menuju hotel tempatnya bermalam selama di Washington DC, AS.

    Dalam kunjungan resminya, Prabowo Subianto dijadwakman untuk melakukan sejumlah pertemuan diantaranya dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden. Pertemuan tersebut rencananya akan digelar di White House, pada Selasa, 12 November 2024 mendatang.

    Sebelumnya, China menjadi negara pertama yang dikunjungi Prabowo usai resmi dilantik sebagai Presiden RI pada 20 Oktober lalu.

    Selama berada di China pada 8-10 November 2024, Presiden Prabowo Subianto menemui Pimpinan Kongres Rakyat Nasional China Zhao Leji, Perdana Menteri China Li Qiang, Presiden China Xi Jinping, dan menghadiri pertemuan bisnis pengusaha China-Indonesia.

    Kunjungan Perdana Prabowo ke China

    Prabowo Subianto mengatakan, China merupakan mitra ekonomi strategis Indonesia. Tak hanya itu, Prabowo menyebut China sebagai negara yang menjadi investor utama di Indonesia.

    “Tiongkok adalah mitra ekonomi strategis Indonesia, investor utama di Indonesia, dan kami mengucapkan terima kasih banyak atas dukungan Anda,” kata Prabowo saat melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jinping di Great Hall of the People, Beijing, China, Sabtu (9/11/2024).

    Dia menyampaikan perusahaan-perusahaan besar China dan Indonesia akan menjalin kerja sama bisnis dengan total investasi mencapai lebih dari USD 10 miliar. Prabowo menuturkan kerja sama ini menjadi tonggak penting bagi kemitraan strategis Indonesia-China.

    “Besok saya akan diundang ke pertemuan antara Kamar Dagang dan Industri Indonesia dan perusahaan-perusahaan besar Tiongkok, dan akan ada perjanjian yang ditandatangani dengan total lebih dari USD10 miliar,” jelasnya.

    “Saya kira ini adalah tonggak yang sangat penting dalam hubungan kita. Lebih dari satu dekade kemitraan strategis yang komprehensif, kerja sama kami mencakup semua sektor, dan kami ingin meningkatkan hubungan ini,” sambung Prabowo.

    7 Kerja Sama RI-Indonesia

    Prabowo menekankan komitmen Indonesia meningkatkan hubungan bilateral dengan China untuk kepentingan bersama kedua negara, kemakmuran, perdamaian, dan stabilitas kawasan Asia. Dia optimis hubungan Indonesia-China membuat situasi kondusif di kawasan Asia.

    “Itulah komitmen saya. Saya yakin bahwa hubungan Indonesia dan Tiongkok akan membawa suasana yang kondusif bagi situasi strategis di Asia dan khususnya di kawasan kita. Hubungan kita semakin kuat,” tutur Prabowo.

    Usai pertemuan bilateral, Prabowo menyaksikan penandatanganan sejumlah kesepakatan kerja sama antara Indonesia dan Tiongkok di Great Hall of the People, Beijing, China, Sabtu (9/11/2024). Adapun kesepakatan kerja sama antara Indonesia dan China yang ditandatangani adalah:

    1. Protokol Persyaratan Fitosanitari untuk Ekspor Buah Kelapa Segar dari Indonesia ke China;

    2. Pedoman Kerja Teknis untuk Mempromosikan Perikanan Tangkap Berkelanjutan;

    3. Memorandum Saling Pengertian tentang Penguatan Kerja Sama Ekonomi Biru;

    4. Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Sumber Daya Mineral;

    5. Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Mineral Hijau;

    6. Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Bidang Sumber Daya Air; dan

    7. Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Penilaian Kesesuaian.

  • Arti Kemenangan Donald Trump di Pilpres AS bagi Ekonomi Global   – Page 3

    Arti Kemenangan Donald Trump di Pilpres AS bagi Ekonomi Global   – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Kemenangan Donald Trump atas Kamala Harris dalam pemilu menandai kembalinya Trump ke Gedung Putih dalam momen yang bersejarah.

    Dalam pidatonya kepada para pendukung di Florida, Trump menyatakan bahwa mandat yang dia terima sangat kuat dan belum pernah terjadi sebelumnya. Trump berjanji untuk mengantarkan zaman keemasan Amerika yang dibangun di atas serangkaian kebijakan utama, seperti peningkatan tarif, pemotongan pajak, deregulasi, dan penarikan diri dari perjanjian-perjanjian global. Dilansir dari CNBC pada Senin (11/11/2024).

    Namun di sisi lain, kemenangan Trump ini diperkirakan akan membawa dampak besar bagi ekonomi dunia dan memicu kekhawatiran di berbagai negara.

    Seorang ekonom politik di Abrdn, Lizzy Galbraith mengungkapkan bahwa meskipun agenda Trump sudah cukup jelas, tetapi sejauh mana dia akan berhasil menerapkannya masih sulit diprediksi. Faktor kunci, menurutnya adalah apakah Trump akan memiliki kendali penuh atas Kongres. Jika dia menguasai Kongres, ada kemungkinan besar bahwa dia dapat menerapkan agenda pemotongan pajak dan deregulasi dengan lebih leluasa.

    “Kongres memiliki peran yang sangat besar dalam hal ini,” kata Galbraith kepada CNBC. Namun, bersama dengan deregulasi dan pemotongan pajak, Trump juga diharapkan akan menerapkan kebijakan tarif yang lebih agresif, terutama terhadap negara-negara tertentu seperti China dan Meksiko.

    Dalam kampanyenya, Trump mengusulkan tarif menyeluruh sebesar 20% untuk semua barang yang diimpor ke Amerika Serikat, tarif hingga 60% pada produk-produk China, dan bahkan tarif ekstrem hingga 2.000% untuk kendaraan yang diproduksi di Meksiko.

    Langkah-langkah ini, bila diterapkan, akan berdampak langsung pada harga barang-barang yang dikonsumsi di Amerika Serikat, yang pada akhirnya bisa memperlambat pengeluaran konsumen.

     

     

  • Tiba di Washington DC, Prabowo Akan Bertemu Presiden AS Joe Biden di White House – Page 3

    Tiba di Washington DC, Prabowo Akan Bertemu Presiden AS Joe Biden di White House – Page 3

    Prabowo menekankan komitmen Indonesia meningkatkan hubungan bilateral dengan China untuk kepentingan bersama kedua negara, kemakmuran, perdamaian, dan stabilitas kawasan Asia. Dia optimis hubungan Indonesia-China membuat situasi kondusif di kawasan Asia.

    “Itulah komitmen saya. Saya yakin bahwa hubungan Indonesia dan Tiongkok akan membawa suasana yang kondusif bagi situasi strategis di Asia dan khususnya di kawasan kita. Hubungan kita semakin kuat,” tutur Prabowo.

    Usai pertemuan bilateral, Prabowo menyaksikan penandatanganan sejumlah kesepakatan kerja sama antara Indonesia dan Tiongkok di Great Hall of the People, Beijing, China, Sabtu (9/11/2024). Adapun kesepakatan kerja sama antara Indonesia dan China yang ditandatangani adalah:

    1. Protokol Persyaratan Fitosanitari untuk Ekspor Buah Kelapa Segar dari Indonesia ke China;

    2. Pedoman Kerja Teknis untuk Mempromosikan Perikanan Tangkap Berkelanjutan;

    3. Memorandum Saling Pengertian tentang Penguatan Kerja Sama Ekonomi Biru;

    4. Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Sumber Daya Mineral;

    5. Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Mineral Hijau;

    6. Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Bidang Sumber Daya Air; dan

    7. Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Penilaian Kesesuaian.

  • 3 Hal soal Rencana Pertemuan Trump-Biden Saat Peralihan Kekuasaan

    3 Hal soal Rencana Pertemuan Trump-Biden Saat Peralihan Kekuasaan

    Makan Siang Bersama

    Biden mengundang Trump ke Ruang Oval, yang merupakan ruang kerja Presiden AS. Mereka akan makan siang bersama di Gedung Putih.

    Dilansir CNN, Sekretaris pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan keduanya akan bertemu pada pukul 11.00 waktu setempat atas undangan Biden. Rincian tambahan tentang pertemuan tersebut akan dirilis.

    Pada Kamis (7/11), Trump mengatakan dia dan Biden telah sepakat untuk makan siang bersama ‘sebentar lagi’ ketika mereka berbicara melalui telepon. NBC News melaporkan Trump mengatakan bahwa pembicaraan dengan Biden dan Harris setelah Pilpres adalah ‘panggilan telepon yang sangat baik, sangat saling menghormati’.

    Tradisi di AS

    Undangan dari Presiden menjabat ke penerusnya merupakan tradisi di AS, meski sempat hilang pada tahun 2020.

    Jamuan dari Presiden AS ke Presiden terpilih usai pemilihan umum merupakan simbol transisi kekuasaan yang damai. Namun, Trump tidak menjamu Biden pada tahun 2020.

    Trump tidak menjamu Biden karena bersikeras ada kecuranan pada Pilpres AS tahun 2020. Trump juga tidak menghadiri pelantikan Biden pada tahun 2021.

    Kepala staf Trump yang akan datang, Susie Wiles, dan kepala staf Biden, Jeff Zients, telah melakukan kontak minggu ini mengenai transisi Trump dan mengoordinasikan pertemuan hari Rabu. Sumber CNN menambahkan bahwa Wiles, yang juga manajer kampanye Trump, dan Zients telah melakukan kontak selama beberapa bulan terakhir untuk membahas topik-topik seperti upaya pembunuhan pertama terhadap Trump dan perlindungan Secret Service.

    Biden secara implisit juga membandingkan dengan transisi 4 tahun lalu selama pidatonya pada hari Kamis (7/11). Dia menyebut langkah-langkah yang diambilnya tidak pernah ditawarkan Trump kepadanya saat pada tahun 2020.

    “Kampanye adalah kontes visi yang saling bersaing. Negara memilih satu atau yang lain. Kami menerima pilihan yang dibuat negara,” katanya sambil menegaskan bahwa dia menerima hasil pemilu.

    Ibu Negara Juga Gelar Jamuan

    Ibu negara yang akan datang, Melania Trump, juga telah diundang ke Gedung Putih untuk bertemu dengan ibu negara AS, Jill Biden. Namun, belum jelas kapan pertemuan itu akan terjadi.

    Selain tahun 2020, sudah menjadi tradisi bagi ibu negara saat ini untuk menjamu ibu negara yang akan datang di Gedung Putih. Pada 2016, ibu negara saat itu Michelle Obama menjamu Melania Trump untuk minum teh di Ruang Oval Kuning Gedung Putih dan mengajaknya berkeliling kediaman presiden tersebut.

    (haf/haf)

  • Elon Musk Setuju Trump Intervensi The Fed

    Elon Musk Setuju Trump Intervensi The Fed

    Jakarta

    CEO Space X dan Tesla Elon Musk mendukung gagasan yang mengizinkan presiden Amerika Serikat (AS) untuk mengintervensi kebijakan The Federal Reserve (Fed). Hal ini ditunjukkannya saat mengomentari unggahan media sosial Senator Mike Lee, R-Utah, yang menyuarakan agar The Fed berada di bawah arahan presiden dengan memberikan emoji “100”, yang ia gunakan untuk menyampaikan rasa setujunya.

    Melansir dari CNBC International, Minggu (10/1/2024), dukungan Musk juga menggunakan tagar #EndtheFed saat menanggapi unggahan Senator Mike Lee.

    Independensi The Fed bermaksud memberikan kemampuan bagi bank sentral membentuk keputusan kebijakan moneter, seperti menaikkan atau menurunkan suku bunga hanya berdasarkan kesehatan ekonomi AS di masa depan. Namun, selama masa jabatan pertama Trump, ia tidak segan meremehkan Ketua The Fed Jerome Powell atas keputusan dan kebijakannya.

    Sebelumnya, pada Kamis lalu, Powell menegaskan dirinya tidak akan mundur dari jabatannya meskipun Trump memintanya untuk melakukan hal itu.

    “Tidak diperbolehkan secara hukum bagi Gedung Putih untuk memaksanya keluar dari posisinya,” ujar Jerome Powell mengutip pada BBC, Minggu (10/11/2024).

    Sebagai informasi, Musk berupaya selama berbulan-bulan dengan menyuntikkan dana sekitar US$130 juta untuk kampanye Trump, baik secara daring maupun luring, dan mendanai iklan serta pemungutan suara untuk kampanye yang merugikan lawannya secara finansial.

    Musk bahkan meninggalkan rumahnya di Texas ke negara bagian di Pennsylvania, untuk hadir di acara balai kota dan mengadakan hadiah harian sebesar US$1 juta untuk para pemilih Trump. Hal ini tidak hanya menjadikannya salah satu orang terkaya di dunia, tetapi juga menjadi salah satu orang yang kuat secara politik.

    (kil/kil)

  • Bitcoin Capai Rekor Tertinggi ke US$ 80.000 Saat Donald Trump Bersiap kembali ke Gedung Putih

    Bitcoin Capai Rekor Tertinggi ke US$ 80.000 Saat Donald Trump Bersiap kembali ke Gedung Putih

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga Bitcoin (BTC) mendekati US$ 80.000 karena optimisme kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih sebagai presiden.

    Harga Bitcoin melonjak ke rekor tertinggi hampir US$ 80.000 karena dukungan presiden terpilih AS Donald Trump terhadap aset digital dan kemungkinan adanya anggota parlemen pro-kripto di Kongres.

    Menurut laporan Bloomberg, mata uang kripto tersebut melonjak 4,3% menjadi US$ 79.771 pada Minggu (10/11/2024) mencapai hampir US$ 79.000 pada pukul 14.05 waktu Singapura. Token yang lebih kecil, seperti Cardano dan Dogecoin juga naik.

    Donald Trump dalam kampanyenya berjanji menempatkan AS sebagai fokus industri aset digital. Ini mencakup pembuatan stok Bitcoin dan penunjukan regulator terkait.

    Sepanjang 2024, Bitcoin telah meningkat sekitar 90% didorong permintaan kuat dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Bitcoin AS dan pemotongan suku bunga Federal Reserve (The Fed).

    Adapun data dari Farside Investors menyatakan, pada 6 November 2024, ETF Bitcoin mencatat arus masuk sebesar US$ 621,9 juta pasca-kemenangan Trump.

    CEO Indodax Oscar Darmawan menilai, fenomena ini menunjukkan pengaruh Pilpres AS terhadap harga Bitcoin. “Ketika Bitcoin mencapai harga tertinggi, hal ini mencerminkan keyakinan dan harapan besar investor. Faktor politik, seperti kemenangan Trump yang pro-kripto dalam Pilpres AS, memberikan dampak psikologis besar di pasar,” ujar Oscar, dilansir dari Antara.

    Oscar juga menyoroti peran penting lembaga besar dalam mendorong adopsi Bitcoin. “Adopsi Bitcoin kini didorong tidak hanya oleh investor ritel, tetapi institusi keuangan besar, terutama setelah adanya pengajuan ETF spot Bitcoin dari perusahaan besar, seperti BlackRock,” tambahnya.

    Menurut Oscar, permintaan dari institusi yang cenderung lebih stabil dan berjangka panjang turut mendukung kenaikan harga Bitcoin. “Ketika institusi mulai berinvestasi Bitcoin, mereka membawa likuiditas yang lebih besar ke pasar kripto,” jelasnya.

  • Makna dan Tradisi di Balik Biden Undang Trump ke White House

    Makna dan Tradisi di Balik Biden Undang Trump ke White House

    Washington

    Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengundang Presiden terpilih Donald Trump di Ruang Oval, White House, pada Rabu pekan depan. Undangan ini merupakan tradisi jelang pergantian presiden di AS, meski sempat hilang pada tahun 2020.

    Dilansir CNN, Minggu (10/11/2024), Sekretaris pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan keduanya akan bertemu pada pukul 11.00 waktu setempat atas undangan Biden. Rincian tambahan tentang pertemuan tersebut akan dirilis.

    Ibu negara yang akan datang, Melania Trump, juga telah diundang ke Gedung Putih untuk bertemu dengan ibu negara Jill Biden. Namun, belum jelas kapan pertemuan itu akan terjadi.

    Kepala staf Trump yang akan datang, Susie Wiles, dan kepala staf Biden, Jeff Zients, telah melakukan kontak minggu ini mengenai transisi Trump dan mengoordinasikan pertemuan hari Rabu. Sumber CNN menambahkan bahwa Wiles, yang juga manajer kampanye Trump, dan Zients telah melakukan kontak selama beberapa bulan terakhir untuk membahas topik-topik seperti upaya pembunuhan pertama terhadap Trump dan perlindungan Dinas Rahasia

    “Percakapan dengan Gedung Putih langsung dan sangat mudah,” kata salah satu sumber.

    Biden sendiri telah berbicara dengan Trump pada hari Rabu atau sehari setelah pemilihan untuk memberi selamat kepadanya atas kemenangannya atas Wakil Presiden Kamala Harris. Biden sekaligus mengundang Trump ke Gedung Putih.

    “Presiden Biden menyatakan komitmennya untuk memastikan transisi yang lancar dan menekankan pentingnya bekerja untuk menyatukan negara,” kata pejabat tersebut.

    Jamuan dari presiden menjabat ke presiden terpilih telah menjadi tradisi setelah pemilihan umum sebagai bagian dari transfer kekuasaan yang damai. Namun, Trump tidak menjamu Biden pada tahun 2020, karena dia memperjuangkan hasil pemilihan berdasarkan kepalsuan tentang kecurangan pemilih. Trump juga tidak menghadiri pelantikan Biden pada tahun 2021.

    Selain tahun 2020, sudah menjadi tradisi bagi ibu negara saat ini untuk menjamu ibu negara yang akan datang di Gedung Putih. Pada tahun 2016, ibu negara saat itu Michelle Obama menjamu Melania Trump untuk minum teh di Ruang Oval Kuning Gedung Putih dan mengajaknya bertamasya ke kediaman presiden tersebut.

    Biden secara implisit membandingkan dengan kegagalan transisi empat tahun lalu selama pidatonya pada hari Kamis saat mengakui kekalahan wakil presidennya dari Trump. Dia menyebutkan langkah-langkah yang diambilnya yang tidak pernah ditawarkan kepadanya saat dia mengalahkan Trump dan menggunakan momen tersebut untuk kembali menepis pertanyaan tentang integritas pemilu setelah bertahun-tahun tuduhan palsu dari pendahulunya dan sekarang penggantinya.

    “Kampanye adalah kontes visi yang saling bersaing. Negara memilih satu atau yang lain. Kami menerima pilihan yang dibuat negara,” katanya sambil menegaskan bahwa dia menerima hasil pemilu.

    Lihat juga Video: Biden Janji Transisi Pemerintahan ke Trump Akan Damai dan Tertib

    (haf/imk)