Tempat Fasum: GBK

  • Israr Megantara Samakan Kedudukan, Timnas Futsal Indonesia vs Latvia Masih Imbang 1-1 di Babak Pertama

    Israr Megantara Samakan Kedudukan, Timnas Futsal Indonesia vs Latvia Masih Imbang 1-1 di Babak Pertama

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pertandingan penentuan juara Four Nations Cup 2025 yang mempertemukan Timnas Futsal Indonesia melawan Latvia di GBK Basketball Hall, Senayan, Jakarta, Minggu (21/9/2025) untuk sementara masih imbang 1-1 di babak pertama.

    Pemain Latvia yang menjebol gawang Timnas Futsal Indonesia adalah Viktors. Pemain bernomor punggung 9 itu membawa Latvia sementara unggul dalam pertandingan terakhir Four Nations Cup 2025.

    Namun, Israr Megantara berhasil menyamakan kedudukan. Memanfaatkan umpan manis dari M Iqbal dari skema sepak pojok, pemain benomor 5 itu berhasil menjebol gawang Latvia.

    Skor 1-1 pun bertahan hingga babak pertama usai.

    Untuk diketahui, Keduanya saat ini sama-sama berhasil mengoleksi 6 poin. Timnas Futsal Indonesia unggul selisih gol +10, sementara Latvia mencatat +4. Dengan kondisi itu, hasil imbang sudah cukup bagi skuad Garuda untuk mengunci gelar juara.

    Timnas Futsal Indonesia tampil impresif pada dua laga sebelumnya. Merah Putih menang telak 7-1 atas Tanzania, lalu mengalahkan Belanda 5-1. Hasil ini semakin istimewa karena Belanda saat ini menempati peringkat 28 dunia.

    Di sisi lain, Latvia juga mencatat hasil sempurna dengan mengalahkan Belanda 3-2 dan Tanzania 3-0. Meski berada di peringkat 60 dunia futsal FIFA, Latvia diprediksi tetap mampu memberikan perlawanan ketat.

    Dengan catatan tersebut, laga Timnas Futsal Indonesia kontra Latvia disebut-sebut layaknya partai final Four Nations Cup 2025.

    Pertandingan ini tidak akan disiarkan di televisi nasional. Bagi pecinta futsal yang ingin menyaksikan duel tersebut dapat mengakses melalui link live streaming.

  • Daftar Perseteruan Indonesia-Kuwait Memanjang usai Penentuan Wasit di Kualifikasi Piala Dunia 2026

    Daftar Perseteruan Indonesia-Kuwait Memanjang usai Penentuan Wasit di Kualifikasi Piala Dunia 2026

    JAKARTA – FIFA sudah merilis daftar wasit yang akan memimpin laga Timnas Indonesia di Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

    Pada Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia akan dipimpin wasit asal Kuwait saat melawan tuan rumah Arab Saudi pada 8 Oktober 2025 waktu setempat.

    Dari wasit utama hingga asisten wasit, semua berasal dari Kuwait. Bahkan, video assistant referee (VAR) pun diisi wasit-wasit asal negara yang sama. Hanya pengawas wasit yang berasal dari Uzbekistan, yaitu Vladislav Tseytlin.

    Bila ditarik ke belakang, penunjukan wasit Kuwait untuk laga Timnas Indonesia ini membuat hubungan kedua federasi memanas.

    PSSI dan Federasi Sepak Bola Kuwait (KFA) sebelumnya sudah pernah bersinggungan saat FIFA Matchday pada September 2025.

    PSSI pernah mengagendakan Timnas Indonesia melawan Kuwait pada FIFA Matchday awal September lalu yang sebetulnya sudah disepakati.

    Namun, mendekati hari pertandingan, Kuwait memilih mundur dari agenda itu. Situasi itu membuat PSSI menggantinya dengan China Taipei.

    “Kalau dulu ‘kan kenapa kami ingin bermain dengan negara Timur Tengah (Kuwait), ya, tentu karena untuk persiapan. Karena ada satu hal yang lain, kami harus mencari opsi.”

    “Kami bertanding dengan China Taipei yang kebetulan mereka juga menghormati undangan kami. Dalam waktu pendek, mereka akan hadir pada tanggal 5 (September 2025),” kata Ketum PSSI, Erick Thohir ketika itu.

    Lucunya, tak lama kemudian Kuwait malah mengumumkan laga FIFA Matchday mereka melawan Suriah. Hal itu pun membuat PSSI kecewa sampai melaporkan kepada AFC.

    “Baru diumumkan Kuwait melawan Suriah. Ya, kami enggak bisa apa-apa ‘kan? Tentu kalau secara hitam di atas putih, ya, kami sudah punya approval.”

    “Makanya, kami juga akan melaporkan ke AFC. Namun, dengan waktu yang sangat sempit, saya berterima kasih juga ada negara yang ingin membantu kami untuk persiapan,” ujar Erick Thohir lagi.

    Insiden yang membuat hubungan PSSI-KFA memanas pada FIFA Matchday itu diperparah dengan penunjukan wasit Kuwait pada laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

    Ketum PSSI menyiratkan bahwa seakan-akan ada sebuah kesengajaan untuk mengganggu Timnas Indonesia dari mulai persiapan di FIFA Matchday hingga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

    PSSI pun sudah melayangkan protes kepada FIFA soal penunjukan wasit tersebut yang dinilai tidak fair karena berasal dari regional sama dengan Arab Saudi yang akan jadi lawan Timnas Indonesia.

    “Sekjen (PSSI) sudah kirim surat resmi ke FIFA, saya juga akan kirim surat resmi ke AFC, mengenai penunjukan wasit sekarang, yang ternyata wasitnya dari regional yang sama, dari Kuwait.”

    “Kami sedang coba melobi, kalau bisa wasitnya lebih netral seperti Australia, Jepang, China, atau bahkan Eropa. Ya, kita lihat hasilnya.”

    “Memang tekanan itu menarik. Rupanya dengan sepak bola kita bangkit, ada juga pihak-pihak yang mengantisipasi berlebihan.”

    “Padahal, sepak bola itu yang diciptakan untuk kompetisi yang sehat, tapi realitanya hal-hal seperti ini terjadi,” kata Erick Thohir beberapa waktu lalu.

    Tak hanya soal wasit, gangguan buat Skuad Garuda juga datang dari berbagai lini. Mulai dari penunjukan tuan rumah, jadwal pertandingan, hingga pembatasan suporter.

    “Tekanan terus tinggi. Satu, tadinya tuan rumah netral, sekarang sudah ditentukan tuan rumahnya (Arab Saudi).”

    “Kedua, kemarin jadwal pertandingan Timnas Indonesia (sebelumnya) ditaruh jam 6 sore (waktu setempat), lalu kami kirim surat, intinya protes dan alhamdulillah disetujui. Sekarang jadwalnya jam 08.15 (malam waktu setempat).”

    “Suporter juga dibatasi dalam jumlah kecil. Hal-hal seperti ini yang kami antisipasi karena bisa merugikan kami, salah satunya wasit itu,” ujar Ketum PSSI pada kesempatan yang sama.

    Gangguan-gangguan menjelang penampilan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 tak lepas dari hasil buruk Arab Saudi ketika berjumpa Skuad Garuda.

    Pada Grup C Putaran Ketiga, Arab Saudi tercatat tidak pernah mengalahkan Timnas Indonesia dalam dua pertemuan.

    Green Falcon hanya bermain seri 1-1 di kandang dan kalah 0-2 di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Hasil itu membuat mereka gagal lolong langsung ke putaran final Piala Dunia 2026 yang akhirnya didapat Jepang dan Australia pada Grup C Putaran Ketiga.

    Arab Saudi hanya menempati peringkat ketiga dengan 13 poin, berselisih satu poin dari Timnas Indonesia yang ada di peringkat keempat yang membawa kedua tim melanjutkan pencarian tiket Piala Dunia 2026 ke Putaran Keempat.

    Sementara itu, pada laga melawan Timnas Indonesia vs Irak di Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, wasit yang akan memimpin terbilang netra.

    FIFA manugaskan wasit utama, asisten wasit, hingga VAR berasal dari China, sementara pengawas wasit berasal dari Singapura.

    Daftar Wasit Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

    Indonesia vs Arab Saudi (8 Oktober 2025)

    Wasit: Ahmad Al Ali (Kuwait)

    Hakim Garis 1: Abdulhadi Alanezi (Kuwait)

    Hakim Garis 2: Ahmad Abbas (Kuwait)

    Wasit Keempat: Ammat Ashkanani (Kuwait)

    VAR: Abdullah Jamali (Kuwait)

    VAR: Abdullah Alkandari (Kuwait)

    Pengawas Wasit: Vladislav Tseytlin (Uzbekistan)

    Irak vs Indonesia (11 Oktober 2025)

    Wasit: Ning Ma (China)

    Hakim Garis 1: Fei Zhou (China)

    Hakim Garis 2: Cheng Zhang (China)

    Wasit Keempat: Jingyuan Jin (China)

    VAR: Ming Fu (China)

    VAR: Jianxin Dun (China)

    Pengawas Wasit: John Cia Eng Wah (Singapura)

  • Dukung transisi energi, PLN hadirkan SPKLU di GBK

    Dukung transisi energi, PLN hadirkan SPKLU di GBK

    Jakarta (ANTARA) – PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK) untuk mempermudah pengguna kendaraan listrik sekaligus menjadi simbol transisi energi yang semakin dekat dengan masyarakat.

    “Dengan adanya SPKLU di sini, PLN ingin menghadirkan simbol perubahan menuju mobilitas bersih dan Jakarta yang lebih hijau,” kata General Manajer PLN UID Jakarta Raya Moch. Andy Adchaminoerdin di Jakarta, Kamis.

    Menurut dia, SPKLU yang berlokasi di Elevated Parking Utara, depan Stadion Aquatic GBK itu menjadi simbol transisi energi di jantung kegiatan olahraga, hiburan, dan masyarakat.

    Fasilitas SPKLU tersebut terdiri dari 2 unit Medium Charging 22 kW dan 2 unit Ultra Fast Charging 60 kW yang memungkinkan pengisian kendaraan listrik dengan cepat dan efisien.

    “Kami berharap fasilitas ini menjadi pemantik gaya hidup urban yang aktif sekaligus sadar lingkungan,” ujar Andy.

    Dia menambahkan SPKLU di GBK itu juga menjadi simbol transisi energi yang semakin dekat dengan masyarakat karena didukung dengan 601 unit SPKLU di 323 titik strategis yang ada di Jakarta Raya.

    Sementara itu, Wali Kota Jakarta Pusat Arifin mengatakan kehadiran SPKLU tersebut diharapkan dapat memberi kemudahan bagi para pengguna kendaraan listrik.

    Dia juga berharap jumlah SPKLU yang terus bertambah di Jakarta mampu mengajak masyarakat beralih dari kendaraan konvensional ke kendaraan listrik.

    “Di Jakarta Pusat sudah ada 69 unit SPKLU yang tersebar di 37 titik, dan ini memberikan satu kemudahan bagi pengguna kendaraan listrik, dan diharapkan dengan adanya ekosistem ini, maka banyak yang beralih dari kendaraan konvensional ke listrik,” tutur Arifin.

    Ketika masyarakat beralih menggunakan kendaraan listrik, sambung dia, maka langit Jakarta akan kembali biru karena tidak ada emisi gas buang yang dihasilkan oleh kendaraan listrik.

    “Harapan kita nantinya Jakarta bisa lebih bersih, lebih sehat, dan udaranya bagus serta langit biru Jakarta akan terwujud,” ucap Arifin.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 7
                    
                        Segini Besaran Baru Insentif RT RW Jakarta yang Naik Mulai Oktober 2025
                        Megapolitan

    7 Segini Besaran Baru Insentif RT RW Jakarta yang Naik Mulai Oktober 2025 Megapolitan

    Segini Besaran Baru Insentif RT RW Jakarta yang Naik Mulai Oktober 2025
    Penulis

    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan insentif bagi pengurus Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) akan mengalami kenaikan mulai Oktober 2025.
    Kenaikan ini mencapai sekitar 25 persen, sebagaimana disampaikan Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno.
    “Sudah, kalau RT Rp 2 juta jadi Rp 2,5 juta dulu, kenaikan kira-kira 25 persen. RW kira-kira dari Rp 2,5 juta akan jadi Rp 3 juta lebih,” ujar Rano saat diwawancarai di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (14/9/2025).
    Menurut Rano, kenaikan insentif dilakukan secara bertahap, bukan langsung dua kali lipat seperti janji kampanye dirinya bersama Gubernur Jakarta Pramono Anung.
    Ia menegaskan bahwa anggaran kenaikan sudah dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) DKI Jakarta.
    “Artinya itu udah masuk dalam APBD-P, mudah-mudahan dalam bulan Oktober sudah ada distribusi,” jelasnya.
    Sebelumnya, saat kampanye pada 2024, Pramono Anung menegaskan komitmen untuk menggandakan insentif RT dan RW.
    “Saya baru tahu, insentif RT Rp 2 juta, dan RW Rp 2,5 juta. Saya langsung bilang, kita double-kan semua RT-RW insentifnya,” kata Pramono pada 6 September 2024.
    Di Jakarta, jumlah pengurus RT mencapai 30.894, sedangkan RW tercatat 2.741. Dengan jumlah tersebut,
    Pemprov menilai rencana penggandaan insentif masih realistis, meski dilakukan secara bertahap agar sesuai kemampuan fiskal daerah.
    Kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan semangat para pengurus RT dan RW dalam menjalankan tugas pelayanan masyarakat, mulai dari pendataan warga, pengelolaan lingkungan, hingga menjadi garda terdepan komunikasi antara masyarakat dengan pemerintah kota.
    Kenaikan insentif juga menandai realisasi janji politik pasangan Pramono–Rano dalam meningkatkan kesejahteraan perangkat masyarakat di tingkat paling bawah.
    (Reporter: Shinta Dwi Ayu | Editor: Larissa Huda)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 16 Platform Raksasa Sepakat Perkuat Moderasi Konten, Fokus Berantas Judi Online

    16 Platform Raksasa Sepakat Perkuat Moderasi Konten, Fokus Berantas Judi Online

    Bisnis.com, JAKARTA — Direktorat Jenderal Pengawasan Ruang Digital Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Alexander Sabar mengatakan pemerintah bersama 16 platform digital besar, termasuk TikTok, Google, dan Meta, telah sepakat untuk memperkuat moderasi konten berbahaya, khususnya judi online.

    Komitmen itu ditegaskan usai pertemuan evaluasi yang dilakukan hingga Rabu siang (17/9/2025), dengan menekankan penggunaan dan penyempurnaan sistem Saman, sebuah mekanisme moderasi konten digital otomatis yang sejak tahun lalu telah dirilis.

    Alexander menjelaskan sistem Saman telah diuji selama hampir setahun dan akan segera berakhir masa piloting-nya bulan depan.

    “Kita harapkan dengan masukan dari para penyelenggara platform digital dan evaluasi internal, celah-celah yang ada bisa ditutup. Bulan depan sistem ini sudah bisa berjalan penuh,” kata Alexander di Jakarta.

    Dia menegaskan, keberadaan sistem ini vital untuk menjaga ruang digital Indonesia tetap bersih, aman, sehat, dan produktif sesuai regulasi yang berlaku.

    Dalam kesempatan itu, Alexander juga terus mengingatkan tentang bahaya judi online. Pemerintah berkomitmen untuk memberantas praktik ini.

    Menurut data Komdigi, pemberantasan judi online menjadi prioritas utama dalam kerjasama lintas platform ini. Hingga 16 September 2025, Komdigi telah menindak lebih dari 2,8 juta konten negatif, dengan 2,1 juta di antaranya berupa konten perjudian online.

    Alexander menekankan judi online telah menimbulkan kerusakan sosial yang serius.

    “Jadi kita melihat anak-anak kehilangan masa depan, orang tua kehilangan harta, bahkan rumah tangga runtuh,” kata Alexander

    Dia mengilustrasikan, jumlah konten judi online yang ditindak sebanding dengan 20 kali kapasitas Gelora Bung Karno jika setiap kursi diibaratkan sebagai satu konten berbahaya.

    Dengan adanya komitmen dari 16 platform digital utama, Komdigi berharap sinergi multisektor ini akan meningkatkan efektivitas moderasi konten, menutup celah penyalahgunaan, serta memutus rantai peredaran judi online dan konten

  • Aplikasi Ini Ternyata Sarang Judol Terbanyak, Bukan Telegram-Tiktok

    Aplikasi Ini Ternyata Sarang Judol Terbanyak, Bukan Telegram-Tiktok

    Jakarta, CNBC Indonesia – Meta jadi raksasa media sosial dengan konten judi online yang ditemukan hampir setahun terakhir. Dalam laporan Komdigi, Meta memiliki 94.004 konten selama 20 Oktober 2024 hingga 16 September 2025.

    Konten terbanyak ditemukan pada situs dan IP yang mencapai 1,9 juta konten dan File Sharing terdapat File Sharing 97.779 konten. Jumlah keseluruhannya mencapai 2.179.223 konten sudah diblokir dalam periode yang sama.

    Jumlah konten di Meta jauh lebih banyak dibandingkan aplikasi lainnya. Misalnya Telegram dan Tiktok yang berkisar 1.000 konten.

    Meta adalah perusahaan teknologi yang mengelola aplikasi media sosial Instagram, Facebook, WhatsApp, dan Threads.

    Berikut jumlah konten judi online dari periode 20 Oktober 2024-16 September 2025:

    Situs dan IP 1.932.131 konten
    File Sharing 97.779 konten
    Meta 94.004 konten
    Google 35.092 konten
    X 1.417 konten
    Telegram 1.742 konten
    Tiktok 1.001 konten
    Line 14 konten
    Appstore 3 konten

    Konten judi online jadi yang terbanyak di antara konten ilegal lainnya dalam periode yang sama. Direktur Jenderal Pengawasan Digital Komdigi, Alexander Sabar mengatakan jumlah konten ilegal yang telah ditakedown mencapai 2,8 juta konten.

    “Jumlah sebesar itu kalau kita bandingkan misalnya dengan daya tampung Gelora Bung Karno, itu dua kali lipat, 20 kali lipat dari daya tampung Gelora Bung Karno kalau kita mengasumsikan tiap kursi diibaratkan satu konten berbahaya,” jelasnya, Rabu (17/9/2025).

    Dia mengatakan tantangan pemberantasan judi online salah satunya terkait aspek masalah keamanan di ruang digital. Terdapat tiga faktor yakni teknologi, prosedur dan people.

    Terkait teknologi, dia mengatakan pihaknya akan terus mengikuti perkembangannya. Sementara prosedur sudah diterapkan, termasuk aturan hukum.

    “Tetapi sekali lagi, prosedur itu selalu tertinggal dari perkembangan teknologi,” kata Alex.

    Orang juga bisa jadi faktor karena adanya permintaan pada industri judi online. Karena kebutuhan yang ada akan terus dipenuhi oleh pihak lain dan terus berkembang.

    “Yang berikutnya, masyarakat kita sendiri. Bukan mau menyalahkan masyarakat kita, tetapi ini kejadian yang, fakta yang terjadi. Kalau kita melihat prinsip adanya perkembangan atau orang membuat situs judi online, karena ada demand, ada demand di masyarakat. Ini ibaratnya ada kebutuhan dan ada yang memenuhi kebutuhan itu. Dan itu terus berkembang,” dia menuturkan.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Komdigi Bantah Bungkam Kritik di Media Sosial

    Komdigi Bantah Bungkam Kritik di Media Sosial

    Jakarta

    Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menegaskan bahwa upaya pemberantasan konten negatif yang dilakukan pemerintah, khususnya judi online, tidak akan mengorbankan kebebasan berekspresi masyarakat di ruang digital.

    Hal itu diungkapkan Dirjen Pengawasan Ruang Digital Kementerian Komdigi, Alexander Sabar, saat memberikan perkembangan terbaru upaya pemerintah dalam mengatasi konten negatif di internet dalam satu tahun terakhir.

    “Langkah ini bukan untuk membungkam kritik atau aspirasi rakyat. Demokrasi tetap kita jaga, kritik, aspirasi, dan ekspresi harus tetap hidup. Yang kita tindak tegas adalah konten ilegal dan berbahaya, salah satunya terkait judi online,” kata Alex di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta, Rabu (17/9/2025).

    Sebelumnya, Komdigi telah melakukan pertemuan dengan total ada 16 platform digital yang beroperasi di Indonesia, di antaranya seperti Google, Meta, hingga TikTok. Pertemuan tersebut untuk memperkuat implementasi sistem Saman, sistem moderasi konten yang sudah memasuki tahap uji coba selama satu tahun terakhir.

    Sabar menjelaskan, sistem Saman saat ini masih dalam masa piloting dan akan berakhir bulan depan. Komdigi mengundang seluruh penyelenggara sistem elektronik (PSE) untuk melakukan evaluasi bersama, guna memastikan sistem berjalan optimal dan menutup celah penyalahgunaan.

    “Harapannya, setelah evaluasi selesai, sistem ini bisa dioperasikan penuh bulan depan untuk memastikan ruang digital kita lebih aman,” ujarnya.

    Alex juga mengungkapkan, sejak 20 Oktober tahun lalu hingga 16 September 2025, Komdigi telah menindak lebih dari 2,8 juta konten negatif, dengan 2,1 juta di antaranya merupakan konten perjudian.

    “Kalau dianalogikan, jumlah itu 20 kali kapasitas Stadion Gelora Bung Karno. Ini menunjukkan ancaman yang kita hadapi sangat besar,” tambahnya.

    Ia menegaskan bahwa langkah moderasi ini perlu dukungan publik. “Kami mengajak masyarakat jika menemukan konten judi online untuk segera melaporkannya melalui kanal resmi Komdigi. Bersama-sama kita bisa menjaga ruang digital tetap bersih, sehat, dan mendukung demokrasi,” tegasnya.

    (agt/rns)

  • Judol Menggila Gerogoti Warga RI, Jumlahnya 20 Kali Luas GBK

    Judol Menggila Gerogoti Warga RI, Jumlahnya 20 Kali Luas GBK

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menjaring 2,8 juta konten ilegal selama 20 Oktober 2024 hingga 16 September 2025. Sebagian besarnya merupakan konten judi online, yakni 2,1 juta konten.

    “Sejak 20 Oktober tahun lalu sampai kemarin 16 September, itu ada lebih dari 2,8 juta konten negatif telah kita proses takedown dari ruang digital Indonesia dengan 2,1 juta diantaranya adalah konten perjudian,” kata Direktur Jenderal Pengawasan Digital Kementerian Komdigi, Alexander Sabar, Rabu (17/9/2025).

    Dia menyamakan jumlah itu dengan 20 kali kapasitas Gelora Bung Karno. Artinya ancaman konten negatif yang dihadapi sudah sangat besar.

    “Jumlah sebesar itu kalau kita bandingkan misalnya dengan daya tampung Gelora Bung Karno, itu dua kali lipat, 20 kali lipat dari daya tampung Gelora Bung Karno kalau kita mengasumsikan tiap kursi diibaratkan satu konten berbahaya,” jelasnya.

    “Ini tentunya memberikan gambaran kepada kita bahwa ancaman yang kita hadapi itu sangat besar,” imbuh Alex.

    Berikut jumlah konten judi online dari periode 20 Oktober 2024-16 September 2025:

    – Situs dan IP 1.932.131 konten

    – File Sharing 97.779 konten

    – Meta 94.004 konten

    – Google 35.092 konten

    – X 1.417 konten

    – Telegram 1.742 konten

    – Tiktok 1.001 konten

    – Line 14 konten

    – Appstore 3 konten

    Dalam kesempatan yang sama, Alex mengatakan baru saja melakukan rapat dengan 16 platform digital untuk menegaskan komitmen memperkuat pemberantasan judi online. Ini dilakukan dengan implementasi sistem SAMAN atau Sistem Kepatuhan Moderasi Konten.

    SAMAN tengah dalam proses piloting selama setahun dan akan berakhir bulan depan. Rapat itu untuk melakukan evaluasi pelaksanaan dari sistem tersebut.

    Alex mengatakan SAMAN bekerja dengan amanat undang-undang dan turunan ke PP 71/2019. Platform user-generated content (UGC) terhubung dengan sistem dan akan ada pemberitahuan kepada mereka saat pihak Komdigi menemukan konten negatif untuk diblokir.

    “Untuk yang konten yang menjadi atensi itu 1 x 4 jam, dan yang lainnya di luar yang atensi itu adalah 1 x24 24 jam. Nah yang atensi itu salah satunya adalah judi online. Judi online dan pornografi, utamanya pornografi anak,” jelas Alex.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • 2,1 Juta Konten Judi Online Dilibas, Komdigi Janji Terus Perang

    2,1 Juta Konten Judi Online Dilibas, Komdigi Janji Terus Perang

    Jakarta

    Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengungkapkan terus mengintensifkan perang melawan judi online (judol) di internet. Berdasarkan laporan terbaru, Komdigi telah men-take down konten bermuatan judol sebanyak 2,1 juta.

    Data tersebut dilakukan dalam periode 20 Oktober 2024 hingga 16 September 2025, lebih dari 2,8 juta konten negatif telah ditangani. Dari jumlah tersebut, 2,1 juta di antaranya merupakan konten perjudian.

    Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital, Alexander Sabar, mengatakan jumlah tersebut menggambarkan besarnya ancaman judi online. Ia bahkan menganalogikan, jika setiap kursi di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) diibaratkan satu konten berbahaya, maka daya tampung stadion itu pun tidak cukup untuk menampungnya.

    “Sejak 20 Oktober tahun lalu sampai kemarin 16 September itu ada lebih dari 2,8 juta konten negatif telah kita proses take down dari ruang digital Indonesia dengan 2,1 juta di antaranya adalah konten perjudian,” ujar Alexander dalam konferensi pers di kantor Kementerian Komdigi, Jakarta, Selasa (16/9/2025).

    “Jumlah sebesar itu kalau kita bandingkan misalnya dengan daya tampung Gelora Bung Karno itu dua kali lipat, 20 kali lipat dari daya tampung Gelora Bung Karno kalau kita mengasumsikan tiap kursi diibaratkan satu konten berbahaya,” tuturnya.

    Menurutnya, judi online bukan hanya sekadar pelanggaran hukum, tetapi juga ancaman nyata bagi kehidupan sosial. Ia menegaskan banyak keluarga hancur akibat praktik ini, mulai dari anak-anak yang kehilangan masa depan hingga orang tua yang kehilangan harta benda.

    Komdigi saat ini tengah menyiapkan penerapan penuh sistem moderasi SAMAN, yang telah diuji coba selama setahun. Direncanakan bahwa pada bulan depan, sistem ini ditargetkan bisa berjalan penuh, dengan dukungan 16 platform digital termasuk Google, Meta, dan TikTok yang telah dikoordinasikan pada rapat hari ini.

    Alexander memastikan, langkah tegas ini tidak dimaksudkan untuk membatasi kritik publik, melainkan untuk menjaga ruang digital tetap bersih, aman, sehat, dan produktif.

    “(Pertemuan dengan platform digital) untuk menegaskan komitmen kita bersama untuk memperkuat upaya pemberantasan konten negatif, utamanya judi online melalui moderasi dengan implementasi sistem Saman. Tentunya, ini guna melindungi masyarakat serta menjaga ruang digital yang bersih, aman, sehat, dan produktif sesuai ketentuan regulasi,” pungkasnya,

    (agt/agt)

  • DKI kemarin, pengaturan lalin TB Simatupang hingga insentif RT/RW

    DKI kemarin, pengaturan lalin TB Simatupang hingga insentif RT/RW

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah pemberitaan di DKI Jakarta yang tersaji di kanal Metro pada Minggu (14/9) tampaknya masih menarik disimak kembali mulai dari pengaturan lalu lintas di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan hingga kenaikan insentif RT/RW.

    Berikut sejumlah berita yang bisa Anda simak kembali untuk menemani aktivitas pagi hari:

    1. Pemprov segera atur lalu lintas urai kemacetan di TB Simatupang

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta segera melakukan pengaturan lalu lintas sebagai salah satu upaya mengurai kemacetan di kawasan TB Simatupang, Jakarta Selatan.

    “Alhamdulillah, kami sudah mendapatkan persetujuan, izin dari Kementerian PU (Pekerjaan Umum) untuk melakukan pengalihan arus, termasuk nanti pengaturan di dalam jalan tol,” kata Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Jakarta, Minggu.

    Selengkapnya

    2. Gulkarmat sebut ruko terbakar di Jakut kantor pemasok bahan kimia

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu mengatakan ruko yang terbakar di kawasan Ruko Bukit Gading Indah, Kelapa Gading, pada Minggu merupakan kantor pemasok bahan kimia.

    “Ruko itu kantor pusat supplier (pemasok), distributor dan importir bahan kimia,” kata Kasiops Sudin Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Gatot Sulaeman di Jakarta, Minggu.

    Selengkapnya

    3. Sudin Pusip Jakarta Barat gelar pameran “Dari Mulut ke Arsip”

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Sudin Pusip) Jakarta Barat menggelar pemeran bertajuk “Dari Mulut ke Arsip” mulai 15-24 September 2025.

    Pameran yang dilaksanakan di kantor Sudin Pusip Jakarta Barat itu menghadirkan toponomi, yakni asal-usul serta cerita unik di balik nama-nama tempat atau daerah yang ada di Jakarta Barat.

    Selengkapnya

    4. Aktivis imbau masyarakat tetap waspada hadapi isu provokatif

    Jakarta (ANTARA) – Aktivis dari Aliansi Rakyat Peduli Negara (ARPN) mengimbau masyarakat agar tetap waspada jika menghadapi atau mendengar isu-isu provokatif, salah satunya mengenai keretakan hubungan antara TNI dan Polri.

    Menurut Koordinator ARPN Mario, dalam aksi damai yang digelar di Jakarta, Minggu, isu tersebut merupakan salah satu upaya provokatif yang bertujuan memecah belah bangsa

    Selengkapnya

    5. Pemprov DKI siapkan kenaikan insentif RT dan RW mulai Oktober

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyiapkan kenaikan insentif bagi pengurus RT dan RW mulai Oktober tahun ini.

    “Anggarannya telah telah masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2025. Mudah-mudahan Oktober sudah mulai distribusi (insentif),” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno di Jakarta, Minggu, usai menghadiri puncak acara “Jakarta BERJAGA 2.0” di Plaza Tenggara Gelora Bung Karno.

    Selengkapnya

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.