Tempat Fasum: Borobudur

  • Budaya sebagai Perekat Masyarakat Indonesia dan Belgia

    Budaya sebagai Perekat Masyarakat Indonesia dan Belgia

    loading…

    Dr. Sidum Trio Indarto, Diplomat Ahli Madya pada KBRI Brussel. Foto/Istimewa

    Dr. Sidum Trio Indarto
    Diplomat Ahli Madya pada KBRI Brussel

    INDONESIA dan Belgia baru saja merayakan 75 tahun hubungan diplomatik pada tahun 2024. Meskipun demikian, jejak sejarah persahabatan kedua negara telah ada sebelum Belgia membuka kantor perwakilan diplomatiknya di Jakarta pada tahun 1949.

    Mohammad Hatta , menghadiri Konferensi the League Against Imperialism and Colonial Oppression di Brussel pada bulan Februari 1927 untuk menyuarakan kemerdekaan Indonesia kepada dunia internasional. Belgia kembali hadir dalam catatan sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia ketika menjadi salah satu anggota Komisi Tiga Negara untuk menengahi konflik antara Indonesia dan Belanda akibat agresi militer Belanda I pada 21 Juli 1947. Patut dicatat bahwa Belgia adalah salah satu negara Eropa pertama yang mengakui kedaulatan Indonesia secara de jure pada tanggal 28 Desember 1949, sehari setelah penyerahan kedaulatan oleh Belanda kepada Republik Indonesia Serikat pada 27 Desember 1949.

    Hubungan persahabatan yang cukup panjang di antara kedua negara telah berjalan dengan harmonis dan konstruktif. Pada tingkatan pemerintah, kedua negara telah mempunyai mekanisme konsultasi bilateral untuk membahas perkembangan hubungan bilateral kedua negara secara komprehensif. Selain itu, berbagai pertemuan antara pejabat tinggi kedua negara juga sering dilakukan untuk membahas kerja sama dalam berbagai isu yang menjadi kepentingan bersama.

    Hubungan persahabatan kedua negara juga tampak dari kehadiran “wajah” Indonesia yang sangat mencolok di Pairi Daiza. Pada area Kingdom of Ganesha di Pairi Daiza, berdiri megah Candi Kurung (Flower Temple) dan Pura Agung Santi Bhuwana (salah satu Pura Hindu Bali terbesar di Eropa) yang dibangun dengan menggunakan batu dari Gunung Agung dan Gunung Merapi. Ornamen kedua bangunan tersebut diukir oleh para seniman Bali dan Jawa Tengah. Konon diperlukan sekitar 300 kontainer untuk membawa batu-batu yang digunakan untuk membangun kedua bangunan tersebut dari Indonesia. Selain Candi Kurung dan Pura Agung Santi Bhuwana, kita bisa menyaksikan stupa-stupa yang mirip dengan stupa Candi Borobudur, rumah adat Toraja, sawah teras siring dengan tanaman padi, orang utan, gajah Sumatera, dan komodo di Kingdom of Ganesha.

    Kehadiran “wajah” Indonesia di Pairi Daiza tersebut berkat kecintaan Eric Domb, pendiri dan CEO Pairi Daiza serta Konsul Kehormatan Republik Indonesia untuk wilayah Wallonia, Belgia, kepada Indonesia. Ketika beliau masih anak-anak, orang tuanya mengajak Eric Domb mengunjungi Bali. Kunjungan tersebut sangat membekas di ingatan Eric Domb, sehingga beliau berkali-kali kembali mengunjungi Bali dan beberapa wilayah lain di Indonesia.

    Kisah kedekatan masyarakat Belgia dengan Indonesia juga dibangun oleh Gabriel Laufer, yang sejak tahun 2013 memilih untuk tinggal di Indonesia. Gabriel, seorang musisi lulusan program Master di bidang Perkusi dari Royal Conservatory of Brussels, berkenalan dengan Gamelan Bali pada tahun 1996. Sejak saat itu Gabriel jatuh cinta dengan Gamelan Bali dan bergabung dengan kelompok Gamelan Bali KBRI Brussel yang diasuh oleh Made Wardana. Selain itu, Gabriel juga sangat menggemari Wayang Kulit, seni tari, dan musik tradisional Indonesia.

    Selain Gabriel, cerita mengenai budaya yang menjembatani Indonesia dan Belgia juga ditunjukkan Fillippo Deorsola, warga negara Italia yang tinggal di Brussel. Pada bulan Oktober 2024, Fillippo dan band jazznya, Anaphora, mengerjakan proyek kolaborasi musik Jazz dengan kelompok Gamelan Sandhikala yang berada di Yogyakarta. Pengalaman Fillippo bersentuhan dengan gamelan membuatnya jatuh cinta pada gamelan sehingga bergabung dengan kelompok Gamelan KBRI Brussel. Fillippo juga mengajak teman-teman pemusiknya untuk bergabung dengan kelompok Gamelan KBRI Brussel.

    Kembali pada perayaan 75 tahun hubungan persahabatan Indonesia dan Belgia, kita patut mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh KBRI Brussel untuk memeriahkan perayaan tersebut dengan kegiatan Indonesia-Belgium Culture Festival yang diselenggarakan di beberapa kota Belgia. Festival tersebut bukan hanya memperkenalkan kekayaan seni dan budaya Indonesia, tetapi juga ragam kuliner Nusantara. Upaya untuk memperkenalkan Indonesia di Belgia secara intensif melalui festival budaya di berbagai kota sepanjang tahun 2024 perlu untuk terus ditingkatkan agar masyarakat lokal Belgia lebih mengenal Indonesia.

  • Permainan Alat Musik Gu Zheng Meriahkan Perayaan Imlek 2025 di Jakarta   – Halaman all

    Permainan Alat Musik Gu Zheng Meriahkan Perayaan Imlek 2025 di Jakarta   – Halaman all

    Hasiolan EP/Tribunnews.com

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  – Pertunjukan seni budaya khas Tiongkok, termasuk penampilan Barongsai, tarian tradisional, musik orkestra, dan permainan alat musik Gu Zheng memeriahkan perayaan Tahun Baru Imlek 2025 pada Rabu (29/1/2025).

    Sebagai informasi, Guzheng adalah alat musik petik tradisional Tiongkok yang berbentuk kotak cembung dan terbuat dari kayu.

    Guzheng memiliki 21 senar yang direntangkan di atas kotak suara tersebut.

    Pertunjukan itu dihelat di Lobby Hotel Borobudur, Jakarta dengan nuansa Grandstair yang dimulai dengan prosesi tahunan “Eye Dotting Ceremony”.

    Nuansa Granstair itu tampak dari dekorasi suasana Imlek yang kental di setiap sudut hotel.

    Karina Eva Poetry selaku Director of Marketing Hotel Borobudur Jakarta mengatakan, perayaan yang disuguhkan pihaknya ini simbol merupakan harapan ke depan dengan menghadirkan barongsai.

    “Ini kontribusi kami untuk menghargai kebudayaan tionghoa, khususnya bagi yang merayakan Imlek. Atraksi barongsai (ini) akan mengunjungi seluruh restoran di hotel, ada penampilan orkestra, tarian, dan musik-musik tradisional. Ini semuanya free bagi tamu dan semua pengunjung, kami juga bekerjasama dengan berbagai pihak lain dalam menyukseskan acara imlek ini,” kata dia dikutip Kamis (30/1/2025).

    Dijelaskan, sebagai bagian dari rangkaian acara, Barongsai akan mengelilingi berbagai area di hotel, termasuk Musro Bar, Churchill Wine & Cigar Bar, dan Teratai Chinese Restaurant, untuk membagikan keceriaan Imlek.

    Di Teratai, pengunjung dapat menikmati hidangan Imlek istimewa sambil diiringi musik Gu Zheng.

    Aktivitas outdoor di Borobudur Backyard juga turut menambah semarak suasana dengan berbagai pertunjukan dan kebersamaan.

    “Harapan dan doa kami semoga di tahun baru imlek ini membawa berkah kemakmuran, kedamaian dan kebahagiaan bagi kita semua. Gong xi Fa Cai,” imbuh I Nyoman Sudimantra selaku Executive Assistant Manager Hotel Borobudur Jakarta 

    Puncak perayaan Imlek akan dilanjutkan dengan Gala Dinner “Night of Harmony Cap Go Meh Celebration 2025” pada 12 Februari 2025 mendatang di Flores Ballroom hotel tersebut.

    “Acara ini akan menghadirkan penampilan Icha Yang dan berbagai hiburan khas Imlek, seperti Liong Dance, Chinese Dancer, dan Barongsai, serta hidangan khas Chinese Food Set Menu yang menggugah selera,” kata dia.

    Akrobat Barongsai di TMII

    Perayaan Imlek juga dilaksanakan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

    Dikutip dari Kompas.com., perayaan imlek di TMII dibuka dengan pelaksanaan sembahyang pagi di Klenteng Kong Miao.

    “Di hari Imlek ini agak spesial, karena ada sembahyang pagi di klenteng,” kata Manajer Corporate Secretary TMII Novera Mayang Sari dikutip dari Kompas.com.

    Pelaksanaan sembahyang di Klenteng Kong Miao dimulai pukul 08.00 WIB. Kemudian, dilanjutkan dengan pertunjukan barongsai mulai pukul 10.00 WIB.

    “Di siang hari ada tarian bian-lian, ada akrobat barongsai juga, terus lanjut dengan parade Festival Pecinan di sore harinya,” ujar Mayang.

    Selain itu, kata Mayang, TMII juga bakal menggelar Festival Pecinan yang berisi bazar kuliner. 

    “Terus ada Festival Desa Timun, lalu juga ada Dancing Fountain Tirta Cerita di setiap harinya di pukul 18.30 WIB dan di sore harinya itu selalu ada tari-tarian khas dari masing-masing daerah, karena itu persembahan dari anjungan-anjungan daerah,” tutur Mayang.

    Mayang menambahkan, harga tiket masuk TMII tetap Rp 25.000 per orang selama masa libur Imlek. Jam operasional TMII juga tetap mulai pukul 05.00 WIB-20.00 WIB.

    “Bahkan ada juga promo mulai hari ini hingga 31 Januari 2025 yakni buy 4 get 1 (beli empat gratis satu) untuk pembelian tiket masuk,” tutur Mayang. (oln/kmps/*)

     

  • 4 Pertunjukan Spesial Imlek 2025 di Candi Borobudur, Ada Tarian Lokal dan Barongsai, Cek Jadwalnya – Halaman all

    4 Pertunjukan Spesial Imlek 2025 di Candi Borobudur, Ada Tarian Lokal dan Barongsai, Cek Jadwalnya – Halaman all

    Simak jadwal 4 pertunjukan spesial Imlek 2025 di Borobudur, ada tarian tradisional hingga Barongsai pada 26-29 Januari 2025.

    Tayang: Senin, 27 Januari 2025 08:37 WIB

    Instagram/@borobudurpark

    Pertunjukan Spesial Imlek 2025 di Candi Borobudur. 

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut ini informasi pertunjukan Barongsai di Borobudur spesial Imlek 2025.

    Pertunjukan Barongsai ini diadakan pada tanggal 26-29 Januari 2025 di kawasan Candi Borobudur.

    Selain pertunjukan Barongsai, ada berbagai pertunjukan tradisional seperti tari-tarian.

    Pengunjung hanya perlu memesan tiket untuk masuk ke kawasan Candi Borobudur melalui laman ticket.injourneydestination.id.

    Selengkapnya, simak jadwalnya di bawah ini.

    Topeng Ireng

    Pertunjukan Topeng Ireng menggambarkan tentang kehidupan masyarakat pedesaan yang tinggal di Lereng Menoreh. 

    Para penarinya berbaris lurus dan diiringi musik berirama keras dan penuh semangat.

    Lokasi: Panggung Amphiteater, Kampung Seni Borobudur
    Hari/Tanggal: Minggu, 26 Januari 2025
    Waktu: Pukul 15.00 WIB.

    Tarian Jaran Kepang

    Tarian Jaran Kepang atau biasa dikenal dengan Tarian Kuda Lumping yaitu kesenian rakyat dengan kuda mainan yang terbuat dari bilahan anyaman bambu yang dirangkai sedemikian rupa dan dijepit di antara dua kaki penarinya.

    Lokasi: Panggung Amphiteater, Kampung Seni Borobudur
    Hari/Tanggal: Senin, 27 Januari 2025
    Waktu: Pukul 15.00 WIB.

    Tarian Gedruk/Barongan

    Tarian Barongan memiliki ciri khas yaitu mengenakan topeng berwajah raksasa yang menyeramkan atau di daerah Jawa biasanya dikenal dengan Buto.

    Buto ini merupakan ikon dari raksasa yang mendiami lereng Gunung Merapi.

    Lokasi: Panggung Amphiteater, Kampung Seni Borobudur
    Hari/Tanggal: Selasa, 28 Januari 2025
    Waktu: Pukul 15.00 WIB.

    Barongsai

    Barongsai adalah salah satu tradisi tari yang menyerupai singa.

    Tarian ini dipercaya dapat membawa keberuntungan dan memiliki kekuatan untuk mengusir roh jahat.

    Barongsai 1

    Lokasi: Plaza Penerima dan Marga Utama
    Hari/Tanggal: Rabu, 29 Januari 2025
    Waktu: Pukul 10.00-12.00 WIB.

    Barongsai 2

    Lokasi: Panggung Amphiteater, Kampung Seni Borobudur
    Hari/Tanggal: Rabu, 29 Januari 2025
    Waktu: Pukul 13.00-14.00 WIB.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Miliki Potensi Tinggi, Wamenpar Dorong Pengembangan Wisata Alam DeLoano Glamping

    Miliki Potensi Tinggi, Wamenpar Dorong Pengembangan Wisata Alam DeLoano Glamping

    KULON PROGO – Wisata alam DeLoano Glamping yang berada di perbatasan Purworejo (Jawa Tengah) dengan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta kini dipromosikan Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa.

    Wamenpar mengajak wisatawan untuk menikmati wisata alam yang memberikan pengalaman berbeda sekaligus kesan mendalam objek wisata itu.

    Wamenpar Ni Luh Puspa dalam keterangannya diterima di Kulon Progo, Minggu, mengatakan kehadirannya ke destinasi tersebut salah satunya untuk memastikan pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana, serta atraksi wisata yang dihadirkan di DeLoano Glamping mampu memberikan kenyamanan sekaligus kesan yang mendalam bagi wisatawan.

    “Saya merasakan pengalaman menghabiskan waktu di DeLoano Glamping yang begitu asri dan sejuk dengan dikelilingi pohon pinus yang menjulang tinggi dan selalu berselimut kabut. Rasa-rasanya tidak salah kalau menikmati akhir pekan di DeLoano Glamping ini,” kata Wamenpar, dikutip dari ANTARA, Minggu 26 Januari.

    Menurut Wamenpar, selain ambience dan atraksi wisata seperti birdwatching, paint ball dan spa, kehadiran pertunjukan seni budaya tradisional juga melengkapi daya tarik DeLoano Glamping.

    Wamenpar Ni Luh dalam kesempatan itu juga memberikan usulan kepada Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BPOB) sebagai pengelola destinasi, supaya merangkul sejumlah komunitas atau kelompok budaya khususnya di desa wisata, agar setiap pekan tampil secara bergantian di DeLoano Glamping.

    Selain itu, Wamenpar Ni Luh Puspa melihat peluang kolaborasi lainnya. Saat menuju ke DeLoano, Wamenpar melewati dua desa wisata yang berada di dalam kawasan zona otorita Borobudur yaitu Desa Wisata Tinalah dan Desa Wisata Ngargosari. Kedua desa wisata ini mendapat predikat 50 besar Anugerah Desa Wisata (ADWI) pada 2021 dan 2022.

    “Letak geografis ini menjadi peluang untuk merancang sebuah travel pattern yang dikemas ke dalam paket-paket wisata,” katanya.

    Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Borobudur Agustin Peranginangin menambahkan saat ini Kementerian Pekerjaan Umum sedang membangun akses jalan sejauh 1 kilometer dari 3,2 kilometer di luar kawasan untuk mendukung aksesibilitas di wilayah tersebut.

    Selain jalan, Agustin berharap juga ada dukungan berupa sumber daya air. Di tahun ini, BPOB segera menyusun rencana detail teknis.

    “Harapan kami sepulang dari sini Ibu Wamenpar menindaklanjuti dan bertemu langsung dengan Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) untuk koordinasi dan sinkronisasi program dukungan Kementerian PU seperti infrastruktur dasar dan aksesibilitas menuju zona otorita,” kata Agustin.

    Selain peningkatan infrastruktur dasar di kawasan zona otorita Borobudur, penyelenggaraan kegiatan juga telah dijadwalkan BPOB di tahun 2025 salah satunya Biosferun pada Oktober 2025 yang ditargetkan diikuti 1.500 pelari trail run.

    Merujuk pada statistik tahun 2023, Agustin mengatakan sekitar 70 persen peserta Biosferun didominasi oleh masyarakat luar Yogyakarta dan Jawa Tengah seperti Jawa Barat, Jawa Timur dan Jakarta.

    “Ini indikasi bahwa mereka mesti menginap sebagai wisatawan. Ini tentu memberikan dampak kepada desa wisata sekitar berupa terisinya amenitas homestay-homestay yang dibangun oleh masyarakat. Jadi tidak hanya bermanfaat untuk kita tapi memberikan pengaruh terhadap kawasan,” pungkasnya.

  • Menjelajahi 10 Wisata Religi Magelang untuk Liburan Isra Miraj dan Imlek

    Menjelajahi 10 Wisata Religi Magelang untuk Liburan Isra Miraj dan Imlek

    Jakarta, Beritasatu.com – Magelang, kota yang terletak di Jawa Tengah, tidak hanya menawarkan keindahan alam dan kekayaan budaya, tetapi juga berbagai destinasi wisata religi yang menarik.

    Kota ini menjadi tempat yang tepat untuk memperdalam nilai-nilai spiritual, terutama selama momen penting seperti liburan Isra Miraj (atau Isra Mikraj) dan Imlek.

    Dengan keberagaman agama dan budaya, Magelang menghadirkan pengalaman yang tidak hanya menenangkan jiwa, tetapi juga memberikan wawasan sejarah yang mendalam.

    Berikut ini 10 destinasi wisata religi Magelang yang layak untuk dijelajahi saat liburan Isra Miraj dan Imlek.

    1. Candi Borobudur
    Sebagai ikon wisata Magelang, Candi Borobudur adalah candi Buddha terbesar di dunia yang dibangun pada abad ke-8 hingga ke-9. Situs warisan dunia UNESCO ini terkenal dengan relief-relief yang menggambarkan ajaran Buddha dan kehidupan sehari-hari masyarakat kuno.

    Selain menjadi tempat ibadah, Candi Borobudur juga menawarkan pemandangan matahari terbit yang luar biasa, menjadikannya destinasi favorit wisatawan yang ingin menikmati suasana damai di pagi hari.

    2. Masjid Al Mahdi
    Masjid ini berdiri megah dengan arsitektur unik yang memadukan budaya Islam dan Tionghoa. Didirikan pada 2016, Masjid Al Mahdi memiliki dominasi warna merah serta ornamen seperti lampion khas Tionghoa.

    Kaligrafi Arab yang menghiasi lampion dan menara masjid menciptakan harmoni yang indah, menggambarkan hubungan antara dua budaya. Masjid ini menjadi tempat yang cocok untuk merenung, terutama di momen spesial seperti liburan Isra Miraj.

    3. Candi Selogriyo
    Terletak di lereng bukit di sisi timur Gunung Sumbing, Candi Selogriyo adalah peninggalan Hindu dari Kerajaan Mataram Kuno. Candi ini terkenal dengan suasana tenang dan mitos tentang mata air di sekitarnya yang diyakini dapat memberikan efek awet muda.

    Selain itu, suara gamelan yang sering terdengar pada hari-hari tertentu, seperti Selasa Kliwon dan Jumat Kliwon, menambah daya tarik mistis tempat ini.

    4. Masjid Agung Magelang
    Masjid ini merupakan salah satu masjid tertua di Magelang, dibangun pada 1650 sebagai pusat penyebaran agama Islam. Selain menjadi saksi sejarah perjuangan kemerdekaan, masjid ini dapat menampung ribuan jemaah dan sering menjadi tujuan wisata religi.

    Dengan desain klasiknya, Masjid Agung Magelang menghadirkan suasana khusyuk yang sempurna untuk refleksi spiritual selama liburan Isra Miraj.

    5. Candi Mendut
    Hanya berjarak beberapa kilometer dari Candi Borobudur, Candi Mendut adalah candi Buddha yang lebih tua dari saudaranya. Dikenal dengan patung Buddha besar dan relief-relief indah, tempat ini sering dijadikan lokasi peribadatan umat Buddha saat perayaan Imlek.

    Keberadaannya yang strategis membuat Candi Mendut menjadi destinasi wajib bagi pengunjung yang ingin menjelajahi wisata religi Magelang.

    6. Makam Sunan Geseng
    Sunan Geseng adalah salah satu tokoh penting dalam penyebaran Islam di Jawa. Makamnya yang terletak di Magelang menjadi tempat ziarah favorit, terutama pada malam Jumat Kliwon dan Selasa Kliwon. Kesan religius dan kedamaian di tempat ini membuatnya cocok sebagai tujuan wisata spiritual selama liburan.

    7. Makam Kiai Langgeng
    Selain terkenal sebagai taman rekreasi, area ini memiliki nilai sejarah dan religi. Di sini terdapat makam Ki Ageng Suryokusumo, seorang tokoh penting yang berkontribusi dalam sejarah Jawa. Tempat ini sering dikunjungi peziarah, menjadikannya salah satu tujuan unik untuk menggabungkan rekreasi dan wisata religi.

    8. Kompleks Makam Gunung Pring
    Kompleks ini terkenal dengan suasana hening di tengah rimbunnya pohon bambu. Selain makam Kiai Raden Santri dan keturunan Prabu Brawijaya V, tempat ini juga menjadi peristirahatan terakhir Kiai Haji Dalhar, pendiri Pesantren Watu Congol. Pada malam Jumat dan bulan Rajab, kompleks ini ramai dikunjungi peziarah yang mencari berkah.

    9. Candi Ngawen
    Candi Ngawen, yang hanya berjarak 5 kilometer dari Candi Mendut, memiliki keindahan arsitektur khas abad ke-9. Dikelilingi hamparan sawah hijau, candi ini cocok untuk dikunjungi bagi wisatawan yang ingin menikmati wisata sejarah dan alam sekaligus. Suasana yang tenang menjadikannya tempat refleksi yang ideal.

    10. Candi Asu
    Candi Asu, peninggalan Wangsa Sanjaya dari Kerajaan Mataram Kuno, terletak di Dusun Candi Pos. Nama uniknya berasal dari bentuk patung Lembu Nandi yang rusak, menyerupai anjing atau “asu” dalam bahasa Jawa. Dikelilingi pemandangan pedesaan yang asri, candi ini menawarkan pengalaman berwisata sejarah yang berbeda.

    Dengan berbagai pilihan destinasi wisata religi Magelang, kota ini menawarkan pengalaman spiritual yang berkesan, terutama saat liburan Isra Miraj dan Imlek. Magelang menjadi tempat sempurna untuk menyelaraskan jiwa, menikmati keindahan sejarah, dan memperkaya wawasan budaya.

  • Perdana Menteri Modi soroti kedekatan budaya India dengan Indonesia

    Perdana Menteri Modi soroti kedekatan budaya India dengan Indonesia

    Kami berdua (India dan Indonesia) berkomitmen memelihara perdamaian, keamanan, mewujudkan kesejahteraan, dan menjaga ketertiban hukum di kawasan. Kami sepakat kebebasan navigasi harus selalu dijaga sebagaimana diatur dalam hukum internasional

    Jakarta (ANTARA) – Perdana Menteri India Narendra Modi menyoroti hubungan yang telah terjalin antara India dan Indonesia sebagai ikatan budaya dan sejarah yang berlangsung cukup dekat selama ribuan tahun.

    “Sahabat, hubungan India-indonesia sudah terjalin sejak ribuan tahun lalu,” ujar Modi saat menyampaikan pernyataan bersama Presiden RI Prabowo Subianto di Hyderabad House, New Delhi, India, Sabtu.

    Modi menilai kisah-kisah yang terinspirasi dari Ramayana dan Mahabharata serta festival Bali Jatra, yang bermakna pelayaran ke Bali, menjadi bukti nyata dari ikatan budaya dan sejarah yang berkelanjutan antara kedua bangsa.

    Perdana Menteri juga menyampaikan kebanggaannya atas upaya konservasi yang dilakukan India di Indonesia. Setelah mendukung pelestarian Candi Borobudur, India kini turut berkontribusi pada konservasi Candi Prambanan.

    Selain itu, kata dia, tahun 2025 akan diperingati sebagai tahun pariwisata India-ASEAN, yang diharapkan dapat mempererat pertukaran budaya dan pariwisata antara kedua negara.

    “Ini juga akan mendorong pertukaran budaya dan pariwisata antara India dan Indonesia,” kata Modi.

    Menurut Modi, Indonesia adalah mitra berharga bagi India di kawasan ASEAN dan Indo-Pasifik. Kedua negara memiliki komitmen bersama untuk menjaga perdamaian, keamanan, kesejahteraan, dan ketertiban berdasarkan aturan di seluruh kawasan.

    “Kita sepakat bahwa kebebasan navigasi harus dijamin sesuai dengan hukum internasional,” ujarnya.

    Dalam sesi itu juga, dua pemimpin masing-masing menyatakan Indonesia dan India merupakan mitra yang strategis, dan persahabatan dua negara terjalin sejak masa-masa kemerdekaan.

    India, sebagaimana disampaikan PM Modi, juga mengakui Indonesia sebagai mitra penting dalam kerangka kerja sama ASEAN dan Indo-Pasifik.

    “Kami berdua (India dan Indonesia) berkomitmen memelihara perdamaian, keamanan, mewujudkan kesejahteraan, dan menjaga ketertiban hukum di kawasan. Kami sepakat kebebasan navigasi harus selalu dijaga sebagaimana diatur dalam hukum internasional,” kata Modi.

    Sejalan dengan itu, Presiden Prabowo juga menilai kemitraan Indonesia dan India sangat penting, dan Presiden berkeinginan untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang dengan India.

    Di Hyderabad House, Presiden Prabowo dan PM Modi memimpin pertemuan bilateral antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah India.

    Delegasi Pemerintah Indonesia terdiri atas sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, diantaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid.

    Selanjutnya Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, dan Menteri Kebudayaan Fadli Zon. Dalam pertemuan itu, ada juga Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Kegiatan di Hyderabad House merupakan agenda kenegaraan ketiga Presiden Prabowo hari ini, setelah Presiden mengikuti resepsi penyambutan di Istana Kepresidenan Rashtrapati Bhavan, dan mengikuti upacara peletakan bunga (laying wreath) sebagai bentuk penghormatan kepada Mahatma Gandhi di Rajghat Memorial Park.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

  • PPP Kaget Rumah Djan Faridz Digeledah KPK

    PPP Kaget Rumah Djan Faridz Digeledah KPK

    JAKARTA – Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arwani Thomafi, merespons penggeledahan rumah mantan Ketua Umum PPP Djan Faridz oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu, 22 Januari, malam. Arwani mengaku terkejut dengan penggeledahan tersebut.

    “Kami terkejut dengan penggeledahan oleh KPK di kediaman Beliau,” ujar Arwani saat dihubungi, Sabtu, 25 Januari.

    Arwani mengaku belum berkomunikasi dengan Djan Faridz pasca penggeledahan tersebut. Namun, dia memastikan, PPP menghormati proses yang tengah dilakukan oleh KPK.

    “Kami menghormati sepenuhnya apa yang menjadi proses penegakan hukum oleh KPK,” katanya.

    Diberitakan sebelumnya, KPK menggeledah rumah Djan Faridz yang beralamat di Jalan Borobudur Nomor 26, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu malam, 22 Januari. Penyidik berada di sana kurang lebih selama lima jam atau hingga Kamis, 23 Januari pukul 01.05 WIB.

    Usai melakukan upaya paksa, penyidik bergegas dengan membawa lima koper. Rinciannya adalah dua koper berukuran sedang, satu koper kecil, satu kardus, dan sebuah tas jinjing (totebag).

    Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika mengatakan, pihaknya menyita sejumlah barang yang diduga terkait kasus suap pengurusan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR dengan tersangka Harun Masiku.

    “Bahwa tadi malam ada kegiatan penggeledahan di rumah saksi atas nama  Inisial DF. Informasi yang kami dapatkan dari penyidik, ditemukan dan disita dokumen serta barang bukti elektronik,” kata Tessa kepada wartawan di gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis, 23 Januari.

    Tessa belum bisa memerinci lebih lanjut soal temuan itu. Termasuk juga barang bukti elektronik yang ditemukan penyidik dalam upaya paksa tersebut.

    “Belum ada informasi tambahan apakah bentuknya hard disk, laptop atau hp,” ujar juru bicara berlatar belakang penyidik tersebut.

    Dia juga belum bisa mengungkap peran Djan dalam kasus Harun Masiku. Kata Tessa, informasi belum diberikan penyidik.

    Termasuk juga soal kemungkinan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pernah menyewa rumah eks Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). “Belum terkonfirmasi sama penyidik,” tegasnya.

  • Babak Baru Kasus Harun Masiku, Djan Faridz Bakal Terseret?

    Babak Baru Kasus Harun Masiku, Djan Faridz Bakal Terseret?

    Bisnis.com, JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka peluang untuk memeriksa Djan Faridz, mantan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) era Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), sebagai saksi dalam kasus suap yang menjerat buron Harun Masiku. 

    Untuk diketahui, penyidik KPK sebelumnya menggeledah rumah Djan dan menemukan sejumlah bukti terkait dengan kasus Harun, Rabu (22/1/2025). 

    Juru Bicara KPK Tessa Mahardika Sugiarto mengatakan penyidik bisa meminta keterangan siapapun apabila diperlukan. Dalam hal ini, Djan yang rumahnya baru saja digeledah.

    “Ya bila penyidik merasa hal tersebut diperlukan maka tentunya saksi siapapun akan dipanggil dimintakan keterangannya,” kata Tessa kepada wartawan, Kamis (23/1/2025).

    Adapun, penggeledahan di rumah Djan Faridz yang terletak di Jalan Borobudur No.26, Menteng, Jakarta Pusat itu dilakukan oleh penyidik KPK kemarin malam. 

    Penyidik KPK disebut menemukan dan menyita dokumen serta barang bukti elektronik diduga berkaitan dengan perkara tersebut. 

    Tessa lalu menjelaskan bahwa penggeledahan di rumah mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) itu berawal dari keterangan saksi yang sebelumnya diperiksa KPK terkait dengan kasus Harun Masiku. 

    Dia mengatakan bahwa penyidik lembaga antirasuah masih mendalami peran Djan dalam perkara suap penetapan anggota DPR 2019-2024, yang kini menjerat Harun Masiku. 

    “Sehingga masih didalami bagaimana peran beliau dan kita tunggu saja sama-sama. Kalau bagaimana kita tidak bisa membuka teman-teman harus menunggu pada saat alat bukti bisa disajikan,” kata juru bicara berlatar belakang penyidik itu. 

    Berdasarkan pemberitaan Bisnis sebelumnya, KPK mengungkap penggeledahan terkait penyidikan kasus buron Harun Masiku dilakukan di rumah politisi Djan Faridz. 

    Djan merupakan politisi dan pejabat publik yang sebelumnya dilantik oleh Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). Djan adalah politikus PPP. 

    “Info terupdate rumah Djan Faridz,” ujar Tessa pada keterangan sebelumnya, Rabu (22/1/2025). 

    Untuk diketahui, KPK saat ini masih memburu Harun masiku yang sudah buron sejak 2020 silam. Dia merupakan salah satu tersangka yang ditetapkan pada kasus suap terhadap anggota KPU 2017-2022 Wahyu Setiawan. 

    Pada saat itu, KPK menetapkan Harun dan kader PDIP Saeful Bahri, serta Wahyu dan anggota Bawaslu Agustina Tio Fridelina sebagai tersangka. Namun, hanya Harun yang sampai saat ini belum dibawa ke proses hukum. 

    Pada pengembangan penyidikannya, KPK turut menetapkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan advokat sekaligus kader PDIP Donny Tri Istiqomah sebagai tersangka. Hasto juga diduga melakukan perintangan penyidikan. 

    Harun merupakan satu dari lima orang yang saat ini terdaftar dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) KPK. Empat orang lainnya meliputi tersangka kasus KTP elektronik atau e-KTP Paulus Tannos, tersangka kasus pengadaan kapal di PT PAL Kirana Kotama, serta dua tersangka kasus pemalsuan surat perkara perebutan hak ahli waris PT ACM Emilya Said dan Hermansyah. 

    Praperadilan Hasto Kristiyanto 

    Hakim Tunggal Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan Djuyamto memutuskan sidang praperadilan perdana Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto diundur sampai dengan 5 Februari 2025. 

    Awalnya, sidang perdana praperadilan Hasto dengan termohon Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dijadwalkan hari ini, Selasa (21/1/2025). Penundaan dilakukan karena KPK mengajukan permohonan karena belum siap. 

    Djuyamto menyebut, KPK memohon agar persidangan ditunda sampai dengan tiga minggu. Namun, pengadilan bersikap bahwa penundaan hanya bisa dilakukan selama dua minggu saja. 

    “Kami sudah bersikap untuk menunda hanya paling lama dua minggu. Kalau kita tunda seminggu pas hari libur panjang saya kira teman-teman juga mau libur panjang kan. Jadi kita tunda sidang berikutnya atau panggilan yang kedua yaitu hari Rabu 5 Februari 2025,” ujarnya di PN Jakarta Selatan, Selasa (21/1/2025). 

    Pihak Hasto selaku pemohon praperadilan sempat mengajukan agar penundaan tidak sampai 14 hari, melainkan hanya 10 hari saja. Namun, jadwal hakim tidak memungkinkan sehingga tetap diputuskan pada 5 Februari 2025. 

    “Tanggal 5 Februari ya,” tegas Djuyamto. 

    Seperti diketahui, pemerintah telah menetapkan libur nasional pada 27 Januari 2025 atau pada Senin pekan depan. Libur itu dalam rangka Isra Miraj. Dengan demikian, sebagian masyarakat akan mendapatkan libur akhir pekan yang cukup panjang karena tergabung dengan libur akhir pekan. 

    Usai persidangan, salah satu anggota tim hukum Hasto yakni advokat senior Maqdir Ismail menjelaskan bahwa pihaknya akan menghadirkan saksi dan ahli sebagaimana KPK. 

    Tujuannya, untuk memastikan penetapan Hasto sebagai tersangka sudah dilakukan dengan sah atau belum pada kasus suap dan perintangan penyidikan. 

    “Yang kami persoalkan bukti permulaannya itu apa ada atau tidak karena menurut hemat kami karena kalau kita bicara tentang bukti permulaan itu adalah bukti yang merupakan inti dari yang dipersangkakan,” ucapnya. 

    Sebelumnya, pihak Hasto menyebut telah menyiapkan 12 pengacara untuk mengawal praperadilan di PN Jakarta Selatan. Tim hukum Hasti dipimpin oleh advokat senior Todung Mulya Lubis. 

    Sementara itu, KPK mengaku telah mengajukan penundaan sidang perdana ke PN Jakarta Selatan. Juru Bicara KPK Tessa Mahardika Sugiarto mengatakan, alasan pengajuan penundaan itu karena lembaganya masih menyiapkan materi persidangan. 

    “Karena masih harus menyiapkan materi sidang mulai dari ahli, sampai dengan hal administratif lainnya. Yang mana untuk hal tersebut, memerlukan waktu koordinasi dengan pihak-pihak terkait,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (21/1/2025).

    Untuk diketahui, Hasto mengajukan praperadilan atas status tersangkanya dalam kasus suap penetapan anggota DPR 2019-2024 dan dugaan perintangan penyidikan.

    KPK menduga Hasto ikut serta memberikan suap bersama-sama dengan Harun Masiku dan Donny Tri Istiqomah kepada anggota KPU 2017-2022 Wahyu Setiawan terkait dengan penetapan anggota DPR PAW periode sebelumnya. Hasto juga diduga merintangi penyidikan tersebut. 

  • Rumah Djan Faridz Digeledah, PDIP: Drama Kolosal KPK – Page 3

    Rumah Djan Faridz Digeledah, PDIP: Drama Kolosal KPK – Page 3

    Guntur menegaskan, KPK berutang penjelasan pada publik lantaran terkesan tidak akuntabel, proporsial dan menghormati HAM melalui tindakan tersebut. Sama halnya saat menetapkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, KPK menyatakan penempatan caleg dan PAW Harun Masiku sebagai bukti dalam kasus suap yang dituduhkan.

    “Padahal apa yang disebut bukti itu bak jauh panggang dari api. Maka tak berlebihan kalau kami sebut ini sebagai modus pemidanaan yang dipaksakan, atau yang lebih dikenal sebagai kriminalisasi,” kata dia.

    “Tindakan KPK di atas semakin terkesan membuat drama terhadap kasus hukum yang dipolitisir, KPK seperti sedang berusaha keras mencari perhatian publik dan menggiring suatu opini setelah diserang dan terpojok serta dihujani citra negatif karena KPK mangkir pada sidang perdana Praperadilan Senin 21 Januari 2025,” Guntur menandaskan.

    KPK Bawa Tiga Koper dari Rumah Mantan Wantimpres Djan Faridz Terkait Kasus Harun MasikuKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kediaman mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Djan Faridz yang berlokasi di Jalan Borobudur, Jakarta Pusat, pada Rabu malam (22/1/2025). Penggeledahan terkait kasus buronan Harun Masiku.

    Dari hasil geledah, penyidik KPK membawa tiga koper dari rumah mantan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) masa Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

    Dilansir Antara, para penyidik KPK keluar dari rumah Djan Faridz pada pukul 01.05 WIB dini hari dengan membawa dua koper berukuran sedang dan satu koper berukuran kecil.

    Selain itu, para penyidik juga membawa barang bukti lain berupa satu kardus dan satu tas jinjing (totebag).

    Berdasarkan informasi yang didapat di lapangan, KPK mulai melakukan penggeledahan sekitar pukul 20.00 WIB, dengan menggunakan delapan mobil SUV berwarna hitam.

    Penggeledahan di rumah Djan Faridz dibenarkan oleh pihak KPK. “Benar, pada giat penggeledahan perkara tersangka HM,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu malam, dilansir Antara.

    Tessa mengatakan dirinya belum bisa memberikan penjelasan lebih detail tentang kegiatan penyidikan tersebut karena proses geledah masih berlangsung.

    Munculnya rumah di Menteng yang diketahui milik Djan Faridz adalah hal baru dalam pengungkapan keberadaan buronan Harun Masiku. Padahal, Harun sendiri sudah hilang selama lima tahun lamanya.

     

  • Geledah Rumah Djan Faridz, KPK Temukan Barbuk Elektronik Kasus Harun Masiku

    Geledah Rumah Djan Faridz, KPK Temukan Barbuk Elektronik Kasus Harun Masiku

    Bisnis.com, JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut telah menemukan sejumlah bukti terkait dengan kasus buron Harun Masiku setelah menggeledah rumah politisi PPP Djan Faridz, Rabu (22/1/2025). 

    Penggeledahan di rumah Djan Faridz yang terletak di Jalan Borobudur No.26 Jakarta Pusat itu dilakukan oleh penyidik KPK kemarin malam. 

    “Betul tadi malam ada kegiatan penggeledahan di rumah saksi atas nama inisial DF, informasi yang kami dapatkan dari penyidik ditemukan dan disita dokumen serta barang bukti elektronik,” ungkap Juru Bicara KPK Tessa Mahardika Sugiarto kepada wartawan, Kamis (23/1/2025). 

    Tessa lalu menjelaskan bahwa penggeledahan di rumah mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) era Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) itu berawal dari keterangan saksi yang sebelumnya diperiksa KPK terkait dengan kasus Harun Masiku. 

    Dia mengatakan bahwa penyidik lembaga antirasuah masih mendalami peran Djan dalam perkara suap penetapan anggota DPR 2019-2024, yang kini menjerat Harun. 

    “Sehingga masih didalami bagaimana peran beliau dan kita tunggu saja sama-sama. Kalau bagaimana kita tidak bisa membuka teman-teman harus menunggu pada saat alat bukti bisa disajikan,” kata juru bicara berlatar belakang penyidik itu. 

    Berdasarkan pemberitaan Bisnis sebelumnya, KPK mengungkap penggeledahan terkait penyidikan kasus buron Harun Masiku dilakukan di rumah politisi Djan Faridz. 

    Djan merupakan politisi dan pejabat publik yang sebelumnya dilantik oleh Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) sekaligus politikus PPP. 

    “Info ter-update rumah Djan Faridz,” ujar Tessa pada keterangan sebelumnya, Rabu (22/1/2025). 

    Untuk diketahui, KPK saat ini masih memburu Harun masiku yang sudah buron sejak 2020 silam. Dia merupakan salah satu tersangka yang ditetapkan pada kasus suap terhadap anggota KPU 2017-2022 Wahyu Setiawan. 

    Pada saat itu, KPK menetapkan Harun dan kader PDIP Saeful Bahri, serta Wahyu dan anggota Bawaslu Agustina Tio Fridelina sebagai tersangka. Namun, hanya Harun yang sampai saat ini belum dibawa ke proses hukum. 

    Pada pengembangan penyidikannya, KPK turut menetapkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan advokat sekaligus kader PDIP Donny Tri Istiqomah sebagai tersangka. Hasto juga diduga melakukan perintangan penyidikan. 

    Harun merupakan satu dari lima orang yang saat ini terdaftar dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) KPK. Empat orang lainnya meliputi tersangka kasus KTP elektronik atau e-KTP Paulus Tannos, tersangka kasus pengadaan kapal di PT PAL Kirana Kotama, serta dua tersangka kasus pemalsuan surat perkara perebutan hak ahli waris PT ACM Emilya Said dan Hermansyah.