Tempat Fasum: GBK

  • 5 Acara di Jakarta Minggu 16 Februari 2025, Ada Konser Linkin Park dan NIKI

    5 Acara di Jakarta Minggu 16 Februari 2025, Ada Konser Linkin Park dan NIKI

    PIKIRAN RAKYAT – Akhir pekan di Jakarta dipastikan bakal seru, ada banyak acara yang bisa dihadiri Sobat PR. Salah satunya adalah menonton konser band legendaris Linkin Park, atau konser penyanyi Indonesia yang berkarier di Amerika Serikat, NIKI.

    Selain menonton dua konser di atas, kita juga bisa menyaksikan banyak acara seru lain seperti acara otomotif, pameran, maupun lainnya. Pastikan jaga keamanan saat berada di lokasi, membawa uang yang cukup, dan tetap hati-hati di jalan.

    5 acara seru di Jakarta 16 Februari 2025

    Indonesia International Motor Show Tanggal: 13 Februari sampai 23 Februari 2025
    Lokasi: Jakarta International Expo Konser Linkin Park Tanggal: 16 Februari 2025
    Lokasi: Stadion Madya, Gelora Bung Karno Konser NIKI: Buzz World Tour Jakarta Tanggal: 14 Februari sampai 16 Februari 2025
    Lokasi: Beach City International Stadium IFBC Expo 2025 Tanggal: 14 Februari sampai 16 Februari 2025
    Lokasi: ICE BSD Hall 1 Pameran di Museum Bahari Tanggal: 6 Desember 2024 sampai 22 Juni 2025
    Lokasi: Museum Bahari, Jakarta
    Tema pameran: Membangun di Lahan Basah: Dari Gudang Barat hingga Museum Bahari 1652-1977

    Demikian daftar 5 acara seru di Jakarta pada 16 Februari 2025. Salah satunya bisa nonton konser Linkin Park dan NIKI.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Linkin Park Bagi-bagi Tahu Bulat Gratis Menjelang Konser di Jakarta
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        15 Februari 2025

    Linkin Park Bagi-bagi Tahu Bulat Gratis Menjelang Konser di Jakarta Megapolitan 15 Februari 2025

    Linkin Park Bagi-bagi Tahu Bulat Gratis Menjelang Konser di Jakarta
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Band
    Linkin Park
    membagikan
    tahu bulat
    gratis menjelang konser mereka di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, pada Minggu (16/2/2025).
    Kegiatan ini diumumkan melalui postingan di X oleh akun
    @warnermusicid
    dengan tajuk “
    Find The Truck, Get The Snacks
    ”.
    Pembagian tahu bulat gratis ini dimulai sejak Jumat (14/2/2025) dan akan berlangsung hingga hari konser.
    Tahu bulat
    ini akan dibagikan sambil berkeliling di wilayah Jakarta.
    “The Linkin Park tahu bulat
    food truck is rolling through Jakarta this weekend
    ,” demikian tertulis dalam poster acara.
    Mobil pikap yang digunakan untuk menjajakan tahu bulat terlihat di area Link in Park, Rawasari, Jakarta Pusat, pada Jumat sore.
    Dalam sebuah video yang diunggah di Instagram story
    @warnermusicid,
    pedagang tahu bulat menyajikan makanan dalam kantong kertas berwarna cokelat yang bertuliskan logo grup asal Amerika Serikat tersebut.
    Kreator dan aktor Andovi Da Lopez juga terlihat berada di dalam mobil pikap itu, sambil menyerukan “tahu bulat gratis” kepada warga yang melintas.
    Tahu bulat gratis, edisi spesial konser
    @linkinpark
    di Jakarta!????????????
    Ayo merapattttt!!!!!!
    pic.twitter.com/TxDGM1flMO
    Arif (35), seorang pedagang cilok yang berada di dekat lokasi, menceritakan bahwa mobil tahu bulat itu tiba sekitar pukul 16.00 WIB dan hanya membagikan tahu bulat di sana selama dua jam.
    “Ada beneran mobilnya di sini persis (pinggir jalan depan tulisan taman), baru datang sorean itu sekitar jam 16.00 WIB,” kata Arif saat ditemui
    Kompas.com
    di lokasi, Sabtu (15/2/2025).
    Arif juga menyebutkan bahwa ia sempat melihat sosok warga negara asing (WNA) yang diduganya sebagai anggota Linkin Park.
    “Saya enggak yakin sih itu member (Linkin Park) atau bukan, tapi ada orang asing terus sempat ada acara pembukaan gitu semacam setel lagu,” ungkap Arif.
    Namun, WNA tersebut segera pergi meski baru berada di lokasi kurang dari sejam.
    Setelah itu, mobil tahu bulat tersebut dikerumuni oleh warga, baik yang tinggal di sekitar maupun pengendara yang lewat.
    “Kebanyakan sih panitia, mereka kelihatan kayak ngajak yang lagi lewat buat ambil tahu, tapi banyak juga itu warga sini yang antre,” jelas Arif.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cek Kerja Tim Pemecah Kemacetan, Irjen Karyoto Temukan Penyebab Macet, Ada yang Terobos Lampu Merah – Halaman all

    Cek Kerja Tim Pemecah Kemacetan, Irjen Karyoto Temukan Penyebab Macet, Ada yang Terobos Lampu Merah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto turun langsung mengecek kerja Tim Pemecah Kemacetan Polda Metro Jaya untuk memastikan kelancaran lalu lintas, Jumat (14/2/2025) malam.

    Karyoto melakukan pengecekan tepatnya di traffic light (lampu merah) Kuningan dan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada saat jam sibuk yakni dimulai dari pukul 18.30 WIB.

    “Kami ingin memastikan bahwa tim ini siap bertugas dengan maksimal dalam mengatasi kepadatan lalu lintas. Oleh karena itu, pengecekan langsung di lapangan sangat penting untuk menilai efektivitas strategi yang telah disiapkan,” kata Karyoto dalam keterangannya, Sabtu (15/2/2025).

    Dalam pengecekan itu, Karyoto menemukan indikasi pelanggaran lalu lintas yang menjadi penyebab kemacetan.

    Kebiasaan buruk pengendara mulai dari menerobos lampu merah, parkir sembarangan, hingga menggunakan trotoar sebagai jalur alternatif.

    “Hal-hal seperti ini yang sering memperparah kondisi lalu lintas. Oleh karena itu, kami minta masyarakat untuk lebih sadar dan tidak melakukan pelanggaran yang bisa mengganggu kelancaran arus kendaraan,” ungkapnya.

    Meski tim pengurai kemacetan ini sudah bekerja dengan optimal, namun hal itu akan sia-sia jika tidak adanya kesadaran pengendara untuk bisa tertib berlalu lintas.

    “Kami terus berupaya mengatasi kemacetan dengan berbagai strategi di lapangan. Namun, upaya ini tidak akan berhasil tanpa kesadaran dan kerja sama dari masyarakat. Kami mengimbau seluruh pengguna jalan untuk tetap disiplin dan mengutamakan keselamatan,” tuturnya.

    Nantinya, Karyoto akan melakukan pengecekan secara berkala untuk mempersiapkan sejumlah strategi mengatasi kemacetan di Jakarta.

    “Kami akan terus melakukan evaluasi dan perbaikan agar strategi penguraian kemacetan semakin efektif. Harapannya, Jakarta bisa memiliki lalu lintas yang lebih tertib, aman, dan nyaman bagi semua pengguna jalan,” ujarnya.

    Untuk informasi, Karyoto memerintahkan jajarannya untuk membentuk tim pemecah kemacetan.

    Hal itu disampaikan dalam apel gelar pasukan Operasi Keselamatan Jaya 2025 di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (10/2/2025).

    “Minggu yang lalu sudah saya perintahkan (jajaran) untuk membuat tim pemecah kemacetan dan jangan disangka ketika hari libur, Sabtu dan Minggu adalah hari senggang, tidak seperti itu,” ucapnya.

    Menurut Karyoto, masyarakat di jalan raya jenuh dengan kondisi kemacetan.

    Di Jakarta hari-hari tidak pernah lepas dari kemacetan tentunya menguras emosi masyarakat.

    “Saya sendiri ketika berkendaraan banyak masyarakat yang tidak sabar dengan membunyikan klakson. Ini indikasi bahwa masyarakat jenuh,” imbuhnya.

    Untuk itu Kapolda Metro meminta adanya evaluasi khusus bagi anggota atau fungsi yang berkaitan langsung dengan lalu lintas agar lebih memperhatikan.

    Kegiatan event-event yang terjadi di seputaran Senayan perlu mendapat perhatian terkait lalu lintas.

    “Dan ini tentunya harus lebih kita memberikan pelayanan agar event dapat berjalan dengan baik dan tentunya tidak terjadi kemacetan yang berdampak pada keluhan masyarakat lebih meluas,” ujarnya.

    Karyoto memberi contoh event besar di Stadion Utama Gelora Bung Karno yang dihadiri oleh 100 ribu orang.

    Apabila acara dibuka pukul 19.00 WIB maka mulai pukul 15.00 WIB itu sudah macet.

    “Selesai 21.00 WIB atau 22.00 WIB dan cair baru 01.00 WIB atau 02.00 WIB. Hal ini menandakan bahwa jalan di seputar pusat keramaian Jakarta hanya itu-itu saja,” pungkasnya.

    Dalam hal Operasi Keselamatan Jaya 2025, Irjen Karyoto menegaskan bahwa aparat TNI-Polri dan jajaran pemerintah daerah berupaya membangun kesadaran terutama adalah para pengguna jalan, dengan cara mencegah dari dini menghilangkan segala bentuk-bentuk kejadian yang mengarah kepada keselamatan dalam berkendaraan. 

    Dia menyampaikan beberapa hal krusial di antaranya aparat harus betul-betul humanis, penyadaran seluruh masyarakat agar berkendaraan untuk lebih tertib dan menaati peraturan-peraturan lalu lintas. 

  • Jelang Konser Linkin Park, Berikut Cara ke Stadion Madya GBK Naik Transportasi Umum

    Jelang Konser Linkin Park, Berikut Cara ke Stadion Madya GBK Naik Transportasi Umum

    Jakarta: Linkin Park siap menggelar konser di Stadion Madya, Kompleks GBK, Jakarta, pada Minggu, 16 Februari 2025. Sudah tahu bagaimana cara menuju venue jika menggunakan transportasi umum?

    Stadion Madya yang terletak di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK) ini bisa diakses dengan transportasi umum loh. Ini cocok bagi penonton Linkin Park yang tidak ingin ribet cari tempat parkir atau terjebak macet saat menuju ke venue.

    Cara ke Stadion Madya
    Ada sejumlah transportasi umum yang bisa dimanfaatkan mulai dari Transjakarta, MRT dan KRL Commuter Line. Berikut detailnya:

    TransJakarta

    Untuk menuju ke Stadion Madya GBK, pengunjung dapat memilih koridor:
    1 Blok M-Kota, turun di Halte Senayan Bank DKI
    3F Kalideres-GBK, turun di Halte Senayan Bank DKI
    4C Pemuda Merdeka – Bundaran Senayan, turun di Gelora Bung Karno 1
    6M St. Manggarai-Blok M, turun di Halte Senayan Bank DKI
    9C Rute Pinang Ranti-Bundaran Senayan, turun di Halte Senayan Bank DKI
     

     

    MRT

    Bagi yang naik MRT bisa turun di Stasiun MRT Istora Mandiri. Setelah itu bisa dilanjutkan dengan jalan kaki kaki menuju Pintu 6 atau 7 GBK, melalui Plaza Tenggara kemudian Plaza Barat dan masuk Pintu 1 ke Stadion Madya.
    KRL Commuter Line

    Apabila naik KRL kamu bisa turun di Stasiun KRL Sudirman lalu transit dengan kereta MRT dari Stasiun MRT Dukuh Atas BNI. Selanjutnya turun di Stasiun MRT Istora Mandiri.

    Jakarta: Linkin Park siap menggelar konser di Stadion Madya, Kompleks GBK, Jakarta, pada Minggu, 16 Februari 2025. Sudah tahu bagaimana cara menuju venue jika menggunakan transportasi umum?
     
    Stadion Madya yang terletak di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK) ini bisa diakses dengan transportasi umum loh. Ini cocok bagi penonton Linkin Park yang tidak ingin ribet cari tempat parkir atau terjebak macet saat menuju ke venue.

    Cara ke Stadion Madya
    Ada sejumlah transportasi umum yang bisa dimanfaatkan mulai dari Transjakarta, MRT dan KRL Commuter Line. Berikut detailnya:

    TransJakarta

    Untuk menuju ke Stadion Madya GBK, pengunjung dapat memilih koridor:
    1 Blok M-Kota, turun di Halte Senayan Bank DKI
    3F Kalideres-GBK, turun di Halte Senayan Bank DKI
    4C Pemuda Merdeka – Bundaran Senayan, turun di Gelora Bung Karno 1
    6M St. Manggarai-Blok M, turun di Halte Senayan Bank DKI
    9C Rute Pinang Ranti-Bundaran Senayan, turun di Halte Senayan Bank DKI
     

     

    MRT

    Bagi yang naik MRT bisa turun di Stasiun MRT Istora Mandiri. Setelah itu bisa dilanjutkan dengan jalan kaki kaki menuju Pintu 6 atau 7 GBK, melalui Plaza Tenggara kemudian Plaza Barat dan masuk Pintu 1 ke Stadion Madya.

    KRL Commuter Line

    Apabila naik KRL kamu bisa turun di Stasiun KRL Sudirman lalu transit dengan kereta MRT dari Stasiun MRT Dukuh Atas BNI. Selanjutnya turun di Stasiun MRT Istora Mandiri.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Skenario Persijap Lolos ke Liga 1 Musim Depan, Jangan Sampai Kalah Lawan Persela Lamongan

    Skenario Persijap Lolos ke Liga 1 Musim Depan, Jangan Sampai Kalah Lawan Persela Lamongan

    TRIBUNJATENG.COM, JEPARA – Persijap Jepara masih menjaga peluang promosi ke Liga 1 untuk musim depan setelah ditahan imbang Bhayangkara FC.

    Laga Persijap Jepara vs Bhayangkara FC di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara pada Rabu 12 Februari 2025 malam berakhir dengan skor kacamata alias 0-0.

    Dengan hasil itu Persijap Jepara meraih satu poin dan sementara masih duduk di peringkat kedua klasemen Championship Grup B Liga 2.

    Dengan posisi ini untuk bisa lolos ke Liga 1 Persijap Jepara masih harus melalui beberapa skenario.

    Sebagai gambaran berikut ini klasemen sementara Persijap Jepara sejak 12 Februari 2025.

    Pemain dan official Persijap Jepara menyapa suporter di tribune Stadion GBK selepas laga melawan Adhyaksa FC di Grup B Liga 2 2024-2025, Minggu (5/1/2025). (TRIBUN JATENG/TITO ISNA UTAMA)

    Klasemen Sementara Grup B

    1 Bhayangkara FC Main 5 Kali Poin 9

    2 Persijap Jepara Main 5 Kali Poin 6

    3 PSKC Cimahi Main 5 Kali Poin 5

    4 Persela Lamongan main 5 kali Poin 4.

    Skenario Persijap Jepara Lolos ke Liga 1

    Peringkat satu dan dua grup A dan B akan lolos ke empat besar Liga 2.

    Pemuncak klasemen otomatis lolos ke Liga 1 dan akan bertanding untuk memperebutkan gelar juara Liga 2.

    Sementara itu, peringkat dua masing-masing klasemen akan beradu untuk memperebutkan posisi tiga besar, slot terakhir untuk lolos ke Liga 1.

    Skenario Persijap lolos ke Liga 1 bisa ditempuh lewat jalur tersebut.

    Syaratnya di laga terakhir grup B mereka harus mampu menaklukan Persela Lamongan, lalu mengalahkan peringkat kedua grup A yang kemungkinan akan dihuni antara PSPS Pekanbaru atau Persiraja Banda Aceh.

    Jikapun imbang melawan Persela, Persijap masih bisa ke empat besar dengan catatan PSKC Cimahi gagal menang melawan Bhayangkara FC di laga pamungkas.

    Persijap kalah melawan Persela Lamongan di laga terakhir maka semua skenario lolos ke Liga 1 buyar.

     Jalannya laga Persijap vs Bhayangkara FC

    Persijap Jepara memulai laga dengan tempo pelan.

    Mereka juga tampak kesulitan menembus pertahan Bhayangkara FC.

    Di menit ke 30 David Laly mencoba melakukan tendangan spekulasi dengan shooting jarak jauh.

    Namun sepakannya masih jauh di atas mistar gawang Bhayangkara FC yang dikawal Awan Setho.

    Kesulitan menembus pertahanan Bhayangkara FC, Persijap kembali melancarkan sepakan jarak jauh kali ini lewat Rizki Hidayat namun kembali sepakannya belum menemui sasaran.

    Peluang emas datang di menit 39 saat Leo Lelis menyundul bola liar kemelut di depan gawang Bhayangkara FC.

    Sundulannya cukup keras dan on target, namun reflek bagus Awan Setho berhasil menepis heading pemain asal Brasil tersebut.

    Hingga babak pertama berakhir skor 0-0 bertahan.

    Di babak kedua, tempo pertandingan lebih cepat.

    Namun beberapa kali serangan Persijap dapat dimentahkan kiper Awan Setho yang tampil cukup baik.

    Sementara itu Bhayangkara FC beberapa kali juga mengancam lewat skema serangan balik.

    Namun hingga pertandingan berakhir skor kacamata tetap bertahan.

    Kedua tim berbagi satu poin di laga tersebut. (*)

  • Laga Persijap Vs The Guardians di GBK Jepara, Polres Terjunkan Ratusan Pasukan Gabungan

    Laga Persijap Vs The Guardians di GBK Jepara, Polres Terjunkan Ratusan Pasukan Gabungan

    TRIBUNJATENG.COM, JEPARA – Persijap Jepara akan menghadapi tantangan berat saat menjamu Bhayangkara Presisi Indonesia FC dalam laga lanjutan babak 8 besar Liga 2 musim 2024/2025 di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara, pada Rabu (12/2/2025) malam.

    Duel ini menjadi ujian mental bagi Laskar Kalinyamat untuk mempertahankan tren positif atau kembali tumbang di tangan ‘The Guardians’ julukan Bhayangkara FC.

    Statistik menunjukkan Bhayangkara FC adalah lawan yang sulit bagi Persijap. Dari tiga pertemuan musim ini, Bhayangkara selalu unggul.

    Di putaran pertama babak pendahuluan Liga 2, Persijap takluk 0-2 saat bertindak sebagai tuan rumah di Stadion Moch. Soebroto Magelang.

    Di putaran kedua, kekalahan semakin telak dengan skor 0-4 di Stadion Trisanja Tegal.

    Pertemuan ketiga yang terjadi pada putaran pertama babak 8 besar juga berakhir pahit bagi Persijap. Bertanding di Stadion Pakansari Bogor, Laskar Kalinyamat dihantam 0-3 oleh Bhayangkara FC.

    Dengan rekor buruk ini, laga nanti malam menjadi kesempatan emas bagi Persijap untuk membalas kekalahan beruntun dan membuktikan bahwa mereka layak bersaing di level tertinggi.

    Selain itu, laga ini pun menjadi perhatian serius dari pihak keamanan. Kepolisian Resor (Polres) Jepara pun menurunkan ratusan personel gabungan yang terdiri dari Polri, TNI, Dishub, Satpol PP, steward hingga stakeholder terkait, untuk memastikan pertandingan berjalan lancar.

    Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso melalui Kasihumas AKP Dwi Prayitna mengungkapkan, bahwa pihaknya telah menerjunkan ratusan personel gabungan untuk mengamankan laga pertadingan antara Laskar Kalinyamat melawan The Guardians.

    “Kami menerjunkan 343 personel gabungan untuk mengamankan laga antara Persijap Jepara Vs Bhayangkara FC yang terdiri dari Polri, TNI, Dishub, Satpol PP hingga Steward,” ujar AKP Dwi Prayitna, Rabu (12/2/2025).

    Lebih lanjut, Kasihumas menyampaikan, bahwa pihaknya juga sudah berkordinasi dengan berbagai pihak untuk mengawal pertandingan tersebut.

    “Untuk persiapan, kami telah melaksanakan rakor keamanan dengan Panpel, Pemda, DPRD, dan korlab supporter,” ucapnya.

    AKP Dwi Prayitna juga menjelaskan, bahwa pihaknya akan menerapkan tiga lapis keamanan, terdiri lapis pertama oleh pihak keamanan internal dan lapis kedua hingga ketiga akan dijaga oleh pasukan gabungan TNI-Polri serta stakeholder terkait.

    “Pada prinsipnya kami akan menyiapkan pengamanan. Nanti pola pengamanan dibagi 3 ring, ring satu di sekitar stadion nanti akan sesuai peraturan Kapolri yang akan diampu steward atau petugas keamanan internal. Untuk anggota TNI-Polri serta stakeholder terkait itu ada di ring 2, dan 3 mulai tiketing pengecekan benda berbahaya ketika masuk stadion,” ucapnya.

    Disamping itu, AKP Dwi Prayitna mengajak warga masyarakat yang ingin mendukung Persijap Jepara bisa mengikuti peraturan keamanan yang ada.

    “Tentunya, kami mengajak masyarakat untuk mari mendukung tim kebanggan sepakbola jepara tentu saja dengan cara santun dan saling menghormati menjaga fasilitas yang dibangun oleh negara jangan sampai dirusak oleh pihak bertangung jawab,” pungkasnya. (*)

  • Gus Ubaid: Presiden Prabowo Harus Cepat Selamatkan Perekonomian Akibat Efisiensi

    Gus Ubaid: Presiden Prabowo Harus Cepat Selamatkan Perekonomian Akibat Efisiensi

    Surabaya (beritajatim.com) – Kondisi perekonomian di Indonesia semakin hari semakin memburuk. Hal ini dampak dari pemangkasan atau efisiensi anggaran belanja hingga Rp306,95 triliun untuk tahun anggaran 2025.

    “Sudah sangat dirasakan masyarakat tingkat bawah dan tentunya ini tidak bagus untuk kepercayaan politik masyarakat kepada pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Tentu beragam indikator di daerah yang kami temukan dari lesunya perekonomian di daerah ini berdampak jelas kepada PHK-PHK massal,” kata tokoh muda NU, Ubaidillah Amin (Gus Ubaid), Rabu (12/2/2025).

    Gus Ubaid yang juga Ketua Dewan Pembina Relawan Gibran BerKopyah (GBK) ini masih berprasangka baik, bahwa niatan Presiden Prabowo melakukan efisiensi anggaran, karena banyaknya kebocoran anggaran yang selama ini terjadi di pemerintahan.

    “Akan tetapi kami yang yang setiap hari langsung bersinggungan dengan masyarakat di daerah sangat paham betul bagaimana kondisi kami dan mereka di bawah. Saya berharap para pembantu presiden, khususnya dalam masalah kebijakan ekonomi mampu memberikan informasi yang benar, valid, fakta kepada beliau, tentang kondisi real perekonomian yang saat ini terjadi,” tegasnya.

    “Jika kami harus memberikan saran kepada Bapak Presiden Prabowo, kami harap beliau segera mengambil tindakan cepat untuk menyelamatkan kondisi ekonomi yang sudah sangat memprihatinkan,” imbuhnya.

    Terkait komitmen janji politik presiden tentang makan bergizi gratis, menurut dia, sudah sangat bagus. “Sekali lagi mohon maaf Bapak, mungkin tidak perlu dilaksanakan menyeluruh dahulu, cukup di beberapa daerah saja. Dan, saya yakin itu tidak akan mengurangi kepercayaan rakyat kepada Bapak Presiden jika itu dilaksanakan hanya di beberapa tempat dahulu. Kami tahu Bapak Prabowo adalah orang yang sangat menjaga komitmennya, karena kami salah satu relawan Bapak di Pilpres 2024,” tuturnya.

    Pihaknya sebagai mantan tim pemenangan, setiap hari dikeluhi teman-teman di daerah. “Terkadang saya langsung datang ke rumahnya, jika itu tidak terlalu jauh dari tempat kami tinggal. Kami berharap Bapak Presiden sesegera mungkin memberikan kebijakan ekonomi yang bisa memutar roda ekonomi di daerah kembali,” pungkasnya. (tok/ian)

  • Polda Metro Bentuk Tim Pemecah Kemacetan Diisi Brimob-Sabhara, Pj Gubernur DKI: Pasti Kita Support

    Polda Metro Bentuk Tim Pemecah Kemacetan Diisi Brimob-Sabhara, Pj Gubernur DKI: Pasti Kita Support

    JAKARTA – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi menyatakan dukungan terhadap rencana pembentukan tim pemecah kemacetan oleh Polda Metro Jaya yang diisi oleh anggota Brimob dan Sabhara.

    Menurut Teguh, pelibatan anggota kepolisian selain Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya untuk mengurai kemacetan Jakarta bisa bersinergi dengan jajaran Dinas Perhubungan DKI dan Satpol PP

    “Khusus untuk tim pemecah, pastinya nanti kita akan support dan kita dukung dengan perangkat yang ada, apakah itu Dinas Perhubungan, Satpol PP, pasti juga melibatkan wilayah-wilayah yang berkait, khususnya di tempat-tempat keramaian tersebut,” kata Teguh di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 11 Februari.

    Teguh mengaku, wacana pelibatan tim pemecah kemacetan juga telah disampaikan oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto dalam apel Operasi Keselamatan Jaya 2025.

    Menurut Karyoto, Jakarta masih mengadapi masalah kemacetan lalu lintas. Volume kepadatan lalu lintas pun bertambah setiap tergelarnya acara-acara keramaian. Maka, Polda Metro Jaya akan membantu mengurai kemacetan lewat pelibatan anggotanya.

    “Kita tahu misalnya di Senayan GBK ada 100 ribu orang kumpul. Pastinya pada jam pas akan mulai atau selesai bubar itu macet. Nah kami dukung dalam kerangka operasi keselamatan jaya 2025, itu yang lebih langsung inline adalah dari Dinas Perhubungan,” tutur Teguh.

    “Paling tidak, kami selama operasi keselamatan jaya ini ada sekitar 100 personil langsung kita tugaskan. Kemudian juga selain personil ada peralatan derek dan mobil derek, dan juga ada terkait masalah bagaimana uji kelayakan,” tambahnya.

    Diketahui, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto membentuk Tim Pemecah Kemacetan. Nantinya, tim tersebut tak hanya berisi anggota lalu lintas (lantas) tetapi ada juga dari Sabhara dan Brimob.

    “Kolaborasi yang agak baru karena biasanya yang ngantur-ngatur adalah anggota lalu lintas tapi saya tambahkan anggota Sabhara dan Brimobnya,” ujar Karyoto.

    Nantinya, personel dari Brimob akan berpatroli. Sehingga, bila ditemukan titik kemacetan bisa dilakukan upaya untuk segera mengurai. Dengan langkah cepat tersebut diharapakan dapat memberikan kemanan dan kenyamanan masyarakat yang sedang beraktivitas atau berkendara.

    Kemudian, Tim Pemecah Kemacetan itu akan mengendarai sepeda motor. Tujuannya agar mereka bisa lebih cepat masuk ke titik macet dan segera melakukan upaya penguraian.

    “Saya sudah minta lalu lintas yang khusus itu dipersiapkan dan Sabhara untuk khusus itu dan mereka gerakannya bermotor. Kalo pakai mobil mau masuk saja sudah antre,” kata Karyoto.

  • Macet Jakarta Bikin Emosi, Kecepatan Rata-rata Cuma 20 Km/Jam

    Macet Jakarta Bikin Emosi, Kecepatan Rata-rata Cuma 20 Km/Jam

    Jakarta

    Jalanan macet di Jakarta sudah menjadi pemandangan sehari-hari. Klakson bersahutan dan emosi juga terkuras. Bahkan kecepatan kendaraan rata-rata hanya 20 km/jam.

    Tingkat kemacetan di jalanan Jakarta cukup parah. Kemacetan pun jadi pemandangan yang harus dilihat warga setiap harinya. Terlebih buat sering beraktivitas di pusat kota Jakarta. Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto saat memimpin Apel Pasukan Operasi Keselamatan Jaya 2025 mengungkap, kemacetan Jakarta bikin pengendara emosi. Tak cuma itu, banyak masyarakat yang tak sabar sehingga membunyikan klakson.

    “Kita di Jakarta yang hari-hari tidak lepas dari kemacetan tentunya akan menguras emosi. Bahkan saya sendiri ketika saya berkendaraan banyak masyarakat yang tidak sabar dengan membunyikan klakson. Ini indikasi bahwa masyarakat jenuh,” kata Karyoto dilansir detikNews.

    Karyoto menyebut, tidak hanya hari kerja, kemacetan lalu lintas saat ini terjadi saat akhir pekan khususnya di kawasan Senayan, Jakarta Pusat.

    “Bisa dibayangkan ketika GBK dihadiri oleh 100 ribu dengan event-event besar. Dibuka pukul 19.00, 15.00 sudah mulai macet. Selesai 21.00 atau 22.00 dan cair baru (jam) 01.00 atau 02.00 (dini hari). Hal ini menandakan bahwa jalan di seputar pusat keramaian Jakarta hanya itu-itu saja,” jelas Karyoto.

    Rata-rata Kecepatan Kendaraan di Jakarta 20 km/jam

    Parahnya tingkat kemacetan membuat Jakarta masuk dalam kota termacet ketujuh di dunia. Kecepatan rata-rata kendaraan di jalan pun tak lebih dari 30 km/jam. Itu berdasarkan Global Traffic Scorecard 2024 yang dirilis INRIX, perusahaan analisis data lalu lintas asal Amerika Serikat.

    Dalam studi INRIX itu, Jakarta naik peringkat. Tahun lalu, Jakarta menduduki nomor 10 kota termacet di dunia. Di tahun ini, INRIX mendata Jakarta menduduki peringkat ketujuh kota termacet di dunia.

    Berdasarkan studi INRIX itu, dalam satu tahun setiap pengendara kehilangan waktu 89 jam karena kemacetan. Hal itu meningkat dari tahun 2023 yang hanya 65 jam. Ada kenaikan 37 persen.

    INRIX mencatat kecepatan rata-rata di pusat kota Jakarta hanya 13 mil per jam atau 20 km/jam. Dalam Global Traffic Scorecard 2024 ini, Istanbul di Turki menjadi kota termacet di dunia. INRIX mencatat, pengendara di Istanbul membuang 105 jam dalam setahun karena terjebak macet.

    Global Traffic Scorecard 2024 dari INRIX ini mencakup data dan tren transportasi di antara 946 wilayah perkotaan yang dianalisis di seluruh dunia. Temuan tersebut memberikan kemampuan untuk memantau dan mengukur lalu lintas di wilayah masing-masing.

    “Lalu lintas juga dapat dilihat sebagai barometer bagi perekonomian. Pergerakan orang, barang, dan jasa menciptakan permintaan untuk perjalanan darat, tetapi ketika permintaan melebihi pasokan ruang jalan, hal itu mengakibatkan kemacetan. Ini berarti bahwa meskipun kemacetan lalu lintas berdampak negatif terhadap perekonomian, itu merupakan gejala aktivitas ekonomi,” sebut INRIX dalam laporannya.

    (dry/din)

  • Polda Metro Bentuk Tim Pemecah Kemacetan Jakarta, Apa Saja Tugasnya?

    Polda Metro Bentuk Tim Pemecah Kemacetan Jakarta, Apa Saja Tugasnya?

    Jakarta: Kemacetan Jakarta merupakan masalah dan tantangan yang hingga saat ini belum ditemukan solusinya. Untuk mengatasi masalah kemacetan Jakarta, Polda Metro Jaya berinisiatif membentuk tim pemecah kemacetan.

    “Kemarin, Minggu yang lalu sudah saya perintahkan untuk membuat tim pemecah kemacetan,” kaya Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto kepada wartawan, Senin, 10 Februari 2025.

    Karyoto menyampaikan kemacetan di Jakarta terjadi bukan saat weekday saja, tetapi juga pada saat weekend.

    “Jangan disangka ketika hari libur, Sabtu dan Minggu adalah hari senggang. Tidak seperti itu. Mungkin 10 atau 20 tahun yang lalu itu terjadi,” imbuhnya.

    Karyoto mengatakan macet Jakarta saat ini sudah mengalami pergeseran dibanding beberapa tahun silam. Karyoto menyebut, tidak hanya hari kerja, kemacetan lalu lintas saat ini terjadi saat akhir pekan khususnya di kawasan Senayan, Jakarta Pusat. 
     

    “Bisa dibayangkan ketika GBK dihadiri oleh 100 ribu dengan event-event besar. Dibuka pukul 19.00, 15.00 sudah mulai macet. Selesai 21.00 atau 22.00 dan cair baru (jam) 01.00 atau 02.00 (dini hari). Hal ini menandakan bahwa jalan di seputar pusat keramaian Jakarta hanya itu-itu saja,” ujarnya. 
    Tugas tim pemecah kemacetan

    Lebih lanjut, Karyoto belum merinci lebih jauh terkait dengan tugas tim pemecah kemacetan yang dibentuk Polda Metro Jaya. Namun untuk awal, tim tersebut akan berfokus dalam penerapan rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi kemacetan.

    “Tentunya dengan cara rekayasa, pelayanan yang humanis, memberikan kesejukan kepada seluruh masyarakat pengguna jalan dengan sabar dan cepat akan lebih memperlancar situasi arus lalu lintas,” pungkasnya.

    Jakarta: Kemacetan Jakarta merupakan masalah dan tantangan yang hingga saat ini belum ditemukan solusinya. Untuk mengatasi masalah kemacetan Jakarta, Polda Metro Jaya berinisiatif membentuk tim pemecah kemacetan.
     
    “Kemarin, Minggu yang lalu sudah saya perintahkan untuk membuat tim pemecah kemacetan,” kaya Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto kepada wartawan, Senin, 10 Februari 2025.
     
    Karyoto menyampaikan kemacetan di Jakarta terjadi bukan saat weekday saja, tetapi juga pada saat weekend.

    “Jangan disangka ketika hari libur, Sabtu dan Minggu adalah hari senggang. Tidak seperti itu. Mungkin 10 atau 20 tahun yang lalu itu terjadi,” imbuhnya.
     
    Karyoto mengatakan macet Jakarta saat ini sudah mengalami pergeseran dibanding beberapa tahun silam. Karyoto menyebut, tidak hanya hari kerja, kemacetan lalu lintas saat ini terjadi saat akhir pekan khususnya di kawasan Senayan, Jakarta Pusat. 
     

     
    “Bisa dibayangkan ketika GBK dihadiri oleh 100 ribu dengan event-event besar. Dibuka pukul 19.00, 15.00 sudah mulai macet. Selesai 21.00 atau 22.00 dan cair baru (jam) 01.00 atau 02.00 (dini hari). Hal ini menandakan bahwa jalan di seputar pusat keramaian Jakarta hanya itu-itu saja,” ujarnya. 
    Tugas tim pemecah kemacetan

    Lebih lanjut, Karyoto belum merinci lebih jauh terkait dengan tugas tim pemecah kemacetan yang dibentuk Polda Metro Jaya. Namun untuk awal, tim tersebut akan berfokus dalam penerapan rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi kemacetan.
     
    “Tentunya dengan cara rekayasa, pelayanan yang humanis, memberikan kesejukan kepada seluruh masyarakat pengguna jalan dengan sabar dan cepat akan lebih memperlancar situasi arus lalu lintas,” pungkasnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)