Tempat Fasum: Borobudur

  • Presiden Macron tiba di Jakarta disambut Menhan Sjafrie, Menlu Sugiono

    Presiden Macron tiba di Jakarta disambut Menhan Sjafrie, Menlu Sugiono

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prancis Emmanuel Macron tiba di Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 22.00 WIB setelah lepas landas dari Hanoi, Vietnam.

    Di apron Lanud Halim Perdanakusuma, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin dan Menteri Luar Negeri Sugiono menyambut kedatangan Presiden Macron serta Ibu Negara Prancis Brigitte Macron tepat di ujung tangga pesawat.

    Presiden Macron menggandeng tangan Brigitte saat keduanya menuruni anak tangga. Tepat di ujung tangga pesawat, Menhan Sjafrie memberikan hormat, dan keduanya bersalaman. Presiden Macron sempat berbincang-bincang singkat dengan Menhan Sjafrie, sebelum akhirnya Sjafrie memperkenalkan Presiden Macron kepada Menlu Sugiono, dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno.

    Menlu Sugiono juga sempat berbincang-bincang singkat dengan Presiden Macron.

    Dalam prosesi penyambutan, Presiden Macron berjalan menyusuri karpet biru yang tergelar di apron Lanud Halim Perdanakusuma sampai ke kendaraannya. Atraksi tarian tradisional Betawi Nanjak Ajer serta musik tradisional Betawi Gambang Kromong turut memeriahkan acara penyambutan untuk Presiden Macron di Lanud Halim Perdanakusuma.

    Presiden Macron dan Ibu Negara Prancis menyalami lebih dulu duta budaya Abang None yang menyambut kedatangan, kemudian Presiden Macron dan Brigitte juga sempat menyaksikan langsung tarian yang dipersembahkan untuk mereka.

    Usai mengikuti prosesi penyambutan, Presiden Macron sempat melayani permintaan wawancara media Istana. Wawancara itu berlangsung singkat selama kurang lebih semenit.

    Presiden Prabowo dijadwalkan menyambut secara resmi kunjungan Presiden Macron di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu. Upacara jajar kehormatan bakal digelar dalam rangkaian penyambutan resmi tersebut.

    Di Istana Merdeka, Presiden Prabowo dan Presiden Macron bakal bertemu empat mata, dan memimpin pertemuan bilateral antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Prancis. Keduanya juga kemungkinan akan menyampaikan pernyataan bersama dari hasil pertemuan tersebut.

    Selepas acara di Istana Merdeka, Presiden Prabowo dijadwalkan mengajak Presiden Macron ke Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, dan Akademi Militer (Akmil) Magelang. Kunjungan ke Candi Borobudur disebut permintaan dari Presiden Macron.

    Kunjungan Presiden Macron di Jakarta dan Magelang berlangsung pada 27 Mei 2025 sampai dengan 29 Mei 2025. Kunjungan itu merupakan rangkaian lawatan luar negeri Macron di kawasan Indo-Pasifik yaitu Hanoi, Vietnam, Indonesia, dan Singapura. Usai merampungkan lawatannya di Indonesia, Presiden Macron dijadwalkan melanjutkan lawatan ke Singapura.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Menteri Ekraf Siap Kolaborasi Dukung Ekspedisi Merah Putih di Pacitan

    Menteri Ekraf Siap Kolaborasi Dukung Ekspedisi Merah Putih di Pacitan

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Ekonomi Kreatif (Menteri Ekraf) Teuku Riefky Harsya menerima kunjungan Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji guna membahas kolaborasi dan koordinasi terhadap penguatan kelembagaan ekonomi kreatif. Salah satu yang dibahas mengenai kegiatan Ekspedisi Merah Putih: Pacitan 70 Miles of Sea Paradise di Kabupaten Pacitan.

    “Saat ini, generasi muda ingin bekerja sesuai dengan passion. Mereka tidak hanya mencari pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan finansial, tetapi juga melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang mereka suka. Guna membuka lapangan kerja berkualitas, Kementerian Ekonomi Kreatif punya konsep kolaborasi dengan pendekatan hexahelix antara pemerintah, akademisi, bisnis, lembaga keuangan, komunitas, dan media sehingga kami juga bisa dukung kegiatan Ekspedisi Merah Putih di Pacitan nanti,” ujar Menteri Ekraf Teuku Riefky dalam pertemuan yang berlangsung di Gedung Autograph Tower, Thamrin Nine, Jakarta, Senin (26/5/2025). 

    Lebih lanjut Riefky juga memaparkan panduan pembentukan Dinas Ekraf daerah yang bisa dibentuk mandiri atau digabungkan dengan dinas yang sudah ada. Menteri Ekraf Teuku Riefky juga menyatakan kesiapan untuk melakukan pendampingan.

    “Harapannya, pemerintah daerah tersebut akan memiliki peta potensi ekraf, memfasilitasi kekayaan intelektual, dan sistem pemasaran sehingga mempercepat pertumbuhan ekonomi dari masing-masing daerah. Inilah yang dimaksud dengan ekonomi kreatif menjadi mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional yang dimulai dari daerah,” harap Menteri Ekraf Teuku Riefky.

    Kolaborasi antara Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) dan Kabupaten Pacitan akan menjadi bagian dari akselerasi ekonomi daerah. Kolaborasi ke depan sebagai bentuk sinergi dalam pengembangan lokasi-lokasi prioritas yang mempunyai nilai tambah.

    “Pembentukan Dinas Ekonomi Kreatif nanti sebagai tanda penguatan sinergi antar Pemerintah Pusat dan Daerah sehingga mendukung kolaborasi positif sebagai bentuk akselerasi dan koneksi,” kata Deputi Bidang Pengembangan Strategis Ekonomi Kreatif Cecep Rukendi yang juga hadir dalam pertemuan itu.

    Sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029, Jawa Timur menjadi salah satu lokasi prioritas sebagai fokus dalam pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia. Kabupaten Pacitan yang terletak di ujung barat daya Provinsi Jawa Timur mulai mengalami pertumbuhan kemunculan komunitas-komunitas berbasis ekonomi kreatif yang signifikan, terutama untuk subsektor fotografi, perfilman, animasi, dan video.

    “Kami punya rencana kegiatan yang konsep kolaborasi berawal dari ide Presiden ke-6 Republik Indonesia, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono. Tentu kegiatan ini akan jadi momentum peringatan hari kemerdekaan 17 Agustus dan mengenalkan branding baru untuk Kabupaten Pacitan yaitu 70 Miles of Sea Paradise. Kegiatan tersebut akan banyak berkolaborasi dengan komunitas ekonomi kreatif sehingga kami butuh dukungan dari Kementerian Ekraf demi suksesnya kegiatan tersebut,” kata Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji.

    Bupati Pacitan mengatakan kegiatan Ekspedisi Merah Putih: Pacitan 70 Miles of Sea Paradise itu merupakan ekspedisi yang menjadi momentum penting mengenalkan potensi bahari Pacitan. Rencananya Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono akan meresmikan langsung ekspedisi itu.

    “Alhamdulillah Pak Menteri mengapresiasi dan memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan ekonomi kreatif dan pariwisata di Pacitan,” ucap Bupati Pacitan.

    Ekspedisi itu akan menelusuri dan memetakan potensi pesisir Pacitan yang memiliki garis pantai sepanjang 70 mil. Langkah ini akan menjadi salah satu strategi mendukung branding baru Pacitan.

    Pemerintah Kabupaten Pacitan juga berkomitmen meningkatkan peran sentral Dinas Ekonomi Kreatif yang akan dibentuk. Dinas itu nantinya akan menggali potensi ekonomi daerah yang akan dilanjutkan melalui kolaborasi-kolaborasi.

    “Kami juga berencana untuk menambahkan Dinas Ekraf yang nanti akan kami kaji terlebih dahulu agar bisa dirumuskan apakah berdiri sendiri atau digabung dengan dinas yang lain. Dengan demikian pertumbuhan ekonomi kreatif tidak memandang tumbuh di mana, paling penting bisa tumbuh dari berbagai daerah melalui potensi keunggulan masing-masing,” tambah Indrata Nur Bayuaji.

    Dalam pertemuan tersebut, Menteri Ekraf Teuku Riefky turut didampingi Staf Ahli Menteri Bidang Sistem Pemasaran dan Infrastruktur Septriana Tangkary. Sedangkan Bupati Pacitan didampingi Sekretaris Daerah Heru Wiwoho Supadi Putra, Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Turmudi, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Muniirul Ichwan, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Luthfi Azza Azizah, Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah Muchamad Chusnul Faozi, serta Kepala Bidang Pengembangan SDM dan Pemasaran Pariwisata Rakhmad Adi Mandego.

    Desa Wisata Karanganyar merupakan salah satu penerima penghargaan Anugerah Desa Wisata Tahun 2021 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Berjarak sekitar 1 jam perjalanan dari kota Yogyakarta dan 10 menit dari Candi Borobudur.

  • Prancis-Vietnam Kerja Sama Airbus sampai Satelit, Habis Itu ke Indonesia

    Prancis-Vietnam Kerja Sama Airbus sampai Satelit, Habis Itu ke Indonesia

    Jakarta

    Prancis dan Vietnam menandatangani kerja sama untuk pesawat 20 Airbus sampai kooperasi pada energi nuklir. Kerja sama itu terjadi ketika Presiden Prancis Emmanuel Macron mengunjungi Hanoi untuk menguatkan Prancis sebagai koloni di tengah desakan tarif Amerika Serikat.

    Kunjungan resmi pertama Macron ke Vietnam, yang pertama oleh seorang presiden Prancis dalam hampir satu dekade, menyusul ancaman Presiden AS Donald Trump pada hari Jumat tentang bea masuk 50% atas barang-barang Uni Eropa mulai bulan Juni yang secara tajam memicu ketegangan.

    Melansir CNBC, kesepakatan yang ditandatangani selama kunjungan Macron mencakup pembelian pesawat, kerja sama energi nuklir, kereta api, satelit observasi bumi Airbus, dan vaksin Sanofi. Ini berdasarkan dokumen yang dilihat oleh Reuters.

    Dalam pernyataan kepada pers, Macron menegaskan kembali dukungan Prancis terhadap kebebasan navigasi. Macron menambahkan kemitraan dengan Vietnam ‘mencakup kerja sama pertahanan yang diperkuat’, dengan mengutip penandatanganan sejumlah proyek pertahanan dan antariksa.

    Presiden Vietnam Luong Cuong mengatakan kemitraan pertahanan melibatkan berbagi informasi tentang masalah-masalah strategis dan kerja sama yang lebih kuat dalam industri pertahanan, keamanan siber, dan antiterorisme.

    Prancis diketahui menduduki negara Asia Tenggara itu selama sekitar 70 tahun. Baru pada tahun 1954, Prancis keluar setelah kekalahan besar di Dien Bien Phu di Vietnam utara. Lepas itu, hubungan keduanya perlahan membaik dalam beberapa dekade terakhir.

    Dalam perjalanannya, yang merupakan perjalanan pertama dari tur Asia Tenggara yang mencakup Indonesia dan Singapura, Macron akan mengunjungi sebuah universitas di Hanoi pada hari Selasa. Setelah itu, Macron akan terbang ke Jakarta.

    Di Indonesia, Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan Macron dengan Presiden RI Prabowo Subianto berencana mengunjungi beberapa tempat seperti Akademi Militer dan Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah. Adapun Kemen PU dalam kunjungan Presiden Prancis ini berkaitan dengan persiapan infrastruktur terutama di sekitar kawasan Candi Borobudur.

    Sementara terkait detail kunjungan Presiden Macron bersama Presiden Prabowo ke Candi Borobudur termasuk terkait investasi, pihaknya belum mengetahui.

    “Intinya kami hanya membantu menyiapkan infrastruktur pendukungnya, kalau masalah terkait detail kunjungan Presiden Macron dengan Presiden Prabowo, kami belum bisa memastikan ya, termasuk investasi nantinya, itu kehendak Pak Presiden Prabowo,” ujarnya lagi, sebagaimana dikutip dari CNBC Indonesia.

    (ask/afr)

  • Presiden Macron Kunjungan Indonesia, Pengendara Diminta Kasih Prioritas Jalan

    Presiden Macron Kunjungan Indonesia, Pengendara Diminta Kasih Prioritas Jalan

    Jakarta

    Presiden Prancis Emmanuel Macron bakal berkunjung ke Jakarta mulai hari ini. Pengendara yang melintas di ruas-ruas jalan berikut pun diminta memberikan prioritas.

    Polisi telah menyiapkan pengaturan arus lalu lintas pada 27-29 Mei 2025 berkaitan dengan kunjungan kenegaraan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Jakarta. Terkait kunjungan itu juga, pengendara yang melintas di lima ruas jalan berikut, diminta untuk memberikan prioritas jalan kepada tamu negara.

    Berikut lima ruas jalan yang dimaksud:

    – Jl. Jend.Sudirman
    – Jl. MH Thamrin
    – Jl. Gatot Subroto
    – Jl. Asia Afrika
    – Jl. Gerbang Pemuda

    “Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin ditimbulkan akibat pengaturan arus lalu lintas ini. Dukungan dan pengertian masyarakat sangat berarti demi suksesnya acara kenegaraan. Tunjukkan bahwa Indonesia adalah tuan rumah yang baik di mata dunia,” demikian dijelaskan akun X TMC Polda Metro Jaya.

    Sebagai informasi tambahan, Macron juga akan mengunjungi Candi Borobudur di Magelang. Terkait kunjungan tersebut, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi mengungkap Macron bakal ditemani Presiden Prabowo Subianto. Pihak pengelola juga sudah menyiapkan fasilitas untuk memudahkan kunjungan tersebut.

    “Jadi kita mungkin, negara kita, pemerintah kita, tanggal 28 atau 29 (Mei) akan menerima kunjungan kenegaraan dari negara yang sangat penting, negara Prancis. Ini tentu sangat penting buat Indonesia. Setelah kemarin kita juga menerima kunjungan dari Perdana Menteri Tiongkok, negara yang juga sangat penting buat kita,” kata Hasan dilansir detikNews.

    “Dan ada permintaan dari pemerintah Prancis, Presiden Macron ingin mengunjungi salah satu keajaiban dunia yang ada di Indonesia, yaitu Candi Borobudur. Dan untuk itu, pemerintah kita menyiapkan beberapa fasilitas untuk memudahkan kunjungan Presiden Perancis ke Borobudur. Nanti beliau akan ditemani oleh Presiden Prabowo, rencananya selama di sana. Dan pihak pengelola menyiapkan beberapa fasilitas untuk memudahkan kunjungan,” lanjut Hasan.

    Hasan mengatakan pemasangan fasilitas eskalator itu didasari waktu kunjungan yang sangat terbatas sehingga pemerintah menyiapkan fasilitas untuk mempermudah kunjungan agar waktunya lebih efisien. Hasan mengatakan pemerintah menyiapkan semacam jalan setapak tidak menggunakan tangga untuk sampai level 4 Candi Borobudur. Kemudian, dilanjutkan dengan penggunaan stair lift untuk sampai lantai teratas.

    (dry/din)

  • Mentri PU cek kesiapan kedatangan Presiden Prabowo dan Presiden Perancis di Borobudur

    Mentri PU cek kesiapan kedatangan Presiden Prabowo dan Presiden Perancis di Borobudur

    laporan kontributor Kurniawati

    Mentri PU cek kesiapan kedatangan Presiden Prabowo dan Presiden Perancis di Borobudur
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 25 Mei 2025 – 18:03 WIB

    Elshinta.com – Presiden Prabowo Subianto bersama Presiden Perancis Emanuel Macron dijadwalkan berkunjung ke Magelang Jateng Akhir bulan ini. Dua Presiden ini diinformasikan akan berkunjung ke Akademi Militer dan Candi Borobudur pada 29 Mei 2025. Hal itu disampaikan Mentri Pekerjaan Umum (PU)  Honggo Anggodo saat meninjau persiapan di kampung seni Kujon Borobudur, Jumat (23/5). 

    “Kami kesini untuk melihat persiapan kedatangan presiden ke Borobudur pada akhir bulan ini,” katanya disela-sela meninjau pasar Seni Kujon.

    Ia menyatakan, pihaknya siap membantu apabila ada a ada yang perlu dibantu persiapan. Namun ia menilai, PT Taman Wisata Candi sudah paham apa yang perlu dikerjakan. Disebutkan,  kunjungan presiden Prabowo dan presiden Perancis hanya di dua tempat yakni Akmil dan Candi Borobudur saja.

    Menyinggung soal bangunan pasar seni Kujon yang sering dilanda banjir, bahkan air terkadang masuk kedalam lapak, mentri PU memandang perlu ada perbaikan secara teknis.”Tapi ini masih dalam masa  pemeliharaan sehingga masih menjadi tanggung jawab kontraktor,” tuturnya.

    Dalam kunjungan tersebut, mentri PU bersama rombogan juga berkesempatan  melihat langsung museum Borobudur salah satu obyek edukasi di kampung seni Kujon. Kapolresta Magelang Kombes Pol Herbin Garba Wiyata Jaya Sianaipar mengatakan, kunjungan  kenegaraan Macron dan Prabowo ke Akmil untuk meninjau kelas pelatihan bahasa Perancis bagi personil TNI. (Kurniawati)

    Sumber : Elshinta.Com

  • RI Mau Bangun Eskalator di Candi Borobudur, Fadli Zon: Itu Hoaks

    RI Mau Bangun Eskalator di Candi Borobudur, Fadli Zon: Itu Hoaks

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Kebudayaan (Menbud) RI Fadli Zon membantah adanya pembangunan lift atau eskalator di Candi Borobudur. Menurutnya, berita-berita tersebut termasuk hoaks.

    Dia menyebut yang pihaknya kini tengah upayakan adalah pemasangan chairlift yang disandarkan atau dibangun di pegangan tangan tangga.

    “Jadi saya ingin menegaskan bahwa berita-berita tersebut itu berita-berita hoax. Tidak ada yang namanya pembuatan lift di Candi Borobudur. Tidak ada pemasangan eskalator di candi Borobudur. Yang kita sedang upayakan itu ada pemasangan chair, chair lift itu di pegangan, ini untuk inklusivitas,” tuturnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (26/5/2025).

    Dia mengatakan semua situs-situs dunia pun sudah memakai chair lift tersebut untuk mempermudah akses bagi mereka yang tak mampu sampai di tujuan. Misalnya saja di Pantheon Acropolis Yunani, Kapel Sistina, Gereja St. Peter, Angkor Wat, hingga Tembok China.

    Menurutnya, situs-situs dunia itu sudah beradaptasi dengan fasilitas chair lift yang dimaksud. Dia juga menegaskan pemasangan chair lift itu tidak masif dan tidak merusak situs dunia. 

    “Jadi ini sesuai dengan undang-undang juga dan tidak ada perusakan sama sekali, itu pakai handrail. Jadi itu saya tegaskan. Tidak ada eskalator apalagi ekskavator. Ini yang menyebarluaskan ini benar-benar menyesatkan. Tidak ada eskalator maupun tidak ada ekskavator di Candi Borobudur,” tegasnya.

    Mantan Wakil Ketua DPR RI ini menjelaskan kalaupun ada pembangunan jalur miring berfungsi pengganti tangga atau rampway, ini juga bersifat sementara dan portable.

    “Itu pakai dari kayu, pakai bantalan. Itu juga tidak ada yang merusak. Itu biasa juga digunakan di situs-situs dunia. Saya sudah melihat banyak situs-situs dunia juga melakukan itu. Misalnya kalau keperluan tertentu,” ujarnya.

    Sebelumnya, beredar video di media sosial, khususnya platform X yang menunjukkan pemasangan pelat besi dan papan kayu di tangga Candi Borobudur. 

    Mengutip Antara pada Senin (26/5/2025), aktivitas tersebut memicu sorotan publik karena disebut-sebut sebagai bagian dari persiapan pemasangan eskalator menjelang kunjungan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron.

    Video ini kemudian diberitakan oleh berbagai media lokal dan turut menjadi perbincangan di ruang digital.

  • Menteri PU tinjau Pasar Seni Borobudur

    Menteri PU tinjau Pasar Seni Borobudur

    Kesiapan seperti apa, kalau ada yang perlu dibantu kita siapkan, tapi ini sudah bagus kok,

    Magelang (ANTARA) – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo meninjau Pasar Seni Borobudur di Kabupaten Magelang menjelang kedatangan Presiden RI pada akhir bulan Mei 2025.

    Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo di Magelang, Jumat menyampaikan, kedatangannya untuk melihat kesiapan untuk kedatangan presiden ke sini pada minggu depan.

    “Kesiapan seperti apa, kalau ada yang perlu dibantu kita siapkan, tapi ini sudah bagus kok,” katanya.

    Ditanya apa yang perlu disiapkan setelah kunjungan ini, dia menjawab Taman Wisata Candi sudah tahu apa yang harus dikerjakan,” katanya.

    Pewarta: Heru Suyitno
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Prabowo ke Kader Gerindra : Keinginan Dua Periode Disimpan Dalam Hati Saja

    Prabowo ke Kader Gerindra : Keinginan Dua Periode Disimpan Dalam Hati Saja

    Jakarta (beritajatim.com) – Presiden RI Prabowo Subianto menanggapi keinginan para kader Gerindra yang berharap dua periode kepemimpinan. Prabowo meminta keinginan tersebut disimpan dalam hati saja.

    “Niat itu (dua periode, red) silakan disimpan dalam hati saja,” ujar Prabowp dalam acara Kongres IV organisasi sayap Partai Gerindra, Tunas Indonesia Raya (TIDAR) di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Sabtu (17/5/2025).

    Menurutnya, yang menentukan kelanjutan kepemimpinan hanya Tuhan Yang Maha Kuasa. “Saya sudah katakan nanti yang menentukan apakah Prabowo dua periode atau tidak, selain Yang Maha Kuasa, adalah Prabowo sendiri,” katanya.

    Dia menambahkan, saat ini ia hanya menjalankan amanah sebagai seorang pejuang. Ingin berbuat terbaik untuk rakyat Indonesia.

    “Sebagai seorang pejuang, kita hanya ingin berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara. Pesan saya selamat berjuang Tidar terus di atas jalan yang benar, selama berjuang setia selalu kepada NKRI, merah putih, pancasila dan undang-undang dasar Republik Indonesia 1945,” kata Prabowo.

    Dia pun kembali menegaskan, jika dalam lima tahun kepemimpinannya tidak ada keberhasilan, ia tidak ingin maju kembali jadi calon presiden.

    “Kalau saya menilai bahwa diri saya tidak mencapai apa yang saya canangkan saya tidak mau maju lagi sebagai Presiden Republik Indonesia. Saya mohon dengan sangat jangan saudara harapkan saya mau maju lagi,” tegas Prabowo. [kun]

  • Bimtek Penulisan Dinas Perpustakaan Jatim Disambut Antusias, 75 Peserta Ikut Sesi Intensif

    Bimtek Penulisan Dinas Perpustakaan Jatim Disambut Antusias, 75 Peserta Ikut Sesi Intensif

    Surabaya (bertajatim.com) – Bertempat di Graha Pustaka lantai 2 Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur, Kamis 15 Mei 2025, Dinas Perpustakaan resmi membuka acara bimbingan teknis (bimtek) penulisan yang disambut antusias tinggi dari masyarakat.

    Acara dibuka langsung oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Tiat S Suwardi, yang menyampaikan capaian menggembirakan Provinsi Jawa Timur dalam hal indeks literasi nasional.

    Tiat menyebut, “Mengacu ke indeks literasi, Jawa Timur ada di posisi ke-tiga secara nasional, naik cukup signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.” Capaian ini dinilainya sebagai bekal penting untuk merealisasikan program Gubernur yang menargetkan Jatim sebagai pusat literasi nasional.

    Dalam sambutannya, Tiat menyoroti tingginya antusiasme warga Jawa Timur terhadap bimtek ini. “Lantas melalui bimtek kali ini, menjadi upaya kami untuk terus memberikan support kepada masyarakat dan para penulis yang ada di Jatim, ternyata terbukti naskah yang terkirim mencapai 500 lebih, ini sungguh luar biasa antusiasme serta animo warga,” ujarnya di hadapan peserta.

    Bimtek ini dikemas dalam tiga sesi dan menghadirkan narasumber dari berbagai latar belakang literasi dan budaya. Pada hari pertama, hadir tiga narasumber yakni Henri Nurcahyo, Bambang Prakoso, dan Aditya Akbar Hakim. Sesi kedua dilanjutkan keesokan harinya dengan kehadiran Teguh Wahyu Utomo.

    Henri Nurcahyo, penulis dan pendiri komunitas Brang Wetan, membuka sesi dengan mengangkat filosofi pohon beringin sebagai simbol kearifan lokal yang perlu digali lebih dalam.

    “Bapak/Ibu pernah mencermati pohon beringin? Apa yang bisa kita amati dari pohon tersebut. Jika kita teliti dan mau menggali, pohon beringin punya banyak nilai kearifan pun manfaat serta makna filosofis. Pohon itu senantiasa hijau sepanjang tahun, tidak pernah kering memberi keteduhan. Hal ini sebagai bukti bila terdapat local genius pada pohon beringin,” kata Henri.

    Ia menyoroti pentingnya budaya lokal dalam pendidikan serta mendorong peserta untuk berani bertanya dan berdiskusi sebagai bagian dari proses literasi kritis.

    Sementara itu, Bambang Prakoso yang juga Ketua Gerakan Pembudayaan Minat Baca Jawa Timur, mengangkat warisan intelektual para leluhur bangsa yang terbukti dari berbagai artefak sejarah seperti Candi Borobudur.

    Ia menyampaikan bahwa Jawa Timur memiliki potensi kuat untuk menjadi provinsi rujukan literasi nasional, asalkan ekosistem literasi dibangun dengan berkelanjutan. Menurutnya, langkah awal dapat dimulai dengan penulisan konten lokal, penerbitan buku, serta pemberian apresiasi kepada para penulis.

    Pembicara ketiga, Aditya Akbar Hakim, lebih menekankan pada aspek teknis penyusunan naskah, khususnya dalam hal pemilihan judul. “Judul itu pintu masuk, agar pembaca kepo penasaran lantas ingin lanjut membaca. Tapi membuat judul bisa mudah bahkan sulit, bergantung stok bacaan referensi yang kita punya,” ujar Adit, yang dikenal sebagai penulis dari berbagai penerbit besar di Indonesia.

    Aditya juga mendorong peserta untuk mengevaluasi isi tulisan dan mengaitkannya dengan daya tarik judul. Ia menegaskan bahwa kontemplasi dan pengalaman membaca yang luas sangat menentukan kekuatan judul dalam menarik perhatian pembaca.

    Sebanyak 75 peserta dari berbagai kota dan kabupaten di Jawa Timur mengikuti bimtek ini dengan semangat tinggi. Diskusi, pembahasan naskah, serta feedback langsung dari narasumber menjadi nilai tambah yang dinantikan peserta. Mereka pun berharap hasil dari bimtek ini bisa membawa naskah mereka masuk nominasi tulisan terbaik sekaligus memperkuat peran Jatim dalam dunia literasi nasional. [suf]

  • Harga BBM di SPBU Pertamina, Shell, BP dan Vivo Turun pada Mei 2025, Ini Daftar Terbarunya – Page 3

    Harga BBM di SPBU Pertamina, Shell, BP dan Vivo Turun pada Mei 2025, Ini Daftar Terbarunya – Page 3

    Sebelumnya, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri buka suara terkait rencana pemangkasan pajak BBM di DKI Jakarta. Dia mengaku akan mengikuti arahan pemerintah.

    Diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memangkas Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) untuk kendaraan pribadi menjadi 5 persen. Sedangkan, PBBKB untuk kendaraan umum menjadi 2 persen.

    “Yang pasti kan kita, tetap menunggu arahan dari pemerintah,” kata Simon, ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (28/4/2025).

    Dia mengatakan, sebagai BUMN, pihaknya akan mengkuti arahan dari pemerintah soal kebijakan tersebut.

    “Kita sebagai BUMN tentunya menjalankan tugas strategis, penugasan dari pemerintah. Jadi semua pasti kita mengikuti arahan dari pemerintah,” jelasnya.

    Ketika ditanya mengenai kemungkinan bahwa kebijakan itu mempengaruhi harga BBM, Simon akan mengacu pada penilaian hang akan dilakukan kedepannya. Menurutnya, kemungkinan itu akan dihitung kembali dan hasilnya akan menguntungkan masyarakat.

    “Kita mengikuti arahan, nanti tentunya kan semua ada penilain-penilainnya, ada faktor-faktor yang perlu diperhatikan,” ucapnya.

    “Iya tentunya (dihitung lagi), pasti pemerintah selalu memberikan keputusan terbaik untuk masyarakat,” pungkas Simon.