Tempat Fasum: Gedung Putih

  • Lima hal yang perlu diketahui tentang pelantikan Presiden AS Donald Trump – Halaman all

    Lima hal yang perlu diketahui tentang pelantikan Presiden AS Donald Trump – Halaman all

    Presiden terpilih Donald Trump akan kembali ke Gedung Putih setelah resmi dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47, pada Senin (20/01).

    Hari pelantikan akan meliputi upacara pengukuhan, pertunjukan musik, parade perayaan, dan pesta dansa resmi di malam hari.

    James David Vance juga bakal mengambil sumpah jabatan sebagai wakil presiden AS pada hari yang sama. Dia akan bergabung dengan Trump di atas panggung untuk secara resmi memulai pemerintahan baru mereka.

    Berikut adalah hal yang perlu Anda ketahui tentang hari besar Trump.

    Upacara pelantikan

    Hari Pelantikan adalah upacara resmi yang menandai berakhirnya masa jabatan seorang presiden dan dimulainya pemerintahan presiden baru.

    Pengukuhan ini merupakan bagian paling penting dari peralihan kekuasaan antara para pemimpin pemerintahan di Washington DC.

    Bagian penting dari upacara tersebut meliputi pembacaan sumpah jabatan presiden terpilih: “Saya bersumpah dengan sungguh-sungguh bahwa saya akan menjalankan Jabatan Presiden Amerika Serikat dengan setia dan dengan kemampuan terbaik saya, melestarikan, melindungi, dan membela Konstitusi Amerika Serikat.”

    Meskipun Trump memenangkan pemilihan pada November lalu, dia secara resmi akan menjadi presiden ke-47 setelah mengucapkan kata-kata itu.

    Adapun James David Vance akan mengambil sumpah jabatan sebelum secara resmi memangku jabatan wakil presiden.

    Acara tersebut juga meliputi pertunjukan musik, pidato – di mana Trump akan berpidato di hadapan konstituennya dan memaparkan tujuannya dalam empat tahun ke depan. Kemudian ada parade dan pesta perayaan.

    Di mana pelantikan berlangsung?

    Pelantikan kedua Trump akan dimulai dengan kebaktian di Gereja St. John, Lafayette Square, gereja bersejarah di Washington DC, diikuti dengan minum teh di Gedung Putih.

    Pertunjukan musik dan sambutan pembukaan bakal dimulai di panggung utama – yang terletak di West Lawn, US Capitol – pada pukul 09:30 waktu setempat (14:30 GMT).

    Kemudian pengambilan sumpah Trump dan Vance serta pidato pelantikan.

    Trump lantas akan menuju ke dalam Ruang Presiden –dekat ruang senat– untuk menandatangani dokumen-dokumen penting dalam rangka memulai pemerintahan barunya.

    Komite Kongres Gabungan untuk Upacara Pelantikan selanjutnya menyelenggarakan jamuan makan siang yang akan dihadiri Trump.

    Parade –yang dimulai dari Capitol hingga Pennsylvania Avenue menuju Gedung Putih– segera menyusul.

    Lalu pada malam harinya, Trump akan tampil di tiga pesta pelantikan di seluruh kota: Pesta Komandan Kepala Negara, Pesta Pelantikan Liberty, dan Pesta Cahaya Bintang.

    Dia diperkirakan akan berbicara di ketiga pertemuan tersebut.

    Apakah publik bisa menyaksikan pelantikan Trump?

    Biasanya ada permintaan yang tinggi untuk menyaksikan pelantikan secara langsung dan tiket untuk menonton juga sangat dicari.

    Anggota Kongres menerima sejumlah tiket untuk upacara tersebut, yang bisa mereka bagikan kepada konstituen mereka.

    Tiket ini gratis, tetapi sering kali sulit didapat. Warga Amerika bisa menghubungi anggota kongres mereka secara langsung untuk mendapatkan tiket.

    Jika Anda tidak bisa hadir secara langsung, ada banyak cara menonton dari jarak jauh.

    Gedung Putih akan menyiarkan langsung pelantikan tersebut.

    Adapun BBC akan menayangkan liputan pelantikan di saluran berita. Anda juga bisa menyaksikan siaran langsung pelantikan di situs web BBC dan mengikuti perkembangannya detik demi detik yang dipadu dengan analisis.

    Siapa yang akan menghadiri pelantikan?

    Pejabat lokal dan federal memperkirakan sekitar 200.000 orang akan hadir di Washington DC, yakni mencakup para pendukung juga para pengunjuk rasa.

    Banyak senator dan anggota kongres AS juga bakal hadir, serta tamu dari pemerintahan yang akan datang.

    Setelah Trump, Vance dan keluarganya, peserta yang tak kalah penting adalah presiden dan wakil presiden yang akan lengser.

    Ini berarti publik akan melihat Presiden Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris –yang kalah dalam pemilihan dari Trump– datang bersama pasangan mereka Jill Biden serta Doug Emhoff.

    Mantan presiden dan ibu negara juga kerap hadir dalam pelantikan.

    Tahun ini, pelantikan diperkirakan akan dihadiri George dan Laura Bush serta Barack Obama, meskipun Michelle Obama dilaporkan tidak hadir.

    Siapa saja yang akan tampil?

    Penyanyi country dan mantan pemenang American Idol, Carrie Underwood dijadwalkan akan membawakan lagu America the Beautiful selama pelantikan.

    “Saya mencintai negara kita dan merasa tersanjung telah diminta untuk bernyanyi di Hari Pelantikan dan menjadi bagian kecil dari acara bersejarah ini,” kata Carrie Underwood dalam sebuah pernyataan pada Senin.

    “Saya pun merasa terhormat bisa menghadiri undangan ini di saat kita semua harus bersatu dalam semangat persatuan dan menatap masa depan.”

    The Village People, sebuah grup disko Amerika, juga akan tampil di salah satu pesta pelantikan Trump, demikian pengumuman grup tersebut.

    Selama kampanye, Trump sering memainkan lagu-lagu grup itu –YMCA dan Macho Man– di rapat umum.

    “Kami tahu ini tidak akan membuat sebagian dari Anda senang mendengarnya, tetapi kami percaya bahwa musik harus dimainkan tanpa unsur politik,” kata grup tersebut dalam sebuah unggahan di Facebooknya.

    “Lagu kami Y.M.C.A adalah lagu kebangsaan global yang diharapkan bisa membantu menyatukan negara setelah kampanye yang penuh gejolak dan terpecah-pecah di mana kandidat pilihan kami kalah.”

  • AS Terapkan Pembatasan Ketat Ekspor Chip AI ke Puluhan Negara – Page 3

    AS Terapkan Pembatasan Ketat Ekspor Chip AI ke Puluhan Negara – Page 3

    Di samping itu, pemerintah Presiden Joe Biden menyebut pihaknya akan menyerahkan keputusan soal nasib TikTok di Amerika Serikat ke tangan pemerintah selanjutnya di bawah Presiden Terpilih Donald Trump.

    Meski begitu, pemerintah Joe Biden memiliki posisi yang jelas, yakni keinginan agar TikTok berada di bawah kendali perusahaan atau entitas Amerika Serikat jika ingin tetap beroperasi di negara tersebut.

    “Posisi kami sangat jelas, TikTok harus beroperasi di bawah kepemilikan pihak Amerika,” demikian pernyataan pihak Gedung Putih kepada ABC News, sebagaimana dikutip dari The Verge, Jumat (17/1/2025).

    Lebih lanjut, disebutkan pula, karena waktu pemberlakuan untuk aturan pelarangan TikTok di AS (19 Januari 2025) pada akhir pekan libur dan sehari sebelum pelantikan, pemerintah Biden menyerahkan penerapan kebijakan pelarangan kepada pemerintahan selanjutnya.

    Namun, berbagai hal bisa terjadi. Meskipun Trump sudah memberikan angin segar mau menyelamatkan TIkTok, masih belum banyak yang bisa dilakukannya untuk menyelamatkan TikTok.

    Kecuali jika Donald Trump secara resmi memperpanjang jangka waktu penjualan TikTok oleh ByteDance ke perusahaan Amerika Serikat.

     

  • Rupiah melemah karena kebijakan Trump berpotensi kuatkan dolar AS

    Rupiah melemah karena kebijakan Trump berpotensi kuatkan dolar AS

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Rupiah melemah karena kebijakan Trump berpotensi kuatkan dolar AS
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 16 Januari 2025 – 17:55 WIB

    Elshinta.com – Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuabi menyatakan pelemahan nilai tukar (kurs) Rupiah dipengaruhi potensi berbagai kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Donald Trump yang akan menguatkan dolar AS.

    “Dengan kembalinya Presiden terpilih Donald Trump ke Gedung Putih minggu depan, para analis memperkirakan beberapa kebijakannya akan mendorong pertumbuhan serta meningkatkan tekanan harga. Fed (Federal Reserve) akan sangat berhati-hati untuk melanjutkan pemotongan suku bunga hingga ada kepastian mutlak bahwa inflasi di AS akan kembali turun,” ungkapnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

    Di sisi lain, data Consumer Price Index (CPI) bulan Desember 2024 terkait inflasi umum naik ke 2,9 persen year on year (yoy) sesuai dengan perkiraan. Namun, inflasi inti turun dari 3,3 persen menjadi 3,2 persen.

    Rilis data ini terbaca sedikit lebih rendah dari yang diharapkan. CPI utama sesuai dengan estimasi, sementara CPI inti meleset dari harapan.

    “Dengan rendahnya data CPI, memicu peningkatan bahwa potensi Fed lebih banyak keyakinan untuk memangkas suku bunga tahun ini. Bank sentral diproyeksikan akan memangkas suku bunga dua kali pada tahun 2025, setengah dari total penurunannya pada tahun 2024,” kata Ibrahim.

    Nilai tukar (kurs) Rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada penutupan perdagangan hari ini melemah 50 poin atau 0,31 persen menjadi Rp16.376 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.326 per dolar AS.

    Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Kamis turut melemah ke level Rp16.378 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.311 per dolar AS.

    Sumber : Antara

  • Beri Pesan Perpisahan sebelum Trump Menjabat, Biden: Ada Orang Ultra Kaya yang Ancam Demokrasi AS – Halaman all

    Beri Pesan Perpisahan sebelum Trump Menjabat, Biden: Ada Orang Ultra Kaya yang Ancam Demokrasi AS – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pernyataan kontroversial dibagikan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dalam pidato perpisahannya pada hari Rabu (15/1/2025).

    Di dalam pidatonya sebelum digantikan Donald Trump pada Senin, 20 Januari 2025 mendatang, Biden memberikan peringatan keras agar warga AS mewaspadai munculnya “oligarki” dari orang-orang kaya ekstrem yang mulai mengakar di AS.

    Biden juga memperingatkan potensi terjadinya “kompleks industri-teknologi” yang melanggar hak-hak rakyat Amerika dan masa depan demokrasi di periode pemerintahan AS yang akan datang..

    “Hari ini, sebuah oligarki sedang terbentuk di Amerika, yang terdiri dari kekayaan ekstrem, kekuasaan, dan pengaruh yang benar-benar mengancam seluruh demokrasi kita, hak dasar kita, dan kebebasan, serta kesempatan yang adil bagi setiap orang untuk maju,” kata Biden dalam pidatonya dari Ruang Oval Gedung Putih,

    “Konsentrasi kekuasaan ini berbahaya karena hanya segelintir orang kaya yang memilikinya dan ini akan berakibat buruk jika penyalahgunaan kekuasaan ini dibiarkan tanpa pengawasan.” lanjut Biden seperti yang dikutip dari ABC News.

    Biden kemudian mengutip peringatan Presiden Dwight Eisenhower tentang munculnya kompleks industri-militer ketika ia meninggalkan jabatannya pada tahun 1961

    “Saya juga sangat khawatir tentang potensi munculnya kompleks industri-teknologi yang bisa menimbulkan bahaya nyata bagi negara kita.” lanjut Biden

    Biden menggunakan pidato selama 15 menit itu untuk menawarkan model transfer kekuasaan yang damai tanpa menyebut Trump sama sekali dalam pidatonya.

    Peringatan ini sepertinya digunakan Biden untuk menyindir sejumlah individu terkaya di dunia dan tokoh-tokoh besar industri teknologi yang baru-baru ini menyatakan dukungannya kepada Trump

    Satu di antaranya yang menjadi sorotan adalah sosok manusia terkaya di dunia yakni Elon Musk yang menghabiskan lebih dari $100 juta untuk membantu Trump terpilih.

    Tak hanya Musk , pidato tersebut juga dinilai banyak pengamat sebagai sindiran kepada Mark Zuckerberg dari Meta dan Jeff Bezos dari Amazon yang mulai banting setir mendukung Donald Trump setelah ia memastikan diri menang di Pilpres AS.

    Langkah pendekatan tersebut begitu terlihat saat keduanya tiba-tiba melakukan kunjungan ke kediaman Trump di Mar-A-Lago dan menyumbangkan dana fantastis untuk komite pelantikan capres dari Partai Republik tersebut.

    Biden dan Trump Rebutan Klaim soal Gencatan Israel-Hamas

    Sebelum menyampaikan pidato perpisahannya, Biden sempat bertemu dengan sejumlah wartawan untuk membahas kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Palestina.

    Ketika seorang jurnalis bertanya siapa yang dianggap bertanggung jawab atas gencatan senjata dan mengajukan pertanyaan, Biden dengan nada terkejut menjawab, “Apakah itu lelucon?”

    “Rencana ini dikembangkan dan dinegosiasikan oleh tim saya. Sebagian besar akan dilaksanakan oleh pemerintahan yang akan datang. Itulah sebabnya saya meminta tim saya untuk terus memberi informasi kepada pemerintahan yang baru,” kata Biden yang dikutip dari APNews.

    Tak ingin kalah dengan Joe Biden, Presiden terpilih AS ke-47, Donald Trump, dalam unggahan di media sosialnya mengklaim bahwa negosiasi kesepakatan senjata di Gaza merupakan terobosan terbarunya.

    Trump mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengutus utusannya, Steve Witkoff, untuk bergabung dalam negosiasi di Timur Tengah.

    Witkoff berada di sana selama 96 jam terakhir pembicaraan menjelang kesepakatan.

    “Perjanjian gencatan senjata ini hanya dapat terjadi sebagai hasil dari Kemenangan Bersejarah kita di bulan November, karena perjanjian ini memberi isyarat kepada seluruh dunia bahwa pemerintahan saya akan berupaya menciptakan perdamaian dan merundingkan kesepakatan untuk menjamin keselamatan semua warga Amerika, serta sekutu-sekutu Amerika,” katanya.

    Aksi saling klaim antara Biden dan Trump diduga dilakukan untuk menjadikan kesepakatan gencatan senjata Gaza sebagai warisan kepresidenan mereka.

    Selama beberapa bulan terakhir, pemerintah Biden telah melakukan berbagai upaya untuk menangani perdamaian melalui perundingan yang hampir berhasil, namun akhirnya gagal.

    Sementara itu, Trump mendapatkan sorotan baru-baru ini setelah memberikan peringatan bahwa “ada harga yang harus dibayar” jika gencatan senjata tidak tercapai sebelum pelantikannya pada 20 Januari 2025.

    (Tribunnews.com/Bobby)

  • TikTok Diblokir Mulai 19 Januari 2025, Pengguna AS Beralih

    TikTok Diblokir Mulai 19 Januari 2025, Pengguna AS Beralih

    Jakarta, FORTUNE – TikTok berencana menutup total operasinya di Amerika Serikat (AS) pada Minggu, (19/1). Tanggal tersebut merupakan tenggat waktu yang diminta oleh pemerintah AS kepada platform milik ByteDance itu untuk menjual operasionalnya atau menghadapi pelarangan penggunaannya.

    Dilansir Reuters pada Kamis (16/1), TikTok saat ini telah digunakan oleh 170 juta orang AS. Dengan begitu, para penggunanya terancam kehilangan aksesnya akhir pekan ini atau saat UU federal tentang larangan tersebut berlaku. Namun, bisa batal jika ada penangguhan hukuman pada menit-menit terakhir. Warganet AS pun mulai beralih ke media sosial lain yang mirip TikTok, yaitu REDnote.

    The Washington Post melaporkan bahwa Presiden terpilih AS Donald Trump, yang masa jabatannya dimulai sehari seusai pemblokiran TikTok, tengah mempertimbangkan untuk mengeluarkan perintah eksekutif guna menangguhkan penegakan penutupan selama 60-90 hari. Namun, laporan itu tak menyebutkan bagaimana Trump dapat melakukan hal tersebut secara hukum.

    TikTok ajukan kasus ke Mahkamah Agung AS

    Ruang Mahkamah Agung (MA) Amerika Serikat (AS). (Dok. MA AS)

    Mengutip New York Times, Kamis (16/1), TikTok telah mengajukan kasusnya ke Mahkamah Agung (MA) AS pada Jumat (10/1). Hal ini dilakukan untuk menantang UU federal yang berupaya melarang Tiktok di AS. UU tersebut adalah “Protecting Americans from Foreign Adversary Controlled Applications Act” atau Perlindungan Warga dan Aplikasi yang Dikendalikan Pesaing Asing.

    UU federal ini berawal dari kekhawatiran bahwa pemerintah Cina bisa memanipulasi konten dan memperoleh akses ke data sensitif pengguna lewat aplikasi TikTok. Kongres pun akhirnya meloloskan UU yang bakal melarang TikTok di AS, kecuali jika ByteDance menjualnya kepada pembeli yang disetujui pemerintah AS.

    Sementara itu, pengguna yang telah mengunduh TikTok masih dapat menggunakan aplikasi tersebut, kecuali UU tersebut turut melarang perusahaan AS menyediakan layanan untuk memungkinkan distribusi, pemeliharaan, atau pembaruan.

    Menurut Reuters, Kamis (16/1), tim transisi Trump belum memberikan komentar soal pelarangan TikTok di AS. Namun, Trump mengatakan bahwa dia harus mempunyai waktu setelah menjabat untuk mengejar “resolusi politik” atas masalah ini.

    “TikTok sendiri adalah platform yang luar biasa,” kata Penasihat Keamanan Nasional Trump, Mike Waltz kepada Fox News pada Rabu (15/1).

    CEO TikTok diundang pelantikan Trump

    Shou Zi Chew, CEO TikTok (forbes.com)

    Di samping itu, The New York Times melaporkan secara terpisah bahwa Chief Executive Officer (CEO) TikTok, Shou Zi Chew telah menerima undangan untuk menghadiri pelantikan Trump dan duduk dalam “posisi terhormat”.

    Pejabat Gedung Putih juga mengatakan kepada Reuters pada Rabu (15/1) bahwa Presiden AS ke-46 Joe Biden tak memiliki rencana untuk melakukan intervensi terhadap pemblokiran TikTok di hari-hari terakhir masa jabatannya.

    Pejabat Gedung Putih itu pun menambahkan, Biden secara hukum tidak dapat mengintervensi jika tak ada rencana yang kredibel dari ByteDance untuk mendivestasi TikTok. Namun, NBC melaporkan bahwa pemerintahan Biden sudah mempertimbangkan opsi untuk menjaga TikTok tetap tersedia bagi penggunanya setelah hari Minggu (19/1).

    Hal itu dalam upaya menunda keputusan tersebut kepada Trump yang bakal dilantik tepat pada esok harinya, yakni Senin (20/1).

    “Warga Amerika seharusnya tidak berharap TikTok tiba-tiba dilarang pada hari Minggu,” tutur seorang pejabat pemerintah kepada jaringan penyiaran tersebut.

    Sebelumnya, pada Rabu (15/1), Senator AS Ed Markey telah meminta persetujuan untuk memperpanjang batas waktu bagi ByteDance guna mendivestasi TikTok selama 270 hari. Namun, Senator Partai Republik Tom Cotton memblokir proposal tersebut.

    Menurut sumber anonim yang tak mau disebutkan namanya, jika hal itu dilarang, TikTok berencana akan mengarahkan pengguna yang mencoba membuka aplikasinya ke situs web berisi informasi tentang UU federal larangan TikTok.

    “Kita menjadi gelap. Pada dasarnya, platform ini ditutup,” tutur pengacara TikTok, Noel Francisco kepada MA AS pekan lalu.

    Pengguna TikTok luapkan kekecewaan di X

    ilustrasi fitur di twitter blue (unsplash.com/Benjamin Dada)

    Jika benar-benar diblokir, TikTok akan memberikan opsi bagi penggunanya untuk mengunduh semua data akun milik mereka. Di platform milik Elon Musk, X, para pengguna TikTok di AS juga mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap potensi larangan terhadap aplikasi tersebut.

    Netizen AS juga menyatakan kebahagiaan mereka atas adanya laporan bahwa Trump tengah mempertimbangkan cara untuk menghindari larangan TikTok. Di sisi lain, Mahkamah Agung AS kini sedang memutuskan apakah akan menegakkan, membatalkan, atau menghentikan UU tersebut agar pengadilan memiliki lebih banyak waktu untuk mengambil keputusan.

    Dalam pengajuan pengadilan bulan lalu, pihak TikTok menerangkan bahwa dengan melarang TikTok di AS, maka bisa membuatnya tak tersedia bagi pengguna di negara lain. Alasannya ratusan penyedia layanan di AS juga membantu dalam membuat platform tersebut bisa diakses di seluruh dunia.

    Untuk diketahui, ByteDance dimiliki oleh investor institusi seperti BlackRock dan General Atlantic. Sementara itu, pendiri dan karyawannya masing-masing memiliki 20 persen. Perusahaan asal Cina itu saat ini mempunyai lebih dari 7 ribu karyawan di AS

  • Donald Trump Bentuk Lembaga Pendapatan Eksternal Jelang Dilantik, Apa Tugasnya? – Page 3

    Donald Trump Bentuk Lembaga Pendapatan Eksternal Jelang Dilantik, Apa Tugasnya? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Menjelang pelantikan pada 20 Januari mendatang, presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump mengumumkan rencana untuk membentuk badan baru untuk mengumpulkan tarif dan pendapatan eksternal dari negara-negara asing.

    “Kami akan mulai menagih mereka yang menghasilkan uang dari kami dengan Perdagangan, dan mereka akan mulai membayar,” ungkap Trump dalam unggahannya di situs media sosial miliknya Truth Social, dikutip dari Associated Press, Kamis (16/1/2025).

    Ia membandingkan rencana pembentukannya dengan Internal Revenue Service, yang merupakan pemungut pajak domestik AS.

    Pembentukan badan pendapatan eksternal pemerintahan Trump, yang dinamai External Revenue Service kini memerlukan keputusan Kongres, dan Partai Republik memegang mayoritas di DPR dan Senat.

    Bentuk DOGE

    Sebelumnya, Trump telah menunjuk dua tokoh bisnis untuk memimpin Departemen Efisiensi Pemerintah AS atau dikenal sebagai DOGE.

    DOGE merupakan satuan tugas nonpemerintah untuk menemukan cara memecat pegawai federal, memangkas program, dan memangkas peraturan federal, yang semuanya merupakan bagian dari apa yang disebutnya sebagai agenda “Selamatkan Amerika” untuk masa jabatan kedua di Gedung Putih.

    Miliarder Elon Musk dan sesama pengusaha Vivek Ramaswamy memimpin upaya ambisius DOGE untuk mengurangi ukuran dan cakupan pemerintah federal.

    Seperti diketahui, tarif impor hingga 25% untuk semua barang dari Kanada dan Meksiko, serta 60% untuk barang dari Tiongkok telah menjadi tolok ukur agenda ekonomi Trump saat ia memasuki masa jabatan keduanya.

  • Airlangga soal Kemungkinan AS ‘Marah’ RI Gabung BRICS: Itu Relatif

    Airlangga soal Kemungkinan AS ‘Marah’ RI Gabung BRICS: Itu Relatif

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan belum tentu Amerika Serikat alias AS marah dengan keputusan Indonesia bergabung ke BRICS.

    Airlangga mengklaim pemerintah AS sudah paham dengan keputusan Indonesia bergabung ke blok ekonomi besutan Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan tersebut.

    “Amerika marah, tidak marah, itu relatif,” ujar Airlangga dalam acara BNI Investor Daily Roundtable di Jakarta Pusat, Rabu (15/1/2025).

    Politisi Partai Golkar itu mencontohkan dalam pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden AS Joe Biden pada medio November 2024, pihak Gedung Putih sudah menyatakan akan menunggu Indonesia bergabung ke blok ekonomi Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD).

    AS sendiri merupakan salah satu ‘pendiri’ OECD. Saat dibentuk 1961, OECD merupakan lanjutan dari Organisation for European Economics Co-operation (OEEC) yang awalnya dibentuk untuk mengelola program Marshall Plan usulan AS.

    “Jadi kita kan dalam proses aksesi OECD. Kemudian dengan Amerika per hari ini kita sudah mendatangani tiga dari empat pilar Indo-Pacific Economic Framework,” jelas Airlangga.

    Oleh sebab itu, dia menegaskan bahwa keputusan pemerintah bergabung dengan BRICS bukan untuk memusuhi AS. Indonesia, sambungnya, juga ingin bergabung dengan blok ekonomi yang berdampingan dengan AS.

    Dia mengingatkan bahwa Indonesia tidak imun dengan ketidakpastian ekonomi global seperti yang terjadi belakangan. Dengan demikian, Indonesia ingin berteman dengan siapa saja terutama dalam hal aktivitas ekonomi.

    Sebelumnya, Center of Economic and Law Studies (Celios) mewanti-wanti pemerintah Indonesia agar berhati-hati kepada ancaman presiden terpilih AS Donald Trump usai resmi menjadi anggota tetap blok ekonomi BRICS.

    Trump sendiri sempat mengancam akan menerapkan tarif bea impor 100% kepada barang-barang dari negara BRICS apabila melakukan dedolarisasi.

    Direktur Desk China-Indonesia Celios Muhammad Zulfikar Rakhmat mengingatkan bahwa Trump merupakan pemimpin yang kerap membuktikan ucapannya. Jika benar maka ekonomi Indonesia akan gonjang-ganjing dalam jangka waktu pendek dan menengah.

    “Hal ini juga akan menyebabkan penurunan tajam pada volume ekspor, terutama untuk produk-produk yang sangat bergantung pada pasar AS,” ungkap Zulfikar dalam keterangannya, Rabu (8/1/2025).

    Apalagi, sambungnya, terpilihnya kembali Trump akan membuat perang dagang AS-China semakin memanas. Oleh sebab itu, ekonomi China diproyeksi masih akan melambat.

  • Warga Gaza-Israel Rayakan Kesepakatan Gencatan Senjata

    Warga Gaza-Israel Rayakan Kesepakatan Gencatan Senjata

    Jakarta

    Israel dan Hamas mencapai kesepakatan gencatan senjata untuk mengakhiri perang. Warga Gaza dan Israel menyambut baik peristiwa ini dengan merayakannya di jalan-jalan.

    Di Gaza, sebagian warga turun ke jalan-jalan di Deir al-Balah.

    Pemandangan serupa juga terlihat di sudut Ibu Kota Israel, Tel Aviv.

    Di Gaza, seorang pria mengaku “syok lantaran senang”.

    Adapun seorang perempuan di Tel Aviv, Israel, berharap setiap warga Israel yang sandera Hamas dapat kembali ke rumahnya.

    Pada tahap awal gencatan senjata, seperti disepakati Israel dan Hamas, baru 33 orang sandera yang akan dibebaskan.

    Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengonfirmasi kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas.

    Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengatakan kesepakatan gencatan senjata, yang disebutnya meringankan “penderitaan luar biasa yang disebabkan oleh konflik”, adalah prioritas pertama.

    Guterres mengatakan PBB siap untuk meningkatkan pengiriman bantuan kepada Palestina.

    Walaupun kesepakatan itu sudah dicapai, dan mulai berlaku Minggu, 19 Januari, badan Pertahanan Sipil yang dikelola Hamas melaporkan bahwa serangan udara Israel menewaskan lebih dari 20 orang pada Rabu (15/01).

    Presiden AS Joe Biden mengumumkan kesepakatan gencatan senjata Israel dan Hamas itu di Gedung Putih. (BBC)

    Tedros Ghebreyesus, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), menyambut positif kesepakatan gencatan senjata.

    Melalui media sosial X (dulu Twitter), dia mengatakan organisasinya siap untuk “meningkatkan dukungannya”.

    “Terlalu banyak nyawa yang hilang dan terlalu banyak keluarga yang menderita. Kami berharap semua pihak akan menghormati kesepakatan itu dan bekerja menuju perdamaian abadi,” kata Ghebreyesus.

    “Perdamaian adalah obat terbaik!” Tegasnya.

    Hamas menyerang Israel selatan pada 7 Oktober 2023, menewaskan sekitar 1.200 orang dan membawa 251 orang kembali ke Gaza sebagai sandera.

    Serangan tersebut memicu serangan besar-besaran Israel di Gaza, yang menewaskan lebih dari 46.000 warga Palestina, menurut badan kesehatan yang dikelola Hamas Kementerian.

    Menurut penelitian BBC Verify, 94 sandera masih ditahan oleh Hamas, dan 34 orang di antaranya diduga tewas.

    Bagaimana perjalanan negosiasi gencatan senjata Israel-Hamas?

    Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ketika berjumpa di Yerusalem. (Getty Images)

    Pada Agustus 2024 lalu, Menteri Luar Negeri AS, Anthony Blinken, mengungkap kemungkinan akan ada gencatan senjata dalam perang antara Israel dan Hamas di Gaza dalam beberapa hari ke depan, setelah Israel menerima proposal perdamaiannya pada Senin (19/08) silam.

    Usulan kesepakatan gencatan senjata itu akan mencakup diakhirinya pertikaian di Gaza dan pembebasan sandera yang ditangkap Hamas dan sekutunya dalam serangan mereka ke Israel pada Oktober 2023.

    AS telah berupaya untuk “menjembatani proposal” perdamaian antara Israel dan Hamas, untuk mengatasi hambatan yang menghalangi keduanya menyetujui kesepakatan.

    Apa saja poin-poin penting dalam rencana perdamaian dan bagaimana respons Israel dan Hamas?

    Apa poin utama dari rencana perdamaian AS?

    Blinken saat ini berada di Israel untuk mempromosikan perjanjian perdamaian berdasarkan rencana yang ditetapkan oleh Presiden AS Joe Biden pada Mei tahun ini.

    Kesepakatan perdamaian itu akan berlangsung dalam tiga fase.

    Yang pertama mencakup “gencatan senjata penuh dan menyeluruh” yang berlangsung selama enam pekan, penarikan pasukan Israel dari seluruh wilayah berpenduduk di Gaza, dan pertukaran beberapa sandera termasuk perempuan, orang tua, serta warga yang sakit dan terluka.

    Mereka akan ditukar dengan tahanan Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel.

    Getty ImagesPada November 2023, 105 sandera dikembalikan ke Israel dan lebih dari 100 masih berada di Gaza.

    Israel mengatakan lebih dari 100 sandera masih ditahan dan meyakini 71 orang masih hidup. Empat sandera lainnya sudah berada di Gaza sebelum tanggal 7 Oktober, dua di antaranya diyakini tewas.

    Sebuah kesepakatan yang disepakati pada November 2023 menunjukkan bahwa Hamas membebaskan 105 sandera selama gencatan senjata yang berlangsung selama sepekan dengan imbalan sekitar 240 tahanan Palestina di penjara-penjara Israel.

    Kesepakatan damai itu akan mencakup rencana untuk membangun kembali Gaza.

    Getty Images

    Tahap ketiga dari perjanjian damai ini akan menjadi awal dari rencana rekonstruksi besar-besaran yang disusun untuk Gaza, dan pengembalian jenazah sandera.

    Sebuah pernyataan dari pemerintah Israel pada 19 Agustus mengatakan: “Perdana Menteri menegaskan kembali komitmen Israel terhadap proposal Amerika saat ini mengenai pembebasan sandera kami, yang mempertimbangkan kebutuhan keamanan Israel.”

    Baca juga:Apa saja poin-poin penting dalam rencana perdamaian?

    Diperkirakan masih ada perbedaan besar antara Israel dan Hamas.

    Salah satu masalahnya adalah berlanjutnya kehadiran militer Israel di Gaza.

    Israel mengatakan mereka ingin pasukan tetap tinggal untuk menghentikan gerak Hamas dan menghentikan penyelundupan lebih banyak senjata.

    Namun, Hamas menentang pasukan Israel yang tetap berada di Gaza setelah gencatan senjata.

    Hamas juga mempunyai perbedaan dengan Israel mengenai jumlah dan identitas tahanan Palestina yang akan dikembalikan ke Gaza dengan imbalan sandera Israel.

    Getty ImagesHamas tidak ingin pasukan Israel menduduki Gaza setelah gencatan senjata.

    Seberapa besar peluang tercapainya kesepakatan damai?

    Blinken mengatakan gencatan senjata harus segera dicapai.

    “Ini adalah momen yang menentukan, mungkin yang terbaik, mungkin kesempatan terakhir untuk memulangkan para sandera, untuk melakukan gencatan senjata dan menempatkan semua orang pada jalur yang lebih baik menuju perdamaian dan keamanan abadi,” kata Blinken pada 19 Agustus, saat berada di Israel.

    Setelah mendapat persetujuan luas dari pemerintah Israel, Blinken berkunjung ke Kairo untuk berbicara dengan Mesir dan Qatar mediator dalam negosiasi damai Hamas dan Israel.

    Kedua negara memiliki saluran komunikasi dengan Hamas.

    Getty ImagesBanyak orang di Israel mendesak tercapainya kesepakatan perdamaian dan pengembalian semua sandera yang tersisa.

    Namun Hamas menyatakan tidak akan mengirimkan perwakilannya ke sana.

    Seorang anggota biro politik organisasi yang berbasis di Qatar, Basem Naim, mengatakan: “Kami menyetujui kesepakatan [melalui mediator] pada tanggal 2 Juli… dan oleh karena itu kami tidak memerlukan putaran perundingan baru atau membahas tuntutan baru Benyamin Netanyahu.”

    Dia mengatakan bahwa Hamas “masih tertarik” pada perjanjian perdamaian, namun menegaskan: “Kami telah menunjukkan fleksibilitas maksimum dan sikap positif, dan pihak lain telah memahami ini sebagai kelemahan dan menghadapinya dengan kekuatan yang lebih besar.”

    Pemerintah Israel menjawab bahwa Hamas “sangat keras kepala” dan mengatakan “tekanan perlu diarahkan” pada kelompok tersebut.

    Getty ImagesSeorang tentara Israel berdiri di samping pintu masuk terowongan yang digunakan oleh Hamas di Gaza.

    Militer Israel melancarkan serangan di Gaza untuk menghancurkan Hamas sebagai tanggapan atas serangan kelompok milisi Palestina tersebut terhadap Israel pada tanggal 7 Oktober, yang menewaskan sekitar 1.200 orang dan 251 orang disandera.

    Sejak itu, lebih dari 40.130 warga Palestina tewas di Gaza, menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas di wilayah tersebut.

    Pertempuran terus berlanjut, dengan Israel mengatakan bahwa dalam beberapa hari terakhir mereka mengatakan telah menghancurkan beberapa kompleks Hamas dan jaringan terowongan tempat ditemukannya roket dan rudal , dan telah “membasmi puluhan teroris”.

    Media Palestina melaporkan bahwa pada Senin (19/08) enam orang tewas dalam serangan udara Israel di Khan Younis, di selatan Gaza, dan empat lainnya tewas dalam serangan terhadap sebuah mobil di Kota Gaza, di utara.

    Meskipun Blinken mengatakan menurutnya kesepakatan perdamaian dapat segera dicapai, baik sumber Israel maupun Hamas yang berbicara kepada BBC tidak memberikan harapan yang sama.

    Berita ini akan terus diperbarui.

    (ita/ita)

  • Begini Pengumuman Joe Biden, Saat Umumkan Kesepakatan Gencatan Senjata antara Israel dan Hamas

    Begini Pengumuman Joe Biden, Saat Umumkan Kesepakatan Gencatan Senjata antara Israel dan Hamas

    GELORA.CO – Presiden AS Joe Biden mengumumkan bahwa “Israel” dan Perlawanan Palestina telah mencapai gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tahanan, yang mengakhiri perang selama lebih dari setahun di Gaza, dengan rencana untuk menghentikan pertempuran, menyatukan kembali tawanan dengan keluarga, dan meningkatkan bantuan kemanusiaan.

    Presiden AS Joe Biden mengungkapkan pada hari Rabu bahwa “Israel” dan Perlawanan Palestina telah menyelesaikan gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran tahanan, yang mengakhiri kekerasan selama lebih dari setahun di Gaza.

    Kesepakatan tersebut, yang dicapai melalui negosiasi intensif yang dipimpin oleh AS, Mesir, dan Qatar, diharapkan dapat menghentikan permusuhan, menyatukan kembali tawanan dengan keluarga mereka, dan secara signifikan meningkatkan bantuan kemanusiaan ke Gaza.

    “Saya dapat mengumumkan gencatan senjata dan kesepakatan penyanderaan telah dicapai antara Israel dan Hamas,” kata Biden di Gedung Putih. “Pertempuran di Gaza akan berhenti, dan para sandera akan segera kembali ke rumah untuk bertemu keluarga mereka.”

    Dalam pernyataan terpisah, Gedung Putih menjelaskan, “Hari ini, setelah berbulan-bulan diplomasi intensif oleh Amerika Serikat, bersama dengan Mesir dan Qatar, Israel dan Hamas telah mencapai kesepakatan gencatan senjata dan penyanderaan. Kesepakatan ini akan menghentikan pertempuran di Gaza, menyalurkan bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan bagi warga sipil Palestina, dan menyatukan kembali para sandera dengan keluarga mereka setelah lebih dari 15 bulan ditawan.”

    Kesepakatan Tercapai Setelah Penundaan yang Panjang

    Kesepakatan ini dicapai setelah kekerasan berkepanjangan yang telah menghancurkan Gaza dan memperparah krisis kemanusiaan. Negosiasi menghadapi banyak penundaan karena masalah yang belum terselesaikan antara kedua belah pihak.

    Menurut sumber-sumber Palestina yang mengetahui pembicaraan tersebut, salah satu poin utama yang menjadi perdebatan adalah kurangnya kejelasan dari “Israel” mengenai mekanisme pembebasan tawanan dan evakuasi korban luka untuk mendapatkan perawatan medis.

    Selain itu, pihak Israel tidak memberikan peta yang jelas yang menguraikan penarikan pasukannya dari Gaza atau pengelolaan titik-titik penting seperti penyeberangan Rafah dan masuknya truk bantuan kemanusiaan. Rincian yang belum terselesaikan ini mengganggu kemajuan perjanjian, memperpanjang penderitaan warga sipil di wilayah tersebut.

    Meskipun menghadapi tantangan ini, pejabat Arab, Amerika, dan Israel mengonfirmasi awal minggu ini bahwa rancangan perjanjian tersebut hampir selesai.

    Persyaratan Utama Perjanjian Gencatan Senjata

    Rincian perjanjian yang diperoleh Al Mayadeen  mengungkap kerangka kerja sebelas klausul yang ditujukan untuk mengatasi masalah kemanusiaan langsung dan penyelesaian konflik jangka panjang. Ketentuan utama meliputi:

    Penarikan Pasukan Israel: Pasukan Israel akan sepenuhnya mundur dari seluruh wilayah Jalur Gaza, kembali ke perbatasan sebelum perang, termasuk Jalan al-Rashid dan koridor Netzarim.

    Akses Kemanusiaan: Perlintasan Rafah akan dibuka kembali berdasarkan protokol internasional, dengan “Israel” mengizinkan masuknya 600 truk bantuan setiap hari. Bantuan yang diberikan meliputi pasokan medis, 200.000 tenda, dan 60.000 karavan untuk tempat berteduh.

    Evakuasi Korban Luka: “Israel” diharuskan memfasilitasi evakuasi warga Palestina yang terluka untuk mendapatkan perawatan di luar negeri.

    Pertukaran Tahanan: Perjanjian tersebut mencakup pembebasan 1.000 tahanan Palestina, serta semua wanita dan anak-anak di bawah usia 19 tahun yang ditahan di penjara Israel. Kesepakatan tersebut mengecualikan pejuang Hamas yang terlibat dalam Operasi Banjir Al-Aqsa.

    Wilayah Udara dan Rumah Sakit: Pesawat musuh harus meninggalkan wilayah udara Gaza hingga 10 jam setiap hari, dan semua rumah sakit di Gaza harus direhabilitasi, dengan rumah sakit lapangan dan tim medis diizinkan masuk.

    Tahapan Implementasi

    Gencatan senjata tersebut disusun secara bertahap, dimulai dengan periode enam minggu di mana 33 tawanan Israel, termasuk “anak-anak, wanita, tentara wanita, pria berusia di atas 50 tahun, serta yang terluka dan sakit,” akan dibebaskan sebagai ganti 1.000 tahanan Palestina. Tahap ini juga memungkinkan orang-orang yang mengungsi dari Gaza selatan untuk kembali ke wilayah utara sementara pasukan Israel secara bertahap menarik diri.

    Tahap selanjutnya akan membahas pembebasan 66 tawanan yang masih ditahan oleh faksi-faksi Palestina, bergantung pada keberhasilan tahap awal. Menurut laporan, pembebasan 33 sandera, termasuk lima tentara wanita, akan melibatkan konsesi yang signifikan, dengan setiap tentara ditukar dengan 50 tahanan Palestina.

  • Israel-Hamas Damai, AS dan Qatar Umumkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza, Kesepakatan 3 Fase

    Israel-Hamas Damai, AS dan Qatar Umumkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza, Kesepakatan 3 Fase

    GELORA.CO – Amerika Serikat dan Qatar Umumkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Setelah 15 Bulan Genosida.

    Kesepakatan tiga fase ini akan berlaku dalam beberapa hari ke depan dan akan membebaskan puluhan tahanan Israel dengan imbalan ratusan tahanan Palestina.

    Perdana Menteri Qatar Mohammed bin Abdulrahman Al Thani dan Presiden AS Joe Biden mengonfirmasi pada akhir 15 Januari bahwa gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran tahanan telah dicapai antara Hamas dan Israel.

    Kesepakatan tiga fase tersebut diharapkan mulai berlaku pada hari Minggu, 19 Januari, pada waktu yang tidak ditentukan. Perdana Menteri Qatar mengatakan ketentuan tersebut mencakup “mekanisme untuk menindaklanjuti penerapan perjanjian gencatan senjata dan pelanggaran apa pun yang mungkin terjadi.”

    “Hari ini, setelah berbulan-bulan diplomasi intensif oleh Amerika Serikat, bersama dengan Mesir dan Qatar, Israel dan Hamas telah mencapai kesepakatan gencatan senjata dan penyanderaan. Kesepakatan ini akan menghentikan pertempuran di Gaza, menyalurkan bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan bagi warga sipil Palestina, dan menyatukan kembali para sandera dengan keluarga mereka setelah lebih dari 15 bulan ditawan,” kata Biden dalam pidatonya di Gedung Putih.

    Sebelumnya pada hari Rabu, Hamas menyetujui persyaratan yang diajukan oleh Kairo dan Doha. 

    “Perjanjian gencatan senjata adalah buah dari keteguhan legendaris rakyat Palestina kita yang hebat dan perlawanan gagah berani kita di Jalur Gaza selama lebih dari 15 bulan. Perjanjian untuk menghentikan agresi di Gaza adalah sebuah pencapaian bagi rakyat kita, perlawanan kita, bangsa kita, dan orang-orang bebas di dunia. Ini adalah titik balik dalam konflik dengan musuh, dalam perjalanan untuk mencapai tujuan rakyat kita untuk pembebasan dan kepulangan,” kata kelompok perlawanan Palestina tersebut.

    Kendati demikian, pejabat Israel belum meratifikasi persetujuan mereka terhadap kesepakatan gencatan senjata. ” Perdana menteri hanya akan berbicara kepada publik ketika kesepakatan telah tuntas dan ditutup,” kata sumber dari kantor Benjamin Netanyahu kepada media Israel.

    Kabinet keamanan dan pemerintahan penuh Israel diperkirakan akan memberikan suara pada kerangka kesepakatan besok siang. Setelah itu, Mahkamah Agung Israel akan memiliki waktu 24 jam untuk mengizinkan banding.

    “Kesepakatan yang akan disampaikan kepada pemerintah itu buruk dan berbahaya bagi keamanan nasional Israel… Perjanjian ini merusak banyak pencapaian perang, di mana para pahlawan bangsa ini mempertaruhkan nyawa mereka,” Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich mengumumkan pada Rabu malam.

    “Syarat yang jelas bagi kami untuk tetap berada di pemerintahan adalah kepastian mutlak untuk kembali berperang” dalam “skala penuh” hingga “kemenangan penuh,” pejabat supremasi Yahudi itu menambahkan.

    Tahap pertama kesepakatan ini akan melibatkan penarikan pasukan Israel dari beberapa wilayah Gaza, termasuk perlintasan Rafah di selatan dan beberapa bagian Koridor Philadelphia di sepanjang perbatasan Mesir. Penarikan pasukan ini akan dimulai setelah 34 tawanan Israel ditukar dengan ratusan tawanan Palestina pada minggu pertama.

    Menurut Al Mayadeen , ketentuan kesepakatan itu juga menyerukan Israel untuk secara bertahap menarik diri dari Koridor Netzarim, tempat tentara Israel telah membangun “ zona pemusnahan .”

    Ratusan truk bantuan kemanusiaan juga diperkirakan akan memasuki Jalur Gaza setiap hari setelah gencatan senjata diberlakukan. “Dengan kesepakatan ini, saya tegaskan pentingnya mempercepat masuknya bantuan kemanusiaan yang mendesak bagi warga Gaza untuk menghadapi situasi kemanusiaan yang mengerikan saat ini tanpa hambatan apa pun,” kata Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi melalui media sosial.

    Selama 15 bulan terakhir, Israel secara konsisten mencegah masuknya makanan, air, dan obat-obatan untuk membantu warga Gaza. Tentara penjajah juga secara sistematis menghancurkan sistem perawatan kesehatan di daerah kantong itu .

    Hingga pertengahan Januari, Kementerian Kesehatan Palestina telah mendokumentasikan lebih dari 46.000 kematian di Gaza. Akan tetapi, studi ilmiah menunjukkan jumlah korban tewas yang jauh lebih besar akibat kebijakan pemusnahan Israel, serangan terus-menerus terhadap petugas tanggap darurat, dan penggunaan senjata yang “mengubah” makhluk hidup menjadi uap.