Tempat Fasum: Gedung DPR

  • Donald Trump Batal Dilantik di Luar Ruangan, Ini Alasannya

    Donald Trump Batal Dilantik di Luar Ruangan, Ini Alasannya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pelantikan Presiden terpilih Donald Trump akan dipindahkan ke dalam ruangan. Rencananya Trump akan dilantik di luar Gedung Kongres AS (US Capitol) pada Senin, 20 Januari 2025 pukul 12 siang waktu setempat.

    Melalui platform media sosialnya, Truth Social, Trump menyebut pelantikan di dalam ruangan akan dilakukan karena suhu yang sangat dingin di ibu kota negara tersebut.

    “Saya telah memerintahkan Pidato Pelantikan, selain doa dan pidato lainnya, untuk disampaikan di United States Capitol Rotunda, seperti yang digunakan oleh Ronald Reagan pada tahun 1985, juga karena cuaca yang sangat dingin,” tulis Trump, dikutip Sabtu (18/1/2025).

    “Kami akan membuka Capital One Arena pada hari Senin untuk menonton secara langsung acara Bersejarah ini, dan untuk menyelenggarakan Parade Presiden. Saya akan bergabung dengan kerumunan di Capital One, setelah Pelantikan saya,” tambahnya.

    Sementara itu, Komite Kongres Gabungan untuk Upacara Pelantikan akan menghormati permintaan Trump untuk memindahkan upacara pelantikannya dan Wakil Presiden terpilih JD Vance di dalam Gedung DPR AS ke Rotunda.

    Komite tersebut selalu membuat rencana darurat untuk menyelenggarakan pelantikan di beberapa lokasi jika terjadi cuaca atau kendala lain, tetapi tantangannya sekarang adalah di mana menempatkan ribuan orang yang seharusnya berada di luar tetapi tidak dapat masuk ke dalam Rotunda.

    “Sebagian besar tamu yang memiliki tiket tidak akan dapat menghadiri upacara secara langsung,” kata komite tersebut dalam sebuah pemberitahuan yang dikirimkan kepada pemegang tiket pada hari Jumat malam.

    Komite tersebut menghimbau calon penonton untuk menonton di “lokasi dalam ruangan pilihan mereka,” dan menambahkan pihaknya “menunjuk lokasi tertentu untuk menonton dan akan memberikan informasi tambahan.”

    Komite tersebut mengatakan bahwa mereka yang memiliki tiket untuk Panggung Presiden dan anggota Kongres akan dapat hadir secara langsung.

    Presiden terakhir yang dilantik di dalam ruangan adalah Ronald Reagan pada tahun 1985. Ini terjadi akibat suhu siang hari turun hingga 7 derajat dengan angin dingin -25 derajat. Reagan mengambil sumpah jabatan di dalam gedung DPR dan Parade pelantikannya dibatalkan.

    Selain itu Presiden William Henry Harrison secara luas diyakini terserang flu selama upacara pelantikannya tahun 1841, saat ia menyampaikan pidato selama dua jam dan tidak mengenakan mantel atau topi, menurut Miller Center di University of Virginia. Ia kemudian terserang pneumonia dan meninggal satu bulan setelah pelantikannya.

    (pgr/pgr)

  • Verrell Bramasta Jawab Kritikan Masyarakat karena Undang Fuji ke Gedung DPR

    Verrell Bramasta Jawab Kritikan Masyarakat karena Undang Fuji ke Gedung DPR

    Jakarta, Beritasatu.com – Artis sekaligus politisi Verrell Bramasta akhirnya angkat bicara terkait kritikan masyarakat yang muncul setelah dirinya mengajak Fujianti Utami atau Fuji berkeliling gedung DPR belum lama ini.

    “Saya hanya ingin mengingatkan teman-teman semua. Menilai boleh, menghakimi jangan. Percaya diri itu penting, tetapi sadar diri jauh lebih penting,” ujar Verrell melalui akun Instagram-nya pada Sabtu (19/1/2025).

    Verrell Bramasta undang Fuji ke gedung DPR adalah untuk memberikan pemahaman tentang tugas dan fungsi lembaga legislatif kepada generasi milenial dan perempuan, agar lebih peduli terhadap politik.

    “Senang sekali melihat banyak anak muda dan perempuan Indonesia yang independen, tetapi tetap menjunjung sopan santun dan ramah tamah, ciri khas budaya ketimuran kita,” tambahnya.

    Verrell menyadari bahwa tindakannya ini akan menuai pro dan kontra di masyarakat. Namun, sebagai anak muda yang kini aktif di dunia politik, ia berkomitmen untuk terus menginspirasi generasi muda agar lebih peduli terhadap politik.

    “Orang lain mungkin salah, tetapi itu tidak berarti kita selalu benar. Mengkritik boleh, tetapi jangan sampai menjatuhkan. Ingat, kritik seharusnya membangun dan memiliki substansi. Jika tidak, itu hanya menjadi hinaan dan tanda iri hati,” tegas Verrell Bramasta yang klarifikasi karena undang Fuji ke gedung DPR.

  • Soal Tambahan Anggaran MBG dari Zakat hingga Cukai Rokok, Kepala BGN: Enggak Dibahas Nasional 17 Januari 2025

    Soal Tambahan Anggaran MBG dari Zakat hingga Cukai Rokok, Kepala BGN: Enggak Dibaha
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN)
    Dadan Hindayana
    mengungkapkan bahwa pemerintah tidak membahas usulan tambahan anggaran
    makan bergizi gratis
    (MBG) dari dana zakat hingga cukai rokok.
    Hal ini dikatakannya usai rapat bersama sejumlah menteri dan Presiden
    Prabowo Subianto
    di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (17/1/2025).
    Rapat itu diketahui membahas rencana potensi penambahan anggaran demi mempercepat program MBG.
    “Ya kayak gitu-gitu kita enggak bahas,” kata Dadan, Jumat (17/1/2025).
    Dadan menuturkan bahwa pihaknya juga tidak membahas dana bantuan luar negeri untuk program MBG.
    Presiden Prabowo, lanjut Dadan, hanya fokus agar seluruh anak dan penerima manfaat segera mendapatkan makan bergizi.
    Kepala Negara, kata dia, merasa gelisah dengan laporan bahwa masih banyak anak sekolah yang belum merasakan MBG.
    Dalam rapat hari ini, pemerintah justru membahas potensi penambahan anggaran dari kontribusi pemerintah daerah dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
    “Kita tidak membahas hal lain-lain, tadi kita hanya membahas terkait dengan APBN, kemudian dana kontribusi pemerintah daerah, kontribusi BUMN, kontribusi berbagai kementerian terkait dengan pembinaan potensi sumber daya lokal dan lain-lain,” ucap Dadan.
    Seturut perhitungannya, dibutuhkan tambahan anggaran sekitar Rp 100 triliun untuk menjangkau 82,9 juta penerima.
    Hitung-hitungan ini pun ia sampaikan kepada Kepala Negara saat ditanya Prabowo dalam rapat.
    Saat ini, anggaran yang telah ditetapkan pemerintah mencapai Rp 71 triliun untuk 15 juta hingga 17,5 juta penerima.
    Namun, ia menjelaskan bahwa jumlah pasti tambahan anggaran masih digodok.
    Dadan bilang, Presiden Prabowo yang akan menyampaikan lebih rinci soal tambahan anggaran yang diperlukan.
    “Terkait dengan penambahan biar nanti Pak Presiden yang menyampaikan. Lain-lain nanti silakan tanyakan ke Kementerian Keuangan dan juga kepada Presiden,” jelas Dadan.
    Sebelumnya, beberapa pihak mengusulkan MBG dibiayai oleh sejumlah dana, termasuk dana zakat hingga cukai rokok.
    Wacana pemanfaatan dana zakat untuk membiayai program makan bergizi gratis disampaikan oleh Ketua Dewan Perwakilan Daerah Sultan Najamudin Bachtiar.
    Menurut dia, masyarakat perlu berpartisipasi mendanai program makan bergizi gratis karena
    anggaran pemerintah
    tidak akan cukup untuk membiayai program tersebut.
    “Saya kemarin juga berpikir, kenapa enggak ya zakat kita yang luar biasa besarnya juga kita mau libatkan ke sana, itu salah satu contoh,” ujar Sultan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (14/1/2025).
    Wacana ini lantas menuai kritik dari organisasi masyarakat Islam karena dana zakat semestinya hanya boleh dinikmati oleh golongan yang berhak, antara lain masyarakat fakir miskin.
    Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir juga mengingatkan bahwa ada syariat atau aturan yang perlu diperhatikan sebelum mengimplementasikan wacana tersebut.
    “Jadi soal seperti itu tidak cukup dengan gagasan, tapi dibicarakan lewat berbagai pihak terkait. Karena ada dimensi syar’inya,” kata Haedar saat ditemui di Hotel Tavia Heritage, Jakarta Pusat, Rabu.
    Sementara itu, wacana pemanfaatan cukai rokok untuk program MBG diusulkan oleh Anggota Komisi IX DPR RI, Irma Suryani.
    Menurutnya, dana yang diperoleh dari cukai rokok cukup besar dan dapat dimanfaatkan untuk mendukung implementasi program tersebut.
    “Untuk
    Makan Bergizi Gratis
    , saya usul ambil dari cukai rokok saja. Sudah, selesai. Cukai rokok per tahun Rp150 triliun,” kata Irma, seperti dikutip dari Antara, Jumat (17/1/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bukan Zakat, Anggota DPR Usul Cukai Rokok dan CSR BUMN Danai Makan Bergizi Gratis
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        17 Januari 2025

    Bukan Zakat, Anggota DPR Usul Cukai Rokok dan CSR BUMN Danai Makan Bergizi Gratis Nasional 17 Januari 2025

    Bukan Zakat, Anggota DPR Usul Cukai Rokok dan CSR BUMN Danai Makan Bergizi Gratis
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com

    – Anggota Komisi IX DPR Fraksi Nasdem
    Irma Suryani Chaniago
    tidak setuju dana zakat dipakai untuk mendanai program makan bergizi gratis.
    Jika memang
    program makan bergizi gratis
    membutuhkan tambahan anggaran, maka lebih baik mengambil dana cukai rokok.
    “Pertama, bisa diambil dari dana cukai rokok yang setahunnya kurang lebih Rp 150 triliun,” ujar Irma kepada Kompas.com, Jumat (17/1/2025).
    Selain itu, bisa juga menggunakan dana CSR BUMN dan perusahaan-perusahaan para konglomerat. Dia berpandangan, selama ini, hasil dari CSR BUMN tidak jelas wujudnya.
    “Itu akan lebih jelas kemaslahatannya daripada selama ini dana-dana CSR tersebut tidak jelas output-nya,” imbuh Irma.
    Irma tidak setuju jika program ini menggunakan dana zakat.
    Pasalnya, kata dia, zakat diperuntukkan untuk membantu fakir miskin.
    “Kenapa? Karena memang peruntukan dana zakat itu bukan untuk hal tersebut. Dana zakat diperuntukkan untuk kemaslahatan umat, untuk membantu fakir miskin, dana pemeliharaan masjid, membangun masjid, dan hal-hal yang terkait dengan keagamaan,” sambungnya.
    Sebelumnya, Ketua DPD Sultan Najamuddin mengusulkan agar pendanaan program makan bergizi gratis juga diambil dari zakat.
    Pasalnya, menurut Sultan, tidak mungkin semua anggaran negara dipakai hanya untuk makan bergizi gratis.
    “Memang negara pasti di bawah Pak Prabowo, Mas Gibran, ini betul-betul ingin, ya, ingin program makan bergizi gratis ini maksimal. Hanya saja, kan kita tahu semua bahwa anggaran kita juga tidak, tentu tidak akan semua dipakai untuk makan gizi gratis,” ujar Sultan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (14/1/2025).
    Sultan berpendapat, keterlibatan masyarakat dalam program makan bergizi gratis perlu dimanfaatkan.
    Dia mengatakan, nilai zakat yang begitu besar juga bisa digunakan untuk pendanaan program makan bergizi gratis.
    Apalagi, kata Sultan, DNA orang-orang Indonesia adalah dermawan dan gotong royong.
    “Saya sih melihat ada DNA dari negara kita, DNA dari masyarakat Indonesia itu kan dermawan, gotong royong. Nah, kenapa enggak ini justru kita manfaatkan juga,” jelasnya.
    “Contoh, bagaimana kita menstimulus agar masyarakat umum pun terlibat di program makan bergizi gratis ini. Di antaranya adalah saya kemarin juga berpikir, kenapa enggak ya zakat kita yang luar biasa besarnya juga kita mau libatkan ke sana, itu salah satu contoh,” sambung Sultan.
    Dengan demikian, Sultan mengatakan, pemerintah tidak perlu bekerja sendirian dalam menyajikan program makan bergizi gratis.
    Dia turut mengharapkan negara asing untuk ikut berkontribusi dalam program makan bergizi gratis di RI ini.
    “Ternyata kemarin juga kita senang Jepang sudah mulai ikut support kita. Saya mau mengatakan bahwa program makan bergizi gratis ini, kalaupun memang ini program andalan dari eksekutif atau pemerintah, tapi kami berharap dari parlemen melakukan semua fungsi yang ada, memastikan agar program ini juga betul-betul berjalan dengan maksimal,” imbuh Sultan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Wakil Ketua DPR Dasco dan Dubes Singapura Bahas Energi Baru Terbarukan

    Wakil Ketua DPR Dasco dan Dubes Singapura Bahas Energi Baru Terbarukan

    Jakarta, Beritasatu.com – Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menerima Duta Besar Singapura HE Mr Kwok Fook Seng di Gedung DPR/MPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (17/1/2025). Dasco mengaku dirinya dan Dubes Singapura membahas sejumlah hal khususnya khususnya soal kerja sama energi baru terbarukan (EBT).

    “Tadi kita bicara energi terbarukan, bicara soal pangan, soal kerja sama di berbagai bidang,” kata Dasco seusai pertemuan tersebut.

    Menurut Dasco, pihak Singapura juga sudah melakukan pertemuan dengan pemerintah Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang diwakili menko perekonomian, menteri ESDM, dan menteri investasi untuk membahas kerja sama EBT tersebut.

    “Singapura juga sudah ketemu juga dengan menko perekonomian, dengan menteri ESDM, menteri investasi dan membicarakan banyak hal termasuk investasi,” tutur Dasco.

    Hanya saja, Dasco memastikan belum ada pembicaraan soal kesepakatan kerja sama dalam pertemuannya dengan perwakilan Singapura. Menurutnya, hal yang dibahas dalam pertemuan itu hanya sebatas koordinasi terkait masa depan energi baru terbarukan.

    “Tentu saja pembicaraan kerja sama itu nanti dilakukan, tadi kita baru membicarakan berbagai hal tentang bagaimana koordinasi-koordinasi, bagaimana tentang masa depan energi baru terbarukan,” ungkap Dasco.

    Dasco juga memastikan pertemuan itu hanya membahas energi baru terbarukan dan tidak ada pembahasan soal program makan bergizi gratis (MBG) dalam pertemuan tersebut. “Kita enggak ngomongin MBG,” tegas Dasco.

  • Gelar Pertemuan dengan Dubes Singapura, Dasco Bahas Energi Terbarukan – Halaman all

    Gelar Pertemuan dengan Dubes Singapura, Dasco Bahas Energi Terbarukan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menerima Duta Besar Singapura Kwok Fook Seng Di Gedung DPR/MPR RI Senayan, Jakarta, Jumat (17/1/2025). 

    Sejumlah hal dibicarakan dalam pertemuan tersebut, khususnya soal kerja sama Energi Baru Terbarukan (EBT).

    “Tadi kita bicara energi terbarukan, bicara soal pangan, soal kerja sama di berbagai bidang,” kata Dasco usai menggelar pertemuan. 

    Menurut Dasco, pihak Singapura juga sudah melakukan pertemuan dengan pemerintah, yang diwakili Menko Perekonomian, Menteri ESDM, dan Menteri Investasi untuk membahas kerja sama tersebut.

    “Singapura juga sudah ketemu juga dengan Menko Perekonomian, dengan Menteri ESDM, Menteri Investasi iya membicarakan banyak hal termasuk investasi,” tutur Dasco.

    Dasco menjelaskan belum ada pembicaraan soal kesepakatan kerja sama dalam pertemuannya dengan perwakilan Singapura. Menurutnya, hal yang dibahas dalam pertemuan itu hanya sebatas koordinasi terkait masa depan EBT.

    “Tentu saja pembicaraan kerja sama itu nanti dilakukan, tadi kita baru membicarakan berbagai hal tentang bagaimana koordinasi-koordinasi, bagaimana tentang masa depan energi baru terbarukan,” kata Dasco.

    Dasco memastikan tak ada pembahasan soal program Makan Bergizi Gratis (MBG) dalam pertemuan tersebut. “Kita enggak ngomongin MBG,” tegas Dasco.

    Selain Dasco, turut hadir Wakil Ketua Komisi XII DPR RI Bambang Haryadi dan Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Mohamad Hekal dalam pertemuan tersebut. Sedangkan Kwok Fook Seng didampingi Wakil Dubes Singapura, Mr. Terrence Teo, dan Sekretaris Dubes Singapura, Mr. Jonathan Seng.

     

     

  • Verrell Bramasta Jawab Kritikan Masyarakat karena Undang Fuji ke Gedung DPR

    Tur di Gedung DPR, Verrel Bramasta Ingin Fuji Kenalkan Fungsi Anggota Dewan ke Generasi Milenial

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas sekaligus politisi muda Verrell Bramasta mengajak selebgram Fujianti Utami atau Fuji untuk berkeliling melihat kantor DPR Republik Indonesia untuk memperkenalkan lembaga legislatif pada generasi milenial di Indonesia.

    “Kita sadar sekarang itu sudah zaman eranya digital, sehingga era informasi begitu cepat. Maka sebagai politisi muda, saya mengajak serta rekan saja Fuji ke sini (gedung DPR RI) sebagai perwakilan anak milenial untuk mengenalkan apa itu lembaga legislatif seperti DPR RI,” kata Verrell Bramasta kepada awak media di Gedung DPR RI, Kamis (16/1/2025).

    “Sehingga, anak muda punya ketertarikan untuk bisa berpolitik dan punya mimpi masuk ke dunia politik,” ucapnya.

    Verrell Bramasta mengatakan, sebagai politisi muda dirinya berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi alat paling efektif mengenalkan dunia politik kepada anak-anak muda sepertinya.

    “Saya rasa kita harus merangkul semua pihak untuk tertarik dalam politik. Bertolt Brecht pernah mengatakan, buta terburuk adalah buta politik dan enggak bisa dipungkiri, media sosial menjadi alat paling efektif saat ini,” tuturnya lagi.

    “Kegiatan ini bukan pertama kali ada konten kolaborasi dengan influencers di DPR RI. Jadi saya harap, karena tujuannya baik, jadi kita bisa menerima hal ini dengan positif,” tegasnya.

    Sementara itu, Fuji sebagai perwakilan anak muda mengaku senang diberikan kesempatan untuk berkunjung ke gedung DPR RI dan mengenal lebih jauh fungsi lembaga legislatif bagi kemajuan bangsa.

    “Pastinya saya senang bisa diberikan kesempatan untuk datang dan berkunjung serta belajar di sini. Karena, pastinya jadi melek apa itu lembaga legislatif dan apa fungsinya,” ujarnya.

    “Berawal dari sini mungkin bisa membawa saya tertarik terjun ke politik, karena bangsa Indonesia kedepannya pasti butuh anak-anak muda seperti saya dan Verrell biar bisa berbuat lebih banyak untuk bangsa ini,” beber Fuji.

  • Diajak Verrell Bramasta ke Gedung DPR, Fuji Tertarik Terjun ke Dunia Politik

    Diajak Verrell Bramasta ke Gedung DPR, Fuji Tertarik Terjun ke Dunia Politik

    Jakarta, Beritasatu.com – Artis sekaligus politisi muda, Verrell Bramasta mengajak serta selebgram Fujian Utami untuk keliling kantor DPR. Rupanya Verrell ingin memperkenalkan lembaga legislatif pada generasi milenial di Indonesia dengan mengajak Fuji.

    “Saat ini kita sadar zaman sudah eranya digital sehingga era informasi begitu cepat. Maka itu sebagai politisi muda, saya lantas mengajak serta rekan saya Fuji ke sini (gedung DPR) sebagai perwakilan anak milenial untuk mengenalkan apa itu lembaga legislatif seperti DPR. Dengan ini anak muda punya ketertarikan akan politik dan punya mimpi masuk ke dunia politik,” ungkap Verrell Bramasta saat ditemui di gedung DPR, Kamis (16/1/2025).

    Ditambahkan Verrell, sebagai politisi muda dirinya juga berharap kegiatan seperti ini akan bisa menjadi alat paling efektif mengenalkan dunia politik kepada anak-anak muda sepertinya.

    “Saya rasa kita harus merangkul semua pihak untuk tertarik dalam politik,” tambahnya.

    Sementara itu, Fuji mengaku senang diberikan kesempatan untuk berkunjung ke gedung DPR dan mengenal lebih jauh fungsi lembaga legislatif.

    “Pastinya saya senang bisa diberikan kesempatan untuk datang dan berkunjung serta belajar di sini. Dari sini saya pastinya jadi melek apa itu lembaga legislatif dan apa fungsinya. Dari sini saya juga mulai tertarik terjun ke politik, karena bangsa Indonesia ke depannya pasti butuh anak-anak muda seperti saya dan juga Verrell untuk berbuat lebih banyak bagi bangsa ini,” tandasnya

  • Dubes RI untuk Mesir-Yordania Bakal Fasilitasi Baznas Salurkan Bantuan ke Palestina

    Dubes RI untuk Mesir-Yordania Bakal Fasilitasi Baznas Salurkan Bantuan ke Palestina

    loading…

    Dubes RI untuk Mesir Lutfi Rauf dan Dubes RI untuk Yordania, Ade Padmo Sarwono berkomitmen memfasilitasi Baznas RI menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina. Foto/istimewa

    JAKARTA – Duta Besar (Dubes) RI untuk Mesir Lutfi Rauf dan Dubes RI untuk Yordania, Ade Padmo Sarwono menyampaikan komitmennya mendukung dan memfasilitasi penyaluran bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina bersama Baznas RI.

    Dukungan ini dikemukakan keduanya dalam acara Public Expose ‘Membasuh Luka Palestina’ di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta.

    Menurut Rauf, Indonesia tidak akan lelah untuk terus mendukung dan membantu rakyat Palestina hingga mencapai kemerdekaannya. “Bagi Indonesia, masalah Palestina sudah merupakan kewajiban konstitusi,” ucap Rauf, Kamis (16/1/2025).

    Rauf menuturkan, sejak agresi militer Israel di Gaza pada Oktober 2023, rakyat Indonesia tidak pernah lelah ataupun berhenti untuk terus memberikan dukungan kemanusiaan bagi rakyat Palestina. Segala cara pengiriman bantuan telah ditempuh, baik pengiriman bantuan langsung ke Gaza melalui Mesir sebanyak 4 tahap, melalui udara dan laut dengan total bantuan sebanyak 1.100 ton, ataupun bantuan yang dikirimkan melalui kerja sama dengan otoritas LSM di Mesir.

    “Oleh karena itu Indonesia sekali lagi menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada pemerintah Mesir yang telah memfasilitasi, membantu, dan mendistribusikan bantuan kemanusiaan dari Indonesia ke Gaza,” ujar Rauf.

    Menurut Rauf, pemerintah Mesir memiliki peran yang sangat penting dalam merespons krisis yang terjadi di Gaza. Rauf juga berharap, agar kerja sama yang baik ini dapat terus berlanjut untuk masa rehabilitasi dan rekonstruksi Palestina pascaperang.

    “Tentu harapan kita semua, agar kerja sama, dukungan dan bantuan Mesir untuk pengiriman dan operasi bantuan kemanusiaan selanjutnya ke Gaza akan terus dilaksanakan, mengingat misi kemanusiaan ini akan berjalan dalam waktu yang cukup lama ke depan,” tambahnya.

    Senada, Duta Besar (Dubes) RI untuk Yordania Ade Padmo Sarwono mengapresiasi MoU Baznas dengan ketiga lembaga kemanusiaan United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA), Jordan Hashemite Charity Organization (JHCO), dan Yayasan Kanker Raja Hussein (KHCF) sebagai bentuk dukungan berkelanjutan untuk memberikan bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina.

  • Soal Makan Bergizi Gratis, PBNU: Kalau Anggaran Tak Bocor Cukup dan Negara Ini Sangat Kaya Raya
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        16 Januari 2025

    Soal Makan Bergizi Gratis, PBNU: Kalau Anggaran Tak Bocor Cukup dan Negara Ini Sangat Kaya Raya Nasional 16 Januari 2025

    Soal Makan Bergizi Gratis, PBNU: Kalau Anggaran Tak Bocor Cukup dan Negara Ini Sangat Kaya Raya
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (
    PBNU
    ) Bidang Keagamaan, Ahmad Fahrur Rozi meyakini bahwa pemerintah pasti telah menghitung anggaran untuk
    makan bergizi gratis
    (MBG) tanpa perlu menggunakan
    zakat
    .
    Ketua PBNU yang karib disapa Gus Fahrur ini menilai bahwa Indonesia sudah menjadi negara yang kaya apabila Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tidak bocor.
    “Saya kira kalau tidak bocor seperti kata Pak Prabowo, anggaran kita itu sebetulnya sudah cukup dan negara ini sudah sangat kaya raya. Pemerintah pasti mampu, pasti bisa ya, negara ini negara kaya,” ujar Gus Fahrur saat dihubungi
    Kompas.com
    , Kamis (16/1/2025).
    Gus Fahrur mengatakan, pemberian zakat itu harus sesuai peruntukannya seperti yang tertuang dalam Al Quran Surat At Taubah Ayat 60 tentang delapan kelompok penerima zakat.

    Zakat
    itu ajaran dan kewajiban bagi umat Islam, tentu saja kita harus menghormati ketentuan yang ada sesuai dengan yang telah ditetapkan,” katanya.
    Gus Fahrur meyakini bahwa Pemerintah tidak memerlukan dana bantuan dari zakat untuk membiayai program makan bergizi gratis. Sebab, dia percaya bahwa Presiden Prabowo sudah menghitung dengan baik anggaran yang akan digelontorkan untuk program itu sejak dari awal kampanye.
    “Saya sendiri juga enggak yakin ya pemerintah masih perlu dana itu (dari zakat). Saya yakin dan percaya pemerintah pasti sudah menghitung,” ujarnya.
    Sebelumnya, usulan pendanaan makan bergizi gratis dari zakat dilontarkan Ketua DPD RI Sultan Najamuddin.
    Menurut dia, masyarakat perlu dilibatkan dalam pendanaan program ini. Sebab, tidak mungkin semua anggaran negara dipakai hanya untuk makan bergizi gratis.
    “Memang negara pasti di bawah Pak Prabowo, Mas Gibran, ini betul-betul ingin, ya, ingin program makan bergizi gratis ini maksimal. Hanya saja, kan kita tahu semua bahwa anggaran kita juga tidak, tentu tidak akan semua dipakai untuk makan gizi gratis,” ujar Sultan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta pada 14 Januari 2025.
    Dia lantas mengatakan, nilai zakat yang begitu besar juga bisa digunakan untuk pendanaan program makan bergizi gratis.
    “Saya sih melihat ada DNA dari negara kita, DNA dari masyarakat Indonesia itu kan dermawan, gotong royong. Nah, kenapa enggak ini justru kita manfaatkan juga,” kata Sultan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.