Tempat Fasum: GBK

  • Muzani Dukung Prabowo Evaluasi Kinerja Direksi BUMN

    Muzani Dukung Prabowo Evaluasi Kinerja Direksi BUMN

    Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Ahmad Muzani mendukung langkah Presiden Prabowo Subianto yang ingin mengevaluasi kinerja direksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

    Menurutnya, pembicaraan tersebut memang penting dan diperlukan, lantaran menyentuh pentingnya peran BUMN sebagai motor penggerak ekonomi nasional.

    “Tadi diomongin sedikit memang tentang para kinerja Badan Usaha Negara, kami berharap bisa menjadi sebuah unit usaha negara yang memiliki kekuatan yang cukup tangguh,” ujarnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (22/4/2025).

    Muzani menekankan bahwa meskipun penyertaan modal negara ke BUMN cukup besar, hasil yang diberikan masih perlu ditingkatkan agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat.

    “Karena di satu sisi penyertaan modal dari negara cukup signifikan nilainya, tapi di sisi lain yang diharapkan oleh masyarakat dari kinerja para penyelenggara di badan usaha milik negara, termasuk yang bergabung dalam danantara itu, itu bisa memberi andil yang besar,” tambahnya.

    Menanggapi pertanyaan terkait aset GBK dan Hotel Sultan yang dikaitkan dengan entitas pengelola aset negara seperti Danantara, Muzani mengaku belum mengetahui secara rinci.

    “Saya nggak ikut membaca atau mempelajari, tergantung dari apa saja aset yang dihitung sebagai penyertaan di Danantara,” pungkas Muzani.

  • Sudah Ada 844 BUMN yang Resmi Bergabung

    Sudah Ada 844 BUMN yang Resmi Bergabung

    PIKIRAN RAKYAT – Proses konsolidasi aset besar-besaran tengah berlangsung di bawah Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara). Chief Executive Officer (CEO) Danantara, Rosan Roeslani mengungkapkan bahwa hingga akhir Maret 2025, sebanyak 844 Badan Usaha Milik Negara (BUMN), termasuk anak, cucu, hingga cicit perusahaan, telah resmi bergabung ke Danantara.

    “Sejak di-launching oleh Presiden Prabowo (24 Februari 2025), kami bergerak cepat. Per 21 Maret 2025, seluruh BUMN yang berjumlah 844 sudah resmi menjadi bagian milik dari Danantara Indonesia,” katanya dalam acara Town Hall Danantara Indonesia di Jakarta, Senin 28 April 2025.

    Penggabungan ini dilakukan dalam rangka memperkuat konsolidasi aset nasional, yang diharapkan berdampak besar terhadap perekonomian Indonesia. Menurut Rosan, dengan pengelolaan yang matang dan bertahap, seluruh aset ini akan menjadi kekuatan baru untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

    “Ada anak (perusahaan BUMN), cucu, cicit, di bawahnya cicit lagi, jadi total itu ada 844 perusahaan. Itu sudah resmi berada di Danantara sejak 21 Maret 2025. Jadi, kami bisa melakukan konsolidasi, dan kami sudah lakukan secara bertahap, bersama-sama terhadap yang besar-besar, yang mempunyai dampak besar terhadap perekonomian,” tutur Rosan.

    GBK Masuk Danantara, Aset Bertambah Signifikan

    Dalam penguatan aset kelolaan, Danantara juga akan menerima tambahan aset dari kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SU GBK) yang sebelumnya berada di bawah pengelolaan Sekretariat Negara (Kemensesneg). Rosan menyebut bahwa nilai kawasan GBK delapan tahun lalu saja sudah mencapai 25 miliar dolar AS (Rp42 triliun).

    “Dan itu adalah yang kita ada di sini GBK yang ada di Mensesneg, yang nilainya (value) pada delapan tahun yang lalu 25 miliar dolar AS. Jadi, GBK dan seluruh lokasi yang ada di sini akan dimasukkan ke dalam Danantara,” ujarnya.

    Dengan bergabungnya GBK dan aset-aset lainnya, Rosan memperkirakan aset kelolaan Danantara akan mencapai 1 triliun dolar AS atau sekitar Rp16.800 triliun, memperkuat posisi Danantara sebagai pengelola kekayaan nasional terbesar.

    “Itu bertahap, memang kalau kita lihat asetnya dari BUMN kan sebenarnya 900 miliar dolar AS yang banyak disampaikan, sebenarnya sudah lebih dari 982 miliar dolar AS,” ucap Rosan.

    Fokus pada Produktivitas dan Tata Kelola

    Rosan menegaskan bahwa seluruh aset yang bergabung ke Danantara akan dikelola dengan perencanaan yang matang, agar menghasilkan aset produktif dan mampu memberikan imbal hasil (return) positif.

    “Dan dilakukan perencanaan yang matang agar ini menjadi aset yang produktif. Aset yang bisa menghasilkan baik dari return of asset, return of investment. Sesuai dengan parameter atau kriteria benchmarking dengan yang lainnya,” tuturnya.

    Dalam kondisi dunia yang tengah diwarnai ketidakpastian ekonomi global, termasuk tensi geopolitik dan kebijakan tarif baru dari Amerika Serikat, kehadiran Danantara dianggap sangat tepat.

    “Danantara hadir dalam waktu sangat tepat, karena kita lihat tensi geopolitik ekonomi dunia semakin meningkat dan menyadarkan banyak bangsa, bahwa kita harus menyandarkan pada ekonomi kita sendiri,” ujar Rosan.

    Untuk memastikan keberhasilan pengelolaan ini, Rosan menekankan pentingnya prinsip 3K yang harus dipegang oleh seluruh pimpinan Danantara dan BUMN, yakni: Karakter (bersih dan berjiwa Pancasila), Kompeten (menguasai bidangnya), dan Komitmen (taat terhadap prinsip good corporate governance dan hukum).

    “Oleh sebab itu, semoga kehadiran Danantara Indonesia menjadi lembaran baru BUMN, bisa memberikan manfaat yang luar biasa,” kata Rosan..

    Prabowo: Jika Dikelola Profesional, Aset Danantara Bisa Tembus Rp16,8 Kuadriliun

    Dalam kesempatan yang sama, Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan keyakinannya bahwa aset Danantara bisa mencapai lebih dari 1 triliun dolar AS jika dikelola secara profesional, transparan, dan penuh kehati-hatian.

    “Kalau kita kelola dengan baik, kita hitung aset-aset kita, ternyata kita kaya. Mungkin kekayaan Danantara akan tembus 1 triliun dolar AS dan kalau dikelola dengan baik ini bisa menghasilkan dana yang besar untuk bangsa kita,” katanya.

    Prabowo juga menegaskan bahwa Danantara merupakan kekayaan bangsa yang harus dijaga dengan sistem pengelolaan yang ketat dan terbuka. Ia mendorong seluruh direksi untuk meninggalkan praktik-praktik lama yang tidak efisien dan fokus pada pengelolaan yang bersih dan akuntabel.

    “Atas nama bangsa dan rakyat, saya minta semua direksi berbuat yang terbaik, tinggalkan praktik-praktik zaman dulu yang kurang efisien atau yang tidak benar,” ucap Presiden Prabowo.

    Dengan langkah konsolidasi besar ini, Danantara diharapkan menjadi mesin baru penggerak ekonomi nasional, mengoptimalkan potensi kekayaan Indonesia, dan memperkuat ketahanan ekonomi di tengah ketidakpastian global.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Sunyi Senyap ‘Ultimatum’ Prabowo ke Direksi BUMN di Acara Danantara

    Sunyi Senyap ‘Ultimatum’ Prabowo ke Direksi BUMN di Acara Danantara

    Bisnis.com, JAKARTA — Acara Town Hall Meeting Danantara berlangsung secara tertutup. Tidak jelas alasannya. Awak media yang berada di lokasi diminta keluar ketika Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pembekalan kepada para direksi BUMN yang hadir di acara tersebut.

    Padahal, pada awal pembentukannya, Prabowo telah berjanji pengelolaan Danantara akan dilakukan secara transparan. Publik juga diminta untuk mengawasi gerak-gerik Danantara yang sekarang telah menjadi super holding 
    dan mengelola puluhan ribu triliun kekayaan negara.

    Usut punya usut, Prabowo memang sengaja meminta sambutannya di acara itu digelar secara tertutup. Hal itu dilakukan, karena dia banyak menegur direksi BUMN yang hadir. Prabowo ingin aset negara yang telah ‘pindah tangan’ ke Danantara, supaya dimanfaatkan seoptimal mungkin dan memberikan nilai tambah untuk perekonomian.

    “Enggak enak kan negur ada kalian. Saya minta semua direksi berbuat yang terbaik, tinggalkan praktik-praktik zaman dulu mungkin yang kurang efisien, atau ada praktik-praktik yang enggak bener harus ditinggalkan,” ujar Prabowo, Senin (28/4/2025).

    Danantara adalah lembaga yang di-launching pada Februari 2025 lalu. Lembaga baru itu telah menggantikan peran Kementerian BUMN dan Kementerian Keuangan dalam pengelolaan dividen dari perusahaan pelat merah. Tidak hanya itu, Danantara juga memiliki kewenangan besar untuk menggunakan dividen yang nilainya tahun ini ditaksir mencapai Rp90-an triliun.

    Adapun Prabowo telah memberikan mandat kepada manajemen untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja direksi, termasuk menilai aspek prestasi, etika, dan integritas pribadi mereka.

    Dia menegaskan bahwa siapa pun yang tidak menunjukkan prestasi, malas, atau menyalahgunakan wewenang harus segera diganti. “Dan wataknya, akhlaknya, dan prestasinya, kalau dia tidak berprestasi, kalau dia malas-malasan, kalau dia lakukan praktik-praktik yang enggak bener, menyalahgunakan kewenangan, menyalahgunakan fasilitas, saya minta diganti,” ujarnya.

    Prabowo juga menegaskan bahwa rekrutmen di Danantara harus berdasarkan kemampuan dan profesionalisme, bukan atas dasar suku, agama, ras, latar belakang politik, atau faktor-faktor non-profesional lainnya. “Ini harus anak-anak Indonesia yang bekerja sebesar-besarnya untuk rakyat Indonesia,” tegas Prabowo.

    Optimisme Prabowo

    Sementara itu, Prabowo optimistis nilai kekayaan Danantara diproyeksikan mendekati US$1 triliun. Menurutnya, apabila dikelola dengan benar, aset tersebut diyakini mampu menghasilkan dana besar yang dapat mendorong kemajuan nasional.

    “Mungkin sebentar lagi kekayaan Danantara akan tembus US$1 triliun dan kalau dikelola dengan baik ini bisa menghasilkan dana yang besar untuk bangsa kita,” ucapnya.

    Dalam pesannya, Prabowo meminta seluruh jajaran Danantara meninggalkan praktik-praktik lama yang dinilai tidak efisien atau tidak sesuai etika. 

    “Saya minta semua direksi berbuat yang terbaik, tinggalkan praktek-praktek zaman dulu mungkin yang kurang efisien, atau ada praktek-praktek yang enggak bener harus ditinggalkan, dan saya serahkan kepada manajemen untuk mengevaluasi semua direksi, dievaluasi kinerjanya,” tegasnya.

    Kepala Negara juga memberikan mandat kepada manajemen untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja direksi, termasuk menilai aspek prestasi, etika, dan integritas pribadi mereka.

    Dia menegaskan bahwa siapa pun yang tidak menunjukkan prestasi, malas, atau menyalahgunakan wewenang harus segera diganti. “Dan wataknya, akhlaknya, dan prestasinya, kalau dia tidak berprestasi, kalau dia malas-malasan, kalau dia lakukan praktek-praktek yang enggak bener, menyalahgunakan kewenangan, menyalahgunakan fasilitas, saya minta diganti,” ujarnya. 

    Lebih lanjut, Prabowo menegaskan bahwa rekrutmen di Danantara harus berdasarkan kemampuan dan profesionalisme, bukan atas dasar suku, agama, ras, latar belakang politik, atau faktor-faktor non-profesional lainnya.

    “Ya saya bilang jangan memilih atas dasar suku, agama, ras, latar belakang atau atas dasar partai politik, tidak. Ini harus anak-anak Indonesia yang bekerja sebesar-besarnya untuk rakyat Indonesia,” tegas Prabowo.

    Aset Negara Digenggaman Danantara 

    Di sisi lain, Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Rosan P Roeslani, mengungkapkan bahwa pihaknya kini mengelola 844 perusahaan yang sebelumnya berada di bawah BUMN, termasuk anak, cucu, hingga cicit perusahaan.

    Menurutnya, seluruh entitas ini resmi berada di bawah kendali Danantara sejak 21 Maret 2025. Tak lama setelah peresmian Super Holding BUMN itu dilakukan.

    “Jadi itu ada anak, cucu, cicit, di bawahnya cicit lagi. Jadi kalau di total itu ada 844 perusahaan. Dan itu sudah resmi berada di milik dan antara sejak 21 Maret yang lalu ya. Jadi kami bisa melakukan konsolidasi dan kami sudah lakukan secara bertahap terhadap yang besar-besar yang punya dampak besar terhadap perekonomian,” ujarnya di JCC Senayan, Senin (28/4/2025)

    Rosan menegaskan, sejak diluncurkan secara resmi oleh Presiden Prabowo Subianto pada 24 Februari 2025, BPI Danantara bergerak cepat melakukan konsolidasi, terutama terhadap perusahaan-perusahaan besar yang berdampak signifikan pada perekonomian nasional.

    “Sejak peluncuran, kami langsung bergerak cepat. Alhamdulillah, sekarang seluruh perusahaan tersebut, termasuk perusahaan besar, sudah menjadi bagian dari Danantara,” imbuhnya.

    Tidak hanya perusahaan berbentuk Perseroan Terbatas (PT), Rosan memastikan perusahaan berbentuk Perusahaan Umum (Perum) juga masuk dalam konsolidasi tersebut.

    Selain itu, Rosan mengungkapkan bahwa sejumlah aset strategis negara, termasuk kawasan Gelora Bung Karno (GBK) yang sebelumnya berada di bawah Kementerian Sekretariat Negara, juga akan dialihkan ke Danantara.

    Aset tersebut, yang delapan tahun lalu diperkirakan bernilai sekitar US$25 miliar akan dikelola secara produktif untuk menghasilkan nilai ekonomi. “Akan dilakukan perencanaan yang matang agar ini menjadi aset yang produktif. Aset yang bisa menghasilkan baik dari return of asset, return of investment. Sesuai dengan parameter atau kriteria benchmarking dengan yang lainnya,” ucapnya.

    Tak hanya itu, dia menambahkan, nilai aset BUMN yang saat ini dikelola Danantara sebenarnya jauh lebih besar dari yang sebelumnya banyak disebut, yaitu sekitar US$900 miliar dan akan terus bertambah seiring dengan masuknya aset-aset tambahan.

    Langkah ini, menurut Rosan, merupakan bagian dari implementasi Pasal 33 UUD 1945 yang mengamanatkan pengelolaan kekayaan negara untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. “Jadi ini semua akan, yang tadinya berada di dalam mensesneg akan berada di bawah Danantara itu,” pungkas Rosan.

  • Prabowo Pede Aset Danantara Tembus Rp16,8 Kuadriliun, Dari Mana Duitnya?

    Prabowo Pede Aset Danantara Tembus Rp16,8 Kuadriliun, Dari Mana Duitnya?

    PIKIRAN RAKYAT – Presiden Prabowo Subianto menyatakan keyakinannya bahwa aset Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) bisa menembus 1 triliun dolar Amerika Serikat (AS), atau setara lebih dari Rp16,8 kuadriliun, jika dikelola dengan cara yang profesional, transparan, dan penuh kehati-hatian.

    Pernyataan ini disampaikan Prabowo seusai menghadiri acara Town Hall Meeting Sinergi Danantara-BUMN di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, pada Senin 28 April 2025 sore.

    Dalam acara tersebut, Prabowo Subianto menekankan bahwa Indonesia sesungguhnya memiliki kekayaan yang sangat besar, namun selama ini belum sepenuhnya dikelola secara optimal.

    “Kalau kita kelola dengan baik, kita hitung aset-aset kita, ternyata kita kaya. Mungkin kekayaan Danantara akan tembus 1 triliun dolar AS dan kalau dikelola dengan baik ini bisa menghasilkan dana yang besar untuk bangsa kita,” tutur Prabowo.

    Pengelolaan Harus Profesional dan Transparan

    Presiden menegaskan bahwa pengelolaan aset Danantara harus dilakukan secara profesional dan transparan. Menurutnya, aset ini adalah kekayaan bangsa Indonesia yang harus dijaga dan dirawat dengan ketat, agar bisa benar-benar memberikan manfaat besar bagi ekonomi nasional.

    “Saya menyampaikan bahwa Danantara ini adalah kekayaan bangsa Indonesia, harus dikelola dengan sebaik-baiknya, dijaga, dirawat, dan sistem yang transparan dan sangat ketat,” katanya.

    Dalam sambutannya, Prabowo juga mengingatkan jajaran direksi Danantara untuk meninggalkan praktik-praktik lama yang dinilai tidak efisien ataupun menyimpang, dan berkomitmen terhadap prinsip tata kelola perusahaan yang bersih dan akuntabel.

    “Atas nama bangsa dan rakyat, saya minta semua direksi berbuat yang terbaik, tinggalkan praktik-praktik zaman dulu yang kurang efisien atau yang tidak benar,” ujar Prabowo.

    Sumber Aset: Dari BUMN hingga GBK

    Chief Executive Officer (CEO) Danantara, Rosan Roeslani, dalam kesempatan yang sama mengungkapkan bahwa saat ini aset kelolaan dari perusahaan-perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berada di bawah Danantara telah mencapai sekitar 982 miliar dolar AS. Jumlah ini sedikit lebih tinggi dari angka 900 miliar dolar AS yang selama ini banyak disebutkan.

    Lebih lanjut, Rosan menjelaskan bahwa angka tersebut akan semakin bertambah seiring masuknya kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SU GBK) ke dalam portofolio aset Danantara. Kawasan GBK yang saat ini masih dikelola oleh Kementerian Sekretariat Negara (Kemensesneg) diperkirakan memiliki nilai aset sebesar 25 miliar dolar AS berdasarkan perhitungan delapan tahun lalu.

    “Itu bertahap, memang kalau kita lihat asetnya dari BUMN kan sebenarnya 900 miliar dolar AS yang banyak disampaikan, sebenarnya sudah lebih dari 982 miliar dolar AS,” kata Rosan.

    “Dan itu adalah yang kita ada di sini GBK yang ada di Mensesneg, yang nilainya pada delapan tahun yang lalu 25 miliar dolar AS. Jadi, GBK dan seluruh lokasi yang ada di sini akan dimasukkan ke dalam Danantara,” tuturnya menambahkan.

    Fokus Pada Aset Produktif

    Rosan menegaskan bahwa Danantara tidak sekadar mengelola aset yang ada, tetapi juga akan menjalankan perencanaan yang matang agar aset-aset tersebut menjadi lebih produktif. Tujuannya adalah menghasilkan return of investment (ROI) dan return of asset (ROA) yang positif dan berdaya saing secara internasional.

    “Dan dilakukan perencanaan yang matang agar ini menjadi aset yang produktif. Aset yang bisa menghasilkan baik dari return of asset, return of investment. Sesuai dengan parameter atau kriteria benchmarking dengan yang lainnya,” ujar Rosan.

    Dengan pengelolaan yang lebih modern, akuntabel, dan berbasis prinsip bisnis global, diharapkan aset Danantara benar-benar dapat menjadi pendorong baru pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam jangka panjang.***

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Selain BUMN, Danantara Juga Akan Kelola GBK dan Aset Lain di Kemensetneg
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        28 April 2025

    Selain BUMN, Danantara Juga Akan Kelola GBK dan Aset Lain di Kemensetneg Nasional 28 April 2025

    Selain BUMN, Danantara Juga Akan Kelola GBK dan Aset Lain di Kemensetneg
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – CEO
    Badan Pengelola Investasi
    (BPI) Daya Anagata Nusantara (
    Danantara
    )
    Rosan Roeslani
    mengungkapkan, pihaknya juga akan mengelola aset negara yang dipegang oleh Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).
    “Jadi ini semua akan, yang tadinya berada di dalam Setneg, akan berada di bawah Danantara,” kata Rosan usai
    town hall meeting
    Danantara di JCC, Jakarta, Senin (28/4/2025).
    Rosan menjelaskan, hal ini menjadi alasan Presiden RI
    Prabowo Subianto
    menyebut aset Danantara sebentar lagi akan menembus 1 triliun USD (dollar Amerika Serikat).
    Sebab, ke depannya, Danantara tidak hanya mengelola aset BUMN, tetapi juga aset milik Kemensetneg, seperti Gelora Bung Karno (GBK).
    “Nah jadi GBK dan seluruh lokasi yang ada di sini akan dimasukkan ke dalam Danantara,” ucapnya.
    Rosan juga mengatakan akan mengelola aset yang di bawah Danantara dengan matang sehingga bisa membawa keuntungan bagi negara.
    “Dan dilakukan perencanaan yang matang agar ini menjadi aset yang produktif, aset yang bisa menghasilkan baik dari r
    eturn of asset
    maupun
    return of investment
    sesuai dengan parameter atau kriteria
    benchmarking
    dengan yang lainnya,” kata Rosan.
    Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan kemungkinan aset kekayaan Danantara akan tembus 1 triliun dollar Amerika Serikat (USD).
    “Mungkin sebentar lagi kekayaan Danantara akan tembus 1 triliun US Dollar,” kata Prabowo usai acara town hall meeting BPI Danantara di JCC, Jakarta, Senin (28/4/2025).
    Menurutnya, jika BPI Danantara dikelola dengan baik, akan lebih menghasilkan dana besar bagi Indonesia.
    “Kalau dikelola dengan baik, ini bisa menghasilkan dana yang besar untuk bangsa kita,” ucapnya.
    Bagi Prabowo, Danantara adalah sarana untuk mengelola kekayaan bangsa Indonesia.
    Sebab, Indonesia ternyata memiliki aset yang sangat kaya.
    Oleh karenanya, Danantara harus dijaga, dirawat, dan dikelola dengan baik.
    “Harus dikelola dengan sebaik-baiknya, dijaga, dirawat dengan sistem yang transparan dan sangat ketat karena ini adalah kekayaan yang luar biasa dan bisa mendorong kebangkitan kita,” kata Kepala Negara.
    Dia pun mendorong direksi Danantara untuk memberikan kinerja terbaiknya.
    “Saya minta atas nama bangsa dan rakyat, saya minta semua direksi berbuat yang terbaik,” tutur dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kawasan GBK Bakal Dikelola Danantara, Dorong Target Aset US Triliun

    Kawasan GBK Bakal Dikelola Danantara, Dorong Target Aset US$1 Triliun

    Bisnis.com, JAKARTA — Kawasan Gelora Bung Karno (GBK) beserta asetnya akan resmi masuk ke dalam portofolio Danantara Indonesia. 

    CEO Danantara Indonesia Rosan Perkasa Roeslani menjelaskan kawasan GBK, yang sebelumnya berada di bawah Kementerian Sekretariat Negara, akan dikelola Danantara secara produktif.

    “GBK dan seluruh lokasi di sekitarnya akan dimasukkan ke dalam Danantara,” pungkas Rosan usai agenda Town Hall Meeting Danantara di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Senin (28/4/2025).

    Langkah tersebut merupakan bagian dari upaya konsolidasi aset nasional guna mendorong nilai kekayaan Danantara menembus US$1 triliun. Rosan mengatakan bahwa saat ini total aset BUMN yang dikelola Danantara mencapai US$982 miliar.

    Oleh karena itu, masuknya GBK yang disebut memiliki valuasi senilai US$25 miliar pada 8 tahun lalu, bakal memperkuat posisi Danantara sebagai pilar baru pertumbuhan ekonomi nasional. 

    Rosan juga menyebutkan bahwa pengelolaan kawasan tersebut akan dilakukan dengan perencanaan matang untuk memberikan imbal hasil yang optimal dengan mengedepankan prinsip tata kelola yang baik.

    “Ini akan menjadi aset yang produktif, menghasilkan return on asset [ROA] dan return on investment [ROI] yang kompetitif sesuai benchmarking internasional,” ucapnya.

    Dalam kesempatan itu, Rosan turut menggarisbawahi pentingnya peningkatan tata kelola dan profesionalisme di seluruh jajaran Danantara, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo untuk memastikan tidak ada lagi praktik yang tidak patut dalam pengelolaan aset negara.

    “Semua ini dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan memastikan bahwa aset negara benar-benar produktif dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi rakyat Indonesia,” ucap Rosan.

  • Rosan Roeslani Tegaskan Danantara Bakal Kelola Aset GBK – Halaman all

    Rosan Roeslani Tegaskan Danantara Bakal Kelola Aset GBK – Halaman all

    Danantara akan mengelola aset GBK ini agar bisa menghasilkan investasi maupun peningkatan aset sesuai dengan parameter atau kriteria dengan yang lainn

    Tayang: Senin, 28 April 2025 19:54 WIB

    Nitis Hawaroh/Tribunnews.com

    GABUNG DANANTARA – CEO Danantara Rosan Roeslani menyatakan, sebanyak 844 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah resmi bergabung dan menjadi bagian dari Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara). 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) akan mengelola aset di bawah Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) salah satunya Gelora Bung Karno (GBK).

    CEO Danantara Rosan Roeslani menyatakan, aset GBK ini tercatat sebesar 25 miliar dolar Amerika Serikat (AS) berdasarkan catatan Kemensetneg pada 8 tahun lalu. Dia bilang, Danantara akan melakukan perencanaan yang matang agar aset ini bisa dikelola secara produktif.

    “GBK yang ada di Mensetneg nilainya di value 8 tahun yang lalu itu nilainya 25 miliar dolar AS. Nah jadi GBK dan seluruh lokasi yang ada di sini akan dimasukkan ke dalam Danantara,” kata Rosan usai menghadiri Townhall Meeting Danantara di JCC Senayan, Senin (28/4/2025).

    Rosan bilang, Danantara akan mengelola aset GBK ini agar bisa menghasilkan investasi maupun peningkatan aset sesuai dengan parameter atau kriteria dengan yang lainnya.

    Aset yang bisa menghasilkan baik dari return of asset, return of investment. Sesuai dengan parameter atau kriteria pembandingan dengan yang lainnya.

    “Jadi ini semua akan, yang tadinya berada di dalam Setneg akan berada di bawah Danantara itu,” tutur dia.

    Selain itu, Rosan menegaskan bahwa dari 844 BUMN yang sudah resmi dikelola Danantara itu tercatat aset yang masuk sebanyak 982 miliar dolar AS. Nantinya, dengan masuknya GBK dalam pengelolaan Danantara asetnya akan bertambah senilai 1 triliun dolar AS.

    “Jadi kalau di total itu ada 844 perusahaan. Dan itu sudah resmi berada di milik Danantara sejak 21 Maret yang lalu ya.  Jadi kami bisa melakukan konsolidasi dan kami sudah lakukan secara bertahap terhadap yang besar-besar yang punya dampak besar terhadap perekonomian,” ungkapnya.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Digelar di 10 Kota, Acara Lari One Eighty Run Diikuti 1.100 Pelari

    Digelar di 10 Kota, Acara Lari One Eighty Run Diikuti 1.100 Pelari

    Jakarta

    Komunitas lari One Eighty Run menggelar social run yang dilakukan serentak di 10 kota di Indonesia untuk memperingati ulang tahun mereka yang ke-2. Acara lari ini diikuti oleh 1.100 anggota komunitas.

    Di Jakarta sendiri, social run One Eighty Run digelar di kawasan One Satrio, Kuningan, Jakarta Selatan dengan jarak lari 5-7 km. Para pelari sudah memadati titik start sejak pukul 05.30 WIB, sementara flag off dikibarkan pada pukul 06.23 WIB.

    Selain Jakarta, beberapa kota lain yang ikut merayakan ulang tahun ke-2 One Eighty Run adalah Bandung, Lampung, Semarang, Surabaya, Bali, Balikpapan, Manado, Makassar, dan Tasikmalaya.

    Founder One Eight Run, Andhika Pratama, berharap acara lari ini bisa meningkatkan semangat para anggota komunitas untuk terus berolahraga. Selain itu, bisa mengajak mereka-mereka yang lain untuk ikut bergabung dengan One Eight Run.

    “Kita mengajak para pelari untuk bersama-sama bisa latihan dan berkembang. Kelasnya ini gratis, jadi tiap pelari bisa ikut gabung dengan kami,” kata Andhika kepada detikcom di One Satrio, Jakarta Selatan, Sabtu (26/4/2025).

    Andhika mengatakan dirinya bersama tim ingin menjadikan One Eighty Run sebagai komunitas lari yang nyaman bagi siapa saja, termasuk para pemula. Tidak hanya itu, disediakan juga mentor atau pelatih yang akan membimbing para pemula agar mengetahui teknik berlari yang benar.

    “Dengan adanya One Eighty Run ini bisa menjadi wadah di mana orang nggak perlu sungkan. Karena biasanya kalau ikut klub-klub gitu pikirannya udah yang kenceng-kenceng kan,” katanya.

    “Hal-hal positif selalu kita lakukan. Bukan mengajari ya, tapi lebih ke berbagi atau konsultasi gitu. Misal ada yang mau belo sepatu lari, mungkin dia bertanya sepatu apa yang cocok buat dia?” sambungnya.

    Di acara kali ini, One Eighty Run juga memperkenalkan logo baru mereka. Logo berbentuk lima hati yang berkumpul ini diharapkan dapat menjadi simbol bersatunya antar anggota komunitas.

    Salah satu peserta lari di anniversary ke-2 One Eighty Run, Alfi (31) seorang pegawai negeri sipil di Jakarta Selatan mengaku nyaman menjadi salah satu bagian dari One Eighty Run.

    “Siapa saja bisa ikut sebenarnya. Dia suka bikin kelas gratis gitu tiap Selasa atau Rabu di GBK. Aku sih udah gabung sejak 1,5 tahun yang lalu,” kata Alif.

    Alif yang juga menjadi bagian dari ‘Senayan Berlari’ ini mengajak mereka-mereka yang masih males gerak (mager) untuk mulai memikirkan gaya hidup sehat.

    “Jadi dengan adanya klub lari ini, orang jadi semangat biasanya ikutan lari. Kayak biasanya Jumat malem jam 9 udah mau party gitu, sekarang udah tidur karena besoknya mau lari,” katanya.

    “Sebenarnya kita nggak perlu waktu banyak kok buat lari, cukup sediakan waktu 1 jam atau 30 menit buat lari. Nggak ada itu alasan sibuk atau macet lah,” tutupnya.

    (dpy/up)

  • DKI jadwalkan kegiatan budaya setiap bulan yang dimulai Juni 2025

    DKI jadwalkan kegiatan budaya setiap bulan yang dimulai Juni 2025

    Arsip foto – Vokalis grup band Kahitna Hedi Yunus (kanan) dan Mario Ginanjar (kiri) bernyanyi pada acara pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (19/5/2024). ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso

    DKI jadwalkan kegiatan budaya setiap bulan yang dimulai Juni 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Jumat, 25 April 2025 – 17:15 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menjadwalkan kegiatan budaya di area kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB), Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta setiap bulan yang akan dimulai  Juni 2025 lewat pertunjukan pencak silat.

    “2.000 atlet pencak silat akan ada di sekitar air mancur Bundaran HI, sekitar Monas. Kami akan buat semacam flash mob (berkumpul pada waktu dan tempat yang ditetapkan). Tapi semua konsepnya silat,” ujar Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno di Jakarta, Jumat.

    Tak hanya pencak silat, kegiatan budaya lain seperti pertunjukan tari Betawi dan tari Bali juga akan ditampilkan di area HBKB.

    “Jadi kalau Banyuwangi ada Gandrung Sewu, Jakarta akan kami mulai setiap bulan akan ada kegiatan budaya di Car Free Day. Artinya kami akan tampilkan kebudayaan yang ada di Jakarta hingga menuju tahun 2027,” kata Rano.

    Jakarta, sambung dia, akan berusia 500 tahun atau lima abad pada tahun 2027 dan kota ini memiliki panggung besar yang bisa dimanfaatkan sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan kebudayaan.

    “Panjangnya luar biasa dari mulai GBK sampai ke Monas,” kata dia.

    Sementara itu, dalam kesempatan berbeda, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Moch. Miftahulloh Tamary mengatakan pada Juni mendatang. Sekitar 1.000 orang akan tampil dalam pergelaran kolosal dan tradisional.

    Dia menambahkan Jakarta saat ini menuju usia 500 tahun atau lima abad dan Pemprov DKI Jakarta menginginkan budaya Betawi menjadi tuan rumah di Jakarta.

    Menurut Miftahulloh akan ada banyak kegiatan ataupun tampilan yang akan diselenggarakan Pemprov DKI Jakarta.

    Sumber : Antara

  • Polwan Polda Kaltara Kenang Pertemuan dengan Paus Fransiskus, Iptu Marta: Mujizat dari Tuhan – Halaman all

    Polwan Polda Kaltara Kenang Pertemuan dengan Paus Fransiskus, Iptu Marta: Mujizat dari Tuhan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, Nunukan – Paus Fransiskus meninggal dunia pada Senin, 21 April 2025, pukul 07.35 waktu Roma.

    Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi umat Katolik di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

    Iptu Marta, seorang polisi wanita yang bertugas di Polres Nunukan Polda Kalimantan Utara, mengenang momen luar biasa saat ia berkesempatan melihat langsung Paus Fransiskus saat kunjungan ke Jakarta.

    Sebagai Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak PPA Sat Reskrim Polres Nunukan, Iptu Marta menerima undangan khusus dari Keuskupan TNIPolri untuk menghadiri misa akbar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK).

    “Saya menganggap pengalaman ini sebagai sebuah mukjizat dari Tuhan, terlebih karena saat itu saya baru saja mengalami kecelakaan dan masih dalam masa pemulihan,” ungkap Iptu Marta kepada TribunKaltara.com pada Rabu, 23 April 2025 malam.

    Ia menambahkan, meskipun kepalanya masih diperban, ia tetap hadir di acara tersebut.

    Salah satu momen yang paling mengesankan bagi Iptu Marta adalah saat misa berlangsung di bawah hujan deras.

    “Setelah doa Salam Maria 10 kali, hujan langsung reda. Saya merinding, itu sungguh luar biasa,” ujarnya.

    Iptu Marta juga mengapresiasi semangat toleransi yang ditunjukkan selama acara.

    “Petugas pengamanan dari kalangan muslim sangat ramah menyambut kami. Ini bentuk toleransi nyata di Indonesia,” katanya.

    Pesan-pesan Paus Fransiskus sangat membekas di hati Iptu Marta, terutama tentang kesederhanaan, tidak membuang makanan, pengampunan, dan pentingnya menjadi berkat bagi sesama.

    “Itu yang saya bawa dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam pekerjaan saya melindungi perempuan dan anak-anak,” tuturnya.

    Mendengar kabar wafatnya Paus Fransiskus, Iptu Marta merasa sangat kehilangan.

    “Semoga Bapa Suci damai di surga bersama para Malaikat. Kami akan selalu mengingat pesan-pesan suci Bapa Paus,” ungkapnya.

    Kunjungan Paus Fransiskus di Jakarta diakui memberi dampak besar bagi umat Katolik, termasuk Iptu Marta.

    “Setelah momen itu, semangat hidup keagamaan saya semakin kuat. Saya ingin terus menjadi pribadi yang lebih baik,” imbuhnya.

    Paus Fransiskus meninggal dunia pada usia 88 tahun.

    Misa pemakaman dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 26 April 2025, pukul 10:00 pagi waktu Roma di Lapangan Santo Petrus.

    (TribunKaltara.com/Febrianus Feli)

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).