Tempat Fasum: GBK

  • Peluncuran Danantara Dibarengi Isu Penarikan Dana di Bank BUMN, GBK: Receh

    Peluncuran Danantara Dibarengi Isu Penarikan Dana di Bank BUMN, GBK: Receh

    Surabaya (beritajatim.com) – Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) pada Senin (24/2/2025). Namun, peluncuran ini dibayangi oleh isu penarikan dana dari nasabah terhadap Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

    Ketua Dewan Pembina Relawan Gibran BerKopyah, Ubaidillah Amin (Gus Ubaid), menegaskan bahwa kekhawatiran terkait penggabungan bank-bank BUMN ke dalam Danantara hingga pembekuan dana adalah isu yang tidak perlu ditanggapi serius.

    “Beberapa kawan pengusaha banyak menanyakan langsung kepada kami terkait efek penggabungan Bank-bank BUMN ke dalam Danantara yang akan membekukan dana mereka di bank, dan ajakan mereka menarik dananya dari bank sampai jangka waktu yang belum ditentukan. Ini menurut kami isu receh yang tidak perlu ditanggapi oleh masyarakat,” ujarnya, Senin (24/2/2025).

    Gus Ubaid menegaskan bahwa pembekuan dana nasabah dalam bank BUMN yang tergabung dalam Danantara akan berdampak besar pada ekonomi nasional. “Yang jelas pemerintah tidak akan mengorbankan rakyatnya. Jadi, masyarakat menurut saya tidak perlu khawatir dan tidak menarik dananya di Bank, karena uang kita di Bank Insyallah lebih aman, daripada menyimpannya di rumah,” katanya.

    Ia menilai pembentukan superholding Danantara merupakan langkah strategis pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat ekonomi nasional. “Danantara adalah konsolidasi semua kekuatan ekonomi kita, yang bertujuan untuk menyatukan kekuatan energi ekonomi yang dikelola oleh BUMN, yang nantinya dapat dirasakan hasilnya oleh anak cucu kita, dalam menggapai Indonesia Emas 2045. Beberapa BUMN tergabung di dalamnya, tak terkecuali Bank HIMBARA (BNI, BRI, Mandiri),” jelasnya.

    Lebih lanjut, Gus Ubaid menyebut bahwa isu yang beredar di grup WhatsApp mengenai dampak negatif Danantara adalah propaganda yang tidak bertanggung jawab. “Beberapa hari ini beredar isu negatif lewat group-group WhatsApp yang sengaja dihembuskan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Dan, menurut pribadi kami, itu hanya ingin membuat kegaduhan di dalam masyarakat,” pungkasnya. [tok/beq]

  • Benarkah Paus Fransiskus Meninggal? Vatikan Berikan Klarifikasi

    Benarkah Paus Fransiskus Meninggal? Vatikan Berikan Klarifikasi

    PIKIRAN RAKYAT – Paus Fransiskus kritis usai terserang asma. Ia sekarang ini dirawat di rumah sakit karena pneumonia.

    Namun, Paus Fransiskus dapat beristirahat semalaman usai terserang asma yang membuat kondisinya kritis.

    “Malam berlalu dengan tenang, Paus beristirahat,” ucap Tahta Suci Vatikan dalam pernyataannya pada Minggu, 23 Februari 2025 seperti dikutip dari Antara.

    Paus Fransiskus Kritis

    Sehari sebelumnya, Pemimpin Takhta Suci Vatikan tersebut diketahui mengalami kesulitan bernapas.

    Bahkan, Paus Fransiskus harus diberi oksigen dan transfusi darah. Menurut Tahta Suci, kondisinya masih kritis namun masih sadar.

    Fransiskus menjalani diagnostik dan perawatan bronkitis di Rumah Sakit Gemelli, Roma setelah memimpin misa pagi pada 14 Februari 2025 yang lalu.

    Diagnosis Paus Fransiskus

    Pemimpin Gereja Katolik berusia 88 tahun tersebut didiagnosis menderita infeksi pernapasan dan pneumonia sehingga harus dirawat.

    Sebagai informasi, Paus Fransiskus pernah menyapa jemaat di Indonesia pada Kamis, 5 September 2024.

    Paus menyapa dari mobil Maung MV3, ketika memasuki area Misa Akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Aplikasi One Stop Solution untuk UMKM Resmi Meluncur, BNI dan hibank Jadi Pelopor di Indonesia

    Aplikasi One Stop Solution untuk UMKM Resmi Meluncur, BNI dan hibank Jadi Pelopor di Indonesia

    PIKIRAN RAKYAT – PT Bank Hibank Indonesia (hibank), anak usaha PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) resmi meluncurkan aplikasi mobile banking terbaru mereka, hi by hibank. Aplikasi ini dirancang sebagai solusi digital terintegrasi bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Indonesia guna mempermudah transaksi keuangan serta mendorong pertumbuhan bisnis mereka. Hal ini tentu menjadi komitmen bagi perbankan untuk mendukung perekonomian sektor yang menjadi tulang punggung ekonomi nasional.

    Peluncuran hi by hibank berlangsung dalam rangkaian acara hi Pasar Rakyat Digital yang digelar di Hutan Kota GBK selama tiga hari, mulai 21- 23 Februari 2025. Acara ini dihadiri oleh Wakil Direktur Utama BNI Putrama Wahju Setyawan, Direktur Utama hibank Jenny Wiriyanto, dan  sejumlah pengusaha UMKM yang berkesempatan mencoba langsung fitur-fitur aplikasi ini.

    Aplikasi hi by hibank hadir dengan berbagai fitur utama yang membantu pelaku UMKM dalam melakukan perencanaan, pengelolaan, pencatatan, pembiayaan, dan pengembangan usaha. Terobosan ini memungkinkan para pelaku usaha UMKM naik kelas dengan berbagai kemudahan digital yang ditawarkan dalam satu genggaman.

    Direktur Utama hibank Jenny Wiriyanto mengatakan, kehadiran aplikasi ini bertujuan untuk mempermudah UMKM dalam mengelola keuangan mereka serta membuka akses lebih luas terhadap peluang bisnis mereka.

    “hi by hibank merupakan aplikasi mobile banking pertama yang berfokus pada ekosistem digital. Hanya dengan satu klik, berjuta potensi terbuka. Kemudahan dalam genggaman ini diharapkan dapat turut berkontribusi dalam mengakselerasi pertumbuhan UMKM di Indonesia,” ujar Jenny.

    Mengenal Fitur Aplikasi UMKM hi by hibank

    Program BNI UMKM Ramah Lingkungan (BUMI) yang sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo dalam mewujudkan ekonomi hijau.

    Untuk meningkatkan literasi keuangan pelaku UMKM, hibank menghadirkan fitur hi-literasi, sebuah program edukasi digital mengenai keuangan, investasi, dan pengelolaan bisnis. Selain itu, terdapat fitur hi-chat yang memungkinkan pelaku usaha berkonsultasi dengan Relationship Manager digital untuk merencanakan keuangan bisnis mereka.

    Aplikasi ini juga menyediakan fitur hi-tung guna membantu perencanaan keuangan melalui kantong digital, hi-goal, dan hi-deposito. Sementara itu, fitur hi-pos memungkinkan pencatatan transaksi harian yang dapat dianalisis untuk mendukung keputusan bisnis dan akses pembiayaan digital.

    Dalam hal pendanaan, hi by hibank menghadirkan layanan hi-bijak dan hi-talang, yaitu pinjaman berbasis ekosistem digital dengan pendekatan rantai pasok. Pelaku usaha juga dapat memanfaatkan fitur hi-UMKM untuk meningkatkan operasional dan promosi bisnis mereka melalui integrasi dengan media sosial.

    “Dengan aplikasi ini, kami tidak hanya meluncurkan layanan perbankan digital, tetapi juga membuka peluang besar bagi UMKM untuk naik kelas dan memperkuat ekonomi Indonesia,” tambah Jenny.

    Adapun hibank terus menunjukkan pertumbuhan positif dengan pendekatan berbasis komunitas. Pada tahun 2024, hibank mencatat total aset sebesar Rp17,8 triliun atau tumbuh 22% secara Year on Year (YoY), sementara pinjaman meningkat 75% YoY menjadi Rp10,5 triliun dengan rasio kredit bermasalah (NPL) yang terjaga di level 0,8%. Dana Pihak Ketiga (DPK) juga naik 33% YoY menjadi Rp12,6 triliun.

    Sementara itu, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menyatakan, peluncuran hi by hibank melengkapi transformasi digital dalam ekosistem BNI Group. Sebelumnya, BNI telah memperkenalkan wondr by BNI pada Juli 2024 dengan tiga fitur utama yakni insight, transaksi, dan growth.

    “Dengan kepemilikan 63,9% saham di hibank, BNI menargetkan anak usaha ini sebagai sumber pertumbuhan jangka panjang. Melalui hibank, BNI Group dapat menjadi one stop solution untuk memenuhi kebutuhan keuangan di berbagai segmen bisnis serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” ungkap Royke.

    Peluncuran hi by hibank menandai langkah besar dalam upaya digitalisasi UMKM di Indonesia. Dengan berbagai fitur inovatif dan dukungan penuh dari BNI Group, aplikasi ini diharapkan dapat menjadi solusi terpadu bagi pelaku UMKM untuk mengelola keuangan, mengakses pendanaan, dan mengembangkan bisnis secara lebih efisien.***

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Ada Sembako Hingga Produk Fesyen Murah di Pasar Rakyat Digital Hibank, Cek Lokasi dan Jadwalnya!

    Ada Sembako Hingga Produk Fesyen Murah di Pasar Rakyat Digital Hibank, Cek Lokasi dan Jadwalnya!

    PIKIRAN RAKYAT – PT Bank Hibank Indonesia, anak usaha PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menggelar hi Pasar Rakyat Digital selama tiga hari, Jumat-Minggu, 21-23 Februari 2025 di Hutan Kota, Gelora Bung Karno, Jakarta. hi Pasar Rakyat Digital akan menawarkan berbagai produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan menggunakan transaksi digital.

    Kegiatan ini menjadi angin segar bagi masyarakat ibu kota yang dapat berolahraga atau berekreasi sambil menenteng sembako hingga fesyen murah di pusat Jakarta. 

    Direktur Utama hibank Jenny Wiriyanto mengatakan, hi Pasar Rakyat Digital merupakan wujud nyata visi dan misi hibank untuk menjadi orkestrator UMKM melalui membina, memberdayakan, dan mengangkat UMKM untuk naik kelas.

    ”Kami akan menggelar hi Pasar Rakyat Digital mulai pukul 13.00-19.00 di jantung kota Jakarta, Hutan Kota GBK, dengan menghadirkan berbagai produk mulai dari sembako, buah dan sayur, kuliner, hingga produk fesyen dengan harga bersaing yang bisa dibayar lewat QRIS mobile banking hibank,” kata Jenny dalam siaran pers, Kamis, 20 Februari 2025.

    hi Pasar Rakyat Digital menyajikan produk-produk UMKM berkualitas dengan harga terjangkau, mulai dari kebutuhan pokok, bahan baku untuk produksi, dan masih banyak lagi. Tidak hanya itu, hi pasar juga menyediakan booth grosir bahan makanan pokok, kuliner, area bermain anak, hingga kebutuhan Ramadhan.

    ”Pengunjung juga akan merasakan pengalaman belanja yang menyenangkan dengan kehadiran live entertainment di sore hari selama hi Pasar Rakyat Digital berlangsung,” tutur Jenny.

    Kegiatan ini menjadi bukti nyata BNI Group dalam mendorong ekonomi kerakyatan dengan melibatkan sejumlah UMKM yang akan meramaikan acara tersebut.

    Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan, kehadiran hibank yang menyasar UMKM diharapkan dapat memperkuat portfolio segmen tersebut terhadap BNI Group dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dan menjaga rasio NPL tetap rendah.

    ”Sebagai salah satu sumber pertumbuhan jangka panjang, BNI mengapresiasi keseriusan hibank untuk berfokus pada segmen UMKM,” tutur Okki.

    Saat ini, BNI memiliki 63,9% saham hibank, dimana hibank akan menjadi bank digital dengan fokus UMKM pertama yang akan menjadi sumber pertumbuhan BNI dalam waktu jangka panjang.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Demi Konser, Fans Rela Traveling

    Demi Konser, Fans Rela Traveling

    Jakarta: Indonesia telah menjadi magnet bagi para pecinta musik, baik lokal maupun internasional. Konser-konser besar yang digelar di berbagai kota tidak hanya memanjakan telinga, tetapi juga mendorong tren wisata musik yang semakin populer. 
     
    Fenomena ini membuat banyak penggemar rela melakukan perjalanan jauh demi menyaksikan idola mereka tampil langsung.
    Pengaruh konser terhadap tren traveling
    Merangkum banyak sumber, menyatakan banyaknya konser musik di berbagai daerah mendorong masyarakat Indonesia untuk berpergian. Populix setahun yang lalu pernah melakukan survei yang mengungkapkan bahwa 77 persen responden di Indonesia tertarik menonton konser musik, baik di dalam maupun luar negeri. 
     
    Antusiasme ini menunjukkan bahwa konser musik menjadi alasan kuat bagi banyak orang untuk bepergian. 

    Selain menikmati penampilan artis favorit, penggemar juga memanfaatkan momen ini untuk menjelajahi destinasi baru, mencicipi kuliner lokal, dan berinteraksi dengan komunitas sesama penggemar.
     
    Perusahaan pembayaran digital, Visa, juga sempat merilis studi Green Shoots Radar yang melacak sentimen konsumen di berbagai sektor, termasuk layanan keuangan, perdagangan, dan perjalanan.
     
    Data menunjukkan bahwa 40 persen konsumen Indonesia yang disurvei menduduki peringkat tiga di Asia Pasifik dalam hal menghadiri konser pada tahun 2023 lalu, baik lokal maupun internasional.
     

    Kota-kota destinasi utama wisata musik di Indonesia
    Beberapa kota di Indonesia telah menjadi pusat penyelenggaraan konser besar, menarik ribuan wisatawan setiap tahunnya. Berikut beberapa di antaranya:
     
    Jakarta: Sebagai ibu kota, Jakarta sering menjadi tuan rumah konser internasional. Venue seperti Gelora Bung Karno dan Jakarta International Stadium kerap dipilih untuk pertunjukan artis papan atas.
     
    Yogyakarta: Dikenal dengan kekayaan budayanya, Yogyakarta juga menjadi lokasi festival musik tahunan seperti Prambanan Jazz Festival yang digelar di kompleks Candi Prambanan.
     
    Bali: Pulau Dewata ini tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga menjadi tempat digelarnya berbagai festival musik, menarik wisatawan domestik dan mancanegara.

    Jadwal konser 2025 di Indonesia
    Tahun 2025 akan dipenuhi dengan berbagai konser menarik. Baru-baru ini beberapa konser yang menarik perhatian adalah Greenday di Pantai Carnaval Ancol, Jakarta Utara, NCT 127 di Indonesia Arena, Kompleks GBK, Jakarta Pusat, dan Linkin Park di Stadion Madya, Kompleks GBK, Jakarta Pusat
     
    Berdasarkan data Medcom.id, hingga akhir Februari 2025, konser musik yang akan digelar diantaranya:
     
    – 21 Februari 2025: Alesana di Kuningan City Ballroom, Jakarta Selatan
    – 23 Februari 2025: Keshi di Istora Senayan, Kompleks GBK, Jakarta Pusat
    – 23 Februari 2025: Overpass (B.I, Jey, dan Baekhyun) di Jakarta Convention Center Hall B, Jakarta Pusat
    – 26 dan 27 Februari 2025: Yoasobi di Istora Senayan, Kompleks GBK, jakarta Pusat
    – 28 Februari – 2 Maret 2025: Java Jazz Festival 2025 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat.
     
    Fenomena fans traveling demi konser telah menjadi bagian integral dari industri pariwisata dan hiburan di Indonesia. 
     
    Dengan semakin banyaknya konser dan festival musik yang digelar, tren ini diprediksi akan terus berkembang, memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan memperkaya pengalaman budaya bagi para wisatawan.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Daya Beli Lemah Tak Pengaruhi Perburuan Tiket Konser Mahal

    Daya Beli Lemah Tak Pengaruhi Perburuan Tiket Konser Mahal

    Jakarta, Beritasatu.com – Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios), Nailul Huda, mengungkap penyebab masih diburunya tiket konser band internasional di Jakarta meski harganya tergolong mahal. Sebagai contoh, tiket konser band Linkin Park di Stadion Madya, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (16/2/2025) dibanderol dari kisaran Rp 1,25 juta hingga Rp 3,95 juta.

    Nailul menjelaskan konsumsi hiburan memiliki sifat yang berbeda dibandingkan dengan kebutuhan pokok.

    “Ketika berbicara soal konser musik, ini bukan sekadar soal harga. Konsumen memiliki kepuasan tersendiri dalam menikmati hiburan, sehingga permintaan tiket konser cenderung tetap tinggi, meskipun harga tiket tergolong mahal,” ujar Nailul kepada Beritasatu.com, Minggu (16/2/2025).

    Ia menambahkan barang atau jasa yang bersifat hiburan (leisure) memiliki pola konsumsi yang berbeda. Penggemar cenderung tetap membelanjakan uangnya untuk konser yang mereka anggap penting, tanpa terlalu mempertimbangkan kondisi daya beli secara umum.

    “Banyak yang bertanya mengapa daya beli masyarakat sedang melemah, tetapi tiket konser tetap laris. Ini karena bagi penggemar, konser bukan sekadar pengeluaran biasa, melainkan bentuk pemenuhan kepuasan dan pengalaman pribadi. Ketika seseorang sangat menyukai suatu band atau musisi, harga tiket sering kali bukan menjadi penghalang,” jelasnya.

    Terkait harga tiket konser yang mahal, Nailul menjelaskan harga tiket sangat bergantung pada kebijakan harga dari artis dan promotor. Jika semakin banyak promotor dan venue yang bersaing, biaya operasional konser bisa lebih efisien, yang berpotensi menekan harga tiket.

    “Semakin banyak promotor yang beroperasi di Indonesia, semakin besar peluang artis internasional untuk datang dan menggelar konser di sini. Lebih banyak promotor dan venue berarti lebih banyak persaingan, yang bisa menurunkan biaya operasional konser. Ini bisa berdampak pada harga tiket yang lebih kompetitif,” jelasnya.

    Nailul menekankan bagi penggemar setia, harga bukanlah penghalang. Hal itu yang membuat tiket konser band internasional di Jakarta yang tergolong mahal tetap diburu para penggemarnya.

    “Sama seperti pecinta sepak bola yang rela membayar mahal untuk menonton tim favoritnya, penggemar musik juga cenderung tetap membeli tiket konser meskipun harganya mahal. Bahkan, banyak fans K-pop yang rela terbang ke Korea hanya untuk menonton idolanya. Hal ini menunjukkan konser adalah bagian dari gaya hidup dan kepuasan pribadi, bukan sekadar pengeluaran biasa,” pungkasnya.

  • Sektor Pariwisata dan UMKM Raup Untung

    Sektor Pariwisata dan UMKM Raup Untung

    Jakarta, Beritasatu.com – Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios), Nailul Huda, menyoroti maraknya konser grup band musik internasional di Jakarta. Terbaru, band legendaris asal Amerika Serikat, Linkin Park, sukses menghibur ribuan penggemarnya di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Selatan, pada Minggu (16/2/2025).

    Menurut Nailul Huda, fenomena ini memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah tempat konser berlangsung, termasuk Jakarta. Ia menjelaskan konser berskala besar tidak hanya menguntungkan industri musik dan hiburan, tetapi juga sektor pariwisata lain, seperti perhotelan, transportasi, hingga usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

    “Industri musik dan hiburan jelas merasakan pertumbuhan pendapatan signifikan dari konser-konser ini, baik bagi musisi, promotor, maupun penyelenggara acara,” ujar Nailul kepada Beritasatu.com, Minggu (16/2/2025).

    Nailul menyebut sektor perhotelan dan transportasi merasakan manfaat dari peningkatan jumlah wisatawan domestik maupun mancanegara yang datang khusus untuk menghadiri konser. Para penggemar yang berasal dari luar Jakarta tentu membutuhkan akomodasi serta transportasi, sehingga berkontribusi pada peningkatan ekonomi di sektor tersebut.

    UMKM juga mendapatkan keuntungan dari tren konser musik internasional di Jakarta. Banyak pelaku usaha yang menjual merchandise, makanan, dan produk lainnya di sekitar venue konser, sehingga menciptakan peluang ekonomi baru.

    Namun, Nailul mengakui secara keseluruhan, kontribusi industri konser terhadap produk domestik bruto (PDB) sektor hiburan dan pariwisata masih relatif kecil dibandingkan industri lainnya. Hal ini disebabkan oleh sifatnya yang tidak berlangsung setiap hari.

    “Jika konser internasional dapat diadakan lebih sering, misalnya satu atau dua kali dalam sebulan, dampaknya terhadap perekonomian bisa lebih signifikan. Hal ini akan semakin menghidupkan industri hiburan dan memberikan efek jangka panjang bagi sektor terkait,” tambahnya.

    Meskipun dampaknya saat ini bersifat temporer, tren meningkatnya konser musik internasional di Jakarta menunjukkan potensi besar bagi industri hiburan, pariwisata, dan ekonomi kreatif di Indonesia. Nailul menilai, jika dikelola dengan baik, sektor ini dapat menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi di masa mendatang.

  • Sektor Pariwisata dan UMKM Raup Untung

    Turun Hujan, Penggemar Tetap Antusias Nonton Linkin Park di Jakarta

    Jakarta, Beritasatu.com – Para penggemar tetap antusias untuk menyaksikan konser dari Linkin Park meskipun hujan sempat turun mengguyur venue atau area konser di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Selatan, Minggu (16/2/2025).

    Berdasarkan pantauan Beritasatu.com, langit mendung dilanjutkan rintikan hujan sejak pukul 18.30 WIB. Penonton yang masih berada di luar venue satu per satu langsung menepi dan mengenakan jas hujan.

    Walaupun hujan gerimis berlangsung cukup lama, tetapi para penggemar tidak patah semangat dan masih melanjutkan proses masuk menuju venue untuk menonton idola mereka, yaitu Linkin Park yang menggelar konser di Jakarta. Namun, beberapa dari penonton band legendaris tersebut ada yang menunggu di area luar gedung.

    Sebelumnya, penggemar sudah diperbolehkan untuk memasuki area venue sejak pukul 16.00 WIB. Namun karena harus mengantre, banyak penonton yang masih bersantai di area luar konser.

    Adapun, konser Linkin Park di Jakarta bertajuk “From Zero World Tour” itu dimulai pada pukul 20.00 WIB. Setelah 13 tahun tidak tampil di Indonesia, akhirnya Linkin Park kembali datang dengan album baru yang selaras dengan tema konser, yakni From Zero.

    Selain album baru, Linkin Park juga memiliki warna baru bersama Emily Armstrong sebagai lead vokal dan drummer Colin Brittain sebagai drummer. Tentu ini akan memberikan pengalaman yang berbeda bagi para penggemar.

    Dalam konser tur kali ini, Linkin Park membawakan setlist atau lagu dari album terbarunya. Namun berdasarkan konser sebelumnya yang digelar di Jepang, mereka juga membawakan lagu legendaris mereka, seperti Numb dan In The End.

  • Daya Beli Lemah Tak Pengaruhi Perburuan Tiket Konser Mahal

    Ribuan Penggemar Ramaikan Comeback Linkin Park di Jakarta

    Jakarta, Beritasatu.com – Ribuan penggemar memadati Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Minggu (16/2/2025) untuk menyaksikan konser comeback band rock legendaris, Linkin Park. 

    Konser bertajuk “From Zero World Tour” ini menjadi momen spesial bagi para penggemar yang sudah lama menantikan penampilan band favorit mereka.

    Berdasarkan pantauan Beritasatu.com, sejak pukul 17.30 WIB, penggemar mulai memadati area sekitar GBK dan mengantre untuk memasuki stadion. Suasana semakin meriah dengan antusiasme tinggi dari para penonton yang tak sabar menyaksikan aksi panggung Linkin Park.

    Salah seorang penggemar dari Bintaro Rizal mengungkapkan, ia datang ke konser ini untuk merasakan langsung penampilan band yang sangat ia kagumi. Ia juga penasaran dengan aksi panggung Emily Armstrong, vokalis baru Linkin Park yang menggantikan posisi Chester Bennington setelah kepergiannya. 

    “Penasaran dengan vokalis barunya,” katanya kepada Beritasatu.com yang bersiap menyaksikan konser Linkin Park di Jakarta.

    Penampilan Emily dengan lagu-lagu baru, seperti Over Each Other dan The Emptiness Machine pun sangat dinantikan oleh Rizal dan banyak penggemar lainnya.

    Sementara itu, Revin, seorang penggemar asal Pamulang juga berharap dapat menyaksikan penampilan Linkin Park secara langsung. Ia menyadari konser ini hanya digelar sehari, dan Indonesia terpilih sebagai satu-satunya negara di Asia Tenggara yang menjadi tuan rumah. 

    Revin memiliki ekspektasi tinggi terhadap konser kali ini dan berharap penampilannya bisa lebih spektakuler dibandingkan konser Linkin Park yang terakhir digelar di Indonesia 13 tahun lalu.

    Nama “From Zero World Tour” diambil dari album terbaru Linkin Park yang berjudul From Zero. Konser Linkin Park di Jakarta ini dijadwalkan dimulai pukul 20.00 WIB dan diperkirakan akan menampilkan sekitar 27 lagu yang dibawakan oleh Mike Shinoda dan kawan-kawan.

  • Cuaca saat Konser Linkin Park di Stadion Madya Hari Ini, Yuk Intip Prediksi BMKG

    Cuaca saat Konser Linkin Park di Stadion Madya Hari Ini, Yuk Intip Prediksi BMKG

    Jakarta: Konser Linkin Park bakal dihelat pada Minggu, 16 Februari 2025 di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK). Rangkaian konser akan dimulai pukul 13.00 WIB.

    Sebelum berangkat ke venue konser Linkin Park pastikan kamu mengetahui kondisi cuaca. Hal ini agar kamu bisa melakukan persiapan yang matang, misalnya menyiapkan jas hujan jika cuaca hujan.

    Menurut prediksi cuaca versi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Jakarta pada hari Minggu kemungkinan hujan ringan pada siang hingga sore hari, lalu pada malam hari cuaca diprediksi berawan.

    Khususnya lokasi venue konser di kawasan Jakarta Pusat, BMKG memprediksi malam hari berawan dengan suhu udara sekitar 24-30 derajat celcius dan kelembapan 71-95 persen.

    Berikut prakiraan cuaca di wilayah Stadion Madya dari sore hingga malam seperti dikutip dari laman resmi BMKG, Minggu 16 Februari 2025:
     
    Pukul 13:00 WIB: Hujan ringan
    Pukul 16:00 WIB: Hujan ringan
    Pukul 19:00 WIB: Berawan
    Pukul 22:00 WIB: Berawan

     

     

    Rundown Konser Linkin Park
    Berdasarkan informasi yang dibagikan promotor PK Entertainment, berikut ini rundown konser Linkin Park di Jakarta pada Minggu, 16 Februari 2025:
     
    13.00 WIB: Gates open (to the pre-function area)
    16.00 WIB: Doors open to Concert Hall (untuk semua pemegang tiket)
    20.00 WIB: Linkin Park naik ke atas Panggung (konser dimulai)
     
    PK Entertainment juga menyebutkan bahwa anak usia di bawah 18 tahun wajib datang bersama orang dewasa, anak usia di bawah 14 tahun tidak boleh menonton konser di area festival (standing), dan anak usia di bawah 8 tahun tidak boleh masuk ke area konser.

    Jakarta: Konser Linkin Park bakal dihelat pada Minggu, 16 Februari 2025 di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK). Rangkaian konser akan dimulai pukul 13.00 WIB.
     
    Sebelum berangkat ke venue konser Linkin Park pastikan kamu mengetahui kondisi cuaca. Hal ini agar kamu bisa melakukan persiapan yang matang, misalnya menyiapkan jas hujan jika cuaca hujan.
     
    Menurut prediksi cuaca versi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Jakarta pada hari Minggu kemungkinan hujan ringan pada siang hingga sore hari, lalu pada malam hari cuaca diprediksi berawan.

    Khususnya lokasi venue konser di kawasan Jakarta Pusat, BMKG memprediksi malam hari berawan dengan suhu udara sekitar 24-30 derajat celcius dan kelembapan 71-95 persen.
     
    Berikut prakiraan cuaca di wilayah Stadion Madya dari sore hingga malam seperti dikutip dari laman resmi BMKG, Minggu 16 Februari 2025:
     
    Pukul 13:00 WIB: Hujan ringan
    Pukul 16:00 WIB: Hujan ringan
    Pukul 19:00 WIB: Berawan
    Pukul 22:00 WIB: Berawan
     
     

     

    Rundown Konser Linkin Park
    Berdasarkan informasi yang dibagikan promotor PK Entertainment, berikut ini rundown konser Linkin Park di Jakarta pada Minggu, 16 Februari 2025:
     
    13.00 WIB: Gates open (to the pre-function area)
    16.00 WIB: Doors open to Concert Hall (untuk semua pemegang tiket)
    20.00 WIB: Linkin Park naik ke atas Panggung (konser dimulai)
     
    PK Entertainment juga menyebutkan bahwa anak usia di bawah 18 tahun wajib datang bersama orang dewasa, anak usia di bawah 14 tahun tidak boleh menonton konser di area festival (standing), dan anak usia di bawah 8 tahun tidak boleh masuk ke area konser.
     

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)