Tempat Fasum: Borobudur

  • Presiden Prabowo dan Presiden Macron sampaikan kesepakatan kedua negara di pelataran Candi Borobudur

    Presiden Prabowo dan Presiden Macron sampaikan kesepakatan kedua negara di pelataran Candi Borobudur

    Kamis, 29 Mei 2025 15:33 WIB

    Presiden Prabowo Subianto (kanan) dan Presiden Prancis Emmanuel Macron (kiri) berbincang sebelum konferensi pers usai kunjungan di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Kamis (29/5/2025). Dalam kunjungan di candi yang dibangun pada 750-850 Masehi oleh Dinasti Syailendra dari Kerajaan Mataram Kuno tersebut keduanya menyampaikan sejumlah kesepakatan antarkedua negara. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc.

    Presiden Prabowo Subianto (kanan) dan Presiden Prancis Emmanuel Macron (kiri) berjabat tangan saat mengunjungi Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Kamis (29/5/2025). Dalam kunjungan di candi yang dibangun pada 750-850 Masehi oleh Dinasti Syailendra dari Kerajaan Mataram Kuno tersebut keduanya akan menyampaikan sejumlah kesepakatan antarkedua negara. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc.

  • Ekonom Indef dukung pemerintah tindak tegas tambang di Raja Ampat

    Ekonom Indef dukung pemerintah tindak tegas tambang di Raja Ampat

    Jakarta (ANTARA) – Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Esther Sri Astuti mendukung tindakan tegas pemerintah terhadap empat perusahaan tambang nikel di Raja Ampat agar memberikan efek jera dan tidak terjadi pengulangan.

    Ia mengatakan kawasan Raja Ampat merupakan taman bumi dunia (global geopark) yang dilindungi oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization/UNESCO), sehingga pemerintah wajib menjaga kelestariannya.

    “(Jika kegiatan tambang di Raja Ampat tidak ditindak tegas) ya dampaknya pasti akan terjadi semacam itu lagi. Jadi diulangi lagi, diulangi lagi,” kata Esther Sri Astuti saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Selasa.

    Tanpa tindakan tegas, ia khawatir kegiatan tambang akan merajalela di lingkungan situs-situs warisan budaya lainnya, jika ada potensi pertambangan di daerah tersebut.

    “Mungkin tidak hanya (tambang nikel di) Raja Ampat, nanti mungkin juga yang lainnya. Mungkin, misalnya di Candi Borobudur ada (potensi) tambang di situ, nanti dikeruk, kayak gitu ekstremnya,” ujarnya.

    Esther meminta pemerintah untuk memperketat pemberian izin dan pengawasan operasional perusahaan tambang dengan memperhatikan analisis dampak lingkungan (amdal) agar tidak ada lagi perusahaan tambang yang melanggar aturan di masa mendatang.

    Ia menyatakan pemerintah harus melakukan pemetaan dan mengindentifikasi lokasi-lokasi mana saja yang dapat dijadikan area tambang dan mana yang tidak.

    “Kalau Raja Ampat memang sudah granted by (ditetapkan oleh) UNESCO termasuk konservasi yang harus dilindungi,” ujarnya.

    Pewarta: Uyu Septiyati Liman
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Masa Jabatan 4 Komisaris Bukit Asam Habis, Siapa Penggantinya?

    Masa Jabatan 4 Komisaris Bukit Asam Habis, Siapa Penggantinya?

    Jakarta

    PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mengumumkan berakhirnya masa jabatan empat komisarisnya. Adapun masa jabatan keempat komisaris tersebut berakhir per hari ini, Selasa (10/6/2025).

    Mengutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), keempat sosok tersebut adalah Irwandy Arif sebagai Komisaris Utama, Carlo B Tewu dan E Piterdono HZ sebagai Komisaris, serta Andi Pahril Pawi sebagai Komisaris Independen.

    “Kesemuanya diangkat berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan Tahun Buku 2019 di tanggal 10 Juni 2020 tersebut, berakhir karena hukum,” tulis Manajemen PTBA.

    Adapun penetapan jajaran dewan komisaris baru PTBA akan diputuskan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun buku 2024 yang digelar pada 12 Juni 2025. Perseroan menekankan, berakhirnya masa jabatan empat komisaris ini tidak berpengaruh terhadap operasional PTBA.

    “Tidak berdampak terhadap operasi, keuangan, dan kelangsungan usaha Perseroan,” tutupnya.

    Untuk diketahui, PTBA akan menggelar RUPS di Hotel Borobudur, Jakarta, pada Kamis (12/6/2025) pukul 14.30 WIB. RUPS ini memuat enam mata acara, salah satunya perubahan susunan pengurus Perseroan.

    Selain menetapkan perubahan pengurus, agenda RUPS ini juga akan mengambil keputusan penggunaan laba perseroan untuk tahun buku 2024. Diketahui, PTBA sendiri mencatatkan laba bersih sebesar Rp 5,1 triliun sepanjang 2024.

    Laba bersih PTBA ditopang oleh pendapatan yang tumbuh 11% menjadi Rp 42,76 triliun. Perseroan juga mencatat EBITDA sebesar Rp 8,30 triliun. Sementara total aset PTBA tercatat Rp 41,79 triliun atau tumbuh 8% secara tahunan per 31 Desember 2024.

    (acd/acd)

  • Mengamen gunakan ondel-ondel, DPRD: Itu merendahkan pemilik budaya

    Mengamen gunakan ondel-ondel, DPRD: Itu merendahkan pemilik budaya

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Khoirudin mengatakan mengamen menggunakan instrumen budaya seperti ondel-ondel itu sama saja merendahkan pemilik budaya itu sendiri.

    “Mengamen saja sudah melanggar peraturan daerah (perda). Apalagi menggunakan instrumen budaya dan adat untuk mengamen itu merendahkan budaya Betawi,” kata Khoirudin di Jakarta, Selasa, saat menanggapi penggunaan ondel-ondel untuk mengamen.

    Khoirudin mengatakan bahwa larangan penggunaan ondel-ondel untuk mengamen yang dikeluarkan oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung sudah tepat dan patut didukung.

    Sebab kata Khoirudin, semua daerah yang memiliki budaya dan adat kemudian digunakan sebagai alat mengamen pasti tidak berkenaan.

    “Saya setuju dengan gubernur, agar tidak menggunakan ondel-ondel dan yang lainnya untuk mengamen,” ujarnya.

    Khoirudin menyatakan bahwa DPRD menunggu draf perda terkait larangan penggunaan ondel-ondel untuk alat mengamen yang telah dibahas oleh para praktisi.

    Ia memastikan, ketika draf tersebut masuk ke DPRD akan dibahas dengan cepat agar peraturan itu segera ditegakkan di DKI Jakarta.

    “Kita di DPRD sedang menunggu saja usulan draf yang dibuat oleh para praktisi Betawi, Bamus Betawi dan lainnya yang sudah berkali-kali melakukan ‘workshop’, diskusi, seminar untuk persiapan perda dan setelah draf selesai akan kita bahas secepatnya,” katanya.

    Sebelumnya Pemerintah Provinsi Jakarta akan mendorong pembentukan regulasi atau undang-undang yang mengatur pelestarian ondel-ondel sebagai warisan budaya Betawi.

    Oleh karena itu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo meminta agar ondel-ondel tak lagi digunakan untuk mengamen di jalanan.

    “Sekarang ini saya akan meminta ondel-ondel bukan untuk di jalanan. Tapi, merupakan bagian dari budaya utama Betawi,” kata Pramono saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (28/5).

    Menurut Pramono, ondel-ondel merupakan salah satu warisan budaya yang dinamis dan tidak seharusnya dianggap remeh.

    Oleh karena itu, kata dia, pemerintah harus memberikan dukungan dan ruang agar seniman ondel-ondel bisa tampil secara layak.

    Sejauh ini terdapat 42 sanggar ondel-ondel di Jakarta yang kini tengah diperhatikan secara khusus oleh Pemprov DKI Jakarta.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Komisi III DPR Bakal Gelar RDPU Revisi KUHAP Minggu Depan

    Komisi III DPR Bakal Gelar RDPU Revisi KUHAP Minggu Depan

    Bisnis.com, JAKARTA — Komisi III DPR RI dijadwalkan akan menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) ihwal revisi Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana alias RKUHAP minggu depan.

    Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman memastikan RDPU tentang Revisi KUHAP yang akan dimulai pada 17 Juni 2025 siap menyerap aspirasi dari berbagai pihak.

    “Kami akan menerima aspirasi dari Mahasiswa UGM, Mahasiswa FH UI, Mahasiswa FH Unila, Mahasiswa FH UBL, Program Pasca Sarjana Hukum Universitas Borobudur, LPSK, Peradi hingga beberapa orang ahli pidana ternama,” tuturnya dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (10/6/2025).

    Dia melanjutkan pihaknya berjanji akan terus membuka diri atas masukan berbagai elemen masyarakat terkait revisi KUHAP.

    “Tujuan kami bukan sekedar memenuhi asas partisipasi bermakna, tetapi juga kami ingin memperkaya RUU KUHAP agar benar- benar berkualitas,” tegasnya.

    Sebagaimana diketahui, saat ini revisi KUHAP ditunda pembahasannya oleh DPR hingga ke masa sidang berikutnya. Pada April lalu, Habiburokhman juga berjanji ada transparansi dan partisipasi publik.

    Dia membantah tudingan proses penyusunan RKUHAP dilakukan secara tertutup. Dia mengaku dan berjanji bahwa pembahasan revisi itu selalu dilakukan secara transparan dengan menerima masukan-masukan publik.

    “Justru ini undang-undang yang paling partisipatif dan transparan. Kita lakukan rapat-rapat terbuka, bahkan live streaming,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (18/4/2025).

    Masukan KPK

    Teranyar, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johanis Tanak ikut memaparkan lima aspek yang harus masuk ke dalam revisi. Pertama, syarat pendidikan minimal penyelidik dan penyidik. 

    “Sehingga seluruh aparat penegak hukum, berlatar belakang pendidikan S1 Ilmu Hukum. Saat ini Penyelidik dan Penyidik tidak disarankan berpendidikan S1 Ilmu Hukum, sedangkan Advokat, Jaksa dan Hakim sudah disyaratkan harus S1 Ilmu Hukum,” tuturnya.

    Kedua, menghilangkan penyidik pembantu. Ketiga,pengaturan yang jelas ihwal tenggang waktu penyidikan supaya ada kepastian hukum. 

    Keempat, pengaturan jelas dan tegas atas tenggan waktu penanganan perkara saat tahap penuntutan. Kelima, pengaturan mengenai perlindungan terhadap pelapor dugaan tindak pidana ke penegak hukum.

  • Fadli Zon Respons Kritikan Rencana Permanenkan Stairlift Borobudur: Perlu Piknik!

    Fadli Zon Respons Kritikan Rencana Permanenkan Stairlift Borobudur: Perlu Piknik!

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon merespons kritikan yang ada soal wacana mempermanenkan stairlift di Candi Borobudur. 

    Menurut dia, stairlift tidak bersifat masif (merusak). Sarana ini pun bahkan sudah diaplikasikan di situs-situs sejarah (heritage) dunia. Sebab itu dia menulai Indonesia sudah terlambat.

    “Kita ini terlambat. Jadi kita memang perlu piknik gitu ya, untuk melihat warisan budaya misalnya di Angkor Wat, di Antropolis, ya di mana-mana itu sudah dipasang. Itu namanya bagian dari inklusivitas,” ujarnya di Masjid Istiqlal, Jakarta, dikutip Sabtu (7/6/2025).

    Inklusivitas yang dimaksudnya ini adalah dapat mempermudah atau membantu mereka yang sudah terbilang tua hingga tidak mampu karena keterbatasan fisik (difabel atau disabilitas).

    Selain itu, dia menekankan stairlift ini sudah sesuai dengan amanat Undang-Undang yang menyebut harus memberi akses kepada kalangan disabilitas, senior (tua), hingga mereka yang mengalami kecelakaan (accident).

    “Jadi itu sudah dipasang, sudah umum, jadi tidak perlu ada kontroversi san tidak merusak sama sekali. Jadi tidak perlu ada satu polemik yang menurut saya tidak ada apa-apanya karena ini sudah dilakukan di seluruh dunia. Saya bisa berdebat dengan mereka yang kontra itu, tidak ada masalah,” tegas Fadli Zon.

    Sebelumnya, pembangunan staurlift sementara di Candi Borobudur mendapat sorotan dari warganet. Di mana, sarana portabel itu baru dibangun jelang kunjungan Presiden Perancis Emmanuel Macron dan Presiden Prabowo Subianto pada Kamis (29/5/2025). 

    “Itu pakai dari kayu, pakai bantalan. Itu juga tidak ada yang merusak. Itu biasa juga digunakan di situs-situs dunia. Saya sudah melihat banyak situs-situs dunia juga melakukan itu. Misalnya kalau keperluan tertentu,” ujar Fadli Zon di Senayan, Jakarta, Senin (26/5/2025).

  • Diplomasi Budaya Presiden Macron dan Prabowo

    Diplomasi Budaya Presiden Macron dan Prabowo

    Jakarta

    Kunjungan Presiden Emmanuel Macron ke Indonesia pada tahun ini memiliki nilai historis dan strategis bagi kedua bangsa. Tahun 2025 menandai 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Prancis, sebuah perjalanan panjang yang telah menghasilkan berbagai kerja sama yang bermanfaat di bidang ekonomi, pendidikan, kebudayaan, teknologi, pertahanan dan keamanan, hingga pertanian.

    Mungkin banyak masyarakat yang tidak lagi mengingat bahwa Bendungan Jatiluhur di Purwakarta, bendungan terbesar di Indonesia, merupakan hasil kerja sama antara Indonesia dan Prancis pada tahun 1957. Inilah salah satu tonggak awal hubungan teknis kedua negara.

    Dalam kunjungannya kali ini, terlihat jelas kekaguman Presiden Macron terhadap kebesaran peradaban Indonesia. Tidak hanya sekadar berkunjung ke Candi Borobudur, beliau juga memahami bahwa warisan budaya Indonesia adalah adikarya arsitektur dunia sekaligus pusat kegiatan spiritual.

    Presiden Macron bahkan secara eksplisit menyatakan saat kunjungan ke Borobudur:

    “Borobudur bukan hanya warisan sejarah dan budaya Indonesia, melainkan juga simbol keunggulan manusia Indonesia dan sumber inspirasi bagi dunia.”

    Borobudur yang kini dikunjungi ribuan wisatawan setiap tahun juga menjadi simbol penghormatan terhadap keberagaman agama, kepercayaan, dan ras. Pengalaman wisata ke Borobudur tidak sekadar menikmati keindahan visual, tetapi juga memupuk rasa toleransi, sejalan dengan filosofi bangsa Prancis yang menjunjung tinggi Liberté, Égalité, Fraternité (Kebebasan, Kesetaraan, Persaudaraan).

    Warisan Budaya

    Dalam pengelolaan warisan budaya, Prancis bertumpu pada dua pilar utama: pengembangan pariwisata dan penguatan sektor budaya. Di dalamnya, berkembang pula industri budaya dan ekonomi kreatif yang menjadi tulang punggung kontribusi budaya terhadap perekonomian.

    Budaya di Prancis bukan sekadar pelestarian warisan masa lalu, tetapi menjadi fondasi pengembangan berbagai sektor, mulai dari ekonomi kreatif, teknologi, hingga gaya hidup dan tata nilai masyarakat.

    Pengelolaan museum-museum di Prancis menjadi contoh bagaimana warisan budaya bisa dikelola sebagai kekuatan ekonomi kreatif. Di Paris saja, terdapat lebih dari 130 museum. Museum Louvre, yang terbesar di dunia, menerima sekitar 9 juta pengunjung per tahun (data 2023), sementara Musée d’Orsay, Centre Pompidou, dan Musée de l’Orangerie juga sangat populer.

    Keberhasilan Prancis dalam mengelola warisan budaya tercermin pada pilar kedua sinergi antara industri museum, perfilman, fesyen, dan sektor kreatif lain. Peninggalan budaya berbasis alam, seperti Tour Eiffel, dikembangkan dengan pendekatan yang mengintegrasikan unsur sejarah, teknologi, dan estetika kota.

    Selain itu, festival budaya sangat hidup di berbagai daerah Prancis, dari Festival Avignon untuk teater, hingga Festival Film Cannes, yang merupakan salah satu festival film paling bergengsi di dunia, dengan pendekatan artistik yang berbeda dibanding festival-festival Hollywood.

    Daya tarik Paris sebagai destinasi ditopang oleh pengelolaan destinasi unggulan seperti Tour Eiffel, Katedral Notre-Dame, Arc de Triomphe, Montmartre, Champs-Élysées, serta kawasan-kawasan budaya di sepanjang Sungai Seine yang termasuk dalam situs Warisan Dunia UNESCO, menjadi magnet kunjungan bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

    Pusat perfilman dan pertunjukan seperti the Opéra National de Paris (Palais Garnier), La Cinémathèque Française — yang menjadi pusat arsip dan festival film, serta studio-studio film di Île-de-France, menjadikan Paris sebagai salah satu kota penting bagi industri film dunia.

    Di dunia fesyen, Prancis tetap menjadi pusat mode dunia. Paris Fashion Week menjadi acuan industri fesyen global, sementara butik maison de haute couture seperti Chanel, Louis Vuitton, Hermès, dan Dior telah bertahan selama lebih dari seabad.

    Wisata belanja di boutique mode sampai dengan Lafayette Department Store, Monoprix dan juga supermarket Carrefour dan sebagainya, menambah semangat untuk berkunjung ke Perancis.

    Dalam sektor kuliner, masakan Prancis telah diakui UNESCO sebagai intangible cultural heritage (warisan budaya takbenda dunia), dengan restoran-restoran berbintang Michelin yang tersebar di seluruh negeri.

    Michelin adalah sistem penilaian restoran ternama yang diberikan oleh Guide Michelin, yang secara global menjadi acuan kualitas tertinggi dalam dunia kuliner, dan merupakan bagian penting dalam membangun reputasi kuliner Prancis di dunia. Kue Macaron, Croissant bahkan menjadi ikon global kuliner Prancis.

    Pemerintah Prancis juga mendukung industri kreatif melalui berbagai sekolah khusus di bidang mode, kuliner, dan perhotelan, seperti Le Cordon Bleu, yang melahirkan banyak chef kelas dunia.

    Pariwisata Perancis

    Di bidang pariwisata, Prancis adalah negara yang paling banyak dikunjungi di dunia, dengan lebih dari 100 juta wisatawan mancanegara pada 2023 (data Kementerian Pariwisata Prancis) serta pendapatan dari pariwisata mencapai sekitar EUR 67 miliar (USD 72 miliar) pada 2023 (UNWTO, Tourism Statistics 2024) didorong oleh kombinasi kekayaan budaya, kuliner, alam, hingga infrastruktur pariwisata yang unggul.

    Pariwisata Prancis berkembang pesat dan menjadi penyumbang devisa negara dengan kontribusi sekitar 7,5% terhadap PDB Prancis (data 2024, World Travel & Tourism Council).

    Pariwisata di Prancis juga sangat kuat di sektor MICE (Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions). Paris merupakan salah satu pusat MICE dunia, dengan berbagai event berskala internasional yang digelar secara rutin. Di antaranya adalah Tour de France (TDF), balap sepeda paling bergengsi di dunia yang sudah diselenggarakan sejak tahun 1903, lebih dari satu abad lamanya, dan setiap tahun menjadi sorotan global. Selain itu ada pula Paris Marathon, yang setiap tahun menarik lebih dari 50.000 pelari dari seluruh dunia dan ratusan ribu penonton. Event-event semacam ini tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga menjadi bagian penting dari promosi pariwisata dan ekonomi kreatif Prancis.

    Kereta cepat TGV (Train à Grande Vitesse) menjadi salah satu contoh pengembangan infrastruktur transportasi yang mendukung kemudahan wisata lintas wilayah, memudahkan wisatawan menjangkau berbagai destinasi di Prancis dengan efisien dan nyaman.

    Melihat keberhasilan Prancis dalam mengelola budaya dan pariwisata, kunjungan Presiden Macron ke Indonesia perlu dikapitalisasi secara optimal, baik di bidang kerja sama budaya, pengembangan ekonomi kreatif, maupun promosi pariwisata.

    Kunjungan Presiden Macron ke Borobudur secara tidak langsung telah memperkuat citra Indonesia sebagai destinasi budaya di pasar Eropa, khususnya Prancis. Momentum ini menjadi peluang strategis untuk mendorong peningkatan kunjungan wisatawan Eropa ke Indonesia.

    Untuk itu, diperlukan tindak lanjut dengan strategi pemasaran yang lebih terukur, sinergi antarpemangku kepentingan, serta program-program kerja sama konkret yang dapat dijalankan secara berkelanjutan.

    Delegasi Presiden Macron juga telah menyampaikan kesiapan untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam mengembangkan dan berbagi pengalaman di bidang pelestarian budaya, pengelolaan situs warisan dunia, industri kreatif berbasis budaya, fesyen, kuliner, perfilman, hingga ekosistem industri MICE, bidang-bidang di mana Prancis memang telah diakui dunia.

    Dengan langkah-langkah konkret ini, diplomasi budaya antara Indonesia dan Prancis diharapkan tidak berhenti pada seremoni semata, melainkan berkembang menjadi kemitraan budaya dan Pariwisata yang berkelanjutan dan berdampak nyata bagi kedua bangsa.

    Sapta Nirwandar, Chairman of Indonesia Tourism Forum

    (imk/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Pertemuan Presiden dan Menkes bahas tambah dokter

    Pertemuan Presiden dan Menkes bahas tambah dokter

    Presiden Prabowo Subianto (atas) bersama Seskab Teddy Indra Wijaya (tengah) menuruni tangga pesawat setibanya di Yogyakarta International Airpot (YIA) Kulon Progo, D.I Yogyakarta, Kamis (29/5/2025). Presiden Prabowo dan Presiden Macron akan menuju ke Magelang untuk mengunjungi Akademi Militer dan Candi Borobudur. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/nym. (ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA)

    Seskab: Pertemuan Presiden dan Menkes bahas tambah dokter
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Kamis, 05 Juni 2025 – 07:27 WIB

    Elshinta.com – Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menepis rumor yang menyebutkan rapat terbatas antara Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin membahas soal perombakan (reshuffle) Kabinet Merah Putih.

    Seskab Teddy menjelaskan rapat tersebut yang berlangsung di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Selasa (3/6), membahas strategi pemerintah menambah jumlah dokter, dan meningkatkan kesejahteraan dokter.

    “Pertemuan Bapak Presiden Prabowo dengan Menteri Kesehatan membahas penambahan jumlah dokter, dan (meningkatkan) kesejahteraan dokter, tidak membahas reshuffle,” kata Seskab Teddy saat dihubungi di Jakarta, Kamis dini hari.

    Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menghadap Presiden Prabowo untuk melaporkan tren peningkatan kasus COVID-19 di beberapa negara, dan situasi penularannya di Indonesia. Selain itu, Presiden dan Menkes juga membahas isu-isu strategis lainnya, termasuk penambahan jumlah dan kesejahteraan dokter di Indonesia.

    Rapat terbatas antara Presiden dan Menkes berlangsung kurang lebih selama 2,5 jam. Seskab Teddy juga mengikuti rapat tersebut.

    Selepas rapat, Budi Gunadi menyampaikan kasus COVID-19 itu berasal dari subvarian yang dikategorikan tidak mematikan bagi para pengidapnya, yaitu subvarian Omicron JN.1. Dalam beberapa pekan terakhir, tren kenaikan kasus COVID-19 muncul di beberapa negara Asia, di antaranya Thailand, Singapura, dan Hong Kong (China).

    Terlepas dari itu, Budi Gunadi meminta masyarakat tidak panik merespons munculnya kasus COVID-19 di Indonesia.

    “Kenaikan ini adalah varian-varian yang relatif tidak mematikan. Jadi enggak usah terlalu dikhawatirkan supaya masyarakat tidak panik,” kata Menkes Budi Gunadi kepada wartawan di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Selasa.

    Dalam kesempatan yang sama, Budi Gunadi juga menanggapi pertanyaan wartawan mengenai isu reshuffle.

    “Wah itu haknya beliau. Tanya Beliau (Presiden, red.) ya,” kata Menkes menjawab pertanyaan wartawan.

    Menkes, saat ditanya mengenai kemungkinan isu reshuffle dibahas dalam rapat, memilih menjawabnya dengan kelakar.

    “Kita membahas wartawan mau dipindahin ke mana,” kata Budi Gunadi seraya tersenyum.

    Sumber : Antara

  • 8
                    
                        Bentrok GPK dan TNI di Magelang Berakhir Damai, Kapendam Diponegoro: Jangan Merasa Jagoan
                        Regional

    8 Bentrok GPK dan TNI di Magelang Berakhir Damai, Kapendam Diponegoro: Jangan Merasa Jagoan Regional

    Bentrok GPK dan TNI di Magelang Berakhir Damai, Kapendam Diponegoro: Jangan Merasa Jagoan
    Tim Redaksi
    SEMARANG, KOMPAS.com –
    Bentrokan antara Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) Aliansi Tepi Barat dan dua batalion infanteri Tentara Nasional Indonesia (TNI) terjadi di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
    Video
    bentrokan GPK dan TNI
    tersebut viral di media sosial.
    Insiden tersebut terjadi pada Rabu (28/5/2025) dan terekam di dua lokasi, yakni pertigaan Brojonalan, Kecamatan Borobudur, dan Tugu Bunderan Salaman.
    Kepala Penerangan Kodam IV/Diponegoro, Kolonel Inf Andy Soelistyo, menyebut bahwa masalah tersebut sudah berakhir secara kekeluargaan.
    “Betul (selesai kekeluargaan), kemarin sudah dilaksanakan pertemuan yang diinisiasi oleh Forkopimda Kabupaten Magelang,” kata Andy saat dikonfirmasi, Selasa (3/6/2025).
    Dalam pertemuan tersebut, anggota GPK sudah menyampaikan permohonan maaf kepada TNI.
    “Intinya sudah ada penyampaian permohonan maaf,” lanjutnya.
    Meski masalah tersebut sudah selesai, Andy tetap memperingatkan kepada ormas seperti GPK agar tidak merasa jagoan.
    “Kita tidak boleh merasa jagoan atau dapat berbuat lepas tanpa memedulikan hak orang lain untuk memperoleh kenyamanan,” pesan dia.
    Menurutnya, semua warga Indonesia harus patuh terhadap peraturan yang berlaku, seperti menghormati hak orang lain saat di jalan.
    “Jangan mementingkan diri sendiri dan organisasi dengan mengorbankan orang lain,” kata Andy.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Viral Video AI Promosikan Candi Borobudur, Ketua MUI: Jangan Nyenggol Agama Lain

    Viral Video AI Promosikan Candi Borobudur, Ketua MUI: Jangan Nyenggol Agama Lain

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Sebua video yang dibuat dengan kecerdasan buatan atau AI viral di media sosial. Bermuatan promo destinasi Candi Borobudur.

    Video itu disebut-sebut mulanya diunggah akun X @/Ngobrolsantaiindonesia. Namun hingga kini belum terkonfirmasi, mengingat akun dimaksud tidak ditemukan.

    Video yang berdurasi sekitar 30 detik yang tersebar, memperlihatkan anak perempuan berbicara keunggulan wisata Borobudur.

    Namun yang jadi sorotan, narasi digunakan dianggap menyentil agama lain. Disebutkan biaya beribadah umrah dan haji yang mahal.

    “Ini ko’ istilahnya umrah ya, yang disuruh ngomong anak-anak,” Ketua Majelis Ulama Indonesia Cholil Nafis, dikutip dari unggahannya di X, Selasa (3/5/2025).

    Ia mengatakan, tidak ada salahnya berwisata ke manapun. Tapi mestinya tak menyinggung agama lain.

    “Mau wisata ke brobudur atau ke sungai silahkan suka-suka,” ujarnya.

    “Tapi juga jangan nyinggol agama lain yang pulahan juta umrah maupun yang antri haji ya suka-suka aja,” tambah Cholil.

    Pada dasarnya, ia mengatakan tiap orang bebas memeluk agama masing-masing.

    “Toh kita menganut bebas menjalankan ajaran agama masing-masing. Dasarnya Pancasila,” terangnya.
    (Arya/Fajar)