Tempat Fasum: Bundaran HI

  • Senangnya Warga Tarif KRL-MRT Rp 80: Kayak Nggak Bayar

    Senangnya Warga Tarif KRL-MRT Rp 80: Kayak Nggak Bayar

    Jakarta

    Pemerintah menerapkan tarif khusus Rp 80 untuk sejumlah moda transportasi umum di Jakarta hari ini. Warga pun senang karena tarif yang lebih murah dibanding hari biasa.

    Warga Jakarta Selatan, Wati (59), mengatakan dirinya awalnya tak tahu soal tarif Rp 80 untuk KRL hari ini. Dia mengaku baru tahu setelah tap out dan merasa senang.

    “Tadi saya asal tap aja gitu, kan biasanya gitu. Ya alhamdulilah ya. Senang, jadi kayak nggak bayar kalau harganya segitu,” kata Wati di sekitar Bundaran HI, Minggu (17/8/2025).

    Wati awalnya berniat jalan-jalan di area car free day (CFD) Bundaran HI yang biasa diadakan setiap Minggu. Namun, hari ini CFD ditiadakan.

    “Memang mau CFD aja, kita nenek-nenek mau jalan-jalan. Ini nyampe saya bingung kok jalan nggak ditutup, ternyata nggak ada katanya,” ucapnya.

    “TJ Rp 80 ya kita pakai TJ aja. Kayaknya ada yang langsung ke Pasar Minggu,” ujarnya.

    Warga asal Jaksel lainnya, Wendy, mengaku sudah mengetahui tarif Rp 80 hari ini. Dia mengaku sengaja mengajak istri dan anaknya naik MRT ke Bundaran HI.

    Wendy senang dengan tarif khusus HUT ke-80 RI ini. Dia berharap tarif promo bisa lebih sering.

    “Harapannya bisa sering-sering kasih promo aja. Nggak perlu sampai Rp 80, setengah harga aja udah cukup banget,” ujarnya.

    (haf/haf)

  • Polri Kerahkan 38 Anjing K9 Amankan HUT ke-80 RI, Bersiaga di Istana hingga Bundaran HI
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        17 Agustus 2025

    Polri Kerahkan 38 Anjing K9 Amankan HUT ke-80 RI, Bersiaga di Istana hingga Bundaran HI Nasional 17 Agustus 2025

    Polri Kerahkan 38 Anjing K9 Amankan HUT ke-80 RI, Bersiaga di Istana hingga Bundaran HI
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengerahkan unit anjing pelacak (K9) di sejumlah titik strategis di Jakarta Pusat, dalam rangka pengamanan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan RI.
    Sebanyak 38 anjing pelacak yang diterjunkan berasal dari Direktorat Polisi Satwa Korsabhara Baharkam Polri (Ditpolsatwa) dan Polda Metro Jaya (PMJ).
    “Pengamanan ini merupakan bagian dari upaya kami memastikan seluruh rangkaian kegiatan HUT RI ke-80 berjalan aman, tertib, dan lancar,” kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangan tertulis, Minggu (17/8/2025).
    Adapun 30 ekor berasal dari Ditpolsatwa dan 8 ekor dari Polda Metro Jaya.
    Dari jumlah tersebut, 20 ekor K9 Ditpolsatwa disebar di kawasan Stasiun Gambir, pintu Patung Kuda, dan area dalam Monas.
    Sementara 10 ekor lainnya ditempatkan di sekitar Istana Negara.
    Adapun 8 ekor K9 milik PMJ difokuskan di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI).
    Empat lokasi prioritas juga menjadi titik penempatan tim K9 dengan formasi masing-masing dua ekor anjing dan empat personel pengendali.
    Lokasi itu meliputi depan Perpustakaan Nasional, kawasan Patung Kuda, Stasiun Gambir, dan depan pintu Istana Negara.
    Selain penjagaan statis, unit K9 juga melakukan patroli dan penyisiran secara berkala.
    Pengecekan dilaksanakan di area publik, kendaraan, hingga fasilitas strategis yang menjadi jalur pergerakan tamu undangan maupun masyarakat.
    “Polri mengimbau masyarakat yang hadir langsung dalam perayaan HUT ke-80 RI untuk tetap mengikuti arahan petugas, menjaga ketertiban, serta tidak membawa barang-barang yang dilarang demi kelancaran seluruh kegiatan kenegaraan,” kata Trunoyudo.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gaya Nicholas Saputra Berpeci Hitam Hadiri Upacara 17 Agustus di Istana: Sangat Spesial
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        17 Agustus 2025

    Gaya Nicholas Saputra Berpeci Hitam Hadiri Upacara 17 Agustus di Istana: Sangat Spesial Nasional 17 Agustus 2025

    Gaya Nicholas Saputra Berpeci Hitam Hadiri Upacara 17 Agustus di Istana: Sangat Spesial
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Aktor Nicholas Saputra menjadi salah satu undangan dalam Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Republik Indonesia (RI) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (17/8/2025).
    Pantauan di lokasi, Nicholas Saputra masuk dari gerbang Kompleks Istana yang ada di Jalan Veteran, Jakarta, sekitar pukul 07.36 WIB.
    Nicholas datang memakai pakaian tradisional dengan sentuhan modern serta peci berwarna hitam.
    “Pake baju ya ini lah sesuai dengan undangan,” ujar Nicholas sambil menunjuk bajunya di lokasi.
    Nicholas mengatakan, Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 RI ini sangat spesial.
    “Sangat spesial,” ujar Nicholas.
    Nicholas mengaku ini merupakan tahun keduanya menghadiri upacara Hari Kemerdekaan langsung dari Istana.
    Dia juga menanti kemeriahan yang digelar pada momen 17 Agustus ini.
    “Ya pasti menunggu ya selalu menunggu tiap tahun,” ungkap dia.
    Tak lama setelah Nicholas, datang juga aktris Velove Vexia yang memakai baju nasional kebaya merah.
    Selain itu, sejumlah menteri juga sudah datang, seperti Kepala BGN Dadan Hindayana hingga Menteri Desa PDT Yandri Susanto.
    Sebagai informasi, Presiden RI Prabowo Subianto akan memimpin langsung upacara Hari Kemerdekaan RI yang digelar di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Minggu pagi dan sore hari ini.
    Tema HUT ke-80 RI yang diperingati pada 17 Agustus 2025 ini adalah “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera Indonesia Maju”.
    Acara peringatan Hari Kemerdekaan ini akan dimulai dengan kirab pengantaran bendera Merah Putih dan naskah Teks Proklamasi dari Monumen Nasional (Monas) menuju ke Istana pada pukul 08.00 WIB.
    Sebanyak 16.000 masyarakat umum pun akan hadir dalam dua sesi upacara ini.
    “Pagi 8.000, sore 8.000,” ungkap Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, usai geladi kotor upacara HUT Ke-80 RI di Istana, Jakarta, Selasa (12/8/2025) lalu.
    Selain upacara, perayaan 17 Agustus tahun ini juga akan dimeriahkan dengan pesta rakyat, karnaval, hingga pertunjukan drone dan kembang api.
    Pesta Rakyat akan digelar di Kawasan Monas dan sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin mulai pukul 08.00 WIB.
    Dalam Pesta Rakyat, akan diisi dengan pasar malam, perlombaan, festival kuliner, hingga panggung hiburan.
    Selanjutnya, karnaval Kemerdekaan juga akan digelar mulai dari 19.30-21.30 WIB, yang bergerak dari Monas hingga persimpangan Semanggi, Jakarta.
    Sementara itu, pertunjukan drone dan kembang api juga akan digelar di Bundaran HI dari pukul 21.30-22.00 WIB.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pesta Rakyat-Malam Perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia, Masyarakat Diminta Gunakan Transportasi Umum

    Pesta Rakyat-Malam Perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia, Masyarakat Diminta Gunakan Transportasi Umum

    JAKARTA – Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat yang hendak menghadiri langsung Pesta Rakyat dan Malam Perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia untuk menggunakan transportasi umum. Sebab, kantong parkir yang disediakan sangat terbatas

    Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Komarudin menyebut Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menetapkan tarif khusus transportasi publik pada 17-18 Agustus sebesar Rp 80. Sehingga, masyarakat tak perlu mengeluarkan banyak biaya.

    “Kantong parkir sangat terbatas. Kami juga melarang juru parkir liar yang bisa menghambat sirkulasi lalu lintas di sekitar Monas,” ujar Komarudin, Sabtu, 16 Agustus.

    Terlebih, pada kegiatan Malam Perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia akan ada lima panggung hiburan mulai dari Monas, Sarinah, Bundaran HI, Dukuh Atas, hingga Sampoerna Strategic.

    Selain itu, ada juga karnaval yang melintasi Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan MH Thamrin, hingga Jalan Sudirman menuju Senayan.

    Rangkaian kegiatan itupun iprediksi akan menarik perhatian masyarakat untuk hadir dengan jumlah besar. Sehingga, berdampak pada kepadatan arus lalu lintas di sekitar lokasi.

    “Mulai pukul 19.00 WIB, arus lalu lintas akan dialihkan. Hanya kendaraan umum seperti Transjakarta yang diizinkan melintas,” jelas Komarudin.

    Menambahkan, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo P. Condro menambahkan, ribuan personel akan disiagakan dalam Operasi Merdeka Jaya. Pengamanan dilakukan secara terbuka maupun tertutup, mengantisipasi berbagai potensi kerawanan mulai dari juru parkir liar, copet, hingga anak hilang.

    “Personel sudah kami sebar di sepanjang jalur karnaval dari Monas hingga Sampoerna Strategic. Semua skenario sudah kami siapkan, baik untuk ancaman rendah hingga tinggi, sehingga masyarakat bisa menikmati pesta rakyat dengan aman dan nyaman,” tutur Susatyo.

    Diketahui, Pesta Rakyat diketahui akan dilaksanakan pada Minggu 17 Agustus 2025 mulai dari pukul 12.00 sampai dengan 16.00 WIB. Kemudian, Malam Perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia dimulai pada pukul 17.30 hingga 23.00 WIB.

    Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Komarudin

  • Tiang Patung Pancoran dikonservasi

    Tiang Patung Pancoran dikonservasi

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan konservasi pada pedestal atau tiang Patung Dirgantara yang lebih dikenal dengan nama Patung Pancoran di Jakarta Selatan sebagai bagian dari upaya pelestarian.

    Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Mochamad Miftahulloh Tamary di Jakarta, Sabtu, mengatakan, kondisi pedestal Patung Dirgantara sudah kurang baik dengan cat banyak terkelupas.

    Karena patung ini merupakan salah satu cagar budaya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta wajib menjaga, merawat dan melestarikan warisan dari para pendahulu.

    “Itu kan bangunan cagar budaya. Supaya tetap lestari harus diperbaiki. Karena sudah berlumut dan dapat merusak struktur bangunan jika dibiarkan. Karena itu, sesuai arahan Bapak Gubernur tahun ini kita perbaiki pedestalnya,” ujar Miftah.

    Petugas menaiki tiang Monumen Patung Dirgantara atau Tugu Pancoran untuk melakukan pembersihan dan perawatan di Jakarta, Selasa (17/10/2023). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/tom.

    Perawatan yang dilakukan meliputi perapian dan pelapisan bagian tiang patung agar tampilannya lebih menarik dan terawat.

    “Langkah pertama, cat lama dikerok. Selanjutnya, akan dilakukan ‘coating’ dan pengecatan khusus untuk bangunan cagar budaya,” kata Miftah.

    Pengerjaan konservasi dimulai sejak 11 Agustus 2025 dan diperkirakan selama 60 hari kalender. Konservasi merupakan pemeliharaan dan pelindungan sesuatu secara teratur untuk mencegah kerusakan dan kemusnahan dengan jalan mengawetkan, pengawetan dan pelestarian.

    Petugas membersihkan Monumen Patung Dirgantara atau Tugu Pancoran di Jakarta, Selasa (17/10/2023). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/tom.

    Pekerjaan tersebut dilakukan tenaga khusus sekitar delapan sampai 10 orang yang terdiri dari pelaksana teknis perawatan pedestal, pengawas dan petugas pengamanan lapangan.

    “Anggarannya berasal dari Dinas Kebudayaan,” kata Miftah.

    Dinas Kebudayaan akan menganggarkan dana untuk konservasi bangunan-bangunan cagar budaya lainnya.

    “Ke depan kami juga akan melakukan hal serupa untuk patung-patung lain yang ada di Jakarta seperti Patung Selamat Datang di Bundaran HI, Patung Lapangan Banteng dan masih banyak lainnya,” katanya.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 2
                    
                        Pemerintah Akan Bangun Gedung 40 Lantai, Kelola Dana Umat Rp 500 T per Tahun
                        Nasional

    2 Pemerintah Akan Bangun Gedung 40 Lantai, Kelola Dana Umat Rp 500 T per Tahun Nasional

    Pemerintah Akan Bangun Gedung 40 Lantai, Kelola Dana Umat Rp 500 T per Tahun
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pemerintah akan membangun gedung 40 lantai di lahan bekas Kedutaan Besar Inggris, di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat.
    Hal ini diungkapkan Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam peluncuran Gerakan Wakaf Pendidikan Islam Ditjen Pendidikan Islam Kemenag, di Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (16/8/2025).
    Awalnya, Nasaruddin menceritakan potensi pengelolaan dana umat mencapai Rp 500 triliun jika dikelola dan diorganisir secara profesional dan akuntabel kepada Presiden Prabowo Subianto.
    “Wah, luar biasa itu, Pak Nasaruddin,” kata Nasaruddin, menirukan ucapan Prabowo.
    Prabowo kemudian bertanya mengapa pengelolaan dengan anggaran besar itu tidak bisa terealisasi hingga saat ini.
    Nasaruddin mengatakan ada beberapa penyebabnya.
    Pertama, pemerintah tidak mengorganisir dengan baik.
    Kedua, literasi umat beragama di Indonesia terkait dengan wakaf masih kurang.
    Kemudian, tata kelola wakafnya sangat lemah.
    Masalah lainnya adalah kapasitas kepastian hukum tanah wakaf yang tidak bisa diberdayakan secara ekonomi karena aktanya belum selesai, wakafnya belum selesai, dan juga minimnya profesionalisme para Nazir.
    “Nah, kalau ini semua kita berdayakan, Bapak Presiden, kita mengumpulkan dana umat itu Rp 500 triliun per tahun,” kata Nasaruddin.
    Mendengar penjelasan Nasaruddin, Prabowo disebut menanyakan kantor para pengelola dana umat yang tersedia saat ini, misalnya Badan Amil Zakat Infak Sedekah Nasional (Baznas).
    Nasaruddin menuturkan bahwa saat ini Baznas, kemudian Badan Wakaf Indonesia (BWI), dan lembaga terkait pengelolaan dana umat masih terpencar-pencar.
    Dia menjabarkan model pengelolaan yang sudah matang seperti di Malaysia, yang memiliki satu gedung khusus untuk kantor badan pengelola dana umat.
    “Bagaimana kalau kita cari satu tempat yang strategis untuk mengumpulkan dana umat yang sebanyak itu,” kata Nasaruddin, menirukan Prabowo.
    Saat itu Nasaruddin menjawab, “Terserah, Bapak Presiden”.
    Prabowo kemudian mengharapkan ada tempat strategis dan ikonik untuk membangun gedung yang nantinya digunakan oleh lembaga pemberdayaan dana umat tersebut.
    Eks Kedutaan Besar Inggris yang dikelola oleh Kementerian Luar Negeri kemudian dipilih.
    Tanah itu berada persis di sisi timur Bundaran Hotel Indonesia, di sisi utara Hotel Mandarin Oriental.
    “Begini, kita harus cari tempat yang strategis biar ikonik,” kata Nasaruddin, menirukan Presiden.
    Maka dia ingat bekas kedutaan Inggris di depan Hotel Indonesia, di sebelah utaranya ada, antara Mandarin Hotel dengan di sebelahnya.
    “Ya sudah, Pak Nasar, coba konsep 27 lantai, karena tanggal ini 27 Ramadhan,” ujar Nasaruddin kembali menirukan Prabowo.
    Mendengar angka 27 lantai, Nasaruddin menilai itu belum cukup, karena akan ada Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), hingga Majelis Ulama Indonesia juga akan hadir di gedung tersebut.
    Karena Prabowo juga sempat menanyakan apakah MUI saat ini memiliki kantor yang representatif.
    “Enggak ada, Bapak. Nanti juga ada lembaga produk halal juga enggak ada tempatnya, kemudian BPKH juga nyewa. Kalau kita bikin 40 gimana, Pak? Angka berkah itu, Arbain,” kata Nasaruddin.
    “Oh ya, 40,” kata Prabowo diucapkan Nasaruddin.
    Nasaruddin kemudian memerintahkan Sekretaris Jenderal Kemenag untuk membuat gambaran gedung 40 lantai yang akan dibangun di Bundaran HI tersebut.
    Gambar rancangan ini, kata Nasaruddin, sudah berada di tangan Presiden Prabowo Subianto.
    “Jadi, sebentar lagi kita akan menyaksikan (pembangunan gedung) lembaga pemberdayaan dana umat. Di situ akan berkantor semua lembaga-lembaga keuangan seperti yang tadi saya sampaikan, Baznas, BWI, JPH, kemudian yang berkaitan dengan pundi-pundi umat,” ujar dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polda Metro Jaya siapkan skema lalu lintas HUT ke-80 RI di Jakarta

    Polda Metro Jaya siapkan skema lalu lintas HUT ke-80 RI di Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya menyiapkan sejumlah skema rekayasa lalu lintas dalam rangka pengamanan puncak peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI pada Minggu (17/8).

    Sejumlah ruas jalan di sekitar Istana Negara dan kawasan Monas akan dialihkan secara situasional menyesuaikan dengan rangkaian acara upacara hingga pesta rakyat.

    “Rekayasa arus lalu lintas akan dimulai sejak pagi hari saat pelaksanaan upacara pengibaran bendera di Istana Negara,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Komarudin di Jakarta, Sabtu.

    Ia mengatakan, rangkaian kirab bendera pusaka dan teks proklamasi dari kawasan Monas menuju Istana akan melewati Jalan Medan Merdeka Utara, Jalan Veteran 3 serta Jalan Medan Merdeka Barat sisi timur.

    Untuk tamu undangan yang menuju Istana, kami harapkan bisa datang lebih awal melalui akses Jalan Medan Merdeka Barat sisi barat. “Kemudian juga Jalan Juanda dan drop off di sepanjang Jalan Veteran Raya serta Jalan Majapahit,” kata Komarudin.

    Penutupan jalan akan diberlakukan secara situasional sesuai jadwal kegiatan. Puncaknya pada pukul 11.00 WIB akan digelar pesta rakyat di kawasan Monas yang diperkirakan dihadiri sekitar 100 ribu masyarakat.

    “Sejumlah jalan di kawasan Merdeka dipastikan akan dipadati massa sehingga rekayasa lalu lintas akan terus disesuaikan dengan kondisi di lapangan,” katanya.

    Komarudin juga mengimbau masyarakat memanfaatkan transportasi umum. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pun telah menetapkan tarif khusus transportasi publik pada 17-18 Agustus sebesar Rp80.

    Kantong parkir sangat terbatas. “Kami juga melarang juru parkir liar yang bisa menghambat sirkulasi lalu lintas di sekitar Monas,” katanya.

    Selain itu, pada malam harinya akan digelar karnaval dan pesta rakyat dengan lima panggung hiburan mulai dari Monas, Sarinah, Bundaran HI, Dukuh Atas hingga Sampoerna Strategic.

    Karnaval akan melintasi Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan MH Thamrin, hingga Jalan Sudirman menuju Senayan.

    “Mulai pukul 19.00 WIB, arus lalu lintas akan dialihkan. Hanya kendaraan umum seperti Transjakarta yang diizinkan melintas,” kata Komarudin.

    Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo P. Condro menambahkan, ribuan personel akan disiagakan dalam Operasi Merdeka Jaya.

    Pengamanan dilakukan secara terbuka maupun tertutup, mengantisipasi berbagai potensi kerawanan mulai dari juru parkir liar, copet hingga anak hilang.

    “Personel sudah kami sebar di sepanjang jalur karnaval dari Monas hingga Sampoerna Strategic. Semua skenario sudah kami siapkan, baik untuk ancaman rendah hingga tinggi, sehingga masyarakat bisa menikmati pesta rakyat dengan aman dan nyaman,” Susatyo.

    Puncak rangkaian perayaan akan ditutup dengan pesta kembang api di kawasan Bundaran HI. Polisi berharap masyarakat tetap tertib, mengikuti arahan petugas dan menggunakan transportasi umum agar perayaan HUT RI ke-80 berjalan lancar.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 17 Agustus ada “Pesta Rakjat” di Monas hingga “Karnaval Kemerdekaan”

    17 Agustus ada “Pesta Rakjat” di Monas hingga “Karnaval Kemerdekaan”

    Jakarta (ANTARA) – Warga Jakarta diajak menikmati sejumlah hiburan bertajuk “Pesta Rakjat” dan “Karnaval Kemerdekaan” yang berlangsung selama seharian penuh untuk memeriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2025.

    “Pesta Rakjat” akan digelar di sekitar Istana Merdeka dan kawasan Monumen Nasional (Monas) pada Minggu (17/8) pukul 08.00 hingga 14.00 WIB dan dilanjutkan pukul 16.00 hingga 22.00 WIB.

    Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta dalam unggahan di akun Instagram resminya @disparekrafdki di Jakarta, Sabtu, menyebutkan, warga bisa mengunjungi sejumlah area seru di “Pesta Rakjat”.

    Pertama, ada “Podjok Foto”. Masyarakat bisa berpartisipasi dalam aktivasi di berbagai “photo booth”, “photo spot” serta “photo box” yang telah disiapkan.

    Kedua, ada “Podjok Djoeang” yang menghadirkan berbagai aneka perlombaan khas 17-an, mulai panjat pinang hingga balap karung dan lainnya.

    Selanjutnya, ada “Podjok Djadoel” yang mengajak masyarakat untuk kembali bernostalgia dengan memainkan berbagai permainan tradisional seperti gundu, gasing, congklak dan lainnya.

    Berikutnya adalah “Pasar Malam”, yakni area hiburan dan wahana permainan yang dapat dinikmati masyarakat. Sedangkan di “Festival Kuliner” warga bisa mencicipi berbagai makanan hingga “Panggung Hiburan” yang akan diisi oleh musisi ibu kota.

    Untuk “Karnaval Kemerdekaan” akan dimulai Minggu (17/8) malam pukul 19.30 WIB yang diikuti mobil hias dari kementerian, lembaga, TNI, Polri, BUMN dan instansi lainnya.

    Setiap peserta menyiapkan truk karnaval masing-masing yang dihias dan menampilkan capaian kerja selama 300 hari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

    Karnaval ini rencananya dilepas oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Karnaval akan melintasi rute dari kawasan Monas, Jalan MH Thamrin, Bundaran HI hingga Jalan Sudirman.

    Panggung-panggung rakyat juga akan ditempatkan di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman hingga Jalan MH Thamrin. Pertunjukan di panggung ini akan menghadirkan karakter dari kekayaan intelektual lokal, seperti Juki, Jumbo, Agni dan Tikam Samurai.

    Bagi pengunjung dari kalangan muda, tersedia fasilitas cermin swafoto dengan karakter-karakter tersebut.

    Pewarta: Ade irma Junida
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 1.000 Petugas Kebersihan Dikerahkan untuk Sapu Bersih Sampah di Perayaan HUT ke-80 RI – Page 3

    1.000 Petugas Kebersihan Dikerahkan untuk Sapu Bersih Sampah di Perayaan HUT ke-80 RI – Page 3

    Selain itu, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta juga menyiapkan tim kebersihan di area tenda UMKM, baik di dalam Monas (Silang Selatan, Silang Timur, dan Silang Barat), maupun di luar Monas, seperti Jalan Sunda, Jalan Pamekasan, Jalan Tanjung Karang, Jalan Galunggung, Jalan Karet Pasar Baru Timur III, dan Wisma Danantara.

    “Targetnya jelas, perayaan meriah tanpa meninggalkan jejak sampah. Kami ingin masyarakat pulang dengan kesan baik, bukan dengan pemandangan tumpukan sampah. Dengan koordinasi lintas wilayah dan dukungan sarana-prasarana memadai, DLH optimistis Jakarta akan tetap bersih, tertib, dan nyaman selama rangkaian peringatan kemerdekaan,” tandasnya.

    Adapun rangkaian acara HUT ke-80 RI di DKI Jakarta dimulai pada 16 Agustus malam dengan Apel Kehormatan dan Renungan Suci (AKRS) di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata.

    Sementara itu, pada 17 Agustus 2025 kegiatan berlangsung sejak pagi hingga malam, meliputi upacara tingkat nasional di Monas, upacara tingkat provinsi di Balai Kota, Pesta Rakyat di Monas, serta karnaval dari Bundaran HI ke Jembatan Semanggi.

  • Ada Kirab Bendera hingga Pesta Rakyat 17 Agustus, Ini Rekayasa Lalin Jakarta

    Ada Kirab Bendera hingga Pesta Rakyat 17 Agustus, Ini Rekayasa Lalin Jakarta

    Jakarta

    Dishub DKI Jakarta menerapkan rekayasa lalu lintas pada tanggal 17 Agustus 2025 dalam rangka HUT ke-80 RI. Rekayasa lalin ini dilakukan saat acara kirab bendera, pesta rakyat hingga malam perayaan HUT ke-80 RI.

    Simak ulasan di bawah ini.

    Mengutip dari akun Instagram @dishubdkijakarta, berikut informasi rute dan rekayasa lalu lintas pada Minggu (17/8/2025) di sejumlah ruas jalan di Jakarta (bersifat situasional).

    1. Kegiatan Kirab Bendera Pusaka dalam rangka Upacara Pengibaran dan Penurunan Bendera Pusaka akan dilaksanakan pada hari Minggu, 17 Agustus 2025 pukul 07.30 – 12.00 WIB dan 16.00 – 17.30 WIB

    – Operasional Transjakarta saat Kirab Bendera Pusaka (situasional)

    a. BRT Koridor 1 (Blok M – Kota)
    b. BRT Koridor 2 (Pulo Gadung – Monas)
    c. BRT Koridor 2A (Pulo Gadung – Rawa Buaya via Balai Kota)
    d. BRT Koridor 2C (Monas – JIEXPO)
    e. BRT Koridor 2ST (Juanda – Bundaran HI via Pasar Baru)
    f. BRT Koridor 3 (Kalideres – Monas via Veteran)
    g. Bus Wisata BW2 (Jakarta Baru)
    h. Bus Wisata BW4 (Pencakar Langit)
    i. Bus Wisata BW9 (Monas – Pantai Indah Kapuk)

    Untuk angkutan poin a:

    Untuk angkutan poin b-i:

    – Semula melintas Jalan Veteran 3 – Jalan Medan Merdeka Utara sisi Selatan, dialihkan melalui Jalan Ir H. Juanda – Jalan Majapahit – Jalan Medan Merdeka Barat – dst.

    2. Pesta Rakyat dalam rangka HUT ke-80 RI akan dilaksanakan pada hari Minggu, 17 Agustus 2025 pukul 12.00 – 16.00 WIB dan 17.30 – 23.00 WIB

    – Operasional Transjakarta saat Pesta Rakyat (situasional)

    Rute angkutan umum terdampak:

    a. BRT Koridor 1 (Blok M – Kota)
    b. BRT Koridor 2 (Pulo Gadung – Monas)
    c. BRT Koridor 2A (Pulo Gadung – Rawa Buaya via Balai Kota)
    d. BRT Koridor 2C (Monas – JIEXPO)
    e. BRT Koridor 2ST (Juanda – Bundaran HI via Pasar Baru)
    f. BRT Koridor 3 (Kalideres – Monas via Veteran)
    g. Bus Wisata BW2 (Jakarta Baru)
    h. Bus Wisata BW4 (Pencakar Langit)
    i. Bus Wisata BW9 (Monas – Pantai Indah Kapuk)

    Untuk angkutan poin a:

    – Dari arah Utara ke Selatan yang semula melintas Jalan Medan Merdeka Barat sisi Timur, dialihkan melalui Jalan Suryopranoto – Jalan Balikpapan – Jalan Cideng Timur – Jalan Cideng Barat – Jalan Jatibaru Raya – Jalan Kebon Sirih – Jalan M.H. Thamrin – dst.
    – Dari arah Selatan ke Utara yang semula melintas Jalan Medan Merdeka Barat sisi Barat dialihkan melalui Jalan Budi Kemuliaan – Jalan Abdul Muis – Jalan Majapahit sisi Barat – dst.

    Untuk angkutan poin b-i:

    – Semula melintas Jalan Veteran 3 – Jalan Medan Merdeka Utara sisi Selatan, dialihkan melalui Jalan Ir H. Juanda – Jalan Majapahit – Jalan Medan Merdeka Barat – dst.

    3. Malam Perayaan HUT ke-80 RI (Rekayasa lalin bersifat situasional di 31 lokasi ruas jalan mulai pukul 18.00 sampai 24.00 WIB)

    – Penutupan jalan:

    Jalan Jenderal Sudirman (mulai dari Bundaran Senayan sampai dengan Bundaran HI);Jalan MH Thamrin (mulai dari Bundaran HI sampai dengan Bundaran Patung Kuda);Jalan Pintu 1 Senayan;Jalur Lambat Kupingan Semanggi (Gatot Subroto) sisi Barat;Jalan Bendungan Hilir;Jalan KH. Mas Mansyur;Jalan Karet Pasar Baru Timur 5;Jalan Kupingan BNI 46;Jalan Kota Bumi dan Jalan Baturaja;Jalan Teluk Betung;Jalan Kebon Kacang;Jalan Sunda;Jalan Imam Bonjol;Jalan Sumenep Tosari;Landmark (Indocement);Jalan Setiabudi;Jalan Prof Dr Satrio;Jalan Masjid (Sampoerna);Jalan Garnisun dan Kolong Semanggi;Jalur Lambat Kupingan Semanggi (Gatot Subroto) sisi Timur;SCBD;Jalan Tulodong Atas 2/Samping CIMB;Simpang Jalan Budi Kemuliaan dan Jalan Medan Merdeka Selatan;Jalan Kebon Sirih dari Arah Barat / untuk arah timur tutup di Simpang Agus Salim;Jalan KH Wahid Hasyim;Jalan Majapahit;Jalan Veteran III;Jalan Veteran II;Simpang Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Medan Merdeka Utara;Simpang Jalan Medan Merdeka Selatan-Jalan MI Ridwan Rais;Simpang Jalan Perwira-Jalan Lapangan Banteng Barat.

    – Operasional Transjakarta

    Tidak beroperasi pukul 18.00 – 22.00 WIB:

    1B Stasiun Palmerah – Transport Hub Dukuh Atas1F Stasiun Palmerah – Bundaran Senayan1H Tanah Abang – Stasiun Gondangdia1N Tanah Abang – Blok M1P Senen – Blok M1R Senen – Tanah Abang2P Senen – Transport Hub Dukuh Atas2Q Gondangdia – Balai Kota6A Ragunan – Balai Kota via Kuningan6B Ragunan – Balai Kota via Semanggi9C Pinang Ranti – Bundaran Senayan

    Waktu operasional lintasan normal pukul 05.00 – 18.00 WIB:

    1 Modifikasi via Koridor 131A Perpendekan lintasan hingga Halte Juanda1W Perpendekan lintasan hingga Halte Petamburan2 Perpendekan lintasan hingga Halte Juanda (berputar di Pecenongan)2A Modifikasi lintasan via Halte Juanda3 Perpendekan lintasan hingga Halte Juanda3F Perpendekan lintasan hingga Halte Petamburan4C Modifikasi lintasan via Jalan Imam Bonjol5C Modifikasi lintasan via Lapangan Banteng5M Modifikasi lintasan via Pejambon6D Pengalihan HBKB6M Perpendekan lintasan hingga Tendean6V Perpendekan lintasan hingga Tendean7F Modifikasi lintasan via Lapangan Banteng9D Modifikasi lintasan via Slipi10H Perpendekan lintasan hingga Halte Petamburan14A Perpendekan lintasan hingga Halte PecenonganS61 Perpendekan lintasan hingga Halte PetamburanT31 Perpendekan lintasan hingga Halte Petamburan

    Info lebih lengkap dapat dilihat pada unggahan Dishub DKI Jakarta:

    (kny/jbr)