Tempat Fasum: Bundaran HI

  • Ciputra Group serah terima hunian premium di CitraGarden City

    Ciputra Group serah terima hunian premium di CitraGarden City

    Kawasan ini terkoneksi dengan tiga ruas tol utama, yaitu JORR 1 (exit Tol Daan Mogot), JORR 2 (exit Tol Benda), serta Tol Prof. Dr. Sedyatmo (exit Tol Rawa Bokor)

    Jakarta (ANTARA) – Ciputra Group resmi menggelar seremoni Berita Acara Serah Terima (BAST) tahap pertama sebanyak 15 unit hunian premium yang berlokasi di CitraLake Villa, kawasan Citra 6 CitraGarden City, Jakarta Barat, DKI Jakarta.

    CitraLake Villa merupakan kawasan hunian premium yang terdiri hanya 26 unit, mengusung konsep villa tiga lantai dan basement yang menghadap langsung ke danau alami seluas hektar (ha).

    Section Head Sales & Marketing CitraLake Villa Yuko Gunawan dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis, menjelaskan hunian ini dirancang dengan gaya arsitektur modern tropis oleh arsitek ternama Hadi Vincent, serta interior eksklusif karya Hendra Hadiprana.

    “Ini momentum penting bagi kami untuk membuktikan kualitas desain, konstruksi, dan pelayanan yang menjadi standar Ciputra Group. Kami yakin kawasan ini akan menjadi hunian impian bagi mereka yang mengutamakan privasi, kenyamanan dan lingkungan eksklusif,” ujar Yuko.

    Ia mengatakan, hunian premium ini berada di lokasi strategis, dengan kemudahan ke berbagai titik utama seperti 20 menit ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta, 30 menit ke Bundaran HI, serta 15 menit ke Tol Puri Indah.

    Kawasan ini terkoneksi dengan tiga ruas tol utama, yaitu JORR 1 (exit Tol Daan Mogot), JORR 2 (exit Tol Benda), serta Tol Prof. Dr. Sedyatmo (exit Tol Rawa Bokor).

    “CitraLake Villa dengan segala kelengkapan fasilitas, akses dan keunggulan lainnya telah memberi nilai lebih mereka yang mengutamakan nilai lebih dari sekadar tempat tinggal. Karena, setiap fase pengembangan mencerminkan komitmen perseroan dalam menghadirkan hunian berkualitas tinggi,” ujar Yuko.

    Dalam kesempatan ini, para konsumen melakukan pengecekan unit secara menyeluruh dan menerima informasi secara detail mengenai sistem smart home, fitur-fitur rumah, garansi bangunan, serta layanan purna jual yang disediakan.

    “CitraLake Villa terus berinovasi dalam menjawab kebutuhan gaya hidup kalangan atas, dengan berkesinambungan memasarkan tahap keduanya sebanyak 11 unit yang saat ini tengah memasuki tahap konstruksi dan direncanakan diserahterimakan dalam waktu dekat,” ujar Yuko.

    Seiring berjalannya waktu, Ia mengungkapkan tahap kedua akan dilengkapi dengan sauna eksklusif dan jacuzzi, yang memanjakan dan menghadirkan kenyamanan relaksasi bagi setiap penghuni di rumah.

    Selain itu, juga dipadukan dengan fitur ramah lingkungan selaras dengan prinsip Eco Culture, diantaranya rooftop solar panel, solar water heater, dan penggunaan Low E-Glass untuk mendukung efisiensi energi.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Sambas
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Demo ODOL Bubar, Jalan Medan Merdeka Selatan Kembali Dibuka
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        2 Juli 2025

    Demo ODOL Bubar, Jalan Medan Merdeka Selatan Kembali Dibuka Megapolitan 2 Juli 2025

    Demo ODOL Bubar, Jalan Medan Merdeka Selatan Kembali Dibuka
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Para sopir truk massa aksi protes kebijakan
    Zero Over Dimension Over Loading
    (
    ODOL
    ) di Jalan Medan Merdeka Selatan membubarkan diri, Rabu (2/7/2025) sekitar pukul 15.10 WIB. 
    Massa membubarkan diri setelah diimbau sebanyak tiga kali oleh Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro. 
    Para sopir truk berangsur-angsur meninggalkan lokasi
    demo
    dengan menaiki truk.
    Massa sempat melemparkan botol air mineral ke arah polisi. Namun, polisi hanya memblokade dan kembali mengimbau massa aksi tertib serta tidak melakukan provokasi.
    Lalu lintas di ruas Jalan Medan Merdeka Selatan pun kembali dibuka setelah massa membubarkan diri. Kendaraan kini sudah bisa melintas di Jalan Medan Merdeka Selatan ke arah Tugu Tani maupun sebaliknya.
    Tampak pasukan oranye mulai turun untuk membersihkan sisa-sisa sampah demonstrasi.
    Sebelumnya, aksi protes kebijakan ODOL oleh sejumlah sopir truk di Jalan Medan Merdeka Selatan sempat ricuh.
    Pengamatan
    Kompas.com
    di lokasi, massa aksi ODOL di Jakarta sempat melemparkan botol plastik ke arah polisi. Mereka juga sempat mendorong petugas keamanan yang berjaga di sekitar lokasi.
    Kericuhan ini bermula ketika polisi meminta massa aksi membubarkan diri dari Jalan Medan Merdeka Selatan. Sebab, ruas jalan ini lumpuh akibat diduduki massa aksi
    demo ODOL
    di Jakarta.
    Tak terima diminta membubarkan diri, massa memberikan perlawanan dengan melempar botol plastik bekas minuman ke arah polisi. Akibatnya, aksi saling dorong tak terhindarkan.
    Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro meminta agar para massa demo ODOL di Jakarta membubarkan diri.
    “Para korlap tanggung jawab, bubarkan area ini,” ujar Susatyo.
    Akibat kericuhan, pihak kepolisian sempat menutup ruas Jalan Medan Merdeka Selatan. Para pengendara dari Kota Tua diimbau mengarah ke Sarinah, sedangkan dari Sarinah diarahkan ke arah Bundaran HI.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi kerahkan 5.888 personel untuk amankan HUT Bhayangkara di Monas

    Polisi kerahkan 5.888 personel untuk amankan HUT Bhayangkara di Monas

    Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro sedang berkoordinasi dalam acara HUT ke-79 Bhayangkara di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2025). ANTARA/HO-Humas Polres Metro Jakarta Pusat

    Polisi kerahkan 5.888 personel untuk amankan HUT Bhayangkara di Monas
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 01 Juli 2025 – 13:51 WIB

    Elshinta.com – Polisi mengerahkan sebanyak 5.888 personel gabungan untuk mengamankan HUT ke-79 Bhayangkara di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Selasa.

    “Personel gabungan terdiri dari 5.705 anggota Polri, 100 personel TNI dan 83 petugas dari Pemda DKI Jakarta,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa.

    Ia menjelaskan, pengamanan dibagi menjadi tiga ring. Ring satu merupakan area tamu VVIP dan VIP, UMKM, serta massa. Ring dua berada di gerbang dan akses masuk Monas, sedangkan Ring tiga meliputi kawasan sekitar Bundaran HI, Tugu Tani, Lapangan Banteng, Simpang Harmoni dan Jalan Veteran 1-3.

    “Selain itu, personel juga kita siagakan di titik-titik transportasi umum seperti stasiun kereta dan halte TransJakarta untuk memberikan rasa aman serta memastikan kelancaran aktivitas masyarakat,” ucapnya.

    Susatyo mengimbau masyarakat untuk menghindari kawasan Monas dan menggunakan jalur alternatif selama kegiatan berlangsung guna mengantisipasi kepadatan lalu lintas karena acara akan berlangsung mulai pukul 06.15 hingga 17.00 WIB dan diperkirakan dihadiri sekitar 200 ribu masyarakat dari berbagai daerah.

    Ia juga mengingatkan kepada orang tua untuk selalu menjaga dan mengawasi anak-anak mereka selama berada di lokasi acara.

    “Pastikan anak-anak tidak hilang atau terpisah dari keluarga. Selalu dampingi mereka selama kegiatan berlangsung,” katanya. 

    Selain itu, ia meminta masyarakat untuk menjaga barang-barang berharga yang dibawa, jangan sampai hilang atau berpindah tangan kepada orang yang tidak bertanggung jawab.

    Susatyo berharap masyarakat dapat menikmati acara ini dengan nyaman dan aman.

    “Ini adalah pesta rakyat dalam rangka HUT Bhayangkara. Kami ingin semua masyarakat yang hadir merasa senang dan terlayani dengan baik. Silakan datang, nikmati hiburan, kuliner gratis, khitanan, donor darah dan pengobatan gratis yang sudah kami siapkan,” ungkapnya.

    Pada peringatan HUT ke-79 Bhayangkara ini, akan digelar parade dan defile yang melibatkan total 12 ribu pasukan, terdiri dari delapan ribu personel Polri dan empat ribu potensi masyarakat.

    Selain upacara, acara juga akan dimeriahkan penampilan artis nasional seperti Yeni Inka, Kiki Asisha, Om Lorenza, Padi Reborn dan Iwan Fals. Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dijadwalkan hadir langsung untuk memimpin peringatan HUT ke-79 Bhayangkara di Monas.

    Sumber : Antara

  • Amankan HUT Bhayangkara, Polisi kerahkan 5.888 personel di Monas

    Amankan HUT Bhayangkara, Polisi kerahkan 5.888 personel di Monas

    Jakarta (ANTARA) – Polisi mengerahkan sebanyak 5.888 personel gabungan untuk mengamankan HUT ke-79 Bhayangkara di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Selasa.

    “Personel gabungan terdiri dari 5.705 anggota Polri, 100 personel TNI dan 83 petugas dari Pemda DKI Jakarta,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa.

    Ia menjelaskan, pengamanan dibagi menjadi tiga ring.

    Ring satu merupakan area tamu VVIP dan VIP, UMKM, serta massa. Ring dua berada di gerbang dan akses masuk Monas, sedangkan Ring tiga meliputi kawasan sekitar Bundaran HI, Tugu Tani, Lapangan Banteng, Simpang Harmoni dan Jalan Veteran 1-3.

    “Selain itu, personel juga kita siagakan di titik-titik transportasi umum seperti stasiun kereta dan halte TransJakarta untuk memberikan rasa aman serta memastikan kelancaran aktivitas masyarakat,” ucapnya.

    Susatyo mengimbau masyarakat untuk menghindari kawasan Monas dan menggunakan jalur alternatif selama kegiatan berlangsung guna mengantisipasi kepadatan lalu lintas karena acara akan berlangsung mulai pukul 06.15 hingga 17.00 WIB dan diperkirakan dihadiri sekitar 200 ribu masyarakat dari berbagai daerah.

    Ia juga mengingatkan kepada orang tua untuk selalu menjaga dan mengawasi anak-anak mereka selama berada di lokasi acara.

    “Pastikan anak-anak tidak hilang atau terpisah dari keluarga. Selalu dampingi mereka selama kegiatan berlangsung,” katanya.

    Selain itu, ia meminta masyarakat untuk menjaga barang-barang berharga yang dibawa, jangan sampai hilang atau berpindah tangan kepada orang yang tidak bertanggung jawab.

    Susatyo berharap masyarakat dapat menikmati acara ini dengan nyaman dan aman.

    “Ini adalah pesta rakyat dalam rangka HUT Bhayangkara. Kami ingin semua masyarakat yang hadir merasa senang dan terlayani dengan baik. Silakan datang, nikmati hiburan, kuliner gratis, khitanan, donor darah dan pengobatan gratis yang sudah kami siapkan,” ungkapnya.

    Pada peringatan HUT ke-79 Bhayangkara ini, akan digelar parade dan defile yang melibatkan total 12 ribu pasukan, terdiri dari delapan ribu personel Polri dan empat ribu potensi masyarakat.

    Selain upacara, acara juga akan dimeriahkan penampilan artis nasional seperti Yeni Inka, Kiki Asisha, Om Lorenza, Padi Reborn dan Iwan Fals.

    Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dijadwalkan hadir langsung untuk memimpin peringatan HUT ke-79 Bhayangkara di Monas.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • HUT ke-79 Bhayangkara Selasa 1 Juli 2025, Naik TransJakarta, MRT hingga LRT Jakarta Hanya Rp1 – Page 3

    HUT ke-79 Bhayangkara Selasa 1 Juli 2025, Naik TransJakarta, MRT hingga LRT Jakarta Hanya Rp1 – Page 3

    Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79 akan digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2025) pagi ini.

    Sebanyak 5.888 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan acara yang dijadwalkan berlangsung mulai pukul 06.15 WIB hingga 17.00 WIB.

    Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro menyampaikan, ribuan petugas itu diturunkan demi memastikan keamanan dan kenyamanan seluruh rangkaian kegiatan HUT Bhayangkara, yang diperkirakan dihadiri sekitar 200 ribu masyarakat dari berbagai daerah itu.

    “Personel gabungan terdiri dari 5.705 anggota Polri, 100 personel TNI, dan 83 petugas dari Pemda DKI Jakarta,” tutur Susatyo kepada wartawan.

    Menurutnya, pengamanan di Monas dibagi menjadi tiga ring. Ring 1 merupakan area tamu VVIP dan VIP, UMKM, serta massa; Ring 2 di gerbang dan akses masuk Monas; dan Ring 3 meliputi kawasan sekitar Bundaran HI, Tugu Tani, Lapangan Banteng, Simpang Harmoni, dan Jalan Veteran 1-3.

    “Selain itu, personel juga kita siagakan di titik-titik transportasi umum seperti stasiun kereta dan halte TransJakarta untuk memberikan rasa aman serta memastikan kelancaran aktivitas masyarakat,” jelas dia.

    Susatyo mengimbau masyarakat untuk menghindari jalan sekitaran Monas dan menggunakan jalur alternatif selama kegiatan berlangsung, guna mengantisipasi kepadatan lalu lintas. Dia juga mengingatkan para orang tua agar selalu menjaga dan mengawasi anak-anak mereka selama berada di lokasi acara.

    “Pastikan anak-anak tidak hilang atau terpisah dari keluarga. Selalu dampingi mereka selama kegiatan berlangsung,” kata Susatyo.

    “Mohon barang berharga seperti perhiasan dan handphone dijaga baik-baik, jangan sampai hilang atau berpindah tangan kepada orang yang tidak bertanggung jawab,” lanjut Susatyo.

    Dia berharap masyarakat dapat menikmati acara HUT ke-79 Bhayangkara di Monas dengan nyaman dan aman.

    “Ini adalah pesta rakyat dalam rangka HUT Bhayangkara. Kami ingin semua masyarakat yang hadir merasa senang dan terlayani dengan baik. Silakan datang, nikmati hiburan, kuliner gratis, khitanan, donor darah dan pengobatan gratis yang sudah kami siapkan,” Susatyo menandaskan.

  • HUT Ke-79 Bhayangkara di Monas, Jokowi dan Megawati Tidak Hadir – Page 3

    HUT Ke-79 Bhayangkara di Monas, Jokowi dan Megawati Tidak Hadir – Page 3

    Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro menyampaikan, sebanyak 5.888 personel gabungan dikerahkan demi memastikan keamanan dan kenyamanan seluruh rangkaian kegiatan, yang diperkirakan dihadiri sekitar 200 ribu masyarakat dari berbagai daerah itu.

    “Personel gabungan terdiri dari 5.705 anggota Polri, 100 personel TNI, dan 83 petugas dari Pemda DKI Jakarta,” tutur Susatyo kepada wartawan.

    Menurutnya, pengamanan di Monas dibagi menjadi tiga ring. Ring 1 merupakan area tamu VVIP dan VIP, UMKM, serta massa; Ring 2 di gerbang dan akses masuk Monas; dan Ring 3 meliputi kawasan sekitar Bundaran HI, Tugu Tani, Lapangan Banteng, Simpang Harmoni, dan Jalan Veteran 1-3.

    “Selain itu, personel juga kita siagakan di titik-titik transportasi umum seperti stasiun kereta dan halte TransJakarta untuk memberikan rasa aman serta memastikan kelancaran aktivitas masyarakat,” jelas dia.

    Susatyo mengimbau masyarakat untuk menghindari jalan sekitaran Monas dan menggunakan jalur alternatif selama kegiatan berlangsung, guna mengantisipasi kepadatan lalu lintas. Dia juga mengingatkan para orang tua agar selalu menjaga dan mengawasi anak-anak mereka selama berada di lokasi acara.

    “Pastikan anak-anak tidak hilang atau terpisah dari keluarga. Selalu dampingi mereka selama kegiatan berlangsung,” kata Susatyo.

    “Mohon barang berharga seperti perhiasan dan handphone dijaga baik-baik, jangan sampai hilang atau berpindah tangan kepada orang yang tidak bertanggung jawab,” lanjut Susatyo.

    Dia berharap masyarakat dapat menikmati acara HUT ke-79 Bhayangkara di Monas dengan nyaman dan aman.

    “Ini adalah pesta rakyat dalam rangka HUT Bhayangkara. Kami ingin semua masyarakat yang hadir merasa senang dan terlayani dengan baik. Silakan datang, nikmati hiburan, kuliner gratis, khitanan, donor darah dan pengobatan gratis yang sudah kami siapkan,” Susatyo menandaskan.

     

  • SBY, JK dan Try Sutrisno Hadiri HUT Ke-79 Bhayangkara di Monas – Page 3

    SBY, JK dan Try Sutrisno Hadiri HUT Ke-79 Bhayangkara di Monas – Page 3

    Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro menyampaikan, sebanyak 5.888 personel gabungan dikerahkan demi memastikan keamanan dan kenyamanan seluruh rangkaian kegiatan, yang diperkirakan dihadiri sekitar 200 ribu masyarakat dari berbagai daerah itu.

    “Personel gabungan terdiri dari 5.705 anggota Polri, 100 personel TNI, dan 83 petugas dari Pemda DKI Jakarta,” tutur Susatyo kepada wartawan.

    Menurutnya, pengamanan di Monas dibagi menjadi tiga ring. Ring 1 merupakan area tamu VVIP dan VIP, UMKM, serta massa; Ring 2 di gerbang dan akses masuk Monas; dan Ring 3 meliputi kawasan sekitar Bundaran HI, Tugu Tani, Lapangan Banteng, Simpang Harmoni, dan Jalan Veteran 1-3.

    “Selain itu, personel juga kita siagakan di titik-titik transportasi umum seperti stasiun kereta dan halte TransJakarta untuk memberikan rasa aman serta memastikan kelancaran aktivitas masyarakat,” jelas dia.

    Susatyo mengimbau masyarakat untuk menghindari jalan sekitaran Monas dan menggunakan jalur alternatif selama kegiatan berlangsung, guna mengantisipasi kepadatan lalu lintas. Dia juga mengingatkan para orang tua agar selalu menjaga dan mengawasi anak-anak mereka selama berada di lokasi acara.

    “Pastikan anak-anak tidak hilang atau terpisah dari keluarga. Selalu dampingi mereka selama kegiatan berlangsung,” kata Susatyo.

    “Mohon barang berharga seperti perhiasan dan handphone dijaga baik-baik, jangan sampai hilang atau berpindah tangan kepada orang yang tidak bertanggung jawab,” lanjut Susatyo.

    Dia berharap masyarakat dapat menikmati acara HUT ke-79 Bhayangkara di Monas dengan nyaman dan aman.

    “Ini adalah pesta rakyat dalam rangka HUT Bhayangkara. Kami ingin semua masyarakat yang hadir merasa senang dan terlayani dengan baik. Silakan datang, nikmati hiburan, kuliner gratis, khitanan, donor darah dan pengobatan gratis yang sudah kami siapkan,” Susatyo menandaskan.

  • 5.888 Personel Gabungan Amankan HUT Ke-79 Bhayangkara di Monas – Page 3

    5.888 Personel Gabungan Amankan HUT Ke-79 Bhayangkara di Monas – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79 akan digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2025) pagi ini.

    Sebanyak 5.888 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan acara yang dijadwalkan berlangsung mulai pukul 06.15 WIB hingga 17.00 WIB.

    Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro menyampaikan, ribuan petugas itu diturunkan demi memastikan keamanan dan kenyamanan seluruh rangkaian kegiatan HUT Bhayangkara, yang diperkirakan dihadiri sekitar 200 ribu masyarakat dari berbagai daerah itu.

    “Personel gabungan terdiri dari 5.705 anggota Polri, 100 personel TNI, dan 83 petugas dari Pemda DKI Jakarta,” tutur Susatyo kepada wartawan.

    Menurutnya, pengamanan di Monas dibagi menjadi tiga ring. Ring 1 merupakan area tamu VVIP dan VIP, UMKM, serta massa; Ring 2 di gerbang dan akses masuk Monas; dan Ring 3 meliputi kawasan sekitar Bundaran HI, Tugu Tani, Lapangan Banteng, Simpang Harmoni, dan Jalan Veteran 1-3.

    “Selain itu, personel juga kita siagakan di titik-titik transportasi umum seperti stasiun kereta dan halte TransJakarta untuk memberikan rasa aman serta memastikan kelancaran aktivitas masyarakat,” jelas dia.

    Susatyo mengimbau masyarakat untuk menghindari jalan sekitaran Monas dan menggunakan jalur alternatif selama kegiatan berlangsung, guna mengantisipasi kepadatan lalu lintas. Dia juga mengingatkan para orang tua agar selalu menjaga dan mengawasi anak-anak mereka selama berada di lokasi acara.

    “Pastikan anak-anak tidak hilang atau terpisah dari keluarga. Selalu dampingi mereka selama kegiatan berlangsung,” kata Susatyo.

    “Mohon barang berharga seperti perhiasan dan handphone dijaga baik-baik, jangan sampai hilang atau berpindah tangan kepada orang yang tidak bertanggung jawab,” lanjut Susatyo.

    Dia berharap masyarakat dapat menikmati acara HUT ke-79 Bhayangkara di Monas dengan nyaman dan aman.

    “Ini adalah pesta rakyat dalam rangka HUT Bhayangkara. Kami ingin semua masyarakat yang hadir merasa senang dan terlayani dengan baik. Silakan datang, nikmati hiburan, kuliner gratis, khitanan, donor darah dan pengobatan gratis yang sudah kami siapkan,” Susatyo menandaskan.

    Baca juga Hari Bhayangkara ke-79, DPR Dorong Polri Perkuat Transformasi Digital dan Pendekatan Humanis

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan akan menindak tegas setiap anggota Kepolisian yang terbukti melanggar aturan. Kapolri juga menegaskan institusi yang dipimpinnya tidak anti-kritik.

  • 5.888 Personel Polri Kawal Acara HUT ke-79 Bhayangkara di Monas

    5.888 Personel Polri Kawal Acara HUT ke-79 Bhayangkara di Monas

    Bisnis.com, JAKARTA — Polri mengerahkan 5.888 personel untuk mengawal agenda hari ulang tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara di Monas, Jakarta Pusat.

    Kapolres Metro Jakarta Pusat, Susatyo Purnomo Condro mengatakan ribuan personel itu terdiri dari petugas gabungan mulai dari kepolisian, TNI hingga Pemda Jakarta.

    “Personel gabungan terdiri dari 5.705 anggota Polri, 100 personel TNI, dan 83 petugas dari Pemda DKI Jakarta,” kata Susatyo dalam keterangan tertulis, Selasa (1/7/2025).

    Dia menyampaikan, ribuan personel dibagi menjadi tiga ring. Misalnya, ring 1 merupakan area tamu VVIP dan VIP, UMKM, serta massa. Ring 2 berada di gerbang dan akses masuk Monas.

    Sementara itu, ring 3 meliputi kawasan sekitar Bundaran HI, Tugu Tani, Lapangan Banteng, Simpang Harmoni, dan Jalan Veteran 1-3.

    “Selain itu, personel juga kita siagakan di titik-titik transportasi umum seperti stasiun kereta dan halte TransJakarta untuk memberikan rasa aman serta memastikan kelancaran aktivitas masyarakat,” kata Susatyo.

    Di samping itu, dia mengimbau kepada masyarakat untuk menghindari kawasan Monas dan menggunakan jalur alternatif selama kegiatan berlangsung untuk menghindari kepadatan lalu lintas.

    “Ini adalah pesta rakyat dalam rangka HUT Bhayangkara. Kami ingin semua masyarakat yang hadir merasa senang dan terlayani dengan baik,” pungkasnya.

  • Jangan asal “klik” SMS blast agar data pribadi tidak bablas

    Jangan asal “klik” SMS blast agar data pribadi tidak bablas

    Jakarta (ANTARA) – Selasa (24/6) sore, dua orang berseragam tahanan keluar dari ruangan Bid Humas Polda Metro Jaya dengan tangan terikat dan menggunakan masker untuk menutupi wajahnya.

    Mereka berjalan gontai sambil menunduk ke tempat konferensi pers, kemudian semua kamera menghadap keduanya. Namun mereka terus menunduk, menolak memperlihatkan wajah kepada publik.

    Kedua orang tersebut merupakan tersangka kasus ilegal akses dan pemalsuan dokumen elektronik dengan menggunakan modus SMS (Short Message Service) Blast atau pesan singkat dengan mengirimkan link atau tautan palsu dari sejumlah bank kepada para calon korban atau lebih dikenal dengan phising.

    Mungkin mereka mengira kejahatannya tidak bisa terungkap oleh Tim Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya. Kedua pria yang merupakan warga negara asing (WNA) Malaysia tersebut berinisial OKH (53) dan CY (29) hanya tertunduk lesu saat pihak Polda Metro Jaya mengungkap kasus kejahatan mereka.

    Pihak Polda Metro Jaya yang diwakili oleh Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat (Penmas) Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak mengawali konferensi pers dengan menjelaskan bahwa para tersangka diduga mulai menjalankan aksinya sejak Maret 2025.

    Sebenarnya tersangka ada tiga orang, namun satu orang lagi masih berkeliaran dan Polda Metro Jaya juga telah menetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO) dengan inisial LW berusia 35 tahun. Dia warga Malaysia.

    Reonald kemudian mengajak wartawan untuk menyaksikan bagaimana mereka menjalankan aksinya. Awalnya tersangka CY yang menjelaskan kejahatan dengan modus SMS Blast itu.

    Namun karena terkendala bahasa, akhirnya tersangka berinisial OKH yang menjelaskan cara kerja dengan modus ini, dengan logat Malaysia yang kental dia mulai menunjukkan cara-cara kerja modus SMS Blasting.

    OKH yang di tangkap pada tanggal 16 Juni 2025, di Jalan Pantai Indah Kapuk, Kamal Muara, Jakarta Utara menjelaskan, pertama-tama mereka menghidupkan mesin mobil sembari menyalakan alat interface specification untuk menyebarkan SMS kepada para calon korban.

    Kemudian dia menyebutkan penyebaran SMS yang berisikan link phising tersebut dilakukan di tempat ramai seperti Bundaran HI, area perkantoran seperti SCBD dan juga pusat-pusat perbelanjaan.

    Dengan penyebaran tersebut, para tersangka diibaratkan seperti menebar jala di laut berharap mendapatkan ikan (korban) sebanyak-banyaknya.

    Jika ada korban yang masuk ke tautan tersebut, sesungguhnya mereka masuk ke gerbang penipuan yang disiapkan oleh pelaku.

    Pada tautan itu, korban diminta untuk melakukan pengisian data informasi pribadi mulai nama, alamat lengkap dan nomor kartu debit atau kredit mereka.

    Jika korban benar-benar memasukkan data pribadi, maka bisa dipastikan data itu sudah dipegang oleh pelaku yang bisa melakukan transaksi, penarikan dan pemindahan dana dari rekening korban ke rekening yang mereka telah siapkan.

    Penampakan alat yang digunakan para tersangka untuk mengirim SMS blasting ke para calon korbannya di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (24/6/2025). ANTARA/Ilham Kausar

    Modus SMS Blasting

    Pada era modern, penggunaan layanan SMS mungkin sudah mulai ditinggalkan oleh para pengguna ponsel pintar, ragam aplikasi pengirim pesan seperti WhatsApp dan Telegram lebih diminati dibanding menggunakan SMS biasa.

    Dengan bermodalkan layanan data, pengguna WhatsApp dan Telegram lebih leluasa mengirim pesan dibanding dengan menggunakan SMS yang masih dikenakan tarif pulsa. Begitu pun dengan kejahatan siber dengan modus phising, jika digunakan di kedua aplikasi populer tersebut akan lebih mudah diketahui oleh calon korban.

    Sebagian pengguna WhatsApp dan Telegram yang paham kejahatan siber bisa mengetahui siapa pengirim pesan, dan jika mencurigakan bisa langsung diblokir melalui aplikasi.

    Namun berbeda dengan SMS Blasting karena tidak bisa mendeteksi nomor pelaku kejahatan. SMS yang disebar umumnya bersifat menggiurkan dan memancing calon korban untuk meng-klik tautan, misalnya penukaran hadiah.

    Mengenai hal tersebut Ketua Sekretariat Satgas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (PASTI) OJK, Hudiyanto menyampaikan telah mengedukasi pengguna ponsel agar tidak sembarang meng-klik link apapun yang berasal dari SMS, email ataupun aplikasi seperti WhatsApp atau Telegram.

    Menurutnya korban phising baru sadar dia terkena phising pada saat korban selesai mengisi sebuah laman formulir yang berisikan data-data informasi yang sifatnya rahasia.

    Berdasarkan data dari Indonesia Anti Scam Center OJK saat ini sudah lebih dari 153 ribu laporan diterima dengan jumlah dana para korban kejahatan siber mencapai Rp3,2 triliun dan rekening diblokir terkait dengan penipuan di sektor jasa keuangan mencapai 54 ribu lebih rekening.

    Artinya rata-rata per hari ada 718 laporan ke Indonesia Anti Scam Center yang dapat menunjukkan bahwa penipuan siber marak terjadi di Indonesia.

    Mitigasi serangan

    Pemerintah sebenarnya telah mewanti-wanti masyarakat agar selalu menjaga informasi data pribadi dengan baik, seolah-olah seperti menjaga nyawa sendiri.

    Sejumlah upaya telah dilakukan untuk menangani kejahatan siber mulai dari penguatan regulasi dengan mengeluarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 adalah Undang-Undang tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) yang diresmikan pada 2 Januari 2024.

    Penguatan dengan UU tersebut bertujuan agar para pelaku kejahatan siber berpikir dua kali sebelum melancarkan aksinya karena ancaman hukuman bagi para pelaku yaitu penjara enam tahun hingga denda Rp1 miliar.

    Selanjutnya pemerintah juga membentuk Direktorat Reserse Siber di sejumlah Polda di kota-kota besar untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan tindak pidana yang terkait kejahatan siber.

    Mereka kemudian melaksanakan pendeteksian dan penganalisaan ketika terjadi suatu dugaan tindak pidana siber dan melaksanakan patroli siber serta melakukan pencegahan dan edukasi literasi digital terkait tindak pidana siber.

    Namun semua mitigasi yang telah dilakukan oleh Pemerintah tidak cukup jika masyarakat sebagai pengguna teknologi tidak mau melakukan update informasi terhadap jenis-jenis kejahatan siber, malas untuk mencari tahu cara kerja kejahatan siber, karena jenis kejahatan ini akan terus berkembang.

    Seperti tubuh yang dirawat dan dijaga agar tidak mudah sakit, maka menjaga informasi data pribadi pun sama seperti itu. Masyarakat harus sering mengubah password, melakukan dua langkah verifikasi keamanan dan jangan pernah asal klik tautan yang tidak jelas sumbernya, karena mencegah lebih baik daripada mengobati.

    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.