Tempat Fasum: Bendung Katulampa

  • 3 Ruas Jalan di Jakut Masih Terendam Banjir Pagi Ini

    3 Ruas Jalan di Jakut Masih Terendam Banjir Pagi Ini

    JAKARTA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat 3 ruas jalan di Jakarta Utara masih terendam banjir akibat hujan dengan intensitas sedang hingga lebat sejak Selasa hingga Rabu, 28-29 Januari 2025.

    Ketiga ruas jalan yang masih tergenang yakni Jalan Kelapa Hybrida Raya, Kelurahan Pegangsaan Dua dengan ketinggian air 20 sentimeter; Jalan Pegangsaan Dua (titik Green Hill), Kelurahan Pegangsaan Dua dengan ketinggian air 10 sentimeter, dan Jalan Cakung Cilincing, Kelurahan Sukapura dengan ketinggian air 20 sentimeter.

    “Update info terkini sampai dengan pukul 10.00 WIB, BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 14 RT dan 3 ruas jalan,” kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangannya, Rabu, 30 Januari.

    Adapun banjir di lingkungan permukiman, lanjut Isnawa, melanda 10 RT di Jakarta Barat dengan ketinggian air mencapai 80 sentimeter, yakni di Kelurahan Cengkareng Barat, Rawa Buaya, Pegadungan, dan Tegal Alur.

    Lalu, banjir juga masih merendam 4 RT di Jakarta Utara dengan ketinggian air mencapai 55 sentimeter, yakni di Kelurahan Rorotan dan Semper Barat.

    Saat ini, BPBD mencatat warga yang mengungsi sebanuak 300 jiwa di Kelurahan Pegadungan, 690 jiwa di Kelurahan Tegal Alur, dan 500 jiwa di Kelurahan Rorotan.

    “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat. BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan,” tutur Isnawa.

    Dari hujan lebat yang melanda DKI Jakarta dan sekitarnya sejak dua hari lalu, sedikitnya 29 ruas jalan dan 35 RT di Jakarta sempat terendam.

    Hujan juga menyebabkan kenaikan status Bendung Katulampa pada pukul 15.00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada), Pos Pantau Depok pada pukul 19.00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada).

    Selain itu, Pos Pantau Pesanggrahan pada pukul 13.00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada), serta Pos Pantau Sunter Hulu pada Selasa (28/01) pukul 17.00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada) dan pukul 18.00 WIB menjadi Siaga 2 (Siaga).

    BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

  • Warga Jakarta Perlu Waspadai Banjir Susulan, Bendung Katulampa Siaga 3 Kamis Dinihari Tadi – Halaman all

    Warga Jakarta Perlu Waspadai Banjir Susulan, Bendung Katulampa Siaga 3 Kamis Dinihari Tadi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Warga Kota Jakarta diharapkan mewaspadai potensi banjir susulan sehubungan dengan naiknya volume air di Bendung Katulampa, Bogor, pada Kamis (30/1/2025) dinihari yang sudah status siaga 3.

    Kepala Pos Penjaga Bendung Katulampa, Andi Sudirman, mengatakan, tinggi muka air Bendung Katulampa pada Kamis dini hari sempat mencapai 90 sentimeter.

    “Ketinggian air sempat naik 90 sentimeter atau siaga 3,” kata Andi.

    Andi dikutip Kompas.com mengungkapkan, kenaikan muka air disebabkan karena hujan yang terus mengguyur wilayah Bogor sejak Rabu (29/1/2025) sore hingga malam.

    Aliran Sungai Ciliwung yang berada di kawasan hulu, Puncak, Bogor, ikut meluap. Tetapi menjelang pagi hari, ketinggian air Bendung Katulampa sudah mengalami penurunan.

    “Pada Kamis pagi, ketinggian muka air berada di angka 50 sentimeter” jelas Andi.

    Andi tetap meminta masyarakat, khususnya yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung, selalu berhati-hati dan tetap waspada terhadap potensi terjadinya banjir.

     “Diimbau masyarakat untuk berhati-hati mengingat cuaca di wilayah Bogor terus hujan,” tuturnya.

    Akun resmi X @BPBDJakarta tmembagikan kondisi ketinggian muka air Bendung Katulampa yang berstatus siaga 3 pada Kamis pukul 03.00 WIB.  

    Dalam cuitannya, BPBD Jakarta memprediksi kiriman air dari Bendung Katulampa akan tiba di Jakarta dalam waktu sekitar 6-9 jam setelahnya.  

    “Antisipasi 6-9 jam ke depan air akan sampai di Pintu Air Manggarai,” tulis BPBD Jakarta.

     

    Sumber: Warta Kota

     

  • Hujan Lebat Sebabkan Pintu Air di Jakarta Berstatus Siaga, Genangan di 34 RT dan 19 Ruas Jalan

    Hujan Lebat Sebabkan Pintu Air di Jakarta Berstatus Siaga, Genangan di 34 RT dan 19 Ruas Jalan

    JAKARTA – Pusdalops BPBD Jakarta merilis data kenaikan status pintu air dan wilayah terdampak banjir setelah terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Selasa, 28 Januari.

    Hujan lebat ini menyebabkan kenaikan status Pos Pesanggrahan pada Selasa, 28 Januari, pukul 13:00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada).

    Bendung Katulampa pukul 15.00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada), Pos Sunter Hulu pukul 17:00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada), Pos Pantau Depok pukul 19.00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada).

    Pintu Air Manggarai pukul 21.00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada), Pintu Air Karet pukul 22:00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada), Pos Pantau Angke Hulu pukul 23:00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada).

    Pintu Air Pasar Ikan pukul 23:00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada), Pulo Gadung pukul 21:00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada), Waduk Pluit pukul 00:00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada), serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta.

    BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 34 RT dan 19 Ruas Jalan. Genangan meliputi wilayah Jakarta Barat dengan 32 RT yakni Kel. Cengkareng Barat 2 RT, Kel. Duri Kosambi 4 RT, Kel. Kedaung Kali Angke 11 RT, Kel. Rawa Buaya 4 RT, Kel. Jelambar Baru 2 RT, Kel. Pegadungan 1 RT, Kel. Tegal Alur 5 RT, Kel. Duri Kepa 2 RT, dan Kel. Joglo 1 RT. Sementara ini wilayah-wilayah tersebut masih tergenang air dengan ketinggian genangan sekitar 30 hingga 100 cm.

    Sedangkan di wilayah Jakarta Timur terdapat 1 RT yakni Kel. Bidara Cina 1 RT dan di Jakarta Utara 1 RT meliputi Kel. Rorotan 1 RT. Situasi genangan air sama masih tergenang hingga ketinggian 100 cm.

    Adapun data warga yang mengungsi terdapat di daerah Kel. Duri Kosambi meliputi RT.01, 04, 05, 06 RW.05. Lokasi pengungsi di musala darussalam RT.006/RW.05 dengan menampung 50 KK atau 200 Jiwa.

    Kemudian lokasi pengungsian di musala Isroruddin yang bertempat di RT.001/RW.05 menampung sebanyak 38 KK atau 150 Jiwa.

    “BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan,” demikian imbauan dari Pusdalops BPBD Jakarta.

    “Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” tutupnya.

  • Jakarta Dikepung Banjir, Hujan Deras di Malam Tahun Baru Imlek Disebut di Luar Prediksi – Halaman all

    Jakarta Dikepung Banjir, Hujan Deras di Malam Tahun Baru Imlek Disebut di Luar Prediksi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Hujan deras di malam tahun baru Imlek, Selasa (28/1/2025) disebut terjadi di luar prediksi hingga mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah di Jakarta.

    Hal itu diungkapkan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi.

    Menurut Teguh, pihaknya telah mengantisipasi banjir di Jakarta sebelum, sesaat, dan setelah perayaan Imlek.

    Hujan pada Selasa malam disebut Teguh di luar prediksi BMKG yang memprakirakan hanya terjadi hujan sedang lebat.

    “Namun ternyata, petang sampai dengan malam kemarin itu adalah cuaca ekstrem. Hujan sangat lebat bahkan sama dengan pada waktu kejadian tahun 2020-2021,” kata Teguh di TMII, Jakarta Timur, Rabu (29/1/2025), dilansir Wartakota.

    Diketahui sejumlah wilayah di Jakarta Barat, Utara, dan Timur mengalami banjir.

    Meski begitu, Teguh bersyukur karena kondisi Bendung Katulampa pada Selasa malam masih terpantau normal.

    “Kemudian karena sejak beberapa hari ini saya sudah instruksikan untuk waspada untuk siaga semuanya bisa bergerak cepat, ya satu sisi kita tetap prihatin ada musibah banjir itu, genangan itu, sudah kita lokalisir,” ungkap Teguh.

    Meski pun sudah berupaya, tapi Teguh menyatakan beberapa wilayah di Jakarta masih alami genangan dan banjir.

    Sebab, daya tampung infrastruktur terhadap penanganan banjir di Jakarta perhari hanya bisa menampung 150 milimeter.

    “Nah kemarin, tadi malam itu, hujannya sampai ada datanya sekitar 300 sekian. Saya cek dulu ya biar ga salah ya,” tegas Teguh.

    “Jadi kemarin itu, tadi malam itu ada di beberapa tempat sampai dengan 368 mm, itu curah hujannya,” tambah Teguh.

    Ribuan Warga Jakarta Mengungsi

    Banjir yang menerjang Jakarta mengakibatkan ribuan warga mengungsi.

    Berdasar catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta pada Rabu (29/1/2025) pukul 13.00 WIB, sebanyak 2.993 warga Jakarta Barat dan Jakarta Utara mengungsi karena banjir.

    Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji mengungkapkan sejumlah posko pengungsian telah disiapkan.

    Selain itu, logistik kebutuhan warga juga disiapkan.

    “Bantuan BPBD berupa air mineral 20 dus, makanan siap saj 362 buah, family kit 70 paket, selimut 160 lembar, paket sandang 64 paket, sarung 36 lembar, terpal 35 lembar dan kids ware 36 paket,” jelas Isnawa, Rabu.

    Genangan dan banjir melanda 34 RT dan 16 ruas jalan di Jakarta. 

    Ketinggian air bervariasi mulai dari 15 sentimeter hingga 100 sentimeter.

    BPBD mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.

    BPBD juga mengoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

    “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” ucapnya.

    Isnawa mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. 

    Masyarakat dapat menghubungi nomor darurat melalui panggilan 112.

    “Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” tuturnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Banjir Kepung Jakarta, Pj Gubernur: Hujan Ekstrem di Luar Prediksi Kami.

    (Tribunnews.com/Gilang Putranto) (WartaKotalive.com/Miftahul Munir)

  • Respons Pj Gubernur soal Banjir yang Melanda Sejumlah Wilayah di Jakarta – Halaman all

    Respons Pj Gubernur soal Banjir yang Melanda Sejumlah Wilayah di Jakarta – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi mengatakan, pihaknya telah mengantisipasi banjir di Jakarta sebelum, sesaat, dan setelah perayaan Imlek 2576.

    Menurutnya, hujan ekstrem yang terjadi pada Selasa, 28 Januari 2025 kemarin berada di luar prediksi.

    Pasalnya, berdasarkan informasi dari BMKG, pada Selasa kemarin hanya terjadi hujan sedang lebat.

    “Namun ternyata, petang sampai dengan malam kemarin itu adalah cuaca ekstrem.” 

    “Hujan sangat lebat bahkan sama dengan pada waktu kejadian tahun 2020-2021,” kata Teguh di TMII, Jakarta Timur, Rabu (29/1/2025), dilansir Warta Kota.

    Meski begitu, dirinya merasa bersyukur lantaran kondisi Bendung Katulampa, Bogor pada Selasa (28/1/20025) malam masih terpantau normal.

    Dengan begitu, Jakarta hanya mengalami genangan di wilayah Jakarta Barat, Utara, dan Timur.

    “Kemudian karena sejak beberapa hari ini saya sudah instruksikan untuk waspada untuk siaga semuanya bisa bergerak cepat, ya satu sisi kita tetap prihatin ada musibah banjir itu, genangan itu, sudah kita lokalisir,” ungkapnya.

    Meski sudah berusaha melakukan antisipasi, jelas Teguh, beberapa wilayah di Jakarta masih mengalami genangan dan banjir.

    Sebab daya tampung infrastruktur terhadap penanganan banjir di Jakarta per hari hanya bisa menampung 150 milimeter per detik.

    “Nah kemarin, tadi malam itu, hujannya sampai ada datanya sekitar 300 Mm sekian. Saya cek dulu ya biar gak salah ya.”

    “Jadi kemarin itu, tadi malam itu ada di beberapa tempat sampai dengan 368 mm per detik, itu curah hujannya,” ujarnya.

    Genangan Air Setinggi 30 cm Masih Rendam Wilayah Grogol

    Sementara itu, genangan air setinggi kurang lebih 30cm masih menggenangi Jalan Satria IV, Jelambar, Grogol, Jakarta Barat, pada Rabu sore.

    Berdasarkan pantauan Tribunnews.com pada pukul 17.00 WIB, wilayah ini masih tergenang imbas hujan lebat yang mengguyur wilayah Jakarta sejak Selasa kemarin.

    Sejumlah warga di permukiman tersebut mulai melakukan aktivitasnya meski genangan air masih menggenangi kawasan ini. 

    Mereka mulai keluar rumah sambil memantau situasi genangan air di lingkungan tempat tinggalnya.

    Petugas pemadam kebakaran dan dinas setempat juga terlihat memompa air yang menggenang di Jalan Satria IV untuk dibuang ke sungai yang berada di depan Jalan Raya Satria.

    Anak-anak di wilayah itu juga memanfaatkan genangan air untuk bermain. 

    Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul: Banjir Kepung Jakarta, Pj Gubernur: Hujan Ekstrem di Luar Prediksi Kami.

    (Tribunnews.com/Deni/Fransiskus)(WartaKotalive.com/Miftahul Munir)

  • Tinggi Muka Air di Pintu Air Waduk Pluit dan Pasar Ikan di Jakarta Berangsur Surut – Halaman all

    Tinggi Muka Air di Pintu Air Waduk Pluit dan Pasar Ikan di Jakarta Berangsur Surut – Halaman all

    Tinggi muka air di Waduk Pluit yang sempat mencapai 30 cm pada pukul 10.00 WIB, pada pukul 14.00 WIB menjadi 5 cm dengan status Siaga 2.

    Tayang: Rabu, 29 Januari 2025 15:38 WIB

    Tribunnews/JEPRIMA

    RUMAH POMPA – Petugas Dinas Sumber Daya Air (SDA) Aliran Tengah melakukan pengecekan pipa pembuangan air di Rumah Pompa Waduk Pluit, Jakarta Utara, Rabu (8/1/2020). Tinggi muka air di Waduk Pluit pada Rabu (29/1/2025) yang sempat mencapai 30 cm pada pukul 10.00 WIB, pada pukul 14.00 WIB menjadi 5 cm dengan status Siaga 2. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tinggi muka air (TMA) di beberapa pintu air di Jakarta pada Rabu (29/1/2025) berangsur surut setelah sebelumnya sempat naik pada pukul 00.00 WIB.

    Berdasarkan data Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta terkait kondisi ketinggian muka air yang disampaikan di akun media sosial X BPBD DKI Jakarta, hingga Rabu (29/1/2025) pukul 14.00 WIB, tersisa satu pintu air yang berstatus Siaga 2 yakni Waduk Pluit.

    Tinggi muka air di Waduk Pluit yang sempat mencapai 30 cm pada pukul 10.00 WIB, pada pukul 14.00 WIB menjadi 5 cm dengan status Siaga 2.

    Sedangkan TMA pintu air di Pasar Ikan – Laut yang sempat mencapai ketinggian 235 cm dengan status Siaga 2 pada pukul 08.00 WIB, pada pukul 14.00 WIB tercatat menjadi 182 cm dengan status Siaga 3.

    Sementara itu, terdapat 10 pintu air yang berstatus normal.

    Sebanyak 10 pintu air berstatus normal tersebut antara lain Bendung Katulampa (50 cm), Pos Pantau Depok (150 cm), Manggarai BKB (650 cm), Pintu Air Karet (360 cm), Pos Pantau Krukut Hulu (60 cm), Pos Pesanggrahan (90 cm), Pos Angke Hulu (90 cm), Pos Cipinang Hulu (100 cm), Pos Sunter Hulu (120 cm), dan Pulo Gadung (430 cm).

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Hujan deras di Jakarta picu genangan, 26 RT dan 20 jalan terdampak

    Hujan deras di Jakarta picu genangan, 26 RT dan 20 jalan terdampak

    Ilustrasi – Sejumlah petugas PPSU berjaga saat banjir rob di Jalan Pluit Karang Ayu Barat, Pluit, Jakarta. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa/am.)

    Hujan deras di Jakarta picu genangan, 26 RT dan 20 jalan terdampak
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 29 Januari 2025 – 06:15 WIB

    Elshinta.com – Hujan deras yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Selasa (28/1) malam mengakibatkan sedikitnya genangan tercatat melanda 26 rukun tetangga (RT) dan 20 ruas jalan, berdasarkan data terkini BPBD DKI Jakarta hingga pukul 23.00 WIB.

    Berdasarkan laporan BPBD DKI dalam keterangan tertulisnya, curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat juga menyebabkan kenaikan status di beberapa pos pantau, seperti Bendung Katulampa, Pos Pantau Depok, Pos Pantau Pesanggrahan, dan Pos Pantau Sunter Hulu, hingga Siaga 2 pada pukul 18.00 WIB.

    Di Jakarta Barat, terdapat genangan di 22 RT, termasuk Kelurahan Kedaung Kaliangke (11 RT), Kelurahan Tegal Alur (3 RT), dan Kelurahan Kalideres (2 RT), dengan ketinggian air mencapai 30 hingga 100 cm.

    Di Jakarta Utara, genangan terjadi di tiga RT di Kelurahan Semper Barat dengan ketinggian air 30-70 cm. Sebanyak 38 jiwa terdampak dan telah dievakuasi untuk mengungsi ke RPTRA Tri Putra Persada Hijau di RW 03.

    Sementara itu, di Jakarta Pusat, genangan terjadi di satu RT di Kelurahan Kebon Kosong dengan ketinggian air 40 cm. Namun, kondisi di wilayah ini sudah dilaporkan surut.

    Selain wilayah pemukiman, sebanyak 20 ruas jalan di DKI Jakarta juga dilaporkan tergenang air. Di Jakarta Utara, genangan terjadi di Jl. Pluit Dalam, Jl. Mangga, dan Jl. Boulevard Utara, dengan ketinggian air bervariasi antara 10 hingga 40 cm.

    Di Jakarta Barat, Jl. Kamal Raya dan Jl. Perumahan Green Garden termasuk di antara jalan yang terdampak. Di Jakarta Pusat, beberapa ruas seperti Jl. KH Hasyim Ashari dan Jl. Letjen Suprapto dilaporkan mengalami genangan dengan ketinggian hingga 40 cm.

    BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memantau kondisi genangan di wilayah terdampak. Koordinasi dengan dinas terkait, seperti Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, dilakukan untuk memastikan air segera surut melalui penyedotan genangan dan optimalisasi tali-tali air.

    BPBD DKI Jakarta juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, warga diharapkan segera menghubungi nomor telepon 112 yang beroperasi selama 24 jam secara gratis.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Jakarta Diguyur Hujan, 20 Ruas Jalan Terendam Banjir Hingga 40 Sentimeter

    Jakarta Diguyur Hujan, 20 Ruas Jalan Terendam Banjir Hingga 40 Sentimeter

    JAKARTA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sebanyak 20 ruas jalan terendam banjir akibat hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang mengguyur Jakarta sejak sore hingga malam ini.

    Selain itu, sejumlah RT di Jakarta Barat juga terendam hingga 100 sentimeter, yakni 11 RT di Kelurahan Kedaung Kaliangke, 3 RT di Tegal Alur, dan 2 RT di Kalideres, 2 RT di Cengkareng Barat, 1 RT di Tanjung Duren Utara, 1 RT di Rawabuaya, dan 2 RT di Jelambar.

    Banjir juga tercatat melanda 3 RT di Kelurahan Semper Barat, Jakarta Utara dan 1 RT di Kelurahan Kebon Kosong, Jakarta Pusat.

    “Info genangan sampai pukul 23.00 WIB, BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 26 RT dan 20 ruas jalan,” kata Kepala Pelaksanan BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangannya, Selasa, 28 Januari.

    Rinciannya, belasan ruas jalan yang tergenang malam ini adalah sebagai berikut:

    1. Jl. Pluit Dalam, Kel. Penjaringan, Jakarta Utara

    Ketinggian: 25 cm

    2. Jl. Mangga, Kel. Tugu Utara, Jakarta Utara

    Ketinggian: 30 cm

    3. Jl. Keramat Raya, Kel. Tugu Utara, Jakarta Utara

    Ketinggian: 15 cm

    4. Jl. Boulevard Utara, Kel. Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara

    Ketinggian: 10 cm

    5. Jl. Yos Sudarso Raya, Kel. Sungai Bambu, Jakarta Utara

    Ketinggian: 20 cm

    6. Jl. Gaya Motor 1, Kel. Sungai Bambu, Jakarta Utara

    Ketinggian: 30 cm

    7. Jl. Kamal Raya, Kel. Cengkareng Barat, Jakarta Barat

    Ketinggian: 25 cm

    8. Jl. Perumahan Green Garden, Kel. Kedoya Utara, Jakarta Barat

    Ketinggian: 20 cm

    9. Jl. KH Hasyim Ashari, Kel. Cideng, Jakarta Pusat

    Ketinggian: 30 cm

    10. Jl. Kalibaru Barat 1, Kel. Kali Baru, Jakarta Utara

    Ketinggian: 20 cm

    11. Jl. Boulevard Barat Raya, Kel. Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara

    Ketinggian: 20 cm

    12. Jl. Kelapa Hybrida Raya, Kel. Pegangsaan Dua, Jakarta Utara

    Ketinggian: 40 cm

    13. Jl. Pegangsaan Dua (Green Hill), Kel. Pegangsaan Dua, Jakarta Utara

    Ketinggian: 20 cm

    14. Jl. Jend. Ahmad Yani (Belokan Prapatan Coca Cola, Apartemen Holland Village) Kel. Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat

    Ketinggian: 40 cm

    15. Jl. Letjen Suprapto (Depan Kantor BPJS) Kel. Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat

    Ketinggian: 40 cm

    16. Jl. Cempaka Putih Barat VII, Kel. Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat

    Ketinggian: 40 cm

    17. Jl. Letjen Suprapto (Jalur Lambat depan RS Siloam) Kel. Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat, Jakarta Pusat

    Ketinggian: 40 cm

    18. Jl. Pemuda III No.50, RT.13/RW.2, Rawamangun, Jakarta Pusat

    Ketinggian: 30 cm

    19. Jl. Layur depan tpu penggilingan Kel. jati, Jakarta Pusat

    Ketinggian: 30 cm

    20. Jl. Plumpang Raya Kel. Tugu Selatan, Jakarta Utara

    Ketinggian: 20 cm

    Hujan yang melanda DKI Jakarta dan sekitarnya juga menyebabkan kenaikan status Bendung Katulampa pada pukul 15.00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada), Pos Pantau Depok pada pukul 19.00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada).

    Selain itu, Pos Pantau Pesanggrahan pada pukul 13.00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada), serta Pos Pantau Sunter Hulu pada Selasa (28/01) pukul 17.00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada) dan pukul 18.00 WIB menjadi Siaga 2 (Siaga).

    BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

    “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat. BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan,” imbuh Isnawa.

  • Jakarta Dikepung Banjir di Malam Imlek, Berikut Sebaran Titiknya

    Jakarta Dikepung Banjir di Malam Imlek, Berikut Sebaran Titiknya

    TRIBUNJAKARTA.COM – Jakarta dikepung banjir di malam Imlek pada Selasa (28/1/2025). 

    Sejumlah wilayah tergenang banjir akibat curah hujan yang tinggi. 

    Berikut sejumlah wilayah yang tergenang banjir. 

    Banjir di Jakarta Utara

    Dilansir dari jakut.info di Instagram, Jalan Gaya Motor (Astra), Tanjung Priok, Jakarta Utara terendam banjir. 

    Akibat dari banjir tersebut, pengendara motor tidak bisa melintas sekitar pukul 21.20 WIB. 

    Postingan lainnya menayangkan sebuah SPBU di Danau Sunter Selatan tergenang banjir dengan ketinggian air 5 sampai 10 cm sekitar pukul 21.00 WIB. 

    Video lainnya juga menayangkan Jalan Danau Sunter Selatan lumpuh total akibat banjir sekitar pukul 21.00 WIB. 

    Bahkan, pemotor nyaris tercebur ke saluran air di jalan tersebut.

    Masih dari Instagram jakut.info, sebuah video menayangkan keadaan jalan tol yang dilalui sejumlah pengendara motor di Tol Wiyoto Wiyono. 

    Pengendara motor melewati jalan tol lantaran dikabarkan Jalan di kolong tol yaitu, Jalan Ahmad Yani dan Jalan Yos Sudarso direndam banjir hampir setinggi satu meter. 

    Banjir di Jakarta Barat

    Sementara itu dilansir dari Instagram @jakartabarat24jam, banjir juga merendam Jalan Panjang Raya, titik kena Green Garden, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat hingga dini hari pada pukul 01.10 WIB pada Rabu (29/1/2025). 

    Video lainnya menayangkan sebuah banjir di Jalan Arjuna arah Taman Anggrek hingga depan Tol Tomang pada Selasa (28/1/2025) malam. 

    Selain itu, banjir juga dikabarkan melanda wilayah lainnya di Jakarta Barat, di antaranya di wilayah Kembangan, Cengkareng, Grogol Petamburan, hingga Kali Deres.

    Banjir di Jakarta Timur

    Banjir juga melanda wilayah Jakarta Timur. 

    Dilansir dari @info_jakartatimur, banjir melanda Metland Menteng Cakung, Pulogadung, Jalan Amalia Penggilingan, Kompleks PLN Klender, Kampung Lio, Jalan Jenderal Ahmad Yani, tepatnya dekat Halte TJ Pulomas ByPass Jakarta Pusat. 

    Banjir di Jakarta Pusat

    Banjir juga dikabarkan melanda wilayah Jakarta Pusat. 

    Dilansir dari @info_jakartapusat di Instagram, banjir merendam kawasan sekitar Lapangan Banteng arah Katedral dengan ketinggian air diperkirakan 30 cm. 

    Akun tersebut juga mengunggah beberapa kejadian banjir di Jalan MH Thamrin depan Sarinah, Menteng; Kampung Irian, Kemayoran; Jalan Percetakan Negara, Cempaka Putih dan Jalan Mardani, Cempaka Putih. 

    Kawasan Monas juga dikabarkan terendam banjir. 

    Dikutip dari Kompas.com, kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, terendam banjir pada Selasa (28/1/2025) malam.

    Pantauan Kompas.com di lokasi sekitar pukul 22.08 WIB, banjir terjadi di beberapa titik.

    Jalanan sekitar bundaran Patung Kuda sempat terendam air, namun saat ini sudah dapat dilewati oleh kendaraan.

    Banjir justru lebih parah terjadi di Jalan Budi Kemuliaan yang mengarah ke Tanah Abang, di mana air menggenangi kawasan tersebut dengan kedalaman sekitar 10 sentimeter.

    Sementara itu, Jalan Medan Merdeka Selatan dari arah Balaikota menuju Patung Kuda juga terendam banjir.

    Banjir sepanjang sekitar 100 meter ini memiliki kedalaman sekitar 30 sentimeter, terutama menggenangi jalur lambat yang digunakan untuk sepeda motor.

    Sebaliknya, jalur cepat pada jalan yang sama tidak terendam air. Aliran air dari Jalan Medan Merdeka Selatan justru menggenangi Jalan Haji Agus Salim sekitar 30 sentimeter.

    Beberapa kendaraan bermotor terlihat mati akibat banjir di jalan utama ini, namun situasi tersebut tidak menyebabkan kemacetan yang signifikan.

    Hingga pukul 22.14 WIB, banjir di kawasan Monas masih belum surut.

    28 Kelurahan diprediksi banjir

    Sebanyak 28 kelurahan di Jakarta diperkirakan terdampak banjir pada Rabu (29/1/2025) pagi, akibat kiriman air dari Bendung Katulampa.

    Status bendungan tersebut telah siaga 3 sejak Selasa (28/1/2025) sore.

    Prediksi ini berdasarkan informasi dari laman resmi Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta.

    Ke-28 kelurahan tersebut meliputi:

    Kelurahan Bale Kambang

    Kelurahan Bali Mester

    Kelurahan Baru

    Kelurahan Bidara Cina

    Kelurahan Bukit Duri

    Kelurahan Cawang

    Kelurahan Cikoko

    Kelurahan Cililitan

    Kelurahan Duren Tiga

    Kelurahan Gedong

    Kelurahan Jagakarsa

    Kelurahan Jati Padang

    Kelurahan Kalibata

    Kelurahan Kalisari

    Kelurahan Kampung Melayu

    Kelurahan Kampung Tengah

    Kelurahan Kebagusan

    Kelurahan Kebon Baru

    Kelurahan Kebon Manggis

    Kelurahan Lenteng Agung

    Kelurahan Manggarai

    Kelurahan Pal Meriam 

    Kelurahan Pancoran

    Kelurahan Pejaten Timur

    Kelurahan Pengadegan

    Kelurahan Rawajati

    Kelurahan Srengseng Sawang

    Kelurahan Tanjung Barat

    Berdasarkan pantauan petugas Bendung Katulampa, ketinggian air di bendung tersebut mengalami peningkatan, mencapai 115 sentimeter pada Selasa sore.

    Hal ini dipicu oleh hujan deras yang mengguyur kawasan hulu Sungai Ciliwung di Puncak, Bogor.

    Petugas jaga Bendung Katulampa, Jaenudin mengungkapkan, aliran air diperkirakan akan tiba di Jakarta dalam waktu sembilan hingga 12 jam ke depan.

    “Sekitar 161.000 liter air per detik mengalir di Bendung Katulampa. Debit air diperkirakan tiba di wilayah Jakarta dalam waktu sembilan hingga 12 jam,” jelas Jaenudin, Selasa.

    Meskipun ketinggian air mulai mengalami penurunan, masyarakat yang tinggal di sepanjang bantaran Sungai Ciliwung diimbau untuk tetap waspada.

    “Diimbau masyarakat tetap waspada dan berhati-hati,” kata Jaenudin. (Kompas.com/@info_jakartapusat/@jakartabarat24jam/@jakut.info).

     

  • Jakarta Siaga Banjir: 26 RT dan 20 Ruas Jalan Mulai Tergenang Air – Halaman all

    Jakarta Siaga Banjir: 26 RT dan 20 Ruas Jalan Mulai Tergenang Air – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Jakarta siaga banjir.

    Sejumlah kelurahan  di Jakarta diperkirakan terdampak banjir pada Rabu (29/1/2025) pagi ini akibat kiriman air dari Bendung Katulampa.

    Status bendungan tersebut telah siaga 3 sejak Selasa (28/1/2025) sore.

    Prediksi ini berdasarkan informasi dari laman resmi Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta.

    Berdasarkan pantauan petugas Bendung Katulampa, ketinggian air di bendung tersebut mengalami peningkatan, mencapai 115 sentimeter pada Selasa sore.

    Hal ini dipicu oleh hujan deras yang mengguyur kawasan hulu Sungai Ciliwung di Puncak, Bogor.

    Puluhan RT Mulai Tergenang

    Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya sejak Selasa (28/1/2025) hingga Rabu (29/1/2025) pagi.

    BPBD Jakarta mencatat setidaknya ada 26 RT dan 20 ruas jalan yang tergenang air.

    Kapusdatin BPBD Jakarta Mohamad Yohan merinci sejumlah rukun tetangga (RT) yang terdampak di Jakarta Barat yakni :

    Kelurahan  Kedaung Kaliangke terdiri dari 11 RT
    Kelurahan Tegal Alur 3 RT
    Kelurahan  Kalideres 2 RT
    Kelurahan  Cengkareng Barat 2 RT
    Kelurahan  Tanjung Duren Utara 1 RT
    Kelurahan Rawa Buaya 1 RT
    Kelurahan Jelambar 2 RT.

    Mohamad Yohan mengatakan di Jakarta Barat tidak ada yang diungsikan meski ketinggian genangan mencapai 100 cm.

    Di Jakarta Utara terdapat 3 RT di Kelurahan Semper Barat.

    “Ketinggian 30 sampai 70 sentimeter, lokasi pengungsi RPTRA Tri Putra Persada Hijau RW 03, situasi masih tergenang,” katanya kepada wartawan, Rabu (29/1/2025).

    Sedangkan di Jakarta Pusat terdapat 1 RT yang terdiri dari Kelurahan Kebon Kosong.

    Tingginya curah hujan menyebabkan kenaikan status Bendung Katulampa menjadi Siaga 2 (Siaga).

    “BPBD Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat,” tukas Yohan.

    Berikut sejumlah jalan tergenang di Jakarta terdiri dari:
     
    1. Jl. Pluit Dalam, Kel. Penjaringan, Jakarta Utara
    Ketinggian: 25 cm

    2. Jl. Mangga, Kel. Tugu Utara, Jakarta Utara
    Ketinggian: 30 cm

    3. Jl. Keramat Raya, Kel. Tugu Utara, Jakarta Utara
    Ketinggian: 15 cm

    4. Jl. Boulevard Utara, Kel. Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara
    Ketinggian: 10 cm

    5. Jl. Yos Sudarso Raya, Kel. Sungai Bambu, Jakarta Utara
    Ketinggian: 20 cm

    6. Jl. Gaya Motor 1, Kel. Sungai Bambu, Jakarta Utara
    Ketinggian: 30 cm

    7. Jl. Kamal Raya, Kel. Cengkareng Barat, Jakarta Barat
    Ketinggian: 25 cm

    8. Jl. Perumahan Green Garden, Kel. Kedoya Utara, Jakarta Barat
    Ketinggian: 20 cm

    9. Jl. KH Hasyim Ashari, Kel. Cideng, Jakarta Pusat
    Ketinggian: 30 cm

    10. Jl. Kalibaru Barat 1, Kel. Kali Baru, Jakarta Utara
    Ketinggian: 20 cm

    11. Jl. Boulevard Barat Raya, Kel. Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara
    Ketinggian: 20 cm

    12. Jl. Kelapa Hybrida Raya, Kel. Pegangsaan Dua, Jakarta Utara
    Ketinggian: 40 cm

    13. Jl. Pegangsaan Dua (Green Hill), Kel. Pegangsaan Dua, Jakarta Utara
    Ketinggian: 20 cm

    14. Jl. Jend. Ahmad Yani (Belokan Prapatan Coca Cola, Apartemen Holland Village) Kel. Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat
    Ketinggian: 40 cm

    15. Jl. Letjen Suprapto (Depan Kantor BPJS) Kel. Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat
    Ketinggian: 40 cm

    16. Jl. Cempaka Putih Barat VII, Kel. Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat
    Ketinggian: 40 cm

    17. Jl. Letjen Suprapto (Jalur Lambat depan RS Siloam) Kel. Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat, Jakarta Pusat
    Ketinggian: 40 cm

    18. Jl. Pemuda III No.50, RT.13/RW.2, Rawamangun, Jakarta Pusat
    Ketinggian: 30 cm

    19. Jl. Layur depan tpu penggilingan Kel. jati, Jakarta Pusat
    Ketinggian: 30 cm

    20. Jl. Plumpang Raya Kel. Tugu Selatan, Jakarta Utara
    Ketinggian: 20 cm