Tempat Fasum: Bundaran HI

  • Kerusakan Fasilitas Publik saat Demonstrasi adalah Cermin Kerapuhan Relasi Negara dan Warga

    Kerusakan Fasilitas Publik saat Demonstrasi adalah Cermin Kerapuhan Relasi Negara dan Warga

    JAKARTA – Fasilitas publik, termasuk halte, jembatan penyeberangan orang (JPO) kerap menjadi simbol frustrasi dan ruang pelampiasan.

    Aksi demonstrasi di depan Gedung DPR dimulai pada Senin (25/8/2025). Namun aksi tersebut berlanjut hingga akhir Agustus dan meluas ke berbagai wilayah di Indonesia.

    Insiden tragis yang menewaskan Affan Kurniawan, pengemudi ojek online (ojol) di Jakarta, memicu kemarahan publik. Ia mengembuskan napas terakhirnya setelah dilindas kendaraan taktis Brimob di tengah kericuhan aksi pada Jumat (29/8) malam.

    Dengan cepat peristiwa ini tersebar luas di media sosial sehingga memantik amarah publik. Aksi demonstrasi pun menjalar ke berbagai wilayah seperti Solo, Bandung, Mataram, Makassar, dan kota-kota lainnya. Banyak yang berubah menjadi kerusuhan dan fasilitas umum menjadi sasaran.

    Bus Transjakarta melintas di dekat Halte Senayan Bank DKI yang rusak di Jakarta, Selasa (2/9/2025). (ANTARA/Sulthony Hasanuddin/YU)

    “Fasilitas publik menjadi simbol frustasi dan ruang pelampiasan, serta cerminan rapuhnya relasi antara negara dan warga. Bukan karena disanalah akar masalahnya, tetapi karena hanya itu yang bisa dilihat, disentuh, dan dirusak,” pemerhati transportasi Muhamad Akbar, dalam keterangan yang diterima VOI.

    Ruang Paling Dekat Menyalurkan Kecewa

    Menghapus tunjangan anggota DPR, termasuk tunjangan perumahan yang nilainya Rp50 juta per bulan, menjadi salah satu tuntutan rakyat. Namun aksi yang awalnya berjalan damai berubah menjadi rusuh karena tuntutan mereka tidak didengar. Alih-alih mengajak berdialog, pemerintah melalui kepolisian, justru merespons tuntutan ini dengan tindakan represif.

    Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo menilai kekecewaan rakyat memuncak karena banyak kebijakan yang tidak pro rakyat. Belum lagi perilaku penyelenggara negara yang dinilai oleh publik tidak tepat di tengah situasi dan kondisi Indonesia yang tidak baik-baik saja.

    Di tengah rasa frustrasi lantaran aspirasi rakyat diabaikan, aksi demonstrasi pun berubah menjadi kerusuhan. Ironisnya, fasilitas umum menjadi sasaran publik.

    Pemerhati transportasi Muhamad Akbar menyebut ini bukan kali pertama terjadi. Tahun 1998, 2019, 2020, dan kini 2025, setiap letupan sosial besar selalu meninggalkan jejak di halte, JPO, atau fasilitas umum lainnya. Pola ini terus berulang. Fasilitas publik menjadi simbol frustrasi dan ruang pelampiasan, serta cerminan rapuhnya relasi antara negara dan warga. Bukan karena disanalah akar masalahnya, tetapi karena hanya itu yang bisa dilihat, disentuh, dan dirusak.

    Gubernur Pramono Anung bersama Forkopimda Provinsi Jakarta di Balai Kota Jakarta, Senin 1 September 2025 (VOI/Diah Ayu Wardani)

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat sebanyak 22 halte Transjakarta, baik yang berada dalam koridor (BRT) maupun non-BRT terdampak. Enam halte di antaranya dibakar massa, sementara 16 halte rusak akibat aksi vandalisme.

    Gubernur Jakarta Pramono Anung mengungkapkan, total kerugian akibat perusakan fasilitas publik mencapai Rp51 miliar, sebagaimana ia sampaikan usai menjalani rapat koordinasi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI Jakarta.

    Fasilitas umum, seperti halted dan JPO sering menjadi sasaran di setiap ledakan amarah sosial. Akbar menuturkan, hal ini terjadi karena halte dan JPO adalah representasi negara yang paling kasatmata, mudah dijangkau, tersebar di jalan-jalan utama, tapi minim penjagaan.

    Tak seperti gedung pemerintah atau markas kepolisian yang dilindungi ketat, halte berdiri tanpa pagar, tanpa pagar kawat berduri, tanpa aparat bersenjata.

    “Ketika kemarahan massa menggelegak, halte jadi simbol yang paling mudah dimasuki, mudah dirusak, dan penuh makna. Ia menjadi ruang paling dekat untuk menyalurkan kecewa yang tak tersampaikan,” jelas Akbar.

    Dalam psikologi sosial, kemarahan yang tidak dapat dilampiaskan langsung kepada sasaran utama, kerap mencari pelampiasan yang lebih dekat dan lebih lemah. Fasilitas umum seperti halte, JPO, atau gerbang tol menjadi “sasaran empuk” ketika gedung DPR atau kantor kementerian tak terjangkau. Di tengah kerumunan yang panas dan penuh emosi, simbol pelayanan publik bisa berubah menjadi objek protes tanpa arah.

    Publikasi Lewat Kerusakan

    Akbar mengakui, dalam banyak kasus, kerusuhan tidak selalu berasal dari demonstran, melainkan unsur luar yang menyusup untuk memperkeruh situasi. Provokator sengaja memicu kekacauan demi membelokkan pesan aksi damai.

    Di sisi lain, kerusuhan ada dibuat oleh kelompok penjarah yang memanfaatkan momen untuk menjarah di tengah kekacauan. Tujuannya bukan aspirasi, tapi oportunisme. Ini adalah cara cepat dan brutal untuk menyampaikan bahwa relasi antara negara dan warganya sedang terganggu.

    “Visual halte yang terbakar dan jembatan yang rusak menciptakan kesan dramatis. Mudah viral, cepat menyebar. Sorotan media meningkat, dan isu yang diperjuangkan—meski lewat cara negatif—menjadi perbincangan publik. Bagi sebagian pihak, ini adalah mencari publikasi lewat kerusakan,” lanjutnya.

    Ke depannya, Muhamad Akbar mendorong agar halte tidak sekadar struktur fisik yang indah, tapi juga menjadi ruang publik yang kuat secara sosial dan tanggung menghadapi risiko.

    Sejumlah halte Transjakarta memang didesain cantik, futuristik, dan Instagramable. Namun secara teknis belum siap untuk menghadapi risiko kerusuhan, padahal sudah berulang kali halte menjadi sasaran.

    Warga berjalan di samping Halte Bus Trans-Jakarta Bundaran HI yang hangus dibakar pengunjuk rasa penolak pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja di Jalan MH. Thamrin, Jakarta, Kamis (8/10/2020). (ANTARA /Aditya Pradana Putra)

    Karena itu, dikatakan Akbar, perlu evaluasi serius terhadap desain halte dan fasilitas publik lainnya. Infrastruktur kota tidak hanya perlu indah, tapi juga tangguh menghadapi situasi darurat.

    “Solusinya bukan sekadar mengganti kaca dengan besi. Halte bisa didesain modular – mudah diganti, tahan api, dan anti-vandal. Kamera pengawas tersembunyi, pengamanan berbasis komunitas, serta keterlibatan warga sekitar sangat penting. Ketahanan bukan hanya urusan material, tapi juga urusan relasi sosial. Ketika warga merasa memiliki, mereka juga akan menjaga,” tegasnya.

    “Merawat halte adalah tanggung jawab kita bersama. Dari halte, kita bisa mulai membangun ulang kepercayaan yang retak—antara warga, ruang publik, dan negara,” kata Akbar menyudahi.

    Disclaimer:

    Pemberitaan ini untuk kepentingan informasi publik, agar hak masyarakat untuk tahu tetap terjaga. Redaksi VOI menolak kekerasan/perusakan/pembakaran/penjarahan, karena bangsa ini hanya akan kuat jika kita setia melindungi sesama, merawat fasilitas umum, dan menjaga dunia usaha tetap berjalan agar ekonomi tak makin terpuruk. Tetap tenang, jangan terprovokasi, jadikan negeri ini rumah aman buat kita semua, dan utamakan sumber informasi yang kredibel.

  • Tak Ada Pemberitahuan Demo 5 September, Polisi Tetap Siapkan Pengamanan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        5 September 2025

    Tak Ada Pemberitahuan Demo 5 September, Polisi Tetap Siapkan Pengamanan Megapolitan 5 September 2025

    Tak Ada Pemberitahuan Demo 5 September, Polisi Tetap Siapkan Pengamanan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    — Kasi Humas Polres Jakarta Pusat, Iptu Ruslan Basuki menyebut tak ada pemberitahuan aksi unjuk rasa di Jakarta untuk hari ini, Jumat (5/9/2025).
    “Di rencana giat, tidak ada kegiatan aksi demo hari ini,” kata Ruslan kepada
    Kompas.com,
    Jumat.
    Ruslan mengamini bahwa hari ini terdapat sejumlah
    flyer
    seruan aksi, tetapi tidak memberikan pemberitahuan kepada polisi.
    “Itu
    flyer
    aja, kalau tidak ada surat pemberitahuan, enggak masuk rencana giat,” kata dia.
    Meski begitu, polisi tetap menyiapkan pengamanan di sejumlah titik vital di Jakarta Pusat.
    Terutama, mengingat hari ini telah memasuki libur panjang atau
    long weekend.
    “Pengamanan tetap ada. Total 431 personel, dibagi di DPR, HI, dan Silang Selatan Monas,” lanjut dia.
    Tim pengamanan tersebut berasal dari gabungan personel Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Pusat, dan jajaran Polsek setempat.
    Rincian pengamanan yang disiagakan oleh kepolisian hari ini meliputi 50 personel di DPR RI, 52 personel di Bundaran HI, dan 328 personel di Patung Kuda.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Elemen masyarakat Tanah Abang gelar deklarasi damai jaga Jakarta

    Elemen masyarakat Tanah Abang gelar deklarasi damai jaga Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah elemen masyarakat di Tanah Abang, Jakarta Pusat, menggelar deklarasi damai untuk bersama-sama menjaga Jakarta dari perusak dan pelaku anarkis.

    Ratusan masyarakat Tanah Abang itu berkumpul di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Senin siang, untuk menyerukan perdamaian dan bersama-sama mengutuk tindakan anarkis yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.

    Ketua Rumah Guyub Tenabang Heru di Jakarta, Senin, mengatakan deklarasi damai itu bertujuan menjaga Jakarta dari para pelaku anarkis yang telah menyusup ke dalam massa unjuk rasa.

    “Aksi pada siang hari ini bentuk keprihatinan masyarakat Tanah Abang yang dirusak orang yang anarki dan ini perlawanan kami,” kata Heru.

    Menurut dia, unjuk rasa yang digelar sejumlah elemen masyarakat memang perlu dilakukan untuk mengingatkan pemerintah supaya kembali ke jalur yang benar.

    Akan tetapi, lanjut dia, tindakan anarkis berupa perusakan di sejumlah tempat umum tidak dibenarkan, dan tindakan tersebut yang ditentang oleh warga Tanah Abang.

    “Kami akan melawan siapa pun yang merusak Jakarta. Dan kami akan konsolidasi lintas ormas dan tokoh masyarakat dalam menyikapi situasi Jakarta seperti saat ini,” ujar Heru.

    Sejumlah elemen masyarakat saat menggelar deklarasi damai di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Senin (1/9/2025). ANTARA/Khaerul Izan.

    Sementara itu, Tokoh Betawi Jakarta Dedi Sukur mengajak masyarakat untuk bersatu menjaga Kota Jakarta agar tetap kondusif dan aman, serta tidak lagi dirusak oleh penyusup.

    “Masyarakat untuk bersatu menjaga kampungnya sendiri, ini menyangkut stabilitas. Maka kami menolak segala jenis kekerasan dan anarkisme,” seru Dedi.

    Dalam kegiatan deklarasi damai tersebut, sejumlah elemen masyarakat, di antaranya RW, LMK, Dewan Kota, Jakmania, MUI, DMI, dan Karang Taruna bersepakat untuk menjaga Jakarta dari perusak.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Seluruh lokasi unjuk rasa di Jakarta telah dibersihkan

    Seluruh lokasi unjuk rasa di Jakarta telah dibersihkan

    Jakarta (ANTARA) – Seluruh lokasi yang terdampak unjuk rasa di DKI Jakarta telah dibersihkan oleh Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta yang mengerahkan sebanyak 1.325 personel.

    “Seluruh lokasi sudah kita bersihkan secara tuntas. Meski demikian, petugas kami masih tetap siaga untuk mengantisipasi adanya sampah susulan,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto di Jakarta, Minggu.

    Dalam operasi pembersihan tersebut, DLH DKI Jakarta mengerahkan 1.325 personel, lebih banyak dari rencana awal 1.150 petugas. Mereka didukung dengan 51 unit penyapu jalan (road sweeper), 70 truk sampah dan 49 mobil lintas pengangkut sampah.

    Pembersihan dilakukan secara menyeluruh di lima wilayah administrasi Jakarta dengan fokus pada lokasi dan jalan protokol yang menjadi pusat demonstrasi.

    Pemusatan penanganan dilakukan di Jakarta Pusat dengan pengerahan sebanyak 300 petugas dari Suku Dinas LH dan Unit Pengelola Sampah Badan Air (UPSBA).

    Personel sebanyak itu membersihkan kawasan strategis seperti sekitar Gedung DPR/MPR/DPD RI, Istana Merdeka, Monas, Bundaran HI, Jalan MH Thamrin hingga Lapangan Banteng. Pembersihan di area ini tuntas pada Minggu sore.

    Untuk wilayah Jakarta Utara sekitar 275 petugas menangani sampah di Jembatan Tiga, Jalan Yos Sudarso dan Pegangsaan Dua. Sementara itu, 200 petugas ditugaskan untuk membersihkan lokasi di Slipi, Jakarta Barat.

    Di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur juga kerahkan kekuatan tambahan. Sebanyak 250 petugas membersihkan jalan protokol seperti Sudirman, Semanggi dan Kuningan di Jakarta Selatan.

    Sedangkan di Jakarta Timur, 300 petugas difokuskan di Jalan Proklamasi, Jalan Raya Bogor hingga Mampang Prapatan.

    Untuk pembersihan yang memerlukan alat berat, DLH menyiapkan operasi lanjutan menggunakan “crane” di Halte TransJakarta Senen dan Polda Metro Jaya yang rencananya akan dikerjakan oleh UPSBA pada malam hari.

    Dengan tambahan armada dan personel, seluruh area yang terdampak unjuk rasa bisa segera normal kembali. “Kami pastikan masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa mulai esok hari,” kata dia.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Potret Jakarta Minggu Sore Usai Dilanda Aksi Demo Ricuh

    Potret Jakarta Minggu Sore Usai Dilanda Aksi Demo Ricuh

    Bisnis.com, JAKARTA— Lalu lintas di sejumlah ruas jalan protokol di Jakarta berangsur normal pada Minggu (31/8/2025) sore, setelah beberapa hari terakhir terjadi aksi demonstrasi yang berujung ricuh di sejumlah titik. 

    Pantauan Bisnis menunjukkan arus kendaraan di beberapa titik utama Jakarta sudah kembali ramai lancar meskipun tidak sampai padat merayap. Misalnya, di Jalan Gatot Subroto arah Semanggi, arus kendaraan roda empat dan roda dua terpantau ramai lancar sekitar pukul 16.47 WIB.

    Di sisi seberang jalan, petugas terlihat membersihkan area gerbang depan Gedung DPR pascademonstrasi. Sementara itu, ruas Tol Dalam Kota di Pejompongan yang sempat hangus terbakar masih ditutup untuk sementara.

    Lalu lintas di sejumlah ruas jalan protokol di Jakarta berangsur normal pada Minggu (31/8/2025) sore/Bisnis-Pernita Hestin Untari

    Kondisi serupa juga tampak di Jalan Jenderal Sudirman menuju Bundaran HI. Kendaraan roda dua maupun roda empat melintas tanpa hambatan, dan layanan bus TransJakarta di kawasan tersebut tetap beroperasi normal. Sekitar pukul 17.00 WIB, arus lalu lintas di Bundaran HI juga terpantau ramai lancar tanpa adanya kemacetan.

    Kondisi lalu lintas di Jalan Jenderal Sudirman menuju Bundaran HI Jakarta pada Minggu (31/8/2025) sore/Bisnis-Pernita Hestin Untari

    Kondisi lalu lintas di kawasan Bundaran HI, Jakarta pada Minggu (31/8/2025) sore/Bisnis-Pernita Hestin Untari

    Sebelumnya, rangkaian aksi demonstrasi berlangsung sejak Senin (25/8/2025). Aksi awal digelar sebagai bentuk kekecewaan masyarakat terhadap DPR, khususnya terkait kenaikan tunjangan anggota dewan.

    Pada Kamis (27/8/2025), ribuan buruh kembali memadati kawasan DPR dengan tuntutan penghapusan skema pekerja outsourcing dan kenaikan upah minimum. Usai massa buruh membubarkan diri siang hari, giliran mahasiswa yang melanjutkan aksi dengan desakan reformasi di tubuh DPR. 

    Unjuk rasa berlangsung tertib pada siang hingga sore. Namun, memanas saat malam hari. Ketegangan meningkat ketika polisi menembakkan gas air mata, mengerahkan water cannon, serta memukul mundur massa ke arah Senayan, Slipi, hingga Pejompongan. 

    Situasi memuncak setelah kendaraan taktis Brimob melindas pengemudi ojek daring, Affan Kurniawan, di kawasan Pejompongan. Keesokan harinya, Jumat (29/8/2025), gelombang aksi serupa merebak di berbagai kota, mulai dari Jakarta, Bandung, Solo, hingga Surabaya. Demonstrasi kian meluas setelah kabar meninggalnya Affan. Di Jakarta, massa berpusat di sekitar Mako Brimob Kwitang, Polda Metro Jaya, serta Gedung DPR/MPR.

  • Bulog & TNI Sukses Gelar OP Beras SPHP di HI, Sumbang ke Ojol & Warga

    Bulog & TNI Sukses Gelar OP Beras SPHP di HI, Sumbang ke Ojol & Warga

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perum Bulog dan TNI sukses menggelar operasi pasar (OP) beras murah  Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Bundaran Hotel Indonesia (Bundaran HI) Jakarta Pusat, Minggu (31/8/2025). Operasi pasar ini bagian kegiatan rutin yang dilakukan Perum Bulog di Bundaran HI setiap hari Minggu pagi.

    Direktur Utama Perum Bulog Mayor Jenderal TNI Ahmad Rizal Ramdhani mengatakan, kegiatan ini sudah rutin dilakukan, dan pada hari ini berada di dua titik Bundaran HI.

    “Hari ini kita siapkan beras SPHP 5 ton, dan laku sebanyak 4 ton,” kata Ahmad Rizal kepada CNBC Indonesia.

    Sebelumnya, Dirut Bulog, bersama Menteri Perdagangan, Menteri Pertanian, dan Menteri Dalam Negeri, menggelar acara operasi pasar serentak pada Sabtu (30/8/2025) dalam rangka stabilisasi harga beras.

    Beras SPHP yang disalurkan dijual dengan harga Rp60.000 untuk kemasan 5 kilogram. Penyaluran beras SPHP menjangkau 4.320 titik kecamatan di 38 provinsi. Selain itu, distribusi juga diperkuat melalui kerja sama lintas sektor, yakni 414 titik distribusi bersama Polri, 449 titik bersama TNI, 129 titik melalui jaringan BUMN, serta 415 titik distribusi lainnya.

    Ahmad Rizal menambahkan, pada operasi beras SPHP hari ini di Bundaran HI, ia berinisiatif menyumbangkan sisa beras SPHP yang belum terjual sebanyak 1 ton kepada pengemudi ojek online dan warga, hingga pekerja kebersihan.

    “Setelah car free day selesai, sekarang yang datang driver ojol, pasukan kuning, dan duafa. Saya ambil kebijakan, disumbangkan ke ojol, pasukan kuning, dan duafa,” katanya.

    Saat bersamaan, ia juga memberikan wawasan kepada warga dan para driver ojol terkait situasi terkini, dan harapannya ke depan situasi lebih damai.

    “TNI dan Bulog sinergi dengan rakyat,” tegas Ahmad Rizal.

    (hoi/hoi)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Stasiun MRT Istora Mandiri Kembali Beroperasi Usai Terdampak Demo – Page 3

    Stasiun MRT Istora Mandiri Kembali Beroperasi Usai Terdampak Demo – Page 3

    Sebelumnya, PT MRT Jakarta (Perseroda) kembali melayani penumpang rute penuh dari Stasiun Lebak Bulus hingga Stasiun Bundaran HI dengan melewati pemberhentian di Stasiun Istora Mandiri.

    Keputusan tersebut diambil MRT Jakarta usai memastikan keamanan di lapangan sudah mulai kondusif pascademo yang berlangsung anarkis pada Jumat (29/8/2025).

    “Sehubungan dengan kesiapan stasiun dalam menerima pelanggan, pada Sabtu ini pukul 11.00 WIB, diterapkan pola layanan operasi penuh dari stasiun Lebak Bulus-Stasiun Bundaran HI Bank Jakarta,” kata Plt Kepala Divisi Corporate Secretary MRT Jakarta Ahmad Pratomo dikutip dari Antara, Sabtu (30/8/2025).

    Layanan MRT Jakarta akan beroperasi dengan 7 train-set dan headway 10 menit, sesuai jadwal perjalanan akhir pekan.

    Pratomo menjelaskan bahwa aktivitas layanan operasi di Stasiun Istora Mandiri dikecualikan dikarenakan stasiun yang berlokasi dekat pusat aksi masa, yakni Polda Metro Jaya, mengalami kerusakan cukup parah.

    Kerusakan terpantau terjadi pada pintu masuk stasiun, mulai dari kaca yang pecah, vandalisme, perusakan CCTV atau kamera pengawas, serta penjarahan beberapa isi mesin jual otomatis atau vending machine.

    “Kerusakan major pada entrance stasiun, baik itu kaca yang pecah, vandalisme. Vandalisme juga ada di dalam stasiunnya dan juga ada penjarahan pada vending machine, memang tidak semua. Dan, juga ada perusakan pada fasilitas CCTV,” jelas Pratomo.

  • Stasiun MRT Istora Mandiri telah beroperasi kembali

    Stasiun MRT Istora Mandiri telah beroperasi kembali

    Jakarta (ANTARA) – Stasiun Istora Mandiri telah beroperasi kembali sehingga seluruh layanan sudah kembali normal, setelah demonstrasi di sejumlah kawasan Ibu Kota pada Jumat (29/8), Sabtu (30/8) hingga Minggu dini hari.

    “Seluruh stasiun MRT Jakarta tetap melayani penumpang termasuk Stasiun Istora Mandiri, telah beroperasi kembali. Namun, hanya membuka Entrance B dan Entrance Lift di depan Gedung IDX,” kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda) Ahmad Pratomo kepada wartawan di Jakarta, Minggu.

    Ahmad menyatakan pola operasional telah kembali normal dengan layanan operasi lintas Stasiun MRT Lebak Bulus Grab – Stasiun MRT Bundaran HI Bank Jakarta dengan selang waktu keberangkatan (headway) 10 menit.

    Waktu operasional MRT Jakarta berlangsung mulai pukul 05.00 – 00.00 WIB seperti sedia kala.

    Dengan demikian, MRT Jakarta selalu berkomitmen memberikan layanan prima bagi seluruh pengguna.

    “Kami mengajak masyarakat untuk tetap menggunakan MRT Jakarta sebagai moda transportasi pilihan, serta untuk informasi terkini mengenai MRT Jakarta dapat dicek melalui kanal resmi media sosial MRT Jakarta,” ucapnya.

    Sebelumnya, massa membakar Halte Transjakarta Polda Metro Jaya saat berlangsungnya demonstrasi di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat (29/8) sekitar pukul 21.00 WIB.

    Selain membakar halte Transjakarta, mereka juga merusak pintu masuk Stasiun Istora Mandiri.

    Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno mengatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta akan menggratiskan tarif layanan Transjakarta dan MRT selama seminggu, serta melakukan pembenahan halte yang dirusak saat rangkaian demonstrasi.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Car free day di Jakarta berjalan normal, masyarakat tetap bisa berolahraga

    Car free day di Jakarta berjalan normal, masyarakat tetap bisa berolahraga

    Jakarta (ANTARA) – Hari bebas kendaraan bermotor atau “car free day” (CFD) di Jakarta pada Minggu tetap diadakan dan masyarakat pun tampak antusias mendatangi kawasan tersebut.

    Di Jalan Jenderal Sudirman tepatnya di kawasan Bundaran Senayan, petugas menutup akses jalan menuju Bundaran HI menggunakan pembatas jalan agar kawasan itu tetap steril dari kendaraan sehingga masyarakat bisa menikmati car free day dengan lancar.

    Petugas pun mengalihkan kendaraan bermotor ke ruas jalan lain yang bisa dilalui saat car free day berlangsung.

    Sejumlah warga juga terlihat tetap beraktivitas seperti biasanya, misalnya berjalan kaki, berlari, bersepeda, di kawasan tersebut.

    Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyebutkan kegiatan Car Free Day (CFD) di Jakarta akan tetap diadakan pada Minggu (31/8) bila tidak ada hal luar biasa yang menghambat pelaksanaan.

    ‎Pramono dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu menyampaikan pelaksanaan CFD di tengah eskalasi unjuk rasa ini sebagai upaya menunjukkan bahwa DKI Jakarta merupakan kota yang aman.

    ‎”Untuk Car Free Day besok kalau tidak ada hal yang luar biasa, kita tetap adakan,” ucap dia

    Pramono mengaku sudah meminta kepada petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) untuk membersihkan jalanan setelah unjuk rasa sejak Kamis (28/8), termasuk membersihkan sisa efek dari gas air mata.

    ‎‎”Untuk pasukan PPSU, pasukan pelangi, oranye, biru, hijau dan sebagainya. Saya minta yang biasanya untuk hari Minggu ini kan tidak semua bekerja, sekarang saya minta Sabtu dan Minggu ini full bekerja,” kata Pramono.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sewa Kantor CBD, Solusi Sewa Kantor di Jakarta dengan Lokasi Strategis

    Sewa Kantor CBD, Solusi Sewa Kantor di Jakarta dengan Lokasi Strategis

    Jakarta

    Banyak perusahaan menghadapi tantangan saat menyewa kantor baru. Mulai dari memilih kantor yang paling tepat, menentukan layout yang sesuai, merancang interior, hingga mem-furnish ruang kerja. Proses furnishing menjadi salah satu yang rumit karena kebutuhan setiap perusahaan tentu berbeda-beda.

    Proses sewa kantor dan furnishing ini kerap kali berujung pada penggunaan anggaran yang kurang efisien serta memperlambat aktivitas operasional jika tidak ditangani oleh tim yang berpengalaman. Sebagai gambaran, biaya renovasi sebelum ditempati dapat menghabiskan biaya kurang lebih antara Rp3.000.000,00 sampai Rp8.000.000,00 per meter persegi. Biaya tersebut tentunya bisa lebih tinggi tergantung kebutuhan ruangan, material yang digunakan, serta biaya jasa renovasi.

    Oleh karena itu, memilih kantor dengan opsi full furnished menjadi solusi. Sayangnya, mencari kantor full furnished bukan merupakan hal mudah. Sebab, kantor biasanya disewakan dalam kondisi kosong dengan semen kasar (bare) yang umum dan menjadi standar dalam sewa menyewa ruang kantor.

    Sewa Kantor CBD Sediakan Ruang Kantor Full Furnish

    Untuk menjawab hal tersebut, sewa kantor CBD bisa menjadi solusi. Sewa Kantor CBD memiliki database terverifikasi yang mencakup berbagai gedung perkantoran di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

    Sewa Kantor CBD tidak hanya memiliki database kantor yang masih berupa semen kasar (bare) yang umum dalam standar sewa menyewa ruang kantor. Sebab, database Sewa Kantor CBD juga mencakup kantor siap pakai (full furnished).

    Selain itu, Sewa Kantor CBD juga menyediakan gedung dengan ruang kantor full furnished yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan klien. Namun, opsi ini membutuhkan waktu karena harus melalui proses renovasi serta harus menyesuaikan kebutuhan perusahaan penyewa.

    Sewa Kantor CBD membantu klien memilih ruang kerja yang sesuai dari sisi lokasi, ukuran, fasilitas, hingga anggaran. Layanan end-to-end ini terbukti penting dalam membantu klien mendapatkan kantor yang siap digunakan tanpa harus menghadapi proses yang rumit dan memakan waktu. Selain itu, klien tidak perlu keluar biaya renovasi besar di depan sehingga membantu cash flow perusahaan.

    Sewa Kantor CBD telah berhasil membantu banyak client mendapatkan opsi sewa kantor full furnished. Sebagai contoh adalah PT. Luan Tire Indonesia di Gedung Sampoerna Strategic Square dengan luas 240 sqm. Sewa Kantor CBD telah berhasil menghemat biaya renovasi didepan sebesar Rp 720.000.000 – Rp1.920.000.000.

    Selain Gedung Sampoerna Strategic Square, Sewa Kantor CBD juga memiliki berbagai kantor lain yang memiliki opsi full furnished. Namun, dua yang menjadi perhatian adalah proses furnishing yang Sewa Kantor CBD lakukan di The Plaza Office Tower dan UOB Plaza.

    The Plaza, Gedung Kantor di Kawasan Strategis

    Salah satu gedung perkantoran yang menawarkan opsi full furnished adalah The Plaza Office Tower. Dikenal juga sebagai The Plaza, gedung ini merupakan gedung kantor yang berada di komplek yang sama dengan Plaza Indonesia Shopping Center. The Plaza memiliki total luas bangunan 56.636 meter persegi dengan rata-rata luas lantai 1.446,53 meter persegi dan terdiri dari 38 lantai.

    Lebih dari sekadar lokasi strategis, The Plaza juga telah mengantongi sertifikasi Platinum dari Green Building Council Indonesia (GBCI), menjadikannya pilihan ideal bagi perusahaan yang mengedepankan keberlanjutan.

    The Plaza Office Tower merupakan salah satu gedung perkantoran dengan predikat Premium, dengan fasilitas lengkap seperti F&B ATM, serta lokasinya yang dekat dengan berbagai fasilitas umum. Kantor ini memiliki akses yang sangat mudah, bisa dengan transportasi umum ataupun kendaraan pribadi.

    Anda tidak perlu repot karena Anda bisa menggunakan MRT dan turun di Stasiun MRT Bundaran HI yang berjarak hanya sekitar 114 m saja. Atau, Anda juga bisa menggunakan TransJakarta dan turun di Halte Busway Sarinah yang berjarak sekitar 490 m dari gedung ini.

    The Plaza Office TOwer menawarkan ruangan kantor tipe Lease Only dengan berbagai kenyamanan dan kemudahan, termasuk furnish yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan Anda.

    UOB Plaza, Gedung Kantor Strategis di Thamrin Nine

    Selain The Plaza, gedung dengan opsi full furnished lain yang terdapat dalam database Sewa Kantor CBD adalah UOB Plaza. Gedung ini merupakan gedung perkantoran yang terletak di jantung Central Business District (CBD) Jakarta, tepatnya di kawasan Thamrin Nine. UOB Plaza sendiri memiliki total luas bangunan 41.373 meter persegi dengan rata-rata luas lantai 899,41 meter persegi dan terdiri dari 46 lantai.

    UOB Plaza menawarkan berbagai fasilitas lengkap seperti ATM, foodcourt, restoran, minimarket, serta parkir yang memadai untuk menyokong kenyamanan Anda di tempat kerja. Gedung ini memiliki akses yang sangat mudah, baik menggunakan transportasi umum ataupun kendaraan pribadi.

    Gedung ini juga memiliki aksesibilitas yang sangat baik. Sebab, UOB Plaza dapat diakses menggunakan MRT dan turun di Stasiun MRT Dukuh Atas yang hanya berjarak sekitar 222 meter. Selain itu, gedung ini juga dapat diakses menggunakan TransJakarta dan turun di Halte Busway Tosari yang berjarak sekitar 126 meter dari gedung ini.

    UOB Plaza menawarkan ruang kantor dengan tipe Lease Only, dilengkapi dengan berbagai kenyamanan dan kemudahan. Hal ini termasuk ruang kantor dengan opsi full furnished

    Memilih partner yang tepat dalam proses sewa dan setup kantor memiliki dampak langsung terhadap efisiensi operasional dan citra perusahaan. Sewa Kantor CBD telah membuktikan kemampuannya dalam memberikan layanan menyeluruh melalui pengalaman bersama klien di UOB Plaza dan The Plaza.

    Foto: Sewa Kantor CBD

    Bagi perusahaan yang sedang mencari ruang kantor di kawasan CBD Jakarta dan ingin prosesnya berjalan mulus tanpa hambatan serta tips terkait penghematan biaya lainnya, Sewa Kantor CBD menawarkan solusi lengkap. Jadi, kunjungi website SewaKantorCBD.com sekarang untuk berbagai informasi gedung kantor di kawasan Jakarta, Bekasi, Tangerang dan Depok.

    (anl/ega)