Tempat Fasum: Bundaran HI

  • Sambut Natal dan Tahun Baru, Pram ingin mal di DKI gelar lomba diskon

    Sambut Natal dan Tahun Baru, Pram ingin mal di DKI gelar lomba diskon

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo meminta agar seluruh pusat perbelanjaan di Jakarta dapat menggelar lomba diskon dan lomba digitalisasi menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

    “Gimana kalau kita lombakan Natal dan Tahun Baru di mal-mal yang ada? Yang pertama, digitalisasi. Yang kedua, adalah lomba diskon. Lomba diskon dan suasana (hiasan) Natal dan Tahun Baru,” kata Pramono dalam forum High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) DKI Jakarta di Jakarta Pusat, Kamis.

    Menurut pria yang akrab disapa Pram itu, perlombaan tersebut dapat membantu Jakarta menjaga inflasi tetap rendah sekaligus membuat suasana liburan lebih meriah.

    Dia juga menilai Jakarta memiliki peluang besar untuk menjaga inflasi pada kisaran 2,7-2,8 persen pada periode Natal dan Tahun Baru nanti.

    “Kalau tiga hal ini kita bisa lombakan, saya yakin yang pertama, digitalisasi pasti nambah. Yang kedua, diskonnya kita dapat keuntungan dari hal itu untuk menjaga supaya inflasinya terjaga,” ujar Pramono.

    Lebih lanjut, dia pun meminta agar panitia perayaan Natal menyiapkan pertunjukan Christmas Carol di jalan-jalan utama di Jakarta.

    Dia mengaku optimistis pertunjukan itu bukan hanya menghadirkan kenyamanan batin, tetapi juga menjadi simbol bahwa seluruh perayaan keagamaan di Jakarta diperlakukan secara setara.

    Selain menyiapkan acara untuk menyemarakkan Natal, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga tengah menyiapkan acara pada malam pergantian tahun.

    Pemprov DKI berencana menggelar pesta malam tahun baru di beberapa titik, namun dipusatkan di kawasan Bundaran HI.

    “Untuk Tahun Baru, rencananya memang masih seperti yang dulu-dulu, dipusatkan di 2-3 tempat. Tapi yang jelas, yang utama adalah di Bundaran HI, kemudian di Monas,” tutur Pramono.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pakaian bekas bisa didaur ulang di MRT Jakarta

    Pakaian bekas bisa didaur ulang di MRT Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – PT MRT Jakarta (Perseroda) meluncurkan program daur ulang pakaian bekas melalui inisiatif bertajuk “Menjahit Perjalanan: Merayakan Perjalanan, Menyatukan Kota dan Menghidupkan Karya.”

    “Ini merupakan inisiatif keberlanjutan melalui daur ulang seragam bekas milik karyawan PT MRT Jakarta (Perseroda) dan pakaian bekas milik masyarakat,” kata Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda) Rendy Primartantyo di Jakarta, Rabu.

    Rendy mengatakan hasil daur ulang itu nantinya berupa produk yang dapat digunakan oleh masyarakat perkotaan untuk menunjang mobilitas sehari-harinya seperti tas sepatu, kantong (pouch), dompet kartu (card holder), kalung nama (lanyard), gantungan kunci dan hasil kerajinan tangan lainnya.

    MRT Jakarta menggandeng komunitas penyandang disabilitas “Yayasan Teman Hebat Berkarya” dan masyarakat sekitar Stasiun Blok A sekaligus memperingati Hari Disabilitas Internasional.

    Selain itu, merupakan salah satu inisiatif PT MRT Jakarta (Perseroda) dalam merespons isu keberlanjutan baik aspek sosial maupun lingkungan.

    “Kami mengajak masyarakat Jakarta untuk mendukung gaya hidup bebas sampah (zero waste) dan program perputaran fesyen (circular fashion) berbasis seragam dan pakaian bekas,” ucapnya.

    Dalam program ini, seragam dan pakaian bekas akan dipilah dan dikelola ke dalam tiga hal, yaitu: Pertama, “upcycle” untuk mengolah pakaian bekas menjadi karya kreatif oleh komunitas disabilitas.

    Upcycle adalah proses daur ulang yang mengubah barang asli menjadi barang yang memiliki kemanfaatan baru tanpa menghilangkan bentuk asli suatu barang.

    Kedua, penjualan barang bekas (thrift sale) untuk mengalokasikan hasil pemilahan untuk kegiatan sosial, pendidikan dan pemberdayaan disabilitas

    Ketiga, penyaluran untuk memberikan hasil karya kepada masyarakat dan lembaga yang membutuhkan.

    Nantinya produk daur ulang tersebut akan diluncurkan sebagai produk resmi (official merchandise) MRT Jakarta dan dapat dijual kembali oleh Yayasan Teman Hebat Berkarya sebagai bagian dari pemberdayaan ekonomi lokal.

    “Masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam program ini, dapat menyerahkan pakaian bekas pakaiannya ke kotak penyimpanan (dropbox) yang tersedia di Stasiun Bundaran HI Bank Jakarta, Bendungan Hilir, Blok M BCA dan Lebak Bulus,” ucapnya.

    Melalui program ini, ia menyebut, emisi karbon dapat dikurangi hingga lebih dari 10 ton karbondioksida (CO2) per tahun, mencegah lebih dari 1.000 potong seragam perusahaan per tahun berakhir ke tempat pembuangan akhir (TPA) atau dibakar dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan pemberdayaan masyarakat di sekitar stasiun Blok A dan para penyandang disabilitas.

    Ia menambahkan, perseroan menempatkan keberlanjutan (sustainability) sebagai inti dari strategi dalam menjalankan mandat yang telah diberikan.

    Inisiatif keberlanjutan yang dilakukan meliputi aspek lingkungan, sosial dan tata kelola sesuai dengan peta jalan keberlanjutan (sustainability road map) MRT Jakarta.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Rano Karno Pastikan Jalan Karet Pasar Baru Segera Diaspal
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        30 November 2025

    Rano Karno Pastikan Jalan Karet Pasar Baru Segera Diaspal Megapolitan 30 November 2025

    Rano Karno Pastikan Jalan Karet Pasar Baru Segera Diaspal
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno memastikan jalan di Kampung Karet Pasar Baru 1, Jakarta Pusat segera diaspal.
    Rano mengaku baru mengetahui kondisi jalan tersebut dan memastikan akan segera menindaklanjutinya.
    “Mudah-mudahan setelah kami tahu, pasti akan kita sentuh. Tentu kita akan instruksikan, akan kita benahi,” ucap Rano saat ditemui di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (30/11/2025).
    Sebelumnya, warga mengeluhkan Jalan Karet Pasar Baru 1, Karet tak diaspal puluhan tahun.  Perkampungan yang terletak di samping Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak itu hanya dihiasi jalanan berupa tanah berbatu.
    Jika kemarau, jalanan itu berdebu. Jika masuk musim penghujan, jalanan becek dan berlumpur.
    Awalnya, jalanan itu merupakan lahan bekas pemakaman yang sempat dipugar pada 1993.
    Namun, hingga saat ini, belum pernah ada perbaikan maupun pengaspalan jalan.
    “Memang jalannya tanah begini. Kalau hujan becek, kalau musim kemarau debunya banyak,” ucap Khalifa (55), salah satu pedagang yang telah 35 tahun menghuni tempat itu.
    Senada, Sobari (55), warga lainnya juga mengonfirmasi bahwa kondisi jalanan itu sudah berlangsung selama puluhan tahun.
    Bahkan, menurutnya saat kemarau tiba, debu jalanan sering masuk ke dalam rumah. Sementara, jalanan berubah menjadi lumpur saat musim hujan.
    “Lalu kalau musim hujan becek. Sudah puluhan tahun, kami warga sudah terbiasa,” kata Sobari.
    Sobari menyebut, warga maupun pengurus RT setempat sudah sering mengajukan
    perbaikan jalan
    ke pemerintah. 
    Kini warga mendapat kabar baik pada pertengahan November lalu, setelah Wali Kota Jakarta Pusat Arifin mengunjungi lokasi tersebut.
    “Hanya saja baru tahun ini berhasil mendapat perhatian. Mungkin karena pengaruh anggaran juga ya. Kemarin sudah dikunjungi Pak Wali, pas pertengahan November lalu,” kata Sobari.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cerita Pilu Mahasiswa Rantau saat Rumah Keluarga Rusak Diterjang Banjir di Sumbar
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        30 November 2025

    Cerita Pilu Mahasiswa Rantau saat Rumah Keluarga Rusak Diterjang Banjir di Sumbar Megapolitan 30 November 2025

    Cerita Pilu Mahasiswa Rantau saat Rumah Keluarga Rusak Diterjang Banjir di Sumbar
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
     Di tengah riuh semarak warga yang berolahraga di Car Free Day (CFD) Jakarta, Minggu (30/11/2025), sekelompok mahasiswa berdiri dengan wajah penuh harapan.
    Mereka tidak sedang menikmati libur akhir pekan, melainkan membawa kotak kardus, berkeliling di sepanjang Jalan MH Thamrin, menggalang dana untuk korban
    banjir
    dan
    longsor
    di kampung halaman mereka, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.
    Di balik semangat mereka menggalang dana, tersimpan kecemasan dan kebingungan yang mendalam sebagai anak rantau.
    Jarak ribuan kilometer membuat mereka hanya bisa menatap layar ponsel, memantau kabar keluarga dan teman-teman yang terjebak banjir bandang dan tanah longsor.
    Aidil, mahasiswa Universitas Pamulang asal Kabupaten Padang Pariaman, adalah salah satu yang merasakan dampak langsung.
    Rumah keluarganya di Kecamatan Batang Anai rusak parah akibat diterjang banjir.
    “Kebetulan rumah saya yang terdampak banjir cukup tinggi kemarin. Lumpur itu hampir selutut, baru lumpurnya aja itu. Rumah sudah berantakan,” ujar Aidil saat ditemui di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu.
    Bagi Aidil, bencana kali ini adalah mimpi buruk yang tak pernah terbayangkan sebelumnya.
    Alasannya, meski rumahnya berada di tepi sungai, ia mengaku belum pernah menyaksikan kerusakan akibat banjir.
    “Ini perdana yang terjadi, yang sampai separah ini. Seumur hidup saya, baru ini lihat bisa ada bencana kayak gini. Dulu enggak pernah ada kayak gini,” tuturnya.
    Kabar bencana itu menjadi pukulan berat bagi mental para mahasiswa perantauan yang berada jauh dari rumah.
    Aidil mengaku ada rasa bersalah dan ketidakberdayaan yang menyelimuti dirinya.
    Sebagai mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di Jakarta, pulang kampung bukanlah opsi yang mudah diambil, mengingat akses yang terputus dan kewajiban akademis.
    “Jujur buat kita yang di rantau, seperti anak-anak Minang yang kuliah, cukup sedih dan aduh, kita ini harus gimana? Ingin banget bantu mereka, cuman kan balik lagi kita di rantau, punya kegiatan kuliah dan lainnya, enggak tahu apa yang harus dilakukan,” ungkap Aidil.
    “Kalaupun mau pulang, itu tadi, akses ke sana aja udah enggak bisa sama sekali,” sambungnya.
    Misalnya, kata Aidil, apabila naik pesawat dan turun di bandara di Padang Pariaman. Akses jalan menuju daerah terdampak seperti Bukittinggi kini sangat sulit ditempuh.
    “Buat sampai ke Bukittinggi (dari bandara) itu muternya sangat jauh, bisa 6 sampai 9 jam, yang normalnya cuma 2 jam, karena di mana-mana akses jalan udah enggak bisa,” jelas Aidil.
    Hal serupa dirasakan Ridal, salah satu koordinator aksi asal Bukittinggi. Menurutnya, kecemasan para perantau bertambah karena akses komunikasi dan transportasi ke kampung halaman lumpuh total.
    “Pasti kita sedih banget. Kita enggak bisa ke kampung, akses ke kampung juga sudah pada putus semua. Komunikasi aja susah banget. Akhirnya, salah satunya (cara) ya kita aksi
    penggalangan dana
    ini,” kata Ridal.
    Di tengah kecemasan itu, suara kritis juga muncul dari para mahasiswa ini. Mereka menolak jika bencana ini dianggap murni faktor alam semata.
    Nabihan, salah satu mahasiswa asal Payakumbuh menyoroti dugaan praktik penebangan liar dan alih fungsi lahan yang tak terkendali. Terutama, dengan maraknya pembabatan hutan untuk lahan sawit di daerah kampung halamannya.
    “Selain faktor alam, sepertinya ada illegal logging. Itu keterlaluan. Harusnya diregenerasi tumbuhannya. Kalau buka lahan sawit, harusnya ada gantinya buat hutan kita. Indonesia terkenal hutan tropis, harusnya itu ditanggulangi pemerintah,” tegas Nabihan.
    Kritik serupa juga disampaikan Aidil, yang mengaku kecewa dengan pernyataan pemerintah yang menyebut material kayu yang hanyut bukan penebangan liar.
    “Cukup miris mendengar statement Kementerian Kehutanan yang menyatakan pohon-pohon itu patahan alami. Kalau kita lihat dengan mata telanjang, di perairan itu banyak pohon potongannya rapi,” ujar Aidil.
    Menurut pantauannya dari foto dan video yang dikirim keluarga maupun rekannya, ia yakin bahwa kayu-kayu itu berasal dari penebangan liar.
    “Begini, kami ini kan anak kampung, tinggal di perkampungan. Sehari-hari sering lah melihat itu hutan, pepohonan. Jelas kelihatan mana pohon yang tumbang, dengan pohon yang hasil ditebang liar,” ucapnya.
    Ia pun mendesak pemerintah agar menerapkan status darurat bencana nasional agar penanganan di lokasi terdampak bisa lebih maksimal.
    Tak hanya itu, ia juga menegaskan bahwa Sumatera juga harus dianggap sebagai bagian penting dari Indonesia, yang membutuhkan pertolongan dari ibu kota untuk menghadapi bencana besar yang tak pernah diduga sebelumnya.
    Aksi di CFD Jakarta ini disebut sebagai bagian dari gerakan serentak mahasiswa Minang se-Indonesia.
    Ridal menjelaskan bahwa mahasiswa dari berbagai kampus di Jakarta, seperti Universitas Pamulang, Universitas Pertamina, UMJ, IT-PLN, hingga Gunadarma, turun ke jalan untuk membangun simpati warga Ibu Kota.
    “Kita milih CFD biar warga Jakarta ikut simpati. Banyak di media sosial katanya Sumatera bagian dari Indonesia, mudah-mudahan dari hadirnya kita, tergerak juga aksi sosial masyarakat Jakarta,” kata Ridal.
    Nantinya, kata dia, hasil aksi solidaritas dan penggalangan dana akan disalurkan secara langsung ke lokasi terdampak bencana.
    “Nanti sepertinya beberapa dari kami akan pulang kampung untuk menyalurkan langsung, supaya enggak perlu lewat birokrasi pemerintah, tetapi bisa langsung menyasar dan berdampak nyata,” ucapnya.
    Aidil pun menambahkan, meski kecewa karena bencana ini belum ditetapkan sebagai bencana nasional, para mahasiswa ini berharap aksi mereka bisa sedikit meringankan beban keluarga di kampung halaman.
    Sekaligus, menjadi perhatian bagi pemerintah untuk memperbaiki pengelolaan lingkungan di Sumbar.
    “Semoga Ranah Minang kembali pulih, kembali tersenyum indah. Alamnya luar biasa, namun kenapa hal ini bisa terjadi? Ini harus jadi refleksi buat pemerintah,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hadiri Jaga Jakarta Penuh Warna, Rano Disuguhkan Tari-tarian hingga Marching Band
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        30 November 2025

    Hadiri Jaga Jakarta Penuh Warna, Rano Disuguhkan Tari-tarian hingga Marching Band Megapolitan 30 November 2025

    Hadiri Jaga Jakarta Penuh Warna, Rano Disuguhkan Tari-tarian hingga Marching Band
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menghadiri acara Jaga Jakarta Penuh Warna di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (30/11/2025).
    Pantauan di lokasi, Rano tiba mengenakan pakaian berwarna oranye dan didampingi Staf Khusus Gubernur DKI
    Jakarta
    Firdaus Ali, Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin, serta Wakil Ketua DPRD Wibi Andrianto dan Rani Mauliani.
    Kehadirannya menarik perhatian warga yang sejak pagi sudah memadati kawasan tersebut.
    Sebagai pembukaan, Rano disuguhkan pertunjukan
    marching band
    yang langsung menarik sorakan warga.
    Tak lama kemudian, ondel-ondel dan puluhan penari menampilkan tarian kolosal Betawi yang semakin menghidupkan suasana di sekitar panggung utama.
    Antusiasme masyarakat terlihat jelas. Meski cuaca panas dan keringat mengucur, warga tampak tetap bersemangat mengikuti irama musik dan ikut menari bersama. Suasana makin meriah dengan sorak sorai pengunjung yang memenuhi area Bundaran HI.
    Bahkan, sejumlah peserta yang sedang berlari di area
    car free day
    tampak menghentikan langkahnya untuk menonton jalannya acara.
    Mereka ikut larut dalam kemeriahan yang mewarnai pusat kota Jakarta pada akhir pekan ini.
    Acara “Jaga
    Jakarta Penuh Warna
    ” digelar sebagai kampanye untuk mengajak warga menjaga lingkungan kota dan memperkuat rasa kebersamaan antarwarga Jakarta.
    Kepala Biro Kerja Sama Daerah (KSD) DKI Jakarta Marulina Dewi mengatakan, “Jakarta dalam Warna” merupakan bentuk apresiasi terhadap kekayaan budaya, kreativitas seni, dan dinamika masyarakat ibu kota.
    Acara ini juga menjadi ajang promosi dan pelestarian warisan budaya Betawi kepada masyarakat luas, baik domestik maupun mancanegara.
    “Jakarta dalam Warna bukan sekadar ajang seni dan budaya, tetapi juga wadah bagi semua elemen masyarakat untuk merayakan kreativitas, toleransi, dan semangat kebersamaan. Di tengah pesatnya perkembangan kota, keindahan Jakarta tetap terletak pada keberagaman budayanya,” kata Marulina, dikutip dari jakarta.go.id, Kamis (3/7/2025).
    Marulina menambahkan, pelaksanaan “Jakarta dalam Warna” juga menjadi upaya Pemprov DKI Jakarta untuk mendukung visi Kota Global Berbudaya.
    ”Jakarta dalam Warna” melibatkan kolaborasi lintas komunitas dan institusi dengan menghadirkan keberagaman budaya lokal dalam format yang atraktif dan inklusif.
    Tak kurang dari 5.000 pesilat dan lebih dari 2.000 penari tradisional Jakarta turut memeriahkan acara ini.
    Pedangdut Ayu Ting Ting, yang akan tampil di panggung utama, juga mengajak warga untuk datang, bahkan sejak pagi. Ayu akan tampil bersama Jiung Band sebagai salah satu highlight dalam rangkaian acara Jakarta dalam Warna 2025.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Segini Harga Gift Paus di TikTok, Apakah Menjadi yang Paling Mahal?

    Segini Harga Gift Paus di TikTok, Apakah Menjadi yang Paling Mahal?

    Jakarta

    Apakah kalian pernah nonton live streaming di TikTok? Kalau pernah, pasti pada momen tertentu, menyaksikan bagaimana sejumlah penonton memberikan gift paus kepada sang kreatornya. Kira-kira, berapa ya harga gift tersebut?

    Sebelumnya perlu diketahui, gift di TikTok merupakan jenis hadiah virtual berbentuk stiker atau animasi, yang dikirim oleh penonton kepada kreator. Biasanya, kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk dukungan mereka selama live streaming berlangsung.

    Namun, sebelum penonton memberikan gift, mereka harus membelinya terlebih dahulu. Pembeliannya ini dilakukan menggunakan uang asli, lalu akan dikonversikan dalam bentuk koin TikTok.

    Untuk gift yang diterima oleh kreator, akan dikonversikan dalam bentuk diamond. Nantinya diamond dapat dicairkan ke rupiah menjadi uang tunai.

    Terkait harga gift paus dan rincian gift lainnya, bisa simak uraiannya berikut.

    Harga Gift TikTok Paling Mahal

    Harga gift TikTok mulai dari satu koin hingga puluhan ribu koin. Apabila dikonversi ke rupiah bisa menjadi ratusan rupiah hingga menyentuh belasan juta rupiah. Untuk lebih lengkapnya, bisa cek penjelasan berikut.

    Gift TikTok Universe = 44.999 koin (Rp 10.799.760)Gift TikTok Stars = 39.999 koin (Rp 9.599.760)Gift Anjing Laut dan Paus = 34.500 koin (Rp 8.280.000)Gift Leon dan Lion = 34.000 koin (Rp 8.160.000)Gift Sam Si Paus = 30.000 koin (Rp 7.200.000)Gift Singa = 29.999 koin (Rp 7.199.760)Gift Berkeliling Dunia = 29.999 koin (Rp 7.199.760)Gift Api Naga = 26.999 koin (Rp 6.479.760)Gift Phoenix = 25.999 koin (Rp 6.239.760)Gift Impian Adam = 25.999 koin (Rp 6.239.760)Gift Natal di London = 20.000 koin (Rp 4.800.000)Gift Kastil Fantasi = 20.000 koin (Rp 4.800.000)Gift Kapal Pesiar = 20.000 koin (Rp 4.800.000)Gift Pesawat Ulang Aling TikTok = 20.000 koin (Rp 4.800.000)Gift Taman Hiburan = 17.000 koin (Rp 4.080.000)Gift Bundaran HI = 16.999 koin (Rp 4.079.760)Gift Rosa Nebula = 15.000 koin (Rp 3.600.000)Gift Grand Final Live Fest = 10.999 koin (Rp 2.639.760)Gift Elang = 10.999 koin (Rp 2.639.760)Gift Antarbintang = 10.000 koin (Rp 2.400.000)Harga Gift TikTok Paling Murah

    Kendati demikian, kalian juga bisa memberikan gift TikTok dengan harga yang lebih murah. Berikut rincian harganya.

    Gift Mawar = 1 koin (Rp 250)Gift TikTok = 1 koin (Rp 250)Gift Ketupat = 1 koin (Rp 250)Gift Pan = 1 koin (Rp 250)Gift Ice Cream Cone = 1 koin (Rp 250)Gift Ayam Rendang = 1 koin (Rp 250)Gift Jari Hati = 5 koin (Rp 1.250)Gift Tempe Tahu = 5 koin (Rp 1.250)Gift Helm = 10 koin (Rp 2.500)Gift Kalung Persahabatan = 10 koin (Rp 2.500Gift Rosa = 10 koin (Rp 2.500)Gift I Love U = 10 koin (Rp 2.500)Gift Parfum = 20 koin (Rp 5.000)Gift Buket Bunga = 30 koin (Rp 7.500)Gift Mahkota Kecil = 99 koin (Rp 24.750)Gift Paper Crane = 99 koin (Rp 24.750)Gift Topi = 99 koin (Rp 24.750)Gift Hati Tangan = 100 koin (Rp 25.000)Gift Confetti = 100 koin (Rp 25.000)Gift Beruang Mishka = 100 koin (Rp 25.000Gift Ayam dan Soda = 100 koin (Rp 25.000)Harga Koin TikTok untuk Memberikan Gift

    Namun sebelum dapat memberikan gift ke kreator, penonton wajib memiliki koin terlebih dahulu. Berikut daftar harga koinnya.

    30 koin = Rp 5.50050 koin = Rp 9.125100 koin = Rp 18.429150 koin = Rp 27.643350 koin = Rp 64.500500 koin = Rp 92.143700 koin = Rp 129.0001.000 koin = Rp 184.2861.400 koin = Rp 258.0003.500 koin = Rp 645.0007.000 koin = Rp 1.129.00017.000 koin = Rp 3.225.000

    Untuk minimal pembelian koin TikTok adalah 30 koin atau (Rp 5.500) dan maksimal pembelian sebesar 2.500.000 koin (Rp 460.714.250.) Meski pihak TikTok tidak merinci berapa harga untuk 1 koinnya, tapi jika dihitung secara kasar maka 1 koin TikTok sama dengan Rp 184 hingga sekitar Rp 230-an.

    (hps/afr)

  • Simak Penyesuaian Layanan Transjakarta Saat Jakarta Penuh Warna Hari Ini
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        30 November 2025

    Simak Penyesuaian Layanan Transjakarta Saat Jakarta Penuh Warna Hari Ini Megapolitan 30 November 2025

    Simak Penyesuaian Layanan Transjakarta Saat Jakarta Penuh Warna Hari Ini
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan menyesuaikan rute dan waktu operasional sejumlah layanan pada Minggu (30/11/2025).
    Kepala Departemen Humas dan CSR
    Transjakarta
    Ayu Wardhani mengatakan, kebijakan tersebut berlaku pada pukul 05.00-10.00 WIB untuk mendukung penyelenggaraan acara
    Jakarta
    Penuh Warna (JPW).
    “Ini dilakukan untuk memastikan kelancaran mobilitas masyarakat, sekaligus mendukung kegiatan yang diinisiasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menyongsong lima abad Jakarta yaitu
    Jakarta Penuh Warna
    (JPW),” kata Ayu dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (29/11/2025).
    Informasi mengenai penyesuaian layanan juga disampaikan melalui akun Instagram resmi Transjakarta, @infotije.
    Ayu menjelaskan, tidak semua layanan Transjakarta mengalami perubahan. Penyesuaian hanya diterapkan pada sejumlah rute di Koridor 1 dan Koridor 2, serta pada beberapa rute pengumpan (
    feeder
    ).
    Dialihkan melalui Koridor 9 dan 13 dengan melayani halte: Petojo, Tarakan, Tomang Raya, Kota Bambu, Kemanggisan, Petamburan, Gerbang Pemuda, Widya Chandra, Simpang Kuningan, Tegal Parang, Pancoran, Tegal Mampang, Rawa Barat, dan Pasar Santa.
    Sementara tidak melayani: Halte Kebon Sirih hingga Masjid Agung serta ASEAN.
    Dialihkan via Halte Juanda dan tidak melayani Halte Monas dan Balai Kota. Menjadi melayani: Halte Pecenongan dan Juanda.
    Sementara tidak melayani Halte Balai Kota dan Gambir 2.
    Sementara tidak melayani Halte Balai Kota. Penyesuaian menjadi melayani: Halte Gambir, Istiqlal, Juanda, dan Pecenongan.
    Sementara tidak melayani Halte Balai Kota. Menjadi melayani: Halte Gambir, Istiqlal, Juanda, dan Pecenongan.
    Sementara tidak melayani Halte Balai Kota. Menjadi melayani: Halte Gambir, Istiqlal, Juanda, dan Pecenongan.
    Ayu mengimbau seluruh pelanggan untuk memperhatikan informasi terbaru serta merencanakan perjalanan lebih awal.
    “PT Transportasi Jakarta mengimbau seluruh pelanggan untuk mengutamakan keselamatan, memperhatikan informasi terbaru, serta merencanakan perjalanan lebih awal. Informasi real-time dapat diakses melalui media sosial resmi Transjakarta atau aplikasi TJ: Transjakarta,” kata Ayu.
    Pelanggan dapat memantau posisi bus secara langsung melalui aplikasi TJ: Transjakarta dengan langkah berikut:
    Jakarta Penuh Warna (JPW) akan dimulai pukul 05.30 WIB, meliputi
    fun walk
    , panggung olahraga, defile olahraga, donor darah, hingga pojok UMKM. Acara fun walk mengambil rute dari Balai Kota Jakarta menuju Bundaran HI.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ada Jakarta Penuh Warna Minggu Pagi, 7 Rute Transjakarta Beroperasi Mulai Pukul 10.00 WIB
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        29 November 2025

    Ada Jakarta Penuh Warna Minggu Pagi, 7 Rute Transjakarta Beroperasi Mulai Pukul 10.00 WIB Megapolitan 29 November 2025

    Ada Jakarta Penuh Warna Minggu Pagi, 7 Rute Transjakarta Beroperasi Mulai Pukul 10.00 WIB
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com –
    PT Transportasi Jakarta (
    Transjakarta
    ) akan melakukan
    penyesuaian rute
    dan waktu operasional sejumlah layanan pada Minggu (30/11/2025) untuk mendukung penyelenggaraan acara
    Jakarta Penuh Warna
    (JPW) yang berlangsung di kawasan Balai Kota hingga Bundaran HI, Jakarta Pusat.
    Kepala Departemen Humas dan CSR PT Transjakarta Ayu Wardhani mengatakan kebijakan ini diambil untuk menjaga kelancaran
    mobilitas masyarakat
    selama kegiatan berlangsung.
    “Kebijakan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran mobilitas masyarakat, sekaligus mendukung kegiatan yang diinisiasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menyongsong lima abad Jakarta yaitu Jakarta Penuh Warna (JPW),” ujar Ayu saat dikonfirmasi
    Kompas.com
    , Sabtu (29/11/2025).
    Salah satu penyesuaian yang dilakukan yakni tujuh rute Transjakarta akan mulai beroperasi pukul 10.00 WIB pada hari acara. Biasanya, rute-rute tersebut beroperasi sejak pukul 05.00 WIB.
    Adapun tujuh rute yang terdampak penyesuaian waktu adalah:
    1P Senen – Blok M
    1R Senen – Tanah Abang
    2P Senen – Transport Hub Dukuh Atas
    2Q Gondangdia – Balai Kota
    5M Kampung Melayu – Tanah Abang via Cikini
    6A Balai Kota – Ragunan via Kuningan
    6B Balai Kota – Ragunan via Semanggi
    Selain perubahan jam operasional, Transjakarta juga menerapkan penyesuaian layanan pada pukul 05.00–10.00 WIB khusus di Koridor 1 dan Koridor 2.
    Koridor 1
    – Blok M – Kota


    Dialihkan melalui Koridor 9 dan 13, melayani halte: Petojo, Tarakan, Tomang Raya, Kota Bambu, Kemanggisan, Petamburan, Gerbang Pemuda, Widya Chandra, Simpang Kuningan, Tegal Parang, Pancoran, Tegal Mampang, Rawa Barat, dan Pasar Santa.


    Tidak melayani: Halte Kebon Sirih hingga Masjid Agung serta ASEAN.
    – Rute 1A: Pantai Maju – Balai Kota


    Dialihkan via Halte Juanda.


    Tidak melayani: Halte Monumen Nasional dan Balai Kota.


    Menjadi melayani: Halte Pecenongan dan Juanda.
    Koridor 2
    – Pulo Gadung – Monumen Nasional


    Tidak melayani Halte Balai Kota dan Gambir 2.
    – Rute 2A: Pulo Gadung – Rawa Buaya via Balai Kota


    Tidak melayani Halte Balai Kota.


    Menjadi melayani: Halte Gambir, Istiqlal, Juanda, dan Pecenongan.
    – Rute 5C: Cililitan – Juanda


    Dialihkan via Halte Juanda.


    Tidak melayani: Halte Balai Kota.


    Menjadi melayani: Halte Gambir, Istiqlal, Juanda, dan Pecenongan.
    – Rute 7F: Kampung Rambutan – Juanda via Cempaka Putih


    Dialihkan via Halte Juanda.


    Tidak melayani: Halte Balai Kota.


    Menjadi melayani: Halte Gambir, Istiqlal, Juanda, dan Pecenongan.
    Ayu mengimbau masyarakat untuk menyesuaikan rencana perjalanan selama penutupan dan rekayasa layanan berlangsung.
    “PT Transportasi Jakarta mengimbau seluruh pelanggan untuk mengutamakan keselamatan, memperhatikan informasi terbaru, serta merencanakan perjalanan lebih awal. Informasi real-time dapat diakses melalui media sosial resmi Transjakarta atau aplikasi TJ : Transjakarta,” tambahnya.
    Sebagai informasi, acara JPW akan dimulai pukul 05.30 WIB dengan rangkaian kegiatan seperti fun walk, panggung olahraga, defile olahraga, donor darah, hingga pojok UMKM. Rute fun walk dimulai dari Balai Kota dan berakhir di Bundaran HI.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Petugas Kumpulkan 4 Ton Sampah Pascaperayaan HUT Persija di Bundaran HI

    Petugas Kumpulkan 4 Ton Sampah Pascaperayaan HUT Persija di Bundaran HI

    JAKARTA – Pascaperayaan HUT Persija di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Tanah Abang, Jakarta Pusat, menghasilkan sebanyak 4 ton sampah pada Kamis malam, 26 November.

    “Total sampah yang kita angkut dari semalam ada 4 ton sampah,” kata Kasudin LH Jakarta Pusat, Slamet Riyadi, Jumat, 28 November.

    Puluhan petugas gabungan dikerahkan untuk melakukan pembersihan sampah.

    “Kami mengerahkan 40 petugas dan 4 mobil sweeper dalam pembersihan sampah di HI,” ucapnya.

    Sementara jenis sampah yang diangkut petugas seperti sampah seperti botol minuman plastik, kembang api hingga botol minuman keras (Miras).

    Walikota Jakarta Pusat, Arifin menambahkan, pihaknya telah mengerahkan petugas dari beberapa Unit Perangkat Kerja Daerah (UKPD). Seperti Suku Dinas (Sudin) LH Jakarta Pusat, Sudin Pertamanan dan Hutan Kota, dan Kecamatan.

    “Petugas gabungan seperti PPSU, Lingkung Hidup melakukan pembersihan sampah-sampah dan Pertamanan merapikan taman-taman yang terdampak,” katanya terpisah.

    Arifin juga mengajak warga masyarakat untuk menjaga kebersihan guna menciptakan Jakarta Pusat indah dan nyaman. Terlebih di kawasan bundaran HI yang merupakan salah satu icon.

  • Cerita Mushoddiq Bangkit Usai Tertipu Kripto, Berjualan Majalah Anak di Halte
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        25 November 2025

    Cerita Mushoddiq Bangkit Usai Tertipu Kripto, Berjualan Majalah Anak di Halte Megapolitan 25 November 2025

    Cerita Mushoddiq Bangkit Usai Tertipu Kripto, Berjualan Majalah Anak di Halte
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Mushoddiq (65), pria yang berjualan majalah anak, di Halte Transjakarta Bundaran HI, Jakarta Pusat, berbagi cerita soal jatuh bangun mencari nafkah di usia yang tak lagi muda.
    Ia merupakan seorang
    pensiunan guru
    sejarah dari satu sekolah negeri di Jakarta pada 2016.
    Usai pensiun sembilan tahun lalu, bapak dua anak itu masih ingin bekerja kembali untuk mengisi waktu.
    Mushoddiq
    lantas melamar kerja di sejumlah perusahaan bagi warga lansia.
    “Waktu itu dapat. Jadi posisinya sebagai marketing untuk kredit PNS dan pensiunan di salah satu bank swasta,” ujar Mushoddiq saat dijumpai
    Kompas.com
    di Halte Transjakarta Bundaran HI, Jakarta Pusat, Selasa (25/11/2025).
    Awalnya, pekerjaan berjalan lancar dan menguntungkan. Namun, setelah berjalan selama tiga tahun lebih, posisinya sebagai marketing terdampak pandemi Covid-19.
    Saat itu, bisnis kredit perbankan pun ikut berhenti.
    Mushoddiq lantas kehilangan pekerjaan dan beristirahat saat pandemi.
    Di saat masa-masa istirahat itulah, ada sejumlah pihak yang menawarkan investasi kripto kepadanya.
    Tergiur untuk mencoba, Mushoddiq pun menginvestasikan tabungan pensiun dan pendapatan dari pekerjaan marketing untuk kripto.
    “Tapi ternyata, (perusahaan tempat investasi) tidak terdaftar. Ternyata odong-odong. Habislah itu (modal yang disetorkan),” katanya.
    “Jujur saya memang kurang paham. Memang diperlukan yang ahli untuk urusan investasi kripto. Sementara kan saya lulusan S1 jurusan sejarah, sudah lama pula, zaman purbakala,” ujar Mushoddiq sambil berseloroh.
    Setelah peristiwa penipuan itu, ia mengaku keuangan keluarganya sempat jatuh.
    Sehingga Mushoddiq harus kembali mencari pekerjaan untuk membiayai hidup.
    Ia sempat menjalani sejumlah pekerjaan sebelum akhirnya memutuskan berjualan koran dan majalah.
    Mushoddiq mengungkapkan, ia awalnya tertarik membuka lapak koran dan majalah lantaran sering melihat orang lain yang juga melakukan hal serupa di halte Transjakarta.
    Selain itu, ia juga seorang yang gemar membaca sejak kecil.
    “Saya sejak SMP tahun 1970-an sudah baca Harian Kompas. Kalau adik-adik saya baca Bobo. Jadi memang tidak asing dengan koran dan majalah anak,” tuturnya.
    Mushoddiq yang punya latar pendidikan S2 manajemen mencoba mengemas lapaknya dengan lebih profesional.
    Awalnya, untuk membuka lapak Mushoddiq mengeluarkan uang Rp 400.000. Modal itu ia belikan perlengkapan untuk berjualan.
    Khusus untuk lapak berwarna biru tempat menggelar dagangan diberikan oleh pihak Kompas.
    Setiap hari, Mushoddiq berpakaian kemeja rapi saat berangkat dari rumahnya di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur.
    Setelah sampai Halte Transjakarta Bundaran HI sekitar pukul 06.45 WIB, dia segera membuka lapak dan menata dagangannya.
     “Buka dari jam 07.00-12.00 WIB, Senin sampai Jumat. Kalau ada pesanan majalan Bobo dari pelanggan, saya buka lagi lapaknya sore pas jam warga pulang kerja. Jadi warga yang memesan bisa ambil di lapak saya di halte ini,” tuturnya.
    Di lapaknya, tertulis harga masing-masing majalah dan koran yang dijual. Pembayaran bisa dilakukan dengan tunai (cash) atau transfer.
    Selain itu, untuk penjualan majalah Bobo, Mushoddiq mencetak kartu informasi khusus.
    Kartu itu berisi informasi seputar majalah Bobo edisi khusus yang sudah terbit, dilengkapi cara pemesanan, nomor telepon dan nomor rekening Mushoddiq untuk pembayaran secara online.
    “Langsung saya kasih kartunya kepada warga yang terlihat tertarik untuk beli majalahnya. Jadi mereka bisa akses informasi bagaimana cara belinya meski tidak membeli on the spot ya,” tuturnya.
    Saat ditanya soal sosoknya yang kini dikenal luas oleh warganet, Mushoddiq mengaku senang.
    Ia mengatakan, putranya memberitahu bahwa ia saat ini sedang
    viral di media sosial
    .
    “Alhamdulillah ya. Jadi banyak yang lebih tahu, banyak yang beli dagangan saya. Alhamdulillah ada peningkatan omzet saya,” tutur Mushoddiq.
    Murid-murid yang dulu pernah diasuhnya di sekolah pun banyak yang mengingat dan datang mengunjungi lapaknya.
    Ia pun berterima kasih kepada salah seorang gen Z yang membuatkan video dan mengunggahnya di media sosial.
    Berkat video itu, Mushoddiq dikenal luas sebagai pensiunan guru sejarah yang menjual majalah dan koran di Halte Transjakarta.
    Kini pendapatannya pun mengalami kenaikan dari yang sebelumnya ratusan ribu menjadi menyentuh angka jutaan rupiah dari
    berjualan majalah
    dan koran.
    Dari penghasilan itu, ia mengaku bisa menyambung biaya hidup sehari-hari.
    “Cukup untuk biaya sehari-hari. Namanya kita kan usaha. Ada motivasi the power of kepepet. Menurut saya, lansia masih bisa bekerja, berkarya. Ini juga untuk motivasi lansia lainnya yang senasib dengan saya,” tutur Mushoddiq.
    Menurut Mushoddiq, dia sudah tujuh bulan ini berjualan majalah anak dan koran di Halte Transjakarta Bundaran HI.
    Sebelumnya, sekitar tujuh bulan ia berjualan di Halte Tegal Mampang, Jakarta Selatan.
    Saat mengawali usahanya, ia baru berjualan Harian Kompas, The Jakarta Post dan tabloid otomotif.
    Ia kemudian ditawari untuk berjualan majalah Bobo.
    “Alhamdulillah Bobo paling laris. Seminggu bisa 100 eksemplar. Apalagi kalau ada yang edisi khusus, banyak sekali yang cari. Bisa 100 lebih terjual per Minggu,” kata Mushoddiq.
    Ia bilang, pelanggan majalah Bobo yang dijualnya berasal dari kalangan ibu-ibu muda, bapak-bapak muda hingga anak muda yang ingin bernostalgia dengan majalah tersebut.
    Para pelanggan itu juga mencari majalah Bobo untuk anak-anak mereka.
    Sementara itu untuk koran lebih banyak dicari oleh karyawan swasta, eksekutif muda hingga lansia yang masih ingin membaca berita surat kabar.
    Mushoddiq sangat senang karena masih banyak warga yang mau membaca koran dan majalah.
    Selain itu, pelanggan yang bertukar cerita dengannya saat membeli majalah Bobo edisi khusus juga membuatnya terharu.
    “Ada yang terlihat senang sekali saat cerita dulu saya baca ini saat kecil, isinya ini-ini. Saya ikut senang karena bisa membantu orang bernostalgia,” ungkap Mushoddiq.
    “Tapi ada sedihnya juga, kalau pelajar jarang sekali yang berminat baca. Sudah lebih banyak akses handphone saja,” lanjutnya ketika ditanya apakah ada kalangan pelajar yang membeli koran dan majalah dagangannya.
    Mushoddiq berpesan kepada generasi Z agar tetap mau banyak membaca dan belajar dari berbagai sumber.
    Terutama di tengah perkembangan digital yang semakin pesat.
    “Gen Z teruslah membaca, karena dengan baca kita jadi cerdas. Yang paling penting kita bisa membedakan mana informasi hoaks, mana yang bukan,” tutur mantan guru SMPN 74, Rawamangun, Jakarta Timur itu.
    Ia pun menitipkan pesan, bagi warga yang ingin membeli koran atau majalah untuk referensi berita sehari-hari bisa datang ke lapaknya yang berada di Halte Transjakarta Bundaran HI.
    Selain itu, warga juga bisa memesan lewat nomor WhatsApp 085 813 888 000.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.