Tempat Fasum: GBK

  • 9
                    
                        Prabowo Singgung Aset Negara di Senayan dan Kemayoran: Mensesneg Kok Ketawa?
                        Nasional

    9 Prabowo Singgung Aset Negara di Senayan dan Kemayoran: Mensesneg Kok Ketawa? Nasional

    Prabowo Singgung Aset Negara di Senayan dan Kemayoran: Mensesneg Kok Ketawa?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden
    Prabowo Subianto
    meminta agar
    aset negara
    yang dikuasai pihak lain, namun konsesinya sudah habis untuk didata dan dikembalikan kepada negara.
    Prabowo kemudian mencontohkan aset negara yang penguasaannya tidak jelas, seperti di Senayan dan Kemayoran. Menurut Prabowo, aset negara di Senayan luasnya mencapai 200 hektare lebih.
    “Yang ini dikuasai ini, yang itu dikuasai itu. Kemudian kita lupa selain Senayan, ada lah sekitar 200 hektare kurang lebih. Menteri BUMN bener ya? Mensesneg bener?” tanya Prabowo saat
    sidang kabinet
    paripurna di Istana, Jakarta, Senin (5/5/2025).
    “Ternyata ada lagi Kemayoran. Itu Kemayoran itu 400 hektare lebih. Mensesneg kok ketawa-tawa?” tegur Presiden yang disambut tawa oleh jajaran menteri kabinet lain yang turut hadir saat sidang.
    Presiden pun meminta agar seluruh aset yang dimiliki pemerintah didata. Nantinya, aset-aset tersebut akan diserahkan kepada Danantara agar dapat dikelola.
    Presiden mengaku baru mengetahui bahwa Indonesia memiliki aset yang besar setelah mengkonsolidasi aset-aset milik BUMN ke dalam Danantara.
    “Kita kaget bahwa aset kita under manajemen kita 982 miliar USD. Tapi kita konservatif ya sekitar 900 lah. Kita katakan ini aset under manajemen. Ada yang katakan ini dan itu, ada Tbk saham, tapi itu manage itu,” ujarnya.
    “Tahu-tahu kita baru sadar ada aset lagi,” imbuhnya.
    Salah satu aset yang disinggung Prabowo yakni Kompleks GBK di Senayan, yang menurutnya nilainya dapat mencapai 30 miliar USD.
    “Berarti 982 tambah 30, kita sudah tembus 1 triliun USD,” kata Prabowo.
    Namun, ia mengaku, tidak semua pemimpin Indonesia yang paham tentang kondisi aset yang dimiliki Indonesia. Kondisi ini ditambah dengan perilaku birokrat nakal yang kerap menyembunyikan aset-aset tersebut.
    “Nah ini kadang-kadang pandainya beberapa birokrat kita. Aset disembunyikan. Saya minta menteri-menteri kaji, menteri-menteri yang punya aset banyak ini (kaji dan cari) aset disembunyikan,” tegas Prabowo.
    “Nggak tahu nanti udah ganti 3-4 kali menteri, ganti tiga kali presiden bisa diapakan. Banyak aset negara itu hilang nggak jelas,” imbuhnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ada GBK & Kemayoran, Danantara Bakal Kelola Aset Total US$ 1.040 T

    Ada GBK & Kemayoran, Danantara Bakal Kelola Aset Total US$ 1.040 T

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan nilai aset dikelola Badan Pengelola Investasi Danantara bisa mencapai US$ 1,040 triliun atau sekitar Rp 17.076 triliun (Kurs Rp 16.420).

    Nilai ini didapatkan dari hasil assets under management (AUM) Danantara yakni sebesar US$ 982 miliar atau setara Rp 16.118 triliun.

    Selain itu, aset di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) dan aset di kawasan Kemayoran juga nanti bakal dikelola Danantara.

    Hal tersebut diungkapkan oleh Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna, di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (5/5/2025).

    “Saudara-saudara, Danantara ini sesuatu yang luar biasa, yang kita tidak sadari, bahwa kita begitu kaya, setelah kita konsolidasi, kita kaget bahwa aset kita aset under manajemen kita US$ 982 miliar, tapi kita konservatif ya sekitar US$ 900 lah. Kita katakan ini aset under manajemen, ada yang katanya ini dan itu, ada Tbk saham tapi itu manage itu,” terang Prabowo.

    Prabowo mengatakan, aset GBK yang nantinya bakal dikelola Danantara nilainya mencapai US$ 30 miliar atau setara Rp 492,6 triliun. Hal ini ia ketahui dari seorang pengusaha.

    “Aset Senayan itu kompleks GBK itu nilainya saya diberi tahu pengusaha nilainya US$ 25 miliar dalam 10 tahun lalu. Jadi sekarang mungkin nilainya naik mungkin US$ 30 miliar, pak Rosan? berarti US$ 982 tambah US$ 30 kita sudah tembus US$ 1 triliun,” katanya.

    Prabowo juga menyoroti pengelolaan dan pencatatan aset negara selama puluhan tahun terakhir tidak jelas kepemilikannya. Oleh karenanya ia meminta kepada para Menteri Kabinet saat ini untuk memperhatikan keberadaan aset milik negara. Misalnya terkait aset GBK.

    “Selama sekian puluh tahun Senayan itu gak jelas, yang ini dikuasai ini yang itu dikuasai itu,” katanya.

    Prabowo menambahkan selain Senayan, ada aset di wilayah Kemayoran yang nilai asetnya ditaksir mencapai US$ 40 miliar. Ia mengatakan aset diserahkan ke Danantara untuk dikelola.

    “Ternyata ada lagi Kemayoran itu 400 hektare lebih, mungkin ya US$ 40 miliar di situ. Nanti itupun kita akan serahkan dikelola Danantara. Berarti sudah mungkin sudah US$ 1.040 Triliun. Belum lagi aset di seluruh Indonesia,” katanya.

    (hns/hns)

  • Tak Hanya Soal Delay, Penggemar Day6 Protes Promotor soal Tiket hingga Hal Teknis
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        5 Mei 2025

    Tak Hanya Soal Delay, Penggemar Day6 Protes Promotor soal Tiket hingga Hal Teknis Megapolitan 5 Mei 2025

    Tak Hanya Soal Delay, Penggemar Day6 Protes Promotor soal Tiket hingga Hal Teknis
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Konser band asal Korea Selatan,
    Day6
    , bertajuk “Forever Young” yang berlangsung di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK) pada Sabtu (3/5/2025) lalu, diwarnai sejumlah kekacauan yang memicu protes dari penggemar.
    Konser yang seharusnya dimulai pukul 19.00 WIB terpaksa diundur hingga pukul 20.30 WIB akibat cuaca buruk.
    Pihak promotor,
    MecimaPro
    , telah menyampaikan permintaan maaf atas keterlambatan melalui media sosial. Namun, penggemar Day6 yang hadir pada hari itu tetap merasa kesal.
    Protes mereka bukan hanya terkait keterlambatan akibat cuaca, melainkan juga permasalahan panjang yang tidak menemukan titik temu sejak awal penjualan tiket.
    “Kalau soal cuaca kami maklumin ya. Tapi mitigasi Mecima tuh buruk,” ungkap Nata (26), seorang penggemar yang dihubungi
    Kompas.com
    pada Senin (5/5/2025).
    Ia menilai seharusnya promotor dapat melakukan antisipasi lebih baik, seperti membungkus kursi dengan plastik sebelum konser dimulai.
    “Dari mulai kursi yang di
    floor
    , bagian
    pink, orange, yellow, green
    , itu enggak diplastikin. Temen-temen yang duduk di sana pasti kebasahan,” tambah Nata, yang merupakan penonton dari kategori tiket Purple.
    Nata juga mengkritik kurangnya petunjuk tertulis untuk mengarahkan penonton ke pintu masuk sesuai kategori tiket.
    “Harusnya setelah hujan setidaknya ada kertas gitu buat petunjuk arah section-nya. Setahuku papan
    section
    itu roboh ketiup angin, terus enggak dipasang lagi,” terangnya.
    Staf yang berjaga juga dinilai kurang informatif. Nata dan teman-temannya harus bertanya kepada staf untuk mendapatkan arahan menuju pintu masuk yang sesuai.
    “Ini harus nanya
    section
    -nya ada di mana. Enggak ada yang umumin pake toa juga. Temenku sampai nanya dulu ke staf yang jaga antrean,” sambungnya.
    Setelah penundaan 1,5 jam, kekacauan tidak berhenti di situ.
    Berbagai masalah teknis muncul, mulai dari
    prompter
    lirik lagu yang mati di awal konser, layar yang terkendala, suara yang tidak stabil, hingga instrumen yang dimainkan personel band mengalami masalah.
    Meskipun mengalami berbagai kekacauan, Nata mengaku merasa senang dan puas bisa menyaksikan idolanya secara langsung, namun tetap merasa marah dan kecewa terhadap promotor.
    “Kalau dibilang puas ya aku puas karena bisa nonton Day6, walaupun capek dan sedih. Kalo soal kecewanya ya karena ke promotornya,” ungkapnya.
    Rachel (25), penggemar lainnya, secara tegas menyatakan bahwa MecimaPro adalah pihak yang patut disalahkan atas segala kekacauan tersebut.
    “Intinya permasalahan konser kemarin sepenuhnya karena MecimaPro selaku promotor konser dari Indonesia, yang sama sekali tidak menghargai konsumennya,” ungkap Rachel.
    Ia menilai tindakan promotor merugikan banyak pihak, mulai dari tidak mengembalikan uang konsumen, menolak kritik, hingga miskomunikasi dengan pihak-pihak lainnya.
    Rachel menekankan, MecimaPro tidak pernah menyampaikan rasa bersalah dan meminta maaf kepada konsumennya.
    Sebelum konser berlangsung, penggemar juga mengalami berbagai masalah, seperti kesulitan mengakses portal penjualan tiket, pemindahan lokasi konser secara mendadak, dan keterlambatan pengiriman nomor kursi yang seharusnya diterima bersamaan dengan tiket elektronik.
    Hingga saat ini, belum ada respons dari promotor terkait protes yang dilayangkan penggemar Day6 mengenai kekacauan dalam konser tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Presiden tegaskan aset negara di GBK Kemayoran dikelola Danantara

    Presiden tegaskan aset negara di GBK Kemayoran dikelola Danantara

    Pak Nusron, nanti saudara teliti ya. Kita kaya luar biasa. Cek semua konsesi-konsesi HGU, HGB, yang sudah jatuh tempo, kembalikan ke negara

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto kembali menegaskan tanah-tanah negara di Kawasan GBK Senayan dan di Kemayoran, Jakarta, keduanya bakal dikelola sebagai aset negara oleh Badan Pengelola Investasi Danantara.

    Presiden Prabowo menyebut tanah negara di Kawasan GBK Senayan nilainya dapat mencapai 30 miliar dolar AS, sedang tanah negara seluas kurang lebih 400 hektare di Kemayoran nilainya dapat mencapai 40 miliar dolar AS.

    “Nanti (tanah negara di Kemayoran, red.) itu pun kita akan serahkan, dikelola Danantara,” kata Presiden Prabowo saat Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.

    Presiden menyebut besaran nilai aset-aset yang dikelola negara dapat mencapai angka 1 triliun dolar AS lebih, terlebih jika mengikutsertakan tanah-tanah milik negara di kawasan GBK Senayan, dan di Kemayoran. Sejauh ini, aset-aset yang dikelola negara, Presiden menyebut jumlahnya 982 miliar dolar AS.

    Presiden pun optimistis nilai itu dapat terus bertambah. Oleh karena itu, Presiden memerintahkan jajarannya termasuk Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid untuk teliti melacak, mengkaji, dan mendata kembali aset-aset negara terutama yang konsesi hak guna usaha (HGU) dan hak guna bangunan (HGB)-nya telah habis masa berlakunya.

    “Pak Nusron, nanti saudara teliti ya. Kita kaya luar biasa. Cek semua konsesi-konsesi HGU, HGB, yang sudah jatuh tempo, kembalikan ke negara,” kata Presiden Prabowo kepada Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid saat Sidang Kabinet Paripurna.

    Presiden memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Senin sore, didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Sidang kabinet diikuti hampir seluruh jajaran menteri Kabinet Merah Putih dan kepala badan.

    Sidang Kabinet Paripurna pada Senin sore merupakan sidang kali ketiga yang digelar pada tahun ini. Sebelumnya, Presiden Prabowo menggelar Sidang Kabinet Paripurna pada 21 Maret 2025 guna membahas berbagai persiapan pemerintah menghadapi Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

  • Presiden tegaskan aset negara di GBK Kemayoran dikelola Danantara

    Presiden perintahkan Menteri ATR teliti lacak konsesi aset-aset negara

    Nah, ini kadang-kadang pandainya beberapa birokrat kita, aset disembunyikan

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nusron Wahid untuk teliti melacak konsesi aset-aset negara, terutama yang hak guna usaha dan hak guna bangunannya telah habis masa berlakunya.

    Presiden mengingatkan jajarannya jangan sampai ada aset-aset negara yang tidak terlacak, dan akhirnya tidak kembali dikuasai negara setelah hak guna usaha (HGU) dan hak guna bangunan (HGB)-nya habis.

    “Pak Nusron, nanti saudara teliti ya. Luar biasa kaya kita. Cek semua konsesi-konsesi HGU, HGB, yang sudah jatuh tempo, kembalikan ke negara,” kata Presiden Prabowo kepada Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid saat Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.

    Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo kemudian menyinggung tanah-tanah negara di Kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan dan di Kemayoran, Jakarta, yang nilainya miliaran dolar AS.

    “Kita baru sadar, ada aset lagi. Saudara-saudara, Senayan itu, kompleks GBK itu, nilainya, saya diberi tahu pengusaha, nilainya 25 miliar dolar (AS) 10 tahun lalu. Jadi, sekarang mungkin nilainya naik, mungkin 30 miliar (dolar AS),” kata Prabowo.

    Oleh karena itu, Presiden yakin nilai aset-aset yang dapat dikelola negara jumlahnya dapat menembus 1 triliun dolar AS, terlebih jika aset-aset negara yang konsesinya sudah habis kembali dikelola negara.

    Presiden menyebut saat ini aset-aset yang dikelola negara jumlahnya 982 miliar dolar AS

    “(Aset) 982 (miliar dolar AS) tambah 30 (miliar dolar AS) kita sudah tembus 1 triliun dolar AS. Terus terang saja, banyak pemimpin kita tidak mengerti. Nah, ini kadang-kadang pandainya beberapa birokrat kita, aset disembunyikan,” kata Presiden.

    Oleh karena itu, tidak hanya kepada Menteri ATR/Kepala BPN, tetapi juga kepada menteri-menteri lainnya, Presiden Prabowo memerintahkan untuk mengkaji, mendata, dan melacak kembali aset-aset negara yang berada di bawah kekuasaan kementeriannya.

    “Nanti sudah ganti tiga, empat kali menteri. Ganti tiga kali presiden bisa diapakan, banyak aset negara itu hilang tidak jelas,” ujar Presiden mengungkap kekhawatirannya.

    Presiden memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Senin sore, didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Sidang kabinet diikuti hampir seluruh jajaran menteri Kabinet Merah Putih dan kepala badan.

    Sidang Kabinet Paripurna pada Senin sore merupakan sidang kali ketiga yang digelar pada tahun ini. Sebelumnya, Presiden Prabowo menggelar Sidang Kabinet Paripurna pada 21 Maret 2025 guna membahas berbagai persiapan pemerintah menghadapi Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Top 3: Nilai Aset Kawasan GBK yang Bakal Dikelola Danantara Bikin Melongo – Page 3

    Top 3: Nilai Aset Kawasan GBK yang Bakal Dikelola Danantara Bikin Melongo – Page 3

    Presiden Prabowo Subianto meresmikan Terminal Khusus Haji dan Umroh 2F di Bandara Internasional Soekarno Hatta pada Minggu, 4 Mei 2025. Dalam peresmiannya, Prabowo kkomitmen bakal menurunkan lagi biaya haji di Indonesia.

    Terminal ini didedikasikan untuk melayani jemaah haji dan umroh asal Indonesia, yang jumlahnya terus meningkat tiap tahunnya hingga menyentuh angka 2,2 juta orang.

    Prabowo menyebut bahwa pada puncaknya, jumlah jemaah bisa mencapai 12 ribu orang per hari. Ia menilai, Indonesia sebagai negara dengan jumlah jemaah haji dan umrah terbesar di dunia, memang sudah seharusnya memiliki terminal khusus yang mendukung kelancaran keberangkatan dan kepulangan para jemaah.

    Selengkapnya

  • GBK Jadi Aset Termahal yang Dikelola Danantara, Segini Nilainya – Page 3

    GBK Jadi Aset Termahal yang Dikelola Danantara, Segini Nilainya – Page 3

    Kawasan GBK merupakan salah satu aset negara yang memiliki nilai strategis dan historis tinggi. Terletak di jantung ibu kota Jakarta, kawasan ini membentang seluas 279 hektare dan dikelilingi oleh pusat kegiatan ekonomi utama dari Jalan Sudirman hingga Gatot Subroto. GBK bukan hanya pusat olahraga nasional, namun juga menjadi ruang terbuka publik yang menjadi paru-paru kota.

    Saat ini, pengelolaan GBK berada di bawah Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPK GBK), sebuah BLU di bawah naungan Kementerian Sekretariat Negara. PPK GBK mengelola berbagai aset penting di dalam kompleks tersebut, termasuk Stadion Utama GBK, Istora, Aquatic Center, hingga area hijau dan ruang publik lainnya.

    Dengan potensi nilai ekonomi yang besar, kawasan ini kerap menarik minat berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta, untuk dioptimalkan penggunaannya. Apabila pengelolaan resmi dialihkan ke Danantara, maka kawasan GBK diproyeksikan menjadi motor baru pertumbuhan nilai investasi nasional, sekaligus memperkuat posisi Danantara sebagai pengelola aset strategis Indonesia.

    Apakah Anda ingin penjabaran lebih lanjut mengenai status hukum BLU dan proses pengalihan aset negara ke lembaga investasi seperti Danantara?

  • Dinilai Tak Profesional, Penonton Konser DAY6 Protes Desak Promotor Dibubarkan

    Dinilai Tak Profesional, Penonton Konser DAY6 Protes Desak Promotor Dibubarkan

    JABAR EKSPRES – Konser DAY6 yang akhirnya digelar pada Sabtu 3 Mei 2025 di Stadion Madya GBK, Jakarta meninggalkan kekacauan besar.

    Promotor konser DAY6 Mecimapro dinilai penonton tidak profesional karena tidak mempersiapkan kemungkinan buruk yang akan terjadi dan dianggap memaksakan jalannya konser.

    Kekacauan sudah mulai terjadi sejak sebelum konser dimulai, tepatnya saat penonton diminta menunggu di luar area konser padahal kondisi hujan deras disertai angin kencang.

    Baca juga : Makna dan Lirik Lagu DAY6 ‘Melt Down’, Ayo Hafalkan Sebelum Konser

    Pihak Mecima menyebutkan alasannya menunda open gate karena demi keselamatan.

    “Demi alasan keselamatan, kami menunda pembukaan area konser. Kami akan melanjutkan pembukaan setelah kondisi membaik. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini dan menghargai kerja sama anda,” dikutip dari akin X @mecimapro.

    Banyak video dari MYDAY sebutan untuk penggemar DAY6 yang diunggah ke sosial media X, menunjukkan beberapa kekacauan yang terjadi selama jalannya konser.

    Beberapa video memperlihatkan sejumlah partisi roboh ditiup angin kencang, terlihat juga tenda tempat penonton berlindung sobek karena tidak kuat menampung air hujan hingga air tumpah.

    Dalam video lain, tampak keseruan konser berubah menjadi demo dengan teriakan kompak dari MYDAY yang menyebut Mecima bubar, Melani (Pendiri Mecima) Ngutang.

    “My day ngemper
    MELANI NGUTANG!! MELANI NGUTANG!!!
    MECIMA BUBAR!!! MECIMA BUBAR!!!
    REFUND!!! REFUND!!! ” tulis akun X Jojow

    “ngemper karena ga punya duit ❌
    ngemper karena korban mecima ✅” tulis akun rysaaa

    “hati gue sakit banget lihatnya. konser yg harusnya jd momen bahagia, berubah jd momen traumatis buat artis, fans, staff, bahkan orang tua dari artisnya sendiri.

    Baca juga : Jelang Konser di Jakarta DAY6 Keluarkan Mini Album Bertajuk “Band Aid”

    ini semua karena mecima sbg promotor yg kurang capable dalam menghandle acara. memaksakan semua tetap terlaksana dalam segala keterbatasan dengan catatan demi memuaskan egonya.

    this concert supposed to be our first stadium concert. the new achievement both for day6 and myday, but mecima ruined it.

    gue udh gabisa marah lagi. hati gue udh sakit dan segitu kecewanya karena melani dan temen-temennya lebih milih buat mengorbankan kebahagiaan orang lain daripada menekan ego mereka.

  • 5 Konser Musik Sepanjang Mei 2025, Didominasi Musisi Mancanegara

    5 Konser Musik Sepanjang Mei 2025, Didominasi Musisi Mancanegara

    Liputan6.com, Yogyakarta – Bulan ini, panggung musik Indonesia dimeriahkan oleh beberapa konser musik. Sejumlah musisi dijadwalkan bakal menggelar konser pada Mei 2025.

    Sejauh ini, ada lima jadwal konser yang akan digelar sepanjang Mei 2025. Beberapa konser tersebut didominasi oleh musisi mancanegara. Berikut daftar konser musik Mei 2025:

    1. Day6 3rd World Tour Forever Young (3 Mei 2025)

    Grup band asal Korea Selatan, Day6, bakal kembali menghibur para penggemarnya di Indonesia. Mereka akan menggelar konser bertajuk Day6 3rd World Tour Forever Young di Jakarta pada 3 Mei 2025.

    Awalnya, konser ini aknan digelar di Jakarta International Stadium (JIS). Namun karena adanya jadwal kompetisi Liga 1 Indonesia, venue konser pun dialihkan ke Stadion Madya Gelora Bung Karno Jakarta.

    2. j-hope Tour Hope On The Stage (3 dan 4 Mei 2025)

    Masih dari Korea Selatan, ada juga j-hope yang menjadwalkan konser di Jakarta pada 3 dan 4 Mei 2025. Konser salah satu rapper BTS yang bertajuk Hope On The Stage ini bakal berlangsung di Indonesia Arena, GBK, Jakarta Pusat.

    Konser ini merupakan konser solo pertama j-hope. Tour HOPE ON THE STAGE sekaligus menjadi kunjungan pertamanya ke Indonesia tanpa rekan satu grupnya yang lain.

    3. Boyz II Men with Very Special Guest Kahitna (21 Mei 2025)

    Tak hanya dari Korea Selatan, panggung musik Tanah Air juga bakal dimeriahkan oleh penampilan grup vokal legendaris asal Amerika Serikat, Boyz II Men. Mereka akan menggelar konser bertajuk Boyz II Men with Very Special Guest Kahitna.

    Sebelumnya, mereka telah beberapa kali menggelar konser di Indonesia. Sesuai tajuk konser tersebut, kali ini panggung mereka juga akan dimerahkan grup musik asal Bandung Kahitna. Boyz II Men with Very Special Guest Kahitna akan digelar pada 21 Mei 2025 di di Istora Senayan, Jakarta.

     

  • Pemprov Jakarta Siagakan 1.050 Petugas untuk Bersihkan Sampah 200.000 Buruh

    Pemprov Jakarta Siagakan 1.050 Petugas untuk Bersihkan Sampah 200.000 Buruh

    Bisnis.com, Jakarta — Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jakarta menyiapkan 1.050 petugas kebersihan untuk membersihkan sampah 200.000 buruh yang berkumpul di Monas Jakarta Pusat pada peringatan hari buruh.

    Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto mengemukakan tidak hanya ribuan petugas yang akan disiagakan untuk membersihkan sampah buruh tersebut, tapi juga 10 unit kendaraan penyapu otomatis. 

    Dia juga mengatakan bahwa petugas itu akan membersihkan di sekitar area Monas, taman Monas, dan area-area kantung parkir yang terletak di Lapangan Banteng serta Kawasan Gelora Bung Karno (GBK).

    “Kami siapkan 10 unit kendaraan penyapu jalan otomatis (road sweeper), 12 unit truk sampah anorganik atau jenis typer, 15 unit mobil lintas, 70 dust bin, 20 bus toilet, 600 buah kantong plastik serta 600 sapu lidi,” tuturnya di Jakarta, Kamis (1/5).

    Dia menjelaskan ribuan petugas kebersihan yang dikerahkan berasal dari 5 Suku Dinas LH Kota Administrasi dan UPS Badan Air. Selain itu, Pemerintah Provinsi Jakarta juga menyiapkan bus toilet di sejumlah titik yang padat dan dekat dengan panggung utama untuk memastikan kenyamanan para buruh

    “Jadi demi penanganan kebersihan yang maksimal selama peringatan Hari Buruh, para petugas akan dibagi menjadi 2 shift. Shift pertama pukul 08.00 WIB-15.00 WIB oleh petugas kebersihan dari Sudin LH Jakarta Pusat. Sedangkan pada shift kedua pukul 13.00 WIB hingga kegiatan selesai akan ditugaskan personel dari 5 Sudin LH Kota Administrasi  dan personel dari UPS BA,” katanya.

    Asep juga mengimbau kepada warga yang menghadiri Hari Buruh untuk selalu menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarang selama kegiatan berlangsung. Hal tersebut juga merupakan tanggung jawab kolektif terhadap lingkungan. 

    “Besar harapan seluruh kegiatan pada Hari Buruh dapat berlangsung tertib, damai dan bersih. Mari sama-sama menjaga ruang publik yang dimiliki Kota Jakarta agar tetap bersih, nyaman,  serta aman bagi seluruh warga,” ujarnya.