Tempat Fasum: Danau Toba

  • Buka Munas IMI Ke-X, Bamsoet Dorong Prestasi Balap Indonesia Mendunia

    Buka Munas IMI Ke-X, Bamsoet Dorong Prestasi Balap Indonesia Mendunia

    Jakarta

    Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo membuka Musyawarah Nasional (Munas) IMI ke-X di Yogyakarta, kemarin. Dalam sambutannya, Bamsoet optimistis Indonesia tak hanya dapat menjadi tuan rumah ajang balap dunia, tetapi juga sebagai negara yang melahirkan juara dunia.

    “Dalam Munas ke-X ini kita akan menetapkan keputusan strategis dalam meningkatkan prestasi olahraga otomotif Indonesia di pentas dunia. Termasuk melaksanakan pemilihan Ketua Umum IMI secara musyawarah dan mufakat. Tradisi ini adalah wujud kedewasaan organisasi yang perlu kita jaga dan kita teruskan,” ujar Bamsoet dalam keterangannya, Minggu (21/9/2025).

    Anggota Komisi III DPR RI ini menegaskan Munas IMI bukan sekadar agenda rutin empat tahunan, melainkan momen meneguhkan semangat kebersamaan, kekeluargaan, dan persaudaraan melaui spirit ‘Standing and Growing Together’.

    Bamsoet mengatakan semangat inilah yang menjadi fondasi kokoh bagi seluruh keluarga besar IMI dalam menjaga harmoni, membangun solidaritas, serta menggerakkan roda organisasi.

    “Kita menyadari masih banyak yang harus kita perbaiki dan sempurnakan. Saya bersama pengurus lainnya percaya bahwa kepengurusan IMI yang baru, dengan Ketua Umum IMI yang baru, IMI akan lebih maju dan terus mendunia dengan prestasi tinggi yang membanggakan bagi bangsa dan negara Indonesia,” papar Bamsoet.

    Sederet Capaian IMI

    Bamsoet memaparkan selama empat tahun kepemimpinannya, IMI telah mencatat sejumlah capaian. Kini, Indonesia semakin diakui sebagai salah satu tuan rumah penting kejuaraan dunia otomotif, baik roda dua maupun roda empat.

    Tercatat, ajang MotoGP Mandalika sukses digelar tiga kali, diikuti dengan MXGP di Lombok sebanyak tiga kali, serta dua kali World Superbike di Mandalika. Pada kategori mobil, Formula E di Ancol Jakarta telah berlangsung tiga kali, Asia Pacific Rally Championship (APRC) digelar tiga kali di Sumatera Utara, dan F1 Powerboat tercatat dua kali digelar di perairan Danau Toba.

    “Rangkaian kejuaraan balap internasional tersebut menjadi bukti bahwa Federasi Otomotif Dunia (FIA) dan Federasi Motor Internasional (FIM) menaruh kepercayaan besar kepada Indonesia. Ajang balap internasional tersebut sekaligus membuka ruang bagi pembalap muda Indonesia untuk belajar dan bersaing dalam kompetisi level dunia,” ucap Bamsoet.

    Bamsoet menjelaskan salah satu capaian penting lainnya adalah restrukturisasi organisasi yang menghasilkan terbentuknya 37 IMI provinsi, termasuk provinsi baru di Papua. Hingga kini, 276 IMI kabupaten/kota telah terbentuk atau sekitar 54 persen dari total wilayah di Indonesia. Hal tersebut menjadi tonggak penting agar pembinaan atlet balap dan pengelolaan olahraga otomotif lebih merata di daerah.

    IMI juga terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Sejak tahun 2021 hingga 2025, IMI telah menerbitkan 1.942 lisensi bagi steward, pimpinan lomba, penyelenggara event, teknisi mobil-motor, hingga tenaga medis olahraga.

    “Keanggotaan IMI juga melonjak signifikan, dengan lebih dari 26 ribu Kartu Tanda Anggota Pro dan Mobilitas, 1.217 tanda klub terdaftar, serta 2.564 kartu izin start. Kita harapkan IMI kedepan akan terus melahirkan prestasi, memperkuat persaudaraan otomotif, dan menjadi motor kemajuan bangsa,” pungkasnya.

    Sebagai informasi, pembukaan Munas IMI ke-X di Yogyakarta juga dilakukan bersama Ketua MPR RI Ahmad Muzani. Hadir dalam kegiatan ini, antara lain Menteri Komdigi RI Meutya Hafid, Wakil Ketum KONI Pusat Tursandi Alwi, Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Bambang Sujawo, Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Faizal, Pembina IMI Tinton Soeprapto, Komjen Pol (Purn) Nanan Soekarna, Komjen Pol (Purn) M Iriawan, Musa Rajekshah, Prasetyo Edi Marsudi, Ningrum Natasha Sirait, Robert J. Kardinal dan Boy H. Joedo, Calon Ketua Umum IMI Moreno Soeprapto, para pengurus IMI Pusat dan para Pengurus IMI Provinsi.

    (akn/ega)

  • Komunitas Terios Rush Rayakan Ultah Ke-18 Sambil Jajal Mobil Hybrid

    Komunitas Terios Rush Rayakan Ultah Ke-18 Sambil Jajal Mobil Hybrid

    Jakarta

    Komunitas pengguna Daihatsu Terios dan Toyota Rush yang tergabung dalam Terios Rush Club Indonesia (TeRuCI) kini menginjak usia yang ke-18 tahun. TeRuCI merayakan ultah ke-18 tahun di Kawasan Danau Toba, Sumatera Utara pada 4-8 September lalu.

    Perayaan ultah TeRuCI ini cukup meriah. Bahkan, anggota komunitas diberi kesempatan menjajal mobil hybrid andalan Toyota.

    Mengusung tema “Saroha Hita Di Tao Toba”, rangkaian kegiatan dirancang untuk mempererat tali silaturahmi antar anggota sekaligus memberikan edukasi dan kesempatan merasakan langsung teknologi Hybrid. Perayaan akbar ini dihadiri sekitar 250 anggota dan 120 unit kendaraan dari 32 Chapter TeRuCI yang tersebar di seluruh Indonesia.

    Acara diawali di Auto2000 Gatot Subroto Kota Medan. Di sana, anggota diberikan kesempatan untuk memperdalam pengetahuan dan mencoba langsung teknologi Hybrid Electric Vehicle (HEV) melalui unit Toyota Innova Zenix HEV. Untuk memastikan kelancaran perjalanan, anggota melaksanakan servis bersama sebelum bertolak menuju Danau Toba.

    Komandan Pusat TeRuCI Budhy Prihantoro menyampaikan apresiasinya atas partisipasi para anggota dalam meramaikan acara ini.

    Komunitas TeRuCi Foto: Dok. TeRuCi

    “Hadirnya kendaraan Hybrid pada kegiatan kali ini mencerminkan antusiasme para anggota yang mulai tertarik untuk memilikinya. Menurut kami, Hybrid menjadi pilihan tepat untuk mobilitas masyarakat Indonesia saat ini. Antusiasme tersebut semakin terasa ketika para member berkesempatan merasakan kenyamanan sekaligus efisiensi bahan bakar Innova Zenix HEV selama perjalanan dari Medan menuju Toba, berkat dukungan dari Auto 2000 Gatot Subroto Medan,” ujar Budhy.

    Sejak berdiri hampir 2 dekade lalu, TeRuCI telah berkembang menjadi salah satu komunitas otomotif terbesar di Indonesia. Pencinta Terios dan Rush itu kini memiliki 4.139 anggota resmi yang tersebar di berbagai daerah. Perayaan ulang tahun ini menjadi bukti solidnya kebersamaan dan komitmen komunitas terhadap nilai sosial dan lingkungan. Kegiatan ini juga dihadiri oleh undangan dari Pemerintah Kabupaten Dairi yang diwakilkan oleh Kadis Pariwisata Kebudayaan, Pemuda dan Olah Raga serta para tokoh adat setempat.

    (rgr/dry)

  • UNESCO Beri Kartu Hijau, Kaldera Toba Makin Kokoh Jadi Destinasi Global

    UNESCO Beri Kartu Hijau, Kaldera Toba Makin Kokoh Jadi Destinasi Global

    JAKARTA – UNESCO resmi menetapkan Taman Bumi (Geopark) Kaldera Toba di Sumatera Utara memperoleh kembali status kartu hijau. Predikat ini menegaskan bahwa kawasan Danau Toba tetap terjaga kualitasnya sebagai bagian dari jaringan UNESCO Global Geopark (UGGp).

    Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyambut gembira pencapaian tersebut. Ia menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah, badan pengelola, serta seluruh pemangku kepentingan pariwisata yang telah menindaklanjuti rekomendasi asesor UNESCO.

    “Kerja keras bersama membuat Danau Toba kembali meraih green card,” ujar Widiyanti di Jakarta, seperti dikutip ANTARA.

    Menurutnya, keberhasilan ini merupakan hasil kolaborasi lintas pihak, termasuk dukungan dari Kementerian Pariwisata yang aktif memfasilitasi dan mengoordinasikan sejumlah program. Salah satunya adalah penyelenggaraan The 1st International Conference: Geotourism Destination Toba Caldera UNESCO Global Geopark 2025.

    Status kartu hijau ditetapkan melalui Sidang Dewan UNESCO Global Geoparks yang berlangsung di Chili pada 5–6 September 2025. Selain Kaldera Toba, dua geopark lain dari Indonesia juga berhasil mempertahankan predikat yang sama, yakni Geopark Rinjani Lombok (NTB) dan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu (Jawa Barat).

    Widiyanti menjelaskan, setiap geopark global wajib menjalani revalidasi menyeluruh setiap empat tahun sekali. Hasilnya bisa berupa green card dengan perpanjangan status selama empat tahun, atau yellow card yang hanya berlaku dua tahun sambil menunggu perbaikan sesuai catatan Dewan. Dari 44 geopark yang dievaluasi tahun ini, sebanyak 38 menerima kartu hijau dan 6 lainnya kartu kuning.

    Ia menambahkan, status ini bukan hanya bentuk pengakuan internasional, tetapi juga peluang besar untuk mendorong pariwisata berkelanjutan. Kaldera Toba, menurutnya, mencerminkan visi pariwisata Indonesia yang mengedepankan keseimbangan antara alam, budaya, dan ilmu pengetahuan.

    Sebagai tindak lanjut, hasil sidang di Chili yang dihadiri sekitar 150 pengamat dari 32 negara akan dibawa ke Dewan Eksekutif UNESCO. Laporan tersebut dijadwalkan mendapat pengesahan resmi pada pertengahan tahun 2026.

  • Bos MIND ID Blak-blakan Wujudkan Tambang Berkelanjutan Standar Dunia

    Bos MIND ID Blak-blakan Wujudkan Tambang Berkelanjutan Standar Dunia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID berkomitmen mengelola kekayaan mineral dan batu bara (minerba) secara berkelanjutan. Pasalnya, sektor ini bukan hanya sumber daya untuk digali, melainkan aset strategis yang dikelola guna memberi manfaat jangka panjang.

    Direktur Utama MIND ID Maroef Sjamsoeddin menyebut, industri pertambangan dan pengolahan mineral konsisten memperkuat kinerja operasionalnya untuk menciptakan nilai tambah ekonomi bagi Indonesia. Dalam menjalankan peran tersebut, sektor pertambangan konsisten berpegangan teguh pada prinsip keberlanjutan sebagai landasan utama.

    MIND ID sendiri diketahui menaungi sejumlah perusahaan tambang, mulai dari PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Freeport Indonesia (PTFI), PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM), PT Timah Tbk (TINS), dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO).

    Maroef menjelaskan, fondasi keberlanjutan dalam operasional Grup MIND ID berangkat dari penerapan good mining practices. Setiap tahapan mulai dari kegiatan pra penambangan, penambangan, pasca tambang, hingga aktivitas pengolahan mineral dijalankan secara bertanggung jawab untuk mengoptimalkan peningkatan nilai tambang serta pengelolaan dampak lingkungan.

    MIND ID merujuk pada standar dan kerangka global sebagai upaya menjaga keberlanjutan, sehingga penerapannya tetap sejalan dengan praktik terbaik yang berlaku secara internasional, sekaligus dengan Asta Cita Presiden.

    “Bagi MIND ID, sustainability bukan sekedar tambahan melainkan wujud nyata dari semangat MIND ID for Indonesia and the world, ini semangat moto kami yang baru,” kata Maroef dalam acara MINDialogue CNBC Indonesia, dikutip Senin (8/9/2025).

    Menurut dia, MIND ID for Indonesia and the World merefleksikan komitmen MIND ID untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi Indonesia melalui penciptaan nilai tambah dengan praktik pertambangan yang bertanggung jawab. Dengan begitu, kekayaan alam Indonesia dapat dinikmati secara berkelanjutan oleh generasi mendatang.

    “Lebih dari itu, semangat ini menegaskan bahwa MIND ID siap menjadi perusahaan berkelas dunia yang beroperasi sesuai standar internasional dan berperan aktif di kancah industri pertambangan global,” ujarnya.

    Menurutnya, ketika berbicara tentang Indonesia dan dunia, yang dimaksud bukan hanya terbatas pada sektor pertambangan, melainkan juga mencakup seluruh aspek kehidupan. Dalam rangka perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, Grup MIND ID juga berkomitmen mendukung Enhanced Nationally Determined Contribution (ENDC) pemerintah serta aspirasi menuju net zero emission.

    Guna mewujudkan hal ini, MIND ID menargetkan penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 21,4% dibandingkan skenario business as usual atau setara 6,6 juta ton CO₂ equivalent pada tahun 2030. Sementara itu, untuk mencapai target penurunan emisi, Grup MIND ID telah menyusun empat skenario utama dalam upaya pengurangan gas rumah kaca dengan sejumlah langkah nyata.

    “Untuk mencapai target tersebut, kami telah menyusun empat skenario utama dalam upaya pengurangan emisi gas rumah kaca dengan beberapa langkah nyata yang telah dijalankan,” kata Maroef.

    Empat Skenario Grup MIND ID tersebut di antaranya adalah:

    1. Konversi Bahan Bakar Rendah Karbon

    Substitusi bahan bakar dengan penggunaan 35% biodiesel di seluruh operasional PT Aneka Tambang Tbk -UBP Kolaka. Dampaknya, berhasil menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK) sebesar 13.000 tCO₂e.

    2. Efisiensi Operasi

    Penggantian coal handling stockpile dari Excavator dan Dump Truck ke Bucket Wheel Excavator (BWE) di PT Bukit Asam Tbk – Unit Pertambangan Tanjung Enim. Hasilnya, dapat menurunkan emisi GRK sebesar 5.200 tCO₂e.

    3.Co-firing & Energi Terbarukan

    Melalui pemanfaatan sumber energi baru terbarukan (EBT), salah satunya Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Misalnya di PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM), sebesar 99,31% dari total energi yang digunakan berasal dari dua unit PLTA di kawasan Paritohan.

    Ada juga pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atau Solar Photovoltaic (PV) di PT Timah. Instalasi 300 kWp solar cell off di area PT Timah Tbk. Hasilnya, menurunkan emisi GRK per tahun sebesar 300 tCO₂e.

    Maroef mengatakan MIND ID menjadi salah satu Perusahaan milik negara yang terus konsisten memperkuat kontribusi dalam penurunan emisi gas rumah kaca. MIND ID mampu menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 0,38 juta ton co2 equivalent, dan akan terus ditingkatkan di masa depan.

    Di sisi lain, sebagai bagian dari inisiatif jangka panjang, Grup MIND ID juga tengah menjajaki peluang penerapan carbon offset, carbon trading, maupun pemanfaatan renewable energy certificate. Saat ini, berbagai opsi tersebut masih berada pada tahap kajian mencakup aspek kelayakan teknologi, metodologi, ekonomi dan finansial, serta pertimbangan sosial dan lingkungan.

    “Kami yakin masih banyak ruang bagi Grup MIND ID untuk memberikan kontribusi lebih besar. Melalui dekarbonisasi, Grup MIND ID ingin memberi kontribusi nyata pada pencapaian target iklim nasional,” ujar Maroef

    4. Biodiversity & Konservasi

    MIND ID menegaskan komitmennya menjaga alam melalui program konservasi keanekaragaman hayati yang dijalankan secara terintegrasi oleh seluruh Anggota MIND ID.

    ANTAM di Maluku Utara berhasil meningkatkan populasi burung endemik Gosong Kelam dari 18 ekor pada 2023 menjadi 22 ekor pada 2024, sementara PT Bukit Asam mendukung konservasi flora dan fauna seperti bunga bangkai, anggrek pensil, beruang madu, dan gajah Sumatera dengan melibatkan masyarakat lokal.

    Hingga 2024, Maroef menegaskan bahwa Grup MIND ID sudah mereklamasi lebih dari 7.000 Ha lahan tambang, merehabilitasi DAS lebih dari 37.000 Ha, konservasi Danau Toba lebih dari 2.700 Ha, dan melakukan konservasi ekosistem mangrove sampai lebih dari 2.000 Ha.

    Menteri LH Apresiasi Grup MIND ID

    Menteri Lingkungan Hidup (LH)/ Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) Hanif Faisol Nurofiq menegaskan, di tengah upaya Presiden Prabowo Subianto mendorong pertumbuhan ekonomi ke level yang lebih tinggi, aspek lingkungan harus tetap menjadi dasar utama.

    Hal ini sejalan dengan Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33 ayat 4, yang menyatakan bahwa perekonomian Indonesia harus dijalankan salah satunya dengan berwawasan lingkungan.

    Namun, dia pun mengapresiasi upaya yang telah dilakukan MIND ID Group yang mampu konsisten dalam menjalankan komitmennya dalam menjaga lingkungan. MIND ID pun diharapkan dapat terus melanjutkan praktik bisnis berkelanjutan sekaligus menjadi contoh yang baik di industri pertambangan nasional.

    “Ini kerangka kegiatan mining (pertambangan) yang dilakukan oleh teman-teman MIND ID ini sudah sangat lebih baik daripada pertambangan umum lainnya. Saya sudah langsung ke lapangan,” ungkap dia.

    Dia mengatakan, konservasi lingkungan merupakan bentuk investasi jangka panjang yang mampu menjaga keberlanjutan bisnis. Hanif kemudian menceritakan pengalamannya saat berkunjung ke PT Vale Indonesia.

    “Dia (PT Vale Indonesia) melakukan investasi lingkungan secara konsisten. Pendekatan ini lebih efektif dibandingkan dengan unit usaha yang baru melakukan investasi lingkungan saat terjadi bencana, karena biayanya justru akan lebih besar,” kata dia.

    Hanif lantas menekankan bahwa pernyataan yang disampaikan tersebut bukan sebagai bentuk pujian kepada Vale, melainkan berdasarkan dokumen dan pengamatan langsung di lapangan.

    Hal yang sama juga ditemui di wilayah operasi PT Freeport Indonesia (PTFI) yang menjalankan rehabilitasi di kawasan tambang dengan kondisi yang sangat rumit. PTFI mampu konsisten dalam merealisasikan program rehabilitasi tambang Grasberg, yang nilai investasinya tinggi dan membutuhkan teknik rehabilitasi yang rumit.

    Namun menurutnya, apa yang dilakukan MIND ID saja tidak cukup. Pasalnya, kontribusi MIND ID “hanya” 20-30% dari total pelaku usaha tambang di Tanah Air. Berdasarkan data KLH, saat ini terdapat lebih dari 400 izin tambang yang telah diterbitkan persetujuan lingkungannya.

    “Dengan seperti ini tentu banyak yang harus masih kita lakukan. Tentu dukungan dari MIND ID ini menjadi hal yang sangat penting,” katanya.

    (wia)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Pertamina Patra Niaga Sumbagut pastikan stok BBM dan LPG aman 

    Pertamina Patra Niaga Sumbagut pastikan stok BBM dan LPG aman 

    Sumber foto: Diurnawan/elshinta.com.

    Libur HUT ke-80 Kemerdekaan RI::

    Pertamina Patra Niaga Sumbagut pastikan stok BBM dan LPG aman 
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 19 Agustus 2025 – 16:52 WIB

    Elshinta.com – Masa libur panjang dan peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) memastikan distribusi energi, khususnya Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG), berjalan dengan aman, lancar, dan terkendali di seluruh wilayah operasional.

    Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Sunardi, menyampaikan bahwa Pertamina telah menyiapkan berbagai langkah antisipatif untuk menjamin kebutuhan energi masyarakat tetap terpenuhi. “Momentum libur panjang dan HUT RI biasanya diikuti dengan peningkatan konsumsi energi. Pertamina menyiagakan seluruh fasilitas distribusi, baik Fuel Terminal, Agen LPG, Pangkalan, SPBU, maupun Pertashop untuk memastikan layanan energi tetap aman dan lancar bagi masyarakat. Satgas khusus juga disiapkan untuk memantau dan mengawal distribusi selama periode ini,” ujar Sunardi.

    Kesiapan tersebut tidak hanya dilakukan di tingkat terminal sebagai pusat stok dan distribusi, tetapi juga menyentuh langsung titik-titik pelayanan masyarakat. Seluruh SPBU dan Pertashop telah dipastikan beroperasi normal dengan pengawasan ketat terhadap ketersediaan BBM, sementara Agen dan Pangkalan LPG di seluruh wilayah Sumbagut juga telah bersiaga untuk melayani kebutuhan rumah tangga maupun kegiatan masyarakat selama libur panjang.

    Pertamina juga memperhatikan potensi lonjakan konsumsi di daerah tujuan wisata, seperti Danau Toba, Berastagi, Parapat, hingga Bukittinggi. Di wilayah-wilayah ini, SPBU dan Pertashop yang berada di jalur wisata dipastikan memiliki stok BBM yang memadai untuk melayani masyarakat maupun wisatawan. Begitu pula dengan kebutuhan LPG di sekitar lokasi wisata, Pertamina memastikan ketersediaan di Agen dan Pangkalan agar dapat mendukung aktivitas kuliner, usaha kecil, serta konsumsi rumah tangga masyarakat setempat yang biasanya meningkat saat musim liburan.

    Menambah semarak perayaan kemerdekaan, beberapa SPBU di wilayah Sumbagut juga menampilkan keunikan dengan para petugas yang menggunakan busana adat daerah dalam melayani konsumen. Hal ini menjadi bentuk penghormatan terhadap kekayaan budaya lokal sekaligus mempererat nuansa kebersamaan masyarakat dalam merayakan HUT RI. Kehadiran petugas SPBU dengan busana adat memberikan pengalaman berbeda bagi konsumen, terutama wisatawan, yang selain mendapatkan layanan energi juga merasakan atmosfer kearifan lokal.

    Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Sumbagut, Fahrougi Andriani Sumampouw, menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir terkait pasokan energi di wilayah Sumbagut. “Pertamina menghimbau masyarakat agar membeli BBM di SPBU atau Pertashop resmi, serta LPG di Agen dan Pangkalan resmi. Dengan begitu, kualitas dan keamanan produk lebih terjamin, sekaligus membantu mencegah praktik penjualan di luar ketentuan,” jelas Fahrougi seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Diurnawan, Selasa (19/8).

    Pertamina Patra Niaga berkomitmen menjaga kelancaran distribusi energi di setiap momentum nasional, termasuk libur panjang HUT RI. Dengan dukungan pemerintah, aparat, serta seluruh stakeholder, kebutuhan energi masyarakat dapat terpenuhi dengan baik, sehingga masyarakat dapat beraktivitas, berwisata, dan merayakan hari kemerdekaan dengan nyaman dan tenang.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Mandiri Sahabat Desa Perkuat Ekonomi Berkelanjutan Lewat Aksi Pembersihan Waduk – Page 3

    Mandiri Sahabat Desa Perkuat Ekonomi Berkelanjutan Lewat Aksi Pembersihan Waduk – Page 3

    Demi kesuksesan kerja sama ini, bank berlogo pita emas ini bekerja sama dengan TNI AD dalam pembersihan dan pemeliharaan waduk dengan mengoptimalkan 8 perahu ponton, 4 konveyor darat, dan 8 pencacah eceng gondok di Situ Bagendit, Garut, pada Selasa (12/8). Perahu ponton mampu menampung 400 kg gulma eceng gondong dalam satu kali angkut.

    Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Pejabat Eksekutif Bank Mandiri Henry Panjaitan, SEVP Corporate Relations Bank Mandiri M. Wisnu Trihanggodo, dan SEVP Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri Dadang Ramadhan Putranto.

    Mandiri Sahabat Desa merupakan program berkelanjutan yang menyasar peningkatan ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan dasar masyarakat desa, sehingga desa menjadi wilayah yang kompetitif, mandiri, dan sejahtera. Langkah ini selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang menempatkan pembangunan desa dan kesejahteraan rakyat sebagai pilar utama kemajuan Indonesia.

    “Kami mengapresiasi strategi KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dalam menggerakan TNI AD untuk fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan berbagai inisiatif,” papar Wisnu.

    Sebelumnya, program ini telah dilaksanakan di Danau Toba Sumatera Utara dengan bantuan berupa 8 perahu ponton dan 4 konveyor darat. Kolaborasi ini terbukti membantu mengoptimalkan fungsi dan potensi sumber daya air daerah setempat sehingga bisa menggerakan perekonomian dari wilayah.

  • Strategi stimulus pariwisata Indonesia yang berbuah manis

    Strategi stimulus pariwisata Indonesia yang berbuah manis

    Ilustrasi. Sendratari Ramayana berlatar belakang Candi Prambanan yang pertama kali dipentaskan pada 1961 menjadi daya tarik wisata budaya untuk wisatawan domestik dan mancanegara. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/tom.

    Strategi stimulus pariwisata Indonesia yang berbuah manis
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 07 Agustus 2025 – 10:41 WIB

    Elshinta.com – Perekonomian Indonesia kembali tersenyum lebar. Angka pertumbuhan ekonomi nasional kuartal kedua 2025 melonjak 5,12 persen secara tahunan. Sebuah capaian membanggakan, apalagi melampaui ekspektasi banyak pihak. Di balik gemilangnya angka ini, ada satu sektor yang diam-diam, namun pasti, menjadi pahlawan tak terduga: pariwisata.

    Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana dengan bangga menyebut bahwa empat sektor penyumbang Produk Domestik Bruto terbesar erat kaitannya dengan pariwisata. Jasa hiburan dan rekreasi melesat 11,31 persen, disusul jasa perusahaan, transportasi, serta akomodasi dan makan minum. Ini jelas sinyal kuat: pariwisata bukan lagi pelengkap, tapi lokomotif pertumbuhan.

    Namun, ada hal menarik yang patut kita renungkan. Di tengah keriuhan angka pertumbuhan ini, kita tidak mendengar banyak narasi tentang promosi pariwisata yang “menggembirakan” atau anggaran fantastis yang digelontorkan untuk menarik turis dari segala penjuru dunia.

    Sebaliknya, yang tercium justru aroma stimulus domestik dan kolaborasi internal. Lantas, bagaimana sektor ini bisa “sekokoh” itu? Apakah kita menemukan formula baru dalam mengembangkan pariwisata, yang mungkin lebih efisien dan berkelanjutan?. Mari kita bedah lebih dalam. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa yang menjadi tulang punggung utama sektor ini adalah gerakan masif wisatawan nusantara (wisnus).

    Pada Kuartal II 2025 saja, 331,37 juta perjalanan dilakukan oleh wisnus, melonjak 22,32 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Angka kumulatif semester pertama bahkan mencapai 613,78 juta perjalanan! Ini jauh melampaui capaian wisatawan mancanegara (wisman) yang “hanya” 3,89 juta kunjungan di kuartal yang sama.

    Fenomena ini menunjukkan adanya kekuatan pasar domestik yang luar biasa besar dan tangguh. Setelah pandemi mereda, masyarakat kita haus akan perjalanan, ingin menjelajahi indahnya negeri sendiri. Pemerintah dengan cerdas menangkap momentum ini. Kebijakan stimulus ekonomi, seperti diskon tiket pesawat dan kereta api, secara langsung mendorong mobilitas masyarakat.

    Ini bukan promosi dalam artian iklan televisi di Times Square, melainkan promosi yang sangat action-oriented: memberikan insentif langsung kepada calon pelancong.

    Kolaborasi Kementerian Pariwisata dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) untuk menyiapkan paket wisata dan diskon di bulan kemerdekaan, serta kampanye liburan akhir tahun, adalah contoh nyata sinergi yang efektif antara regulator dan pelaku usaha.

    Mereka tidak “mengiklankan” destinasi secara umum, melainkan “menjual” pengalaman dan kemudahan berwisata dengan harga menarik. Karisma Event Nusantara (KEN) dengan 58 festival yang direkomendasikan juga menambah daftar panjang atraksi lokal yang siap dikunjungi, menyebarkan manfaat ekonomi ke berbagai daerah.

    Mengukur Dampak

    Efektivitas strategi ini memang patut diacungi jempol. Pertumbuhan tinggi sektor jasa yang berkaitan dengan pariwisata menjadi bukti nyata. Jasa hiburan, transportasi, akomodasi, dan makan minum semuanya menunjukkan kinerja prima. Hal ini menciptakan efek berganda yang luas, tidak hanya di sektor pariwisata inti, tetapi juga ke sektor-sektor pendukung lainnya.

    Ketika orang berwisata, mereka tidak hanya menginap dan makan, tetapi juga berbelanja cenderamata, menggunakan jasa agen perjalanan, hingga menikmati hiburan lokal. Ini adalah rantai ekonomi yang vital. Namun, bukan berarti tidak ada pekerjaan rumah. Penurunan rata-rata pengeluaran wisatawan mancanegara per kunjungan adalah alarm kecil yang harus kita perhatikan.

    Pada Kuartal II 2025, rata-rata pengeluaran wisman mencapai 1.199,71 dolar AS, turun dibanding kuartal sebelumnya dan tahun lalu. Ini bisa jadi pertanda bahwa meskipun kita berhasil menarik jumlah wisman, mereka mungkin mencari opsi yang lebih hemat, atau durasi tinggal mereka lebih singkat.

    Kita perlu menemukan cara agar wisman tidak hanya datang, tetapi juga berbelanja lebih banyak dan tinggal lebih lama, sehingga kontribusi devisa semakin optimal. Selain itu, konsentrasi kunjungan wisman di pintu masuk utama seperti Bandara Ngurah Rai, Bali, menjadi tantangan tersendiri.

    Meski Bali adalah “magnet” pariwisata kelas dunia, pemerataan kunjungan ke destinasi lain di Indonesia masih menjadi PR besar. Potensi pariwisata di Labuan Bajo, Danau Toba, Mandalika, dan banyak lagi “surga tersembunyi” lainnya perlu terus dioptimalkan.

    Diversifikasi pasar wisman juga krusial; terlalu bergantung pada Malaysia, Singapura, dan Australia dapat menjadi risiko jika terjadi perubahan kondisi di negara-negara tersebut.

    Meningkatkan Nilai

    Melihat dinamika ini, kita bisa menyimpulkan bahwa pariwisata Indonesia saat ini berada dalam fase yang menarik. Kita mampu tumbuh kuat, bahkan dengan strategi promosi yang mungkin lebih terfokus pada stimulus internal dan optimalisasi pasar domestik ketimbang “gembar-gembor” iklan global. Ini adalah kekuatan yang harus dipertahankan.

    Ke depan, fokus kita harus bergeser dari sekadar menarik jumlah menjadi meningkatkan nilai dari setiap kunjungan. Bagaimana caranya? Pertama, dengan mengembangkan produk wisata unggulan yang beragam dan berkelanjutan di luar Bali. Kedua, dengan meningkatkan kualitas layanan dan infrastruktur di seluruh destinasi.

    Ketiga, dengan mendorong kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat lokal untuk menciptakan pengalaman wisata yang unik dan otentik. Terakhir, tanpa melupakan pasar domestik yang loyal, kita juga perlu secara cerdas menargetkan segmen wisman dengan daya beli lebih tinggi melalui promosi yang terukur dan value-added.

    Pariwisata Indonesia telah membuktikan kapasitasnya sebagai motor ekonomi. Kini, saatnya kita memastikan pertumbuhan ini tidak hanya kuantitatif, tapi juga kualitatif, berkelanjutan, dan memberikan manfaat yang lebih merata bagi seluruh masyarakat.

    Sumber : Antara

  • Prabowo Perintahkan Event MotoGP dan F1 Powerboat Dilanjutkan

    Prabowo Perintahkan Event MotoGP dan F1 Powerboat Dilanjutkan

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto disebut memberikan perhatian dan arahan khusus terkait dengan sektor pariwisata. Beberapa di antaranya untuk melanjutkan perhelatan MotoGP dan F1 Powerboat.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa Presiden menaruh perhatian khusus terhadap pariwisata.

    Salah satu arahan Prabowo adalah untuk memberikan kemudahan masuknya wisatawan regional maupun internasional untuk berkunjung ke daerah-daerah pariwisata.

    “Tadi beliau mengarahkan agar pelabuhan-pelabuhan internasional, pelabuhan udara, di tempat destinasi wisata agar diberi kemudahan, agar pesawat regional maupun internasional bisa masuk,” ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (6/8/2025). 

    Kemudian, Prabowo juga meminta agar perhelatan MotoGP Indonesia di Pertamina Mandalika International Circuit agar dilanjutkan. Begitu pula dengan penyelenggaraan F1 Powerboat di Danau Toba, Sumatera Utara. 

    Adapun Prabowo juga memberikan arahan ihwal perekonomian di semester II/2025, khususnya setelah ekonomi tumbuh 5,12% secara tahunan (year-on-year/yoy).

    Airlangga mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia merupakan salah satu yang tertinggi di Asean maupun G20. Prabowo, terangnya, meminta agar pemerintah mendorong daya saing dengan mempermudah perizinan berusaha. 

    “Pemerintah telah mengeluarkan PP yang terkait dengan kemudahan perizinan yang menggunakan metode positif. Nah, ini perlu disosialisasikan dengan seluruh kelembagaan agar sistem perizinan yang di OSS itu bisa berjalan dengan baik,” terangnya. 

    Selain itu, pemerintah pada paruh kedua 2025 akan menyalurkan berbagai stimulus dan insentif untuk menggerakkan perekonomian masyarakat seperti KUR perumahan dan FLPP, perpanjangan PPN DTP 100%, serta program untuk Natal dan Tahun Baru. 

    “Dan juga pemerintah mendorong sektor-sektor padat karya untuk bisa mengakselerasi produksinya sampai dengan akhir tahun ini,” terangnya.

  • Bobby Nasution Ungkap Hasil Lab Air Danau Toba Keruh: Karena Kekeringan

    Bobby Nasution Ungkap Hasil Lab Air Danau Toba Keruh: Karena Kekeringan

    Sebelumnya, air Danau Toba mendadak keruh viral di media sosial yang bertepatan dengan jadwal revalidasi Geopark Kaldera Toba yang berlangsung 21-25 Juli 2025. Dari video yang beredar, terlihat air Danau Toba berwarna cokelat. Peristiwa itu dinarasikan terjadi pada Minggu 20 Juli 2025.

    “Air Danau Toba berubah warna jadi kayak air paret,” tulis narasi video tersebut.

    Kadis Pariwisata Kabupaten Samosir, Tetty Naibaho, membenarkan peristiwa itu. Dia mengungkapkan, fenomena keruhnya air di Danau Toba beberapa waktu belakangan ini terjadi lantaran adanya faktor cuaca ekstrem.

    “Kalau saya melihat, keruhnya air danau disebabkan ombak besar karena angin kencang. Ombak besar ini yang membuat hingga air keruh, atau berubah warna,” Tetty menyebutkan.

    Bobby Nasution sebelumya juga mengakui, Pemprov Sumut telah meminta pandangan dan berdiskusi dengan beberapa ahli tentang kondisi air Danau Toba tersebut.

    Disinggung apakah kondisi itu berpengaruh dengan revalidasi Geopark Kaldera Danau Toba, Bobby Nasution mengatakan sudah disampaikan kalau kondisi air Danau Toba keruh tersebut pengaruh alam.

    “Iya, kita sudah sampaikan kalau ini pengaruh alam, pengaruh cuaca, tentunya ini enggak ada yang bisa disalahkan,” bebernya kala itu.

     

  • PTPN mendorong gelaran APRC daya tarik pariwisata di Sumut

    PTPN mendorong gelaran APRC daya tarik pariwisata di Sumut

    Kami ingin menunjukkan bahwa kawasan kebun pun bisa ikut ambil bagian dalam industri pariwisata.

    Jakarta (ANTARA) – PTPN IV PalmCo yang merupakan Sub Holding PTPN III (Persero) mendukung gelaran Asia Pacific Rally Championship (APRC) 2025 bersama Kejuaraan Nasional Rally Putaran Tiga yang digelar di perkebunan teh Kebun Toba Sari, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut) sebgaai daya tarik pariwisata di daerah ini.

    Direktur Utama PTPN IV PalmCo Jatmiko Santosa dalam pernyataan di Jakarta, Minggu, menyampaikan pihaknya melihat ajang ini sebagai momentum untuk menampilkan wajah baru kawasan perkebunan sebagai ruang terbuka yang memberi nilai tambah bagi masyarakat dan daerah.

    “PalmCo memandang ajang olahraga otomotif ini sebagai kesempatan untuk mendorong potensi sport tourism di wilayah Danau Toba. Kami ingin menunjukkan bahwa kawasan kebun pun bisa ikut ambil bagian dalam industri pariwisata,” kata Jatmiko.

    Ajang yang akan berlangsung pada 8-10 Agustus 2025 di arena utama kejuaraan bertaraf internasional ini, menjadi panggung bagi puluhan pereli nasional dan internasional, kejuaraan ini juga disebut sebagai pemanasan menuju World Rally Championship (WRC) 2026 yang rencananya akan digelar di Sumut.

    Dia menyampaikan, selain membuka akses dan menyediakan lokasi pelaksanaan, PalmCo juga mengalokasikan dana hingga Rp380 juta untuk mendukung perbaikan jalan serta penataan areal lintasan demi menjamin kenyamanan peserta maupun penonton.

    Ia menambahkan bahwa keterlibatan PalmCo dalam gelaran ini, juga mencerminkan semangat perusahaan dalam mendukung promosi daerah dan penguatan ekonomi lokal.

    “Semoga event tahunan ini dapat berjalan lebih baik lagi tahun ini, dan kami berharap kehadiran ajang balap internasional yang kita banggakan tersebut mampu memberikan multiplier effect bagi masyarakat sekitar, terutama bagi pelaku UMKM. PalmCo senantiasa berkomitmen dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah yang berkelanjutan,” ujarnya pula.

    Pemerintah Kabupaten Simalungun sangat menyambut baik dan menyatakan kesiapan penuh untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan rally tersebut.

    Bupati Simalungun Anton Achmad Saragih menilai bahwa kejuaraan yang telah dilaksanakan dua tahun berturut-turut ini bisa menjadi daya tarik besar bagi wisatawan.

    “Rally ini menarik, karena memacu adrenalin. Intinya saya setuju kegiatan ini diselenggarakan di Simalungun,” katanya lagi.

    Dirinya juga meminta jajarannya untuk bergerak cepat mempersiapkan infrastruktur pendukung, termasuk akses jalan dan fasilitas umum yang menunjang kelancaran kegiatan. Ia menekankan pentingnya peran aktif seluruh perangkat demi memastikan ajang ini berjalan sukses.

    “Saya berharap, dengan kegiatan ini Simalungun semakin dikenal dan semakin banyak dikunjungi oleh wisatawan, dampaknya pasti terasa bagi masyarakat yang bisa merasakan langsung geliat ekonomi dari hadirnya ribuan pengunjung,” ujar Anton pula.

    Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.