Tempat Fasum: GBK

  • Apa Kabar Kasus Sengketa Hotel Sultan? Ini Kata Nusron

    Apa Kabar Kasus Sengketa Hotel Sultan? Ini Kata Nusron

    Jakarta

    Kasus sengketa Hotel Sultan di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, masih terus berlanjut. Bahkan, belum lama ini pemerintah kembali melayangkan gugatan, dengan menuntut pembayaran royalti senilai US$ 45,3 juta atau setara Rp 742 miliar (kurs Rp 16.500).

    Dimintai keterangan terkait hal ini, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid kembali menegaskan bahwa Hak Guna Bangunan (HGB) yang dimiliki oleh perusahaan milik Pontjo Sutowo, PT Indobuildco telah habis sejak 2023.

    Berdasarkan aturan yang ada, sudah sepatutnya pengelolaan kawasan tersebut kembali ke tangan pemegang Hak Pengelolaan Lahan (HPL) yakni Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg). Dengan demikian, menurutnya aktivitas yang tetap dijalankan perusahaan dalam 2 tahun terakhir ilegal.

    “Sekarang sertifikat HGB dia itu sudah habis, tidak diperbarui oleh pemerintah ya kan, sejak tahun berapa, tahun 2023 apa ya. Nah, berarti saat tahun 2023 kalau dia masih menempati di situ, ya ilegal menempati tanah yang tidak ada sertifikatnya,” kata Nusron di Hotel Sheraton Grand, Jakarta Selatan, Kamis (6/11/2025).

    Tuntutan pemerintah agar Indobuildco membayar royalti tersebut disidangkan dengan Nomor 287/Pdt.G/2025/PN.Jkt.Pst antara Mensesneg dan PPKGBK sebagai penggugat melawan PT Indobuildco sebagai tergugat. Sidang ini telah memasuki agenda pemberian keterangan ahli di PN Jakpus pada awal Oktober kemarin.

    “Soal menerima gugatan itu urusan lain ya, tapi yang jelas begini lho, orang dia menempati di situ sekarang itu atas haknya apa? Atas haknya kan kalau orang itu SHM, SHGB nah sekarang SHGB dia itu sudah habis,” ujar Nusron.

    Sebagai informasi, tuntutan pembayaran royalti membayar royalti sebesar US$ 45 juta atau setara Rp 742,5 miliar tersebut atas penggunaan lahan negara di Kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat.

    Kuasa hukum Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) casu quo (cq) Pusat Pengelolaan Komplek (PPK) GBK, Kharis Sucipto mengatakan angka tersebut meliputi bunga dan denda yang dituntut untuk pemakaian lahan negara pada periode 2007-2023 atau kurang lebih 16 tahun.

    “Semuanya sudah dihitung dengan prinsip kehati-hatian dengan meminta bantuan dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) disertai dengan landasan hukum dan fakta-fakta yang sudah ada sebelumnya,” kata Kharis, pada awal Oktober, dikutip dari Antara.

    Ia menjelaskan, penagihan royalti sudah dilakukan berkali-kali hingga dilakukan somasi, namun tidak dipenuhi oleh PT Indobuildco. Untuk itu, Pemerintah mengambil langkah hukum keperdataan, yaitu dengan menggugat PT Indobuildco dalam menagih royalti.

    Meski demikian, Kharis menambahkan, PT Indobuildco sebelumnya telah membayar royalti untuk periode penggunaan tanah Hak Pengelolaan Lahan (HPL) Nomor 1/Gelora tahun 1971-2002.

    Pada 2016, PT Indobuildco juga telah secara sukarela membayarkan royalti beserta bunga dan denda untuk periode penggunaan tanah HPL Nomor 1/Gelora tahun 2003-2006, atas landasan Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung Nomor 276 PK/Pdt/2011 tanggal 23 November 2011.

    Namun mengingat PT Indobuildco masih menggunakan tanah pada tahun 2007 sampai dengan berakhirnya Hak Guna Bangunan (HGB) Nomor 26/Gelora dan HGB Nomor 27/Gelora pada 3 Maret 2023 dan 3 April 2023, maka dia menyebutkan Mensesneg dan PPKGBK menagih PT Indobuildco untuk membayar sisa kewajiban royalti beserta bunga dan denda yang ada.

    “Dengan demikian Menteri Sekretaris Negara dan PPKGBK mengajukan gugatan perdata ini untuk menuntut sisa kewajiban pembayaran royalti PT Indobuildco,” tuturnya.

    (shc/ara)

  • Rayakan 35 Tahun, JNE Gelar Harbokir dan JLC Race 2025 dengan Hadiah Mobil hingga Umrah

    Rayakan 35 Tahun, JNE Gelar Harbokir dan JLC Race 2025 dengan Hadiah Mobil hingga Umrah

    Sejak diluncurkan pada 2009, JLC Race telah berkembang pesat dengan lebih dari 850.000 anggota aktif di seluruh Indonesia.

    “Kami sangat senang dapat kembali mengadakan JLC Race tahun ini. Program ini adalah wadah bagi para member untuk mendapatkan beragam hadiah menarik sebagai bentuk apresiasi kami terhadap para pelanggan. Memasuki usia JNE ke-35 tahun dengan tema ‘Bergerak Bersama’, kami berharap program ini dapat memotivasi pelanggan untuk terus tumbuh bersama JNE,” ujar Eri Palgunadi, SVP Marketing Group Head JNE.

    Puncak perayaan HUT ke-35 JNE akan digelar pada 30 November 2025 di GBK Basket Hall dan dimeriahkan oleh Dewa 19 dan Silet Open Up, dengan duo MC Ario Astungkoro dan Sara Zany. Dalam acara ini, JNE juga memberikan grand prize berupa rumah dan sepeda motor khusus bagi Ksatria dan Srikandi JNE.

    Sebelum acara puncak, JNE turut mengadakan kegiatan sosial seperti “Shopping Bareng Yatim”, dukungan bagi UMKM lokal, serta program “Bergerak Bersama Brand Lokal” dan podcast “Cerita Bersama Brand Lokal” untuk meningkatkan eksposur brand di media sosial.

    Selama tahun 2025, JNE juga mencatat berbagai pencapaian besar, termasuk peluncuran layanan pengiriman instan Roket Indonesia di 54 kota, kerja sama dengan EIGER Tropical Adventure dan Cargloss Helmets, serta keberhasilan klub Cosmo JNE Futsal menjuarai Futsal Super Cup 2025.

    Tak hanya di bidang logistik dan olahraga, JNE juga aktif di dunia seni dan sosial melalui kolaborasi dengan Kang Maman, Mice Cartoon, serta Tab Space untuk mendukung seniman disabilitas. JNE bahkan membangun kembali Masjid Jami’ Soeprapto Soeparno, menyerahkan 2 unit mobil jenazah dan 1 ambulans, serta memberangkatkan 1.643 karyawan untuk menunaikan ibadah umrah.

  • Jadwal dan Lokasi M7 Mobile Legends 2025 Terungkap, Mulai Tahun Depan

    Jadwal dan Lokasi M7 Mobile Legends 2025 Terungkap, Mulai Tahun Depan

    Jakarta

    Moonton Games telah mengungkapkan jadwal kejuaraan dunia Mobile Legends bertajuk M7 World Championship. Turnamennya dimulai pada tahun depan.

    Acaranya akan diawali dengan babak Wild Card yang berlangsung selama empat hari, mulai dari 3 – 6 Januari 2026. Nantinya dua dari delapan tim yang berpartisipasi di babak ini akan melaju ke Main Stage.

    Wild Card dibagi menjadi dua fase. Pertama, delapan tim tersebut dikelompokkan ke dalam dua grup. Mereka diminta untuk bertanding dengan format single round robin best of 3 (Bo3).

    Masuk fase kedua, terdapat empat tim terbaik alias dua tim teratas dari masing-masing grup, bersaing memperebutkan tiket ke Main Stage. Di sini, mereka bermain dengan format pertandingan yang berbeda dari sebelumnya, yakni best of 5 (Bo5), sehingga wajib menang 3-0, 3-1, atau 3-2 bila mau tampil di babak utama.

    Setelah Wild Card, turnamen kelas dunia ini lanjut ke babak Swiss Stage dari 10-17 Januari 2026. Total ada 16 tim yang berpartisipasi di babak ini dan bermain dengan format hybrid Bo1-Bo3.

    Dari 16 tim tersebut, hanya delapan tim yang berhak bertanding di Knockout Stage. Di babak ini, seluruh tim bermain dalam format double elimination bracket, dengan skema pertandingan Bo3 di ronde pertama pada 18 Januari 2026.

    Sedangkan Kncokout Stage ronde kedua bertanding dengan aturan main Bo5, yang berlangsung mulai 21 sampai 24 Januari 2025. Sementara Grand Final diselenggarakan pada 25 Januari dengan format Bo7.

    Untuk lokasi pertandingan babak Swiss Stage dan Knockout Stage ronde pertama akan digelar di XO Hall-MPL Arena, Jakarta Barat, Jakarta. Lalu tempat acaranya berubah setelah memasuki Knockout Stage ronde dua dan Grand Final, yang mana hadir di Stadion Tenis Indoor GBK, Senayan, Jakarta.

    Seluruh tim yang yang bertanding tak hanya bersaing memperoleh titel tim Mobile Legends terbaik di dunia, tapi juga bagian terbesar dari total hadiah USD 1 juta atau sekitar Rp 16,7 miliar. Juaranya berhak mengantongi USD 320 ribu atau sekitar Rp 5,3 miliar.

    (hps/fay)

  • Pembukaan Grand Finals MPL ID S16 Pukau Penonton di NICE PIK2, Budaya Indonesia Jadi Sorotan

    Pembukaan Grand Finals MPL ID S16 Pukau Penonton di NICE PIK2, Budaya Indonesia Jadi Sorotan

    Jakarta kembali menjadi tuan rumah ajang Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) terbesar dunia. Moonton Games pun resmi mengumumkan kapan dan lokasi pertandingan M7 World Champhionship (M7) digelar.

    M7 World Champhionship akan diawali dengan babak Wild Card yang akan berlangsung pada 3-6 Januari 2026, diikuti delapan tim dari berbagai wilayah di dunia.

    Dalam babak ini, delapan tim esports akan bertanding dengan format Best of 3 (Bo3) di fase grup. Nantinya, dua tim teratas dari masing-masing grup akan kembali bertarung untuk memperebutkan dua tiket ke panggung utama dalam format Best of 5 (Bo5).

    Setelah itu, 16 tim terbaik dari berbagai negara di dunia akan tampil di Swiss Stage yang akan digelar di MPL Arena XO Hall, Jakarta.

    Mengutip keterangan resminya, Kamis (30/10/2025), babak ini akan berlangsung pada 10-17 Januari dengan sistem hybrid B01-BO3. Ini berarti, tim dengan tiga kemenangan terlebih dulu berhak melanjutkan perjalanan ke babak berikutnya.

    Nanti, delapan tim tersisa akan diadu lagi di Knockout Stage Round 1 di lokasi sama dengan sistem double elimination format BO3.

    Pertandingan pun semakin ketat dengan jumlah peserta semakin sedikit. Memasuki Knockout Stage Round 2 hingga Grand Final, seluruh laga akan pindah ke Tennis Indoor Stadium Senayan, GBK, pada 21-25 Januari 2026.

    Semua pertarungan akan memakai format Bo5, namun partai puncak penentuan juara MLBB baru akan digelar dalam format Bo7.

  • Grand Final Delta Force National Championship 2025 Siap Guncang GBK pada 8 November, RRQ Incar Dua Gelar

    Grand Final Delta Force National Championship 2025 Siap Guncang GBK pada 8 November, RRQ Incar Dua Gelar

    Garena Delta Force mengumumkan turnamen esports perdananya di Indonesia. Turnamen bertajuk ‘Scoot Arena’ ini akan digelar pada 19-27 Juli 2025.

    Dikutip dari siaran pers, Kamis (3/7/2025), kompetisi Delta Force ini akan menjadi wadah bagi para pemain untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka.

    Turnamen ini menggunakan mode Operations versi PC dan terbuka bagi 48 tim terbaik dari seluruh Indonesia.

    Pemenang turnamen esports ini akan berkesempatan mewakili Indonesia di turnamen multiregional yang lebih tinggi, melawan tim-tim tangguh dari berbagai negara seperti Singapura, Thailand, Malaysia, Filipina, Vietnam, dan Taiwan.

    Jika berhasil lolos kualifikasi, tim Indonesia berpotensi menjadi perwakilan di kejuaraan dunia Scoot Arena dan memperebutkan total hadiah global senilai USD 505.000. 

    Rangkaian turnamen Delta Force ini akan dimulai dengan babak Preliminary selama dua hari, yaitu pada 19-20 Juli 2025.

  • Penonton Konser BLACKPINK Bubar, Lalin Sekitar GBK Lancar

    Penonton Konser BLACKPINK Bubar, Lalin Sekitar GBK Lancar

    Jakarta

    Grup musik asal Korea Selatan, BLACKPINK, selesai menggelar konser di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, malam ini. Para penonton konser tersebut mulai meninggalkan area GBK.

    Pantauan detikcom dilokasi, Minggu (2/11/2025) pukul 23.56 WIB, lalin depan GBK di Jalan Gerbang Pemuda terlihat lancar. Kemacetan dari dalam area GBK juga sudah tidak terlihat.

    Para penonton meninggalkan GBK dengan berbagai kendaraan, mulai dari mobil hingga transportasi umum seperti TransJakarta. Sementara itu, akses keluar GBK di Jalan Pintu Satu Senayan sedikit terlihat ada hambatan karena banyaknya ojol dan taksi yang menunggu penumpang di pinggir jalan.

    Kepadatan sendiri sempat terjadi sebentar saat para penonton mulai keluar berbarengan sesaat konser selesai. Setelah itu kepadatan telah terurai.

    Beberapa petugas gabungan dari kepolisian hingga petugas keamanan GBK bersiaga dan ikut mengamankan lalu lintas di lokasi.

    Dikutip dari laman Instagram resmi GBK (@love_gbk), penutupan dilakukan selama tiga hari, mulai dari Sabtu, 1 November 2025 sampai Senin, 3 November 2025.Area dan kawasan GBK lainnya tetap beroperasi seperti biasa. Ring road Stadion Utama GBK kembali dibuka pada Selasa, 4 November 2025.

    (ial/azh)

  • 3
                    
                        Penggemar KPop Keluhkan Tingginya Harga Tiket Konser di Indonesia: Enggak Balance dengan Gaji
                        Megapolitan

    3 Penggemar KPop Keluhkan Tingginya Harga Tiket Konser di Indonesia: Enggak Balance dengan Gaji Megapolitan

    Penggemar KPop Keluhkan Tingginya Harga Tiket Konser di Indonesia: Enggak Balance dengan Gaji
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com —
    Gelaran konser grup K-Pop Blackpink di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, diwarnai keluhan penggemar mengenai tingginya harga tiket.
    Sejumlah fans menilai harga tiket konser di Indonesia tidak seimbang dengan standar gaji rata-rata masyarakatnya.
    Keluhan ini diungkapkan oleh Alya (22), penggemar asal Bekasi, Jawa Barat, yang rela datang untuk menikmati konser dari luar stadion.
    “Emang harga tiket konser itu keluhan terbesar kita (penggemar) sih. Kayak, menurutku tuh di sini enggak balance aja antara standar gaji sama harga tiket hiburan tuh. Jujur emang agak enggak masuk akal sih,” kata Alya saat ditemui Kompas.com di gerbang masuk konser di GBK, Minggu (2/11/2025).
    Dia pun mengungkapkan kesedihannya karena belum mampu menjangkau harga tiket di Indonesia yang sangat mahal, terutama untuk grup dengan basis penggemar besar seperti Blackpink.
    “Kalau dibilang sedih, ya sedih sih sebenarnya. Soalnya kan kita tahu di Indonesia tuh tiket konser itu mahal banget ya,” ungkapnya.
    Mereka menyoroti harga tiket termurah yang dipatok di angka Rp 1,4 juta.
    Padahal, tiket itu merupakan untuk kursi kategori restricted view atau pemandangan terbatas.
    “Kalau yang enggak restricted itu, CAT4 paling murah kalau enggak salah dua juta ya,” sambung Alya.
    Namun, masalah tiket tidak berhenti di situ, karena ada faktor lain yang membuat para penggemar semakin sulit mendapatkan tiket.
    Sekalipun memiliki uang, mereka masih harus menghadapi tantangan lain, yakni bersaing dengan calo untuk mendapatkan tiket.
    “Udah gitu kalaupun punya uang, saingan beli tiketnya nggak cuma sama sesama Blink (sebutan fans Blackpink), tapi sama calo juga,” tambahnya.
    Zahra (23), rekan Alya yang datang bersama ke GBK, juga merasakan hal serupa, yaitu belum mampu menjangkau harga tiket konser idolanya.
    “Apalagi kita kan ya pejuang UMR lah ya, sandwich generation. Enggak nyampai lah kalau buat beli tiket,” kata dia.
    Dia menambahkan, harga tiket konser idol group di Korea dan Indonesia tak jauh berbeda.
    Padahal, standar gaji yang didapat antara warga Korea dan Indonesia sangat jauh berbeda.
    “Yang enggak masuk akal sebenarnya gajinya sih. Di Korea itu kalau enggak salah rata-rata gajinya sekitar Rp 20 juta, tapi tiketnya sama, sekitar dua sampai empat juta, dibanding rata-rata gaji kita yang cuma Rp 5 juta,” ucapnya.
    Meski mengaku belum mampu membeli tiket yang dinilai mahal tersebut, Zahra dan Alya memutuskan untuk tetap datang ke GBK.
    Keduanya rela datang jauh dari Bekasi untuk menikmati kemeriahan konser idola mereka dari luar arena.
    “Sebenarnya karena emang belum bisa kebeli tiket aja sih, tapi pengen tetap bisa ngerasain suasana konsernya, jadi ya dateng aja,” ujar Zahra.
    Rencana untuk “nonton dari luar” ini bahkan sudah mereka siapkan sejak lama.
    Keduanya tiba di lokasi sejak pukul 16.00 WIB, lebih awal dari para pemegang tiket.
    Tujuannya, selain merasakan atmosfer, adalah untuk berburu freebies atau pernak-pernik gratis bertemakan Blackpink.
    “Dateng dari jam 4 sore tadi, soalnya kan banyak Blink lain yang bagi-bagi freebies gitu. Macam-macam, kayak kipas, gantungan kunci, stiker, merchandise kecil-kecil gitulah,” kata Zahra.
    Menurut mereka, fenomena ini sudah menjadi kultur yang lumrah di kalangan penggemar K-Pop dan tidak ada diskriminasi bagi mereka yang datang tanpa tiket.
    “Sebenarnya ini kultur yang udah lumayan biasa sih di K-Pop, makanya aku berani dateng,” ujarnya.
    Meski hanya dari luar, keduanya mengaku tetap bahagia dan terharu karena bisa mendengar suara para member Blackpink secara langsung.
    “Tetep seru sih gimanapun juga ya namanya denger langsung, kayak ngerasain vibes-nya, wah member-member yang biasanya dilihat cuma di layar, ini mereka lagi ada di dalam. Walaupun gak ketemu juga sih, tapi dengerin suaranya aja seneng gitu,” tutur dia.
    Alya menambahkan, alasan mereka tetap datang adalah karena tidak ingin melewatkan momen langka tersebut.
    “Soalnya kita kan nggak tahu ya kapan lagi mereka akan ke Indonesia, enggak ada jaminan gitu tahun depan mereka bakal ke sini lagi,” ujar dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BLACKPINK Sihir Ribuan Penonton di GBK Jakarta

    BLACKPINK Sihir Ribuan Penonton di GBK Jakarta

    JAKARTA – BLACKPINK sekali lagi menunjukkan magisnya di hadapan BLINK (sapaan untuk penggemar) Indonesia lewat konser bertajuk BLACKPINK World Tour in Jakarta yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat pada Sabtu, 1 November malam.

    Pertunjukan tertunda sekitar 30 menit karena hujan yang turun mengguyur stadion. Namun ketika Jisoo, Jennie, Rosé, dan Lisa naik ke atas panggung, puluhan ribu penonton sontak berteriak untuk menyambut idolanya. Hujan yang sempat membasahi tubuh tampak bukan masalah sama sekali.

    BLACKPINK membuka penampilan dengan “Kill This Love”—diiringi live band dan belasan penari latar—dilanjutkan dengan “Pink Venom”, “How You Like That”, “Playing With Fire”, dan “Shut Down”.

    “Senang bisa kembali lagi ke sini,” kata Rosé, dilanjutkan para member yang memperkenalkan diri.

    Tidak hanya tampil sebagai grup, setiap member juga memamerkan diskografi solo terbaru mereka, seperti Jisoo yang menampilkan “earthquake”, Lisa membawakan “Rockstar”.

    Selanjutnya, Jennie menampilkan “like JENNIE” dan “ExtraL”, serta Rosé membawakan “APT.” dan “toxic till the end”.

    Selain lagu-lagu di atas, BLACKPINK membawakan nomor-nomor lain, mulai dari single debut “Whistle” dan “Boombayah” hingga single terbaru “JUMP”.

    Tidak tanggung-tanggung, grup yang debut sejak tahun 2016 itu menampilkan single baru yang dirilis pada Juli lalu sebanyak tiga kali—termasuk dua kali saat encore.

    Pertunjukan dibagi ke dalam lima sesi, di mana setiap peralihannya diisi oleh penampilan musik, tarian, atau pemutaran video. Secara keseluruhan, BLACKPINK membawakan 30 repertoar lagu selama dua setengah jam. Selama itu pula, para BLINK terus berteriak dan ikut menyanyikan setiap nomor yang ditampilkan.

    Rosé pun memuji energi besar yang diberikan penonton. Ia tak segan menyebut para penggemar di Indonesia berbeda dan terbaik.

    “Ya ampun, Jakarta, kalian menang berbeda. Suara kalian keras sekali. Kami sangat merindukan kalian semua,” ujar Rosé.

    “Sejujurnya, kurasa kalian benar-benar mencapai nomor satu. Kalian berada di puncak sekarang. Penonton ini adalah yang terbaik sepanjang masa,” sambungnya.

    “Kalian terbaik,” timpal Jisoo yang mencoba bicara dengan bahasa Indonesia.

    Sebagai informasi, konser yang dipromotori iMe Indonesia ini masih akan berlanjut kr hari kedua. BLACKPINK akan kembali tampil di GBK pada Minggu, 2 Oktober malam ini.

  • Rekayasa Lalu Lintas Saat Konser BLACKPINK Diberlakukan Situasional

    Rekayasa Lalu Lintas Saat Konser BLACKPINK Diberlakukan Situasional

    JAKARTA – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya bersama Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan melakukan rekayasa lalu lintas yang bersifat situasional jelang konser girlband asal Korea Selatan BLACKPINK di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada Sabtu dan Minggu (2/11).

    “Pengaturan arus lintas di sekitar kawasan Senayan, terutama di FX Sudirman, Plaza Barat, TVRI, Ladokgi, dan Semanggi,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto dilansir ANTARA, Sabtu, 1 November.

    Dia mengatakan parkir kendaraan petugas diarahkan ke Indonesia Arena dan Hall Basket serta kantong parkir lainnya.

    “Masyarakat diimbau menggunakan transportasi umum untuk mengurangi kemacetan,” ujar Budi.

    Budi meneruskan pesan dari Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri yang mengimbau dan mengajak seluruh penonton dan masyarakat untuk bersama “Jaga Jakarta” agar tetap aman, tertib, dan nyaman selama konser berlangsung.

    “Datang lebih awal, patuhi arahan petugas, serta hindari membawa barang-barang yang dilarang. Mari kita tunjukkan bahwa warga Jakarta dan para penggemar musik adalah masyarakat yang tertib, ramah, dan berbudaya. Dengan saling menghormati dan menjaga ketertiban, kita ikut berkontribusi menjaga Jakarta tetap aman dan kondusif,” tutur Budi.

    Polda Metro Jaya mengerahkan sebanyak 1.500 personel untuk mengamankan konser girlband asal Korea Selatan BLACKPINK yang digelar pada Sabtu dan Minggu (2/11) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

    “Menyiapkan 1.500 personel dengan rincian, Polda Metro Jaya sebanyak, 1.243 personel, Polres Metro Jakarta Pusat 132 personel, TNI (BKO) 35 personel dan Pemda DKI 90 personel,” ujar Kombes Budi.

    BLACKPINK kembali hadir ke Jakarta dan meramaikan panggung megah di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada 1-2 November 2025.

    Konser bertajuk “2025 World Tour in Jakarta” itu menjadi salah satu agenda musik internasional terbesar di tanah air tahun ini. 

  • Iseng Berujung Cuan, Mina-Sinci Buka Jasa Kepang Rambut di Konser BLACKPINK

    Iseng Berujung Cuan, Mina-Sinci Buka Jasa Kepang Rambut di Konser BLACKPINK

    Jakarta

    Dua teman sekantor, Mina dan Sinci (26), punya cara unik dalam menyambut konser BLACKPINK di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat. Keduanya membuka jasa kepang rambut untuk sesama penonton.

    “Karena gimana ya? Pasti tuh pengin berasa kayak idol kan, kayak BLACKPINK gitu. Kalau rambutnya polos tuh kurang enak dilihat. Jadi lebih baik dikepang biar bagus, biar kayak artis Korea,” ujar Sinci saat ditemui di kawasan GBK, Jakarta Pusat, Sabtu (1/11/2025).

    Mina dan Sinci mengaku ide itu muncul secara spontan. Sebagai penggemar konser, mereka sering melihat orang yang membuka jasa unik di lokasi acara. Dari situ, muncul keinginan untuk mencoba hal serupa.

    “Jujur ini kita juga dadakan, sih. Kita sebenarnya suka nonton konser, terus lihat ada yang open jasa kayak gini. Terus mikir, ‘Oh, menarik juga nih.’ Bisa jadi lapangan kerja sampingan,” ujarnya.

    Keduanya bekerja sebagai staf finance di sebuah kantor yang sama. Karena jadwal konser jatuh di akhir pekan, mereka memanfaatkan momen itu untuk mencari pengalaman sekaligus tambahan penghasilan.

    Sinci mengatakan untuk jasa kepang rambut, penonton dikenai biaya Rp 20.000 hingga Rp 35.000, tergantung mudah-sulitnya kepangan yang diinginkan.

    “Udah 10 orang lebih kita kepangin hari ini. Tadi sempat kesiangan, jadi besok mau dari pagi biar lebih banyak,” tuturnya.

    Meskipun baru pertama kali mencoba, hasilnya cukup menjanjikan. Mina dan Sinci belum menghitung total keuntungan, tapi mereka yakin hasilnya lumayan untuk ukuran usaha dadakan.

    “Kalau dihitung kasarnya sih ada banget ya untungnya. Lumayanlah buat kerjaan sampingan,” kata mereka kompak.

    Sementara itu, pantauan detikcom di lokasi pada pukul 18.00 WIB, kawasan GBK masih dipenuhi oleh Blink (sebutan untuk fans BLACKPINK). Mereka tampak mengantre di pintu masuk untuk melakukan ticket checking.

    Beberapa dari mereka juga tampak mengabadikan momen dengan berfoto menggunakan kostum dan atribut berwarna merah muda dan hitam.

    Halaman 2 dari 2

    (bel/maa)