Tempat Fasum: Bundaran HI

  • Ribuan pesilat dan penari meriahkan `Jakarta Dalam Warna`

    Ribuan pesilat dan penari meriahkan `Jakarta Dalam Warna`

    Sejumlah penari saat menunjukkan aksi mereka pada acara \\

    Ribuan pesilat dan penari meriahkan `Jakarta Dalam Warna`
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 06 Juli 2025 – 10:09 WIB

    Elshinta.com – Ribuan pesilat dan penari dari berbagai perguruan dan sanggar di Jakarta ikut memeriahkan “Jakarta Dalam Warna” yang digelar di Bundaran Bundaran Hotel Indonesia (HI) pada Ahad. Pesilat dan penari memenuhi kawasan Bundaran HI menampilkan aksi mereka untuk menghibur warga yang sedang berada di lokasi tersebut. Sejumlah pesilat menunjukkan aksi-aksinya, di antaranya mematahkan batako serta pelat besi.

    Aksi yang dimulai sekitar jam 06.00 WIB itu berlangsung meriah. Warga pun antusias menyaksikan acara yang menampilkan ribuan pesilat serta penari tersebut.

    “Jakarta Dalam Warna” juga tidak hanya menampilkan pesilat dan penari tapi ada beberapa acara hiburan lainnya. Di antaranya diisi oleh penyanyi ternama Rossa yang membawakan sejumlah lagu hitnya.

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menampilkan berbagai pertunjukan seperti pencak silat, musik hingga tarian Betawi di Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau “Car Free Day” (CFD) pada 6 Juli 2025.

    “Minggu, 6 Juli 2025 jam 07.00 WIB kita akan mulai Karnaval Budaya Betawi. Hampir 8.000, ada marching band, ada pencak silat, ada tarian, musik,” ujar Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno Kamis (3/7).

    Pelaksanaan Karnaval Budaya Betawi itu dalam rangka perayaan HUT Ke-498 Kota Jakarta sekaligus menyambut 500 tahun atau lima abad Jakarta. Rano mengatakan kegiatan tersebut dapat menjadi objek foto yang menarik. Dia berencana mengumpulkan foto-foto di berbagai acara kebudayaan yang diadakan Pemprov DKI Jakarta untuk dimuat ke dalam buku.

    “Ini tempat yang bagus untuk dipotret. Karena itu saya kumpulkan, minimal kita mulai membuat katalog,” katanya.

    Menurut dia, tahun depan kalender kegiatan juga banyak. “Sementara kita belum punya data soal foto,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • Pramono-Rano Karno Hadiri Acara ‘Jakarta dalam Warna’, Disambut Atraksi Silat

    Pramono-Rano Karno Hadiri Acara ‘Jakarta dalam Warna’, Disambut Atraksi Silat

    Jakarta

    Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, dan wakilnya, Rano Karno, menghadiri acara pertunjukan kolosal bertajuk ‘Jakarta dalam Warna’. Kegiatan ini berlangsung di Bundaran HI, Jakarta Pusat, berbarengan dengan car free day (CFD).

    Pantauan detikcom di lokasi, Minggu (6/7/2025), Pramono dan Rano Karno tiba sekitar pukul 6.45 WIB. Keduanya disambut warga hingga ondel-ondel raksasa.

    Dalam acara tersebut digelar sejumlah pertunjukan, di antaranya penampilan silat sebagai pembuka. Para pesilat menampilkan seni bela diri hingga atraksi mematahkan besi dan hebel.

    Untuk diketahui, acara ini menampilkan 5.000 pesilat dan lebih dari 2.000 penari tradisional khas Jakarta. Acara ini berlangsung bersamaan dengan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB), mulai pukul 06.00 WIB hingga 10.00 WIB.

    Kepala Biro Kerja Sama Daerah (KSD) DKI Jakarta, Marulina Dewi, menyatakan acara ini merupakan bentuk apresiasi terhadap kekayaan budaya, kreativitas seni, serta dinamika masyarakat Ibu Kota.

    Dengan melibatkan kolaborasi lintas komunitas dan institusi, ‘Jakarta dalam Warna’ menghadirkan keragaman budaya lokal dalam format yang atraktif dan inklusif.

    Dia menambahkan, acara ini juga menjadi bagian dari upaya mendukung visi Jakarta Kota Global dan Berbudaya, sekaligus mempromosikan dan melestarikan warisan budaya Betawi kepada masyarakat luas, baik domestik maupun mancanegara.

    (fas/fas)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Perlu kajian mendalam soal CFN agar tak ganggu bisnis hotel

    Perlu kajian mendalam soal CFN agar tak ganggu bisnis hotel

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo Usai acara pengukuhan pengurus Dai Muda Jakarta dan santunan yatim di Masjid Jami\’ Fajrul Islam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (5/7/2025). ANTARA/Siti Nurhaliza

    Pramono: Perlu kajian mendalam soal CFN agar tak ganggu bisnis hotel
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 05 Juli 2025 – 18:39 WIB

    Elshinta.com – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyebut, perlunya kajian mendalam dan bijak terkait rencana pelaksanaan malam bebas kendaraan (Car Free Night/CFN) di Jakarta agar tidak mengganggu aktivitas bisnis hotel.

    “Perlu kita kaji secara detail, sebagai gubernur dan wakil gubernur, saya dan Bang Doel (Rano Karno) pasti harus wise (bijak) untuk memutuskan supaya tidak mengganggu hotel-hotel,” kata Pramono di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu.

    Pramono menyebut, wilayah Sudirman-MH. Thamrin banyak hotel-hotel yang kerap menjadi lokasi pernikahan pada akhir pekan.

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga terus berupaya dengan berbagai pihak untuk memastikan kegiatan berjalan lancar tanpa mengorbankan kepentingan publik lainnya.

    “Prinsip saya tidak mau Car Free Night itu mengganggu hotel-hotel yang kemudian menerima tamu untuk pernikahan yang biasanya baru selesai jam 10 malam,” ucap Pramono.

    Penyelenggaraan CFN di Jakarta akan berbarengan dengan kegiatan Jakarta Muharram Festival 2025 dengan pawai obor untuk memperingati kegiatan tersebut.

    Apabila Jalan Thamrin dan Gatot Subroto ditutup untuk CFN, Pramono khawatir akan mengganggu para pengguna jalan. Apalagi, jalan tersebut akan kembali ditutup pada Minggu (6/7).

    “Besoknya, hari Minggu ini kan ada acara pencak silat yang akan memecahkan rekor MURI cukup besar. Itulah yang kemudian sekarang sedang ditata di Bundaran HI, kalau kemudian ditutup dari hari Jumat malam, Sabtu malam, Minggu, itu heboh banget. Makanya, saya bilang udah tidak apa-apa untuk Car Free Day-nya kita kaji secara mendalam,” jelas Pramono.

    Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membatalkan penyelenggaraan pawai obor dalam rangka Jakarta Muharram Festival 2025 sekaligus mengurungkan uji coba car free night yang semula akan diadakan di kawasan Jalan M.H.Thamrin dan Sudirman, pada Sabtu (5/7/2025) malam.

    “Setelah mempertimbangkan satu dan lain hal, Pemprov DKI memutuskan untuk mendorong peringatan di tingkat komunitas dan membatalkan Jakarta Muharram Festival 2025,” ujar Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Cyril Raoul Hakim atau Chico Hakim, di Jakarta, Jumat (4/7).

    Dia menegaskan pembatalan itu bukan berarti peringatan 1 Muharram 1447 Hijriah batal diadakan karena Pemprov DKI mendorong pelaksanaan peringatan di tingkat komunitas bersama instansi kewilayahan DKI Jakarta.

    Adapun pawai obor sebelumnya dijadwalkan berlangsung mulai pukul 18.00-22.00 WIB dengan rute melintasi Pintu Barat Daya Silang Monas menuju Bundaran Hotel Indonesia (HI) melalui Bundaran Bank Indonesia dan Jalan MH Thamrin.

    Namun, setelah mempertimbangkan arus lalu lintas serta aktivitas rutin sore dan malam hari warga, maka Pemprov DKI membatalkan kegiatan tersebut.

    Sumber : Antara

  • Car Free Night Jakarta Dibatalkan, Ini Alasannya! – Page 3

    Car Free Night Jakarta Dibatalkan, Ini Alasannya! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyebut, perlunya kajian mendalam dan bijak terkait rencana pelaksanaan malam bebas kendaraan (Car Free Night/CFN) di Jakarta agar tidak mengganggu aktivitas bisnis hotel.

    “Perlu kita kaji secara detail, sebagai gubernur dan wakil gubernur, saya dan Bang Doel (Rano Karno) pasti harus wise (bijak) untuk memutuskan supaya tidak mengganggu hotel-hotel,” kata Pramono di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (5/7) seperti dilansir Antara.

    Pramono menyebut, wilayah Sudirman-MH. Thamrin banyak hotel-hotel yang kerap menjadi lokasi pernikahan pada akhir pekan.

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga terus berupaya dengan berbagai pihak untuk memastikan kegiatan berjalan lancar tanpa mengorbankan kepentingan publik lainnya.

    “Prinsip saya tidak mau Car Free Night itu mengganggu hotel-hotel yang kemudian menerima tamu untuk pernikahan yang biasanya baru selesai jam 10 malam,” ucap Pramono.

    Penyelenggaraan CFN di Jakarta akan berbarengan dengan kegiatan Jakarta Muharram Festival 2025 dengan pawai obor untuk memperingati kegiatan tersebut.

    Apabila Jalan Thamrin dan Gatot Subroto ditutup untuk CFN, Pramono khawatir akan mengganggu para pengguna jalan. Apalagi, jalan tersebut akan kembali ditutup pada Minggu (6/7).

    “Besoknya, hari Minggu ini kan ada acara pencak silat yang akan memecahkan rekor MURI cukup besar. Itulah yang kemudian sekarang sedang ditata di Bundaran HI, kalau kemudian ditutup dari hari Jumat malam, Sabtu malam, Minggu, itu heboh banget. Makanya, saya bilang udah tidak apa-apa untuk Car Free Day-nya kita kaji secara mendalam,” jelas Pramono.

     

  • Pramono: Perlu kajian mendalam soal CFN agar tak ganggu bisnis hotel

    Pramono: Perlu kajian mendalam soal CFN agar tak ganggu bisnis hotel

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyebut, perlunya kajian mendalam dan bijak terkait rencana pelaksanaan malam bebas kendaraan (Car Free Night/CFN) di Jakarta agar tidak mengganggu aktivitas bisnis hotel.

    “Perlu kita kaji secara detail, sebagai gubernur dan wakil gubernur, saya dan Bang Doel (Rano Karno) pasti harus wise (bijak) untuk memutuskan supaya tidak mengganggu hotel-hotel,” kata Pramono di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu.

    Pramono menyebut, wilayah Sudirman-MH. Thamrin banyak hotel-hotel yang kerap menjadi lokasi pernikahan pada akhir pekan.

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga terus berupaya dengan berbagai pihak untuk memastikan kegiatan berjalan lancar tanpa mengorbankan kepentingan publik lainnya.

    “Prinsip saya tidak mau Car Free Night itu mengganggu hotel-hotel yang kemudian menerima tamu untuk pernikahan yang biasanya baru selesai jam 10 malam,” ucap Pramono.

    Penyelenggaraan CFN di Jakarta akan berbarengan dengan kegiatan Jakarta Muharram Festival 2025 dengan pawai obor untuk memperingati kegiatan tersebut.

    Apabila Jalan Thamrin dan Gatot Subroto ditutup untuk CFN, Pramono khawatir akan mengganggu para pengguna jalan. Apalagi, jalan tersebut akan kembali ditutup pada Minggu (6/7).

    “Besoknya, hari Minggu ini kan ada acara pencak silat yang akan memecahkan rekor MURI cukup besar. Itulah yang kemudian sekarang sedang ditata di Bundaran HI, kalau kemudian ditutup dari hari Jumat malam, Sabtu malam, Minggu, itu heboh banget. Makanya, saya bilang udah tidak apa-apa untuk Car Free Day-nya kita kaji secara mendalam,” jelas Pramono.

    Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membatalkan penyelenggaraan pawai obor dalam rangka Jakarta Muharram Festival 2025 sekaligus mengurungkan uji coba car free night yang semula akan diadakan di kawasan Jalan M.H.Thamrin dan Sudirman, pada Sabtu (5/7/2025) malam.

    “Setelah mempertimbangkan satu dan lain hal, Pemprov DKI memutuskan untuk mendorong peringatan di tingkat komunitas dan membatalkan Jakarta Muharram Festival 2025,” ujar Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Cyril Raoul Hakim atau Chico Hakim, di Jakarta, Jumat (4/7).

    Dia menegaskan pembatalan itu bukan berarti peringatan 1 Muharram 1447 Hijriah batal diadakan karena Pemprov DKI mendorong pelaksanaan peringatan di tingkat komunitas bersama instansi kewilayahan DKI Jakarta.

    Adapun pawai obor sebelumnya dijadwalkan berlangsung mulai pukul 18.00-22.00 WIB dengan rute melintasi Pintu Barat Daya Silang Monas menuju Bundaran Hotel Indonesia (HI) melalui Bundaran Bank Indonesia dan Jalan MH Thamrin.

    Namun, setelah mempertimbangkan arus lalu lintas serta aktivitas rutin sore dan malam hari warga, maka Pemprov DKI membatalkan kegiatan tersebut.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ada Panggung Karnaval Budaya, Lalu Lintas Bundaran HI Ramai Lancar 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        4 Juli 2025

    Ada Panggung Karnaval Budaya, Lalu Lintas Bundaran HI Ramai Lancar Megapolitan 4 Juli 2025

    Ada Panggung Karnaval Budaya, Lalu Lintas Bundaran HI Ramai Lancar
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Arus lalu lintas di sekitar Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, ramai lancar, Jumat (4/7/2025) malam, meskipun panggung besar berdiri menutupi sebagian ruas jalan. 
    Pantauan
    Kompas.com, 
    kendaraan roda dua maupun roda empat melintasi kawasan
    Bundaran HI
    , baik dari arah Jalan Jenderal Sudirman menuju Jalan MH Thamrin maupun sebaliknya. 
    Bus Transjakarta juga beroperasi normal dan berlalu-lalang mengangkut penumpang. Polisi pun tampak mengatur lalu lintas.
    Adapun panggung di kawasan Bundaran HI semula dibangun untuk menyemarakkan uji coba
    car free night
    (CFN) yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (5/7/2025). Namun, Pemerintah Provinsi Jakarta membatalkan uji coba CFN tersebut.
    Pengamatan
    Kompas.com
    , panggung megah yang menghadap Bundaran HI dan membelakangi Monumen Selamat Datang itu tetap berdiri kokoh.
    Panggung itu didominasi warna hitam. Tenda itu juga dilengkapi dengan layar videotron raksasa.
    Selain itu, ada dua layar videotron kecil yang terpasang di sekitar lokasi panggung berdiri, tepatnya di depan Hotel Mandarin dan pos kepolisian Bundaran HI.
    Sejumlah tenda kecil untuk para kru yang bekerja pun masih berdiri di sisi panggung. Sebagian tenda kecil berada di depan Hotel Pullman, dan Hotel Grand Hyatt.
    Hingga malam ini, para pekerja masih sibuk memasang lampu di atas kerangka besi yang tingginya sekitar setengah dari Monumen Selamat Datang.
    Meskipun ada aktivitas pemasangan, besi-besi tenda, kabel, hingga triplek tidak mengganggu pengendara yang melintas.
    Adapun, Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Chico Hakim mengatakan, panggung tersebut tetap digunakan untuk acara Karnaval Budaya.
    “Panggungnya tetap ada untuk acara hari Minggu, ada acara Karnaval Budaya,” kata Chico saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Jumat (4/7/2025).
    Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta mengumumkan pembatalan Jakarta Muharram Festival 2025 yang semula akan menjadi bagian dari uji coba Car Free Night.
    Acara ini awalnya dirancang dimulai pukul 18.00 WIB hingga 22.00 WIB, dengan pawai obor yang melibatkan 10 ribu peserta dari Monas menuju Bundaran HI.
    “Kami memohon maaf kepada masyarakat. Setelah mempertimbangkan satu dan lain hal, Pemprov DKI memutuskan untuk mendorong peringatan di tingkat komunitas dan membatalkan Jakarta Muharram Festival 2025. Jadi yang batal konsep acaranya, bukan peringatan 1 Muharram,” kata Chico.
    Dengan pembatalan Jakarta Muharram Festival, Pemprov kini berfokus pada persiapan Karnaval Budaya yang akan digelar di lokasi yang sama. 
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pram: Festival Muharram 2025 bukan dibatalkan tapi dialihkan

    Pram: Festival Muharram 2025 bukan dibatalkan tapi dialihkan

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan bahwa perayaan Festival 1 Muharram 2025 di Jakarta bukan dibatalkan, hanya dialihkan pelaksanaannya ke masing-masing wilayah kota administrasi.

    Pram mengatakan, keputusan ini diambil agar tidak menimbulkan penutupan jalan protokol Sudirman-Thamrin yang bisa berdampak pada kemacetan lalu lintas Ibu Kota.

    “Jadi bukan dibatalkan. Kegiatan besok ini kan kebetulan di Jakarta berbagai kegiatan bersamaan,” kata Pram di Balai Kota Jakarta, Jumat.

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak mau ada penutupan Jalan MH Thamrin dan Sudirman. “Maka acara 1 Muharam tetap diadakan di masing-masing kota dan kabupaten,” katanya.

    Awalnya, Festival 1 Muharram 2025 direncanakan digelar dengan rute pawai obor yang melintasi kawasan Sudirman-Thamrin.Namun, rencana penutupan jalan protokol tersebut dinilai berpotensi menimbulkan polemik di masyarakat.

    “Awalnya kan mau menutup Sudirman-Thamrin. Begitu menutup Sudirman-Thamrin ini kan pasti jadi polemik nanti. Yang disalahkan gubernurnya lagi,” kata Pram.

    Pram memastikan, meski formatnya berubah, semarak perayaan Tahun Baru Islam tetap akan terasa di setiap wilayah Jakarta.

    Pram berharap masyarakat tetap antusias mengikuti kegiatan di lingkungan masing-masing tanpa harus terganggu oleh kemacetan akibat penutupan jalan.

    “Seperti tahun lalu, acaranya diadakan di kota maupun di kabupaten masing-masing. Jadi tetap jalan,” kata Pram.

    Sebelumnya, Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik Chico Hakim mengatakan panggung yang telah disiapkan di Bundaran HI tidak akan dibongkar meski “Jakarta Muharram Festival 2025” batal digelar.

    Chico mengatakan, sebelumnya panggung itu memang direncanakan untuk dua acara, yakni “Jakarta Muharram Festival 2025” dan “Jakarta Dalam Warna”.

    “Iya nggak dibongkar (panggungnya). Tadinya kalau jadi ada acara Jakarta Muharram itu, mau satu panggung. Sekalian,” kata Chico.

    Chico menjelaskan, batalnya acara pawai obor dalam rangka “Jakarta Muharram Festival 2025” yang semula akan diadakan di kawasan Jalan MH Thamrin dan Sudirman, pada Sabtu (5/7) malam itu karena mempertimbangkan banyak hal.

    Salah satunya adalah pertimbangan arus lalu lintas hingga kegiatan masyarakat di sekitar kawasan tersebut. Sehingga acara tersebut dibatalkan agar tidak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

    “Mungkin waktu sosialisasinya kurang panjang. Kita harapkan ‘Jakarta Muharram Festival, ini bisa diselenggarakan di komunitas masyarakat. Artinya di lingkungan masing-masing,” kata Pramono.

    Chico menjelaskan, meski Pemprov DKI Jakarta batal menggelar acara “Jakarta Muharram Festival 2025”, namun Pemprov DKI mendorong pelaksanaan peringatan di tingkat komunitas bersama instansi kewilayahan DKI Jakarta.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Atribut Persija Bakal Hiasi Stasiun MRT

    Atribut Persija Bakal Hiasi Stasiun MRT

    Jakarta

    PT MRT Jakarta (Perseroda) melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan PT Persija Jaya Jakarta (Persija) tentang penjajakan pengusahaan kegiatan event, branding dan marketing antara Persija dan MRT Jakarta. Penandatanganan MoU ini dilakukan di Stasiun Bundaran HI, Jakarta, Jumat (4/7/2025).

    Direktur Utama MRT Jakarta Tuhiyat menyatakan dukungannya terhadap setiap promosi yang akan dilakukan oleh Persija Jakarta di sejumlah Stasiun MRT Jakarta. Meski begitu, ia mengatakan detail kerja sama ini masih dalam pembahasan antara kedua belah pihak.

    “Itu secara highlight kita support semua apakah itu digital, non-digital, apakah itu branding dan lain sebagainya itu kita wadahi. Namun proses pelaksananya kita sekarang lagi masih diskusi di antara MRT Jakarta dan Persija,” katanya.

    Ia mengatakan kerja sama ini, ditujukan untuk saling mendukung setiap kegiatan yang ada antara kedua belah pihak yang nantinya berguna untuk memajukan Jakarta.

    “Kami MRT punya fasilitas, Persija punya komunitas, nah itu langkah lebih baiknya kalau kita saling mensupport untuk saling memutuskan. Kalau Persija punya Jak Mania yang begitu besar, itu akan terdampak menjadi penambahan terhadap ridership di MRT Jakarta,” katanya.

    Sementara itu Direktur Persija Mohamad Prapanca mengatakan dalam waktu dekat ini, pihaknya akan menaruh beberapa intelektual properti Persija di sejumlah fasilitas stasiun MRT Jakarta.

    “Yang mungkin nanti di tembok ini nanti ada spot-nya Persija gitu, kurang lebih seperti itu atau nanti mungkin dalam bentuk video yang pesan-pesan untuk publik, termasuk pengenalan para pemain Persija dan juga merchandise yang ada logo MRT dan Persija,” katanya.

    Persija Minat Beli Nama Stasiun MRT

    Selain itu, Prapanca menyatakan ketertarikannya untuk membeli hak penamaan atau naming rights di stasiun MRT Jakarta. Meski begitu, ia mengatakan pembelian hak penamaan stasiun masih harus menunggu arahan dari Pemerintah Provinsi DKI.

    “Ya sangat tertarik, tapi balik apakah itu sudah harus sampai sana perintah Pak Gubernur atau tidak, itu yang harus kita sesuaikan,” katanya.

    (acd/acd)

  • 10
                    
                        Panggung Car Free Night Mulai Dibangun di Bundaran HI, Dilengkapi Videotron Raksasa
                        Megapolitan

    10 Panggung Car Free Night Mulai Dibangun di Bundaran HI, Dilengkapi Videotron Raksasa Megapolitan

    Panggung Car Free Night Mulai Dibangun di Bundaran HI, Dilengkapi Videotron Raksasa
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    — Persiapan uji coba Car Free Night (CFN) di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI) mulai terlihat, Jumat (4/7/2025) pagi.
    Sejumlah pekerja telah memasang kerangka panggung utama yang akan digunakan untuk mendukung acara perayaan HUT ke-498 Kota Jakarta sekaligus menyambut 1 Muharram 1447 Hijriah.
    Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Jumat pagi, kerangka besi panggung tampak berdiri kokoh di sisi Halte TransJakarta
    Bundaran HI
    Astra. Warna hitam mendominasi struktur utama panggung tersebut.
    Tak hanya panggung besar, lokasi juga dilengkapi layar videotron raksasa di bagian tengah.
    Dua videotron tambahan dengan ukuran lebih kecil dipasang di sekitarnya, tepatnya di depan Hotel Mandarin dan Pos Polisi Bundaran HI.
    Selain itu, beberapa tenda kecil tampak berdiri di sisi panggung, sebagai area operasional kru dan teknisi.
    Beberapa pekerja terlihat sedang memasang lampu sorot di atas kerangka besi yang tingginya diperkirakan mencapai setengah tinggi Monumen Selamat Datang.
    Meski persiapan berlangsung sejak pagi, lalu lintas di kawasan Bundaran HI tetap ramai lancar.
    Kehadiran petugas kepolisian dan Dinas Perhubungan (Dishub) memastikan arus kendaraan tetap terkendali dan aman.
    Salah satu warga, Ija (27), yang melintas di sekitar lokasi mengaku antusias menyambut acara tersebut.
    “Keren ya, biasanya kan cuma malam tahun baru. Ini CFD malam ada panggung, nanti datang lah aku,” ujar Ija kepada Kompas.com.
    Ia menambahkan akan mengajak keluarganya untuk ikut meramaikan acara.
    “Nanti aku ajak keluarga ku, seru pasti ini,” imbuhnya.
    Car Free Night Jakarta
    akan digelar pada Sabtu (5/7/2025) mulai pukul 19.00 WIB, dengan acara utama berupa pawai obor elektrik dari Bundaran HI menuju Monas.
    Acara ini sekaligus menjadi simulasi awal sebelum kemungkinan penerapan CFN secara berkala ke depan.
    (Reporter: Muhammad Daffa Aldiansyah | Editor: Abdul Haris Maulana)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 10
                    
                        Panggung Car Free Night Mulai Dibangun di Bundaran HI, Dilengkapi Videotron Raksasa
                        Megapolitan

    Panggung untuk Uji Coba Car Free Night Mulai Dipasang di Bundaran HI Megapolitan 4 Juli 2025

    Panggung untuk Uji Coba Car Free Night Mulai Dipasang di Bundaran HI
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
     Sejumlah pekerja mulai memasang kerangka panggung untuk uji coba
    Car Free Night
    (CFN) di area Bundaran Hotel Indonesia (HI),
    Jakarta
    Pusat, Jumat (4/7/2025).
    Berdasarkan pantauan
    Kompas.com
    pada pukul 07.32 WIB, kerangka besi panggung sudah dalam proses pemasangan.
    Meski belum rampung, tiang dan kerangka utama panggung telah berdiri kokoh dengan dominasi warna hitam.
    Panggung ini terletak persis bersampingan dengan Halte TransJakarta
    Bundaran HI
    Astra dan telah dilengkapi dengan layar videotron raksasa.
    Selain itu, ada dua layar videotron kecil yang terpasang di sekitar lokasi panggung berdiri, tepatnya di depan Hotel Mandarin dan Pos Kepolisian Bundaran HI.
    Sejumlah tenda kecil untuk para kru yang bekerja juga sudah didirikan di sisi panggung. Para pekerja tampak sibuk memasang lampu di atas kerangka besi yang tingginya sekitar setengah dari Monumen Selamat Datang.

    Sementara itu, lalu lintas di area Bundaran HI terpantau ramai lancar. Proses pembangunan panggung tidak mengganggu aktivitas masyarakat yang melintas.
    Petugas kepolisian dan Dinas Perhubungan (Dishub) terlihat bersiaga di sekitar lokasi untuk mengatur lalu lintas dan memastikan keamanan kegiatan.
    Salah satu warga, Ija (27), mengaku antusias menyambut gelaran uji coba CFN. Ia mengaku bersemangat untuk datang dan meramaikan acara yang berlangsung pada besok malam.
    “Keren ya, biasanya kan cuma malam tahun baru, ini CFD malam ada panggung, nanti datang lah aku,” ucapnya kepada
    Kompas.com
    di lokasi, Jumat.
    Ija mengungkapkan, dirinya akan mengajak anggota keluarganya untuk meramaikan uji coba CFN.
    “Nanti aku ajak keluarga ku, seru pasti ini,” imbuhnya.
    Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta akan menggelar uji coba Car Free Night (CFN) pada Sabtu (5/7/2025)
    Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengatakan, uji coba ini menjadi bagian dari rangkaian acara perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Kota Jakarta, sekaligus menyambut datangnya bulan Muharram 1447 Hijriah.
    “Jam 7 malem, soft car free day nih. Makanya kita mau mulai,” ucap Rano, Rabu (2/7/2025).
    Rano menambahkan, dalam acara ini akan digelar pawai obor yang melibatkan sekitar 10 ribu peserta.
    Para peserta akan berjalan kaki dari Bundaran Hotel Indonesia (HI) menuju kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
    Namun, obor yang digunakan bukan obor api seperti biasa, melainkan obor elektrik yang dinilai Rano lebih ramah lingkungan.

    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.