Tempat Fasum: Bundaran HI

  • 3
                    
                        Mungkinkah Bangun "Overpass" dan "Underpass" dalam 7 Hari seperti Ide Dharma Pongrekun?
                        Megapolitan

    3 Mungkinkah Bangun "Overpass" dan "Underpass" dalam 7 Hari seperti Ide Dharma Pongrekun? Megapolitan

    Mungkinkah Bangun “Overpass” dan “Underpass” dalam 7 Hari seperti Ide Dharma Pongrekun?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) menanggapi ide calon gubernur Jakarta, Dharma Pongrekun, yang berencana membangun jalan layang (
    overpass
    ) dan jalan bawah tanah (
    underpass
    ) dalam waktu hanya tujuh hari.
    Menurut MTI, gagasan ini memungkinkan, tetapi ada beberapa kendala.
    Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah MTI Pusat, Djoko Setijowarno, mempertanyakan kesiapan teknologi di Indonesia untuk menyelesaikan proyek tersebut dalam waktu singkat.
    “Membangun dalam tujuh hari mungkin saja bisa, seperti di China ketika semua material sudah siap, sangat mungkin. Tapi masalahnya, kapan materialnya siap di Indonesia?” ujar Djoko saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (1/11/2024).
    Djoko menjelaskan bahwa membangun infrastruktur seperti
    flyover
    dan
    underpass
    memerlukan proses panjang, mulai dari persiapan material hingga uji kelayakan sebelum bisa dilalui.
    “Kalau hanya membangun, tujuh hari mungkin cukup, saya yakin bisa. Tapi, selama proses pembangunan juga harus ada uji kelayakan. Prosesnya tidak hanya sekadar membangun,” tambah Djoko.
    Ia berpendapat bahwa mengatasi kemacetan di Jakarta bukan hanya dengan membangun jaringan jalan baru, melainkan harus mengutamakan transportasi umum.
    “Kemacetan di Jakarta tidak bisa diatasi hanya dengan menambah jalan. Sudah banyak
    flyover
    dibangun, tapi kemacetan tetap ada. Akar masalahnya bukan di situ,” jelas Djoko.
    Menurutnya, solusi kemacetan terletak pada bagaimana warga Jakarta bersedia beralih ke transportasi umum.
     
    “Yang terpenting adalah bagaimana orang-orang yang bekerja di Jakarta bersedia menggunakan angkutan umum,” pungkasnya.
    Sebelumnya, Dharma menjanjikan pembangunan
    overpass
    dan
    underpass
    dalam tujuh hari jika terpilih sebagai gubernur Jakarta.
    “Ada lima teknologi yang akan saya buka. Ini seperti
    knock down
    , jadi materialnya disiapkan di luar, lalu pelaksanaannya tujuh hari, tinggal pasang ‘tep, tep, tep’,” kata Dharma di Kuningan Barat, Jakarta Selatan, Kamis (31/10/2024).
    Dharma yakin bahwa jika pembangunan
    overpass
    dan
    underpass
    dilakukan dalam tujuh hari, kemacetan yang mungkin timbul akibat proyek tersebut tidak akan berlangsung lama. Ia pun percaya bahwa proyek ini dapat mengurangi kemacetan di Jakarta.
    “Jangan sampai ada penumpukan akibat lampu merah. Harus dibuat mengalir seperti air, jadi yang mau berbelok ke kanan tidak perlu menunggu lampu merah,” ungkapnya.
    Selain membangun
    overpass
    dan
    underpass
    , Dharma juga berjanji akan memperbanyak
    roundabout
    atau bundaran seperti Bundaran HI agar kendaraan bisa tetap mengalir meski pelan, sehingga perjalanan tetap nyaman.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dharma Sebut Ide Bangun "Underpass" dalam 7 Hari Diadopsi dari Luar Negeri
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        1 November 2024

    Dharma Sebut Ide Bangun "Underpass" dalam 7 Hari Diadopsi dari Luar Negeri Megapolitan 1 November 2024

    Dharma Sebut Ide Bangun “Underpass” dalam 7 Hari Diadopsi dari Luar Negeri
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Calon gubernur Jakarta nomor urut dua
    Dharma Pongrekun
    akan mengadopsi teknologi dari luar negeri untuk membuat jalan layang
    (overpass)
    dan lintas bawah
    (underpass)
    dalam tujuh hari.
    “Ya tentunya karena saya belajar di sini belum ada. Tapi saya percaya anak-anak bangsa mampu melakukan ini,” ujar Dharma di Kuningan Barat, Jakarta Selatan, Kamis (31/10/2024).
    Bahkan, kata dia, di luar negeri ada yang bisa membangun
    overpass
    kurang dari tujuh hari.
    “Ya, bahkan sebenarnya mereka yang sudah menjalankan, itu hanya dalam tiga hari. Cuman kita mau mengadopsi polanya,” ucap dia.
    Sebelumnya, Dharma menjanjikan akan membangun
    overpass
    dan
    underpass
    hanya dalam tujuh hari jika dirinya terpilih sebagai gubernur Jakarta.
    “Ada lima teknologinya, nanti saya akan buka teknologinya. Jadi ini semacam
    knock down.
    Jadi, siapkan dulu di luar. Lalu, nanti pelaksanaannya tujuh hari tinggal pasang di-tep, tep, tep’,” kata Dharma di Kuningan Barat, Jakarta Selatan, Kamis (31/10/2024).
    Dharma menyebut, jika
    overpass
    dan
    underpass
    dibangun dalam tujuh hari saja, penumpukan kendaraan yang mungkin muncul akibat proyek pembangunan tidak akan berlangsung lama
    Dia pun meyakini, hal ini mampu menekan angka kemacetan di Jakarta.
    “Jangan sampai ada penumpukan akibat adanya lampu merah, tetapi dibikin dia mengalir seperti air. Jadi jangan sampai yang menyilang ini dia mau motong ke kanan, dia harus tunggu lampu merah di sini,” kata dia.
    Selain membangun
    overpass
    dan
    underpass,
    Dharma juga berjanji memperbanyak
    roundabout
    atau bundaran untuk mengurangi kemacetan di Jakarta.
    “Kita perbanyak namanya
    roundabout
    itu kayak Bundaran HI, supaya kendaraan selalu mengalir, walaupun pelan dia mengalir. Sehingga orang menikmati mobilnya juga enak,” ujar dia.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dharma Pongrekun Ralat Pernyataannya soal "Cabut" Lampu Merah: Enggak Semua…
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        31 Oktober 2024

    Dharma Pongrekun Ralat Pernyataannya soal "Cabut" Lampu Merah: Enggak Semua… Megapolitan 31 Oktober 2024

    Dharma Pongrekun Ralat Pernyataannya soal “Cabut” Lampu Merah: Enggak Semua…
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun meralat pernyataan sebelumnya bahwa akan meniadakan lampu merah demi mengatasi kemacetan.
    Di sela kegiatannya di daerah Kuningan Barat, Jakarta Selatan, Kamis (31/10/2024), Dharma menegaskan, tak semua lampu merah akan ditiadakan.
    “Enggak semua (lampu merah ditiadakan). Jalanan sepi ya tetap pakai lampu lalu lintas supaya jangan ada orang nekat ngebut,” kata Dharma. 
    Sementara itu, jalanan yang padat oleh kendaraan bermotor barulah akan dibebaskan dari lampu lalu lintas agar semakin tidak ada penumpukan volume kendaraan.
    “Jangan sampai ada penumpukan akibat lampu merah. Tetapi dibikin mengalir seperti air,” ujar Dharma.
    “Jangan sampai ada yang menyilang, ini dia mau motong ke kanan, tapi harus tunggu lampu merah di sini,” lanjut dia.
    Selain itu Dharma juga berencana memperbanyak lingkaran seperti Bundaran Hotel Indonesia sebagai pergantian persimpangan. Desain bernama roundabout ini dianggap akan memperlancar arus lalu lintas.
    “Kami akan perbanyak namanya roundabout itu, kayak Bundaran HI, supaya kendaraan selalu mengalir walupun pelan. Sehingga orang menikmati mobilnya juga enak,” ungkap dia. 
    Sebelumya diberitakan, Dharma Pongrekun menyampaikan lampu lalu lintas tidak efektif untuk mengurangi kemacetan di Jakarta.
    “Jadi ternyata setelah kami pelajari, lampu merah, separator jalan, itu harus dicabut. Karena ternyata kadang-kadang di sininya (satu sisi) padat, di sininya (sisi lainnya) kosong,” ungkap Dharma Pongrekun di Jakarta Utara, Selasa (29/10/2024).
    Selain itu, Dharma memiliki rencana membangun jalan layang (overpass) dan lintas bawah (underpass) dalam waktu tujuh hari untuk mengurangi kemacetan di jalan-jalan Jakarta. 
    “Mengatasi kemacetan, tujuh hari di dalam membuat overpass dan underpass. Jadi supaya menghindari adanya lampu merah di persimpangan-persimpangan jalan,” kata Dharma.
    Ia mengeklaim sudah ada teknologi yang dapat digunakan untuk merealisasikan ide membangun overpass dan underpass dalam waktu tujuh hari.
    “Membangun itu hanya tujuh hari, teknologinya sudah ada lima teknologi yang bisa dilakukan, tinggal pilih yang mana,” ungkap dia.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kadin DKI: Prabowo-Gibran kombinasi ideal

    Kadin DKI: Prabowo-Gibran kombinasi ideal

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta Diana Dewi menilai duet Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka merupakan kombinasi ideal pemimpin nasional yang memberi harapan baru.

    “Duet pemimpin nasional ini merupakan kombinasi ideal. Yang senior mewakili sosok yang kaya akan pengalaman, memiliki integritas serta komitmen menjaga NKRI. Sementara wakilnya merupakan generasi muda yang berperan penting di era digital saat ini,” kata Diana saat dihubungi di Jakarta, Minggu.

    Diana berharap kepemimpinan Prabowo-Gibran memberi warna pada kepemimpinan bangsa dan mampu menghadirkan kesejahteraan dan kemajuan negara.

    “Dilantiknya Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka memberi harapan baru bagi tercapainya kemajuan bangsa menuju Indonesia Emas 2045,” katanya.

    Baca juga: Naik Maung Garuda, Prabowo sapa warga di Bundaran HI
    Baca juga: Terik matahari, warga antusias saksikan pelantikan Prabowo-Gibran

    Sebagai kalangan pengusaha, Diana berharap dilantiknya Prabowo-Gibran sekaligus mengakhiri perkubu-kubuan yang mungkin selama ini muncul saat Pilpres 2024.

    “Kini saatnya semua elemen bangsa bersatu dan mendukung Pemerintahan Prabowo-Gibran agar bisa bekerja dengan baik, amanah serta mampu menjawab kebutuhan rakyat yang multikompleks ini,” kata Diana.

    Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengucapkan sumpah jabatan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia masa bakti 2024-2029 dalam Sidang Paripurna MPR RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu.

    Sebanyak 709 dari total 732 anggota MPR RI menyaksikan prosesi pengucapan sumpah jabatan tersebut. Sidang Paripurna MPR RI tersebut juga dihadiri para tokoh nasional, pimpinan partai politik dan perwakilan negara sahabat.
     

    Pewarta: Ade irma Junida
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Usai pelantikan, Prabowo-Gibran sapa warga di Bundaran HI

    Usai pelantikan, Prabowo-Gibran sapa warga di Bundaran HI

    ANTARA – Usai dilantik di Gedung MPR RI, Senayan, Jakarta, Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menuju Istana Kepresidenan Jakarta. Dalam perjalanannya, Prabowo-Gibran sempat menyapa warga yang menyambut mereka di Bundaran HI, Jakarta Pusat. (Rina Nur Anggraini/Moch Mardiansyah Al Afghani/Rayyan/Rijalul Vikry)

  • Naik Maung Garuda, Prabowo sapa warga di Bundaran HI

    Naik Maung Garuda, Prabowo sapa warga di Bundaran HI

    Jakarta (ANTARA) –

    Presiden Prabowo Subianto menyapa warga dengan melambaikan tangan dari atas kendaraan Maung Garuda saat melintas di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Minggu siang.

     

    Prabowo Subianto menyapa warga usai pelantikan dan pengucapan sumpah jabatan bersama Wakil Presiden Republik Indonesia masa bakti 2024-2029 Gibran Rakabuming Raka dalam Sidang Paripurna MPR RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta.

     

    Prabowo menggunakan kendaraan buatan PT Pindad berwarna putih berpelat “Indonesia 1” bersama iring-iringan pejabat dan tamu negara yang hadir di Gedung Parlemen menuju Istana Merdeka.

    Warga yang berada di Bundaran HI menyambut kedatangan Prabowo dengan bersorak meski di bawah terik matahari di siang hari.

    Baca juga: Terik matahari, warga antusias saksikan pelantikan Prabowo-Gibran

    Usai menyambut Prabowo, ratusan warga secara berangsur membubarkan diri, namun ada beberapa warga masih berada di Bundaran HI untuk menyaksikan hiburan di panggung hiburan yang telah disediakan.

     

    PT Pindad menamakan Maung khusus itu dengan MV3 Garuda Limousine.

     

    Maung adalah kendaraan taktis ringan 4×4 produksi PT Pindad yang ditujukan untuk mendukung operasi pertempuran jarak dekat dan jelajah medan sulit.

     

     

    SUV tangguh ini memiliki kecepatan aman 120 kilometer (km) per jam, transmisi manual 6-percepatan dan mampu menjangkau jarak tempuh hingga 800 km.

     

    Maung dapat dilengkapi dengan braket senjata 7,62 mm, konsol senjata SS2 V4, perangkat GPS navigasi dan tracker kendaraan serta perlengkapan lainnya.

     

    Mobil berkapasitas empat penumpang ini memiliki bobot 2.160 kg yang dapat dimodifikasi untuk berbagai keperluan. Namun, Maung yang dipakai Prabowo ini telah dimodifikasi bergaya Eropa dengan velg chrome. Di bagian belakang, terdapat logo “GARUDA”.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Jokowi lambaikan tangan ke warga saat melintasi Bundaran HI

    Jokowi lambaikan tangan ke warga saat melintasi Bundaran HI

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Joko Widodo melambaikan tangan dari dalam mobil menyapa warga saat melintas di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Minggu pagi, saat menuju Gedung MPR/DPR/DPD RI untuk menghadiri pelantikan Presiden dan Wapres terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. 

    Iring-iringan kendaraan Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi itu melintas di Bundaran HI sekitar pukul 09.38 WIB.

    Warga yang berada di Bundaran HI antusias menyambut Jokowi dengan melambaikan tangan dan berteriak “terima kasih Pak Jokowi”.
    Tak jarang, mereka mengabadikan momen itu dengan memfoto menggunakan telepon seluler.

    Rencananya usai dari gedung MPR/DPR/DPD RI, Jokowi akan kembali ke Istana untuk menyambut Prabowo Subianto di Istana dan melakukan prosesi pisah sambut.

    Setelah pisah sambut, Jokowi akan pulang ke kampung halaman di Solo, Jawa Tengah.

    Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan mengucapkan sumpah jabatan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia masa bakti 2024-2029 dalam Sidang Paripurna MPR RI di Gedung Nusantara, Komplek Parlemen, Jakarta, Minggu pagi.

    Sebanyak 732 anggota MPR RI menyaksikan prosesi pengucapan sumpah jabatan tersebut. Sidang Paripurna MPR RI tersebut juga dihadiri para tokoh nasional, pimpinan partai politik dan perwakilan negara sahabat.
    Baca juga: Jelang pelantikan presiden, ribuan warga padati Bundaran HI
    Baca juga: DKI siagakan ribuan petugas kebersihan saat pelantikan Presiden 

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Jelang pelantikan presiden, ribuan warga padati Bundaran HI

    Jelang pelantikan presiden, ribuan warga padati Bundaran HI

    Jakarta (ANTARA) – Ribuan warga DKI Jakarta mulai memadati Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Minggu pagi, menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Gedung Parlemen, Jakarta.

    Warga dari beberapa elemen mulai memadati Bundaran Hotel Indonesia (HI) sejak Minggu pagi untuk melihat iring-iringan Presiden terpilih Prabowo Subianto usai dilantik.

    Tak jarang, mereka yang datang ke Bundaran HI itu membawa anak dan istrinya serta sejumlah komunitas sepeda yang ingin berolahraga sambil menyaksikan hiburan yang disediakan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan non BUMN.

    Salah satu warga, Restu (35) mengaku datang ke Bundaran HI untuk melihat secara langsung iring-iringan presiden dan wapres usai dilantik di gedung parlemen.

    Dia yang membawa istri dan dua anaknya yang masih kecil berharap dengan kepemimpinan Prabowo Subianto ke depan kesejahteraan masyarakat dapat meningkat. “Saya harap masyarakat semakin sejahtera,” tuturnya.

    Baca juga: TNI-Polri sterilisasi Gedung MPR jelang pelantikan presiden dan wapres

    Warga Menteng itu juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah menjalankan pemerintahan dengan baik.

    “Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Jokowi yang sudah membangun infrastruktur di Indonesia dengan baik dan merata,” kata dia.

    Hal senada juga disampaikan warga lainnya, Indah (40) yang mengatakan Presiden Jokowi telah menjalankan pemerintahan dengan baik.

    “Saya ucapkan terima kasih atas kinerjanya selama ini. Mudah-mudahan Pak Jokowi dan keluarga sehat selalu,” tuturnya.

    Indah pun berharap pada kepemimpinan Prabowo-Gibran nantinya kesejahteraan masyarakat dapat meningkat dan disediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

    Baca juga: Pj Gubernur imbau warga yang sambut pelantikan presiden tetap tertib

    Personel TNI bersiaga mengamankan iring-iringan Presiden dan Wapres terpilih Prabowo-Gibran di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Minggu (20/10/2024). ANTARA/Syaiful Hakim/aa.

    Aparat Kepolisian maupun TNI  berjaga-jaga di sekitar Bundaran HI untuk mengamankan lokasi yang dilintasi iring-iringan presiden dan wapres.

    Kementerian BUMN menyiapkan sedikitnya 13 titik panggung hiburan untuk memeriahkan pelantikan presiden dan eakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, yang diisi oleh sederet musisi dan penyanyi nasional.

    Informasi yang dihimpun menyebutkan, panggung pesta rakyat itu terbagi menjadi tiga sesi, yakni sesi pagi (08.30 WIB), siang (10.00 WIB) dan sore (14.00 WIB) dengan pilihan kegiatan mulai dari pembagian “door prize”, hiburan musik, stan makanan rakyat, pameran UMKM dan bazar.

    Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan mengucapkan sumpah jabatan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia masa bakti 2024-2029 dalam Sidang Paripurna MPR RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu pagi.

    Sebanyak 732 anggota MPR RI menyaksikan prosesi pengucapan sumpah jabatan tersebut. Sidang Paripurna MPR RI tersebut juga dihadiri para tokoh nasional, pimpinan partai politik dan perwakilan negara sahabat.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pemprov DKI mematangkan persiapan teknis pelantikan presiden

    Pemprov DKI mematangkan persiapan teknis pelantikan presiden

    Selain memastikan para tamu negara terfasilitasi, kami juga tengah menyiapkan kegiatan yang melibatkan masyarakat.Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat saling berkoordinasi untuk mematangkan persiapan teknis terkait pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih pada 20 Oktober 2024, agar ketertiban dan keamanan selama acara tetap terjaga.

    Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Joko Agus Setyono dalam keterangannya, di Jakarta, Jumat, mengatakan sebagai tuan rumah, Pemprov DKI Jakarta memastikan segala persiapan dilakukan dengan baik, termasuk dalam menyambut kepala negara sahabat dan perwakilan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

    Dia lalu menuturkan, sinergi lintas dinas juga dilakukan, di antaranya dengan mengerahkan 1.700 personel Satpol PP Provinsi DKI Jakarta, serta 1.000 personel Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta untuk mengamankan proses pelantikan.

     

    Lalu, menjelang acara pelantikan, Jumat malam ini, dia dan jajaran perangkat daerah terkait meninjau sekitar kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, yang akan digunakan sebagai tempat menginap para tamu negara.

    Peninjauan juga dilakukan di titik videotron yang akan menayangkan siaran langsung prosesi pelantikan presiden mulai dari keberangkatan hingga pelepasan presiden, maupun ucapan selamat.

     

    Terdapat 13 titik panggung hiburan yang tersebar di sepanjang Jalan MH Thamrin dan Jenderal Sudirman.

     

    Sementara hotel yang telah dipersiapkan untuk menyambut para tamu negara adalah Hotel Mandarin Oriental di Bundaran HI, serta Hotel Fairmont di Senayan.

     

    “Selain memastikan para tamu negara terfasilitasi, kami juga tengah menyiapkan kegiatan yang melibatkan masyarakat,” kata dia.

     

    Joko mengatakan sesuai arahan dari pemerintah pusat, kemeriahan pelantikan presiden dan wakil presiden harus bisa dirasakan oleh warga, khususnya di Jakarta.

     

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2024

  • Polisi siapkan kantong parkir bagi warga yang menyaksikan pesta rakyat

    Polisi siapkan kantong parkir bagi warga yang menyaksikan pesta rakyat

    Jakarta (ANTARA) –

    Polda Metro Jaya menyiapkan sejumlah kantong parkir bagi masyarakat yang ingin menyaksikan pesta rakyat saat pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Minggu (20/10).

     

    “Tentunya parkir sudah kita tentukan di Senayan, di IRTI, di beberapa gedung yang ada di sekitar Sudirman-Thamrin bisa digunakan untuk parkir,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Latif Usman saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

     

    Latif mengimbau kepada masyarakat untuk tidak memarkirkan kendaraandi lokasi sembarangan. Pihaknya tidak segan-segan akan menertibkan parkir liar yang menyebabkan kemacetan.

     

    “Kalau bersikeras diri ya akan ada tindakan tertib parkir sembarangan,” katanya.

     

    Selain itu, pihaknya berharap masyarakat menggunakan transportasi umum agar tak terjadi kemacetan. Dia mengungkapkan bahwa LRT hingga TransJakarta tetap beroperasi selama pelantikan.

     

     

    Pemerintah Kota Jakarta Pusat menyemarakkan pelantikan presiden dan wakil presiden dengan kirab bendera serta panggung hiburan bagi masyarakat.

     

    “Diperkirakan massa dari Jakarta Pusat sama pada saat kirab bendera dari tiap kelurahan pada Agustus lalu,” kata Asisten Pemerintahan (Aspem) Sekretariat Kota Jakarta Pusat Denny Ramdany di Jakarta, Kamis (17/10).

     

    Menurut dia, ada sembilan lokasi panggung yang disiapkan. “Jakarta Pusat kebagian dua titik. Pertama, di Sarinah dan titik kedua Bundaran HI,” katanya.

     

    Denny menyebutkan, nantinya presiden terpilih akan berangkat dari Kartanegara sehingga Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat akan memastikan titik-titik yang ada di Jakarta Pusat.

     

    Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden pada Minggu (20/10) mendatang.

     

    Setelah itu, Prabowo dan Gibran direncanakan ke Istana Kepresidenan untuk mengikuti prosesi pisah sambut dengan Presiden 2014-2019 dan 2019-2024 Joko Widodo (Jokowi).

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024