Tempat Fasum: Gedung Putih

  • Bertemu di Gedung Putih, Biden-Trump Bahas Ukraina dan Timur Tengah

    Bertemu di Gedung Putih, Biden-Trump Bahas Ukraina dan Timur Tengah

    Juru bicara Gedung Putih, Karine Jean-Pierre, menuturkan kepada wartawan setempat bahwa pertemuan itu berlangsung selama dua jam.

    “Mereka membahas masalah-masalah penting keamanan nasional dan kebijakan dalam negeri yang dihadapi bangsa dan dunia. Itu pertemuan yang sangat ramah, menyenangkan dan substantif,” sebutnya.

    Trump, saat berbicara kepada New York Post usai pertemuan itu, mengungkapkan dirinya dan Biden “berbicara banyak tentang Timur Tengah”.

    “Saya ingin mengetahui pandangannya mengenai posisi kita saat ini. Dan dia menjelaskannya kepada saya, dia sangat ramah,” ucap Trump merujuk pada Biden.

    Trump Janjikan Transisi Kekuasaan yang Mulus

    Pertemuan di Gedung Putih ini memiliki tujuan utama untuk membahas transisi kekuasaan yang mulus dari Biden kepada Trump pada Januari tahun depan. Saat menyambut kedatangan Trump, Biden mengatakan “Selamat datang kembali”.

    “Menantikan transisi yang mulus, seperti yang kami katakan, melakukan segala yang kami bisa untuk memastikan Anda diakomodasi, apa pun yang Anda butuhkan. Selamat datang, selamat datang kembali,” ucap Biden kepada Trump di Gedung Putih.

    “Polisi itu sulit, dan dalam banyak kasus tidak begitu baik di dunia ini, tapi saat ini adalah dunia yang bagus, dan saya sangat menghargainya — sebuah transisi yang sangat mulus, yang akan berlangsung semulus mungkin. Dan saya sangat menghargainya, Joe,” ucap Trump kepada Biden.

    (nvc/idh)

  • Indonesia cari peluang ekonomi demi kesejahteraan rakyat

    Indonesia cari peluang ekonomi demi kesejahteraan rakyat

    Presiden RI Prabowo Subianto (kiri) berjabat tangan dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden (kanan) saat melakukan pertemuan di Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat, Selasa (12/11/2024). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Spt/aa.

    Prabowo: Indonesia cari peluang ekonomi demi kesejahteraan rakyat
    Dalam Negeri   
    Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 14 November 2024 – 06:00 WIB

    Elshinta.com – Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan Indonesia berniat bergabung dalam beberapa kelompok ekonomi, untuk mencari peluang, demi kesejahteraan rakyat. Hal itu disampaikan Presiden terkait keinginan RI masuk dalam Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (Organisation for Economic Cooperation and Development/OECD) serta BRICS.

    “Saya kira nggak ada masalah. Kita juga ikut IPEF, kita juga ikut CPTPP,” kata Prabowo di sela kunjungan kenegaraan di Amerika Serikat, Rabu (13/11) waktu setempat.

    OECD dan BRICS selama ini disebut-sebut sebagai dua kutub kelompok ekonomi yang berbeda. Prabowo menyampaikan Indonesia memang ingin ikut dalam beberapa kelompok ekonomi, untuk mencari yang terbaik.

    “Ya kita ikut beberapa kelompok. Untuk ekonomi kita ingin mencari yang terbaik, peluang-peluang untuk ekonomi kita. Kita harus memikirkan kesejahteraan rakyat kita kan,” jelas Presiden Prabowo.

    Sebelumnya, Menteri Luar Negeri RI Sugiono secara resmi menyampaikan keinginan Indonesia bergabung dalam blok ekonomi BRICS dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS Plus di Kazan, Rusia, pada 24 Oktober lalu.

    Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa RI memandang ada kesamaan tujuan organisasi tersebut dengan kepentingan nasional. Prioritas BRICS pun selaras dengan program kerja pemerintah Presiden Prabowo Subianto, antara lain ketahanan pangan dan energi, pemberantasan kemiskinan, dan pemajuan sumber daya alam.

    Di sisi lain, Indonesia juga mengajukan untuk bergabung dengan OECD. Dalam lawatan Presiden Prabowo ke AS, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyatakan dukungannya terhadap upaya Indonesia untuk mempercepat permohonan aksesi keanggotaan OECD.

    Dukungan itu tercantum dalam dokumen Pernyataan Bersama Presiden Joe Biden dan Presiden Prabowo Subianto yang diterbitkan Gedung Putih AS, melalui laman whitehouse.gov, Selasa (12/11) waktu setempat.

    Sumber : Antara

  • Solopos Hari Ini : Prabowo-Biden Sepakati Aneka Isu – Espos.id

    Solopos Hari Ini : Prabowo-Biden Sepakati Aneka Isu – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Koran Solopos edisi Rabu (13/11/2024).

    Esposin, SOLO—Harian Umum Solopos edisi hari ini, Kamis (14/11/2024), mengangkat headline tentang sejumlah isu dibicarakan dan disepakati dalam pertemuan Presiden Prabowo Subianto de­ngan Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Gedung Putih, Washing­ton, D.C., AS, Selasa (12/11/2024) wak­tu setempat.

    Diberitakan Solopos hari ini, salah satu isunya adalah penguatan hubungan ekonomi melalui pening­katan peluang perdagangan. Mereka juga menegaskan komitmen untuk mem­perkuat prinsip transparansi, akun­tabilitas, dan partisipasi publik dalam pemerintahan.

    Promosi
    Mantap! AgenBRILink Dekatkan Akses Perbankan untuk Warga Rejang Bengkulu

    Selanjutnya, Presiden Biden dan Pre­si­den Prabowo menyatakan keseriusan­nya untuk memperdalam kolaborasi di bidang kebijakan ekonomi yang berbasis pada hak buruh, hak asasi manusia, dan perdagangan yang adil.

    Kerja sama ini akan diwujudkan melalui Kerangka Kerja Ekonomi Indo-Pasifik untuk Kemakmuran (IPEF), yang menjadi forum penting untuk kedua negara dalam memperluas kemitraan ekonomi di kawasan.

    Masalah krisis di Palestina juga menjadi perhatian kedua pemimpin negara. Prabowo dan Biden berkomitmen bahwa ke­merdekaan Palestina menjadi ba­gian dari solusi dua negara (two state solution) guna mengakhiri kon­flik kemanusiaan di Gaza.

    Wamenaker Tegaskan Pantau Nasib Buruh

    JAKARTA—Kondisi buruh perusahaan di Indonesia termasuk buruh industri tekstil masih terus dalam pantauan Kementerian Ke­tenagakerjaan (Kemnaker).

    “Yang pasti kami akan tetap melakukan monitoring ya karena ini terkait kebutuhan kawan-kawan buruh yang harus benar-benar negara harus hadir. Jangan sampai kita abai. Ini kan di persoalan buruh ini kan persoalan kepentingan nasional juga. Karena narasinya Bapak Prabowo kita butuh pengusaha yang patriotik. Kita butuh buruh yang patriotik,” ujar Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (13/11/2024).

    Terkait PT Sritex yang tengah di­­putuskan kepailitan namun juga di sisi lain masih menjalankan operasional, Noel menyebut pi­haknya akan mengunjungi peru­sahaan itu pada Jumat pekan ini. Ia juga menyebut akan men­­­jalin koordinasi dengan Ke­­men­terian Perdagangan, Ke­men­terian Keuangan, Sritex serta ku­rator untuk memperjuangkan puluhan ribu nasib buruh yang bergantung pada perusahaan tekstil itu.

    Jelang Pilkada, Jaga Stabilitas Inflasi

    JAKARTA—Pemerintah daerah (pemda) diminta menjaga stabilitas inflasi di tengah dinamika politik menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 pada 27 November 2024.

    Dikutip dari laman lpem.org yang diakses Rabu (13/11/2024), inflasi year-on-year (YoY) pada September 2024 dilaporkan sebesar 1,84% atau lebih rendah dibandingkan dengan inflasi tahunan pada September 2023 yang mencapai 2,28%. Nilai inflasi September juga lebih rendah dibanding bulan sebelumnya, Agustus 2024 yang sebesar 2,12%.

    Penurunan inflasi YoY pada September 2024 dibandingkan Agustus 2024 didorong penurunan harga pada beberapa sektor, yaitu sektor bahan makanan; sektor makanan minuman dan tembakau; serta sektor energi.

    Dukungan Suporter Indonesia Bikin Diks Takjub

    JAKARTA – Pemain baru Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Kevin Diks, mengaku takjub melihat antusiasme suporter tim Garuda. Diks baru tiba di Indonesia pada Selasa (12/11/2024) sore disambut meriah suporter begitu mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

    Sambutan meriah berlanjut ketika beberapa jam setelahnya Diks mengikuti latihan Timnas bersama 26 rekan-rekannya di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Selasa malam.

    “Saya merasa bersyukur melihat antusiasme orang-orang di sini, juga dukungan di bandara serta media sosial terhadap saya dan tim. Saya ingin berterima kasih untuk semua dukungan ini,” kata pemain Copenhagen itu dalam laman PSSI pada Rabu (13/11/2024).

    Simak berita di Koran Solopos edisi hari ini, Kamis (14/11/2024), lewat gawai Anda dengan mengakses koran.espos.id. Untuk memulai berlangganan silakan daftar ke Solopos ID dengan harga mulai Rp9.999. Berlangganan Solopos ID, Anda bisa mengakses berita Koran Solopos lewat gadget, membaca konten khas Espos.id yaitu Espos Plus, serta menikmati semua berita di Espos.id tanpa gangguan iklan.

    Bila ada pertanyaan atau kendala mengenai Solopos ID, Anda bisa mengakses Pusat Bantuan atau menghubungi WhatsApp pusat layanan pelanggan SoloposID di 081548554656.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • Prabowo Ungkap Isi Perbincangan dengan Menhan AS Llyod Austin – Page 3

    Prabowo Ungkap Isi Perbincangan dengan Menhan AS Llyod Austin – Page 3

    Mengutip keterangan Fact Sheet yang diunggah di situs Gedung Putih, Super Garuda Shield telah berkembang dari yang awalnya landasan hubungan militer AS dan Republik Indonesia (RI) kini turut mencakup pasukan dari negara lain seperti Australia, Kanada, Prancis, Jepang, Selandia Baru, Filipina, Republik Korea, Singapura, dan Inggris.

    “Pada tahun ini cakupan mencapai hingga latihan siber bersama untuk pertama kalinya,” tulis lembar Fact Sheet Gedung Putih, seperti dikutip Rabu (13/11/2024).

    “Pada latihan bersama tersebut, total ada lebih dari 4.000 personel dari 23 negara yang mengamati — atau berlatih berdampingan — dalam salah satu latihan multinasional terbesar di kawasan Indo-Pasifik,” tambah informasi tersebut.

    Selain itu, Prabowo-Biden juga bersepakat untuk memperluas hubungan militer yang saat ini antara RI dan AS sudah melaksanakan lebih dari 200 jenis aktivitas di bidang militer setiap tahun. 

  • China-AS Kompak Dukung Program Makan Bergizi Gratis Prabowo – Page 3

    China-AS Kompak Dukung Program Makan Bergizi Gratis Prabowo – Page 3

    Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto dan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden sepakat untuk memperluas cakupan latihan militer bersama kedua negara, Super Garuda Shield dan memperkuat keamanan maritim.

    Kesepakatan itu diambil dalam pertemuan Prabowo dan Biden di Gedung Putih atau White House, Washington DC, Amerika Serikat pada Selasa (12/11/2024) waktu setempat.

    Mengutip keterangan Fact Sheet yang diunggah di situs Gedung Putih, Super Garuda Shield telah berkembang dari landasan hubungan militer AS-RI hingga mencakup pasukan dari Australia, Kanada, Prancis, Jepang, Selandia Baru, Filipina, Republik Korea, Singapura, dan Inggris.

    Pada tahun ini cakupan mencapai hingga latihan siber bersama untuk pertama kalinya,” tulis lembar Fact Sheet Gedung Putih, seperti dikutip Rabu (13/11/2024).

    “Pada latihan bersama tersebut, total ada lebih dari 4.000 personel dari 23 negara yang mengamati — atau berlatih berdampingan — dalam salah satu latihan multinasional terbesar di kawasan Indo-Pasifik,” tambah informasi tersebut.

  • Poin Penting Pertemuan Prabowo dan Joe Biden: Makan Bergizi, Palestina, hingga Nuklir
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        14 November 2024

    Poin Penting Pertemuan Prabowo dan Joe Biden: Makan Bergizi, Palestina, hingga Nuklir Nasional 14 November 2024

    Poin Penting Pertemuan Prabowo dan Joe Biden: Makan Bergizi, Palestina, hingga Nuklir
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden RI Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (
    AS
    ) Joe Biden di Gedung Putih (White House), Washington DC, AS, Selasa (12/11/2024) waktu setempat.
    Pada kesempatan tersebut, Prabowo mengucapkan terima kasih kepada Joe Biden yang sebelumnya telah memberi selamat atas kemenangan di Pilpres 2024 lalu.
    Adapun pertemuan ini juga bertepatan dengan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan AS.
    Bahkan, AS mengklaim bahwa kemitraan Indonesia-AS saat ini lebih kuat dari sebelumnya.
    Prabowo pun tidak ragu menyebut Amerika Serikat sebagai teman baik Indonesia.
    “Amerika Serikat bagi kami adalah teman yang sangat baik. Amerika Serikat mendukung kami dalam perjuangan kemerdekaan dan membantu kami berkali-kali saat kami membutuhkannya. Oleh karena itu, saya akan bekerja keras untuk memperkuat hubungan Indonesia-Amerika Serikat,” ujar Prabowo, dikutip dari Setpres, Rabu (13/11/2024).
    Selain itu, Prabowo dan Biden turut menyoroti berbagai macam hal, mulai dari situasi di Palestina, pengembangan teknologi reaktor nuklir kecil, hingga program makan bergizi gratis.
    Berikut sejumlah poin penting dari pertemuan Prabowo dan Biden.

    1. Biden dukung program makan bergizi gratis Prabowo
    Presiden AS Joe Biden menyatakan dukungannya terhadap program makan bergizi gratis yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
    Dukungan itu tertuang dalam keterangan dari laman resmi Gedung Putih, Rabu (13/11/2024).
    “Presiden Biden juga menyatakan dukungannya terhadap program nasional Indonesia untuk menyediakan makanan bergizi dan sehat bagi anak sekolah dan ibu hamil,” demikian tertulis dalam keterangan Gedung Putih.
    Gedung Putih menyampaikan, Indonesia dan AS berkomitmen untuk memajukan kerja sama kesehatan guna memajukan penelitian klinis, kesehatan masyarakat, dan sistem kesehatan.
    Kerja sama itu diperlukan dalam rangka mengatasi kondisi kesehatan yang baru muncul dan kronis serta penyakit menular, termasuk tuberkulosis.
    Lalu, Prabowo dan Biden juga menyambut baik penandatanganan Nota Kesepahaman tentang kesehatan antara Indonesia dan Amerika Serikat di masa mendatang.
    “Upaya ini menggarisbawahi komitmen teguh kedua negara untuk berkolaborasi guna mewujudkan tujuan transformasi kesehatan Indonesia,” imbuhnya.

    2. AS dukung pengembangan teknologi reaktor nuklir kecil
    Kemudian, Biden menegaskan komitmennya untuk mendukung Indonesia dalam mempercepat pengembangan teknologi reaktor nuklir kecil atau Small Modular Reactor (SMR). 
    Dengan demikian, AS siap mempercepat studi kelayakan SMR sebagai bagian dari transisi energi bersih yang sedang digalakkan di Indonesia.
    “Amerika Serikat berkomitmen untuk mendukung Indonesia dalam pengembangan teknologi SMR, termasuk mempercepat studi kelayakan yang sedang berlangsung,” bunyi pernyataan Gedung Putih.
    Selain membantu mempercepat studi SMR, AS juga menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dalam mencetak tenaga ahli nuklir Indonesia melalui program sertifikasi khusus di bidang penelitian reaktor nuklir.
    Kerja sama ini diharapkan dapat menciptakan generasi pakar nuklir baru yang berkontribusi terhadap sektor energi Indonesia.
    Bukan tanpa sebab, kemitraan strategis antara AS dan Indonesia memiliki peran penting di kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.
    “Sebagai dua negara demokrasi terbesar di dunia, kita punya tanggung jawab khusus untuk menjaga stabilitas kawasan,” ujarnya.

    3. Desak gencatan senjata di Palestina
    Prabowo dan Biden menyerukan dan mendesak gencatan senjata segera dilakukan di Gaza, Palestina.
    Gencatan senjata bisa dilakukan melalui diakhirinya konflik hingga pembebasan sandera.
    “Presiden Biden dan Presiden Subianto menegaskan kembali seruan mendesak untuk gencatan senjata segera di Gaza melalui pembebasan sandera, pertukaran tahanan, aliran bantuan kemanusiaan yang bebas, dan diakhirinya konflik,” demikian tertulis dalam keterangan Gedung Putih.
    Prabowo dan Biden sama-sama menyatakan keprihatinan yang mendalam atas situasi kemanusiaan yang mengerikan di Gaza..
    Mereka juga mengutuk semua serangan terhadap warga sipil dan infrastruktur di Gaza.
    Biden dan Prabowo berpandangan bahwa pemulihan dan rekonstruksi Gaza di masa mendatang akan bergantung pada keterlibatan berkelanjutan dari komunitas internasional.
    Kedua kepala negara ini pun tetap berkomitmen pada negara Palestina yang layak merdeka serta keamanan Israel sebagai bagian dari solusi dua negara yang memungkinkan warga Israel dan Palestina untuk hidup dalam perdamaian yang adil, langgeng, dan aman.
    “Setiap tindakan sepihak yang merusak prospek solusi dua negara, termasuk perluasan permukiman Israel dan ekstremisme kekerasan di semua pihak, harus diakhiri,” tegas Gedung Putih.
    “Para pemimpin menggarisbawahi perlunya mencegah konflik meningkat dan menyebar lebih jauh ke wilayah tersebut. Kedua pemimpin menegaskan kembali bahwa sangat penting untuk mencapai resolusi diplomatik di Lebanon,” imbuhnya.

    4. Perluas cakupan latihan militer
    Prabowo dan Biden sepakat untuk memperluas cakupan latihan militer bersama kedua negara, yaitu Super Garuda Shield, hingga memperkuat keamanan maritim.
    Di dalam laman resmi Gedung Putih, Super Garuda Shield disebut telah berkembang dari landasan hubungan militer AS-Indonesia, hingga mencakup pasukan dari Australia, Kanada, Prancis, Jepang, Selandia Baru, Filipina, Republik Korea, Singapura, dan Inggris.
    Bahkan, pada tahun ini, latihan itu juga mencakup latihan siber untuk pertama kalinya.
    “Latihan ini melibatkan lebih dari 4.000 personel dari 23 negara yang mengamati,atau berlatih berdampingan, dalam salah satu latihan multinasional terbesar di kawasan Indo-Pasifik,” demikian tertulis dalam laman Gedung Putih.
    Lalu, Prabowo dan Biden juga sepakat untuk memperluas hubungan militer.
    Saat ini, Indonesia dan AS melaksanakan lebih dari 200 jenis aktivitas di bidang militer setiap tahun.
    Selain itu, AS juga mencatat bahwa program Pendidikan dan Pelatihan Militer Internasional dengan Indonesia merupakan program pendidikan pelatihan AS terbesar di wilayah USINDOPACOM.
    5. Kerja sama pendidikan sains dan kewirausahaan
    Prabowo dan Joe Biden sepakat untuk memperdalam kerja sama di bidang pendidikan, penelitian, dan pengembangan.
    “Kedua pemimpin juga menyambut baik kerja sama lebih lanjut untuk memajukan bidang sains, teknologi, teknik, seni, dan matematika (STEAM), pendidikan bahasa, dan kolaborasi kewirausahaan,” tulis Gedung Putih dalam siaran pers yang dikutip oleh Tim Media Prabowo Subianto.
    Dalam upaya ini, kedua negara akan fokus pada perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
    Adapun sebagai bagian dari upaya ini, kedua pemimpin menekankan pentingnya memperluas pelatihan vokasi dan keterampilan, pendidikan dan sertifikasi teknis dengan fokus pada teknologi, manufaktur, kesehatan, perhotelan, konstruksi, dan industri kreatif.
    Selain itu, dalam rilis lainnya yang diunggah oleh Gedung Putih, Indonesia dan AS berencana untuk memperluas program beasiswa pendidikan Fulbright.
    “Indonesia dan AS berencana untuk memperluas program Fulbright guna menyambut para penerima beasiswa Fulbright dari Amerika dan Asisten Pengajar Bahasa Inggris ke lembaga pendidikan yang dikelola oleh Kementerian Agama,” demikian keterangan dari Gedung Putih.

    6. RI didukung jadi anggota penuh OECD
    Joe Biden mendukung upaya Indonesia untuk bergabung menjadi anggota penuh Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD).
    “Presiden Biden menyatakan dukungannya terhadap upaya Indonesia untuk mempercepat upaya bergabung dengan Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD),” tulis Gedung Putih.
    AS beranggapan, OECD mampu menyediakan jalan menuju pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat dan berkualitas bagi negara anggota, melalui kebijakan yang lebih kuat dan lebih akuntabel.
    Seiring dengan berjalannya proses ini, pihaknya berharap dapat bekerja sama dengan Indonesia untuk menyelaraskan ketentuan yang ada, termasuk mereformasi tata kelola perdagangan maupun ketenagakerjaan yang diperlukan untuk mempercepat upaya Indonesia bergabung dengan OECD.
    “AS berharap dapat bekerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk memastikan keberhasilannya dalam menyelaraskan dengan standar dan praktik terbaik OECD, termasuk dengan mendukung Indonesia dalam melakukan semua reformasi ekonomi, tata kelola, perdagangan, dan ketenagakerjaan yang diperlukan,” ucapnya.
    Tak hanya itu, kedua pemimpin juga menyatakan komitmen pada sistem perdagangan internasional yang berbasis aturan, sekaligus mengakui pentingnya lembaga dan norma multilateral yang mendorong perdagangan bebas dan adil.
    “Kedua pemimpin berjanji untuk memajukan dialog dan konsultasi dalam menyelesaikan perselisihan WTO,” jelasnya.

    7. AS mau bantu tingkatkan ketahanan pangan RI
    Pemerintah Amerika Serikat (AS) menyatakan siap membantu Indonesia dalam meningkatkan ketahanan pangan.
    “Pemerintah Amerika Serikat siap membantu Pemerintah Indonesia dalam upayanya meningkatkan ketahanan pangan melalui pertanian berkelanjutan,” demikian bunyi keterangan Gedung Putih.
    Untuk memajukan upaya ini, para pemimpin kedua negara menyoroti komitmen dalam mendorong kolaborasi penelitian terkait kecerdasan buatan (AI) dan praktik pertanian berkelanjutan, termasuk melalui dialog teknologi digital Indonesia-AS yang ke-2 tentang pertanian.
    Tak hanya itu, kedua belah pihak berkomitmen untuk memperkuat ketahanan pangan Indonesia melalui promosi praktik pengelolaan perikanan dan budi daya perairan yang berkelanjutan.
    “Dan meningkatkan efektivitas pengelolaan kawasan perlindungan perairan Indonesia, sejalan dengan undang-undang nasional masing-masing,” ucapnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Joe Biden Nyatakan AS Dukung Program Makan Bergizi Gratis Prabowo – Page 3

    Joe Biden Nyatakan AS Dukung Program Makan Bergizi Gratis Prabowo – Page 3

    Prabowo dan Biden juga sempat melangsungkan pembicaraan empat mata selama kurang lebih satu jam di Gedung Putih. Sejumlah hal dibahas dalam pertemuan tersebut.

    Selain soal penguatan hubungan kerja sama antara Indonesia dan AS serta tantangan yang ada di dunia saat ini, Prabowo juga mengangkat pembicaraan mengenai situasi di Gaza, Palestina serta Laut China Selatan.

    “Kami juga membahas tantangan global termasuk situasi di Gaza dan Laut China Selatan,” ujar Biden saat jumpa pers kepada awak media setempat.

    Prabowo mengawali pertemuan itu dengan mengucapkan rasa hormat dan terima kasih yang setinggi-tingginya atas sambutan Biden.

    “Terima kasih Presiden Biden, terima kasih telah menerima saya. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih. Anda sendiri yang menelepon saya, untuk memberi selamat atas terpilihnya saya (sebagai presiden RI),” kata Prabowo.

    Biden dalam pertemuan itu mengakui bahwa selama 75 tahun hubungan kerja sama antara Indonesia dan AS adalah hubungan terkuat yang pernah ada dan keduanya berkomitmen untuk melanjutkan kerjasama yang telah terjalin agar lebih komprehensif.

    “75 tahun hubungan diplomatik dengan Indonesia dan AS. Saya bangga bahwa kemitraan antara negara kita adalah yang terkuat yang pernah ada, dan hari ini kita akan membahas bagaimana kita melanjutkan kemitraan ini,” jelas Biden.

  • Biden dan Trump Bertemu di Gedung Putih, Pastikan Transisi Berjalan Mulus

    Biden dan Trump Bertemu di Gedung Putih, Pastikan Transisi Berjalan Mulus

    Washington

    Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden meyambut kedatangan presiden terpilih Donald Trump di Gedung Putih. Pertemuan itu memastikan bahwa transisi kekuasaan antara Biden dengan Trump akan berjalan mulus.

    Dilansir AFP, Joe Biden menyambut Donald Trump kembali ke Gedung Putih pada hari Rabu (13/11/2024). Biden memperihatkan kesopanan kepada pesaing beratnya yang gagal memberikannya kesopanan yang sama empat tahun lalu.

    Presiden AS dan presiden terpilih berjabat tangan di depan api unggun di Ruang Oval saat mereka menjanjikan transisi yang lancar — sangat kontras dengan penolakan Trump untuk mengakui kekalahannya pada tahun 2020.

    “Selamat datang kembali,” kata Biden, 81 tahun, saat memberi selamat kepada Trump yang berusia 78 tahun.

    Biden, yang keluar dari pemilihan pada bulan Juli tetapi melihat penggantinya Kamala Harris kalah dari Trump minggu lalu, mengatakan dia “menantikan transisi yang lancar” dan berjanji untuk melakukan “segala yang kami bisa untuk memastikan Anda diakomodasi.”

    Saat kedua presiden dengan usia gabungan 159 tahun berjabat tangan, Biden tampak menunduk, sementara Trump mencondongkan tubuh ke depan dan menatap matanya.

    Trump mengobarkan massa yang menyerang Gedung Capitol AS pada tahun 2021 dan menjalankan kampanye pemilihan yang brutal dan memecah belah tahun ini — tetapi berusaha untuk bersikap sopan pada kunjungannya kembali ke Gedung Putih.

    Trump menambahkan bahwa pengalihan kekuasaan akan berlangsung “semulus yang Anda bisa.”

    (aik/aik)

  • Biden dan Xi Jinping akan Bertemu pada Sabtu di KTT APEC Peru

    Biden dan Xi Jinping akan Bertemu pada Sabtu di KTT APEC Peru

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, dan Presiden Tiongkok XI Jinping akan bertemu pada hari Sabtu di KTT APEC di Peru. Pertemuan ini merupakan pertemuan terakhir mereka sebelum Donald Trump kembali ke Gedung Putih, kata pejabat AS.

    Dilansir AFP, Pertemuan tersebut akan menjadi yang ketiga antara para pemimpin dari dua ekonomi terbesar dunia dan yang kedua sejak serangkaian pembicaraan pemecah kebekuan besar di California setahun yang lalu.

    “Kami berharap ini akan menjadi pertemuan terakhir mereka sebagai presiden,” kata seorang pejabat senior pemerintah AS kepada wartawan dengan syarat anonim pada hari Rabu, (14/11/2024).

    “Dengan mengingat hal itu, kami berharap presiden akan menggunakan kesempatan tersebut untuk menilai upaya-upaya untuk mengelola persaingan secara bertanggung jawab,” katanya.

    Trump telah mengisyaratkan pendekatan konfrontatif dengan Beijing untuk masa jabatan keduanya, dengan memilih sejumlah tokoh garis keras Tiongkok yang vokal untuk posisi-posisi penting di luar negeri dan pertahanan di tim utamanya.

    Partai Republik itu juga berjanji untuk mengenakan tarif 60 persen pada impor Tiongkok, yang menyebabkan kekhawatiran akan perang dagang baru.

    Pejabat pemerintahan Biden tidak akan tertarik pada apakah ia akan mencoba memberi nasihat kepada Tiongkok tentang cara menghadapi Trump — atau apakah ia akan memberi nasihat kepada Trump tentang cara menghadapi Tiongkok.

    (aik/aik)

  • Prabowo: Indonesia cari peluang ekonomi demi kesejahteraan rakyat

    Prabowo: Indonesia cari peluang ekonomi demi kesejahteraan rakyat

    Ya kita ikut beberapa kelompok. Untuk ekonomi kita ingin mencari yang terbaik, peluang-peluang untuk ekonomi kita. Kita harus memikirkan kesejahteraan rakyat kita kanJakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan Indonesia berniat bergabung dalam beberapa kelompok ekonomi, untuk mencari peluang, demi kesejahteraan rakyat.

    Hal itu disampaikan Presiden terkait keinginan RI masuk dalam Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (Organisation for Economic Cooperation and Development/OECD) serta BRICS.

    “Saya kira nggak ada masalah. Kita juga ikut IPEF, kita juga ikut CPTPP,” kata Prabowo di sela kunjungan kenegaraan di Amerika Serikat, Rabu (13/11) waktu setempat.

    Baca juga: Mantan Menlu sebut RI harus punya pengaruh dalam keanggotaan BRICS

    OECD dan BRICS selama ini disebut-sebut sebagai dua kutub kelompok ekonomi yang berbeda.

    Prabowo menyampaikan Indonesia memang ingin ikut dalam beberapa kelompok ekonomi, untuk mencari yang terbaik.

    “Ya kita ikut beberapa kelompok. Untuk ekonomi kita ingin mencari yang terbaik, peluang-peluang untuk ekonomi kita. Kita harus memikirkan kesejahteraan rakyat kita kan,” jelas Presiden Prabowo.

    Sebelumnya, Menteri Luar Negeri RI Sugiono secara resmi menyampaikan keinginan Indonesia bergabung dalam blok ekonomi BRICS dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS Plus di Kazan, Rusia, pada 24 Oktober lalu.

    Baca juga: Kecerdasan diplomasi multidimensional Presiden Prabowo

    Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa RI memandang ada kesamaan tujuan organisasi tersebut dengan kepentingan nasional. Prioritas BRICS pun selaras dengan program kerja pemerintah Presiden Prabowo Subianto, antara lain ketahanan pangan dan energi, pemberantasan kemiskinan, dan pemajuan sumber daya alam.

    Di sisi lain, Indonesia juga mengajukan untuk bergabung dengan OECD.

    Dalam lawatan Presiden Prabowo ke AS, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyatakan dukungannya terhadap upaya Indonesia untuk mempercepat permohonan aksesi keanggotaan OECD.

    Dukungan itu tercantum dalam dokumen Pernyataan Bersama Presiden Joe Biden dan Presiden Prabowo Subianto yang diterbitkan Gedung Putih AS, melalui laman whitehouse.gov, Selasa (12/11) waktu setempat.

    Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga, Hafidz Mubarak
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2024