Tempat Fasum: Gedung DPR

  • Demo DPR Memanas, Massa Bakar Motor hingga Rusak Fasilitas – Page 3

    Demo DPR Memanas, Massa Bakar Motor hingga Rusak Fasilitas – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Polisi menggeser konsentrasi demonstran dari gerbang utama Gedung DPR/MPR RI ke gedung belakang atau tepatnya di depan Gerbang Pancasila. Aksi itu dilakukan aparat dengan bantuan kendaraan taktis dan semprotan water cannon. 

    Massa yang menolak digeser tampak memberi perlawanan dengan menendang dan naik ke atas mobil aparat. Namun upaya aparat tidak dapat ditolak sehingga konsentrasi massa kini bergeser di depan Gerbang Pancasila atau dekat dengan Lapangan Tembak.

    Belum tampak barisan mahasiswa yang menenakan jaket alamamater warna-warni. Kebanyakan, massa menggunakan kaos warna hitam.

    Sementara itu tampak aksi anarkis di lokasi dengan cara membakar kendaraan roda dua. Selain itu, fasilitas pintu masuk motor juga dirusak oleh massa hingga memecahkan kaca dari tempat penukaran identitas masuk gedung DPR/MPR RI.

    Terlihat kursi besi sudah menjebol kaca yang membuat petugas berjaga meninggalkan pos penukaran id tamu.

    Sebagai informasi, aksi massa ini disuarakan terkait penolakan terhadap tambahan gaji untuk anggota DPR RI yang dinilai menciderai hati rakyat di tengah sulitnya kondisi ekonomi.

  • Imbas Demo di DPR, Sejumlah Rute Transjakarta Koridor 9 Dialihkan – Page 3

    Imbas Demo di DPR, Sejumlah Rute Transjakarta Koridor 9 Dialihkan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – PT Transportasi Jakarta atau Transjakarta melakukan pengalihan rute imbas adanya penutupan jalan di sekitar Gedung DPR RI. Adapun di sekitar DPR RI tengah berlangsung aksi unjuk rasa yang berlangsung sejak Senin (25/8/2025) pagi.

    “Koridor 9, Rute 1W, 3F, 9A, 10H, T31 dan S61 mengalami pengalihan rute dikarenakan adanya penutupan jalan di sekitar Gedung MPR/DPR. Sementara arah Pluit tidak melayani Halte Gerbang pemuda dan Halte Petamburan,” demikian informasi dikutip dari akun X @pt_transjakarta, Senin (25/8/2025).

    Transjakarta meminta maaf kepada masyarakat yang perjalanannya terganggu karena adanya pengalihan rute layanan di koridor 9 tersebut. “Mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” ucapnya.

    Diketahui, sejumlah warga memadati gerbang utama Kompleks DPR/MPR Jakarta. Pantauan di lokasi pukul 10.49 WIB, mereka mengaku datang sendiri tanpa kordinasi dengan aliansi atau kelompok tertentu.

    Salah satunya Daniel, pelajar SMA asal Tangerang mengaku sengaja datang dengan dua temannya untuk ikut menyuarakan pendapatnya. Dia mengatakan, aksi tersebut menjadi inisiatif mandiri sebagai cara mengkritik wakil rakyat.

    “Saya ikut aksi untuk mengkritik aksi wakil rakyat, seperti gaji 3 juta per hari untuk sewa rumah sangat menciderai hati rakyat yang masih susah,” ujar Daniel di lokasi, Senin (25/8/2025).

     

  • Bahlil tegaskan perubahan UU Minerba Blbukti pemerintah hadir untuk sejahterakan daerah

    Bahlil tegaskan perubahan UU Minerba Blbukti pemerintah hadir untuk sejahterakan daerah

    Sumber foto: Radio Elshinta/ ADP

    Bahlil tegaskan perubahan UU Minerba Blbukti pemerintah hadir untuk sejahterakan daerah
    Dalam Negeri   
    Editor: Valiant Izdiharudy Adas   
    Senin, 25 Agustus 2025 – 12:57 WIB

    Elshinta.com – Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan komitmennya untuk mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui optimalisasi sektor pertambangan. Hal ini ia sampaikan dalam Musyawarah Daerah (Musda) XI DPD Partai Golkar Sulawesi Tengah di Palu, Minggu (24/8/2025).

     

    Dalam pidatonya, Bahlil menilai Sulawesi Tengah memiliki potensi sumber daya alam yang sangat besar, termasuk sektor pertambangan yang menjadi penopang ekonomi daerah. Namun, ia menyoroti belum optimalnya kontribusi sektor tersebut terhadap PAD.

     

    “Pertumbuhan ekonomi nasional kuartal kedua 5,12 persen, inflasi terjaga di bawah tiga persen. Saya yakin pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah lebih tinggi. Tapi PAD belum maksimal akibat persoalan tambang ini, betul atau tidak?” kata Bahlil di hadapan kader Partai Golkar dan pejabat daerah.

     

    Bahlil mengungkapkan, salah satu langkah strategis pemerintah untuk mengoptimalkan manfaat sumber daya alam adalah melalui hilirisasi tambang. Ia menyebut hilirisasi merupakan program prioritas Presiden Prabowo Subianto yang diharapkan dapat memberikan nilai tambah serta pemerataan hasil pembangunan bagi masyarakat daerah.

     

    “Hilirisasi adalah program andalan Bapak Presiden. Kami di Kementerian ESDM bersama Partai Golkar dan koalisi sudah mengubah Undang-Undang Minerba untuk memastikan sumber daya alam benar-benar dikelola untuk kesejahteraan rakyat,” ujarnya.

     

    Menurut Bahlil, perubahan regulasi ini juga bertujuan memberikan keadilan kepada masyarakat daerah. Ia menilai, selama ini izin usaha pertambangan (IUP) lebih banyak dikuasai oleh perusahaan besar yang berkantor di Jakarta, sementara masyarakat lokal kurang mendapat porsi.

     

    “Saya mantan pengusaha, saya tahu rasanya susah mengurus izin dulu. Barang nenek moyang kita, tapi pemegang IUP-nya orang Jakarta semua. Ini tidak adil. Kita ubah supaya anak daerah jadi tuan di negeri sendiri,” katanya.

     

    Dalam UU Minerba yang baru, lanjut Bahlil, pemerintah memberikan prioritas IUP kepada koperasi, UMKM, dan BUMD. Skema ini, kata dia, menjadi jalan bagi masyarakat daerah untuk berperan langsung dalam pengelolaan tambang.

     

    “Kita harus membangun konglo (konglomerat) konglo baru di daerah. Jangan konglonya Jakarta terus. Kita butuh sinergi, sinergitas yan besar. Jangan kota kecilkan, kita pertahankan, kita dorong. Tapi juga kita ingin untuk yang (pengusaha) yang baru muncul. Kalau tidak akan susah untuk mewujudkan pemerataan,” ucapnya. 

     

    Selain itu, Bahlil menegaskan akan menindaklanjuti persoalan perizinan yang menghambat peningkatan PAD Sulawesi Tengah. Ia mencontohkan, ada perbedaan regulasi perizinan antara Kementerian ESDM dan Kementerian Perindustrian yang membuat potensi pendapatan daerah tidak maksimal.

     

    “Kalau semua potensi PAD bisa kita tarik, Sulteng bisa dapat tambahan Rp2 triliun. Kalau APBD sekarang sekitar Rp5,5 triliun, tambahan Rp2 triliun ini akan cukup memperkuat fiskal daerah,” kata Bahlil.

     

    Ia menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan persoalan tersebut dan membawa laporan langsung kepada Presiden Prabowo. “Saya janji ini jadi tugas utama saya. Saya sudah tahu celahnya. Kita akan pastikan pengelolaan sumber daya alam berjalan baik untuk kesejahteraan rakyat,” ujarnya.

     

    Sebelumnya, Revisi keempat atas UU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara—UU Minerba—disahkan oleh DPR RI pada 18 Februari 2025 dalam Rapat Paripurna ke-13 Masa Persidangan II di Gedung DPR RI, pada era kepemimpinan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia.

     

    Revisi UU ini merupakan inisiatif DPR RI, disetujui secara bulat oleh delapan fraksi, dan dibawa bersama Pemerintah melalui Badan Legislasi (Baleg) sebagai RUU yang diajukan oleh DPR. UU Minerba terbaru memperkenalkan skema pemberian izin tambang (WIUP/IUP) dengan mekanisme prioritas, tidak melulu melalui tender. Prioritas diberikan kepada UMKM, Koperasi, BUMD, dan ormas keagamaan. 

     

    Sementara untuk perguruan tinggi, IUP diberikan melalui penugasan kepada BUMN/BUMD/swasta dalam konteks pendanaan riset dan beasiswa alias bukan mendapatkan tambang langsung. Kemudian BUMN/BUMD/swasta yang mendapatkan IUP digunakan untuk pendalaman hilirisasi dan industrialisasi tambang, serta memperkuat nilai tambah lokal. (ADP)

    Sumber : Radio Elshinta

  • 8
                    
                        Massa Demo 25 Agustus Tergeletak di Depan DPR, Kepalanya Bocor
                        Megapolitan

    8 Massa Demo 25 Agustus Tergeletak di Depan DPR, Kepalanya Bocor Megapolitan

    Massa Demo 25 Agustus Tergeletak di Depan DPR, Kepalanya Bocor
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    — Dua orang massa demo 25 Agustus 2025 terbaring tepat di depan gerbang utama Gedung DPR RI usai dipukul mundur oleh polisi, Senin (25/8/2025).
    Salah satu massa aksi yang berasal dari Ciputat, Tangerang Selatan mengalami luka bocor pada bagian belakang kepalanya.
    Pengamatan
    Kompas.com
    , pemuda itu mengalami luka di kepala akibat lemparan batu. Akibatnya, pemuda itu mengalami pendarahan.
    Saat berlangsungnya demo 25 Agustus ini, pria itu berada di sisi barat gerbang utama Gedung DPR RI. Dia berada di dekat polisi yang hendak membubarkan para peserta aksi.
    Namun, saat sejumlah massa melempar batu ke arah barikade polisi, dia pun menjadi korban salah sasaran dan terkena lemparan batu.
    Massa aksi lainnya yang membawa peralatan medis darurat segera memberikan pertolongan pertama.
    “Aku ada, aku ada (peralatan medis),” ucap salah satu perempuan yang menggendong sebuah tas berwarna hitam.
    Satu massa aksi lainnya juga tergeletak sambil menahan sakit di tengah jalan karena tangan kanannya mengalami dislokasi saat kericuhan terjadi.
    Dia juga mendapat bantuan dari salah satu relawan medis yang berjaga di sekitar gerbang utama DPR RI.
    Massa aksi yang melihat kejadian tersebut segera memanggil bantuan agar para massa aksi bisa dievakuasi.
    “Pak, pak ini bantuin pak cepetan,” ucap seorang ibu-ibu kepada salah satu personel TNI.
    Kedua korban ditandu keluar oleh dua orang anggota TNI AD dan mendapat perawatan medis di dalam ambulans.
    Sebelumnya, beredar kabar di media sosial soal rencana demo 25 Agustus 2025 di Gedung DPR RI. Aksi ini digelar untuk memprotes kebijakan-kebijakan pemerintah yang dianggap merugikan rakyat.
    Salah satu tuntutan yang disuarakan adalah kenaikan tunjangan bagi anggota DPR RI di tengah ekonomi negara dan masyarakat yang semakin melemah.
    Kabar ini beredar secara luas melalui berbagai platform media sosial dan disebut bertajuk sebagai aksi “Revolusi Rakyat Indonesia”.
    Masyarakat dari berbagai kalangan pun terlihat mulai memadati area depan Gerbang DPR RI yang terletak di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, pagi ini.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Beton Busway Roboh saat Massa Demo 25 Agustus Dipukul Mundur dari DPR

    Beton Busway Roboh saat Massa Demo 25 Agustus Dipukul Mundur dari DPR

    Jakarta

    Massa unjuk rasa di depan gedung MPR/DPR RI, Jakarta, dipukul mundur polisi. Beton pembatas jalur bus TransJakarta (busway) roboh hingga berantakan di jalan.

    Pantauan detikcom di lokasi, Senin (25/8/2025) pukul 12.30 WIB terlihat massa aksi dipukul mundur oleh polisi. Massa lalu berlarian ke arah Jalan Gerbang Pemuda. Tampak polisi juga sempat menyiramkan water canon.

    Beton pembatas busway yang roboh itu juga berserakan ke tengah jalan. Terlihat massa juga sempat masuk ke Tol Dalam Kota Jakarta.

    Imbasnya, lalin sempat ditutup saat massa dipukul mundur. Per pukul 13.07 WIB mobil pengurai massa sudah berada di Jalan Gerbang Pemuda.

    Sebelum polisi memukul mundur, massa sempat melakukan pelemparan barang. Petugas merespons dengan menyemprot menggunakan water canon (Devi P/detikcom)

    Massa aksi mundur dan depan gedung DPR sudah mulai terurai. Tampak anggota TNI juga sudah bersiaga di depan gedung DPR.

    Polisi Pukul Mundur Massa

    Massa sempat mendekati mobil pengurai massa. Massa juga sempat ada yang melempar barang ke arah polisi. Polisi memberi respons dengan menyemprot massa menggunakan water canon.

    Massa aksi dipukul mundur sekitar pukul 12.30 WIB. (Devi P/detikcom)

    “Bapak, Ibu ini sudah tidak kondusif banyak pelajar, anak-anak kami. Kami bubarkan, karena aksinya sudah tidak kondusif,” ucap Susatyo dari atas mobil pengurai massa.

    Tampak polisi dari dalam gedung DPR juga keluar untuk memukul mundur massa. Per pukul 12.50 WIB, polisi masih berusaha memukul mundur massa ke arah Jalan Gerbang Pemuda.

    (jbr/jbr)

  • 10
                    
                        Mahasiswa Tiba, Demo 25 Agustus Ricuh Lagi di Depan Senayan Park
                        Megapolitan

    10 Mahasiswa Tiba, Demo 25 Agustus Ricuh Lagi di Depan Senayan Park Megapolitan

    Mahasiswa Tiba, Demo 25 Agustus Ricuh Lagi di Depan Senayan Park
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    — Rombongan mahasiswa dari sejumlah kampus tiba di lokasi demo 25 Agustus 2025 di sekitar Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (25/8)2025).
    Rombongan tersebut tiba dari arah Semanggi dan memasuki area Gelora Bung Karno sekitar pukul 13.20 WIB.
    Pantauan
    Kompas.com
    di lokasi, mereka tiba menggunakan tiga buah bus dan beberapa mobil angkot sambil menyanyikan lagu Buruh Tani.
    Para mahasiswa tiba sesaat setelah polisi memukul mundur massa aksi dari arah Gedung DPR RI menuju Senayan Park.
    Salah satu rombongan mahasiswa yang duduk di atap bus menyerukan agar massa demo 25 Agustus 2025 kembali ke depan Gedung DPR RI dan melanjutkan aksi.
    “Ayo maju lagi, kita balikin, maju lagi!” ujar salah satu mahasiswa menggunakan pengeras suara.
    Melihat hal itu, tim gabungan dari Polisi dan TNI kembali bersiaga dan membuat barikade agar para mahasiswa tidak bisa memasuki area DPR RI.
    Akhirnya, kericuhan kembali terjadi saat para mahasiswa tetap memaksa untuk menuju ke lokasi unjuk rasa.
    Kericuhan tersebut pecah tepat di depan pusat perbelanjaan Senayan Park (Spark), Jakarta Pusat.
    Sejumlah pengendara yang tengah melintas di Jalan Gerbang Pemuda pun sempat terjebak di tengah kericuhan tersebut.
    Sebelumnya, beredar kabar di media sosial soal rencana demo 25 Agustus 2025 di Gedung DPR RI. Aksi ini digelar untuk memprotes kebijakan-kebijakan pemerintah yang dianggap merugikan rakyat.
    Salah satu tuntutan yang disuarakan adalah kenaikan tunjangan bagi anggota DPR RI di tengah ekonomi negara dan masyarakat yang semakin melemah.
    Kabar ini beredar secara luas melalui berbagai platform media sosial dan disebut bertajuk sebagai aksi “Revolusi Rakyat Indonesia”.
    Masyarakat dari berbagai kalangan pun terlihat mulai memadati area depan Gerbang DPR RI yang terletak di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, pagi ini.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Momen Polisi Pukul Mundur Massa Demo 25 Agustus di Depan Gedung DPR

    Momen Polisi Pukul Mundur Massa Demo 25 Agustus di Depan Gedung DPR

    HOME

    MARKET

    MY MONEY

    NEWS

    TECH

    LIFESTYLE

    SHARIA

    ENTREPRENEUR

    CUAP CUAP CUAN

    CNBC TV

    Loading…

    `

    $(‘#loaderAuth’).remove()
    const dcUrl=”https://connect.detik.com/dashboard/”;

    if (data.is_login) {
    $(‘#connectDetikAvatar’).html(`

    `);
    $(‘#UserMenu’).append(`
    ${prefix}

    My Profile

    Logout

    ${suffix}
    `);

    $(“#alloCardIframe”).iFrameResize();

    } else {
    prefix = “

    $(‘#connectDetikAvatar’).html(`

    `);
    $(‘#UserMenu’).append(`
    ${prefix}

    REGISTER

    LOGIN
    ${suffix}
    `);
    }
    }

  • Video: Semprot Water Cannon! Aparat Pukul Mundur Massa Demo DPR RI

    Video: Semprot Water Cannon! Aparat Pukul Mundur Massa Demo DPR RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Inilah momen saat aparat keamanan pukul mundur massa pendemo di depan di depan gedung DPR/MPR/DPD, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (25/8).

    Tampak aparat keamanan menggunakan water cannon atau meriam air ke arah massa secara bertahap untuk memecah konsentrasi serta memukul mundur massa dari depan gedung DPR.

    Berdasarkan pantauan, langkah tersebut dilakukan sekitar pukul 12.40 WIB, ketika massa aksi mau bergeser dari gerbang utama DPR di Jalan Gatot Subroto ke arah gerbang Pancasila di belakang kompleks parlemen.

    Aparat berdalih penyemprotan dilakukan karena massa mulai ricuh.

  • Pelajar SMA Ikut Gabung Aksi Demo di DPR

    Pelajar SMA Ikut Gabung Aksi Demo di DPR

    GELORA.CO –  Aksi demonstrasi pada Senin (25/8/2025) di depan Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta berlangsung tanpa mobil komando maupun koordinator lapangan, terlihat sejumlah pelajar sekolah menengah atas (SMA) ikut bergabung dalam aksi ini.

    Pantauan di lokasi menunjukkan sejumlah siswa berseragam putih abu-abu masuk ke area unjuk rasa, meski sebelumnya pihak kepolisian telah berusaha menghalau anak-anak sekolah tersebut untuk tak bergabung dalam aksi demo. Namun, sebagian massa aksi justru menjemput para pelajar itu untuk masuk ke kerumunan demonstran.

    Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, mengimbau para pelajar agar meninggalkan lokasi aksi.

    Aksi Demo di DPR Jadi Tontonan Warga

    “Yang berusia kurang dari 18 tahun silakan meninggalkan lokasi,” kata Susatyo melalui pengeras suara, dikutip dari Antara, Senin (25/8/2025).

    Tidak seperti aksi unjuk rasa pada umumnya, pantauan awak media di lokasi, terlihat pada demo kali ini massa lebih banyak bergerak menuju titik-titik yang dianggap ramai dibandingkan mendengarkan orator.

    Sebagai informasi, aksi demo di depan gedung DPR/MPR hari ini mengangkat isu salah satunya menuntut pembubaran DPR.

  • Demo DPR 25 Agustus Berujung Ricuh, 6 Orang Diringkus Aparat

    Demo DPR 25 Agustus Berujung Ricuh, 6 Orang Diringkus Aparat

    GELORA.CO – Demonstrasi sejumlah aliansi masyarakat di depan Gedung DPR, Jakarta, Senin (25/8) berujung ricuh.

    Massa pedemo bentrok dengan aparat keamanan.

    Massa yang hendak bergerak dari depan Gedung DPR ke belakangan gedung dipukul mundur oleh aparat menggunakan water cannon.

    Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, setidaknya ada enam orang yang diamankan oleh aparat.

    Mereka saat ini masih diperiksa oleh kepolisian untuk memeriksa barang-barang yang mereka bawa.

    Berdasarkan keterangan aparat di lapangan, massa akan dibubarkan karena situasi sudah tidak kondusif.