Tempat Fasum: Bundaran HI

  • BSI hadirkan mobil musala di lokasi Pesta Rakyat HUT RI

    BSI hadirkan mobil musala di lokasi Pesta Rakyat HUT RI

    Jakarta (ANTARA) – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menghadirkan lima mobil musala untuk memudahkan pengunjung menunaikan shalat di area Pesta Rakyat HUT ke-80 Republik Indonesia, Jakarta.

    “Kami memfasilitasi masyarakat yang ingin beribadah di sepanjang lokasi Pesta Rakyat,” kata Corporate Secretary BSI Wisnu Sunandar dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.

    Kelima lokasi mobil musala atau tempat shalat portable berlokasi di kawasan Monas (tiga unit), Bundaran HI (satu unit), dan satu lagi berlokasi di areal panggung BSI di dekat jembatan Semanggi, Sudirman, Jakarta.

    BSI menyediakan mobil musala lengkap dengan perlengkapan shalat termasuk air untuk berwudhu.

    Pada kegiatan Pesta Rakyat HUT ke-80 RI, BSI menghadirkan panggung hiburan yang akan menampilkan artis ternama di antaranya Via Vallen, Armada Band, Putri Ariani, dan Atta Halilintar.

    Selain itu juga, dihadirkan panggung budaya yang menampilkan BSI Choir dan BSI Dancer yang akan menyuguhkan berbagai tarian budaya, dan lagu-lagu daerah nasional sebagai bentuk ajakan bagi para pengunjung untuk melestarikan budaya Indonesia melalui seni.

    Untuk mendorong dan memfasilitasi nasabah UMKM binaan, BSI juga menggelar bazar di mana sebanyak 20 tenant akan hadir menyajikan makanan dan minuman andalannya.

    Lebih lanjut, BSI juga menyediakan 10 toilet portabel, 10 titik water station, mobil ambulans, dan layanan kesehatan.

    “Jelang HUT RI ini, berbagai kegiatan dan program menarik kami siapkan bagi nasabah dan puncaknya nanti akan ada di Pesta Rakyat 17 Agustus di panggung BSI. Kami menyiapkan berbagai suguhan hiburan dan layanan bagi pengunjung yang hadir dalam acara yang akan dihadiri lebih dari 100 ribu pengunjung,” kata Wisnu.

    Selama acara berlangsung, perseroan memberikan berbagai promosi menarik di antaranya 800 merchandise BSI, Games seru berhadiah BSI Emas dan Tabungan Haji, aktivasi seru di sosial media dan juga pesta kembang api yang bisa dinikmati gratis bagi pengunjung.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Virna P Setyorini
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Soal MRT Tangsel, Menhub Tunggu Kajian dari MRT Jakarta dan Sinar Mas

    Soal MRT Tangsel, Menhub Tunggu Kajian dari MRT Jakarta dan Sinar Mas

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandi mengaku masih menanti hasil kajian atau feasible study dari MRT Jakarta (Perseroda) dan PT Sinar Mas Land terkait pembangunan MRT sampai dengan Tangerang Selatan.

    “MRT Tangsel kami tunggu, mereka lagi lakukan kajian,” ujarnya dalam Media Briefing, Kamis (14/8/2025). 

    Sebagaimana diketahui, kolaborasi pemerintah dan swasta melalui MRT dan Sinar Mas Land dalam pengembangan jalur MRT Lebak Bulus–Serpong menjadi ‘angin segar’ bagi kabar yang telah dinantikan sejak 2018. 

    Pada kesempatan yang sama, Direktur Perkeretaapian Allan Tandiono menambahkan bahwa pada dasarnya pemerintah menyambut potensi pengembangan MRT melalui investasi swasta karena mengingat keterbatasan anggaran. 

    Pihaknya mendorong pembiayaan kreatif alias creative financing yang melibatkan swasta untuk meningkatkan konektivitas Jakarta dengan wilayah Tangerang tersebut. 

    “Di mana swasta bantu pemerintah untuk membangun jalur rel. Kami menunggu studi kelayakannya dan akan kita evaluasi bersama,” tambahnya. 

    Pasalnya, kebutuhan dana untuk memperpanjang jalur MRT tersebut diketahui mencapai membutuhkan biaya pembangunan mencapai US$1,25 miliar atau sekitar Rp20,34 triliun (kurs Rp16.272 per dolar AS).

    Belum lagi, proyek MRT Jakarta – Tangsel juga nantinya bakal membutuhkan biaya operasional mencapai US$11,7 juta atau sekitar Rp190,31 miliar per tahun.  

    Saat ini, PT MRT Jakarta (Perseroda) pun melakukan studi terkait perluasan rute layanan ke wilayah tersebut tanpa menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), melainkan melalui Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). 

    Tercatat potensi jumlah penduduk yang bakal terlayani dari pengadaan proyek MRT Jakarta – Tangsel itu kurang lebih mencapai 106.347 jiwa. Sementara itu, apabila trase dibangun Lebak Bulus – Pondok Cabe – Rawa Buntu demand penumpang pada tahun 2030 diperkirakan tembus 204.119 penumpang per hari. 

    Adapun, pembangunan MRT yang saat ini tengah berlangsung adalah MRT fase 2A rute Utara—Selatan yang melanjutkan rute Thamrin ke Kota dan tercatat telah mencapai 51,31% per Juli 2025. 

    Untuk diketahui, proyek pembangunan MRT Jakarta fase 2 membentang sepanjang sekitar 11,8 kilometer dari kawasan Bundaran HI hingga Ancol Barat. Fase 2 ini melanjutkan koridor utara—selatan fase 1 yang telah beroperasi sejak 2019 lalu, yaitu dari Lebak Bulus sampai dengan Bundaran HI.  

    Alhasil dengan hadirnya fase 2 ini, total panjang jalur utara—selatan menjadi sekitar 27,8 kilometer dengan total waktu perjalanan dari Stasiun Lebak Bulus Grab hingga Stasiun Kota sekitar 45 menit. 

  • HUT RI, Polres Metro Jakpus putar lagu Indonesia Raya di Bundaran HI

    HUT RI, Polres Metro Jakpus putar lagu Indonesia Raya di Bundaran HI

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Pusat bersama Paskibraka DKI Jakarta menggelar kegiatan pemutaran lagu kebangsaan Indonesia Raya di Bundaran HI dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 RI.

    Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Kamis, mengatakan pemutaran lagu kebangsaan di ruang publik bertujuan memperkuat rasa nasionalisme.

    “Lagu Indonesia Raya bukan sekadar musik, tapi pengingat jati diri bangsa,” kata Susatyo.

    Dia menuturkan di tengah hiruk pikuk ibu kota, pihaknya ingin mengajak masyarakat untuk berhenti sejenak, berdiri tegak, dan meresapi semangat kemerdekaan.

    “Ini semua merupakan bentuk hormat kita kepada jasa para pejuang,” ujar Susatyo.

    Kegiatan tersebut dimulai pukul 09.45 WIB dengan sejumlah anggota Paskibraka DKI Jakarta memasuki area Bundaran HI.

    Kemudian tepat pukul 10.00 WIB, lagu kebangsaan Indonesia Raya diputar dengan khidmat, diikuti sikap tegak seluruh peserta.

    Sementara itu, Kapolsek Metro Menteng Kompol Rezha Rahandhi menambahkan lokasi Bundaran HI dipilih karena merupakan ikon Kota Jakarta yang strategis dan ramai dilalui masyarakat.

    “Momen ini diharapkan membangkitkan rasa bangga dan cinta tanah air, sekaligus menyemarakkan peringatan kemerdekaan di pusat kota,” tutur Rezha.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Lika-liku Pembangunan MRT Jakarta, Proyek Raksasa di Bawah Tanah
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        12 Agustus 2025

    Lika-liku Pembangunan MRT Jakarta, Proyek Raksasa di Bawah Tanah Megapolitan 12 Agustus 2025

    Lika-liku Pembangunan MRT Jakarta, Proyek Raksasa di Bawah Tanah
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Pembangunan MRT Jakarta fase 2A menghadapi lika-liku, termasuk tantangan konstruksi.
    Stasiun bawah tanah fase 2A yang dibangun meliputi Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota, total panjang jalur sekitar 5,8 kilometer.
    Saat sedang melakukan pengerjaan stasiun bawah tanah, MRT Jakarta menemukan cagar budaya di kawasan Glodok.
    Beberapa titik stasiun atau koridor yang dibangun bersinggungan atau berada dalam kawasan dalam radius cagar budaya.
    Akibatnya, ada protokol yang harus dilakukan agar cagar budaya itu tertangani dengan baik.
    Tidak hanya itu, MRT Jakarta juga harus berkoordinasi dengan instansi terkait.
    “Regulasi untuk penanganan benda cagar budaya itu tidak boleh dilanggar. Ini menjadi salah satu perhatian utama dari MRT Jakarta dalam melakukan konstruksi di area tersebut,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Corporate Secretary (Corsec) PT MRT Jakarta (Perseroda) Ahmad Pratomo saat ditemui Kompas.com di kantornya, Wisma Nusantara, Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (11/8/2025).
    Lebih lanjut, hal-hal teknis meliputi pembuatan kereta dan pekerjaan persinyalan, bahkan terkait proses kerja sama dengan tender juga menjadi tantangan tersendiri.
    Tomo turut menyinggung tantangan dari pemenuhan prosedur atas dana pinjaman Pemerintah Jepang melalui Japan International Cooperation Agency (JICA) dan berbagai mekanisme tender yang harus dilakukan.
    “Misalnya proses tender kereta, ternyata ada isu. Jadi ada waktu-waktu (tantangannya) non teknikal,” sebut Tomo.
    Progres pembangunan MRT Jakarta fase 2A yang meliputi wilayah Bundaran HI hingga Kota telah mencapai 51 persen.
    “Angka 51 persen itu (sudah lebih) dari target di angka 50 persen. Jadi alhamdulillah, sebetulnya sudah lebih cepat daripada target,” ujar pria yang akrab dipanggil Tomo itu.
    Tomo menambahkan, saat ini proses pengerjaan yang paling maju dipimpin oleh stasiun di kawasan Thamrin hingga Monas. Sebab bagian itu dimulai terlebih dulu ketimbang yang lain.
    Terkait kemacetan yang rawan terjadi di sekitar kawasan proyek, Tomo mengakui pengerjaan ini tak luput dari pemberlakuan rekayasa lalu lintas.
    Meski Stasiun MRT berada di bawah tanah, Tomo menyebut bagaimana pengerjaan konstruksi dimulai dari atas.
    Tidak hanya itu, ada berbagai alat-alat berat dan aktivitas yang beroperasi di atas tanah.
    “Belum lagi orang lalu-lalang juga. Itulah mengapa ada pagar proyek yang memang sedikit banyak memakan ruang jalan,” tutur dia.
    Itulah sebabnya, MRT Jakarta bersyukur bisa mendapat dukungan dari pemerintah daerah untuk bisa bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Jakarta dalam mengatur rekayasa lalu lintas.
    “Perencanaan dilakukan sedemikian rupa agar pagar-pagar konstruksi yang ditempatkan di jalan tidak mengurangi jumlah lajur jalan. Kalau tadinya ada empat, tetap empat. Cuma posisinya atau secara diameternya, lika-likunya berubah,” lanjut Tomo.
    MRT Jakarta pun aktif melakukan publikasi di berbagai media, baik secara daring maupun luring.
    Tidak hanya melalui akun sosial media, tetapi juga melalui media luar ruang–LED di beberapa jalan.
    “Kami imbau masyarakat terkait dengan ruas-ruas jalan yang terdampak dari pekerjaan konstruksi,” imbuh dia.
    Konektivitas MRT Jakarta tidak akan berhenti pada rute Bundaran HI-Lebak Bulus dan Bundaran HI-Kota.
    Ke depannya, fase 2B juga akan membawa penumpang hingga ke Mangga Dua dan Ancol.
    Selain itu, ada pengembangan untuk koridor timur-barat yang masih dalam tahap pengembangan.
    “Fase satu dari koridor timur-barat itu dari Tomang sampai Medan Satria. Selain itu, kami juga ada rencana untuk koridor dari Fatmawati ke Taman Mini,” papar Tomo.
    Tomo juga mengungkapkan potensi adanya integrasi dari stasiun Lintas Raya Terpadu (LRT) Taman Mini Indah Indonesia (TMII), Jakarta Timur.
    Lebih lanjut, MRT Jakarta juga telah menggandeng PT Bumi Serpong Damai Tbk (Sinar Mas Land) untuk mengkaji perpanjangan jalur dari Lebak Bulus ke Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel).
    Meski belum bisa memberikan informasi secara lebih detail kapan proyeknya akan dimulai, Tomo menjelaskan saat ini rencana untuk rute ke Tangsel sudah mendekati kajian kelayakan.
    “Harus melalui uji kelayakan sebelum suatu proyek dibangun. Layak atau enggak (untuk dibangun) sebenarnya. Misalnya kalaupun enggak layak, dari titik A, ke titik B, mungkin harus ke titik C dulu?” celetuk dia.
    Ke depannya, akan ada berbagai pengembangan yang akan mempermudah mobilitas penumpang.
    Tujuannya tentu untuk menjadikan perjalanan harian lebih lancar dengan harapan lebih banyak lagi warga yang beralih menggunakan transportasi umum.
    Misalnya, Stasiun Bundaran HI akan dikembangkan dalam proyek ‘extended concourse’.
    Tomo menjelaskan, concourse adalah area yang dijejakkan seusai penumpang memasuki stasiun dan turun ke bawah.
    “Misal turun ke bawah, itu kan sampai di level pertama yang ada pemeriksaan, pembelian tiket, itu concourse,” ujar Tomo.
    Tomo mengatakan, secara struktur masih ada sisa area yang panjang karena disekat.
    Itulah sebabnya, ada rencana untuk menambah satu pintu masuk menuju Stasiun Bundaran HI.
    Tepatnya di area yang luas di sekitar Plaza Indonesia dekat Bundaran HI.
    “Jadi akan lebih mendukung konsep vibrant di Bundaran HI sendiri karena di Bundaran HI ini dan sekitarnya memang identik dengan shopping, belanja, perkantoran, orang lalu-lalang untuk transit dari satu gedung perbelanjaan ke tempat perbelanjaan lain, atau ke kantor,” lanjut dia.
    Selain Bundaran HI, ada Stasiun Blok M yang akan dikembangkan hingga ke kawasan gedung di Panglima Polim berbasis konsep transit oriented development (TOD).
    “Jalur ke Panglima Polim ini untuk semakin memberikan kemudahan bagi masyarakat yang melintas ke arah sana. Salah satu konsep yang dikembangkan adalah skybridge (jalan layang),” papar Tomo.
    TOD sendiri memiliki esensi kemudahan bagi pejalan kaki yang melintas.
    TOD sendiri juga hadir dalam beragam bentuk, salah satunya adalah pedestrian deck, yaitu skybridge.
    MRT Jakarta sendiri telah membentuk konsep yang disebut ‘Ultimate Blok M’ yang pengembangannya bersifat mixed use.
    Artinya, gedung perkantoran, perbelanjaan, bahkan tempat tinggal akan terkoneksi.
    “Itu nanti diarahkan ke Blok M Hub dan Terminal Blok M. Itu akan ikut direvitalisasi,” papar Tomo.
    Harapannya, pengembangan itu bisa semakin menghubungkan masyarakat yang melintas di kawasan Jakarta.
    Meski butuh waktu dan dilakukan secara bertahap, MRT Jakarta bertekad membantu masyarakat semakin terkoneksi.
    Tidak hanya di antara jarak, tetapi juga dengan moda transportasi lain yang saling memudahkan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Transportasi di Jakarta bisa jadi pelajaran untuk daerah lain

    Transportasi di Jakarta bisa jadi pelajaran untuk daerah lain

    Penumpang Transjabodetabek rute S61 Alam Sutera – Blok M tiba di Halte Transjakarta Blok M, Kamis (24/4/2025). ANTARA/Lifia Mawaddah Putri.

    MTI: Transportasi di Jakarta bisa jadi pelajaran untuk daerah lain
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 11 Agustus 2025 – 09:45 WIB

    Elshinta.com – Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mengemukakan pembenahan transportasi umum di Jakarta bisa menjadi pelajaran untuk daerah lain, salah satunya kebijakan transportasi umum yang berkesinambungan.

    “Kesinambungan adalah kunci. Kebijakan transportasi membutuhkan waktu lebih 10 tahun untuk berbuah,” kata Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah MTI Pusat, Djoko Setijowarno di Jakarta, Senin.

    Di mana, transportasi di Jakarta terintegrasi layanan, yakni mikrotrans, bus, dan kereta serta kolaborasi lintas daerah.

    Dia mengatakan, angkutan umum seperti Transjakarta 24 jam, trotoar manusiawi, hingga integrasi tarif antarmoda merupakan hasil estafet kepemimpinan yang saling melanjutkan.

    Pada era Gubernur Sutiyoso (2004–2007) melalui peluncuran Transjakarta koridor 1, yang merupakan sistem Bus Rapid Transit (BRT) pertama di Asia Tenggara. Sutiyoso meletakkan fondasi hukum melalui Pola Transportasi Makro (PTM), cetak biru yang menjadi DNA pengembangan transportasi Ibu Kota.

    “Tanpa terobosan ini, Jakarta mungkin masih terperangkap dalam kemacetan abadi,” kata Djoko.

    Selanjutnya, era Gubernur Fauzi Bowo (2007–2012), terjadi transformasi kelembagaan Transjakarta menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) memberi fleksibilitas operasional.

    Kemudian, era Gubernur Joko Widodo (2012–2014), melalui Peraturan Daerah Penyelenggaraan BRT yang menjamin alokasi anggaran jangka panjang, kemudian peremajaan armada, dan sistem kontrak operator berbasis Service Level Agreement (SLA) menjadi standar baru.

    Trotoar dan jalur sepeda juga dibenahi, ada kursi-kursi disiapkan di sejumlah trotoar bagi pejalan kaki yang akan beristirahat. Pada era ini juga diluncurkan MRT Jakarta fase 1 Lebak Bulus – Bundaran HI (15,8 kilometer).

    Berikutnya, era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (2014–2017), yakni mengintegrasikan angkot ke dalam sistem BRT sebagai layanan feeder.

    “Kebijakan ini menyatukan angkutan kecil dengan transportasi massal, sekaligus membuka akses bagi warga pinggiran. Membatasi gerak sepeda motor dengan melarang beroperasi di Jalan Jenderal Sudirman dan Thamrin,” ujar Djoko.

    Pada era ini, 13 koridor Transjakarta terbangun, jaringan BRT merentang dari Taman Mini hingga Kalideres, Lebak bulus hingga Pulogadung.

    Selanjutnya, era Gubernur Anies Baswedan (2017–2022), dengan trotoar membentang sepanjang 500 km, jalur sepeda permanen menghubungkan pusat kota, dan kawasan integrasi antarmoda (seperti, Bundaran HI, CSW, Dukuh Atas) menjadi ruang hidup.

    Puncaknya, layanan terpadu JakLingko yang memperluas integrasi angkutan perkotaan dengan MRT, LRT, TransJakarta, dan KRL dalam satu kartu.

    Kemudian, era Penjabat Gubernur Jakarta Heru Budi dilanjutkan Gubernur Pramono Anung melalui integrasi Jabodetabek sebagai satu ekosistem transportasi.

    Kemudian, penyelesaian integrasi tarif regional menggunakan kartu JakLingko, memangkas biaya dan waktu perpindahan antarmoda, kebijakan insentif fiskal untuk pemerintah daerah penyangga yang mengembangkan BRT feeder, dan menggratiskan 15 golongan warga Jakarta menggunakan Bus Transjakarta.

    “Hasilnya, volume kendaraan pribadi masuk Jakarta turun 18 persen (2023–2025), dan waktu tempuh Bekasi–Jakarta berkurang 40 menit. Angkutan umum di Jakarta telah mengcover 89,5 persen wilayah Jakarta,” kata Djoko.

    Dia mengatakan, Jakarta kini bukan lagi kota termacet di Indonesia. Berdasarkan Indeks TomTom Traffic 2024, Jakarta berada di peringkat kelima nasional dan ke-90 dunia.

    Capaian ini, tambah Djoko, bukan kebetulan, melainkan buah transformasi sistemik yang berjalan konsisten sejak tahun 2004.

    “Tidak ada kota yang gagal membangun transportasi umum karena kurang dana, melainkan karena kurang keberanian untuk melanjutkan,” katanya.

    Sumber : Antara

  • Potret 500 Veteran Keliling Jakarta dengan TransJakarta

    Potret 500 Veteran Keliling Jakarta dengan TransJakarta

    Jakarta: Sebanyak 500 pejuang kemerdekaan yang tergabung dalam Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) mendapat pengalaman istimewa dengan berkeliling Jakarta menggunakan TransJakarta, Minggu, 10 Agustus 2025. Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Veteran Nasional (Harvetnas) 2025. 

    Kegiatan dibuka dengan kirab kehormatan yang berlangsung dari kawasan Monumen Nasional (Monas) menuju Bundaran Hotel Indonesia (HI). Di sana, masyarakat disuguhkan pertunjukan teatrikal yang menggambarkan semangat perjuangan para pahlawan bangsa. 

    “Sekitar 500 veteran yang ikut. Kami sangat senang dan bangga, mengajak para veteran berkeliling kota melihat hasil perjuangan dan kemajuan Jakarta yang telah mereka cita-citakan sejak dulu,” kata Kepala Departemen Humas & CSR PT Transportasi Jakarta, Ayu Wardhani. 
     

    Sebanyak 10 unit bus low entry dikerahkan khusus untuk mengantar para veteran menelusuri jalanan ibu kota dari Bundaran HI hingga ke Pantai Indah Kapuk (PIK). Momen ini bukan hanya sekadar perjalanan, tetapi juga bentuk penghargaan atas jasa-jasa mereka yang tak ternilai.

    Ayu juga menjelaskan bahwa para veteran termasuk dalam salah satu dari 15 kelompok yang berhak menerima manfaat dari Kartu Layanan Gratis (KLG). Dengan kartu ini, mereka bisa menggunakan layanan transportasi publik milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tanpa biaya, kapan pun mereka membutuhkan. 

    “Harapannya, kita dapat mempertahankan perjuangan para pahlawan dan memajukan negeri melalui langkah kecil, salah satunya dengan menggunakan transportasi publik,” pungkasnya.

    Jakarta: Sebanyak 500 pejuang kemerdekaan yang tergabung dalam Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) mendapat pengalaman istimewa dengan berkeliling Jakarta menggunakan TransJakarta, Minggu, 10 Agustus 2025. Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Veteran Nasional (Harvetnas) 2025. 
     
    Kegiatan dibuka dengan kirab kehormatan yang berlangsung dari kawasan Monumen Nasional (Monas) menuju Bundaran Hotel Indonesia (HI). Di sana, masyarakat disuguhkan pertunjukan teatrikal yang menggambarkan semangat perjuangan para pahlawan bangsa. 
     
    “Sekitar 500 veteran yang ikut. Kami sangat senang dan bangga, mengajak para veteran berkeliling kota melihat hasil perjuangan dan kemajuan Jakarta yang telah mereka cita-citakan sejak dulu,” kata Kepala Departemen Humas & CSR PT Transportasi Jakarta, Ayu Wardhani. 
     

    Sebanyak 10 unit bus low entry dikerahkan khusus untuk mengantar para veteran menelusuri jalanan ibu kota dari Bundaran HI hingga ke Pantai Indah Kapuk (PIK). Momen ini bukan hanya sekadar perjalanan, tetapi juga bentuk penghargaan atas jasa-jasa mereka yang tak ternilai.
     
    Ayu juga menjelaskan bahwa para veteran termasuk dalam salah satu dari 15 kelompok yang berhak menerima manfaat dari Kartu Layanan Gratis (KLG). Dengan kartu ini, mereka bisa menggunakan layanan transportasi publik milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tanpa biaya, kapan pun mereka membutuhkan. 
     
    “Harapannya, kita dapat mempertahankan perjuangan para pahlawan dan memajukan negeri melalui langkah kecil, salah satunya dengan menggunakan transportasi publik,” pungkasnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (PRI)

  • 500 veteran kemerdekaan diajak keliling kota gunakan Transjakarta

    500 veteran kemerdekaan diajak keliling kota gunakan Transjakarta

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 500 pejuang kemerdekaan Indonesia yang tergabung dalam Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) diajak untuk berkeliling menggunakan bus Transjakarta secara gratis, pada Minggu.

    Kepala Departemen Humas & CSR PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), Ayu Wardhani di Jakarta, Minggu mengatakan kegiatan yang diadakan bertepatan dengan Perayaan Hari Veteran Nasional (Harvetnas) pada 10 Agustus 2025 ini dibuka dengan kirab veteran perjuangan dari Monumen Nasional (Monas) menuju Bundaran Hotel Indonesia (HI).

    Selanjutnya, terdapat teatrikal yang dipertontonkan di kawasan Bundaran HI dan para veteran diajak berkeliling kota menggunakan bus Transjakarta.

    “Sekitar 500 veteran yang ikut. Kami sangat senang dan bangga, mengajak para veteran berkeliling kota melihat hasil perjuangan dan kemajuan Jakarta yang telah mereka cita-citakan sejak dulu,” kata Ayu.

    Para veteran berkeliling Jakarta menggunakan armada bus low entry yang disediakan sebanyak 10 unit. Bus ini membawa rombongan dari kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI) menuju Pantai Indah Kapuk (PIK).

    Ayu mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memfasilitasi para veteran, sebagai bagian dari 15 (lima belas) golongan penerima manfaat Kartu Layanan Gratis (KLG).

    Dengan begitu para veteran dapat berkegiatan dan melakukan perjalanan menggunakan transportasi publik yang berada di bawah pengelolaan Pemprov DKI Jakarta secara gratis.

    “Harapannya, kita dapat mempertahankan perjuangan para pahlawan dan memajukan negeri melalui langkah kecil, salah satunya dengan menggunakan transportasi publik,” katanya.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Para Veteran RI Kirab di CFD Bundaran HI: Mengabdi Tanpa Batas

    Para Veteran RI Kirab di CFD Bundaran HI: Mengabdi Tanpa Batas

    Jakarta

    Rombongan veteran menggelar kirab di car free day (CFD) Jalan Thamrin, tepatnya di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat. Kirab itu sebagai peringatan Hari Veteran Nasional 10 Agustus.

    Pantauan detikcom di lokasi, Minggu (10/8/2025) kirab veteran tiba di Bundaran HI sekitar pukul 7.30 WIB. Mereka memulai kirab itu dari sekitar Patung Kuda.

    Marching band dari TNI mengiringi perjalanan kirab para veteran. Mereka pun berbondong-bondong melintas sambil disaksikan warga yang tengah berkegiatan di Bundaran HI.

    Para veteran tampak khusyuk berjalan mengikuti kirab. Ada pula yang dibantu menggunakan kursi roda.

    Mereka juga ternyata berasal dari pasukan berbeda. Terpantau ada Pleton PKRI (Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia), Pasukan Trikora, Pasukan Dwikora, dan Pasukan Seroja.

    Veteran gelar kirab di CFD Bundaran HI, Jakarta Pusat (Foto: Taufiq Syarifudin/detikcom)

    Ketua Umum Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) HBL Mantiri mengatakan, kirab ini bertujuan agar veteran semakin dikenal. Mereka ingin veteran tetap eksis di Indonesia.

    “Jadi supaya rakyat ini tahu ya bahwa veteran tetap eksis dan akan tetap eksis selama ada NKRI,” kata Mantiri.

    “Kami berpesan agar mereka generasi muda melanjutkan (perjuangan). Karena kita ada tugas juga untuk melestarikan, jiwa semangat dan nilai-nilai 1945, yaitu pantang menyerah, patriotisme, rela berkorban dan banyak hal yang kepada anak muda sekarang yang kami rasakan sekarang masih kurang. Kita harapkan nilai nilai dari 1945 terus ada dan selalu kita wariskan dan lestarikan untuk generasi muda,” imbuh dia.

    (lir/lir)

  • Sebagian Jakarta diguyur hujan Minggu siang

    Sebagian Jakarta diguyur hujan Minggu siang

    Sejumlah warga menggunakan payung saat berjalan di trotoar yang berada di depan Bundaran HI di Jakarta, Kamis (19/12/2024) (ANTARA/Khaerul Izan) (ANTARA/Khaerul Izan)

    Sebagian Jakarta diguyur hujan Minggu siang
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 10 Agustus 2025 – 06:00 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah administrasi Jakarta diguyur hujan ringan pada Minggu siang nanti dan berlangsung hingga malam hari.

    BMKG melalui laman Instagram resminya, Minggu menyebutkan Jakarta Pusat dan Jakarta Utara berawan tebal pagi ini hingga siang hari, kemudian akan diguyur hujan ringan mulai sore hingga malam hari. Suhu rata-rata dua wilayah itu 27 derajat Celcius.

    Jakarta Timur juga berawan tebal pagi ini dan akan berlangsung hingga siang hari. Pada sore hari, wilayah itu akan diprakirakan mengalami hujan sedang, kemudian hujan ringan pada malam hari. Suhu Jakarta Timur hari ini 27 derajat Celcius.

    Jakarta Selatan pun berawan tebal pagi ini, lalu diprediksi mengalami hujan ringan pada siang hari. Pada sore hari, wilayah itu kemungkinan dilanda hujan sedang, kemudian hujan ringan pada malam hari. Suhu Jakarta Selatan hari ini 27 derajat Celcius.

    Jakarta Barat diprakirakan berawan tebal pagi ini, kemudian diguyur hujan ringan pada siang hingga malam hari. Suhu rata-rata wilayah itu 27 derajat Celcius.

    Sementara itu, Kepulauan Seribu berawan tebal pada pagi hingga sore hari. Pada malam harinya wilayah itu akan dilanda hujan ringan. Suhu rata-rata Kepulauan Seribu 27 derajat Celcius.

    Sumber : Antara

  • Proyek MRT Bundaran HI-Kota Sudah 51%, Target Rampung 2029

    Proyek MRT Bundaran HI-Kota Sudah 51%, Target Rampung 2029

    Jakarta

    Proyek lanjutan jalur MRT Jakarta terus dikebut pembangunannya. Khususnya pada fase 2A yang menghubungkan Stasiun Bundaran HI ke kawasan Kota Tua.

    Di akhir bulan Juli 2025, proyek tersebut perkembangannya sudah mencapai 51,29% secara akumulatif. Proyek ini dibagi menjadi 6 bagian, mulai dari pembangunan jalur bawah tanah, stasiun, pengadaan kereta, rel, persinyalan, hingga sistem pembayaran.

    “Per Juli 2025, perkembangan konstruksi fase 2A lintas utara-selatan telah mencapai 51,31%. Angka tersebut melampaui target 50,23%,” tulis MRT Jakarta dalam data yang dibagikan di Instagram resmi, @mrtjkt, Jumat (8/8/2025).

    Pengembangan proyek yang paling maju ada pada bagian CP 201 yang merupakan pembangunan jalur dan stasiun Thamrin menuju Monas. Progresnya sudah mencapai 88,86%. Targetnya proyek ini bisa selesai 2027, begitu juga pengoperasian tambahan kereta hingga Stasiun Monas.

    Kemudian, CP 202 yang menghubungkan kawasan Harmoni, Sawah Besar, dan Mangga Besar sudah mencapai 55,64% pengerjaannya. Lalu, CP 203 yang menghubungkan kawasan Glodok hingga Kota sudah mencapai 75,95% pengerjaannya.

    Sementara itu, untuk proyek persiapan sistem perkeretaapian dan rel, atau tepatnya proyek CP 205 pengerjaannya sudah mencapai 20,88%. Proyek ini menyiapkan gardu induk, sistem distribusi daya, listrik aliran atas, persinyalan, telekomunikasi, sistem supervisory control and data acquisition (SCADA), rel, dan juga pintu tepi peron.

    Kemudian di proyek CP206 atau penyediaan kereta ratangga (rolling stock) prosesnya saat ini masih melakukan market sounding dengan calon kandidat potensial untuk pelelangan. Terakhir, di proyek CP207 atau penyediaan sistem pembayaran sedang proses klarifikasi dokumen tender.

    Dalam catatan detikcom, targetnya proyek lanjutan jalur MRT Jakarta hingga Kota Tua ini bisa selesai di tahun 2029 secara penuh. Sejauh ini MRT Jakarta baru beroperasi sepanjang 16 kilometer, dari Lebak Bulus ke Bundaran HI dengan total 13 stasiun operasional.

    (acd/acd)