Tempat Fasum: Danau Toba

  • 4 Uang Rupiah yang Sudah Tidak Berlaku, Kapan Batas Tanggal Penukarannya?

    4 Uang Rupiah yang Sudah Tidak Berlaku, Kapan Batas Tanggal Penukarannya?

    PIKIRAN RAKYAT – Di tengah dinamika perekonomian dan evolusi sistem pembayaran, keberadaan alat transaksi fisik seperti uang tunai memiliki sejarah dan cerita tersendiri.

    Sejak diundangkannya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang, Bank Indonesia (BI) memiliki wewenang untuk melakukan pencabutan dan penarikan Rupiah dari peredaran.

    Keputusan ini, sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 17 ayat (1) UU Mata Uang. Untuk itu, para kolektor uang kuno atau mereka yang masih menyimpan lembaran-lembaran Rupiah lama, ketahui batas waktu penukaran untuk empat pecahan uang kertas yang telah lama dicabut peredarannya.

    Keempat pecahan tersebut adalah Rp10.000 Tahun Emisi (TE) 1979, Rp5.000 TE 1980, Rp1.000 TE 1980, dan Rp500 TE 1982.

    Keputusan pencabutan keempat pecahan ini sebenarnya telah diumumkan sejak tahun 1992. Namun, Bank Indonesia memberikan tenggat waktu yang sangat panjang bagi masyarakat yang masih menyimpannya untuk melakukan penukaran.

    Batas akhir penukaran keempat pecahan Rupiah lawas ini ditetapkan pada tanggal 30 April 2025, dan hanya dapat dilakukan di Kantor Pusat Bank Indonesia (KPBI).

    Jejak Sejarah

    Keempat pecahan Rupiah yang kini memasuki masa akhir penukarannya ini memiliki nilai historis dan visual yang menarik. Mari kita telaah lebih dalam mengenai karakteristik masing-masing pecahan:

    Spesimen uang Rp10.000 tahun emisi/penerbitan 2005 Dok. Bank Indonesia

    Rp10.000 TE 1979

    Uang kertas bernilai cukup besar pada masanya ini menampilkan gambar Jenderal Sudirman, salah satu pahlawan nasional Indonesia yang gigih berjuang mempertahankan kemerdekaan.

    Desainnya yang khas dengan dominasi warna ungu dan oranye mencerminkan gaya visual pada era tersebut. Keberadaan uang ini kini menjadi artefak sejarah ekonomi Indonesia di akhir dekade 1970-an.

    Rp5.000 TE 1980

    Pecahan Rp5.000 TE 1980 menampilkan gambar Pangeran Diponegoro, tokoh sentral dalam Perang Jawa yang gagah berani melawan penjajahan Belanda.

    Dengan dominasi warna hijau dan sentuhan warna lain yang lembut, uang ini menjadi pengingat akan semangat perlawanan dan nasionalisme bangsa.

    Rp1.000 TE 1980

    Uang kertas Rp1.000 TE 1980 menampilkan pemandangan ikonik Danau Toba di Sumatera Utara.

    Gambar perahu tradisional dan keindahan alam danau vulkanik terbesar di Asia Tenggara ini memberikan nuansa kekayaan alam Indonesia. Dominasi warna biru pada pecahan ini menjadikannya mudah dikenali pada masanya.

    Rp500 TE 1982

    Koin Rp500 gambar bungan melati.–(Sumber Foto: Tokopedia)

    Pecahan Rp500 TE 1982 menampilkan gambar seorang anak yang tengah menulis, melambangkan pentingnya pendidikan dan masa depan generasi muda.

    Desainnya yang sederhana dengan dominasi warna cokelat mencerminkan nilai nominalnya yang lebih kecil, namun tetap sarat akan pesan tentang harapan dan kemajuan bangsa melalui pendidikan.

    Pencabutan keempat pecahan ini pada tahun 1992 merupakan bagian dari upaya Bank Indonesia untuk melakukan standardisasi dan modernisasi sistem pembayaran.

    Uang-uang emisi baru dengan fitur keamanan yang lebih canggih dan desain yang lebih segar diperkenalkan untuk menggantikan pecahan-pecahan lama tersebut.

    Mengapa Masih Ada Waktu Penukaran?

    Meskipun telah dicabut peredarannya lebih dari tiga dekade lalu, Bank Indonesia tetap memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menukarkan uang-uang lama ini dengan beberapa pertimbangan.

    Pertama, BI memahami bahwa sebagian masyarakat mungkin masih menyimpan uang-uang tersebut secara tidak sengaja atau sebagai koleksi.

    Kedua, kebijakan ini merupakan bentuk tanggung jawab BI untuk memastikan nilai uang yang pernah diterbitkan tetap dapat dikonversi menjadi alat pembayaran yang sah dalam jangka waktu tertentu.

    Namun, batas waktu 30 April 2025 semakin dekat. Setelah tanggal tersebut, masyarakat yang masih menyimpan keempat pecahan Rupiah ini tidak lagi dapat menukarkannya di Bank Indonesia. Uang-uang tersebut akan kehilangan nilai tukarnya secara hukum.

    Imbauan

    Bagi masyarakat yang menyadari masih menyimpan salah satu atau keempat pecahan Rupiah yang telah disebutkan, kini adalah saat yang tepat untuk segera melakukan penukaran di Kantor Pusat Bank Indonesia (KPBI) yang berlokasi di Jakarta.

    Proses penukaran biasanya cukup sederhana, di mana petugas BI akan melakukan verifikasi keaslian uang dan menukarkannya dengan uang Rupiah yang masih berlaku dengan nilai nominal yang sama.

    Kesempatan ini juga menjadi penting bagi para kolektor uang kuno. Meskipun nilai koleksi suatu uang bisa berbeda dari nilai nominalnya, menukarkan uang yang sudah tidak berlaku di BI tetap merupakan pilihan yang bijak untuk menghindari kehilangan nilai tukar sepenuhnya.

    Setelah tanggal 30 April 2025, nilai intrinsik uang-uang tersebut sebagai barang koleksi akan sepenuhnya bergantung pada pasar kolektor dan tidak lagi dijamin oleh Bank Indonesia.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Mobil Damkar Pemkab Jember Mogok Saat Hendak Kawal Helikopter Kapolda Jatim

    Mobil Damkar Pemkab Jember Mogok Saat Hendak Kawal Helikopter Kapolda Jatim

    Jember (beritajatim.com) – Sebuah mobil pemadam kebakaran (damkar) milik Pemerintah Kabupaten Jember mogok, saat akan mengawal helikopter yang ditumpangi Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jendetal Nanang Avianto, Rabu (16/4/2025) sore.

    Mobil berangkat dari Markas Damkar di Jalan Danau Toba Nomor 16, Kelurahan Tegal Gede, Kecamatan Sumbersari untuk mengamankan penerbangan helikopter yang ditumpangi Kapolda.

    “Biasanya kalau ada heli mendarat, kami harus stand by sesuai (protokol) safety. Ketika tadi sore, helikopter mau naik, kami meluncur ke sana,” kata Humas Unit Pelaksana Teknis Damkar Jember Ferdy Eko Putra yang mendampingi Kepala UPT Damkar Ahmad Sidiq.

    Dalam perjalanan, mobil damkar tersebut mogok. “Akhirnya diganti truk damkar lain yang kondisinya sebenarnya sama saja,” kata Ferdy.

    Ini kali kedua mobil itu mogok dalam sepekan. Sebelumnya, pada 9 April 2025, mobil tersebut juga mogok saat hendak mengisi bahan bakar minyak.

    Ferdy mengatakan kondisi mobil damkar Jember tidak sepenuhnya layak beroperasi. “Kami kepikiran. Pekerjaan kami kan bersinggungan dengan masyarakat. Apalagi di jalanan, dan ketika sampai lokasi semua alatnya tidak bisa,” katanya.

    “Damkar melas. Monggo kalau mau main-main ke kantor kami, dan melihat alat-alat kami. Sepatu kebakaran atau fire boot saja punya teman-teman jebol. Helm saja kurang, digunakan bergantian,” kata Ferdy.

    Mobil damkar yang mogok dibeli dengan APBD Jember 2014. “Itu mogok berkali-kali. Mobil unit kami dari dulu dipaksa bekerja terus untuk melayani masyarakat Jember. Jadi mohon doanya, agar kami bisa melayani masyarakat Jember secara maksimal dengan segala keterbatasan,” kata Ferdy.

    Kualitas sumber daya manusia petugas damkar Jember, menurut Ferdy, bisa diadu dengan petugas daerah lain. “Tapi kalau masalah sarana-prasarana, APD (Alat Perlindungan Diri), anggaran, dan lain-lain, melas,” kata Ferdy. [wir]

  • Kejurnas Rally Nasional 2025 Bakal Lebih ‘Panas’

    Kejurnas Rally Nasional 2025 Bakal Lebih ‘Panas’

    Jakarta

    Sempat meredup di Indonesia, ajang balap rally nasional diprediksi bakal kembali ‘panas’ tahun ini. Mengingat semakin banyaknya pendatang baru, yang bakal ikut memanaskan ajang balap ‘garuk tanah’ tersebut.

    Seperti Dewa United Motorsport x MSRT yang menyatakan akan ikut memanaskan persaingan rally nasional, dalam siaran resmi yang diterima detikOto.

    Dijelaskan didukung sejumlah pereli nasional dan mobil-mobil rally berkemampuan terbaik, Dewa United Motorsports x MSRT bertekad meraih gelar juara nasional team di Kejurnas Rally 2025 dan Kejurnas Sprint Rally 2025.

    “Kami optimis meraih prestasi terbaik di ajang Kejurnas Rally dan Sprint Rally 2025″ dikarenakan kami didukung pereli and mobil rally terbaik,” tegas Kusuma Bagya Dendawacana, selaku Team Director.

    Dikatakan menghadapi kejuaraan nasional rally dan sprint rally 2025 ini, Dewa United Motorsports x MSRT mempersiapkan diri secara maksimal. Sejumlah pereli nasional seperti TB. Adhi, Bintang Barlean dan Muliana Saleh yang mengisi line up sebagai ujung tombak tim.

    Dewa United Motorsports X MSRT ramaikan ajang rally nasional 2025. Foto: dok. Dewa United Motorsports X MSRT

    Persiapan tim ini juga mendapat dukungan dari sejumlah sponsor, di antaranya Dewa United, Pertamina Fastron, Suade, Adamare Villa, Askrida, DRX, dan Paling Restoran.

    Dikatakan reputasi pereli-pereli nasional itu juga istimewa. Tb Adhi misalnya, berpasangan dengan Fahrezi Fadh, berhasil meraih gelar terbaik:

    * 1st Overall Group J National Sprint Rally 2024;
    * 2nd AUTO – Overall Asia Cross Country Rally 2023 (AXCR with TGR) dan
    * AUTO – T1D Asia Cross Country Rally 2023 (AXCR with TGR).

    Prestasi mengagumkan juga dipersembahkan Bintang Barlean yang berduet dengan Anondo Eko. Di ajang Kejurnas rally, duet driver dan co-driver nasional mempersembahkan gelar terbaik. Antara lain:

    * 1st Place in M2 Class & 3rd Place Overall Sprint Rally Championship Round 2 di Malang, 20-21 Mei 2023;
    * 1st Place in M2 Class & 3rd Place Overall Rally Championship Round 1 Danau Toba, 23-25 Juni 2023; dan
    * 4th Place in M2 Class APRC & Rally Championship Round 2 di Danau Toba.

    Untuk mendukung pereli terbaiknya, Dewa United Motorsports X MSRT akan menahkodai Ford Fiesta Rally 4 yang akan ditunggangi Muliana Saleh yang dimpingi H. Rizky Fauzi. Serta Ford Fiesta Rally 3 Evo yang menjadi andalan duet TB. Adhi dan Fahrezi Fadh.

    Kedua mobil Ford Fiesta Rally itu dirancang dan dikembangkan oleh M-Sport Polandia. Performa mesin telah ditingkatkan secara signifikan, begitu pula transmisi dan suspensi. Bahkan setiap elemen telah dipikirkan ulang dan ditingkatkan untuk menghasilkan mobil yang berkinerja sesuai standar M-Sport Polandia yang tinggi.

    Mesin Ford EcoBoost 999cc turbo menghasilkan 200 HP pada 6.500 RPM dan transmisi sekuensial lima kecepatan dari SadevTim Rally yang dimiliki Muliana Saleh menggaet beberapa nama berpengalaman, yaitu Bintang Barlean dan Andi Yous, untuk memperkuat tim balap miliknya. Bintang akan berduet dengan Anondo Eko di balik kemudi Toyota Yaris Proto, sementara Andi Yous akan mengendarai Subaru Impreza didampingi Deny Ugun.

    Struktur Tim

    Team Owner : Muliana Saleh
    Team Director : Kusuma Bagya Dendawacana
    Team Manager : Ginanjar Pastika
    Public Relation: Dadan Pohang

    SUSUNAN DAN MOBIL RALLY

    Pereli :
    1. Muliana Saleh / H. Rizky Fauzi (FORD FIESTA RALLY 4 – Kelas RC4)
    2. Tb Adhi / Fahrezi Fadh (FORD FIESTA RALLY 3RS – Kelas RC3)
    3. Bintang Barlean / Anondo Eko (TOYOTA YARIS PROTO – Kelas M1)
    4. Andi Yous / Deny Ugun (Subaru Imprezza – Kelas M2)

    SUSUNAN DAN KENDARAAN SPRINT RALLY

    Pereli:
    1. Tb Adhi / Fahrezi Fadh (FORD FIESTA RALLY 3RS – Kelas RC3)
    2. Bintang Barlean / Ronan Riwong (TOYOTA YARIS PROTO – Kelas M1)
    3. Andi Yous / Deny Ugun (Subaru Imprezza – Kelas M2)
    4. Emmanuelle Amandio / H. Rizky Fauzi (Mitsubishi Lancer GTI – Kelas F3)
    5. Krishna Adiyasa / Kusuma Bagya (Mitsubishi Lancer GLX-i – Kelas F2)
    6. Indi Fiancoko / Agus Yuliono (Toyota Corolla DX – Kelas R2)
    7. Pohang / TBA* (Toyota FT 86 – Kelas R3)

    (lth/din)

  • Dekke Naniura, Warisan Kuliner Tradisional Batak Sarat Makna dan Rasa

    Dekke Naniura, Warisan Kuliner Tradisional Batak Sarat Makna dan Rasa

    Keunikan rasa Dekke Naniura sangat bergantung pada kesegaran ikan dan keseimbangan bumbu. Tidak semua orang bisa membuat Dekke Naniura dengan baik, karena membutuhkan keterampilan dan intuisi dalam meracik bumbu serta menentukan waktu yang tepat agar ikan matang sempurna.

    Dalam konteks budaya Batak, makanan ini memiliki makna yang jauh lebih dalam. Saat disajikan dalam adat, Dekke Naniura tidak hanya menunjukkan keramahtamahan tuan rumah, tetapi juga menjadi media komunikasi simbolik yang menyampaikan harapan akan keselamatan, kemakmuran, dan keharmonisan hidup.

    Karena maknanya yang tinggi, dahulu hanya orang-orang tertentu yang bisa menghidangkan atau menerima Dekke Naniura, misalnya raja adat, tokoh masyarakat, atau tamu kehormatan dalam pesta adat Batak.

    Sayangnya, seiring perkembangan zaman dan perubahan gaya hidup, popularitas Dekke Naniura sempat meredup. Banyak generasi muda Batak yang mulai melupakan atau bahkan tidak pernah mencicipi hidangan ini.

    Tantangan utama yang dihadapi adalah anggapan bahwa makanan mentah kurang higienis dan tidak cocok dengan selera modern. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, upaya pelestarian dan promosi kuliner lokal kembali digalakkan oleh berbagai pihak, termasuk komunitas adat, pegiat kuliner, hingga pemerintah daerah.

    Festival kuliner Batak, promosi pariwisata Danau Toba, dan peran media sosial telah membantu mengembalikan ketertarikan terhadap makanan tradisional ini. Beberapa restoran khas Batak kini kembali menyajikan Dekke Naniura, bahkan dengan inovasi penyajian modern tanpa menghilangkan keaslian rasa.

    Dekke Naniura juga mulai dilirik oleh kalangan pecinta kuliner nusantara maupun mancanegara, terutama mereka yang tertarik pada makanan fermentasi atau raw food. Kandungan nutrisinya yang tinggi, karena tidak melalui proses pemanasan, menjadikannya alternatif sehat bagi mereka yang mencari makanan alami.

    Di sisi lain, aroma andaliman dan cita rasa eksotis dari bumbu rias membuat pengalaman menyantap Dekke Naniura menjadi sesuatu yang unik dan tak terlupakan. Makanan ini juga menjadi representasi dari filosofi hidup masyarakat Batak yang menghargai alam, kesederhanaan, dan kekayaan rasa.

    Dalam setiap gigitannya, Dekke Naniura tidak hanya menghadirkan rasa, tetapi juga sejarah, warisan budaya, dan cerita panjang dari peradaban di tepian Danau Toba.

    Pelestarian Dekke Naniura tidak bisa hanya diserahkan pada satu pihak saja. Diperlukan kesadaran kolektif dari seluruh masyarakat Batak, mulai dari orang tua yang mewariskan resep, para juru masak yang menjaga keaslian proses, hingga generasi muda yang bersedia belajar dan mencintai kembali warisan leluhurnya. Pendidikan budaya sejak dini, dokumentasi resep secara digital, serta dukungan dari pemerintah dalam bentuk pelatihan, festival, maupun pengakuan resmi terhadap kekayaan kuliner tradisional menjadi langkah penting untuk memastikan bahwa Dekke Naniura tetap hidup dan berkembang.

    Lebih dari itu, mengenalkan makanan ini ke kancah nasional bahkan internasional bisa menjadi sarana yang efektif untuk membangun citra Indonesia sebagai bangsa yang kaya akan khazanah kuliner. Dalam konteks ini, Dekke Naniura bukan hanya milik Batak, tetapi juga bagian dari identitas kuliner Indonesia yang layak dibanggakan.

    Makanan bukan hanya soal perut kenyang, tetapi juga jembatan yang menghubungkan masa lalu, masa kini, dan masa depan. Dekke Naniura adalah bukti bahwa warisan leluhur dapat tetap relevan jika kita menjaganya dengan cinta, bangga menyajikannya, dan terus menceritakan kisah di baliknya kepada generasi berikutnya.

    Penulis: Belvana Fasya Saad

  • Kemenpar luncurkan program Gerakan Wisata Bersih di Labuan Bajo

    Kemenpar luncurkan program Gerakan Wisata Bersih di Labuan Bajo

    Labuan Bajo (ANTARA) – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) meluncurkan program “Gerakan Wisata Bersih” di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) guna menciptakan destinasi wisata yang memiliki daya saing global.

    “Tidak hanya bisa meningkatkan awareness (kesadaran) masyarakat sekitar, tapi juga membuat destinasi itu betul-betul memiliki daya saing tingkat global, tingkat internasional begitu,” kata Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Enik Ermawati di Labuan Bajo, Sabtu.

    Ia menambahkan program Gerakan Wisata Bersih merupakan satu program utama Kemenpar yang diluncurkan di 16 titik yang tersebar di berbagai destinasi prioritas yakni di Labuan Bajo, Mandalika, Borobudur, Danau Toba, Likupang, Manado, Bali, Banyuwangi dan Jakarta.

    “Labuan Bajo ini lokasi ketiga yang kami aktivasi,” ujarnya.

    Tidak hanya aktivasi program, lanjut dia, program Gerakan Wisata Bersih selanjutnya Kemenpar akan melakukan pendampingan, evaluasi, dan monitoring.

    Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Enik Ermawati di Labuan Bajo saat membersihkan sampah dalam peluncuran program Gerakan Wisata Bersih di Waterfront City Marina Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). (ANTARA/Gecio Viana)

    “Masa awal ini baru kami lakukan di delapan titik atau kawasan itu, tapi ke depan kami berharap setelah delapan titik ini berhasil maka kami akan pindah ke daerah lainnya, sehingga gerakan ini akan menjadi gerakan yang lebih besar,” katanya.

    Terkait sampah di perairan laut yang dihasilkan dari aktivitas wisata dan masyarakat, Wamenpar mendorong agar setiap destinasi maupun wilayah kepulauan dapat melakukan pengelolaan sampah yang terpadu.

    “Tapi itu butuh upaya yang luar biasa dengan pemerintah daerah tentu saja bagaimana meningkatkan awareness masyarakat tentang mengelola sampah, bagaimana awareness pengelola destinasi mengelola sampahnya,” katanya.

    Pewarta: Gecio Viana
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Viral Bule Rusia Kemalingan Honda BeAT di Palembang, Lagi Touring Bali-Danau Toba

    Viral Bule Rusia Kemalingan Honda BeAT di Palembang, Lagi Touring Bali-Danau Toba

    Jakarta

    Seorang warga negara asing (WNA) kehilangan sepeda motor jenis Honda BeAT di Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Tangga Takat, Kecamatan Seberang Ulu II, Palembang.

    Dalam video yang diunggah melalui TikTok @kostia7alania, WNA beranama Konstatin Bazrov itu melaporkan kehilangan motor Honda BeAT. Videonya sudah ditonton lebih dari 2 juta kali.

    Motor tersebut merupakan sewa dari Bali. Dia sedang melakukan touring dari Bali ke Danau Toba, Sumatera Utara.

    Dikutip dari detikSumut, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Andrie Setiawan menjelaskan, korban melapor bahwa motornya hilang saat terparkir di sebuah rumah makan di Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Tangga Takat, Kecamatan Seberang Ulu II, Palembang pada Kamis (3/4/2025) pagi.

    “Benar, kami menerima aduan dari seorang WN Rusia yang mendatangi SPKT Polrestabes Palembang untuk melaporkan pencurian motor yang dialaminya Kamis lalu (3/4),” ungkapnya

    Motor yang digunakannya merupakan motor sewaan. Di tengah perjalanan, ia pun singgah sejenak di Palembang.

    “Menurut pengakuannya, korban sedang touring dari Bali menuju Danau Toba. Dalam perjalanannya, ia singgah ke Palembang,” katanya.

    Saat kejadian, korban tengah tidur karena waktu telah larut malam. Ia memarkirkan sepeda motor bernopol DK-5745-FDQ yang disewanya tersebut. Namun saat itu dia tidak mencabut kunci motor.

    “Korban tidur meninggalkan motor dengan keadaan kunci kontaknya tergantung (di motor). Saat dia bangun pukul 05.41 WIB, motornya telah raib,” jelasnya.

    Ia juga kehilangan sejumlah barang seperti drone DJI Mini 4 Pro, seperangkat kamera Go Pro Hero 13, Max Lens 2.0, dan memory card 256 GB sertai dan dompet beserta surat-surat berharga lainnya.

    “Setelah mendapat laporan tersebut, tim piket penyidik langsung melakukan olah TKP. Hingga kini, kami masih melakukan penyelidikan,” ujarnya.

    (riar/din)

  • KRONOLOGI Bule Rusia Jadi Korban Pencurian Motor saat Touring ke Danau Toba: Kaget Usai Bangun Tidur

    KRONOLOGI Bule Rusia Jadi Korban Pencurian Motor saat Touring ke Danau Toba: Kaget Usai Bangun Tidur

    TRIBUNJAKARTA.COM – Seorang warga negara asing (WNA) asal Rusia, Konstantin Bazrov (33), mengalami nasib malang. 

    Ia kehilangan satu unit sepeda motor yang disewa beserta peralatan kamera saat beristirahat di sebuah warung di Palembang. 

    Saat itu, Konstantin sedang dalam perjalanan menuju Danau Toba, pada Kamis (3/4/2025). 

    Konstantin Bazrov baru sadar motornya hilang sekitar pukul 05.41 WIB. 

    Ia lalu melaporkan pencurian itu kepada pihak kepolisian. 

    “Laporan tersebut sudah kami terima. Dari keterangan pelapor, sepeda motor, peralatan kamera dan dompetnya hilang. Sedang dalam penyelidikan,” ujar Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Andrie Setiawan pada Sabtu (5/4/2025). 

    Sebelum tiba di Palembang, Sumatera Selatan WNA itu menyewa sepeda motor dari Bali menuju ke Danau Toba, Sumatera Utara.

    Sialnya, saat di Palembang sepeda motornya hilang saat ia beristirahat tidur di samping warung makan pecel lele Mamat, Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Tangga Takat, Kecamatan Seberang Ulu II Palembang.

    Malam harinya Konstantin beristirahat di depan sebuah warung yang sudah tutup, karena waktu sudah larut malam untuk melanjutkan perjalanan.

    Ia tidur dengan meninggalkan kunci kontak yang masih tergantung di motor beserta kendaraannya.

    Akibat dari kejadian itu, Konstantin kehilangan satu unit sepeda motor jenis Honda Beat Nopol DK 5745 FDQ tahun 2025 warna hitam.

    Tak hanya itu, pelapor juga kehilangan satu unit Kamera Go Pro 13+ Max Lens 2.0 + 256 GB Flash, satu unit Drone DJI MINI 4 Pro, dan satu buah dompet berisikan Dokumen penting miliknya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
     

     

     

  • 10 Daerah dengan Pemudik Terbanyak di Indonesia, Kotamu Termasuk?

    10 Daerah dengan Pemudik Terbanyak di Indonesia, Kotamu Termasuk?

    Jakarta, Beritasatu.com – Mudik Lebaran merupakan tradisi tahunan masyarakat Indonesia yang selalu menciptakan lonjakan mobilitas besar-besaran, tak heran beberapa provinsi ini memiliki catatan pemudik terbanyak.

    Jika melihat tren mudik sebelumnya, termasuk saat mudik libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, beberapa daerah mencatat jumlah pemudik yang sangat tinggi. Berdasarkan data dari Indonesiabaik.id, Jawa Timur menjadi daerah dengan jumlah pemudik terbanyak, diikuti oleh Jawa Tengah dan Jawa Barat.

    Selain untuk bertemu keluarga, mudik juga menjadi kesempatan untuk berlibur dan mengeksplorasi destinasi wisata di sekitar kampung halaman.

    Dengan mendekatnya momen Lebaran 2025, diprediksi pola arus mudik akan kembali meningkat dengan daerah tujuan yang tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya. Berikut adalah 10 daerah tujuan utama pemudik pada mudik Lebaran 2025.

    Daerah dengan Pemudik Terbanyak

    1. Jawa Timur (15,78 persen)

    Jawa Timur menjadi tujuan utama pemudik tahun ini. Selain menjadi daerah asal banyak perantau, provinsi ini juga memiliki daya tarik wisata dan budaya yang kaya, seperti Kota Surabaya, Gunung Bromo.

    2. Jawa Tengah (15,77 persen)

    Jawa Tengah menempati posisi kedua dengan jumlah pemudik hampir setara dengan Jawa Timur. Banyak pemudik kembali ke daerah ini karena ikatan keluarga, serta daya tarik wisata seperti Candi Borobudur, Dataran Tinggi Dieng, dan Kota Solo yang kaya budaya.

    3. Jawa Barat (13,01 persen)

    Jawa Barat menjadi salah satu tujuan mudik favorit karena populasi besar dan banyaknya destinasi wisata alam. Wilayah ini menawarkan tempat-tempat menarik seperti Puncak Bogor, Kawah Putih Ciwidey, dan pantai-pantai di kawasan Sukabumi dan Pangandaran.

    4. DI Yogyakarta (8,18 persen)

    Yogyakarta selalu menjadi magnet bagi pemudik, baik untuk pulang kampung maupun berlibur. Kota ini terkenal dengan kekayaan budayanya, mulai dari Malioboro, Kraton Yogyakarta, hingga Candi Prambanan.

    5. Sumatera Utara (8,03 persen)

    Medan sebagai ibu kota Sumatera Utara menjadi pusat ekonomi dan budaya yang menarik banyak pemudik. Selain itu, destinasi wisata seperti Danau Toba dan Pulau Samosir juga menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka yang ingin berlibur sekalian pulang kampung.

    6. Jabodetabek (7,15 persen)

    Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) juga mengalami arus mudik balik yang cukup tinggi. Banyak warga Jabodetabek yang berasal dari daerah lain dan kembali untuk menikmati liburan atau berkumpul dengan keluarga.

    7. Sulawesi Selatan (3,71 persen)

    Makassar sebagai kota terbesar di Indonesia Timur menjadi tujuan utama pemudik yang kembali ke Sulawesi Selatan. Selain faktor keluarga, destinasi wisata seperti Pantai Losari dan Tana Toraja juga menjadi daya tarik tersendiri.

    8. Bali (3,40 persen)

    Selain sebagai destinasi wisata internasional, Bali juga menjadi tujuan mudik bagi warganya yang bekerja di luar daerah. Banyak pemudik kembali ke Pulau Dewata untuk merayakan liburan bersama keluarga sambil menikmati pesona pantai dan budayanya.

    9. Sumatera Barat (2,84 persen)

    Sumatera Barat terkenal dengan budaya merantau yang kuat, sehingga saat musim liburan banyak perantau yang kembali ke kampung halaman. Kota Padang, Bukittinggi, serta destinasi alam seperti Lembah Harau dan Danau Singkarak menjadi daya tarik utama.

    10. Lampung (2,68 persen)

    Sebagai gerbang Pulau Sumatera, Lampung menjadi salah satu tujuan utama pemudik, baik untuk kembali ke kampung halaman maupun sekadar berlibur. Pantai-pantai eksotis seperti Pahawang dan Kiluan menjadi magnet wisatawan selama libur.

    Secara keseluruhan, tren mudik Lebaran 2025 diperkirakan tidak jauh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, dengan Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat tetap menjadi tujuan utama pemudik terbanyak.

  • Catat, 6 Rekomendasi Wisata Lebaran di Pulau Sumatra

    Catat, 6 Rekomendasi Wisata Lebaran di Pulau Sumatra

    Liputan6.com, Bandung – Pulau Sumatra merupakan salah satu pulau terbesar di Indonesia yang terkenal dengan keindahan alamnya yang luar biasa. Dengan bentang alam yang beragam Sumatra menjadi destinasi wisata yang menarik bagi para pecinta alam.

    Pulau ini memiliki kekayaan flora dan fauna yang unik termasuk spesies langka seperti harimau Sumatra, gajah, dan orangutan. Keindahan alam Sumatra tidak hanya menawarkan pemandangan yang memanjakan mata tetapi juga berbagai aktivitas wisata menarik.

    Salah satu destinasi wisata alam paling terkenal di Sumatra adalah Danau Toba yang merupakan danau vulkanik terbesar di dunia. Terletak di Provinsi Sumatra Utara, Danau Toba menawarkan pemandangan yang spektakuler dengan pulau Samosir di tengahnya.

    Pengunjung dapat menikmati keindahan alam berkeliling danau dengan perahu serta mengenal budaya Batak yang kaya di sekitar danau. Selain Danau Toba, ada juga Bukit Lawang yang menjadi gerbang menuju Taman Nasional Gunung Leuser.

    Tempat tersebut merupakan konservasi orangutan Sumatra dan wisatawan yang datang ke sini bisa menyaksikan langsung kehidupan orangutan di habitat aslinya serta menjelajahi hutan tropis yang menantang.

    Dengan keindahan alamnya yang luar biasa, Pulau Sumatra menjadi salah satu destinasi wisata terbaik di Indonesia. Keberagaman lanskapnya menawarkan pengalaman wisata yang tidak hanya memanjakan mata tetapi juga memberikan kesempatan untuk dekat dengan alam.

  • Kecelakaan Bermain Jet Ski, Wendy Walters Cedera di Leher dan Kaki

    Kecelakaan Bermain Jet Ski, Wendy Walters Cedera di Leher dan Kaki

    Jakarta, Beritasatu.com – Kabar kurang menyenangkan datang dari mantan istri Reza Arap, Wendy Walters yang memberi kabar kecelakaan akibat bermain jet ski di Danau Toba.

    “Aku habis diseruduk jet ski,” kata Wendy Walters dikutip dari Instagram miliknya, Selasa (25/3/2025).

    Wendy Walters menceritakan kronologi yang menyebabkan dirinya harus dilarikan ke rumah sakit akibat kecelakaan jet ski tersebut.

    “Hi semua, i’m oke. Tadi sudah melakukan X-ray tetapi ternyata membutuhkan MRI. Jadi, tingga menunggu hasil MRI saja,” jelasnya.

    Wendy Walters mengaku, kejadian tidak mengenakkan itu terjadi di saat sedang melakukan istirahat.

    “Kronologi singkat, pas semua lagi istirahat di jet ski sebelum melanjutkan perjalanan. Nah, salah satu pengemudi ada yang lagi main sendiri. Lalu, pas dianya lagi high speed, dianya enggak melihat arah depan, lagi check belakang gitu jadinya enggak tahu ada aku pas ada di depannya,” tuturnya.

    “Akhirnya, saat aku posisi membelakangi tiba-tiba ketabrak dan mental,” lanjutnya.

    Akibat kejadian itu, terdapat memar pada bagian paha kanan Wendy Walters yang cukup besar.

    “Namun, refleks pengemudi sempat belokin steer. Jadinya terkena bagian kanan kaki aku, terus terpental ke kiri dan ternyata damage-nya kena ke leher juga. Cuma, sejauh ini overall aman,” tutup Wendy Walters yang mengalami musibah saat bermain jet ski.